studi kasus nokia dari sudut pandang manajemen

Upload: aisyah-tralala

Post on 19-Oct-2015

729 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    1/20

    Studi Kasus Nokia dari Sudut Pandang

    Manajemen NokiaDitulis pada16 Januari 2013

    1. Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang

    Nokia adalah perusahaan asal Finlandia yang sempat menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di

    Finlandia dan dunia. Pada tahun 1865, Fredrik Idestam mendirikan perusahaan penggilingan kayu

    yang bernama Nokia, kata Nokia sendiri diambil dari nama sebuah komunitas yang tinggal di

    Finlandia Selatan. Kemudian pada sekitar tahun 1950, Nokia mulai membangun divisi elektronik

    karena Nokia memandang bahwa industri elektronik menjanjikan masa depan yang cerah, pendirian

    divisi ini adalah awal mula terjunnya Nokia ke dalam industri telekomunikasi. Walaupun pada

    awalnya Nokia bukanlah perusahaan telekomunikasi, Nokia berhasil menghasilkan produk-produk

    telekomunikasi yang dapat diterima oleh pasar, mulai dari produk telefon genggam sampai perangkat

    telekomunikasi lainnya seperti HLR, MSC, BSC, RNC dan lain-lain. Kesuksesan Nokia tidak

    diperoleh dengan instan, melainkan melalui proses trial & error yang panjang, Nokia melakukan

    kesalahan dan belajar dari kesalahan-kesalahan mereka sehingga Nokia mampu menghasilkan

    inovasi-inovasi yang berhasil membuat mereka merajai pasar telefon genggam selama 14 tahun

    sebelum tahtanya direbut oleh Samsung. Dalam Pada era kejayaannya, Nokia banyak mengeluarkan

    produk telefon genggam dengan model-model yang baru dalam waktu yang tidak terlalu jauh &

    langsung diserap dengan baik oleh pasar.

    http://aliefworkshop.com/2013/01/16/studi-kasus-nokia-dari-sudut-pandang-manajemen-nokia/http://aliefworkshop.com/2013/01/16/studi-kasus-nokia-dari-sudut-pandang-manajemen-nokia/http://aliefworkshop.com/2013/01/16/studi-kasus-nokia-dari-sudut-pandang-manajemen-nokia/http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nokawal.jpghttp://aliefworkshop.com/2013/01/16/studi-kasus-nokia-dari-sudut-pandang-manajemen-nokia/
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    2/20

    Gambar 1.1 Pergerakan Saham Nokia.

    Sayangnya era kejayaan Nokia saat ini sudah mulai memudar, sebagaimana ditunjukkan oleh gambar

    1.1 saham Nokia semakin turun, berbeda dengan S&P500, Nasdaq dan Dow Jones. Bila

    dibandingkan dengan Q2 2011 lalu, market shareNokia pada Q2 2012 ini mengalami penurunan di

    semua negara. Nokia juga melakukan pengurangan pegawai dan penutupan kantor dan pabriknya

    termasuk pabrik Nokia yang terletak di Finlandia, jadi saat ini tidak ada lagi produk Nokia yang

    dibuat di Finland, negara asal Nokia.

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok11.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    3/20

    Gambar 1.2 Market Share Nokia.

    1.2 Rumusan Masalah

    Rumusan Masalah dalam tulisan ini adalah

    1. Temukan 10 fakta yang menyebabkan perusahaan besar seperti Nokia dapat mengalamikesulitan besar seperti ini (5 faktor eksternal dan 5 faktor internal),

    2. Diskusikan strategi yang dijalankan dan temukan 3 penyebab yang paling dominan, menurutAnda, yang menjadi penyebab utama kesulitan ini.

