studi kasus penerapan si di univ riau (menggunakan cobit)

Upload: lukman

Post on 10-Jul-2015

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    1/16

    EVALUASI PENERAP AN TEKNOLOGI INFORMASIMENGGUNAKAN COBIT FRAl\1EWORK (STUDI KASUS

    DI UNIVERSITAS RIAU)

    Ery Safrianti, Irsan Taufik AliJurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas RiauKampus Bina Widya Km. 12,5PekanbaruEmail: [email protected]

    ABSTRACTApplication of Information Technology to support the achievement of the visionand mission of higher education in University of Riau, holds a very importantrole. Evaluation of the implementation of information technology by using theCOBIT Framework is useful both for users, developers and IT managers.Implementation of IT at the University of Riau (UR) requires managementcontrol activities for the whole process in the domain of Planning &Organization (PO), Monitoring & Evaluating, (ME), Acquisition &Implementation (AI). and Delivery & Support (DS). Evaluation of the processin the domain needs to be done so that management can make improvementsneeded The purpose of this study was to determine the classification based onthe application of IT UR and find out the contribution of IT implementation insome faculties and institutions and to determine the evaluation of ITimplementation at the UR. The results showed that the level of maturity in thedomain PO in UR already well on the scale above 3 (defined). Maturity levelon most of the DS domain has a scale of 2 (repeatable but intuitive). The levelof maturity on the domain AI is still much to be in 2 (repeatable but intuitive).The level of maturity on ME domain name is still very low at the scale of 1[Initial). Based on faculty and institutional samples were divided into 3groupsof IT maturity level; namely the IT maturity level "Low" only one (Faculty ofMadicine), IT maturity level. "Medium" are three (Faculty of Engineering,FMIPA and BPTlK). level of IT maturity "High" is one (Rector).Kata Kunci: Information Technology, COBIT, Maturity Level.Evaiuation,

    University of Riaul.PENDAHULUANPada era informasi sekarang ini pemanfaatan teknologi informasimerupakan strategi yang sangat jitu untuk keunggulan bersaing. PerguruanTinggi dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam tiga tingkatan yaitumemberikan dukungan untuk pelayanan administrasi, sebagai alat bantupengajaran dan sarana komunikasi serta pemanfaatan teknologi informasiuntuk membantu pengambilan keputusan. .

    23

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    2/16

    Munculnya komputasi administrasi pada perguruan tinggi padaprinsipnya untuk menjembatani hubungan antara proses dan data khususnyauntuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan,penelitian, dan pengabdian masyarakat merupakan kebutuhan utama dalammemasuki era global dan jaringan kerjasama perguruan tinggi. ProgramPengembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan teknologidimaksudkan untuk mengembangkan teknologi informasi yang diperlukanuntuk meningkatkan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi didunia intemasional, serta meningkatkan sistem perencanaan, pengelolaan,pemantauan kegiatan dan kemajuan dari ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Penetrasi teknologi informasi membawa konsekuensi masuknya nilai(values), cara pandang (paradigma) dan tata cara (acceptable practice) barndalam kehidupan seseorang. Lingkup global teknologi informasi dapatdireduksi menjadi lingkup lokal tanpa _mengurangi karakteristik utamanya.Meskipun teknologi inforrnasi merupakan obyek yang berlaku global tetapidapat dipelajari, dikaji dan diaplikasikan secara lokal, Berdasarkan uraian didepan penelitian ini akan mencoba untuk mengevaluasi penerapan teknologiinformasi dalam lingkungan Universitas Riau.

    Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untukmengetahui klasifikasi Universitas Riau berdasarkan penerapan teknologiInformasi dan sumbangan penerapan teknologi informasi dan komunikasidalam lingkungan Universitas Riau serta sebagai evaluasi terhadap penerapanteknologi informasi di tingkat Universitas dan fakultas.2. LANDASAN TEORIBahan Penelitian

    Penelitian ini bersifat sensus dengan pendekatan survey. Alat analisisyang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan prosedur standar COBIT(Control Objectivesfor Information and related Technology) yang dikeluarkanoleh ISACA (Information Systems Audit And Control Association).

