studi kasus yang bener

Upload: septianaaa

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    1/19

    PENGOLAHAN HUTAN

    (STUDI KASUS : DI PROPINSI RIAU)

    Disusun oleh :

    1. Muhaa! "ah#i $ (%&1'1&%1&11&1)

    %. Muhaa! *o+i U,san (%&1'1&%1&11&%)

    . Se-,iana Nu# Un,a#i (%&1'1&%1&11&)

    $URUSAN AGRIISNIS

    "AKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

    UNI/ERSITAS MUHAMMADI*AH MALANG

    %&10

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    2/19

    A I

    PENDAHULUAN

    1.1 La,a# elaan+

    Kehutanan yang asal katanya adalah hutan merupakan harta kekayaan yang

    diatur oleh Pemerintah, memberikan kegunaan bagi umat manusia, oleh sebab itu wajib

    dijaga, ditangani dan digunakan secara maksimal untuk sebesar-besarnya kemakmuran

    rakyat secara berkesinambungan. Hutan sebagai salah satu penentu penyangga

    kehidupan dan sumber kesejahteraan rakyat, semakin menurun keadaannya, oleh sebab

    itu eksistensinya harus dijaga secara terus-menerus, agar tetap abadi dan ditangani

    dengan budi pekerti yang luhur, berkeadilan, berwibawa, transparan dan profesional

    serta bertanggung jawab. Namun, bersamaan itu pula sebagai dampak negatif atas

     pengelolaan hutan yang eksploitatif dan tidak berpihak pada kepentingan rakyat, pada

    akhirnya menyisakan banyak persoalan, diantaranya tingkat kerusakan hutan yang

    sangat mengkhawatirkan

    Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki wilayah hutan

    terluas kedua di dunia. Keberadaan hutan ini tentunya merupakan berkah

    tersendiri. Hutan merupakan ekosistem alamiah yang keanekaragaman hayatinya

    sangat tinggi. Keberadaan hutan di Indonesia sangat penting tak hanya untuk 

     bangsa Indonesia tetapi juga bagi semua makhluk hidup di bumi. Hutan di Indonesia

    sering dijuluki sebagai paru-paru dunia. Hal ini wajar mengingat jumlah pepohonan

    yang ada di dalam kawasan hutan ini bisa mendaur ulang udara dan

    menghasilkan lingkungan yang lebih sehat bagi manusia. ayangnya, akhir-akhir 

    ini kebakaran hutan di Indonesia semakin sering terjadi. Penyebabnya bisa

     beragam yang dibagi ke dalam dua kelompok utama, alam dan campur tangan

    manusia. !enurut data statistik, kebakaran hutan di Indonesia sebanyak "#$

    disebabkan oleh manusia dan selebihnya adalah kehendak alam.

    Hutan merupakan sumberdaya alam yang tidak ternilai karena didalamnya

    terkandung keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nutfah, sumber hasil hutan

    kayu dan non-kayu, pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi serta kesuburan tanah,

     perlindungan alam hayati untuk kepentingan ilmu pengetahuan, kebudayaan, rekreasi,

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    3/19

     pariwisata dan sebagainya. Karena itu pemanfaatan hutan dan perlindungannya telah

    diatur dalam %%& '(, %% No. ( tahun )""#, %% No *+ tahun )"", %% No. ') tahun

    )""", PP No * tahun )"( dan beberapa keputusan !enteri Kehutanan serta beberapa

    keputusan &irjen PHP dan &irjen Pengusahaan Hutan. Namun gangguan terhadap

    sumberdaya hutan terus berlangsung bahkan intensitasnya makin meningkat.

    &ari tahun ke tahun kebakaran hutan dan lahan tidak semakin berkurang dan

     belum tentu akan berkurang dimasa-masa yang akan datang. /ahkan tercatat dalam

    sejarah peradaban manusia bahwa fenomena kebakaran di dunia pada abad modern ini,

     justru memunculkan masalah baru yakni akumulasi polusi asap 0haze1 di atmosfer dan

    membawa kerugian materiil bahkan nyawa, tidak hanya di Indonesia tapi juga negara-negara maju seperti Kanada dan ustralia.