    3. Berapa besar kontribusi Nokia terhadap perekonomian Finlandia dan apa strategi Nokia kedepan.

    4. Apakah ada perusahaan lain yang akan menyusul. Sebutkan data, fakta, dan analisisnya.1.3 Maksud dan Tujuan

    Maksud dan tujuan penulisan tulisan ini antara lain:

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok12.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    4/20

    Melakukan pendataan, melakukan analisis, dan mengajukan usulan perbaikan yang diperlukandari sudut pandang pihak manajemen Nokia agar perusahaan dapat kembali menggapai masa-

    masa kejayaan yang saat ini mulai pudar.

    Berbagi, berbagi ilmu dan pendapat tentunya ;).1.4 Ruang Lingkup Pembahasan

    Tulisan ini akan membahas strategi Nokia dari sudut pandang pihak manajemen Nokia.

    2. Dasar Teori

    2.1 Teori Inovasi

    Nokia adalah perusahaan yang kaya akan inovasi dan berada di industri telekomunikasi yang haus

    akan inovasi. Teori inovasi yang berhubungan denga kasus Nokia adalahdistruptive innovation dan

    innovation dilemayang diutarakan oleh Clayton M. Christensen, seorang ahli di bidang inovasi

    bisnis.

    Distruptive innovation adalah sebuah inovasi yang membantu munculnya pasar baru, namun inovasi

    ini mengganggu pasar yang sudah ada, mengganti teknologi yang sudah ada sebelumnya. Dalam kata

    laindistruptive innovation memberikan kemajuan akan suatu layanan atau produk dengan cara yang

    tidak diduga oleh pasar.

    Gambar 2.1 Distruptive Innovation.

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok21.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    5/20

    ClaytonM. Christensen, seorang ahli di bidang inovasi bisnis, mengatakan bahwa distruptive

    innovation dapat merusak kesuksesan perusahaan incumbent yang sudah memiliki respon yang baik

    terhadap kebutuhan pelanggan dan didukung oleh riset yang baik.Perusahaan incombentterkesan

    terlambat menghadari distruptive innovation, mereka seolah-olah tidak menduga bahwa ada inovasi

    baru yang berhasil mengalahkan layanan atau produk yang sudah mereka kembangkan secara

    bertahap, hal itulah yang disebut innovator dilema. Innovator dilematerjadi ketika suatu perusahaan

    ragu dalam mengembangkan inovasi baru yang radikal karena perusahaan tersebut masih menikmati

    keuntungan dari inovasi yang telah mereka lahirkan di masa lampau, selain itu mereka juga khawatir

    bahwa bila mereka menghasilkan inovasi baru yang radikal, maka inovasi tersebut akan menghantam

    produk yang saat ini dianggap mampu memberikan keuntungan.

    2.2 Teori Manajemen Strategis

    Manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan,

    mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yangmemampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Manajeman strategis berfokus pada usaha

    untuk mengintegrasikan manajeman pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian

    dan pengembangan serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasional

    Gambar 2.2 di bawah ini merepresentasikan model komprehensif dari proses manajemen strategis

    yang diambil dari buku Manajemen Strategis Konsep karangan Fred David. Terdapat 3 tahapan

    dalam manajemen strategis, yaitu perumusan, penerapan dan penilaian startegi. Ketiganya sangat

    penting perananya dalam mengantarkan perusahaan menuju tujuan yang ingin dicapai.

    Gambar 2.2 Model Manajemen Strategis Komprehensif.

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok22.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    6/20

    Perumusan strategi mencakup pengembangan visi dan misi, identifikasi ancaman dan peluang

    eksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan internal, penetapan tujuan jangka

    panjang, pencarian strategi-strategi alternatif dan pemilihan strategi tertentu untuk mencapai tujuan

    Pada tahap perumusan strategi, terdapat faktor eksternal dan internal yang akan mempengaruhi

    langkah-langkah berikutnya. Kekuatan/kelemahan internal, ditambah dengan peluang/ancaman

    eksternal dan pernyataan visi misi yang jelas, memberikan landasan untuk menetapkan tujuan dan

    strategi. Oleh karena itu setiap perusahaan yang ingin mencapai semua tujuannya wajib melakukan

    audit internal dan audit eksternal.

