studi kasus gizi buruk
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
1/115
Apr
8
Studi Kasus Gizi Buruk
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Latar Belakang Kondisi kesehatan dan gizi anak di Indonesia masih memprihatinkan. Pada
tahun 2005 jumlah anak 0-6 tahun adalah 27 6 juta anak atau sekitar !2 7" persen dari total
pendududk Indonesia. #an$a 25 persen $ang terakses program peningkatan kesehatan gizi
dan P%&'. (elain )akupan $ang masih rendah program $ang diselenggarakan itu masih
*elum men$entuh ke*utuhan tum*uh kem*ang anak . +endahn$a )akupan dan kualitas
pen$elenggaraan program pengem*angan anak usia dini mengeki*atkan kondisi anak
Indonesia masih memprihatinkan $ang ditunjukan dengan rendahn$a derajat kesehatan gizi
dan pendidikan.
,asalah kurang gizi pada anak dapat ditunjukan dari preelensi $ang *erkaitan dengan
kurang energi dan protein gizi makro/ dan gizi mikro terutama kurang itamin % anemia
kurang $odium/. (ampai dengan tahun 2000 keadaan gizi mas$arakat menunjukan kemajuan
$ang )ukup *erarti terlihat dari menurunn$a se)ara preelensi penderita masalah gizi utamaprotein kar*ohidrat/ pada *er*agai kelompok umur. Preelensi anak *alita kurang gizi pada
tahun !""-2000 menurun dari 175 persen menjdi 26 persen. %kan tetapi sejak tahun 2000
sampai dengan 2005 preelensi kuang gizi anak pada *alita meningkat kem*ali menjadi 2
persen $ang sekitar persen diantarann$a menderita gizi *uruk. +endahn$a derajat
kesehatan gizi dan pendidikan pada anak usia dini le*ih *an$ak terjadi pada anak $ang
*erasal dari keluarga tidak mampu dan $ang tinggal di 3ila$ah pedesaan serta di 3ila$ah
dengan pen$ediaan la$anan so)ial dasar $ang tidak memadai.
B. RUMUSAN MASALAH
!/ %pa $ang ditemui dilapangan pada anak $ang kekurangan gizi4
2/ %pa saja aktor pen$e*a* gizi *uruk pada anak4
1/
%pa aki*atn$a *ila anak kekurangan gizi4/ Bagaimana )ara men)egah agar anak tidak mengalami gizi *uruk4
http://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
2/115
5/ %dakah aktor pola makan terhadap anak $ang mengalami gizi *uruk4
6/ Bagaimanakah peran lingkungan dalam menangani kasus gizi *uruk 4
. TUJUAN!/ 'apat mengetahui se)ara langsung anak $ang mengalami gizi *uruk.
2/ 'apat mengetahui aktor pen$e*a* gizi *uruk.
1/ 'apat aki*at $ang terjadi jika anak kekurangan gizi.
/ ,engetahui )ara pen)egahan$a.
BAB II
PEMBAHASAN
A. STUDI KASUS
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
3/115
oto anak ketika *erusia ! *ulan
oto anak ketika *erusia tahun
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
4/115
oto anak ketika *erusia tahun
P+8IL %9%K
9ama : ,uhammad athoni
;empattanggal lahir : Ban$uangi01 maret 2005
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
5/115
perkem*angan gizi anak. >ntah itu pola makananak sejak ke)il atau pola makan I*u sejak
dalam masa kehamilan.
Pada tanggal 5 desem*er 20!1 kami melakukan penelitian didesa sutoja$an Ke)amatan
pakisajika*upaten ,alang.;ujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui hu*ungan antara
pola makan denganmasalah *alita B=, Ba3ah =aeis ,erah/ $ang ada di 'esa (utoja$an
dan jenis penelitian kami adalah penelitian $ang menggunakan metode 3a3an)aradokumen
dan o*serasi. #al $ang kami lakukan dalampenelitian ini adalah
!/ ,enghitung Berat *adan anak dan *erat *adan I*u
2/,en)ari Pen$e*a* permaslahan *alita B=, menurut para orangtua
1/ meneliti apasaja solusi $ang sudah dilakuakan orangtua sejauh ini
/ Pendapat orangtuatentang pos$andu.
#asil penelitian diperoleh *ah3a terdapat hu*ungan $ang signiikan antarapola makan
anak dan pola makan I*u saat hamil dengan pertum*uhan gizi anak.Pola makan $ang
di*iasakan oleh orangtua adalah tonggak utama terjadin$apermaslahan terse*ut lepas dari
permasalah ekonomi penduduk. Karena meskipunter*ilang keluarga miskin *ukan menjadi
suatu halangan untuk tetap kreati dalammendidik anak. (aran $ang dapat diajukan adalah
*agi para orangtua hendakn$ale*ih kreati dalam masalah mendidik anak jangan han$a
*erpangku tangan tanpausaha $ang le*ih *aik
B. FAKTOR-FAKTOR GIZI BURUK
Dari bagan di atas terlihat bahwa timbulnyaa masalah gizi kurang (buruk)
banyak faktor yang berpengaruh. Masalah gizi buruk pada umumnya terjadi pada
penduduk yang memiliki kehidupan sosial ekonomi miskin. Akar permasalahan dari
timbulnya kasus gizi buruk adalah krisis ekonomi yang meningkatkan kemiskinan
penduduk. Krisis ekonomi membuat daya jangkau penduduk untuk memenuhi
kebutuhan semakin buruk. Kurangnya pendidikan dan ketrampilan juga
memperparah kemiskinan. Pokok permasalahan tersebut akan menyebabkan
penduduk tidak mampu memenuhi kebutuhan terutama penyediaan makanan dalam
keluarga sehingga mengakibatkan asupan makanan yang tidak mencukupi
kebutuhan tubuh baik jenis maupun jumlahnya. Kurangnya pengetahuan
(pendidikan) dan ketrampilan ibu berpengaruh pada pola perawatan asuhan gizi dan
kesehatan sangat menentukan keadaan gizi anak dan juga sikap terhadap kondisi
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
6/115
kehamilan. Dimana keadaan ibu hamil dianggap biasa saja, yang seharusnya
membutuhkan asupan gizi yang mencukupi. Kelompok anak merupakan kelompok
yang rentan dimana dalam masa pertumbuhan membutuhkan asupan zat-zat gizi
yang mencukupi. Kondisi miskin juga berdampak pada akses terhadap pelayanan
kesehatan yang tidak terjangkau. Pelayanan kesehatan yang tidak terjangkau dan
asupan gizi yang kurang akan mendorong munculnya penyakit infeksi. Asupan
makanan yang kurang dan penyakit infeksi yang berlangsung terus menerus akan
berakibat pada timbulnya masalah gizi kurang (buruk).
Faktor yang mendorong terjadinya gizi buruk merupakan faktor yang saling
berkaitan dengan semua aspek. Tidak hanya karena tidak tercukupinya asupan
makanan tetapi juga keadaan ekonomi sosial, kemiskinan dan sebagainya.
Menurut Bengoa (dikutip oleh Jullieffe, 1966) masalah gizi buruk (malnutrition)
merupakan hasil ekologi sebagai hasil yang saling mempengaruhi (multiple
overlapping) dan interaksi beberapa faktor fisik, biologi dan lingkungan budaya. Jadi
jumlah makanan dan zat-zat gizi tersedia bergantung pada lingkungan iklim, tanah,
irigasi dan penyimpanan, transportasi dan tingkat ekonomi penduduk. Disamping itu
budaya juga berpengaruh seperti kebiasaan memasak, prioritas makanan dalam
keluarga dan pantangan makan bagi golongan rawan gizi.
Menurutnya ada 6 faktor ekologi yang berhubungan dengan penyebab
malnutrisi yaitu :
1. Keadaan Infeksi
Infeksi akan mempengaruhi status gizi dan mempercepat malnutrisi.
Mekanismenya bermacam-macam baik sendiri-sendiri maupun bersamaan yaitu
a. penurunan asupan zat gizi akibat kurangnya nafsu makan, menurunnya absorpsi
dan kebiasaan mengurangi makanan pada saat sakit
b. peningkatan kehilangan cairan/zat gizi akibat penyakit diare, mual /muntah dan
perdarahan yang terus menerus
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
7/115
c. meningkatnya kebutuhan, baik dari peningkatan kebutuhan akibat sakit (human
host) dan parasit yang terdapat dalam tubuh
2. Konsumsi Makanan
Konsumsi makanan secara langsung berpengaruh pada tercukupinya kebutuhan
asupan gizi bagi tubuh.
3. Pengaruh Budaya
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaruh budaya antara lain sikap terhadap
makanan, penyebab penyakit, kelahiran anak dan produksi pangan. Dalam hal sikap
terhadap makanan, masih banyak terdapat pantangan, tahayul, tabu dalam
masyarakat yang menyebabkan konsumsi makan menjadi rendah. Konsumsi
makanan yang rendah juga disebabkan oleh adanya penyakit terutama penyakit
infeksi saluran pencernaan. Disamping itu jarak kelahiran anak yang terlalu dekat
dan jumlah anak yang terlalu banyak akan berpengaruh pada asupan zat gizi dalam
keluarga. Konsumsi zat gizi keluarga yang rendah juga dipengaruhi oleh produksi
pangan. Rendahnya produksi pangan disebabkan karena petani masih
menggunakan teknologi pertanian yang bersifat sederhana.
4. Faktor Sosial Ekonomi
Meliputi pendidikan, keadaan keluarga (besarnya, hubungan, jarak kelahiran),
keadaan penduduk di suatu masyarakat (jumlah, umur, distribusi seks dan
geografis), pekerjaan, pendapatan keluarga, pengeluaran, harga makanan
tergantung pada pasar dan variasi musim.
5. Produksi Pangan
Meliputi penyediaan pangan bagi keluarga (produksi sendiri atau membeli), sistem
pertanian dalam memproduksi pangan.
6. Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan
Pelayanan kesehatan dan pendidikan walaupun tidak secara langsungberpengaruh
pada masalah gizi.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
8/115
%nak-anak padamasa usia nol hingga lima tahun harus mendapatkan nutrisi sesuai
denganke*utuhann$a karena kurangn$a salah satu unsur saja akan mem*uat
pertum*uhanmereka terganggu. ontoh mudahn$a saja zat *esi. %pa*ila anak-anak
menerimaasupan makanan dengan tingkat kandungan zat *esi $ang rendah maka
*eraki*atkurangn$a kemampuan kerja otak. #asil penelitian terhadap !5 remaja osta
+i)amenunjukkan *ah3a mereka pada masa usia *alita mengalami kekurangan zat *esipada
nutrisisn$a semasa lima tahun pertama dalam kehidupan mereka tak pernahlulus tes da$a
ingat dan da$a kemampuan *elajar dan semakin *esar kekurangan zat*esi pada nutrisi $ang
diperolehn$a pada usia hingga lima tahun maka semakin*uruk pula kondisin$a *ersamaan
dengan *ertam*ahn$a umur mereka dalam,emperkuat 'a$a ;ahan ;u*uh Balita 2007/.
Pentingan$a akan nutrisi $ang terkandung dalam makanan si anak memangsangat
mempengaruhi perkem*angan kogniti isik dan perkem*angan otak.rangtua $ang
hendakn$a mengatur nutrisi apa saja $ang terkandung dalam makanansi anak. ,akanan $ang
sehat tentu saja akan mem*uat tu*uh mereka sehat dan aktidalam melakukan apapun )erdas
dalam *erikir dan anak akan merasa *ersemangatuntuk melakukan hal-hal positi. 9amun
dalam ken$ataann$a masih *an$ak orangtua$ang tidak tahu akan pentingn$a unsur-unsur
$ang terdapat dalam nutrisi makananatau *ahkan mereka tidak peduli terhadap hal-hal
terse*ut .
C .PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP POSTUR TUBUH ANAK
;iap jenis zat makanan memiliki peran dalam pem*entukan postur tu*uh
manusia.(etiap makanan mengandung zat-zat $ang *erpengaruh dalampem*entukan tu*uh.
;u*uhmemerlukan zat gizi untuk tum*uh dan *erkem*ang. ,enurut (uhardjo-lara ,.
Kusharto 20!0:!/?Ber*agai zat gizi $ang diperlukantu*uh dapat digolongkan ke dalam enam
ma)am $aitukar*ohidrat protein lemak itamin mineral dan air.
