studi kasus gizi buruk

Upload: ayu-mutiara

Post on 06-Jul-2018

287 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    1/115

    Apr

    8

    Studi Kasus Gizi Buruk 

    PENDAHULUAN

    A.  LATAR BELAKANG

    Latar Belakang Kondisi kesehatan dan gizi anak di Indonesia masih memprihatinkan. Pada

    tahun 2005 jumlah anak 0-6 tahun adalah 27 6 juta anak atau sekitar !2 7" persen dari total

     pendududk Indonesia. #an$a 25 persen $ang terakses program peningkatan kesehatan gizi

    dan P%&'. (elain )akupan $ang masih rendah program $ang diselenggarakan itu masih

     *elum men$entuh ke*utuhan tum*uh kem*ang anak . +endahn$a )akupan dan kualitas

     pen$elenggaraan program pengem*angan anak usia dini mengeki*atkan kondisi anak 

    Indonesia masih memprihatinkan $ang ditunjukan dengan rendahn$a derajat kesehatan gizi

    dan pendidikan.

    ,asalah kurang gizi pada anak dapat ditunjukan dari preelensi $ang *erkaitan dengan

    kurang energi dan protein gizi makro/ dan gizi mikro terutama kurang itamin % anemia

    kurang $odium/. (ampai dengan tahun 2000 keadaan gizi mas$arakat menunjukan kemajuan

    $ang )ukup *erarti terlihat dari menurunn$a se)ara preelensi penderita masalah gizi utamaprotein kar*ohidrat/ pada *er*agai kelompok umur. Preelensi anak *alita kurang gizi pada

    tahun !""-2000 menurun dari 175 persen menjdi 26 persen. %kan tetapi sejak tahun 2000

    sampai dengan 2005 preelensi kuang gizi anak pada *alita meningkat kem*ali menjadi 2

     persen $ang sekitar persen diantarann$a menderita gizi *uruk. +endahn$a derajat

    kesehatan gizi dan pendidikan pada anak usia dini le*ih *an$ak terjadi pada anak $ang

     *erasal dari keluarga tidak mampu dan $ang tinggal di 3ila$ah pedesaan serta di 3ila$ah

    dengan pen$ediaan la$anan so)ial dasar $ang tidak memadai.

    B.  RUMUSAN MASALAH

    !/  %pa $ang ditemui dilapangan pada anak $ang kekurangan gizi4

    2/  %pa saja aktor pen$e*a* gizi *uruk pada anak4

    1/ 

    %pa aki*atn$a *ila anak kekurangan gizi4/  Bagaimana )ara men)egah agar anak tidak mengalami gizi *uruk4

    http://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    2/115

    5/  %dakah aktor pola makan terhadap anak $ang mengalami gizi *uruk4

    6/  Bagaimanakah peran lingkungan dalam menangani kasus gizi *uruk 4

    .  TUJUAN!/  'apat mengetahui se)ara langsung anak $ang mengalami gizi *uruk.

    2/  'apat mengetahui aktor pen$e*a* gizi *uruk.

    1/  'apat aki*at $ang terjadi jika anak kekurangan gizi.

    /  ,engetahui )ara pen)egahan$a.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A.  STUDI KASUS

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    3/115

      oto anak ketika *erusia ! *ulan

      oto anak ketika *erusia tahun

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    4/115

     oto anak ketika *erusia tahun

    P+8IL %9%K

     9ama : ,uhammad athoni

    ;empattanggal lahir : Ban$uangi01 maret 2005

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    5/115

     perkem*angan gizi anak. >ntah itu pola makananak sejak ke)il atau pola makan I*u sejak 

    dalam masa kehamilan.

    Pada tanggal 5 desem*er 20!1 kami melakukan penelitian didesa sutoja$an Ke)amatan

     pakisajika*upaten ,alang.;ujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui hu*ungan antara

     pola makan denganmasalah *alita B=, Ba3ah =aeis ,erah/ $ang ada di 'esa (utoja$an

    dan jenis penelitian kami adalah penelitian $ang menggunakan metode 3a3an)aradokumen

    dan o*serasi. #al $ang kami lakukan dalampenelitian ini adalah

    !/ ,enghitung Berat *adan anak dan *erat *adan I*u

    2/,en)ari Pen$e*a* permaslahan *alita B=, menurut para orangtua

     1/ meneliti apasaja solusi $ang sudah dilakuakan orangtua sejauh ini

    / Pendapat orangtuatentang pos$andu.

