studi komparatif kontrak pengadaan barang dan … · procurement dalam kontrak pengadaan barang ......
TRANSCRIPT
i
STUDI KOMPARATIF KONTRAK PENGADAAN BARANG DAN JASA
PEMERINTAH SECARA ONLINE (E-PROCUREMENT) DI INDONESIA
DAN AUSTRALIA
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
BINA HUTAGALUNG
NIM. E0012086
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
v
ABSTRAK
Bina Hutagalung. E0012086. 2016. STUDI KOMPARATIF KONTRAK
PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH SECARA ONLINE
(E-PROCUREMENT) DI INDONESIA DAN AUSTRALIA. Penulisan
Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui konsep pelaksanaan sistem E-
Procurement dalam kontrak pengadaan barang dan jasa pemerintah serta
mengetahui kelebihan dan kekurangan penerapan sistem ini dalam pengadaan
barang dan jasa pemerintah di Indonesia dan Australia.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat preskriptif. Penulisan
hukum ini menggunakan pendekatan konseptual dan pendekatan komparatif.
Bahan hukum yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah bahan hukum
primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang
dilakukan adalah dengan studi kepustakaan dan teknis analisis dengan metode
deduktif.
E-Procurement sudah diterapkan di Indonesia walaupun belum secara
keseluruhan. Konsep E-Procurement di Indonesia dan Australia menggunakan
modul dan aplikasi pengadaan berbasis web. Negara Australia yang telah berhasil
dengan sistem E-Procurement dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahnya.
Sistem E-Procurement di Indonesia dan Australia memiliki kelebihan dalam
penghematan anggaran belanja Negara dan sistem lelang yang lebih terstrruktur
dan transparan. Kekurangan dari sistem ini meliputi infrastruktur dan
pemeliharaan sistem di Negara Indonesia dan Australia.
Kata kunci: Studi Komparatif, E-Procurement, Kontrak Pengadaan barang dan
Jasa Pemerintah
vi
ABSTRACT
Bina Hutagalung. E0012086. 2016. COMPARATIVE STUDY OF CONTRACT
PROCUREMENT OF GOVERNMENT GOODS AND SERVICES ONLINE.
Thesis. Faculty of Law Sebelas Maret University Surakarta.
This legal research aims to find out the concept of E-Procurement system
implementation in procurement contracts and government services as well as
knowing the advantages and barriers to the implementation of this system in the
procurement of government goods and services in Indonesia and Australia.
This research is a legal prescriptive and applied . The research method uses a
conceptual approach and comparative approach . Legal materials that has been
used the primary legal materials and secondary legal materials. Mechanical
collection of legal materials is carried out by the study of literature and technical
analysis of legal materials using deductive method.
E-Procurement has been applied in Indonesia, although not as a whole. The
concept of E-Procurement in Indonesia and Australia use the module and web-
based procurement application. Country Australia who has had success with E-
Procurement system in government procurement. E-Procurement System in
Indonesia and Australia had a surplus in the State budget savings and auction
system more terstrruktur and transparent. Disadvantages of these systems include
the infrastructure and maintenance of the system in the State of Indonesia and
Australia.
Keywords: comparative law, E-Procurement, Procurement Contract
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, karunia,
dan kekuatan sehingga Penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi)
yang berjudul “STUDI KOMPARATIF KONTRAK PENGADAAN
BARANG DAN JASA PEMERINTAH (E-PROCUREMENT)DI
INDONESIA DAN AUSTRALIA”. Penulisan Hukum (Skripsi) ini ditulis
sebagai tugas akhir guna memenuhi syarat-syarat dalam mencapai derajat Sarjana
(S1) dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Latar belakang penulisan ini dilandasi karena penulis tertarik terhadap
konsep E-Procurement dalam kontrak pengadaan barang dan jasa pemerintah di
Indonesia yang konsep pelaksanaannya di bandingkan dengan Negara Australia
sebagai negara pelopor sistem ini yang telah berhasil menerapkannya di
negaranya. Harapan penulis semoga penulisan hukum ini dapt bermanfaat untuk
mewujudkan system kontrak pengadaan yang lebih efisien.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya Penulisan Hukum (Skripsi) ini
tidak akan terlaksana dengan lancar tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih dengan segala kerendahan
hati, semoga kebaikan pihak-pihak yang telah membantu akan dibalas oleh Tuhan
Yang Maha Esa. Terima kasih penulis haturkan terutama kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang senatiasa memberikan Penulis hikmat, karunia,
kekuatan dan kemudahan-Nya sehingga Penulisan Hukum ini dapat selesai
tepat waktu.