Keenam ma)am zat gizi terse*ut memiliki ungsi masing-masing *agi tu*uh.
Lemakmenduduki kedudukan tertinggi dalam tingkat penghasil energi. 'isusul kemuudian
olehkar*ohidrat dengan ungsin$a se*agai penghasil energi dengan kuantitas $ang le*ih
sedikitdari lemak. 'epartemen =izi dan Kesehatan men$e*utkan *ah3a
kar*ohidratmenghasilkan energi se*an$ak kkal@gram 20!0:10/ dan lemak menghasilkan
energise*esar " kkal@gram 20!0:6/. (ementara protein *erperan dalam proses
pem*anguntu*uh produksi hormon serta enzim tu*uh sangat tergantung pada ketersediaan
protein. %ir*erungsi se*agai pelarut itamin se*agai katalisator se*agai peredam *enturan
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
9/115
pengatur tu*uh serta se*agai pelumas. 'an mineral se)ara umum memiliki
ungsipemeliharaan ungsi tu*uh menjaga keseim*angan asam-*asa di dalam tu*uh
sertamengatur kerja enzim-enzim. Aat-zat gizi terse*ut tentun$a di*utuhkan tu*uh han$a
dalamkadar tertentu.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
10/115
b. Pada perkembangan anak :
!.*erat *esar otak tidak *ertam*ah tingkah laku anak tidak normal
2.tingkat ke)erdasan menurun'isamping itu gizi kurang juga dapat men$e*a*kan *e*erapa pen$akit $aitu:
a) Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP)
Pen$akit ini terjadi karena ketidakseim*angan antara konsumsi kalori atau kar*ohidrat dan
protein dengan ke*utuhan energi atau terjadin$a deisiensi atau deisit energi dan protein.
Pada umumn$a %nak Balita merupakan kelompok umur $ang paling sering menderita aki*at
kekurangan gizi. #al ini dise*a*kan anak Balita dalam periode transisi dari makanan *a$i ke
makanan orang de3asa sering kali tidak lagi *egitu diperhatikan dan pengurusann$a sering
diserahkan kepada orang lain dan *elum mampu mengurus dirin$a sendiri dengan *aik
terutama dalam hal makanan. #al ini juga di karenakan pada umur terse*ut anak mengalami
pertum*uhan $ang pesat. %pa*ila konsumsi makanan tidak seim*ang dengan ke*utuhan
kalori maka akan terjadi deisiensi terse*ut kurang kalori dan protein/.
Pen$akit ini di*agi dalam tingkat-tingkat $akni :
a. KKP ringan kalau *erat *adan anak men)apai -"5 D dari *erat *adan menurut standar
#arard.
*. KKP sedang kalau *erat *adan anak han$a men)apai -60 D dari *erat *adan menurut
standar #arard.
). KKP *erat gizi *uruk/ kalau *erat *adan anak kurang dari 60D dari *erat adan menurut
standar #arard.
Be*erapa ahli han$a mem*edakan antara 2 ma)am KKP saja $akni KKP ringan atau gizi
kurang dan KKP *erat gizi *uruk/ atau le*ih sering dise*ut marasmus k3ashiorkor/. %nak
atau penderita marasmus ini tampak sangat kurus *erat *adan kurang dari 60D dari *erat
*adan ideal menurut umur muka *erkerut seperti orang tua apatis terhadap sekitarn$a
ram*ut kepala halus dan jarang *er3arna kemerahan.Pen$akit KKP pada orang de3asa
mem*erikan tanda-tanda klinis : oedema atau honger oedema #/ atau juga dise*ut
pen$akit kurang makan kelaparan atau *usung lapar. edema pada penderita *iasan$a
tampak pada daerah kaki.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
11/115
dise*a*kan oleh intake protein $ang inadekuat dengan intake kar*ohidrat $ang normal atau
tinggi.;anda-tanda ;anda-tanda $ang sering dijumpai pada pada penderita K3ashiorkor
$aitu :
• =agal untuk menam*ah *erat *adan
• 3ajah mem*ulat dan sem*ap
• +am*ut pirang kusam dan mudah di)a*ut
• Pertum*uhan linear terhenti
• >ndema general muka sem*a* punggung kaki dan perut $ang mem*un)it/.
• 'iare $ang tidak mem*aik
• 'ermatitis peru*ahan pigmen kulit
• Peru*ahan 3arna ram*ut $ang menjadi kemerahan dan mudah di)a*ut
• Penurunan masa otot
• Peru*ahan mentak seperti lathergia irita*ilitas dan apatis $ang terjadi
• Perlemakan hati gangguan ungsi ginjal dan anemia
• Pada keadaan akhir "inal stage/ dapat men$e*a*kan shok *erat )oma dan *erakhir dengan
kematian.
ara !"#$a%asi kwarshiorkor
'alam mengatasi k3ashiorkor ini se)ara klinis adalah dengan mem*erikan makanan *ergizi
se)ara *ertahap. ontohn$a : Bila *a$i menderita k3ashiorkor maka *a$i terse*ut di*eri
susu $ang dien)erkan. (e)ara *ertahap keen)eran susu dikurangi sehingga suatu saat
men)apai konsistensi $ang normal seperti susu *iasa kem*ali.
&. Maras!'s
,arasmus adalah *erasal dari kata Eunani $ang *erarti kurus-kering. (e*alikn$a 3alau
asupan protein sangat kurang tetapi si anak masih menerima asupan hidrat arang misaln$a
nasi ataupun sum*er energi lainn$a/. ,arasmus dise*a*kan karena kurang kalori $ang
*erle*ihan sehingga mem*uat )adangan makanan $ang tersimpan dalam tu*uh terpaksa
dipergunakan untuk memenuhi ke*utuhan $ang sangat diperlukan untuk kelangsungan
hidup.Penderita marasmus $aitu penderita k3ashiorkor $ang mengalami kekurangan protein
namun dalam *atas tertentu ia masih menerima ?zat gizi sum*er energiC sum*er kalori/
seperti nasi jagung singkong dan lain-lain. %pa*ila *aik zat pem*entuk tu*uh protein/
maupun zat gizi sum*er energi kedua-duan$a kurang maka gejala $ang terjadi adalah
tim*uln$a pen$akit K>P lain $ang dise*ut marasmus.;anda-tanda $ang sering dijumpai pada
pada penderita marasmus $aitu:
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
12/115
• (angat kurus tinggal tulang ter*ungkus kulit *ahkan sampai *erat *adan di*a3ah 3aktu
lahir.
• Fajahn$a seperti orang tua
•
Kulit keriput• pantat kosong paha kosong
• tangan kurus dan iga nampak jelas.
=ejala marasmus adalah seperti gejala kurang gizi pada umumn$a seperti lemah lesu
apatis )engeng dan lain-lain/ tetapi karena semua zat gizi dalam keadaan kekurangan maka
anak terse*ut menjadi kurus-kering.
(. Maras!'s-Kwashiorkor
=am*aran dua jenis gam*aran pen$akit gizi $ang sangat penting. 'imana ada sejumlah
anak $ang menunjukkan keadaan mirip dengan marasmus $ang di tandai dengan adan$a
odema menurunn$a kadar protein %l*umin dalam darah/ kulit mongering dan kusam serta
otot menjadi lemah.
b) Busung Lapar
Busung lapar atau *engkak lapar dikenal jiga dengan istilah #onger edeem #/. %dalah
k3arshiorkor pada orang de3asa. Busung lapar dise*a*kan karena kekurangan makanan
terutama protein dalam 3aktu $ang lama se)ara *erturut-turut. Pada *usung lapar terjadi
penim*unan )airan dirongga perut $ang men$e*a*kan perut menjadi *usung oleh karenan$a
dise*ut *usung lapar/.;anda-tanda $ang terjadi $aitu :
• Kulit menjadi kusam dan mudah terkelupas
• Badan kurus
• +am*ut menjadi merah kusam dan mudah di)a*ut
• (ekitar mata *engkak dan apatis
• %nak menjadi le*ih sering menderita *erma)am pen$akit dan lain-lain.
Penderita *usung lapar *iasan$a menderita pen$akit pen$erta. ,isaln$a dari !2 anak *alita
di Ka*upaten ire*on tiga di antaran$a menderita tu*erkulosis satu h$dro)ephalus kepala
*esar/ dan satu meningitis radang selaput otak/.
E. ARA PENEGAHAN KURANG GIZI PADA ANAK USIA DINI
Ban$ak anak kekurangan gizi karena mereka tidak mendapatkan )ukup makanan. %tau
jika mereka han$a mendapatkan makanan $ang kurang kandungan gizin$a misaln$a
makanan dengan *an$ak air dan serat di dalamn$a seperti u*i ka$u talas akar atau *u*ur
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
13/115
jagung. ,akanan jenis ini han$a mem*uat anak-anak menjadi ken$ang dan tidak memenuhi
ke*utuhan zat gizi untuk pertum*uhann$a. Kadang-kadang pada anak ditemukan kekurangan
zat-zat gizi tertentu seperti kekurangan itamin % $odium dan lain-lain. ,alnutrisi dapat
men$e*a*kan *er*agai masalah pada anak termasuk: 'alam kasus ringan ara men)egah
dan mengo*ati masalah kekurangan gizi pada anak2 se*enarn$a )ukup mudah $aitu dengan:
a/ ,em*erikan makanan $ang *ergizi
*/ ,em*erin$a le*ih *an$akl makan @ sering makan
)/ ,em*erikan penam*ahan itamin dan zat-zat $ang *ernutrisi misaln$a $ang mengandung
zat *esikalsiumitaminprotein
d/ &sahakan mem*erikan makanan sehat 5 sempurna
,enurut,ita 9oikasari seorang nutritionist memaparkan pen$e*a* anak susah
makankarena aktor makanan itu sendiri gangguan pola makan atau sakit. %nak-anak
)epat*osan dengan makanan mereka malas mengun$ah dan pertum*uhan gigi. ? #nak-anak
dikenal suka menolak makanan tertentu atau memilih makanan yang inginmereka makan, itu
penyebab umum dari "aktor anak susah makan,$ K. Fah$u utami /.'alam situs
kezone&ntuk menangggulangi hal terse*ut perlu adan$a suatusolusi $ang konkret dan dapat
dilakukan dirumah seperti: !. Ikutsertakan anak dalam men$ajikan makanan. %nak $ang ikut
serta dalam pen$ajian makanan akan le*ih semangat ketika 3aktu makan ti*a.
2. Konsultasi ke pos$andu atau puskesmas terdekat. Konsultasikan masalah anak susah
makan karena kemungkinan *esar ada aktor isik $ang mempengaruhi hal terse*ut. (e)ara
umum aktor pen$e*a* seorang anak susah makan dikarenakan aktor isik. 8aktor isik
meliputi terdapatn$a gangguan di organ pen)ernaan maupun terdapatn$a ineksi dalam tu*uh
anak enn$ sophia-medi)astore/.
1. iptakanlah suasana makan $ang men$enangkan. 'alam hal apapun anak *utuh suasana
$ang men$enangkan. Begitu juga dalam hal makanan. 'engan *er*agai kreasi $ang dapat
anda lakukan misaln$a menghidangkan makanan dengan aneka *entuk dan 3adah $ang
menarik. ;entu saja hindari ga$a mengan)am pada anak.
. Batasi pem*erian minuman di sela-sela 3aktu makan. ,inuman rendah lemak maupun jus
*uah segar memang penting untuk anak namun *ila anak terlalu *an$ak minum tidak akan
ada tempat $ang )ukup untuk makanan maupun kudapan sehat $ang *isa masuk ke perut anak
ma$o)lini).)om/.
5. (elama 3aktu makan minimalkan gangguan =angguang $ang dimaksud misaln$a matikan
teleisi dan jauhkan *uku atau mainan dari meja makan.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
14/115
Ketika I*u hamil pola makan pun hendakn$a di jaga. ,akanlah makanan
$ang*ernutrisi guna menjaga kesehatan janin mulai dalam kandungan hingga lahir.
'alamBuletin PK# din$atakan *ah3a gizi i*u hamil se*etuln$a tidak jauh dari gizi
untukpola makanan sehat. #an$a saja adan$a janin di kandungan mengharuskan i*u
hamilekstra hati-hati dalam mengkonsumsi. I*u hamil $ang kekurangan gizi
dapatmengaki*atkan terjadin$a keguguran *a$i lahir prematur kematian janin
kelainansistem s$ara pusat *a$i maupun perkem*angan $ang tidak normal
,uslimahsetia3an 20!1:06/.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
15/115
mas$arakat desa agar mereka memperhatikan *agaimana )ara mendidikanak. Pola makan
tentu juga mempengaruhi perkem*angan gizi. 'i 'esa (utoja$an ada salah satu orangtua
kurang memperhatikan pola makananak sehingga pola makan mereka tidak teratur.