    1.% Ruusan Masalah

    a. Penyebab terjadinya kebakaran hutan di 2iau3

     b. pa saja dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan 2iau 3

    c. /agaimana cara menanggulangi kebakaran hutan di propinsi 2iau 3

    1. Tu2uan

    a. %ntuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran hutan yang sering terjadi di

    2iau.

     b. %ntuk mengetahui dampak dari kebakaran hutan tersebut

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    4/19

    A II

    TIN$AUAN PUSTAKA

    %.1 Loasi

    2iau adalah sebuah pro4insi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau

    umatera. Pro4insi ini terletak di bagian tengah pantai timur Pulau umatera, yaitu di

    sepanjang pesisir   elat !elaka. Hingga tahun *##', pro4insi ini juga meliputi

    Kepulauan 2iau, sekelompok besar pulau-pulau kecil 0pulau-pulau utamanya antara lain

    Pulau /atam  dan Pulau /intan1 yang terletak di sebelah timur umatera dan sebelah

    selatan  ingapura. Kepulauan ini dimekarkan menjadi pro4insi tersendiri pada 5uli

    *##'. Ibu kota dan kota terbesar 2iau adalah Pekanbaru. Kota besar lainnya antara lain

    &umai, elat Panjang,  /agansiapiapi, /engkalis,  /angkinang  dan 2engat  0%sman,

    *#)#1.

    2iau saat ini merupakan salah satu pro4insi terkaya di Indonesia, dan sumber 

    dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama minyak bumi, gas alam, karet, kelapa

    sawit dan perkebunan serat. 6etapi, penebangan hutan yang merajalela telah mengurangi

    luas hutan secara signifikan, dari $ pada )"* menjadi hanya ++$ pada *##(. 2ata-

    rata )7#,### hektar hutan habis ditebang setiap tahun, meninggalkan **$, atau *,'(

     juta hektar pada tahun *##". &eforestasi dengan tujuan pembukaan kebun-kebun kelapa

    sawit dan produksi kertas telah menyebabkan kabut asap yang sangat mengganggu di

     pro4insi ini selama bertahun-tahun, dan menjalar ke negara-negara tetangga seperti

    !alaysia dan ingapura.

    Ga3a# 1. P#o-insi Riau !i In!onesia

    http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumaterahttp://id.wikipedia.org/wiki/Selat_Melakahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Riauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Batamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Bintanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pekanbaruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dumaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Selat_Panjanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bagansiapiapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bengkalishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkinanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Rengathttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karethttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawithttp://id.wikipedia.org/wiki/Deforestasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabut_asaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumaterahttp://id.wikipedia.org/wiki/Selat_Melakahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Riauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Batamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Bintanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pekanbaruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dumaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Selat_Panjanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bagansiapiapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bengkalishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkinanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Rengathttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karethttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawithttp://id.wikipedia.org/wiki/Deforestasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabut_asaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapura

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    5/19

    %.% Pen!u!u  

    5umlah penduduk pro4insi 2iau berdasarkan data /adan Pusat tatistik Pro4insi

    2iau tahun *#)# sebesar (.('+.#+) jiwa. Kabupaten8Kota yang memiliki jumlah

     penduduk terbanyak adalah Kota Pekanbaru dengan jumlah penduduk "#+."#* jiwa,

    sedangkan Kabupaten8Kota dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kabupaten

    Kepulauan !eranti yakni sebesar )7.+) jiwa 0/P, *#))1.

    %. Kea!aan Ala Riau

    &aerah 2iau daratan sebagian besar terdiri dari hutan-hutan, hutan primer dan

    hutan sekunder dan tidak kurang pula di sana-sini terdapat rawa-rawa, bencah-bencah,

    tasik-tasik, danau-danau, serta pantainya yang landai. Pada umunya 2iau daratan ini

    merupakan tanah rendah dan bukit-bukit yang terdapat dekat perbatasan dengan daerah

    umatera /arat dan 6apanuli, yaitu kaki /ukit /arisan. &aerah yang tertinggi ).#)"

    meter dari permukaan laut.

    ementara daerah 2iau kepulauan terdiri dari gugusan-gugusan pulau-pulau

    dekat perairan !alaysia dan menjorok masuk ke 9aut :ina elatan dan dekat dengan

     pantai Kalimantan /arat dengan jumlah ()+ pulau. ;ugusan pulau-pulau itu adalah<;ugusan pulau-pulau /intan, ;ugusan pulau-pulau 9ingga, ;ugusan pulau-pulau

    erasan, ;ugusan pulau-pulau 6ambelan, ;ugusan pulau-pulau 6ujuh, ;ugusan pulau-

     pulau /unguran, ;ugusan pulau-pulau Natuna, ;ugusan pulau-pulau Karimun

    0!inangsari, dkk., *##(1.