    #asil penelitian diperoleh *ah3a terdapat hu*ungan $ang signiikan antarapola makan

    anak dan pola makan I*u saat hamil dengan pertum*uhan gizi anak.Pola makan $ang

    di*iasakan oleh orangtua adalah tonggak utama terjadin$apermaslahan terse*ut lepas dari

     permasalah ekonomi penduduk. Karena meskipunter*ilang keluarga miskin *ukan menjadi

    suatu halangan untuk tetap kreati dalammendidik anak. (aran $ang dapat diajukan adalah

     *agi para orangtua hendakn$ale*ih kreati dalam masalah mendidik anak jangan han$a

     *erpangku tangan tanpausaha $ang le*ih *aik 

    B. FAKTOR-FAKTOR GIZI BURUK 

    Dari bagan di atas terlihat bahwa timbulnyaa masalah gizi kurang (buruk)

    banyak faktor yang berpengaruh. Masalah gizi buruk pada umumnya terjadi pada

    penduduk yang memiliki kehidupan sosial ekonomi miskin. Akar permasalahan dari

    timbulnya kasus gizi buruk adalah krisis ekonomi yang meningkatkan kemiskinan

    penduduk. Krisis ekonomi membuat daya jangkau penduduk untuk memenuhi

    kebutuhan semakin buruk. Kurangnya pendidikan dan ketrampilan juga

    memperparah kemiskinan. Pokok permasalahan tersebut akan menyebabkan

    penduduk tidak mampu memenuhi kebutuhan terutama penyediaan makanan dalam

    keluarga sehingga mengakibatkan asupan makanan yang tidak mencukupi

    kebutuhan tubuh baik jenis maupun jumlahnya. Kurangnya pengetahuan

    (pendidikan) dan ketrampilan ibu berpengaruh pada pola perawatan asuhan gizi dan

    kesehatan sangat menentukan keadaan gizi anak dan juga sikap terhadap kondisi

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    6/115

    kehamilan. Dimana keadaan ibu hamil dianggap biasa saja, yang seharusnya

    membutuhkan asupan gizi yang mencukupi. Kelompok anak merupakan kelompok

    yang rentan dimana dalam masa pertumbuhan membutuhkan asupan zat-zat gizi

    yang mencukupi. Kondisi miskin juga berdampak pada akses terhadap pelayanan

    kesehatan yang tidak terjangkau. Pelayanan kesehatan yang tidak terjangkau dan

    asupan gizi yang kurang akan mendorong munculnya penyakit infeksi. Asupan

    makanan yang kurang dan penyakit infeksi yang berlangsung terus menerus akan

    berakibat pada timbulnya masalah gizi kurang (buruk).

    Faktor yang mendorong terjadinya gizi buruk merupakan faktor yang saling

    berkaitan dengan semua aspek. Tidak hanya karena tidak tercukupinya asupan

    makanan tetapi juga keadaan ekonomi sosial, kemiskinan dan sebagainya.

    Menurut Bengoa (dikutip oleh Jullieffe, 1966) masalah gizi buruk (malnutrition)

    merupakan hasil ekologi sebagai hasil yang saling mempengaruhi (multiple

    overlapping) dan interaksi beberapa faktor fisik, biologi dan lingkungan budaya. Jadi

     jumlah makanan dan zat-zat gizi tersedia bergantung pada lingkungan iklim, tanah,

    irigasi dan penyimpanan, transportasi dan tingkat ekonomi penduduk. Disamping itu

    budaya juga berpengaruh seperti kebiasaan memasak, prioritas makanan dalam

    keluarga dan pantangan makan bagi golongan rawan gizi.

    Menurutnya ada 6 faktor ekologi yang berhubungan dengan penyebab

    malnutrisi yaitu :

    1. Keadaan Infeksi

      Infeksi akan mempengaruhi status gizi dan mempercepat malnutrisi.

    Mekanismenya bermacam-macam baik sendiri-sendiri maupun bersamaan yaitu

    a. penurunan asupan zat gizi akibat kurangnya nafsu makan, menurunnya absorpsi

    dan kebiasaan mengurangi makanan pada saat sakit

    b. peningkatan kehilangan cairan/zat gizi akibat penyakit diare, mual /muntah dan

    perdarahan yang terus menerus

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    7/115

    c. meningkatnya kebutuhan, baik dari peningkatan kebutuhan akibat sakit (human

    host) dan parasit yang terdapat dalam tubuh

    2. Konsumsi Makanan

    Konsumsi makanan secara langsung berpengaruh pada tercukupinya kebutuhan

    asupan gizi bagi tubuh.