'in$atakan juga *ah3a pola makan$ang salah satu studi Gpositie deian)eG mempelajari
mengapa dari sekian *an$ak*a$i dan *alita di suatu desa miskin han$a se*agian ke)il $ang
gizi *uruk padahalorang tua mereka semuan$a petani miskin. 'ari studi ini diketahui pola
pengasuhananak *erpengaruh pada tim*uln$a gizi *uruk. %nak $ang diasuh i*un$a
sendiridengan kasih sa$ang apalagi i*un$a *erpendidikan mengerti soal pentingn$a
%(Imanaat pos$andu dan ke*ersihan meskipun sama-sama miskin tern$ata anakn$ale*ih
sehat )eria )emerlang 20!1/.'i desa sutoja$an ini memang perlu adan$a suatu kesadaran
atasperan orangtua untuk memerangi gizi *uruk. Bagaimanapun juga orangtua adalahtonggak
utama untuk ke*erhasilan si anak.
Eang dapat dilakukakan Pemerintahan adalah mengadakan program untuk men)erdaskan
serta meluruskan )ara pandangorangtua di desa-desa.=izi *uruk adalah masalah$ang *erakar
pada perekonomian penduduk sehingga sangat susah untuk di pe)ahkan. (etelah penelitian
$ang sa$a lakukan *erdasarkan sample se*an$ak lima *alita B=, adalah *alita $ang lahir
dari keluarga miskin. ;erlihat *ah3akeluarga terse*ut setiap *ulann$a rutin menerima +askin
*eras untuk keluargamiskin/ dari Pemerintah Kota. 9amun tetap saja hal terse*ut tidak *oleh
dijadikanse*uah alasan *ah3a keluarga miskin tidak mampu menghidupi anak-anak
merekasehingga si anak terlantar *egitu saja. ;idakkah semua orangtua 3aji* untuk
mera3atanakn$a mendidik dan tidakkah semua anak mempun$ai hak agar dapat
hidupdengan la$ak4 ?
DAFTAR PUSTAKA
http@@islam-do3nload.net:20!0
3a3an)ara pada kader pos$andu )eria )emerlang
http@@ma$o)lini).)om
Komarudin #ida$atnutrisi ibu hamil jakartamedia )itra.2000
osta +i)a %emperkuat &aya Tahan Tubuh 'alita Bandung:)ipta aneka.2007
#ttp@@aktor-aktor pengaruh gizi *uruk.
http@@pengaruh makanan pada gizi anak usia dini
http@@hu*ungan i*u hamil dengan gizi anak ketika lahir
http@@peran orantua pada anak $ang mengalami gizi *uruk
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
16/115
Diposkan 8th April 2014 olehdiane aan Lihat komentar
Kumpulan Judul Blog Aprelia
•
• Klasik
• Kartu Lipat
• Majalah
• Mozaik
• Bilah Sisi
• Cuplikan
• Kronologis
1.
Apr
8
Antropobiologi : Kelahiran
KELAHIRAN
A. P"#$"r%ia# K"*ahira#
Kelahiran merupakan ahir dari kehamilan dan juga merupakan a3al dari
kehidupan manusia.Pengertian lain adalah suatu proses keluarn$a *a$i dari rahim i*u
melalui agina selama masa kehamilan kurang le*ih " *ulan !0 hari *agi kelahiran
normal dan kurang le*ih 6 *ulan atau 7 *ulan *agi kelahiran prematur.
https://plus.google.com/102851478935433742889https://plus.google.com/102851478935433742889http://dianeaan3.blogspot.co.id/http://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=classichttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=flipcardhttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=magazinehttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=mosaichttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=sidebarhttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=snapshothttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=timeslidehttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.htmlhttps://plus.google.com/102851478935433742889http://dianeaan3.blogspot.co.id/http://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=classichttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=flipcardhttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=magazinehttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=mosaichttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=sidebarhttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=snapshothttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=timeslidehttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.html
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
17/115
B. Ta#+a-%a#+a k"*ahira#
%3al persalinan $ang sesungguhn$a ditunjukkan oleh satu atau le*ih aeperti
tanda-tanda *erikut
a. Ko#%raksi%3al kontraksi $ang *eriramateratur dan mungkin men$akitkan. (elama
kontraksi rahim terasa sakit dan kerasdimulai rasa seperti tertusuk dan men)apai
pun)ak kemudian menghilang seluruhn$asingkatn$a rasa kontraksi seperti rasa
keram pada saat haid $ang sangat luar *iasa.
(e3aktu jarak kontraksi masih jauh rasa n$eri han$a ada pada *agian perut
atasrasa n$eri semakin menjalar ke *agian perut *a3ahlaman$a kontraksi meningkat
dari 10 detik menjadi "0 detikjarak 3aktu antar setiap kontraksi *erkurang dari 20
menit menjadi 1-5 menit. (aat mulut rahim ter*uka sempurna rasa n$eri $ang sangat
he*at semakin kuat.
a/ Tanda HIS palsu :
;idak teratur tidak men$e*a*kan n$eri perut *agian *a3ah dan lipatan paha
;idak men$e*a*kan n$eri meman)ardari pinggang ke perut *agian *a3ah
Lama kontraksi pendek dan tidak terlalu kuat
;idak *ertam*ah kuat semakin *ertam*ahn$a 3aktu
;idak ada pengaruh pem*ukaan mulut rahim
b)
Tanda HIS kelahiran ; Kontraksi $ang *erkala lama dan kuat
Kira-kira laman$a *erkisar 5-75 detik
Kekuatan kontraksi semakin lama semakin kuatjika kita menekan dinding perut
dengan telunjuk akan terasa perut mengeras
Interal kontraksi akan *ertam*ah sering permulaan !0 menit sekalikemudian
menjadi 2 menit sekali
Pe)ahn$a kantung ketu*an
Keluarn$a *er)ak darah tetapi hal ini *ukan petunjuk akurat i*u akan segera
melahirkannamun i*u harus 3aspada dan segera pergi ke rumah sakit.
,. P"!,'kaa# a*a# *ahir
(aat otot rahim mengerut ukuran rahim akan menge)ilsehingga kepala janin
terdorong kerarah jalan lahir.pem*ukaan mulut rahim *iasan$a dihitung dengan
satuan sentimeter )m /pem*ukaan ini akan dikatakan lengkap apa*ila sudah
men)apai pem*ukaan !0 )m. Berikut adalah tahapan dan 3aktu pem*ukaan jalan
lahir :
!. ;ahap I laten :
'imulai dari tanpa pem*ukaan 2 $ang *iasan$a *erlangsung 2- jam.
2. ;ahap I akti :
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
18/115
'imulai dari pem*ukaan 1-!0 $ang *erlangsung sekitar 7 jam pada persalinan anak
pertama.
1. ;ahap II :
Pem*ukaan lengkap dan siap melahirkan
). K"*'ar#a *"#+ir ,"ra!/'r +arah
(ejak terjadin$a kehamilan se)ara alami mulut rahim akan tertutup oleh
sema)am sum*at *er$pa lender kental $ang tugasn$a menjaga agar kehamilan dapat
terus *erjalan serta melindungi janin dari kuman.
Pada tahap a3al kelahiran inilah sum*er lendir tadi ter*uka dan keluar dari
agina 3arn$a merah mudaumumn$a persalinan dimulai dalam 2 jam setelah tanda
a3al terse*ut.
a. P"0ah#a ka#%o#$ k"%',a#
'alam *e*erapa kasus persalinan dimulai dengan kelurn$a )airan ti*a-ti*a
dari agina)aira ini dise*ut cairan amnion.hal ini terjadi karena selaput kantung
ketu*an $ang melindungi rahim dan tempat *a$i tum*uh ti*a-ti*a pe)ah.
. Ma0a!- !a0a! 0ara !"*ahirka#
1. Nor!a*
(emua 3anita normal dan men)ukupi pers$aratan untuk melahirkan se)ara
normaldikarenakan untuk melahirkan anak selanjutn$a le*ih mudah dan juga ase
pen$em*uhann$a le*ih )epat. Berikut ini ada ma)am )ara melahirkan se)ara normal
:
a. Litotomi *er*aring /
I*u terlentang diatas tempat tidur dengan menggantungkan kedua pahan$a pada
penopang kursi khusus untuk *ersalin.
!elebihan melahirkan litotomi adalah dokter dapat le*ih laluasa mem*antu
proses persalinanjalan lahir $ang mengahadap ke depan sehingga dokter dapat mudah
mengujur perkem*angan pem*ukaaan dan 3aktu persalinan pun *isa diprediksi
se)ara le*ih akurat.
!elemahan melahirkan litotomi adalah posisi terlentang akan mem*uat i*u sulit
mengejan karena ga$a *erat tu*uh i*u $ang 9erada di *a3ah dan sejajar dengan
posisi *a$iposisi ini dapat *eraki*at perineum (daerah diantara anus dan
vagina)meregang sehingga mempersulit proses kelahiran.aki*atn$a tekanan pada
pem*uluh darah dapat meninggi dan menim*ulkan perlam*at peredaran darah *aik
i*u.
*.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
19/115
!elebihan melahirkan dengan berjongkok adalah merupakan posisi $ang alami
karena memanaatkan ga$a graitasi *umi sehingga i*u tidak mengeluarkan *an$ak
tenaga mengejan/.
!elemahan melahirkan dengan berjongkok adalah selain *erpeluang mem*uat
)idera kepala *a$i posisi ini dinilai kurang menguntungkan karena men$ulitkan
pemantauan pem*ukaan dan tindakan persalinan.
). (etengah duduk
Pada posisi ini i*u duduk dengan punggung *ersandar *antalkaki ditekukdan
paha di*uka kearah samping serta mem*uat i*u n$aman.
!elebihan melahirkan dengan posisi setengan duduk adalah sum*u jalan lahir
$ang perlu ditempuh janin untuk dapat keluar jadi le*ih pendeksupla$ oksigen dari
i*u ke janin juga dapat *erlangsung se)ara maksimal.
!elemahan melahirkan dengan posisi setenganh duduk adalah dapatmenim*ulkan rasa lelah dan keluhan pungggung pegalterle*ih lagi jika proses
persalinan *erlangsung lama.
&. O/"rasi a"sar
'ianggap peraktis dan tidak men$akitkan maka melahirkan dengan )ara
aesar dianggap lazim.
!. Pengertian operasi aesar
%dalah proses medis $ang mem*antu kelahiran dengan men$a$at dinding perut
a*domen /dan dinding rahim uterus /.dahulu operasi aesar klasik $aitu dengan
sa$atan mem*ujurdari *a3ah tali pusar kearah tulang kemaluan.
2. (aat tepat melakukan operasi aesar
;epatn$a jika ada masalah pada proses kelahiran $ang *isa mengan)am n$a3a i*u
dan janin.misaln$a *a$i terlilit tali pusarjalan lahir tertutup plasentadll.
1. Kekurangan operasi aesar
,emerlukan 3aktu pen$em*uhan luka rahim $ang le*ih lama
(elama luka *elum sem*uh i*u akan merasa n$eri pada luka *ekas operasi *ahkan
sampai *e*erapa hari setelah operasi
%dan$a parut luka rahim akan mem*atasi jumlah tindakan operasi sehingga jumlah
anakn$a ter*atas(. 2a%"r ,ir%h 3 !"*ahirka# +i air 4
ara ini merupakan metode *aru untuk pilihan melahirkandalam proses
kelahiran disini sterilisasi diperhatikam agar tidak mengaki*atkan ineksi pada i*u
dan *a$i.metode ini di*agi menjadi dua$aitu :
!. Fater *irth murni $aitu i*u masuk kekolam persalinan setelah mengalami pem*ukaan
6.
2. Fater *irth emosion $aitu i*u han$a *erada di kolam hingga masa kontraksi akhir
namun melahirkan dilakukan di tempat tidur.