2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Pranoto, S.H., M.H., selaku selaku dosen pembimbing I skripsi penulis
yang telah dengan sabar memberikan ilmu, tenaga, dan waktu untuk diskusi,
serta membimbing Penulis dalam menyelesaikan Penulisan Hukum ini.
4. Bapak sugeng praptono S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingan, motivasi, dan arahan selama Penulis belajar di
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Kedua orangtua serta Kakak, Bapak Parlindungan Hutagalung dan Ibu Reni
Pandiangan serta Kakak Korliyen Hutagalung, atas doa, cinta, kasih sayang,
x
dukungan, dan pengorbanannya selama ini yang tak ternilai sehingga Penulis
dapat menyelesaikan Penulisan Hukum ini.
6. Sahabat-sahabat dan teman-teman Penulis yang selalu memotivasi dan
menemani Penulis melalui dorongan, kritik-kritik, dan keceriaannya selama
ini agar Penulis dapat segera menyelesaikan Penulisan Hukum ini.
7. Dosen dan Staff Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah membantu
memberikan informasi berharga bagi percepatan penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penulisan hukum ini terdapat
banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna baik dari segi materi maupun
substansinya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan dan akan menerima kritik
dan saran yang menunjang bagi kesempurnaan penulisan hukum ini.
Akhir kata, penulis berharap agar penulisan hukum ini dapat bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada
khususnya.
Surakarta, Maret 2015
Penulis
Bina Hutagalung
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................................. iv
ABSTRAK ............................................................................................................................ v
ABSTRACT .......................................................................................................................... vi
MOTTO ................................................................................................................................ vii
PERSEMBAHAN ................................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 6
E. Metode Penelitian ...................................................................................................... 6
F. Sistematika Penulisan Hukum ................................................................................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 13
A. Kerangka Teori
1. Tinjauan tentang Sistem Hukum ........................................................................ 13
2. Tinjauan mengenai Pengadaan Barang dan Jasa ................................................ 21
3. Tinjauan tentang Pengadaan Barang dan Jasa Secara
Elektronik (E-Procurement) ............................................................................... 24
4. E-Procurement di Australia ............................................................................... 26
B. Kerangka Pemikiran .................................................................................................. 29
xii
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................. 31
A. Konsep Pelaksanaan Kontrak Barang dan Jasa Pemerintah Secara
Online
(E-Procurement) di Indonesia dan Australia ............................................................ 31
1. Konsep Pelaksanaan Kontrak Barang dan Jasa Pemerintah
Secara Online
(E-Procurement) di Indonesia ............................................................................ 33
2. Konsep Pelaksanaan Kontrak Barang dan Jasa Pemerintah
Secara Online (E-Procurement) di Australia ..................................................... 46
B. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan E-Procurement dalam
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Indonesia dan
Australia ................................................................................................................... 55
1. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan E-Procurement
dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Indonesia ............................. 56
a. Kelebihan Penggunaan E-Procurement dalam Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah di Indonesia ..................................................... 56
b. Kekurangan Penggunaan E-Procurement dalam
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Indonesia ................................... 57
2. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan E-Procurement
dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Australia .............................. 59
a. Kelebihan Penggunaan E-Procurement dalam Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah di Australia ...................................................... 59
b. Kekurangan Penggunaan E-Procurement dalam
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Australia .................................... 60
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................. 62
A. Simpulan .................................................................................................................... 62
B. Saran .......................................................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 64
xiii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Tabel 3.1 ............................................................................................................................... 34
Tabel 3.2 ............................................................................................................................... 52
Tabel 3.3 ............................................................................................................................... 54
Gambar 3.1 ........................................................................................................................... 39
Gambar 3.2 ........................................................................................................................... 51