    3. Pengaruh Budaya

    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaruh budaya antara lain sikap terhadap

    makanan, penyebab penyakit, kelahiran anak dan produksi pangan. Dalam hal sikap

    terhadap makanan, masih banyak terdapat pantangan, tahayul, tabu dalam

    masyarakat yang menyebabkan konsumsi makan menjadi rendah. Konsumsi

    makanan yang rendah juga disebabkan oleh adanya penyakit terutama penyakit

    infeksi saluran pencernaan. Disamping itu jarak kelahiran anak yang terlalu dekat

    dan jumlah anak yang terlalu banyak akan berpengaruh pada asupan zat gizi dalam

    keluarga. Konsumsi zat gizi keluarga yang rendah juga dipengaruhi oleh produksi

    pangan. Rendahnya produksi pangan disebabkan karena petani masih

    menggunakan teknologi pertanian yang bersifat sederhana.

    4. Faktor Sosial Ekonomi

    Meliputi pendidikan, keadaan keluarga (besarnya, hubungan, jarak kelahiran),

    keadaan penduduk di suatu masyarakat (jumlah, umur, distribusi seks dan

    geografis), pekerjaan, pendapatan keluarga, pengeluaran, harga makanan

    tergantung pada pasar dan variasi musim.

    5. Produksi Pangan

    Meliputi penyediaan pangan bagi keluarga (produksi sendiri atau membeli), sistem

    pertanian dalam memproduksi pangan.

    6. Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

    Pelayanan kesehatan dan pendidikan walaupun tidak secara langsungberpengaruh

    pada masalah gizi.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    8/115

    %nak-anak padamasa usia nol hingga lima tahun harus mendapatkan nutrisi sesuai

    denganke*utuhann$a karena kurangn$a salah satu unsur saja akan mem*uat

     pertum*uhanmereka terganggu. ontoh mudahn$a saja zat *esi. %pa*ila anak-anak 

    menerimaasupan makanan dengan tingkat kandungan zat *esi $ang rendah maka

     *eraki*atkurangn$a kemampuan kerja otak. #asil penelitian terhadap !5 remaja osta

    +i)amenunjukkan *ah3a mereka pada masa usia *alita mengalami kekurangan zat *esipada

    nutrisisn$a semasa lima tahun pertama dalam kehidupan mereka tak pernahlulus tes da$a

    ingat dan da$a kemampuan *elajar dan semakin *esar kekurangan zat*esi pada nutrisi $ang

    diperolehn$a pada usia hingga lima tahun maka semakin*uruk pula kondisin$a *ersamaan

    dengan *ertam*ahn$a umur mereka dalam,emperkuat 'a$a ;ahan ;u*uh Balita 2007/.

    Pentingan$a akan nutrisi $ang terkandung dalam makanan si anak memangsangat

    mempengaruhi perkem*angan kogniti isik dan perkem*angan otak.rangtua $ang

    hendakn$a mengatur nutrisi apa saja $ang terkandung dalam makanansi anak. ,akanan $ang

    sehat tentu saja akan mem*uat tu*uh mereka sehat dan aktidalam melakukan apapun )erdas

    dalam *erikir dan anak akan merasa *ersemangatuntuk melakukan hal-hal positi. 9amun

    dalam ken$ataann$a masih *an$ak orangtua$ang tidak tahu akan pentingn$a unsur-unsur 

    $ang terdapat dalam nutrisi makananatau *ahkan mereka tidak peduli terhadap hal-hal

    terse*ut .

    C .PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP POSTUR TUBUH ANAK

    ;iap jenis zat makanan memiliki peran dalam pem*entukan postur tu*uh

    manusia.(etiap makanan mengandung zat-zat $ang *erpengaruh dalampem*entukan tu*uh.

    ;u*uhmemerlukan zat gizi untuk tum*uh dan *erkem*ang. ,enurut (uhardjo-lara ,.

    Kusharto 20!0:!/?Ber*agai zat gizi $ang diperlukantu*uh dapat digolongkan ke dalam enam

    ma)am $aitukar*ohidrat protein lemak itamin mineral dan air.

    Keenam ma)am zat gizi terse*ut memiliki ungsi masing-masing *agi tu*uh.

    Lemakmenduduki kedudukan tertinggi dalam tingkat penghasil energi. 'isusul kemuudian

    olehkar*ohidrat dengan ungsin$a se*agai penghasil energi dengan kuantitas $ang le*ih

    sedikitdari lemak. 'epartemen =izi dan Kesehatan men$e*utkan *ah3a

    kar*ohidratmenghasilkan energi se*an$ak kkal@gram 20!0:10/ dan lemak menghasilkan

    energise*esar " kkal@gram 20!0:6/. (ementara protein *erperan dalam proses

     pem*anguntu*uh produksi hormon serta enzim tu*uh sangat tergantung pada ketersediaan

     protein. %ir*erungsi se*agai pelarut itamin se*agai katalisator se*agai peredam *enturan