    %..1 Ili

    Iklim yang yang menyelimuti 2iau adalah tropis dengann temperatur terendah

    *+ derajat :elcius dan tertinggi +# derajat :elcius. Kelembaban udaranya sekitar

    derajat, sedangkan curah hujannya rata-rata *.### milimeter per tahun.

    eperti daerah tropis lainnya, masyarakat Kepulauan 2iau juga mengenal musim

    kemarau dan penghujan. elain musim yang umumnya dikenal oleh masyarkat tropis,

    mereka juga mengenal adanya musim yang didasarkan pada arah angin.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pekanbaruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Merantihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Merantihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pekanbaruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Merantihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Meranti

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    6/19

    Pada saat-saat angin bertiup dari arah uta, maka pada saat itu disebut sebagai

    musim utara. Ketika angin bertiup dari arah selatan, maka pada saat itu disebut musim

    selatan. Kemudian, pada saat angin bertiup dari arah timur, maka pada saat itu disebut

    musim timur. /egitu pun dengan angin barat.

    Istilah tambahan musim di 2iau menandakan bahwa kebudayaan masyarakat

    2iau adalah !aritim atau kelautan. ejarah pun mencatat bahwa selat !alaka adalah

    daerah strategis perdagangan Internasional. /ahkan pernah menjadi salah satu pusat

    kerjaan !elayu, yakni Kerajaan !elayu 2iau-9ingga 0Harahap, *##"1.

    %.' $enis /e+e,asi

    2iau mendukung keberadaan beragam jenis hutan dikarenakan kondisi

    geologinya yang kompleks, jenis cuaca, cakupan lahan dan ketinggiannya pada

     permukaan bumi. Kandungan tanah di 2iau pada umumnya berisi bebatuan pra tersier 

    yang berupa metamor dengan sendimen yang terbatas. 5enis tanahnya pada umunya

    terdiri atas< organosol dan clay, humik, podsol, podsolik, lotosol, dan latosol yang

    mengandung granit 0uwardi, )"")1.

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    7/19

    A III

    PEMAHASAN

    .1 Ke#usaan Hu,an

    Hutan menurut fungsinya dibagi menjadi hutan lindung, hutan suaka alam, hutan

     produksi terbatas dan hutan produksi kon4ersi. Hutan mempunyai peranan yang penting

     bagi stabilitas keadaan susunan tanah dan isinya sehingga selain memanfaatkan harus

    diperhatikan pula kelestariannya.

    9uas hutan berdasarkan 9aporan &inas Kehutanan Pro4insi 2iau adalah ,7 juta

    hektar. /ila dirinci menurut fungsinya seluas **."+,* hektar 0*,77 persen1

    merupakan hutan lindung, kemudian ).7#(.7*, hektar 0),7 persen1 adalah hutan

     produksi tetap, ).)(."'",' hektar 0*),)* persen1 adalah hutan produksi terbatas dan

    (+).(*,7( hektar 07,)" persen1 adalah hutan suaka alam dan seluas '.*."7',+"

    hektar 0'",(1 merupakan hutan produksi kon4ersi.

    9uas lahan kritis dalam kawasan hutan berdasarkan tata guna hutan di Pro4insi

    2iau pada tahun *#)* tercatat seluas ),* juta hektar dengan lokasi terluas ada di

    Kabupaten Indragiri Hilir **".+)",*' hektar atau )",) persen diikuti KabupatenKampar seluas )).*"),) hektar atau )(,)7 persen dan Kabupaten 2okan Hilir seluas

    )'+."+,(# hektar atau )*,#' persen.

    etiap tahun terjadi kebakaran hutan dan lahan. Kejadian ini sudah menjadi issu

     penting dan merupakan sebuah rutinitas yang menghabiskan P/N dan P/& yang

    cukup besar jumlahnya untuk pemadaman kebakaran. /elum lagi kalau dihitung

    dampak kesehatan terhadap jutaan masyarakat yang terkena dampak dari asap yang

    ditimbulkan.

    Pembangunan kehutanan pada hakekatnya mencakup semua upaya

    memanfaatkan dan memantapkan fungsi sumber daya alam hutan dan sumber daya alam

    hayati lain serta ekosistemnya, baik sebagai pelindung dan penyangga kehidupan dan

     pelestarian keanekaragaman hayati maupun sebagai sumber daya pembangunan. Namun

    dalam realitanya tiga fungsi utamanya sudah hilang, yaitu fungsi ekonomi jangka

     panjang, fungsi lindung, dan estetika sebagai dampak kebijakan pemerintah yang lalu.

