studi lapangan proposal
DESCRIPTION
praktikum bioprosesTRANSCRIPT
Latar Belakang
Di era yang semakin modern seperti saat ini,banyak sekali berdiri industri dan pabrik. Dimana
industry dan pabrik tersebut terkadang memberi dampak negative bagi lingkungan. Misalnya saja
pencemaran berupa limbah.
Salah satu cara untuk meminimalisir pencemaran limbah adalah dengan bantuan bakteri. Untuk
menangani hal ini terdapat bakteri yang dapat digunakan, salah satunya adalah Bacillus subtilis. Bakteri
tersebut memiliki peran yang cukup dominan dalam meminimalisir pencemaran akibat limbah dan
industry. Bakteri ini termasuk bakteri gram positif, katalase positif yang umum ditemukan di tanah.
Bacillus subtilis mempunyai kemampuan untuk membentuk endospora yang protektif yang memberi
kemampuan bakteri tersebut mentolerir keadaan yang ekstrim. Baccillus subtlis merupakan jenis
kelompok bakteri termofilik yang dapat tumbuh pada kisaran suhu 45 °C – 55 °C dan mempunyai
pertumbuhan suhu optimum pada suhu 60 °C – 80 °.
Bacillus subtilis ini sering digunakan dalam pembuatan biosurfaktan. Biosurfaktan ialah bahan
aktif permukaan yang disintesiskan oleh sel-sel hidup. Bahan-bahan itu mempunyai sifat mengurangkan
tegangan permukaan, menstabilkan emulsi, serta menggalakkan pembusaan dan secara amnya,
mempunyai sifat tak toksik dan sifat terbiodegradasikan. Minat terhadap surfaktan mikrob kian
bertambah pada masa kebelakangan ini, disebabkan oleh kepelbagaian, sifat ramah persekitaran,
kemungkinan pengeluaran berskala besar, kepilihan, prestasinya di bawah keadaan berketerlaluan, dan
kemungkinan penggunaannya dalam perlindungan persekitaran.
Biosurfaktan mempertingkat pengemulsian hidrokarbon, mempunyai keupayaan untuk
melarutkan bahan pencemar hidrokarbon, serta meningkatkan ketersediaannya untuk didegradasikan
oleh mikrob. Penggunaan kimia untuk merawat tapak terkontaminasi hidrokarbon boleh mencemari
alam sekitar dengan keluaran-keluaran sampingan, manakala perawatan biologi dapat memusnahkan
bahan pencemar dengan cekap, selain daripada bersifat terbiogedrasikan pada dirinya. Oleh itu,
mikroorganisma yang menghasilkan biosurfaktan memainkan peranan yang utama dalam mempercepat
pemulihan pencemaran lingkungan karena limbah.
B. Rumusan Masalah
1. Enzim apa yang terkandung dalam bakteri Bacillus subtilis?
2. Produk apa yang dapat dihasilkan oleh bakteri Bacillus subtilis?
3. Media apa yang digunakan untuk menguji adanya bakteri Bacillus subtilis ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui enzim yang terkandung dalam bakteri Bacillus subtilis
2. Untuk mengetahui produk yang dapat dihasilkan dari bakteri Bacillus subtilis
3. Untuk mengetahui media yang digunakan untuk menguji adanya bakteri Bacillus subtilis
BAB II
Pembahasan