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    9/115

     pengatur tu*uh serta se*agai pelumas. 'an mineral se)ara umum memiliki

    ungsipemeliharaan ungsi tu*uh menjaga keseim*angan asam-*asa di dalam tu*uh

    sertamengatur kerja enzim-enzim. Aat-zat gizi terse*ut tentun$a di*utuhkan tu*uh han$a

    dalamkadar tertentu.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    10/115

    b. Pada perkembangan anak  :

    !.*erat *esar otak tidak *ertam*ah tingkah laku anak tidak normal

    2.tingkat ke)erdasan menurun'isamping itu gizi kurang juga dapat men$e*a*kan *e*erapa pen$akit $aitu:

     a) Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP)

    Pen$akit ini terjadi karena ketidakseim*angan antara konsumsi kalori atau kar*ohidrat dan

     protein dengan ke*utuhan energi atau terjadin$a deisiensi atau deisit energi dan protein.

    Pada umumn$a %nak Balita merupakan kelompok umur $ang paling sering menderita aki*at

    kekurangan gizi. #al ini dise*a*kan anak Balita dalam periode transisi dari makanan *a$i ke

    makanan orang de3asa sering kali tidak lagi *egitu diperhatikan dan pengurusann$a sering

    diserahkan kepada orang lain dan *elum mampu mengurus dirin$a sendiri dengan *aik 

    terutama dalam hal makanan. #al ini juga di karenakan pada umur terse*ut anak mengalami

     pertum*uhan $ang pesat. %pa*ila konsumsi makanan tidak seim*ang dengan ke*utuhan

    kalori maka akan terjadi deisiensi terse*ut kurang kalori dan protein/.

    Pen$akit ini di*agi dalam tingkat-tingkat $akni :

    a. KKP ringan kalau *erat *adan anak men)apai -"5 D dari *erat *adan menurut standar 

    #arard.

     *. KKP sedang kalau *erat *adan anak han$a men)apai -60 D dari *erat *adan menurut

    standar #arard.

    ). KKP *erat gizi *uruk/ kalau *erat *adan anak kurang dari 60D dari *erat adan menurut

    standar #arard.

    Be*erapa ahli han$a mem*edakan antara 2 ma)am KKP saja $akni KKP ringan atau gizi

    kurang dan KKP *erat gizi *uruk/ atau le*ih sering dise*ut marasmus k3ashiorkor/. %nak 

    atau penderita marasmus ini tampak sangat kurus *erat *adan kurang dari 60D dari *erat

     *adan ideal menurut umur muka *erkerut seperti orang tua apatis terhadap sekitarn$a

    ram*ut kepala halus dan jarang *er3arna kemerahan.Pen$akit KKP pada orang de3asa

    mem*erikan tanda-tanda klinis : oedema atau honger oedema #/ atau juga dise*ut

     pen$akit kurang makan kelaparan atau *usung lapar. edema pada penderita *iasan$a

    tampak pada daerah kaki.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    11/115

    dise*a*kan oleh intake protein $ang inadekuat dengan intake kar*ohidrat $ang normal atau

    tinggi.;anda-tanda ;anda-tanda $ang sering dijumpai pada pada penderita K3ashiorkor 

    $aitu :

    •  =agal untuk menam*ah *erat *adan

    •  3ajah mem*ulat dan sem*ap

    •  +am*ut pirang kusam dan mudah di)a*ut

    •  Pertum*uhan linear terhenti

    •  >ndema general muka sem*a* punggung kaki dan perut $ang mem*un)it/.

    •  'iare $ang tidak mem*aik 

    •  'ermatitis peru*ahan pigmen kulit

    •  Peru*ahan 3arna ram*ut $ang menjadi kemerahan dan mudah di)a*ut

    •  Penurunan masa otot

    •  Peru*ahan mentak seperti lathergia irita*ilitas dan apatis $ang terjadi

    •  Perlemakan hati gangguan ungsi ginjal dan anemia

    •  Pada keadaan akhir  "inal stage/ dapat men$e*a*kan shok *erat )oma dan *erakhir dengan

    kematian.

    ara !"#$a%asi kwarshiorkor

    'alam mengatasi k3ashiorkor ini se)ara klinis adalah dengan mem*erikan makanan *ergizi

    se)ara *ertahap. ontohn$a : Bila *a$i menderita k3ashiorkor maka *a$i terse*ut di*eri

    susu $ang dien)erkan. (e)ara *ertahap keen)eran susu dikurangi sehingga suatu saat

    men)apai konsistensi $ang normal seperti susu *iasa kem*ali.