    Data yang dipergunakan dalam penelitian adalah data primer yangdiperoleh dengan metode angket tentang penerapan teknologi infonnasi yangdiperoleh dari beberapa fakultas dan lembaga di lngkungan Universitas Riau.Alat Penelitlan

    Dalam penelitian ini aktivitas pengumpulan data dan evaluasi hasildilakukan dengan menggunakan stan dar COBIT (Control Objectives forInformation and related Technology) yang dikeluarkan oleh ISACA(Information Systems Audit And Control Association). COBIT merupakansuatu kerangka kerja (framework) pengauditan sistem informasi yang bersifatgenerik, artinya CODIT dapat diirnplementasikan di berbagai bentuk organisasibisnis termasuk di lembaga pendidikan tinggi namun penggunaannya harusdisesuaikan dengan kondisi organisasi dan tujuannya.Jalan PenelitianPopulasi

    Populasi dalarn penelitian ini adalah Fakultas Teknik, FMIPA,

    24

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    3/16

    Fakultas Kedokteran, Puskom dan Rektorat Universitas Riau . Adapun obyekpenelitian dalam studi ini adalah pejabat beserta dengan dosen dan karyawanyang memahami maupun tugasnya berkaitan langsung dengan teknologiinformasi.Metode Pengarnbilan SampelMengingat terbatasnya waktu, dana dan tenaga maka tidak semuaFakultas dan Lembaga seluruhnya diteliti. Hanya beberapa yang menjadisampel saja yang diteliti sebagai obyek penelitian. Sampel adalah sebagian daripopulasi yang karakteristiknya akan diteliti dan dianggap bisa mewakilikeseluruhan populasi." Adapun jumlah sampel sebanyak 3 fakultas, I lembaga(PUSKOM) dan Rektorat. Penentuan sampel menggunakan teknik simplerandom sampling, yaitu suatu teknik pengambilan sampel dengan metode acaktanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut.Setiap unit anggota populasi mempunyai kesempatan yang sarna untuk terpilihmenjadi anggota sampel ?Pengumpulan Data

    Penentuan data dilakukan dengan rnelalui pengisian kuesioner dandiberikan kepada responden serta memberikan penjelasan singkat kepada calonresponden tentang cara pengisian. COBIT menyediakan sejumlah metodepengumpulan data dan informasi yang dapat digunakan selama auditberlangsung yang terdiri atas metode :1. Document Inspection2. Interview3. QuestionnaireUji Validitas dan Reliabilitas

    Meskipun kuesioner yang digunakan dalam peneIitian ini merupakankuesioner yang telah baku, pengujian validitas dan reliabilitas tetap dilakukan.Hal ini dengan tujuan untuk lebih meyakinkan bahwa kuesioner yangdigunakan benar-benar telah layak. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukandengan membandingkan antara nilai rhitungdan rtabel.Apabila nilai rhitung>r label.maka kesimpulannya item pertanyaan terse but adalah valid dan dapatdipergunakan sebagai instrumen penelitian. Apabila sebaIiknya, maka itempertanyaan tersebut adalah tidak valid, maka item pertanyaan tersebut harusdihapus dan tidak dapat dipergunakan untuk penelitian. Nilai rhitungdiperolehdari nilai corrected item-total correlation dari output yang diperoleh.Sedangkan nilai rtabel diambil dari nilai statistik r product moment. Formulayang digunakan untuk menghitung koefisien korelasi item-total terkoreksiadalah sebagai berikut :3 . .