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    8/19

    Hilangnya ketiga fungsi diatas mengakibatkan semakin luasnya lahan kritis yang

    diakibatkan oleh pengusahaan hutan yang mengabaikan aspek kelestarian. =fek 

    selanjutnya adalah semakin menurunnya produksi kayu hutan non HPH, sementara

    upaya reboisasi dan penghijauan belum optimal dilaksanakan. !asalah lain yang sangat

    merugikan tidak saja pro4insi 2iau pada khususnya tapi Indonesia pada umumnya,

    adalah masalah ilegal logging  yang menyebabkan berkurangnya kawasan hutan serta

    masalah pengerukan pasir secara liar.

    ampai aat ini penanggulangan kebakaran hutan sebatas upaya pemadaman api

     pada saat kebakaran terjadi. edangkan perencanaan menyeluruh belum dilakukan

     bahkan dalam konfrensi pers yang dilakukan wakil gubernur riau yang juga menjabat

    sebagai ketua pusdalkarhutha 0Pusat pengendalian kebakaran hutan dan lahan1 baru baru

    ini tidak menggambarkan perencanaan yang utuh dalam penaggulangan kebakaran

    hutan dan lahan.

    Penyebab Kebakaran hutan, antara lain<

    • ambaran petir  pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.

    • Kecerobohan  manusia antara lain membuang puntung rokok   sembarangan dan

    lupa mematikan api di perkemahan.

    • kti4itas 4ulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan

    gunung berapi.

    • 6indakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau

    membuka lahan pertanian baru dan tindakan 4andalisme.

    • Kebakaran di bawah tanah8ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat

    menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Petirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Musim_kemarauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Musim_kemarauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebakaran_bawahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Petirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Musim_kemarauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebakaran_bawah

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    9/19

    "a,a Ke3aa#an Hu,an !an lahan !i P#o4insi Riau.

    /erdasarkan pantauan satelit !odis 06erra dan >ua1 Periode eptember *### sampai

    5uli *## di wilayah Pro4insi 2iau &ijumpai ("* titik api yang terdistribusi ke dalam)* kabupaten8 kota. Kejadian ini hampir setiap tahun berulang ditempat yang sama

    terutama pada kawasan bergambut.

     

    Ga3a# 5. Dis,#i3usi Ti,i A-i

    6itik api tersebar pada dua tipe tanah, yaitu tanah mineral dan tanah gambut. &ari (#*

    titik api yang ditemukan )*(" titik api ditemukan pada tanah mineral atau +#,*'$

    sedangkan +")+ atau 7",7$ lainnya dijumpai pada tanah bergambut dengan

    kedalaman ber4ariasi. 9ihat gambar ) dan tabel ).

    Ga3a# 0. Pe#3an!in+an $ulah Ti,i A-i -a!a Tanah Ga3u, !an Tanah

    Mine#al

    Pen6e3a3 Ke3aa#an Lahan Ga3u,

    Pengelolaan lahan gambut pada umumnya dilakukan dengan cara membuat kanal

    sebagai upaya pengeringan lahan tersebut untuk ditanami tanaman pertanain,

     perkebunan maupun kehutanan. kibat dari pembuatan kanal ini maka akan terjadi

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    10/19

     penurunan muka air pada kawasan gambut. Pada musim kemarau terjadi kekeringan

     pada permukaan gambut, sedangkan gambut dengan kadar air rendah akan sifatnya

    sangat mudah terbakar karena mempunya kandungan karbon yang cukup tinggi.

    Ga3a# 7. Pe#usahaan 6an+ Te#!e,esi Meilii Ti,i A-i

    Kondisi ini diperparah dengan adanya beberapa perusahaan yang melakukan

    kegiatan land clearing   dengan sistem pembakaran. /erdasarkan pemantauan satelit

     Modis Terra Aqua  yang dilakukan oleh  Eyes on The Forest   0=o?1 periode ) - *)

    @ktober *#)# ditemukan )* titik api di Pro4insi 2iau, sekitar * titik api berada diareal konsesi H6I 0Hutan 6anaman Industri1 sisanya "# titik api menyebar di lahan

     perkebunan sawit , hutan dan padang alang-alang. &ari * titik api di H6I terdeteksi 7*

     berada di konsesi perusahaan yang berafiliasi dengan PP8inar !as ;roup, kemudian

    *# titik api berada di konsesi P2I9 ;roup.