    &. Maras!'s

    ,arasmus adalah *erasal dari kata Eunani $ang *erarti kurus-kering. (e*alikn$a 3alau

    asupan protein sangat kurang tetapi si anak masih menerima asupan hidrat arang misaln$a

    nasi ataupun sum*er energi lainn$a/. ,arasmus dise*a*kan karena kurang kalori $ang

     *erle*ihan sehingga mem*uat )adangan makanan $ang tersimpan dalam tu*uh terpaksa

    dipergunakan untuk memenuhi ke*utuhan $ang sangat diperlukan untuk kelangsungan

    hidup.Penderita marasmus $aitu penderita k3ashiorkor $ang mengalami kekurangan protein

    namun dalam *atas tertentu ia masih menerima ?zat gizi sum*er energiC sum*er kalori/

    seperti nasi jagung singkong dan lain-lain. %pa*ila *aik zat pem*entuk tu*uh protein/

    maupun zat gizi sum*er energi kedua-duan$a kurang maka gejala $ang terjadi adalah

    tim*uln$a pen$akit K>P lain $ang dise*ut marasmus.;anda-tanda $ang sering dijumpai pada

     pada penderita marasmus $aitu:

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    12/115

    •  (angat kurus tinggal tulang ter*ungkus kulit *ahkan sampai *erat *adan di*a3ah 3aktu

    lahir.

    •  Fajahn$a seperti orang tua

    • 

    Kulit keriput•   pantat kosong paha kosong

    •  tangan kurus dan iga nampak jelas.

    =ejala marasmus adalah seperti gejala kurang gizi pada umumn$a seperti lemah lesu

    apatis )engeng dan lain-lain/ tetapi karena semua zat gizi dalam keadaan kekurangan maka

    anak terse*ut menjadi kurus-kering.

      (. Maras!'s-Kwashiorkor

    =am*aran dua jenis gam*aran pen$akit gizi $ang sangat penting. 'imana ada sejumlah

    anak $ang menunjukkan keadaan mirip dengan marasmus $ang di tandai dengan adan$a

    odema menurunn$a kadar protein %l*umin dalam darah/ kulit mongering dan kusam serta

    otot menjadi lemah.

    b) Busung Lapar 

    Busung lapar atau *engkak lapar dikenal jiga dengan istilah #onger edeem #/. %dalah

    k3arshiorkor pada orang de3asa. Busung lapar dise*a*kan karena kekurangan makanan

    terutama protein dalam 3aktu $ang lama se)ara *erturut-turut. Pada *usung lapar terjadi

     penim*unan )airan dirongga perut $ang men$e*a*kan perut menjadi *usung oleh karenan$a

    dise*ut *usung lapar/.;anda-tanda $ang terjadi $aitu :

    •  Kulit menjadi kusam dan mudah terkelupas

    •  Badan kurus

    •  +am*ut menjadi merah kusam dan mudah di)a*ut

    •  (ekitar mata *engkak dan apatis

    •  %nak menjadi le*ih sering menderita *erma)am pen$akit dan lain-lain.

    Penderita *usung lapar *iasan$a menderita pen$akit pen$erta. ,isaln$a dari !2 anak *alita

    di Ka*upaten ire*on tiga di antaran$a menderita tu*erkulosis satu h$dro)ephalus kepala

     *esar/ dan satu meningitis radang selaput otak/.

    E. ARA PENEGAHAN KURANG GIZI PADA ANAK USIA DINI

    Ban$ak anak kekurangan gizi karena mereka tidak mendapatkan )ukup makanan. %tau

     jika mereka han$a mendapatkan makanan $ang kurang kandungan gizin$a misaln$a

    makanan dengan *an$ak air dan serat di dalamn$a seperti u*i ka$u talas akar atau *u*ur 

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    13/115

     jagung. ,akanan jenis ini han$a mem*uat anak-anak menjadi ken$ang dan tidak memenuhi

    ke*utuhan zat gizi untuk pertum*uhann$a. Kadang-kadang pada anak ditemukan kekurangan

    zat-zat gizi tertentu seperti kekurangan itamin % $odium dan lain-lain. ,alnutrisi dapat

    men$e*a*kan *er*agai masalah pada anak termasuk: 'alam kasus ringan ara men)egah

    dan mengo*ati masalah kekurangan gizi pada anak2 se*enarn$a )ukup mudah $aitu dengan:

    a/  ,em*erikan makanan $ang *ergizi

     */  ,em*erin$a le*ih *an$akl makan @ sering makan

    )/  ,em*erikan penam*ahan itamin dan zat-zat $ang *ernutrisi misaln$a $ang mengandung