%. %an"aat bagi ibu *
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
20/115
I*u akan merasa le*ih relaks karena semua otot $ang *erkaitan dengan proses
persalinan menjadi elasti)
I*u tidak akan merasa kesakitan pada saat mengejan karena proses pem*ukaan jalan
lahir )epat.
*. %an"aat bagi bayi ,enurunkan resiko )idera kepala *a$i
,etode ini memungkinkan IH *a$i le*i tinggi
Peredaran *a$i akan le*ih *aik sehingga tu*uh *a$i akan )epat memerah setelah
kelahiran
5. K"*ahira# +i,a#%' 6a0''!
a. Pengertian a)uum
,erupakan alat *antu persalinan *er*entuk seperti sendok atau mangkok khusus
dari plastiknatau logam $ang *erungsi menghisap agar *a$i keluar dari mulut lahir
sedangakan indikasi pada nak misaln$a jika kepala janin tertahan di*agian panggul
sehingga janin sulit untuk keluar
a/ ($arat a)uum
;idak ada disproporsi kepala panggulartin$a panggul i*u tidak sempit atau anakn$a
tidak terlalu *esar
Pem*ukaan i*u harus lengkap
Ketu*an i*u sudah pe)ah
%pa*ila dalam proses a)uum tern$ata tidak *isa keluar kepala *a$in$a maka i*u
harus menjalankan operasi aesar. */ 'ampak a)uum
Persalinan dalam proses ini tidak terlalu *erdampak pada i*usedangkan *ada *a$i
resiko a)uum adalah terjadi luka atau le)et pada kulit kepala *a$i*isa pula terjadi
chepal hematoma artinya perdarahan yang tidak keluar diantara tulang-tulang
kepala kebiruan.kondisi ini *iasan$a akan hilang dalam 3aktu ! minggu dan *isa jadi
perdarhanan inrainal perdarahan dalam otak /.
7. O/"rasi k",i+a#a#
(etiap orang $ang mengalami proses persalinan akan mem*utuhkan *antuan
orang laindahulu seorang dukun *a$isekarang hal itu sudah dihapus 3alau pun
terkadang ada orang $ang melahirkan di dukun *a$i.
(eorang *idan $ang telah memiliki keterampilan ini *an$ak didatangi
mas$arakat guna mema*antu i*u $ang hendak malhirkandisamping dapat
mengurangi *aha$a kerusakan atau kematian i*u dan *a$itetapi juga menggunakan
)ampur tangan .;ujuann$a mengurangi peluang i*u menderita sakit $ang serius atau
melahirkan meninggal dalam rahim.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
21/115
D. P"rsia/a# /ra *ahir1. K"!a%a#$a# a#i# +a# rasio L-S
ara termudah mengetahui se*erapa jauh kehamilan adalah men)atat tanggal
periode haidserta mengunjungi *idan atau dokter antar minggu ke 6-!0
kehamilan.Pemeriksaan pinggul saat itu memungkinkan dokter memperkirakan lama
kehamilan dengan mendeteksi ukuran rahim dan jika masa haid n$a *eru*ah u*ah
maka dengan menggunakan alat *antu $ang dise*ut ultrason.
ara menguji kematangan paru-paru *a$i adalah jarum ke)il $ang didoring
masuk melalui kulit perutdan otot i*u didalam rahim.%pa*ila jarum menem*us
kantong ketu*an sekitar !0 ml )airan maka diam*il dan di*a3a ke
la*oratorium.disana aka nada 2 zat $ang diproduksi didalam paru-paru $aitu lechitin
dan sphingomyelin diukurapa*ila le)hitin 2 kali le*ih *an$ak dari sphingom$elin
didalam sampel *ertai paru-aru *a$i )ukup matang untuk *ernaas.
&. K"/"*'a# i,' +i r'!ah saki%
,enjelang saat $ang diharapkan)alon i*u telah men$iapakan *arang-*arang
$ang diperlukanumumn$a :
Pi$amakaos atau daster $ang *erkan)ing depan
Kaos kaki te*al dika3atirkan i*u akan kedinginan setelah melahirkan Bra khusu men$usui
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
22/115
;ahap pertama persalinan $aitu 3aktu sejak tersa kontraksi hingga Pem*ukaan
penuh dari leher rahim.
'imulai adan$a kontraksisemakin lama kontraksi maka semakin kuat dan
le*ih seringtahap ini *iasan$a *erlangsung antar -" jam pada persalinan pertam dan
jam pada persalinan *erikutn$a.
Pada setiap kontraksi sera*ut otot rahim sedikit memendek sehingga se*uah
tarikan pada leher rahim*agian $ang paling lemahini karena *agian otot *agian
rahim paling te*al dan *erkurang kete*alnn$a di*agian *a3ahleher rahim han$a
mengandung !0 D otot.
Penarikan leher rahim mula-mula memperpendek sampai tidak lagi
menggantung turun ke dalam agina melinkan tertarik keataskemudian mem*uka
leher rahim pelan-pelansemakin mele*ar.;hap tenang *erlangsung sampai leher rahim
men)apai le*ar 2-1 jari -5 )m /$ang *erate leher rahim telah men)apai pem*ukaan
separuh penuh .
(elama tahap tenang kepala *a$i melentur sehingga men$entuh dagudan
kepal *ergerak le*ih dalam arah leher rahimsehingga leher rahim tertarik keatas dan
kantung ketu*an masih utuh.
'isaat leher rahim terus mem*uka *a$i mendorong le*ih jauh kerah
pinggulsehinnga men$e*a*kan tekanan pada kandung ken)ing dan punggung.periode
antara pem*ukaan )m dan pem*ukaan penuh dise*ut transisiselama tahap ini
kontraksi terasa kuat dan men$akitkanjuga pastin$a ada keinginan untuk
mendorongakan tetapi i*u tidak *oleh melakukann$a se*elum rahim ter*uka.
Ketika rahim telah mem*uka sepenuhn$a rahim dan agina *ersama-sama
mem*entk terusan melengkung $ang dapat dilalui *a$idi*antu oleh kontraksi rahim
dan gerakan otot-otot i*u.
&. Taha/ k"+'a /"rsa*i#a#
Pada tahap ini $ang memegang peranan penting $aitu i*ui*u harus mem*antu
mengeluarkan *a$i dari saluran lahirdari rahim hingga aginatahap ini *erlangsung
sekitar !! jam.
Pada tahap kedua ini ditandai dengan pe)ahn$a kantong ketu*an $ang
mene$*a*kan keluarn$a )airan dari aginapada saat $ang *ersama i*u merasakan
keharusan mendorong hal ini dise*a*kan jarena tekanan kepala *a$i pada jaringan
tengah pingggul.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
23/115
Pada setiap kontarksi rahim kepala *a$i *ergerak ke*ih dekat je )elah ula
dengan *antuan i*u mengejan*agian atas kepala dapat dilihat dokter untuk mem*antu
proses persalinankepala terlihat mem*esar sedikitpada setiap kontraksi dan menge)il
pada setaiap dua kontraksi.
Pada ahirn$a kepala mun)ul pada jalan masukaginadan jaringan antara
agina dan anus perineum /konteraksi *erikutn$a mendorong *a$i semakin turun ke
luar dan kepal mendorong jaringan ula.
'ahi mata hidumg pipi *erturut-turut mulai terlihat *a$i akan
menghadapkan 3ajahn$a kem*ali ke pinggulPeru*ahan ini agar pundak *a$i dan
*agian tu*uh lainn$a dapat melun)ur keluar dari saluran lahir dengan mudah.
(. Taha/ k"%i$a /"rsa*i#a#
,enunggu keluatn$a uri plasenta /uri terpisah dari dinding rahim ketika
*a$i dilahirkandokter akan memper)epat pem*ersihan uri dengan mem*er suntikan
o*at *ernama egometrine atau s$ntrometrine $ang mem*uat rahim *erkontraksi
dengan kuasuntikan ini di*erikan pada saat *a$i telah keluar tau pada saat *ahu *a$i
keluar.
F. Pro,*"!a%ika Masa M"*ahirka#!. Pendarahan le3at jalan lahir.
2. ;ali pusat atau tangan *a$i keluar dari jalan lahir.
1. I*u tak kuat mengejan.
. I*u kejang.
5. %ir ketu*an keruh dan *er*au.
6. I*u gelisah.
7. I*u merasakan sakit $ang he*at
=. P"rawa%a# Pas0a M"*ahirka#
;erkadang seorang 3anita sangat memperhatikan kondisi dirin$a dan janinn$a
ketika masih mengandung namun han$a sedikit $ang mengerti *ah3a pera3atan i*u
setelah melahirkan juga tidak kalah pentingn$a.
!. Berikut ini *e*erapa )ara $ang *isa ditempuh untuk mera3at i*u setelah melahirkan:
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
24/115
• (etelah melahirkan i*u harus )ukup istirahat. 'elapan jam setelah melahirkan i*u
harus tidur telentang untuk men)egah perdarahan. (etelah itu i*u *oleh miring ke kiri
atau ke kanan untuk men)egah thrombosis pem*ekuan darah/.
• I*u dan *a$i ditempatkan pada tempat $ang sama supa$a terjalin kontak isik dan
psikis keji3aan/ $ang erat.
• ,akanan $ang dikonsumsi harus sehat )ukup kalori protein dan serat sa$ur *uah/.
(angat tidak dianjurkan diet ketat ketika masih men$usui.'alam menu sehari-hari
ditam*ah makanan $ang merangsang produksi %(I seperti daun katuk dan daun
pepa$a.
• Karena jumlah )airan $ang keluar le*ih *an$ak i*u men$usui dianjurkan minum air
-!2 gelas sehari.
• I*u men$usui tentun$a mengeluarkan tenaga $ang tidak sedikit apalagi terkadang i*u
harus ter*angun malam karena *a$i menangis dan meminta %(I. leh karena itulah
i*u men$usui mem*utuhkan istirahat dan tidur )ukup supa$a tenagan$a pulih
kem*ali.
• I*u hendakn$a memeriksakan diri enam pekan setelah melahirkan atau kapan saja
ketika dirasakan ada keluhan $ang mengganggu atau keluhan-keluhan setelah
melahirkan.
•
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
25/115
(elama nias i*u akan mengeluarkan )airan $ang *erasal dari rahim )airan ini
dise*ut +lokia$. Pada hari pertama dan kedua i*u akan mengeluarkan lokia rubra atau
lokia kruenta *erupa darah segar *er)ampur sisa selaput ketu*an dan lain-lain. #ari
*erikutn$a keluar lokia sanguinolenta *erupa darah *er)ampur lendir. (etelah satu
pekan keluar lokia serosa $ang *er3arna kuning dan tidak mengandung darah.
(etelah dua pekan keluar lokia alba $ang han$a *erupa )airan putih. Biasan$a lokia
*er*au agak amis. Bila *er*au *usuk mungkin terjadi lokiostasis lokia tidak lan)ar
keluar/ dan ineksi.
#. P"rawa%a# Pa'+ara Pas0a M"*ahirka# (ejak a3al seseorang mulai hamil harus mem*ersihkan puting susu dengan air
hangat dan kapas.setiap hari hal ini di lakukan untuk mem*ersihkan kotoran $ang
menempel pada putting sususupa$a pada 3aktu setelah lahir *isa keluar air susun$a
dengan lan)ar.
Bagi seorang 3anita pa$udara adalah organ tu*uh $ang sangat penting *agi
ke*erlangsungan perkem*angan *a$i $ang *aru dilahirkann$a. Pa$udara memang
se)ara natural akan mengeluarkan %(I *egitu i*u melahirkan. ;etapi *ukan *erarti
seorang 3anita atau i*u tidak perlu mera3at pa$udaran$a.
!. Langkah-langkah untuk mera3at pa$udara:.
!. (iapkan alat dan *ahan *erikut
a. Ba*$ il atau ,in$ak kelapa *ersih
*. =elas
). %ir hangat dan dingin dalam *askom ke)il
d. 'ua *uah handuk mandi *ersih
e. Kapas
. #anduk ke)il atau 3ashlap untuk kompres2. Kompres puting susu dengan kapas $ang di*asahi *a*$ oil selama *e*erapa menit.
1. Lakukan pengurutan pa$udara
2. ;ujuan Pera3atan pa$udara adalah
!. untuk menjaga ke*ersihan pa$udara sehingga terhindar dari ineksi
2. untuk mengen$alkan punting susu supa$a tidak muda le)et
1. untuk menonjolkan punting susu
. untuk mem*entuk *uah dada agar tetap *agus
5. untuk men)egah terjadin$a pen$um*atan
6. untuk memper*an$ak produksi %(I
7. untuk mengetahui adan$a kelainan sedak dini
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
26/115
I. P"ra# S'a!i Masa M"*ahirka#
Kehamilan *ukan *erarti segala sesuatun$a $ang mengurusi %nda sendiri.