    Ti(x.i) = ................. (I)

    25

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    4/16

    Keterangan :ri(x.i) : koefisien korelasi item-total terkoreksirix : koefisien korelasi item total sebelum dikoreksiS, : deviasi standar skor item yang bersangkutanS, : deviasi standar skor skala

    Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Alpha-Cronbach. Kuesioner memiliki reliabilitas yang memuaskan jika memilikikoefisien reliabilitas Alpha-Cronbach lebih besar dari 0,6 \ Sekaran, l.Formula yang digunakan untuk menghitung Alpha-Cronbach 2. :

    k { . L S i2 },- 1--==--:-f-(k_l) Sf:! ............ (.2)Keterangan :k =banyaknya itemLSi =jumlah varian itemS? =varian total

    ...... (3)

    .s z _ JKi _ JKs. I - n n2

    KeteranganJKs =jumlah kuadrat subyek:JKi =jumlah kuadrat seluruh skor item

    .. , (4)

    Tahap Pengukuran & PengujianPengukuran dilakukan terhadap fakta-fakta kematangan pengendalian

    proses-proses yang terjadi di dalam organisasi dengan menggunakan kuesioneryang dirancang melalui COBIT Management Guidelines. Description ofmaturity level dapat digambarkan sebagai suatu sets of atomic statementdimana masing-masing deskripsi level of maturity berisi statement-statementatau pernyataan yang dapat bemilai sesuai atau tidak sesuai, dan sebagiansesuai atau sebagian tidak sesuai. Description of maturity level terdiri atasenam level seperti pada Tabel 1 (0 sampai 5) yang menggambarkan tingkatkehandalan aktivitas-aktivitas pengendalian sistem informasi yang dirangkumoleh ISACA dari konsensus berbagai pendapat ahli dan praktek-praktek terbaikdi bidang teknologi informasi yang bersifat generik dan telah dijadikan sebagaistandar intemasional. Berdasarkan atas konsep tersebut, maka deskripsi level ofmaturity kemudian dipilah ke dalam pemyataan-pernyataan terpisah dan dialih-

    26

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    5/16

    bahasakan untuk mendapatkan pemyataan yang sesuai dengan aktivi.aspengendalian yang ingin dinilai.Selanjutnya pernyataan-pernyataan tersebut diadaptasi ke dalambahasa yang Iebih familiar dan mudah dipahami oleh responden dengan tetapmenjaga substansi dari setiap pernyataan.

    Management processes are not applied atall

    2

    Ot timisedProcesses are monitored and measured

    Initial

    Processes arecommunicated documented

    Processes are ad hoc and disorganisedProcesses/allow a regular pattern

    Best Practices are allowed and automated

    Repeatable but intuitiveDefined

    4 Managed5

    3. PEMBAHASANHasil PenelitianKarakteristik RespondenKarakteristik dikategorikan berdasarkan jenis kelamin,masa verja dan umur tergambar pada Gambar 1,2,3 dan 4.~

    is1412lG8641o

    and

    tingkat pendidikan,Ij!

    IJ.. .JGambar 1Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamintgraflk)P ~ .n l n e M o n I I o r l n g ~ q u l l i 1 i o n V e l iv e r y S u p p < ! r t

    O rg o n lG lt i o n ( P O ) IY o I~ n 1M ! ) Im p ~ m e n t a t i o n (O S )I A l IIL. I l Io1Haki IWanl ti l

    27

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    6/16

    _ ~ ~ _ _ " '! .. ~ . . _ ., ~ ., . . ~ ~. _ _ , . , _ , , . ~ ' ' . ~ ~. ~ _ _ _ . ' _ _ .w ,.~ ~,_ .~ ~_ nn'.nmn.~ 'r-_n-~~~ ~~1 ,141 2101lI:++~+_""~,","",'-';-~5

    51 5 2 S33

    I P la n nin ~ O r ga n iz at io n IPO) M a n no rin g Evaluation ( M E l.w __ .~". __ . , _ . w. _ . . , ~ w . w_ n.w . _ w.. w n _ w _~n.n _ .., .cn , . _ , .. _~ N . n ' ". , . ~~ . .. .. ' 'n ' . n_._".m .n.__,.rn , 1Gambar 2 K arak teristi k responden berdasark an tingk at pendidik an

    .PliIInnll1,I Ot'aanlzatlon (PO) Monltortn&' Valuiltlon (MEti Acquisition: lrt'lpJ.e.Mel'lmJol1 tAtJ Delhh!rySUpport{DSJ .Gambar 3K arak teristik responden berdasark an m asa k erja

    pt)nnlna Orliltlililltlon{PO] .MonltortncEv ..a u a : l : i o n IME).001e'liryS.pporl(OS).... IGambar 4 K arak teristi k responden berdasark an um ur