    Audit eksternal menekankan pada identifikasi dan evaluasi tren dan kejadian yang berada diluar

    kendali perusahaan, seperti meningkatnya persaingan luar negeri, pergeseran populasi, semakin

    meningkatnya persentase masyarakat berusia tua, ketakutan konsumen untuk bepergian, dan fluktuasi

    pasar saham. Audit eksternal mengungkapkan peluang dan ancaman utama yang dihadapi perusahaan

    sehingga manajer dapat memformulasi strategi untuk mengambil keuntungan dari peluang dan

    menghindari atau mengurangi dampak ancaman. Tujuan audit eksternal adalah untuk

    mengembangkan daftar yang terbatas tentang peluang yang dapat memberi manfaat dan ancaman

    yang harus dihindari.

    Pada dasarnya hal-hal yang mempengaruhi audit internal adalah mmanajemen, pemasaran, keuangan,

    penelitian, pengembangan, operasional. Kekuatan/kelemahan internal setiap bidang bisnis adalahberbeda sebab keadaan setiap internal perusahaan tidaklah sama antara yang satu dengan yang

    lainnya.

    3. Data & Informasi

    Data dan informasi yang berhasil dikumpukan antaralain adalah:

    1. Nokia dan Kompetitornya

  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    7/20

    Gambar 3.1 Turunnya Harga Saham Nokia.

    Gambar 3.2 iPhone dan Android.

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok32.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok31.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok32.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok31.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    8/20

    Gambar 3.3 Nokia Profit Margin dan Apple Profit Margin.

    Gambar 3.4 Penjualan Nokia, Samsung dan Apple.

    Berdasarkan gambar-gambar di atas, dapat diketahui bahwa keuntungan dan pasar Nokia terus

    menurun sementara keuntungan dari Apple & Samsung, kompetitor utamanya di dunia telefon

    genggam, terus mendapatkan keuntungan.Nokia dan Finlandia.

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok34.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok33.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok34.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok33.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    9/20

    2. Pengaruh Pemerintah Finlandia

    Gambar 3.5 Nokia dan Finlandia.

    Gambar 3.6 Total Pajak Nokia dari Total Pendapatan Pajak Finlandia.

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok36.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok35.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok36.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok35.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    10/20

    Tabel 3.1 Indikator Utama Finlandia.

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nokt32.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nokt31.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nokt32.jpghttp://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nokt31.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    11/20

    Tabel 3.2 Pembiayaan Riset Nokia oleh Finlandia.

    Berdasarkan data-data di atas, eksport Nokia sangat mempengaruhi GDP dari Finlandia. Negara

    Finlandia juga mendapatkan penghasilan dari pajak yang dibayarkan oleh Nokia setiap tahunnya.

    Persentase besar pajak Nokia dari total pendapatan pajak perusahaan mencapai puncaknya padatahun 2003 yaitu di atas 20%. Meski terus mendapatkan pengaruh positif dari Nokia, pertumbuhan

    GDP Finlandia juga sempat mengalami penurunan mulai tahun 2008 bersamaan dengan krisis

    Lehman Brothers.

    Nokia selalu ingin menjadi yang pertama dan terdepan dalam hal inovasi. Inovasi-inovasi yang

    berhasil memukau penduduk dunia ini dihasilkan oleh Nokia melalui riset dan penelitian yang cukup

    mahal. Selama ini, biaya riset dan penelitian Nokia dibantu oleh negara Finlandia melalui Tekes (The

    Finnish Funding Agency for Technology and Innovation) sebagaimana ditunjukkan oleh tabel 3.2.