(uami %ndase*agai )alon a$ah juga harus ikut andil dan *erperan dalam mem*eri
dukungan supa$a masa kehamilan dan persalinan nantin$a dapat *erjalan dengan
lan)ar..
'ukungan suami dalam proses persalinan mampu mem*erikan eek pada si
I*u $aitu dalam hal emosi. >mosi $ang tenang akan men$e*a*kan sel-sel saran$a
mengeluarkan hormon $ang men$e*a*kan kontraksi pada rahim dan mempermudah
mengeluarkan *a$i.(elain itu suami adalah orang paling dekat $ang dapat mem*erikan rasa
n$aman dan tenang $ang diharapkan istri selama proses persalinan. (elain
mem*erikan rasa n$aman dan tenang dukungan dari suami juga mampu mengurangi
rasa sakit dan n$eri saat %nda melahirkan.
'alam hal ini suami sangat *erperan penting terhadap masa masa persalinan
isterin$a diantaran$a $ang *iasa suami lakukan menjelang persalinan adalah:
!. ,em*erikan semangat dukungan dan menjaga agar i*u tetap menjaga tekhnik
pernaasan
2. ,em*erikan *antuan isik dengan men$angga i*u pada posisi $ang telah dianjurkan
dokter
1. ,em*erikan dukungan dengan memegang tangan i*u saat i*u merasakan sakit
J,engurut dan mengelus punggung ataupun pinggang i*u untuk dapat mengurangi
rasa n$eri $ang i*u rasakan
. Kehadiran suami $ang senantiasa *erada di dekat isterin$a saat melahirkan akan
mem*angkitkan semangat dan tenaga isteri $ang dirasakan isteri mulai menurun
5. ,en)ari tempat Persalinan
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
27/115
Referensi :
http:@@ 333.google.)om@ tanda-tanda kelahiran*a$i dan anak.htm
------------------------!""7.Kesehatan i*u dan anak.9'I'IK%9
%9%K &(I% 0- ;%#&9
A. P"#$"r%ia# P"#+i+ika#
Pendidikan %nak &sia 'ini P%&' / adalah jenjang pendidikan se*elum
jenjang pendidikan dasar $ang merupakan suatu upa$a pem*inaan $ang ditujukan
*agi anak sejak lahir. (ampai dengan usia enam tahun $ang dilakukan melalui
pem*erian rangsangan pendidikan untuk mem*antu pertum*uhan dan perkem*angan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan le*ih
lanjut $ang diselenggarakan pada jalur ormal non ormal dan inormal
!. Pendidikan %nak &sia 'ini merupakan salah satu *entuk pen$elenggaraan
pendidikan $ang menitik *eratkan pada peletakkan dasar *e*erapa anak *erikut ini :
a. Pertum*uhan dan perkem*angan isik koordinasi motorik halus dan kasar /
*. Ke)erdasan da$a pikir da$a )ipta ke)erdasan emosi ke)erdasan spiritual /
http://www.google.com/tanda-tanda%20kelahiran_bayi%20dan%20anak.htmhttps://plus.google.com/102851478935433742889http://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.htmlhttp://www.google.com/tanda-tanda%20kelahiran_bayi%20dan%20anak.htmhttps://plus.google.com/102851478935433742889http://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.html
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
28/115
). (osioemosional sikap dan perilaku serta agama / *ahasa dan komunikasi $ang
disesuaikan dengan keunikan dan tahap-tahap perkem*angan $ang dilalui oleh anak
usia dini
2. +uang lingkup pendidikan anak usia dini adalah se*agai *erikut :
a. Inant 0-! tahun / masa *a$i @ kekanak-kanakan
*. ;odder 2-1 tahun / anak ke)il
). Pres)hool @ kindergarten )hildren 1-6 tahun / se*elum sekolah ;aman kanak-
kanak /
d. >arl$ Primar$ ()hool (' kelas a3al / 6- tahun / a3al mula sekolah dasar
B. Fak%or-8ak%or a#$ !"!/"#$ar'hi /"#+i+ika#
a. Perkem*angan IP;>K dan (eni
!/ Perkem*angan IP;>K
;erdapat hu*ungan $ang erat antara pendidikan dengan IP;>K Ilmu
Pengetahuan dan ;eknologi /. Ilmu Pengetahuan merupaan hasil eksplorasi se)ara
sistem dan terorganisir mengenai alam semesta dan teknologi adalah penerapan $ang
diren)anakan dari ilmu pengetahuan untk memenuhi ke*utuhan mas$arakat
2/ Perkem*angan (eni
Kesenian merupakan aktiitas *erkreasi manusia se)ara indiidual ataupun
kelompok $ang menghasilkan sesuatu $ang indah. ,elalui kesenian manusia dapat
men$alurkan dorongan *erkreasi men)ipta / $ang *ersiat orsinil *ukan tiruan /
dan dorongan spontanitas dalam menemukan keindahan . seni mem*utuhkan
keindahan
*. Laju Pertum*uhan Penduduk
,asalah kependudukan dan kependidikan *ersum*er pada 2 hal $aitu :
!/ =am*aran pertam*ahan penduduk
'engan *ertam*ahn$a jumlah penduduk maka pen$ediaan prasarana dan sarana
pendidikan serta komponen penunjang terselenggarann$a pendidikan harus ditam*ah
2/ Pen$e*aran Penduduk
Pen$e*aran penduduk diseluruh pelosok tanah air tidak merata. (e*aran penduduk
seperti di gam*arkan itu menim*ulkan kesulitan dalam hal pen$ediaan dan
penempatan guru
). %spirasi mas$arakat
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
29/115
%spirasi mas$arakat dalam *an$ak hal meningkat khususn$a aspirasi terhadap
pendidikan hidup $ang sehat aspirasi terhadap pekerjaan. Kesemuan$a ini
mempengaruhi peningkatan aspirasi terhadap pendidikan
d. Keter*elakangan *uda$a dan sarana kehidupan
Keter*elakangan *uda$a adalah suatu istilah $ang di*erikan oleh sekelompok
mas$arakat $ang menganggap dirin$a maju / kepada mas$arakat lain pendukung
suatu *uda$a ke*uda$aann$a dipandang se*agai sesuatu $ang *ernilai dan *aik
. Fak%or-8ak%or a#$ !"!/"#$ar'hi /"rk"!,a#$a#
a. 8aktor ;eman (e*a$a
,akin *ertam*ah umur anak makin memperoleh kesempatan le*ih luas untuk
mengadakan hu*ungan-hu*ungan dengan teman se*a$an$a
*. Buda$a
Bagi perkem*angan anak didik keragaman *uda$a sangat *esar pengaruhn$a *agi
menta dan moral mereka
). ,edia masa
'engan adan$a media masa seorang anak dapat mengalami masa pertum*uhan dan
perkem*angan dengan pesat
d. Pendidikan
Baik pendidikan keluarga pendidikan ormal disekolah maupun pendidikan di
mas$arakat
!. 8aktor internal $ang mempengaruhi perkem*angan Indiidu antara lain
a/ Kondisi indiidu
Indiidu *erkem*ang sangat dipengaruhi kondisi kesehatan isik dan psikisn$a.
8aktor hereditas keturunan / dari mana indiidu itu *erasal sangat menenutukan
perkem*angann$a
*/ Kemampuan pen$esuaian pri*adi dan sosial indiidu
Kemampuan pen$esuaian diri *erkaitan dengan *agaimana indiidu itu menempatkan
diri dalam lingkungan.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
30/115
,enurut ,ontessori pendidikan dimulai sejak *a$i lahir. leh karena itu
*a$i pun harus dikenalkan pada *enda-*enda orang-orang suara $ang ada di
sekitarn$a. Bahkan *a$i juga harus diajak untuk *er)akap-)akap dan *er)anda agar
*a$i dapat *erkem*ang se)ara sehat dan normal.
,enurut ,ontessori ada *e*erapa tahap perkem*angan $aitu:
!. Lahir - 1 tahun
%nak memiliki kepekaan sensoris dan da$a pikir $ang telah mampu men$erap
pengalaman-pengalaman melalui sensorisn$a.
2. !M - 1 tahun
,emiliki kepekaan *ahasa sehingga sangat tepat untuk mengem*angkan *ahasan$a
*er*i)ara-*er)akap-)akap/
1. 2 - tahun=erakan otot dapat dikoordinasi dengan *aik untuk hal $ang rutin maupun semi
rutin/ *erminat pada *enda-*enda ke)il men$adari urutan 3aktu pagi siang dan
malam/.
. 1 - 6 tahun
Peka untuk meneguhkan sensorisn$a memiliki kepekaan indra3i. Khusus pada usia
1- tahun le*ih peka untuk menulis dan usia -6 tahun memiliki kepekaan untuk
mem*a)a.
(edangkan L%N>9=>N>L' men$atakan *ah3a tahap-tahap perkem*angan
anak meliputi:
!. 1M -5 tahun
,asa pendidikan pendahuluan menuruti dan meniru orang tua/.
2. 1 - 6 tahun
;ahap ;aman Kanak-kanak $ang hendakn$a di)apai adalah
a. Ber*ahasa lisan *er*i)ara *er)erita/
*. ,engenal pola hidup keluarga sa$a keluarga dan sekolah/). ,enguasai keterampilan untuk ke*utuhan sehari-hari mandi menggosok gigi
*erganti pakaian makan dll/.
d. ,engenal diri keinginann$a dan kehendakn$a.
e. ,ulai *erkha$al tidak dapat mem*edakan kha$alan dan ken$ataan/.
1. Kelas I dan II ('
,em*a)a *uku )erita $ang ada ekspresi senin$a. ,engumpulkan *enda-*enda ke)il
dan *ermain dengan teman se*a$a.
E. As/"k P"rk"!,a#$a# A#ak Usia Di#i
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
31/115
1. P"rk"!,a#$a# Fisik 9 Mo%orik A#ak Usia Di#i
Perkem*angan isik motorik meliputi perkem*angan *adan otot kasar gross
mus)le/ dan otot halus ine mus)le/ $ang selanjutn$a dise*ut motorik kasar dan
motorik halus. Perkem*angan *adan seperti telah di jelaskan di muka meliputi empat
unsur $aitu:
a. Kekuatan
*. Ketahanan
). Ke)ekatan
d. Keseim*angan
Perkem*angan motorik meliputi perkem*angan otot kasar dan otot halus. tot
kasar atau otot *esar ialah otot-otot *adan $ang tersusun dari otot lurik. tot ini
*erungsi untuk melakukan gerakan dasar tu*uh $ang terkoordinasi oleh otak seperti
*erjalan *erlari melompat menendang melempar memukul mendorong dan
menarik. leh karena itu gerakan terse*ut di kenal dengan istilah gerakan dasar.
Perkem*angan motorik halus meliputi perkem*angan otot halus dan
ungsin$a. tot ini *erungsi untuk melakukan gerakan-gerakan *agian-*agian tu*uh
$ang le*ih spesiik seperti menulis melipat merangkai mengan)ing *aju mengikat
tali sepatu dan menggunting. Ber*agai kegiatan pem*elajaran seperti melipat dan
menggunting kertas dapat melatih motorikhalus anak. 'emikian pula menggam*ar
*e*as dengan kuas *esar kuas ke)il dan me3arnai mengem*angkan otot-otot halus
pada jari tangan. #al itu akan sangat *ermanaat untuk melatih jari anak agar *isa
memegang pensil dan *elajar menulis di kemudian hari.
,enurut =esell dan %mes !"0/ serta lllings3orth !"1/ perkem*angan
motorik pada anak mengikuti delapan pola umum se*agai *erikut.
a. ontinuit$ *ersiat kontinu/ di mulai dari gerakan $ang sederhana menuju ke $ang
kompleks sejalan dengan *ertam*ahn$a usia anak.