    /eberapa perusahaan yang terafiliasi dengan PP 8 inarmas yang dianalisis

    =o? berdasarkan satelit !odis yang berkobar oleh kebakaran pada bulan @ktober 

    adalah P6. 6iara :ahaya &elima 0;iam iak Kecil blok1, P6. 9iwa Perdana !andiri, P6

    2uas %tama 5aya 0enepis blok1, P6. urya &umai grindo, P6 2imba 2okan Perkasa,

    P6 rara badi dan P6 atria Perkasa gung. ementara, perusahaan yang berafiliasi

    dengan P2I9 yang berkobar oleh kebakaran adalah di konsesi P6 umatera 2iang

    9estari 0291 dan P6 Pusaka !ega. 0%sman, *#)#1.

    !elihat jenis dan tipologi lahan dan hutan yang ada di Pro4insi 2iau,

    memang rawan akan bencana kebakaran. !enjadi dilema adalah kemajuan dan

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    11/19

     pertumbuhan ekonomi dijadikan alasan untuk mengeksploitasi sumber daya alam

    yang ada. &engan tutupan lahan yang masih cukup banyak, tentunya ini mendukung

    kebijakan ekstensifikasi. !elalui kon4ersi hutan ke perkebunan, diharapkan mampu

    menjadi pemasok bahan baku industri hilir sektor perkebunan dan kehutanan.

    .% Da-a !a#i Ke3aa#an Hu,an Di-#o-insi Riau

    Kebakaran hutan di Indonesia perlu ditanggulangi secara tepat sebab peristiwa ini

    memiliki dampak buruk bagi kehidupan manusia antara lain <

    ). !enyebarkan emisi gas  karbon dioksida  ke atmosfer . Kebakaran hutan pada

    )"" menimbulkan emisi 8 penyebaran sebanyak *,7 miliar ton karbon dioksida

    ke atmosfer 0sumber majala Nature *##*1. ebagai perbandingan total emisi

    karbon dioksida di seluruh dunia pada tahun tersebut adalah 7 miliar ton.

    *. 6erbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran,

    terjebak asap atau rusaknya habitat. Kebakaran juga dapat menyebabkan banyak 

    spesies endemik8khas di suatu daerah turut punah sebelum sempat

    dikenali8diteliti.

    +. !enyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dankekeringan di saat musim kemarau.

    '. Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur 

     pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah-daerah

    terpencil.

    (. Kekeringan juga akan mengurangi 4olume air waduk pada saat musim kemarau

    yang mengakibatkan terhentinya pembangkit listrik 0P961 pada musim

    kemarau.

    7. !usnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel8furniture. 9ebih jauh lagi hal

    ini dapat mengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena

    kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi penganggur8kehilangan

     pekerjaan.

    . !eningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas 0IP1

    dan kanker paru-paru. Hal ini bisa menyebabkan kematian bagi penderita

    http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/1997http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/1997

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    12/19

     berusia lanjut dan anak-anak. Polusi asap ini juga bisa menambah parah penyakit

     para penderita 6/:8asma.

    . sap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan

    masyarakat antara lain pendidikan, agama dan ekonomi. /anyak sekolah yang

    terpaksa diliburkan pada saat kabut asap berada di tingkat yang berbahaya.

    Penduduk dihimbau tidak bepergian jika tidak ada keperluan mendesak. Hal ini

    mengganggu kegiatan keagamaan dan mengurangi kegiatan

     perdagangan8ekonomi. ;angguan asap juga terjadi pada sarana

     perhubungan8transportasi yaitu berkurangnya batas pandang. /anyak pelabuhan

    udara yang ditutup pada saat pagi hari di musim kemarau karena jarak pandang

    yang terbatas bisa berbahaya bagi penerbangan. ering terjadi kecelakaan

    tabrakan antar perahu di sungai-sungai, karena terbatasnya jarak pandang.

    . Ins,#uen Pen+en!alian

    Kebakaran hutan dan lahan, bukan sesuatu yang baru lagi di pro4insi

    2iau. Kejadian ini sudah dimulai pada tahun )"" dan hampir berulang setiap tahunnya

    sampai sekarang. Perlu dipahami dan disadari bahwa kerusakan yang diakibatkan

    kebakaran hutan dan lahan bersifat eksplosif, yaitu terjadi dalam waktu relatif 

    cepat dan luas. %ntuk mencegah kejadian ini terus berulang, disamping

     penguasaan mengenai ilmu dan teknologi mengenai pemadaman kebakaran lahan

    dan hutan, pengetahuan mengenai karakteristik lahan yang akan diolah, peningkatan