    3. OS Telefon Genggam

    Dari Majalah Chip Edisi 02/2011, diperoleh data sebagai berikut:

    Android 2.2Jumlah Aplikasi: 95.154

    App Store: Android Market

    Symbian 3Jumlah Aplikasi: 19.625

    Store: OVI Store

    Windows Phone 7Jumlah Aplikasi: 292

    Store: Marketplace

    iOS 4.1Jumlah Aplikasi: 252.769

    App Store: App Store

    Blackberry 6Jumlah Aplikasi: 13.869

    App Store: BB App World

    Dapat diketahui bahwa jumbal aplikasi dari OS besutan IOS milik Apple dan aplikasi dari OS

    Android yang digunakan oleh Samsung memiliki jumlah yang jauh lebih banyak bila dibandingkan

    dengan jumlah aplikasi yang ada pada OS Symbian maupun OS Windows Phone. Jumlah aplikasi

    yang beragam dapat menjadi daya tarik terhadap pengguna telefon genggam saat ini sebab telefon

    genggam saat ini tidak hanya digunakan untuk menelefon atau SMS aja, tapi digunakan untuk hal-hal

    yang lain seperti bermaingame on-line, memantau harga saham, media sosial, GPS dan lain-lain.

  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    12/20

    Gambar 3.7 Jumlah User mobile OS

    Grafik di atas menunjukkan bahwa jumlah pengguna OS Android dan OS IOS terus naik dan berhasil

    menyusul jumlah pengguna Symbian pada 2012, pasar menggemari telefon genggam yang

    menggunakan OS IOS dan Android.

    4. RIM

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok37.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    13/20

    Tabel 3.3 Inovasi RIM.

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nokt33.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    14/20

    Gambar 3.8 Kondisi RIM.

    Mirip dengan Nokia, RIM dengan perangkat Blackberry-nya terus mengalami penurunan

    keuntungan. RIM memang masih memperoleh keuntungan, namun bila hal ini diteruskan maka pada

    akhirnya RIM akan mengalami kerugian.

    4. Analisi & Penjelasan

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok38.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    15/20

    Gambar 4.1 Diagram Ishikawa Nokia.

    Dengan menggunakan data-data pendukung & Ishikawa Diagram (Fish Bone) di atas, diperoleh

    faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan Nokia yaitu:

    5 Faktor Eksternal yang mempengaruhi masalah Nokia:a) Resesi ekonomi di Eropa

    b) Bantuan dari pemerintah Finlandia untuk mendanai R&D Nokia

    c) Persaingan dari perusahaan lain (Samsung, Apple, HTC dan lain-lain)

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nok41.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    16/20

    d) Lokasi bisnis ritel, manufaktur & jasa dari Nokia tersebar di penjuru dunia

    e) Perkembangan gaya hidup masyarakat

    5 Faktor Internal yang mempengaruhi masalah Nokia:f) Kerjasama dengan Microsoft dalam hal OS Handset Nokia

    g) Tersedianya tenaga kerja ahli

    h) Paten milik Nokia

    i) Kemampuan Nokia berinovasi

    j) Sistem kerja internal Nokia

    Kemudian faktor-faktor di atas dimasukkan ke dalam matriks hubungan agar dapat diperoleh 3 faktor

    yang paling mempengaruhi problem Nokia saat ini.

    Tabel 4.1 Matriks Hubungan.

    Dari matriks hubungan di atas, diperoleh 3 faktor dengan nilai yang paling tinggi yaitu:

    1. Kemampuan Nokia berinovasi.2. Persaingan dari perusahaan lain (Samsung, Apple, HTC dan lain-lain).

    http://aliefworkshop.files.wordpress.com/2013/01/nokt41.jpg
  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    17/20

    3. Perkembangan gaya hidup masyarakat.Kemampuan Nokia dalam berinovasi tidak perlu diragukan lagi, dengan didukung oleh riset yang

    baik dan kemampuan Nokia dalam melihat apa yang diinginkan oleh pelanggannya berhasil

    membuat Nokia menjadi produsen telefon genggam nomor 1 di dunia selama 14 tahun.

    Perkembangan gaya hidup masyarakat pastilah berubah dari waktu ke waktu, Nokia tetap menyadari

    hal tesebut sehingga Nokia terus melakukan riset dan mengeluarkan model-model produk baru agar

    masyarakat tidak meninggalkan merk Nokia. Masyarakat mengenal Nokia sebagai produsen telefon

    genggam terbaik di masanya.