    zat *esikalsiumitaminprotein

    d/  &sahakan mem*erikan makanan sehat 5 sempurna

    ,enurut,ita 9oikasari seorang nutritionist memaparkan pen$e*a* anak susah

    makankarena aktor makanan itu sendiri gangguan pola makan atau sakit. %nak-anak 

    )epat*osan dengan makanan mereka malas mengun$ah dan pertum*uhan gigi. ? #nak-anak 

    dikenal suka menolak makanan tertentu atau memilih makanan yang inginmereka makan, itu

     penyebab umum dari "aktor anak susah makan,$ K. Fah$u utami /.'alam situs

    kezone&ntuk menangggulangi hal terse*ut perlu adan$a suatusolusi $ang konkret dan dapat

    dilakukan dirumah seperti: !. Ikutsertakan anak dalam men$ajikan makanan. %nak $ang ikut

    serta dalam pen$ajian makanan akan le*ih semangat ketika 3aktu makan ti*a.

    2. Konsultasi ke pos$andu atau puskesmas terdekat. Konsultasikan masalah anak susah

    makan karena kemungkinan *esar ada aktor isik $ang mempengaruhi hal terse*ut. (e)ara

    umum aktor pen$e*a* seorang anak susah makan dikarenakan aktor isik. 8aktor isik 

    meliputi terdapatn$a gangguan di organ pen)ernaan maupun terdapatn$a ineksi dalam tu*uh

    anak enn$ sophia-medi)astore/.

    1. iptakanlah suasana makan $ang men$enangkan. 'alam hal apapun anak *utuh suasana

    $ang men$enangkan. Begitu juga dalam hal makanan. 'engan *er*agai kreasi $ang dapat

    anda lakukan misaln$a menghidangkan makanan dengan aneka *entuk dan 3adah $ang

    menarik. ;entu saja hindari ga$a mengan)am pada anak.

    . Batasi pem*erian minuman di sela-sela 3aktu makan. ,inuman rendah lemak maupun jus

     *uah segar memang penting untuk anak namun *ila anak terlalu *an$ak minum tidak akan

    ada tempat $ang )ukup untuk makanan maupun kudapan sehat $ang *isa masuk ke perut anak 

    ma$o)lini).)om/.

    5. (elama 3aktu makan minimalkan gangguan =angguang $ang dimaksud misaln$a matikan

    teleisi dan jauhkan *uku atau mainan dari meja makan.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    14/115

    Ketika I*u hamil pola makan pun hendakn$a di jaga. ,akanlah makanan

    $ang*ernutrisi guna menjaga kesehatan janin mulai dalam kandungan hingga lahir.

    'alamBuletin PK# din$atakan *ah3a gizi i*u hamil se*etuln$a tidak jauh dari gizi

    untukpola makanan sehat. #an$a saja adan$a janin di kandungan mengharuskan i*u

    hamilekstra hati-hati dalam mengkonsumsi. I*u hamil $ang kekurangan gizi

    dapatmengaki*atkan terjadin$a keguguran *a$i lahir prematur kematian janin

    kelainansistem s$ara pusat *a$i maupun perkem*angan $ang tidak normal

    ,uslimahsetia3an 20!1:06/.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    15/115

    mas$arakat desa agar mereka memperhatikan *agaimana )ara mendidikanak. Pola makan

    tentu juga mempengaruhi perkem*angan gizi. 'i 'esa (utoja$an ada salah satu orangtua

    kurang memperhatikan pola makananak sehingga pola makan mereka tidak teratur.

    'in$atakan juga *ah3a pola makan$ang salah satu studi Gpositie deian)eG mempelajari

    mengapa dari sekian *an$ak*a$i dan *alita di suatu desa miskin han$a se*agian ke)il $ang

    gizi *uruk padahalorang tua mereka semuan$a petani miskin. 'ari studi ini diketahui pola

     pengasuhananak *erpengaruh pada tim*uln$a gizi *uruk. %nak $ang diasuh i*un$a

    sendiridengan kasih sa$ang apalagi i*un$a *erpendidikan mengerti soal pentingn$a

    %(Imanaat pos$andu dan ke*ersihan meskipun sama-sama miskin tern$ata anakn$ale*ih

    sehat )eria )emerlang 20!1/.'i desa sutoja$an ini memang perlu adan$a suatu kesadaran

    atasperan orangtua untuk memerangi gizi *uruk. Bagaimanapun juga orangtua adalahtonggak 

    utama untuk ke*erhasilan si anak.