    teknologi pada saat pembersihan lahan 0land clearing1 dan yang tidak kalah pentingnya

    adalah supremasi dan penegakan regulasi terkait. /erikut diulas secara singkat

    mengenai beberapa instrumen regulasi yang mengakomodir pengendalian dan

     pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

    ). %ndang %ndang Nomor ( 6ahun )""# tentang Konser4asi umber &aya lam

    Hayati dan =kosistemnya

    *. %ndang %ndang Nomor *+ 6ahun )"" tentang Pengelolaan 9ingkungan Hidup

    +. %ndang %ndang Nomor ') 6ahun )""" tentang Kehutanan

    '. Peraturan Pemerintah Nomor * 6ahun )"( tentang Perlindungan Hutan

    (. Peraturan Pemerintah Nomor ' 6ahun *##) tentang Pengendalian Kerusakan

    dan atau Pencemaran 9ingkungan Hidup yang berkaitan dengan Kebakaran

    Hutan dan atau 9ahan.

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    13/19

    7. urat Keputusan !enteri Kehutanan Nomor )"(8Kpts-II8)"7 tentang Petunjuk 

    %saha Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Hutan.

    . urat Keputusan !enteri Kehutanan Nomor )8Kpts-II8)""( tentang

    Pembentukan Pusat Pengendalian Kebakaran Hutan Nasional. Keputusan &irektur 5enderal Perkebunan Nomor 

    +8K/.))#8K8&5./%N8#(."( tentang Petunjuk Pembukaan 9ahan 6anpa

    Pembakaran untuk Pengembangan Perkebunan

    ". Keputusan &irektur 5enderal Pengusahaan Hutan Nomor ***8Kpts8IA-

    /PH8)"" tentang Petunjuk 6eknis Penyiapan 9ahan untuk Pembangunan

    Hutan 6anaman Industri tanpa Pembakaran

    )#. Keputusan &irektur 5enderal Perlindungan Hutan dan Konser4asi lam

    &epartemen Kehutanan Nomor

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    14/19

    5ika kebakaran hutan dan lahan dikategorikan sebagai bencana, maka hal yang

    dilakukan setelah bancana itu terjadi diantaranya rehabilitasi dan reklamasi

    ekosistem, penilaian kerugian atas hilanngnya plasma nutfah 0biodi4ersity1,

     penerapan perencanaan ekologi penanaman secara 4egetatif, integrasi standard

     perlindungan dan kesehatan hutan, control public 0berupa informasi terkait kebakaran

    dan asuransi hutan1 0Nao,)")1.

    U-a6a Penan++ulan+an Masalah Ke3aa#an Hu,an

    a. Peranan Pemerintah dalam Kelestarian Hutan

    &alam pelestarian hutan pemerintah harus proaktif dan berperan sebagai motor 

     penggerak dan sebagai pelindung hutan yang utama. Hal-hal berikut ini

    mesti dilakukan oleh pemerintah.

    • Ketegasan Penegakan Hukum

    Ketegasan Pemerintah dalam kebijakan yang diambil haruslah

    memikirkan kelestarian hutan. Pemerintah dan para penegak hukum

     juga harus memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada

     pelaku pembalakan liar dan para cukong yang berada dibalik pelaku

     pembalakan liar itu. Pemerintah juga harus menindak tegas orang-orang

    yang telah melakukan pencurian sumber daya hutan serta para pelaku perusak hutan. Hukum tak pandang bulu, walaupun seorang

     pejabat kepala daerah yang melakukan harus dihukum seberat-

     beratnya.Penegakan hukum inilah yang jadi pangkal masalah

    sehingga pembalak liar dan para backing yang merupakan penegak 

    hukum itu sendiri, cukong dan bahkan kepala daerah tetap

    melenggang bebas walaupun sudah jelas terbukti melakukan

     pengrusakan hutan dengan memberi iDin yang menyalahi aturan

    kelestarian hutan.