    Bencana mulai datang ketika Apple mengeluarkan distruptive innovation, yaitu telefon layar sentuh

    yang didukung oleh beragam aplikasi walaupun sebenarnya teknologi layar sentuh milik Apple

    bukanlah yang pertama di dunia. Teknologi layar sentuh telah lahir di laboratorium akademik dan

    korporat sejak 1960, teknologi ini sempat dipergunakan oleh HP melalui produk komputer layar

    sentuhnya, HP-150, pada 1983. Bencana bagi Nokia diperparah lagi dengan hadirnya Samsung

    sebagai pengikut Apple dengan mengeluarkan telefon genggam layar sentuh yang didukung oleh OS

    Android milik Google. Masyarakat kelas atas dan menengah yang dahulu menjadi pelanggan setia

    Nokia mulai beralih ke Apple dan Samsung karena inovasi dan reputasi. Sementara itu Nokia akan

    sulit bersaing bila mentargetkan masyarakat kelas bawah karena di sana telefon genggam buatan

    Cina sangat sulit ditandingi, terutama dari segi harga.

    Sebenarnya Nokia mampu menghasilkan inovasi-inovasi dan kampanye-kampanye yang lebih agresifketika Nokia masih ada dipuncak, namun Nokia mengalami apa yang disebut oleh Cyalton

    Christensen, seorang pakar dalam inovasi, sebagai dilema inovator. Nokia terlena dan ragu untuk

    membuat inovasi yang drastis karena khawatir inovasinya akan menghantam produk utamanya yang

    pada saat itu masih laku di pasaran.

    Nokia tentunya melakukan perlawanan agar mahkotanya tidak direbut oleh perusahaan lain, Nokia

    mengeluarkan telefon genggam layar sentuh juga dan menggandeng OS Windows Phone milik

    Microsoft. Microsoft sendiri adalah produsen OS komputer nomor 1 di dunia, maka pilihan Nokia

    dalam menggandeng Microsoft bukanlah keputusan yang salah, OS produksi Microsoft tentunya

    adalah OS dengan kualitas yang baik. Kalau dilihat dari jumlah aplikasi yang mendukung, OS

    Windows Phone menag kalah jauh dibandingkan jumlah aplikasi pendukung pada OS IOS dan OS

    Android, namun itu hanyalah kuantitas, bukan kualitas. Walau jumlah aplikasinya lebih sedikit, bila

    kualitas dan harga dari aplikasi tersebut ekonomis atau gratis, maka OS Windows Phone ini pastilah

    mampu menjadi daya tarik bagi pelanggan.

  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    18/20

    Nokia sudah mengeluarkan hampir segala kemampuan yang mereka miliki, mulai dari mengeluarkan

    telefon genggam layar sentuh sampai beralih dari OS Symbian ke OS Windows Phone. Semua itu

    merupakan usaha yang baik, kondisi Nokia tentunya akan lebih terpuruk apabila strategi di atas tidak

    diterapkan. Masalahnya adalah, ketika Nokia menerapkan strategi di atas, masyarakat masih

    memiliki mindset bahwa Nokia merupakan produsen telefon genggam yang nyaman digunakan untuk

    telefon dan SMS, bukan produsengadget(perangkat) multifungsi dengan kemampuan yang luas.

    Nokia harus lebih agresif lagi dalam melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk. Nokia

    harus terus melakukan penyempurnaan terhadap produknya dengan diiringi oleh marketing yang

    tepat agar produk-produknya dapat diserap dengan baik lagi oleh pasar. Masyarakat kelas menengah

    dan kelas atas harus dididik agar menyadari bahwa Nokia bukan hanya produsen telefongenggam

    biasa tapi produsen telefon genggam yang sudah sekuat dan secanggih mini komputer, kuat untuk

    melakukan multitasking hal-hal yang bisa dilakukan komputer dan sedang trend tapi dapat dibawa ke

    mana-mana seperti untuk social media, email, GPS, messeger dan lain-lain. Marketing dari Nokia

    juga harus digalakan ke arah peningkatan reputasi pemilik telefon genggam Nokia yang baru

    sehingga orang yang menggenggam telefon genggam dengan merk Nokia memiliki gengsi menjadi

    pemilik gadget canggih yang bisa segalanya.