    Anali si s Desk r ip ti fData statistik yang diperoleh melalui survei dengan pengamatan ataukuesioner, umumnya random (acak), mentah dan tidak terorganisir denganbaik. Data tersebut hams diringkas dengan baik dan teratur, baik dalam bentuktabel atau persentasi grafis, sebagai dasar untuk berbagai pengarnbilan

    28

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    7/16

    keputusan (statistik inferensi), Statistik Deskriptif berhubungan denganpenggambaran sebuah data, sehingga dapat menjelaskan arti data tersebut. 5.

    Ukuran penting yang sering dipakai adalah bagaimana ukuran pusatdata tersebut, seberapa besar variasi data tersebut dari ukuran pusatnya, sertaapakah data berdistribusi normal ataukah tidak. Dari hasil penggambaran datatersebut, kemudian dapat dilakukan berbagai prosedur statistik inferensia.Selain menggambarkan data, kegiatan statistik deskriptif yang lainadalah menyajikan data dalam bentuk tabel. Kegiatan pembuatan tabel(tabulasi) pada dasarnya adalah menghitung data dan dimasukkan ke dalamtabel berdasarkan kategori-kategori tertentu. Sebuah tabel akan berguna untukmengetahui hubungan antar beberapa variabel. 5.Untuk memudahkan dalam pengolahan data secara statistik, dibutuhkankonversi dari pemyataan nilai kematangan pada COBIT Framework menjadiyang umum digunakan yaitu Skala Likert 4. seperti pada Tabel 1.

    Untuk mengetahui validitas dan kehandalan data, dilakukanpengujian Validity dan Reliability Analysis. Pada Tabel 2 menunjukkanbahwa niIai Alpha dari seluruh dimensi lebih besar dari minimum alpha0,7 sehingga dari hasil data tersebut reliabel. 4.

    AI0,7 Reliabel

    ME 0,986 0,7 Reliabel0,979 0,7 Reliabel

    DS 0,990 0,7 ReliabelUntuk uji validitas menggunakan nilai Corrected Item-Total Correlationsebagai nilai rhitllog'Nilai rhitllngtersebut kemudian dibandingkan dengannilai rlabelyang terdapat dalam tabel korelasi product-moment.Maturity Model

    Penilaian kematangan proses teknologi informasi di Universitas Riaumenggunakan maturity model COB IT Framework. 6. Dengan menggunakanmaturity model ini Universitas Riau dapat melihat keadaan pengelolaanteknologi informasi yang tergambarkan ke dalam bentuk angka dan gambar,sehingga hal ini dapat memudahkan dalam menganalisa dan memperkirakankebutuhan pengelolaan teknologi informasi di masa yang akan datang.

    Nilai dari rencana strategis teknologi informasi tergantung padaseberapa dalam pemahaman terhadap bisnis dan kebutuhannya, sertapenafsiran kebutuhan ini ke dalam informasi dan sistem yang berguna. Untukmencapai ini maka diperlukan bagian pencarian data di dalam perencanaanstrategis teknologi informasi untuk memperoleh dan menerapkan seluruh

    29

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    8/16

    informasi yang dibutuhkan. Informasi yang berhasil diperoleh kemudiandiproses dengan COBIT Framework.Dalam melakukan pengisian tabel maturity model, akan dilakukanproses perhitungan kematangan (maturity) pada masing-masing prosesteknologi informasi di masing-masing Fakultas dan lembaga.

    Pada Gambar 5 terlihat bahwa sangat fluktuatif tingkat kematangan untukkeseluruhan proses teknologi informasi di Universitas Riau, Tingkatkematangan (maturity) proses teknologi infonnasi yang mendekati nilai(empat)' dalam skala COBIT Framework akan menunjukkan bahwa proses-proses berada dalam peningkatan yang konstan dan mengarah pada goodpractice.