    Eang dapat dilakukakan Pemerintahan adalah mengadakan program untuk men)erdaskan

    serta meluruskan )ara pandangorangtua di desa-desa.=izi *uruk adalah masalah$ang *erakar 

     pada perekonomian penduduk sehingga sangat susah untuk di pe)ahkan. (etelah penelitian

    $ang sa$a lakukan *erdasarkan sample se*an$ak lima *alita B=, adalah *alita $ang lahir 

    dari keluarga miskin. ;erlihat *ah3akeluarga terse*ut setiap *ulann$a rutin menerima +askin

    *eras untuk keluargamiskin/ dari Pemerintah Kota. 9amun tetap saja hal terse*ut tidak *oleh

    dijadikanse*uah alasan *ah3a keluarga miskin tidak mampu menghidupi anak-anak 

    merekasehingga si anak terlantar *egitu saja. ;idakkah semua orangtua 3aji* untuk 

    mera3atanakn$a mendidik dan tidakkah semua anak mempun$ai hak agar dapat

    hidupdengan la$ak4 ?

    DAFTAR PUSTAKA

    http@@islam-do3nload.net:20!0

    3a3an)ara pada kader pos$andu )eria )emerlang

    http@@ma$o)lini).)om

    Komarudin #ida$atnutrisi ibu hamil  jakartamedia )itra.2000

    osta +i)a %emperkuat &aya Tahan Tubuh 'alita Bandung:)ipta aneka.2007

    #ttp@@aktor-aktor pengaruh gizi *uruk.

    http@@pengaruh makanan pada gizi anak usia dini

    http@@hu*ungan i*u hamil dengan gizi anak ketika lahir 

    http@@peran orantua pada anak $ang mengalami gizi *uruk 

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    16/115

     

    Diposkan 8th April 2014 olehdiane aan Lihat komentar

    Kumpulan Judul Blog Aprelia

     

    • Klasik

    • Kartu Lipat

    • Majalah

    • Mozaik

    • Bilah Sisi

    • Cuplikan

    • Kronologis

    1.

    Apr

    8

    Antropobiologi : Kelahiran 

    KELAHIRAN

    A.  P"#$"r%ia# K"*ahira#

    Kelahiran merupakan ahir dari kehamilan dan juga merupakan a3al dari

    kehidupan manusia.Pengertian lain adalah suatu proses keluarn$a *a$i dari rahim i*u

    melalui agina selama masa kehamilan kurang le*ih " *ulan !0 hari *agi kelahiran

    normal dan kurang le*ih 6 *ulan atau 7 *ulan *agi kelahiran prematur.

    https://plus.google.com/102851478935433742889https://plus.google.com/102851478935433742889http://dianeaan3.blogspot.co.id/http://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=classichttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=flipcardhttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=magazinehttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=mosaichttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=sidebarhttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=snapshothttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=timeslidehttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.htmlhttps://plus.google.com/102851478935433742889http://dianeaan3.blogspot.co.id/http://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=classichttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=flipcardhttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=magazinehttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=mosaichttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=sidebarhttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=snapshothttp://dianeaan3.blogspot.co.id/2014/04/studi-kasus-gizi-buruk.html?view=timeslidehttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-kelahiran.html

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    17/115

    B.  Ta#+a-%a#+a k"*ahira#

    %3al persalinan $ang sesungguhn$a ditunjukkan oleh satu atau le*ih aeperti

    tanda-tanda *erikut

    a.  Ko#%raksi%3al kontraksi $ang *eriramateratur dan mungkin men$akitkan. (elama

    kontraksi rahim terasa sakit dan kerasdimulai rasa seperti tertusuk dan men)apai

     pun)ak kemudian menghilang seluruhn$asingkatn$a rasa kontraksi seperti rasa

    keram pada saat haid $ang sangat luar *iasa.

    (e3aktu jarak kontraksi masih jauh rasa n$eri han$a ada pada *agian perut

    atasrasa n$eri semakin menjalar ke *agian perut *a3ahlaman$a kontraksi meningkat

    dari 10 detik menjadi "0 detikjarak 3aktu antar setiap kontraksi *erkurang dari 20

    menit menjadi 1-5 menit. (aat mulut rahim ter*uka sempurna rasa n$eri $ang sangat

    he*at semakin kuat.

    a/  Tanda HIS palsu :

      ;idak teratur tidak men$e*a*kan n$eri perut *agian *a3ah dan lipatan paha

      ;idak men$e*a*kan n$eri meman)ardari pinggang ke perut *agian *a3ah

      Lama kontraksi pendek dan tidak terlalu kuat

      ;idak *ertam*ah kuat semakin *ertam*ahn$a 3aktu

      ;idak ada pengaruh pem*ukaan mulut rahim

    b) 

    Tanda HIS kelahiran ;  Kontraksi $ang *erkala lama dan kuat

      Kira-kira laman$a *erkisar 5-75 detik 

      Kekuatan kontraksi semakin lama semakin kuatjika kita menekan dinding perut

    dengan telunjuk akan terasa perut mengeras

      Interal kontraksi akan *ertam*ah sering permulaan !0 menit sekalikemudian

    menjadi 2 menit sekali

      Pe)ahn$a kantung ketu*an

      Keluarn$a *er)ak darah tetapi hal ini *ukan petunjuk akurat i*u akan segera

    melahirkannamun i*u harus 3aspada dan segera pergi ke rumah sakit.