*. &niorm seOuen)e memiliki pola tahapan $ang sama/ semua anak memiliki polatahapan $ang sama meskipun ke)epatan tiap anak untuk men)apai tahapan terse*ut
*er*eda
). ,aturit$ kematangan/ di pengaruhi oleh perkem*angan sel sara. (el sara telah
ter*entuk saat anak lahir tetapi proses mielinasin$a masih terus *erlangsung sampai
*e*erapa tahun kemudian. 'emikian pula otot dan tulang se*agai alat gerak. %nak
tidak dapat melakukan suatu gerak motorik tertentu $ang terkoordinasi se*elum
proses mielinasi ter)apai.
d. &mum ke khusus $aitu di mulai dari gerak $ang *ersiatumuk ke gerak $ang *ersiat
khusus. =erakan se)ara men$eluruh dari *adan terjadi le*ih dahulu se*elum gerakan
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
32/115
*agian-*agian$a. #al ini di se*a*kan karena otot-otot *esar *erkem*ang le*ih dahulu
di *andingkan otot-otot halus.
e. 'i mulai dari gerak releks *a3aan ke arah gerak $ang terkoordinasi. %nak lahir ke
dunia telah memiliki releks seperti menangis *ila lapar haus sakit atau merasa tidak
enak. +eleks terse*ut akan *eru*ah menjadi gerak $ang terkoordinasi dan *ertujuan.
,isaln$a orang de3asa tidak lagi menangis han$a karena lapar
. Bersiat )hepalo )audal dire)tion artin$a *agian $ang mendekati kepala *erkem*ang
le*ih dahulu di*anding *agian $ang mendekati ekor. tot pada leher *erkem*ang
le*ih dahulu dari pada otot kaki.
g. Bersiat proimo-distal artin$a *ah3a *agian $ang mendekati sum*u tu*uhtulang
*elakang/*erkem*ang le*ih dulu dari $ang le*ih jauh.otot dan sara lengan
*erkem*ang le*ih dahulu dari pada otot jari. leh karena itu anak ;K menangkap
*ola dengan lengan *ukan dengan jari.
h. Koordinasi *ilateral menuju )rosslateral artin$a *ah3a koordinasi organ $ang sama
*erkem*ang le*ih dulu se*elum *isa melakukan koordinasi organ *ersilangan
)ontoh pada saat anak ;K melempar *ola tenis tangan kanan tera$un di sertai
a$unan kaki kanan. Ber*eda dengan orang de3asa justru kaki kiri $ang maju diikuti
a$unan tangan kanan.
2. P"rk"!,a#$a# Ko$#i%i8 A#ak Usia Di#i
;eori Piaget tentang Perkem*angan Kogniti
;ahapan dalam perkem*angan intelektual kogniti/ $ang dirumuskan oleh
piaget *erhu*ungan dengan pertum*uhan otak. ,enurut Piaget otak manusia tidak
*erkem*ang sepenuhn$a hingga masa adolesen *ahkan otak laki-laki kadang tidak
*erkem*ang sepenuhn$a hingga masa de3asa a3al.
,enurut Piaget intelegensi adalah dasar ungsi hidup $ang mem*antu
organism *eradaptasi dengan lingkungan. Piaget juga mengemukakan *ah3a
intelegensi adalah suatu *entuk keseim*angan $ang menjedi ke)enderungan semuastruktur kogniti. Piaget menekankan *ah3a anak-anak *ersiat akti dan merupakan
penjelajah $ang selalu ingin tahu. Piaget me$akini *ah3a ketidakseim*angan antara
*entuk *erpikir anak dan kejadian dalam lingkungan memaksa anak mem*uat
pen$esuaian mental $ang mem*uatn$a dapat men$elesaikan pengalaman *aru $ang
mem*ingungkan dan kemudian menghasilkan keseim*angan kogniti.
Piaget mendeskripsikan anak se*agai seorang kontruktiis dimana jika mereka
ingin mengetahui sesuatu mereka harus mem*angun pengetahuan terse*ut sendiri.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
33/115
;ahap-tahap perkem*angan kogniti menurut Piaget adalah Piaget
mengidentiikasi empat periode utama dalam perkem*angan kogniti $aitu tahap
sensorimotor 0-2 tahun/ tahap praoperasional 2-7 tahun/ tahap operasi konkrit 7-
!! tahun/ dan tahap operasi ormal !! tahun keatas/. ;ahap pertum*uhan intelektual
akan menunjukkan tingkat kualitas $ang *er*eda dari ungsi dan *entuk kogniti $ang
dise*ut tahap perkem*angan Inarian $aitu semua anak mengalami kemajuan melalui
tahap dalam urutan $ang persis sama tanpa mele3ati suatu tahap.
,enurut Piaget urutan tahap-tahap intelektual adalah tetap namun dia
menemukan *ah3a ada per*edaan indiidual $ang *esar pada tahun dimana anak
masuk dari suatu tahap tertentu. +entangan pertum*uhan intelektual anak dipengaruhi
oleh a)tor *uda$a dan pengaruh lingkungan.
;ahap perkem*angan anak usia dini menurut Piaget han$a *erada pada tahap
(ensorimotor dan Praoperasional.
!/ ;ahap (ensorimotor 0-2 tahun/
;ahap sensorimotor $aitu tahap dimana anak *erumur sejak lahir hingga
sekitar dua tahun. Pada tahap ini merupakan periode dimana *a$i dapat
mengkoordinasikan input sensor dan kemampuan gerakn$a untuk mem*entuk skema
perilaku $ang memungkinkann$a *ergerak dalam lingkungan dan mengetahui
lingkungann$a.
Pada dua tahun pertama *a$i *erkem*ang dari makhluk $ang *erkem*ang
dengan relek dan dengan pengetahuan $ang sangat ter*atas. Piaget mem*agi periode
sensorimotor menjadi 6 su* tahap $ang menggam*arkan transisi *ertahap dari
organism $ang menggunakan relek menjadi organism $ang *er)ermin pada diri
sendiri.
2/ Perkem*angan Ketrampilan ,eme)ahkan ,asalah
Piaget mem*eri )iri pertama dalam hidup *a$i se*agai tahap kegiatan relek
$aitu suatu periode dimana perilaku *a$o ter*atas pada latihan relek $ang alami
menam*ahkan o*$ek *aru ke dalam skema releksi dan menghantarkan relek
kepada *enda n$ata. Pada tahap ini merupakan permulaan dari perkem*angan
kogniti.
!. Perkem*angan Imitasi Peniruan/
Piaget menemukan adan$a adaptasi peniruan $ang *ermakna dimana *a$i
tidak mampu meniru respon asli $ang ditunjukkan oleh orang de3asa hingga usia -
!2 *ulan. Pada usia !-!2 *ulan terdapat peniruan $ang tertunda $aitu kemampuan
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
34/115
melakukan kem*ali perilaku $ang telah lama di)ontohkan karena mereka sedang
mem*angun mental sim*olis atau imajinasi dari perilaku )ontoh $ang tersimpan dan
dimun)ulkan di lain 3aktu. ;etapi menurut pendapat para ahli lainn$a men$atakan
*ah3a kapasitas untuk penundaan peniruan $ang memungkinkan *a$i untuk
men$usun men$impan dan kemudian memun)ulkan kem*ali mental sim*olis
ditunjukkan jauh le*ih a3al dari $ang telah dikemukakan Piaget.
2. Perkem*angan Ketetapan Benda
Pada tahap ini merupakan suatu pemikiran *ah3a *enda tetap ada ketika
*enda terse*ut tidak lagi dapat terlihat oleh indera lainn$a tetapi karena pada *a$i
usia - *ulan sangat tergantung pada pan)a indera dan kemampuan motorik untuk
memahami suatu *enda maka ia akan *erpikir *ah3a suatu *enda ada apa*ila dapat
diinderai.
Pada *a$i usia !2-! *ulan konsep ketetapan *enda meningkat meskipun
*elum lengkap karena anak tidak dapat mem*uat kesimpulan se)ara mental $ang
diperlukan untuk memahami pemindahan *enda dengan )ara $ang tidak telihat.
(elanjutn$a pada usia ini *a$i mampu se)ara mental menggam*arkan pemindahan
*enda se)ara tak terlihat dan menggunakan kesimpulan mental untuk memandu
pen)ariann$a terhadap *enda $ang telah lama menghilang.
1. ;ahap praoperasional 2-7 tahun/
Pada saat anak memasuki tahap ini anak telah mengalami peningkatan drasti)
dalam perkem*angan intelektualn$a pada penggunaan s$m*ol kata dan imajinasi/
untuk menggam*arkan *enda situasi dan kejadian. ($m*ol merupakan sesuatu $ang
me3akili sesuatu $ang lain.
Piaget mendeskripsikan *ah3a intelejensi praoperasional *erokus pada
keter*atasan anak dalam *erpikir. %nak usia dini masih *elum menguasai operasi
kogniti $ang memungkinkan mereka untuk *erpikir logis.
Pada tahap ini terdapat periode prakonseptual $ang ditandai dengan
mun)uln$a ungi sim*olis $aitu kemampuan mem*uat suatu hal me3akili sesuatu
$ang lain. Pada periode ini terjadi pergeseran dari keingintahuan segala sesuatu
melalui tangan menuju kepada perenungan.
Bahasa merupakan *entuk $ang paling jelas dari sim*olisme $ang
diperlihatkan anak ke)il. (e*agian *esar *a$i mengu)apkan kata pertama $ang
*ermakna pada akhir tahun pertama dan se*elum usia ! *ulan *a$i akan
menunjukkan tanda lain dari sim*olisme $aitu mengkom*inasikan dua atau le*ih
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
35/115
kata untuk mem*entuk kalimat sederhana. Perkem*angan kogniti akan mendorong
perkem*angan *ahasa anak. Ba$i pada masa pralinguistik dapat mem*entuk kategori
konseptual jauh se*elum mereka mempun$ai kata-kata untuk
menggam*arkann$a. ;anda kedua dari periode a3al konseptual adalah
*erkem*angn$a *ermain pura-pura.
(. P"rk"!,a#$a# Bahasa A#ak Usia Di#i
a. ;ahap perkem*angan *ahasa
'ilihat dari perkem*angan umur $ang dikaitkan dengan perkem*angan
kemampuan *er*ahasa indiidu tahapan perkem*angan *ahasa dapat di*edakan ke
dalam tahap-tahap se*agai *erikut:
!/ ;ahap mera*an pralinguistik/ pertama
Pada tahap mera*an pertama selama *ulan-*ulan a3al kehidupan *a$i
menangis menjerit dan terta3a seolah-olah menghasilkan tiap-tiap jenis $ang
mungkin di*uat. Ban$ak pengamat menandai ini se*agai tahap *a$i menghasilkan
segala *un$i ujaran $ang dapat ditemui dalam segala *ahasa dunia.
2/ ;ahap mera*an pralinguistik/ kedua
;ahap ini dise*ut juga tahap kata omong kosong atau kata tanpa makna. %3al
tahap mara*an kedua ini *iasan$a pada permulaan pertengahan kedua tahun pertama
kehidupan. %nak-anak tidak menghasilkan sesuatu kata $ang dapat dikenal tetapi
mereka seolah-olah mengatur u)apan-u)apan mereka sesuai dengan pola suku kata.
1/ ;ahap holorastik tahap linguisti) pertama/
Pada usia sekitar ! tahun anak mulai mengu)apkan kata-kata. (atu kata $ang
diu)apkan oleh anak-anak harus dipandang se*agai satu kalimat penuh se*agai rasa
untuk men$atakan mau tidakn$a terhadap sesuatu. %nak men$atakan ?mo*ilC dapat
*erarti ?sa$a mau mo*il-mo*ilanC ?sa$a mau ikut naik mo*il *ersama a$ahC atau
?sa$a mau minta diam*ilkan mo*il mainanC. Karena terkadang mun)ulked3imaknaan dalam ujarann$a maka perlu diamati *enar apa $ang dilakukan anak
itu *arulah kita dapat menentukan apa $ang dia maksudkan.
/ &)apan-u)apan dua kata
Pada tahap ini pertama sekali diu)apkan dalam rangkaian $ang )epat.
,isaln$a anak-anak $ang mengu)apkan ?ku)ingC dan ?papaC mungkin menunjuk
kepada seekor ku)ing dan diikuti oleh jeda se*entar lalu kepada papa. ,aknan$a
akan terlihat dari urutan Qku)ing papaR. (egera setelah itu anak-anak akan mulai
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
36/115
memakai u)apan-u)apan dua kata seperti Q*aju mamaR Qpisang nenekR Qsa$a mandiR
dan se*again$a.