    Pihak manajemen Nokia juga harus meminta bantuan dan dukungan dari pemerintah Finlandia

    karena bagaimanapun juga, Nokia mempengaruhi GDP negara tersebut. Bantuan dari pemerintah

    tidak hanya berupa dana riset dan pengembangan yang selama ini diberikan, manajemen Nokia dapatmeminta bantuan kepada pemerintah untuk menurunkan biaya yang diperlukan untuk melakukan

    aktifitas produksi dan eksport di Finlandia mulai dari biaya masuknya bahan baku telefon genggam,

    pajak hingga perizinan. Nokia juga dapat meminta dukungan Bank milik pemerintah Finlandia untuk

    memberikan pinjaman lunak bagi operator telekomunikasi atau mitra distributor Nokia yang hendak

    membeli produk milik Nokia dengan syarat seluruh uang yang dipinjam tersebut digunakan 100%

    untuk membeli produk Nokia. Pinjaman yang diberikan oleh Bank tersebut tentunya akan bermanfaat

    juga bagi negara Finlandia juga pada akhirnya.

    Serupa dengan Nokia, RIM juga mengalami masalah yang serupa. Namun RIM akan menghadapi

    badai yang lebih parah karena RIM nampak belum berencana mengeluarkan inovasi apapun yang

    akan menjadi sesuatu yang spektakuler. Masyarakat mengenal Blackberry produk RIM sebagai

    telefon genggam yang nyaman untuk melakukan komunikasi data terutama messeger. Kelebihan

    utama Blackberry adalah BBM (Blackberry Messeger) yang diluncurkan mulai 2008, namun pada

    suatu titik tertentu BBM tidak akan terus menerus menjadi keunggulan kompetitif RIM. Sampai saat

  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    19/20

    ini belum ada inovasi yang dapat menjadi calon keunggulan kompetitif baru di masa depan bagi

    perusahan asal Kanada ini. Bila RIM tidak sesegera mungkin menghasilkan inovasi baru atau

    kampanye untuk merubah mindset masyarakat ke suatu arah tertentu, maka RIM akan tenggelam.

    5. Kesimpulan & Penutup

    5.1 Kesimpulan

    1. 5 Faktor Eksternal yang mempengaruhi masalah Nokia adalah resesi ekonomi di Eropa,bantuan dari pemerintah Finlandia untuk mendanai R&D Nokia, persaingan dari perusahaan

    lain (Samsung, Apple, HTC dan lain-lain), lokasi bisnis ritel, manufaktur & jasa dari Nokia

    tersebar di penjuru dunia, perkembangan gaya hidup masyarakat. Sedangkan 5 Faktor Internal

    yang mempengaruhi masalah Nokia adalah kerjasama dengan Microsoft dalam hal OS

    Handset Nokia, tersedianya tenaga kerja ahli, paten milik Nokia, kemampuan Nokia

    berinovasi, sistem kerja internal Nokia.

    2. 3 faktor utama yang mempengaruhi permasalahan yang dihadapi Nokia adalah kemampuanNokia berinovasi, persaingan dari perusahaan lain (Samsung, Apple, HTC dan lain-lain) dan

    perkembangan gaya hidup masyarakat.

    3. Perekonomian Finlandia sangat dipengaruhi oleh kelangsungan bisnis Nokia, Finlandiamemperoleh pendapatan dari ekport dan pajak Nokia. Finlandia juga memberikan bantuan

    dana riset dan pengembangan kepada Nokia.