    L EV EL MATUR ITY3,S3

    Z. S2

    1.51

    O ,So

    TKNIK KEDOKTERAN POREKTORAT F.MIPA al'TlK

    ..... _ .". " .. u,." Gambar 5 Tingkat Maturity Semua DomainPada Gambar 5 secara garis besar, tingkat kematangan teknologiinformasi Universitas Riau sebagian masih di bawah skala 4. Nilai tertinggiberada pada level Rektorat. Pada level tersebut menujukkan bahwakeseluruhan proses-proses dalam implementasi teknologi informasi telahmemiliki tingkat maturity yang tinggi. Secara keseluruhan Fakultas yangmendapatkan nilai terendah adalah Fakultas kedokteran, yang menujukkanbahwa proses perkernbangan dan implementasi teknologi informasi masihmemiliki tingkat maturity yang relatif rendah. Untuk itu manajemen (Dekandan jajarannya) perIu meningkatkan perhatian terhadap tingkat kematanganpada proses perkembangan dan implementasi teknologi informasi khususnyauntukmeningkatkan kinerja akan teknologi informasi di Fakultas tersebut.Pada Garnbar 6 secara garis besar, tingkat kematangan pada domain

    Acquisition & Implementation (AI) teknologi informasi di dua Fakultas sudahcukup baik yaitu sudah di atas skala 3. Nilai tertinggi berada pada FMlPA .Pada fakultas tersebut menujukkan bahwa Acquisition & Implementation (AI)proses-proses dalarn implementasi teknologi informasi telah memiliki tingkatmaturity yang tinggi.

    30

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    9/16

    Acquisition Implementation (AI)

    Gambar 6 Tingkat Maturity Domain AIAdapun yang mendapatkan nilai terendah pada domain Acquisition &

    Implementation (AI) adalah Fakultas Kedokteran dan BPTIK. Pada temp attersebut menujukkan bahwa Acquisition & Implementation (AI) proses-prosesdalam implementasi teknologi informasi masih memiliki tingkat maturity yangrelatifrendah. Untuk itu manajemen di masing-masing tempat tersebut perlumeningkatkan perhatian terhadap tingkat kematangan pada perencanaan danpengorganisasian proses-proses dalam implementasi teknologi informasi.

    Pada Gambar 7 secara garis besar, tingkat kematangan pada domainMonitoring & Evaluating (ME) teknologi informasi di Universitas Riau jugamasih di bawah skala 3. Nilai tertinggi berada pada PUSKOM, menujukkanbahwa pengawasan dan evaluasi dalam proses-proses implementasi teknologiinformasi telah memiliki tingkat maturity yang cukup baik.

    z . s . , . ._. ._ . _ _. ._ _. . . ._ ._ ._ . . . . . 2_375Mon ito rin g E v alu atio n (M E )

    T E K N I K KEDOKTAAN MIPA BPT lK

    Gambar 7 Tingkat Maturity Domain MEAdapun yang mendapatkan nilai terendah pada domain Monitoring &

    Evaluating (ME) adalah Fakultas Kedokteran dan FMIP A, menujukkan bahwapengawasan dan evaluasi proses-proses dalam implementasi teknologiinformasi masih memiliki tingkat maturity yang relatif rendah. Untuk itumanajemen di masing-masing tempat tersebut perlu meningkatkan perhatianterhadap tingkat kematangan pada monitoring dan evaluasi proses-prosesdalam implementasi teknologi informasi.

    31

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    10/16

    Pada Gambar 8 secara garis besar, tingkat kematangan pada domainDelivery & Support (DS) di Universitas Riau masih rendah, yaitu di bawah 2.Nilai tertinggi berada pada Fakultas Teknik dan maturity terendah padaFakultas Kedokteran.

    Delivery Support (OS}i. . . . . . . . . . . . . . ' : . . : : 4 ~ . ~ ~ . 6 3 !