    • !enerapkan /irokrasi Paperless

    Kebijakan Pemerintah atau birokrasi pemerintahan masih banyak 

    menggunakan kertas-kertas. Hal ini sangat tidak mendukung

    terhadap kelestarian hutan. palagi setelah reformasi dengan

    kebijakan pilkada yang menggunakan kertas yang semakin banyak 

    dengan mencetak jutaan dan bahkan ratusan juta surat suara yang

    telah menghabiskan berbatang-batang pohon kayu untuk kebutuhan

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    15/19

    kertas-kertas itu. /elum lagi kebijakan ujian-ujian yang

    diselenggarakan untuk kelulusan sekolah dan juga masuk perguruan

    tinggi dan kedinasan, semua menggunakan kertas-kertas. palagi

    kertas-kertas yang digunakan sehari-hari untuk dokumen dan surat-surat

    di kantor-kantor pemerintah yang tak terhitung lagi berapa tiap tahun

    yang dihabiskan. emua itu bisa dikurangi dengan menggunakan

    kebijakan penerapan e-go4erment yang mengaplikasikan birokrasi

    online. Hal-hal yang dulu menggunakan kertas bisa dikurangi

     bahkan ditiadakan 0paperless1. 5ika pemerintah mau menerapkan

    kebijakan ini, niscaya penggundulan hutan untuk bahan baku kertas bisa

    diminimalis bahkan dapat dihilangkan. b. !enggalakan Pariwisata Hutan

    &engan melakukan pelestarian maka ekonomi kehutanan berkurang akibat

    dihentikannya penebangan hutan untuk industri furniture, kertas dan bahan

     bangunan. ebagai penggantinya pemerintah bisa menggalakan pariwisata

    hutan. Pemerintah bisa membangun wisata alam yang selama ini sudah dibangun

    di beberapa tempat misalnya di taman hutan ;unung 9euser umatera %tara dan

    6aman Nasional %jung Kulon di jawa /arat. 5ika dikelola denga profesional

    maka wisata alam dan hutan ini akan menambah de4isa negara di sektor 

     pariwisata dan akan menambah pemasukan kas negara. 6ak perlu pesimis bahwa

    wisata hutan tak diminati, bahkan para turis mancanegara lebih senang berwisata

    di hutan-hutan di indonesia ini.

    c. Kebijakan semua hutan adalah hutan lindung

    Pemerintah harus menerapkan kebijakan bahwa semua hutan adalah hutan

    lindung, yang wajib dilindungi dan dilestarikan. 6indak berat kepada siapa

    saja yang melakukan penebangan liar di setiap hutan di negeri ini. &engan

    kebijakan ini maka kerusakan hutan bisa dikurangi sedikit demi sedikit.

    d. 2eboisasi 6epat asaran dan Perawatan Pasca 2eboisasi

    Pemerintah harus melakukan reboisasi yang tepat sasaran dan harus

    melakukan pengawasan dan perawatan setelah dilakukan reboisasi.

    Perawatan pohon yang ditanam memerlukan dana yang tak sedikit. palagi

    untuk melakukan pemupukan dan penyiraman setiap pohon yang ditanam. Ini

    erat kaitannya dengan keberhasilan proses reboisasi itu sendiri. 6ak jarang

     pohon yang telah ditanam dirusak oleh orang yang tak bertanggung jawab

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    16/19

    atau bahkan pohon yang baru bersemi dimakan oleh hewan-hewan liar atau

    malah hewan-hewan ternak milik masyarakat. 5ika tidak dilakukan

     pengawasan dan perawatan reboisasi tidak akan berhasil dengan maksimal.

    e. Peranan !asyarakat 6erhadap Kelestarian Hutan dan 2eboisasielain pemerintah, masyarakat juga harus berperan aktif dalam melakukan

     pelestarian dan penghijauan hutan kembali 0reboisasi1. 6anpa peran serta dan

    dukungan masyarakat maka kelestarian hutan juga tidak dapat dikendalikan.

    /erikut ini beberapa peran serta masyarakat yang cukup penting dalam

     pelestarian hutan di Indonesia.

    f. !enanamkan Kesadaran Pentingnya Hutan

    eperti yang telah diuraikan diatas. !aka hutan sebagai paru-paru dunia

    dan bumi ini bergantung pada hutan sebagai penjaga suhu bumi agar tetapstabil 0global warming1. &imana jika hutan ini habis maka suhu bumi tidak 

    stabil sehingga kerusaka ekosistem yang lain akan susul-menyusul. !asyarakat

    harus tahu hal itu dan sejak dini anak-anak dan remaja harus didik untuk sadar 

    lingkungan dan kelestarian hutan. @rang tua dan guru harus terus

    mengkampanyekan pentingnya hutan agar tertanam dalam bawah sadar mereka

     bahwa kerusakan hutan akan juga merusak kelangsungan hidup manusia. 5ika

    kesadaran itu sudah tumbuh maka, masyarakat akan saling bekerja sama

    menjaga kelestarian hutan dan segera melapor atau mencegah dengan

    sendirinya jika ada orang-orang yang hendak merusak atau menebang

     pohon-pohon di hutan di sekitar mereka.