5/ Pengem*angan tata *ahasa
Pada tahap ini anak mulai mengem*angkan tata *ahasa panjang kalimat mulai
*ertam*ah u)apan-u)apan $ang dihasilkan semakin kompleks dan mulai
menggunakan kata jamak. Penam*ahan dan penga$aan terhadap sejumlah dan tipe
kata se)ara *erangsur-angsur meningkat sejalan dengan kemajuan dalam kematangan
perkem*angan anak.
. ;ata *ahasa menjelang de3asa tahap pengem*angan tata *ahasa lengkap/
Pada tahap ini anak semakin mampu mengem*angkan struktur tata *ahasa
$ang le*ih kompleks lagi serta mampu meli*atkan ga*ungan kalimat-kalimat
sederhana dengan komplementasi relatiasi dan kongjungsi. Per*aikan dan
penghalusan $ang dilakukan pada periode ini men)akup *elajar mengenai *er*agai
keke)ualian dari keteraturan tata *ahasa dan onologis dalam *ahasa terkait.
5. Kompetensi lengkap
=a$a *ahasa mengalami peru*ahan dan semakin lan)ar serta asih dalam
*erkomunikasi. Keterampilan dan perormansi tata *ahasa terus *erkem*ang kea rah
ter)apain$a kompetensi *er*ahasa se)ara lengkap
*. ;eori pemerolehan *ahasa anak
!/ ;eori natiis
;eori ini men$atakan *ah3a aktor $ang mempengaruhi perkem*angan *ahasa
seseorang $aitu *a3aan sejak lahir dan aktor *iologis *ukan *ukan *entukan. Bukti
mekanisme *ahasa *a3aan men)akup keseragaman dan keteraturan dari
ke)enderungan untuk menghasilkan suara. %papun *ahasa $ang dipelajari anak-anak
*erkem*ang melalui urutan $ang sama mengo)eh mengu)apkan kata pertama pada
usia satu tahun menggunakan kom*inasi dua kata pada pertengahan tahun kedua danmenguasai peraturan tata *ahasa pada usia empat atau lima tahun.
2/ ;eori kogniti
,enurut pandangan ini *ah3a perkem*angan *ahasa tergantung pada kemampuan
kogniti tertentu kemampuan pengolahan inormasi dan motiasi. Para ahli teori ini
*erpendapat *ah3a anak-anak *erpem*a3aan akti dan konstrukti *ah3a kekutan
internal le*ih *erpengaruh untuk kreatiitas kemampuan meme)ahkan masalah tes
hipotesis dan usaha anak untuk menemukan peraturan u)apan-u)apan $ang mereka
dengar.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
37/115
1/ ;eori empirisme atau *ehaiorisme
%liran empirisme atau *ehaiorisme *erpandangan *ah3a kemampuan
perkem*angan *er*ahasa seseorang tidak ditentukan oleh *a3aan sejak lahir
melainkan ditentukan oleh proses *elajar dari lingkungan sekitarn$a.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
38/115
a/ Konsisten dalam mendidik anak
%$ah dan I*u harus memiliki sikap dan perlakukan $ang sama dalam melarang atau
mem*olehkan tingkah laku tertentu kepada anak. (uatu tingkah laku anak $ang
dilarang apa*ila dilakukan kem*ali pada suatu 3aktuharus juga dilarang apa*ila
dilakukan kem*ali pada 3aktu lain.
*/ (ikap orang tua dalam keluarga
(e)ara tidak langsung sikap orang tua terhadap anak sikap a$ah terhadap i*u atau
se*alikn$a dapat mempengaruhi perkem*angan moral anak $aitu melalui
proses peniruanimitasi/. (ikap orang tua $ang keras otoriter/)enderung melahirkan
sikap disiplin pada anak sedangkan sikap $ang a)uh tak a)uh atau sikap masa
*odoh )enderung mengem*angkan sikap kurang *ertanggung ja3a* dan kurang
mempedulkikan norma pada diri anak. (ikap $ang se*aikn$a dimiliki orang tua
adalah sikap kasih sa$ang keter*ukaan mus$a3arah dialogis/ dan konsisten.
a/ Pengha$atan dan pengalaman agama $ang dianut
rang tua merupakan panutan teladan/ *agi anak termasuk disini panutan dalam
mengamalkan ajaran agama. rang tua $ang men)iptakan iklim $ang religious
agamis/ dengan )ara mem*ersihkan ajaran atau *im*ingan tentang nilai-nilai agama
kepada anak maka anak akan mengalami perkem*angan moral $ang *aik.
*/ (ikap konsisten orang tua dalam menerapkan norma
rang tua $ang tidak menghendaki anakn$a *er*ohong atau *erlaku tidak jujur maka
mereka harus menjauhkan dirin$a dari perilaku *er*ohong atau tidak jujur. %pa*ila
orang tua mengajarkan kepada anak agar *erperilaku jujur *ertutur kata $ang sopan
*ertanggung ja3a* atau taat *eragama tetapi orang tua sendiri menampilkan perilaku
$ang se*alikn$a maka anak akan mengalami konlik pada dirin$a dan akan
menggunakan ketidak konsisten orang tua itu se*agai alasan untuk tidak melakukan
apa $ang diinginkan oleh orang tuan$a *ahkan mungkin dia akan *erperilaku seperti
orang tuan$a.
). Proses perkem*angan moral
Perkem*angan moral anak dapat *erlangsung melalui *e*erapa )ara $aitu:
a/ Pendidikan langsung $aitu melalui penanaman pengertian tentang tingkah laku $ang
*enar dan salah atau $ang *aik dan $ang *aik dan $ang *uruk oleh orang tua guru
atau orang de3asa lainn$a. 'isamping itu $ang $ang paling penting dalam
pendidikan moral ini adalah keteladanan dari orang tua guru atau orang de3asa
lainn$a dalam melakukan nilai-nilai moral.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
39/115
*/ Identiikasi , $aitu dengan )ara mengidentiikasi atau meniru penampilan atau tingkah
laku moral seseorang $ang menjadi idolan$a seperti orang tua guru k$ai artis atau
orang de3asa lainn$a/.
)/ Proses )o*a-)o*a trial dan error/ $aitu dengan )ara mengem*angkan tingkah laku
moral se)ara )o*a-)o*a. ;ingkah laku $ang mendatangkan pujian atau penghargaan
akan terusSdi kem*angkan sementara tingkah laku $ang mendatangkan hukuman atau
)elaan akan dihentikann$a.
d. Penalaran ,oral
,engenai Penalaran moral Kohl*erg !"7! dalam . %sri Budiningsih
200!/ mengungkapkan *ah3a ada kesatuan antara penalaran moral dengan perilaku
moraln$a. 'engan kata lain *atapapun *ermanaatn$a suatau perilaku moral terhadap
nilai kemanusiaan namun jika perilaku terse*ut tidak disertai dan didasarkan pada penalaran moral maka perilaku terse*ut *elum dapat dikatakan se*agai perilaku
moral $ang mengandung nilai moral. (uatu perilaku moaral dianggap memiliki niali
moral jika perilaku terse*ut dilakukan se)ara sadar atas kemauan sendiri dan
*ersum*er dari pemikiran atau penalaran moral.
Penalaran moral merupakan aktor penentu $ang melahirkan perilaku moral
Kohl*erg!"7! dalam . %sri Budiningsih 200!/. leh karena itu untuk
menemukan perilaku moral $ang se*enarn$a kita han$a dapat mempelajarin$a
melalui penalaran moral. 'engan mengukur tingkat penalaran moral anak usia dini
pendidik akan dapat mengetahui tinggi rendahn$a moral terse*ut. Penalaran moral
menekankan pada alasan mengapa suatu tindakan dilakukan dari pada sekedar arti
suatu tindakan sehingga dapat dinilai apakah tindakan terse*ut *aik atau *uruk
(etiono!"2/ .
5. P"rk"!,a#$a# Sosio 9 E!osio#a* A#ak Usia Di#i
Perkem*angan sosial anak dimulai dari siat egosentrik indiidual ke
arah interakti" komunal . Pada mulan$a anak *ersiat egosentrik han$a dapat
memandang dari satu sisi $aitu dari dirin$a sendiri. Ia tidak mengerti *ah3a orang
lain *isa *erpandangan *er*eda dengan dirin$amaka pada usia 2-1 tahun anak masih
suka *ermain sendiri. (elanjutn$a anak mulai *erinteraksi dengan anak lain mulai
*ermain *ersama dan tum*uh siat sosialn$a. Perkem*angan sosial meliputi dua aspek
penting $aitu kopetensi sosial dan tanggung ja3a* sosial. Kopetensi sosial
menggam*arkan kemampuan anak untuk *eradaptasi dengan lingkungan sosialn$a
se)ara eekti. ,isaln$a ketika temann$a menginginkan mainan $ang sedang ia
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
40/115
gunakan ia mau *ergantian. %dapun tanggung ja3a* sosial antara lain ditunjukkan
oleh komitmen anak terhadap tugas-tugasn$a menghargai per*edaan indiidual dan
memperhatikan lingkungann$a.
>mosi merupakan perasaan atau eeksi $ang meli*atkan perpaduan antara
gejolak isiologis dan perilaku $ang terlihat. ,inat ketergantungan dan rasa muak
atau jijik mu)ul pada saat lahir sen$um sosial terlihat pada usia kira-kira hingga 6
minggu. Kemarahan keheranan dan kesedihan terjadi pada kira-kira usia 5 hingga 7
*ulan rasa malu terjadi pada kira-kira usia 6 hingga *ulan rasa hina dan rasa
*ersalah terlihat pada kira-kira usia 2 tahun. Pada dua tahun pertama orang tua dalam
keluarga mempun$ai peranan $ang amat penting dan *ersiat dominan dalam
mengem*angkan aspek sosio-emosional anak. (eiring dengan *ertam*ahn$a usia
anak maka perkem*angan sosio-emosional dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
dimana anak melakukan sosialisasi. Perkem*angan emosional *agi anak merupakan
sesuatu $ang penting *ahkan le*ih penting dari sekedar perkem*angan kogniti.
Para pakar telah men$akini *ah3a IH ke)erdasan otak/ tern$ata han$a
mem*eri kontri*usi 20D sedangkan $ang lainn$a adalah ke)erdasan emosional >H/
menurut =oleman ke)erdasan intelektual tak dapat *ekerja dengan se*aik-*aikn$a
tanpa ke)erdasan emosional. rang-orang $ang memiliki ke)erdasan emosional tinggi
akan memiliki kemampuan sosial se)ara mantap mudah *ergaul ramah tidak mudah
takut atau gelisah dan *ersikap tegas dalam mengungkapkan perasaan mereka.
%dan$a siat egoisentrisme $ang tinggi pada anak dise*a*kaan anak *elum
dapat memahami per*edaan perspekti pikiran orang lain. ,enurut anak orang lain
*erpikir se*agaimana ia *erpikirhal itu ditunjukkan dari pola *ermain pada anak.
(ampai usia tiga tahun anak le*ih *an$ak *ermain sendiri soliter play/ *aru
kemudian mereka mulai *ermain sejenis parallel play/ mulai *ermain karena
melihat temann$a *ermain on looking play/ dan kemudian *ermain *ersama
cooperative play/.
%da *e*erapa aspek perkem*angan sosio-emosional $ang perlu dikem*angkan
pada anak usia dini.Belajar *ersosialis diri $aitu usaha mengem*angkan rasa per)a$a
diri dan rasa kepuasan *ah3a dirin$a diterima dikelompokn$a. Belajar *erekspresi
diri *elajar mengekspresikan *akat pikiran dan kemampuann$a tanpa harus
dipengaruhi oleh ke*eradaan orang de3asa. Belajar mandiri dan *erdiri sendiri lepas
dari penga3asaan orang tua atau pengasuh. Belajar *ermas$arakat men$esuaikan diri
dengan kelompok dan mengem*angkan keter*ukaan. Belajar *agaimana
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
41/115
*erpartisipasi dalam kelompok *ekerja sama saling mem*agi *ergiliran dan
*ersedia menerima aturan-aturan kelompok. Belajar mengem*angkan da$a
kepemimpinan anak. ,aka keluargalah *erperan penting untuk mendidik anak
terse*ut.