    Untuk itu manajemen di masing-masing Fakultas dan Iembaga tersebutperiu meningkatkan perhatian terhadap tingkat kematangan pada perencanaandan pengorganisasian proses-proses dalam implementasi teknologi informasi.Tingkat Maturity

    Pengelompokan tingkat Maturity di Universitas Riau denganmenggunakan nilai mean dan nilai SD (standar deviasi) yaitu nilai mean SD.Nilai mean dan nilai SD (:standar deviasi) diperoleh dari nilai-nilai DeskriptifStatistik. Setelah diketahui nilai mean dan SD (standar deviasi), maka akandihitung interval nilai dari masing-masing kelompok. Adapun nilai mean dannilai SD (standar deviasi) dapat dilihat dalam Tabel3

    Tabel3 Deskriptif Statlstik TingkatMaturityMean 1.896458829Median 1.852166667S ta n da rd D ev ia tio n 0.9849880225Va r i a nce 0.970Kur tos i s 1.870Skewness 0.793R a n g e 2.7147087Minimum 0.7071913Max imum 3.4219000Co u n t 5

    Interval nilai dari ketiga kelompok tersebut adalah sebagai berikut:a. Kelompok Tinggi:Nilai Mean+Nilai SD

    32

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    11/16

    = = 1.896458829 + 0.9849880225= 2.881446852b. Kelompok Sedang:Nilai Mean = 1.896458829c. Kelompok Rendah :Nilai Mean- Nilai SD=1.896458829 - 0.984988022= 0.911470807

    Hasil pengelompakkan adalah seperti pada Tabel 4 dan Gambar 9 berikut :Tabel 4 Penge/ompokan berdasarkan Tingkat Maturity TI1 ~ , x ; ' :.. .;.I~el,rt it , ; ' % l L ~ . '" ; ; , j ! ii j g ~ . .t {M g t i j ~ t tX - ; ;~ , j; - ' ; ~ ~ l . Q f f i j p < iw i; ~ ; ; ;FT 1.968003698 Sedanz

    FMIPA 1.532666667 SedangFK 0.707191333 RendahRektorat 3.4219 TinggiBPTIK 1.852166667 Sedang

    lE VE L M A T U R I T Y

    , : . = : - _ ~ : : - _ = , - : : ' - : : o = ~ - = = = " . : : , : : . : : - ~= : : : :.~,=-:- : :-==.~:-_"' : '=:== _:: : :==,: :- :: : : i- - . - - - . - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ---?m.-+""""'~o:::""".~~""'i:$mi;,w!

    U i6 1--- ,- ---- ~-- I______ , "_._",,, " .~.".w ._._.._._....... ,!o . . .. ,. .,. ., w _ ,.-- - - - , ~ ,., ,- , "-~-~------------ - _ u _ , , l

    T E K N IK K lD O K T U A N v a R O O O R A f F .M IP A B f > T IK !: -!-nnggi ..",...Sfd.lr,g _,_a.nd.lh !._~_~..~_'._-'-r._T__~_.~_~~~._~ !

    Gambar 9Hasil pengelompokkan Tingkat MaturityEvaluasi Teknologi Informasi di Universitas Riau.Fakultas TeknikGambar 10 dan Tabel 5 secara garis besar menggambarkan tingkatkematangan masing-masing proses pada Fakultas Teknik UR.

    Tabel5 Maturity tertinggi dan terendah untuk tiap domain pad a F.TeknikDomain AI DS METertinggi AI2 (3,5) DS8 (3,33) ME4(l,74)Terendah All (2,5) DSI (0,937) ME3 (1.56)

    33

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    12/16

    T in gk a t M a tu ri tv F a k u l ta s T e k nik4 7 ~ ' ' _ ~ ~ ~ ' ' ' '' _ _ n . . . . - - ' - - o ~ . r_ _ ' ~L~_.U~___u_",u,u~., , ~ _ n . . ' _ _ _ _ ._

    Gambar 10 TingkatMaturity Fakultas TeknikLevel maturity tertinggi untuk Fakultas Teknik pada proses AI2