    g. !enghilangkan Kebiasaan 9adang /erpindah-Pindah

    /agi masyarakat petani harus dihindari pembukaan lahan hutan untuk 

     pembuatan ladang yang berpindah-pindah. Ini juga penyebab kerusakan

    hutan yang mungkin masih sering terjadi terutama di daerah-daerah terpencil.

    h. Kebiasaan !enanam Pohon

    !asyarakat terutama generasi muda diharapkan mempunyai kebiasaan

    menanam pohon dilingkungan tempat tinggalnya. /aik dipekarangan rumah

    atau dipinggir-pinggir jalan desa. Kebiasaan ini perlu dipupuk sejak dini.

    !emang sulit hal ini diterapkan didaerah perkotaan. 6api kebiasaan ini

    masih bisa diterapkan di desa-desa dan digalakan untuk masyarakat desa.

    %ntuk menghentikan kerusakan hutan di Indonesia, maka pemerintah harus mulai

    serius untuk tidak lagi mengeluarkan iDin-iDin baru pengusahaan hutan,

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    17/19

     pemanfaatan kayu maupun perkebunan, serta melakukan penegakan hukum

    terhadap pelaku ekspor kayu bulat dan bahan baku serpih. Pemerintah juga harus

    melakukan uji menyeluruh terhadap kinerja industri kehutanan dan melakukan

     penegakan hukum bagi industri yang bermasalah. etelah tahapan ini, perlu

    dilakukan penataan kembali kawasan hutan yang rusak dan juga menangani dampak 

    sosial akibat penghentian penebangan hutan, misalkan dengan mempekerjakan pekerja

    industri kehutanan dalam proyek penanaman pohon. etiap indi4idu masyarakat

    dapat membantu dengan memulai menanam pohon untuk kebutuhan di masa datang,

    memanfaatkan kayu dengan bijak dan tidak lagi membeli kayukayu hasil penebangan

    yang merusak hutan. emoga, paru-paru dunia yang kita miliki ini masih bisa

    diselamatkan.

    etidaknya ada tiga alasan penting melibatkan partisipasi masyarakat dalam

     pengelolaan kelestarian hutanE Pertama, partisipasi masyarakat merupakan suatu alat

    guna memperoleh informasi mengenai kondisi, kebutuhan, dan sikap masyarakat

    setempat yang tanpa kehadirannya program pembangunan serta proyek-proyek akan

    gagal. Kedua, masyarakat akan lebih mempercayai proyek atau program jika

    mereka dilibatkan dalam proses persiapan dan perencanaan. &an ketiga, mendorong

     partisipasi umum, karena anggapan bahwa merupakan suatu hak demokrasi bila

    masyarakat dilibatkan dalam pembangunan masyarakat mereka sendiri.

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    18/19

    A I/

    PENUTUP

    Kesi-ulan

    ). 2iau adalah sebuah pro4insi di  Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau

    umatera. Pro4insi ini terletak di bagian tengah pantai timur Pulau umatera,

    yaitu di sepanjang pesisir elat !elaka. Pro4insi ini memiliki sumber daya alam,

     baik kekayaan yang terkandung di perut bumi, berupa minyak bumi dan gas,

    serta emas, maupun hasil hutan dan perkebunannya.

    *. Hilangnya fungsi hutan mengakibatkan semakin luasnya lahan kritis yang

    diakibatkan oleh pengusahaan hutan yang mengabaikan aspek kelestarian. =fek 

    selanjutnya adalah semakin menurunnya produksi kayu hutan, sementara upaya

    reboisasi dan penghijauan belum optimal dilaksanakan. !asalah lain yang

    sangat merugikan adalah masalah ilegal logging   yang menyebabkan

     berkurangnya kawasan hutan serta masalah pengerukan pasir secara liar.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumaterahttp://id.wikipedia.org/wiki/Selat_Melakahttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Sumaterahttp://id.wikipedia.org/wiki/Selat_Melaka

  • 8/18/2019 Studi Kasus Yang Bener

    19/19

    DA"TAR PUSTAKA

    FPenduduk !enurut Gilayah dan gama yang &ianut di Pro4insi 2iauF . /adan Pusat

    tatistik , diakses )# !aret *#)'

    nonim. *##". Pempro4 2iau Nilai Kebakaran Hutan 6idak &isengaja. @nline

    0http