Kemampuan sosio-emosional $ang harus dikuasai anak usia 1- tahun adalah
se*agai *erikut: anak dapat menunjukkan ekspresi 3ajar saat marah sedih takut dan
se*again$a *isa menjadi pendengar dan pem*i)ara $ang *aik mem*ereskan mainan
setelah selesai *ermain sa*ar menunggu giliran dan antri mengenal peraturan dan
mengikuti peraturan mengerti aki*at jika melakukan kesalahan memiliki ke*iasaan
$ang teratur.
Kemampuan $ang ingin di)apai dalam aspek pengem*angan sosio-emosional
adalah kemampuan mengenal lingkungan alam lingkungan sosial peranan
mas$arakat menghargai keragaman sosial dan *uda$a serta mampu mengem*angkan
konsep diri sikap positi terhadap *elajar kontrol diri dan rasa memiliki.
6. P"rk"!,a#$a# S"#i A#ak Usia Di#i
(etiap manusia memiliki naluri keindahan *egitu juga anak-anak. 9aluri
terse*ut menjadi terarah atau tidak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar anak.
Pada anak usia prasekolah kemampuan mereka dalam menangkap keindahan sedang
*erkem*ang pesat. (at melihat mendengar mera*a anak akan merasa kagum
senang *angga ds*.
a. ;ahapan Perkem*angan (eni %nak
!/ ,en)oret
(e)ara garis *esar karakteristik tahapan men)oret ini adalah:
a/ %nak usia ! T 16 *ulan
*/ %nak-anak mem*uat )oretan a)ak dan menjelajah peralatan dengan )ara *ermain
$ang men$enangkan.
)/ Penggam*ar menemukan dan menunjukkan o*jek-o*jek $ang telah dikenaln$a dalam
)oretan a)akn$a dan mem*erikan nama.
2/ ;ahap Pra-(kematik
Pada tahap ini anak mulai memahami sim*ol $ang di*uatn$a untuk menggam*arkan
sesuatu tetapi gam*arann$a *iasan$a tidak sesuai dengan maksudn$a. Karakteristik
pada tahap ini $aitu:
a/ ;erjadi pada usia T 7 tahun.
*/ Farna digunakan tidak *erdasarkan ken$ataan dan anak-anak )enderung
menggunakan 3arna kesukaann$a.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
42/115
)/ =am*ar orang sederhana dengan )iri-)iri utama dengan *adan $ang ke)il dan kepala
$ang *esar.
d/ ,enggam*ar dengan sinar-U. misaln$a menggam*ar rumah maka pera*ot rumah
juga akan terlihat.
1/ ;ahap (kematik
(aat anak pindah ke tahap ini dia menggunakan garis 3arna dan ruanng untuk
mem*antu melukiskan ide-iden$a pada o*jek dan orang-orang. Karakter anak $ang
memasuki tahap ini ialah:
a/ 'ialami ana usia 7-" tahun.
*/ %nak-anak mempun$ai skema tantang )ara menggam*ar.
)/ ,enggunakan 3arna dengan realistik.
d/ (ering menggunakan 3arna pilihan se*agai dasar pada peniruan pikiran dengan
3arna $ang tepat pada suatu *enda.e/ Ketika menggam*ar orang sudah le*ih proposional.
*. ,usik dan =erakan
,usik pada %nak &sia 'ini
Interaksi anak dengan musik mem*erikan aki*at $ang positi dalam kualitas
hidup anak-anak. %nak-anak $ang mem*uat kegaduhan dengan memnuat *un$i-
*un$ian $ang kurang mengenakan *agi orang de3asa sedapatn$a men$alurkan
energin$a untuk *ermain musik. 9amun jika *erusaha mengetahui dengan
mendengarkan se)ara seksama *un$i-*un$ian terse*ut pendidik dapat *elajar
megenal dan mengapresiasi musik pada anak usia dini. Kegiatan musik dapat
dikelompokkan menjadi *e*erapa kategori $aitu:
a/ ,en$an$i
%nak-anak senang men)o*a atau *ereksperimen dengan suara dan *un$i-*un$i $ang
mereka *uat. Pendidik harus menangkap dengan penuh semangat kesenangan alamiah
dan antusias ini.
*/ ,endengarkan,endengarkan musik se)ara hati-hati akan mem*antu anak memahami *agaimana
mendengarkan untuk dapat memahami lagu terse*ut. leh karena itu se*aikn$a
disediakan musik $ang *eragam. Pemilihan musik terse*ut mem*a3a dampak pada
suasana hati dan meningkatkan energi.
)/ Irama
Kegiatan irama mem*erikan anak-anak kesempatan untuk menjelajah *un$i $ang
teratur dan alunan suara musik. ontohn$a dalam permaianan pok ame-ame.
d/ ,emainkan alat-alat musik
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
43/115
%nak-anak se*aikn$a di*erikan kesempatan untuk *ermain ritmik dengan
menggunakan alat-alat musik seperti drum triangle ataupun tam*orin. Pada a3aln$a
akan terdengar sangat tidak *eraturan namun jika di*erikan inormasi dan diajarkan
tentang instrumen maka hal terse*ut akan teratasi. Biarkan anak-anak mendengarkan
*un$i setiap alat dan *agaimana alat terse*ut menghasilkan *un$i sehingga anak-anak
dapat mengidentiikasi *un$i dari setiap alat musik terse*ut.
*. ;ahapan Perkem*angan ,usik %nak
!. (e*elum Lahir
Ba$i dalam kandungan dapat mendengar suara sejak 20 minggu setelah konsepsi.
a/ 0 T ! *ulan
(aat dilahirkan *a$i dapat mendengar suara $ang tinggi dan mereka akan terkejut oleh
suara $ang keras atau *un$i $ang ti*a-ti*a.
*/ minggu
,ereka mengeluarkan suara lengkingan $ang tinggi dan mulai menanggapi *un$i atau
suara.
)/ 1 *ulan
,ereka dapat menanggapi musik dengan akti.
d/ 20 minggu
,ulai mengenal suara $ang dikenaln$a.
e/ 6 *ulan
,ereka mulai menirukan suara.
/ 2 minggu
,ereka akan memandang ke arah *un$i dan mengu)apkan *e*erapa *agian *un$i.
g/ " *ulan
,ereka menanggapi lagu $ang dikenal atau mengikuti pola melodi $ang sudah
dikenal.
h/ ! tahun
,ulai kehilangan kapasitas untuk mendengarkan suara $ang melengking tetapi mulai
menemukan *un$i $ang teratur dan men)iptakan *un$i mem*anting o*jek setiap
hari/. Be*erapa *a$i mengu)apkan kata pertaman$a pada usia *ulan *e*erapa
lainn$a pada ! *ulan atau le*ih. ,en$an$i *ersama-sama akan memper)epat proses
ini
i/ ! - 16 *ulan
Perkem*angan *er*ahasa dapat *erkem*ang le*ih lanjut melalui *ern$an$i dan
meniru. ,ampu mem*edakan keras-pelan )epat-lam*at. ,ulai men$adari tempo dan
irama $ang *er*eda. Belajar kata-kata sederhana atau koordinasi memainkan alat
musik sederhana.
2. 1 T 5 tahun
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
44/115
,en)o*a men$an$ikan lagu $ang le*ih kompleks sehingga kemampuan *er*ahasa
meningkat. ,ampu mempelajari gerakan $ang le*ih rumit dalam mengikuti musik.
1. 5 -7 tahun
,engem*angkan ingatan $ang le*ih pada musik dengan mengulang lagu dan pola dan
memahami konsep lagu $ang sederhana. ,ereka mampu memainkan alat musik
perkusi sederhana.
). %spek-aspek $ang dapat dikem*angkan dengan musik
a. ,usik mem*antu anak mengelola perasaan mereka.
*. ,usik mem*antu perkem*angan kogniti.
). ,usik mem*antu meningkatkan kesehatan isik dan mengem*angkan keterampilan
motorik.
d. ,usik mem*antu mengem*angkan apresiasi pada 3arisan *uda$a *angsa.
F. Pro,*"!a%ika P"#+i+ika# +a# /"rk"!,a#$a# a#a 'sia :-; %ah'#
G. Ra$a! Ak%i6i%as< Sara#a +a# M"+ia '#%'k M"!i0' K"0"r+asa#
A#ak Usia :-; Tah'#
1. A#ak Usia Di#i
%nak usia dini merupakan indiidu $ang unik dan menarik. %nak usia dini
dise*ut unik dikarenakan adan$a lompatan perkem*angan pada perkem*angan anak.
%nak usia dini menurut 9%>E 9ational %sso)iation or ;he >du)ation o Eounghildren/ adalah anak $ang *erada pada rentang usia 0 T tahun $ang ter)akup
dalam program pendidikan di ;aman Penitipan %nak penitipan anak pada keluarga
pendidikan prasekolah *aik itu s3asta ataupun negeri ;K dan ('.
%nak usia dini juga )enderung *eraktiitas melalui permainan dikarenakan
proses *erpikirn$a masih non er*al dan anak usia dini masih *elum *isa
mengkonkritkan pesan. %dapun karakteristik $ang ada pada anak usia dini antara
lain :
!. ,emiliki rasa ingin tahu $ang *esar.
%nak usia dini sangat ingin tahu tentang dunia sekitarn$a. Pada masa *a$i rasa inign
tahu ini ditunjukkan dengan meraih *enda $ang ada dalam jangkauann$a kemudian
memasukkann$a ke mulutn$a. Pada usia 1- tahun anak sering mem*ongkar pasang
segala sesuatu untuk memenuhi rasa ingin tahun$a. %nak juga mula gemar *ertan$a
meski dalam *ahasa $ang masih sangat sederhana
2. ,erupakan pri*adi $ang unik.
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
45/115
,eskipun *an$ak kesamaan dalam pola umum perkem*angan anak usia dini setiap
anak memiliki kekhasan tersendiri dalam hal *akat minat ga$a *elajar dan
se*again$a. Keunikan ini *erasal dari aktor genetis dan juga lingkungan. &ntuk itu
pendidik perlu menerapkan pendekatan indiidual dalam menangani anak usia dini.
1. (uka *erantasi dan *erimajinasi.
8antasi adalah kemampuan mem*entuk tanggapan *aru dengan pertolongan
tanggapan $ang sudah ada. Imajinasi adalah kemampuan anak untuk men)iptakan
o*$ek atau kejadian tanpa didukung data $ang n$ata
. ,asa paling potensial untuk *elajar.
,asa itu sering juga dise*ut se*agai ?golden ageC atau usia emas. Karena pada
rentang usia itu anak mengalami pertum*uhan dan perkem*angan $ang sangat pesat
di *er*agai aspek. Pendidik perlu mem*erikan *er*agai stimulasi $ang tepat agar
masa peka ini tidak terle3atkan *egitu saja. ;etapi mengisin$a dengan hal-hal $ang
dapat mengoptimalkan tum*uh kem*ang anak.
5. ,enunjukkan sikap egosentris.
Pada usia ini anak memandang segala sesuatu dari sudut pandangn$a sendiri. %nak
)enderung menga*aikan sudut pandang orang lain. #al itu terlhat dari perilaku anak
$ang masih suka *ere*ut mainan menangis atau merengek sampai keinginann$a
terpenuhi
6. ,emiliki rentang da$a konsentrasi $ang pendek.
%nak usia dini memiliki rentang perhatian $ang sangat pendek. Pehatian anak akan
mudah teralih pada hal lain terutama $ang menarik perhatiann$a. (e*agai pendidik
dalam men$ampaikan pem*elajaran hendakn$a memperhatikan hal ini.
,enurut Piaget dalam (uparno 200!/ anak usia dini termasuk dalam tahapan
pra operasional. ;ahapan ini di*edakan tahapan perkem*angan kognitin$a menjadi
dua *agian: !/ umur 2- tahun di)irikan oleh perkem*angan pemikiran sim*olis 2/
umur -7 tahun di)irikan oleh perkem*angan pemikiran intuiti. Pada tahapan ini
anak )enderung *erpola pikir sim*olik.
,enurut ,ashar 20!!/ anak usia dini dise*ut juga se*agai usia penjelajah
atau usia *ertan$a. Pendidik harus dapat mem*erikan stimulasi $ang tepat agar anak
usia dini dengan *er*agai ma)am karakter $ang ada di dalam dirin$a dapat
*erkem*ang dengan optimal.
Pendidik akan men$iapkan anak usia dini se*agai generasi $ang akan datang
sehingga diperlukan kegiatan kegiatan $ang tepat sehingga dapat menstimulasi
-
8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk
46/115
potensi anak dan juga perkem*angan anak usia dini. 'engan