    (Memperoleh dan Melakukan pengelolaan Aplikasi Perangkat Lunak), AI3(Memperoleh serta Memelihara Infrastruktur Teknologi Infonnasi) dan OS8 (Mengatur pelayanan meja (service desk) dan penanganan Insiden), memilikinilai rata-rata maturity relatif paling tinggi. Level kematangan fakultas teknikmasih rendah pada OS1 (Menentukan dan Mengatur Kualitas Pelayanan),DS2 (Mengatur Layanan Pihak ketiga), dan DS9 (Mengatur Konfigurasi TI).Dalam hal ini pihak manajemen fakultas teknik perlu membuat kesepakatanmengenai jaminan kualitas layanan dari pihak ketiga.Fakultas Matematika dan IImu Pengetahuan Alam. Pada Gambar 11 dan Tabel 6 secara garis besar dapat dilihat tingkatkematangan pada masing-masing proses di Fakultas Matematika dan IImuPengetahuan Alam UR.Tabel 6 Maturit .. tertinggi dan terendah untuk tiap domain pad a FMIPADomain AI DS METertinggi All (3,6) DS9 &DS10 (1,67) MEl (0,5)Terendah AI6 (2,6) DS5 (0,49) ME2 (0,167)

    T in g k at M a tu r i ty F ak u l t a s M IP A4 , - - - - . _ _ - - . . - - - - - - - - - - - . -3,~ - _.. ...----.--- ..-- .._.-.-.----._-------- ..-...----.---..------._-

    : -+ -M A 1\JR IlY .Gambar 11Tingkat Maturity Fakultas MIPA

    34

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    13/16

    Level maturity tertinggi untuk FakuItas MIPA pada proses All (identifikasi solusi secara ootomatis), AI5 (memperoleh sumber daya teknologiinformasi ), dan AI2 ( memperoleh dan melakukan pemeliharaan aplikasiperangkat lunak ) yang memiliki nilai rata-rata maturity relatif paling tinggi.Level kematangan terendah berada pada ME2 (melakukan evaluasipengawasan interen ) , ME4 (memberikan kuasa teknologi informasi) dan DS5( rnemastikan keamanan sistem ). Untuk meningkatkan level maturity FMIP Aperlu dibentuk satu unit yang bertugas untuk melakukan monitoring danevaluasi terhadap layanan teknologi informasi yang tersedia.Fakultas Kedokteran

    Tabel 7 menggambarkan kondisi tertinggi dan terendah tiap domainpada fakultas kedokteran.

    TabeI 7 Maturity tertinggi dan terendah untuk tiap domain pada F.KedokteranDomain AI OS ME

    Tertinggi AI6 (2,4) DSll (1,05) ME3 (0,5)Terendah All (0,25) DS7 &089 (0) ME2 (0,28)

    Pada Gambar 12 secara garis besar, tingkat kematangan pada FakultasKedokteran proses DSI (menentukan dan mengatur kualitas pelayanan), OS7 (pendidikan dan pelatihan bagi user ) dan OS9 ( mengatur konfigurasi TI)merupakan proses dengan tingkat maturity sangat rendah.

    ,iGambar 12 Tingkat Maturity Fakultas Kedokteran

    Level maturity tertinggi untuk Fakultas Kedokteran pada proses AI2 (memperoleh dan mel aku k a n pemeliharaan perangkat lunak), AI3 (memperolehdan memelihara infrastruktur teknologi informasi), dan AI6 (melakukanpengelolaan terhadap perubahan teknologi infonnasi ) yang memiliki nilai rata-

    35

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    14/16

    rata maturity relatif paling tinggi. Untuk domain yang lain tingkat kematanganmasih sangat rendah, oleh sebab itu manajemen fakultas kedokteran perlulebih memperluas dan memberikan jaminan layanan teknologi i nfor rnas i yangbaik pada domain level bawah (ME dan OS).BPTIKURTabel 8 menggambarkan kondisi tertinggi dan terendah tiap domainpada lembaga BPTIK Universitas Riau dan Gambar 13 merupakan grafikkematangan keseluruhan aspek yang ditanyakan pada tiapdomain.Tabel 8Maturit v tertinggi dan terendah untuk tiap domain pada BPTIK

    Domain AI DS METertinggi AI4 (2,5) OS 10 (2,167) ME3 (2,6)Terendah All (1,75) OS20,l) ME2 (2)