    4. Perusahaan lain yang diduga akan mengalami nasib yang sama seperti Nokia adalah RIM.5.2 Saran

    1. Nokia sebaiknya melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk yang lebih agresifdengan melakukan penyempurnaan produknya dengan disertai marketing yang tepat agar

    mindset masyarakat mengenai Nokia dapat secepatnya bergeser.

    2. Nokia sebaiknya meminta bantuan kepada pemerintah Finlandia untuk menurunkan biayayang diperlukan untuk melakukan aktifitas produksi dan eksport di Finlandia, selain itu Nokia

    juga dapat meminta dukungan pemerintah Finlandia untuk memberikan pinjaman lunak bagi

    operator telekomunikasi atau mitra distributor Nokia yang hendak membeli produk milik

    Nokia.

    3. Agar tidak menyusul Nokia, RIM sebaiknya melakukan riset dan pengembangan produk yanglebih baik dan cepat lagi agar dapat melahirkan inovasi baru. Tentunya hal itu harus diimbangi

    dengan marketing yang tepat sasaran dan tidak terlambat.

    DAFTAR PUSTAKA

  • 5/28/2018 Studi Kasus Nokia Dari Sudut Pandang Manajemen

    20/20

    [1] Christensen, Clayton. The Innovators Dilemma: When New Technologies Cause Great Firm to

    Fail. Harvard Business School Press

    [2] David, Fred R. Manajemen Strategis konsep, 2009, Salemba Empat

    [3] Jyrki Ali-Yrkk (2010). Nokia and Finland in a Sea of Change. Helsinki: Taloustieto Oy

    [4] Pohjola, Matti. Economic Growthand Welfare in Finland. Aalto University School of Economy

    [5]http://business.financialpost.com

    [6]http://chip.co.id

    [7]http://euromoneycountryrisk.com

    [8]http://gs.statcounter.com

    [9]http://majalahinovasi.com/teknologi-layar-sentuh/

    [10]http://online.wsj.com

    [11]http://web.worldbank.org

    [12]http://wikipedia.com

    [13]http://www.etla.fi

    [14]http://www.helsinkibusinesshub.fi

    [15] http://www.manajementelekomunikasi.org/

    [16]http://www.nokia.com

    [17]http://www.onlinemarketing-trends.com

    [18]http://www.rim.com

    http://business.financialpost.com/http://business.financialpost.com/http://business.financialpost.com/http://chip.co.id/http://chip.co.id/http://chip.co.id/http://euromoneycountryrisk.com/http://euromoneycountryrisk.com/http://euromoneycountryrisk.com/http://gs.statcounter.com/http://gs.statcounter.com/http://gs.statcounter.com/http://majalahinovasi.com/teknologi-layar-sentuh/http://majalahinovasi.com/teknologi-layar-sentuh/http://majalahinovasi.com/teknologi-layar-sentuh/http://online.wsj.com/http://online.wsj.com/http://online.wsj.com/http://web.worldbank.org/http://web.worldbank.org/http://web.worldbank.org/http://wikipedia.com/http://wikipedia.com/http://wikipedia.com/http://www.etla.fi/http://www.etla.fi/http://www.etla.fi/http://www.helsinkibusinesshub.fi/http://www.helsinkibusinesshub.fi/http://www.helsinkibusinesshub.fi/http://www.nokia.com/http://www.nokia.com/http://www.nokia.com/http://www.onlinemarketing-trends.com/http://www.onlinemarketing-trends.com/http://www.onlinemarketing-trends.com/http://www.rim.com/http://www.rim.com/http://www.rim.com/http://www.rim.com/http://www.onlinemarketing-trends.com/http://www.nokia.com/http://www.helsinkibusinesshub.fi/http://www.etla.fi/http://wikipedia.com/http://web.worldbank.org/http://online.wsj.com/http://majalahinovasi.com/teknologi-layar-sentuh/http://gs.statcounter.com/http://euromoneycountryrisk.com/http://chip.co.id/http://business.financialpost.com/