studi pemanfaatan pelayanan kesehatan …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/j1a112022_sitedi_11....

2
xv STUDI PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH MASYARAKAT BAJO DI DESA BAJO BAHARI KECAMATAN WABULA KABUPATEN BUTON TAHUN 2016 Oleh Nasrul J1A112022 ABSTRAK Masalah kesehatan tidak lepas dari aspek sosial, ekonomi, budaya dan politik. Dalam aspek ekonomi, dengan keterbatasan dan ketidak seimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan menyebabkan pihak provider menjadi kuat dan pihak pasien menjadi lemah. Hal seperti ini sangat berbahaya bagi kondisi kesehatan masyarakat dan terutama masyarakat pesisir yang jauh dari akses pelayanan kesehatan seperti suku Bajo. Menurut Hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional 2013 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia yang mengeluh sakit selama sebulan sebelum survey dilakukan sebesar 23,92% dari 247,4 juta jiwa. Perilaku pencarian pengobatan yang dilakukan oleh penduduk Indonesia yang mengeluh sakit sebesar 33,11% memilih berobat jalan ke Puskesmas, Pustu, Polindes, Puskel dan sisanya sebesar 66,89% melakukan pengobatan sendiri, pengobatan tradisional dan tidak berobat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan pelayanan kesehatan Masyarakat Bajo di Desa Bajo Bahari Kecamatan Wabula Kabupaten Buton. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan observasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai dengan Oktober 2016 pada Masyarakat Bajo di Desa Bajo Bahari Kecamatan Wabula Kabupaten Buton. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Masyarakat Bajo di Desa Bajo Bahari Kecamatan Wabula Kabupaten Buton dengan jumlah 549 jiwa dan 132 KK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pentingnya faktor pendapatan, kepemilikan asuransi, kelengkapan fasilitas kesehatan, dan akses pelayanan kesehatan dalam meningkatkan minat masyarakat Bajo dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. Diharapkan kepada pihak pemerintah untuk memfasilitasi semua kendala yang terjadi pada masyarakat Bajo. Kata Kunci : Masyarakat Bajo, Pendapatan, Asuransi Kesehatan, Fasilitas Kesehatan, Akses pelayanan Kesehatan

Upload: hoangtuong

Post on 05-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/J1A112022_sitedi_11. ABSTRAK.pdf · berobat jalan ke Puskesmas, Pustu, Polindes, Puskel dan sisanya sebesar

xv

STUDI PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH

MASYARAKAT BAJO DI DESA BAJO BAHARI KECAMATAN

WABULA KABUPATEN BUTON

TAHUN 2016

Oleh

Nasrul

J1A112022

ABSTRAK

Masalah kesehatan tidak lepas dari aspek sosial, ekonomi, budaya dan

politik. Dalam aspek ekonomi, dengan keterbatasan dan ketidak seimbangan

antara ketersediaan dan kebutuhan menyebabkan pihak provider menjadi

kuat dan pihak pasien menjadi lemah. Hal seperti ini sangat berbahaya bagi

kondisi kesehatan masyarakat dan terutama masyarakat pesisir yang jauh

dari akses pelayanan kesehatan seperti suku Bajo. Menurut Hasil Survey

Sosial Ekonomi Nasional 2013 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia

yang mengeluh sakit selama sebulan sebelum survey dilakukan sebesar

23,92% dari 247,4 juta jiwa. Perilaku pencarian pengobatan yang dilakukan

oleh penduduk Indonesia yang mengeluh sakit sebesar 33,11% memilih

berobat jalan ke Puskesmas, Pustu, Polindes, Puskel dan sisanya sebesar

66,89% melakukan pengobatan sendiri, pengobatan tradisional dan tidak

berobat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan

pelayanan kesehatan Masyarakat Bajo di Desa Bajo Bahari Kecamatan

Wabula Kabupaten Buton. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan

pendekatan observasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September

2016 sampai dengan Oktober 2016 pada Masyarakat Bajo di Desa Bajo

Bahari Kecamatan Wabula Kabupaten Buton. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh Masyarakat Bajo di Desa Bajo Bahari Kecamatan Wabula

Kabupaten Buton dengan jumlah 549 jiwa dan 132 KK. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pentingnya faktor pendapatan, kepemilikan asuransi,

kelengkapan fasilitas kesehatan, dan akses pelayanan kesehatan dalam

meningkatkan minat masyarakat Bajo dalam memanfaatkan pelayanan

kesehatan. Diharapkan kepada pihak pemerintah untuk memfasilitasi semua

kendala yang terjadi pada masyarakat Bajo.

Kata Kunci : Masyarakat Bajo, Pendapatan, Asuransi Kesehatan, Fasilitas

Kesehatan, Akses pelayanan Kesehatan

Page 2: STUDI PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/J1A112022_sitedi_11. ABSTRAK.pdf · berobat jalan ke Puskesmas, Pustu, Polindes, Puskel dan sisanya sebesar

xvi

THE STUDY OF HEALTHY SERVICE USAGE BY BAJO ETHNIC IN

BAJO BAHARI VILLAGE, WABULA DISTRICT,

BUTON REGENCY

2016

By

Nasrul

J1A112022

ABSTRACT

The problem of healthy don’t be apart from social, economic, culture and politic

aspect. In the economic aspect, with the limits and unbalanced between avalaibilty

and necesity cause provider become powerful and patient became weak. This things

become harmful to people healthy conditions and specific people who live in

seaside that far away from healthy service acces just like Bajo ethnic . according to

National Social Economic Survey in 2013 indicated that Indonesian people who

claimed with their illness a month before survey treated is 23,92% from 247,4

milion people. The behaviour people to search a medical for claim their illness at

33,11% having choosen treatment in Public Health Center, clinic helthy and the

remains at 66,89% have treatment itself, traditional treatment and didn’t made

treatment. This research aim to knew the usage of healthy service Bajo ethnic in

Bajo bahari village, wabula district. Types of research using description and

observation approach. This research doing at september untill october 2016 in Bajo

ethnic, Bajo Bahari village, Wabula district, Buton region. The population in this

research all of bajo people in Bajo Bahari village, Wabula district, Buton region

with the total popuation at 549 and 132 KK. Result of the research that most

important for income factor ,healthy insurance, and completed healthy facilities,

and acces of healthy services can be increasingly antention for bajo ethnic to using

health service. Wished for government to facilitated all of the problem in bajo ethnic

Key words: Bajo Ethnic, Income, Healthy Insurance, Healthy Facilities, Access to

Health Services