    I ' , - - - - ,1 .5 L~ __ .1 2 L~II"-t-,c-_,,_-I ;

    T i n g k a t M a t u r i t y B P T I K

    ' - + - M A l lI R l l Y !;~~~lGambar 13Tingkat Maturity BPTIK

    Level maturity tertinggi untuk BPTIK pada proses ME3 ( memastikankepatuhan terhadap peraturan ), MEl ( pengawasan dan evaluasi proses TI)dan A I4 ( mengembangkan operasi dan penggunaan ), memiliki ni l a i rata-ratamaturity relatif paling tinggi. Level kematangan terendah berada pada DS2(mengatur layanan pihak ketiga), DSII (melakukan pengelolaan data), DS12(melakukan pengelolaan lingkungan fisik ) dan DS13 ( melakukan pengelolaanoperasi). Kelemahan yang ada dapat diperbaiki dengan menyusun dan.menetapkan standar I a y a n a n teknologi informasi yang baku, dan bukanberdasarkan standar dari mas i ng - r nas i ng individu.REKTORATUR

    Dari Gambar 14 dapat dilihat tingkat kematangan pada domain PO direktorat Unversitas Riau. Hasil yang didapatkan 'adalah PO tertinggi yai tu padaP06 (4,083 )" Komunikasikan Tujuan dan Arah Manajemen" PO terendahadalah P09 (2,825) "Menilai dan Melakukan pengelolaan resiko TeknologiInformasi"

    36

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    15/16

    T i n g k a t M a t u r i t y P r o s e s P O R e k t o r a t

    . . . . M A T l J R I l Y .Gambar 14 Tingkat Maturity Rektorat

    Secara keseluruhan tingkat kematangan teknologi informasi pada levelPO direktorat sudah baik, hanya memerlukan sosialisasi dan koordinasi yangintensif pada domain level yang lebih bawah untuk mendukung terwujudnyavisi dan misi Universitas Riau.4. KESIMPULAN1. Berdasarkan domain Planning &Organization (PO) teknologi informasi di

    Universitas Riau berada diatas skala 3 (defined).2. Berdasarkan domain Delivery & Support (OS) teknologi informasi di

    Universitas Riau cenderung berfluktuasi dan rnasih memiliki skala kurangdari 2 (repeatable but intuitive).

    3. Berdasarkan domain Acquisition & Implementation (AI) teknologiinformasi di Universitas sebagian kecil sudah cukup baik yaitu sudah diatas skala 3 (defined), dan sebagian lain masih pada skala 2 (repeatable butintuitive).

    4. Berdasarkan domain Monitoring & Evaluating (ME) teknologi informasidi Universitas Riau masih rendah yaitu berada pada skala 2 (repeatablebut intuitive). dan sebagian masih di bawah skala 1 (Initial).

    5. Berdasarkan sampel fakultas dan lembaga yang telah diteliti di lingkunganUniversitas Riau dapat dibagi dalam 3 (tiga) kelompok tingkat maturity TI,yaitu:

    a. Tingkat maturity TI "Rendah" pada Fakultas Kedokteranh. Tingkat maturity TI "Sedang" pada Fakultas Teknik, FMIPA dan BPTIKc. Tingkat maturity TI "Tinggi" pada rektoratDA FTA R PU STA KA

    1. Sekaran, Uma., Research Methods for Bussiness: A Skill-Building

    37

  • 5/10/2018 Studi Kasus Penerapan Si Di Univ Riau (Menggunakan Cobit)

    16/16

    Approach. 3th ed. New York: John Willey and Son, 2003.2. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Penerbit CV Alfabeta,

    2005.3. Hadi, Sutrisno., Metodologi Research. Andi Offset. Yogyakarta, 2000.4. Nazir, Mohammad., Metode Peneli t ian. Jakarta: Penerbit Ghalia

    Indonesia, 1999. '5. Santoso, Singgih., SPSS: Mengolah DataStatistik Secara

    Profesional, Jakarta: Elexmedia Komputindo , 2001.6. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute., COBIT

    4.1. USA: IT Governance Institute, 2004.

    38