    ,.  P"!,'kaa# a*a# *ahir

    (aat otot rahim mengerut ukuran rahim akan menge)ilsehingga kepala janin

    terdorong kerarah jalan lahir.pem*ukaan mulut rahim *iasan$a dihitung dengan

    satuan sentimeter )m /pem*ukaan ini akan dikatakan lengkap apa*ila sudah

    men)apai pem*ukaan !0 )m. Berikut adalah tahapan dan 3aktu pem*ukaan jalan

    lahir :

    !.  ;ahap I laten :

    'imulai dari tanpa pem*ukaan 2 $ang *iasan$a *erlangsung 2- jam.

    2.  ;ahap I akti :

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    18/115

    'imulai dari pem*ukaan 1-!0 $ang *erlangsung sekitar 7 jam pada persalinan anak 

     pertama.

    1.  ;ahap II :

    Pem*ukaan lengkap dan siap melahirkan

    ).  K"*'ar#a *"#+ir ,"ra!/'r +arah

    (ejak terjadin$a kehamilan se)ara alami mulut rahim akan tertutup oleh

    sema)am sum*at *er$pa lender kental $ang tugasn$a menjaga agar kehamilan dapat

    terus *erjalan serta melindungi janin dari kuman.

    Pada tahap a3al kelahiran inilah sum*er lendir tadi ter*uka dan keluar dari

    agina 3arn$a merah mudaumumn$a persalinan dimulai dalam 2 jam setelah tanda

    a3al terse*ut.

    a.  P"0ah#a ka#%o#$ k"%',a#

    'alam *e*erapa kasus persalinan dimulai dengan kelurn$a )airan ti*a-ti*a

    dari agina)aira ini dise*ut cairan amnion.hal ini terjadi karena selaput kantung

    ketu*an $ang melindungi rahim dan tempat *a$i tum*uh ti*a-ti*a pe)ah.

    .  Ma0a!- !a0a! 0ara !"*ahirka#

    1.  Nor!a*

    (emua 3anita normal dan men)ukupi pers$aratan untuk melahirkan se)ara

    normaldikarenakan untuk melahirkan anak selanjutn$a le*ih mudah dan juga ase

     pen$em*uhann$a le*ih )epat. Berikut ini ada ma)am )ara melahirkan se)ara normal

    :

    a.  Litotomi *er*aring /

    I*u terlentang diatas tempat tidur dengan menggantungkan kedua pahan$a pada

     penopang kursi khusus untuk *ersalin.

     !elebihan melahirkan litotomi adalah  dokter dapat le*ih laluasa mem*antu

     proses persalinanjalan lahir $ang mengahadap ke depan sehingga dokter dapat mudah

    mengujur perkem*angan pem*ukaaan dan 3aktu persalinan pun *isa diprediksi

    se)ara le*ih akurat.

     !elemahan melahirkan litotomi adalah posisi terlentang akan mem*uat i*u sulit

    mengejan karena ga$a *erat tu*uh i*u $ang 9erada di *a3ah dan sejajar dengan

     posisi *a$iposisi ini dapat *eraki*at  perineum (daerah diantara anus dan

    vagina)meregang sehingga mempersulit proses kelahiran.aki*atn$a tekanan pada

     pem*uluh darah dapat meninggi dan menim*ulkan perlam*at peredaran darah *aik 

    i*u.

     *. 

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    19/115

     !elebihan melahirkan dengan berjongkok adalah merupakan posisi $ang alami

    karena memanaatkan ga$a graitasi *umi sehingga i*u tidak mengeluarkan *an$ak 

    tenaga mengejan/.

     !elemahan melahirkan dengan berjongkok adalah  selain *erpeluang mem*uat

    )idera kepala *a$i posisi ini dinilai kurang menguntungkan karena men$ulitkan

     pemantauan pem*ukaan dan tindakan persalinan.

    ).  (etengah duduk 

    Pada posisi ini i*u duduk dengan punggung *ersandar *antalkaki ditekukdan

     paha di*uka kearah samping serta mem*uat i*u n$aman.

     !elebihan melahirkan dengan posisi setengan duduk adalah sum*u jalan lahir 

    $ang perlu ditempuh janin untuk dapat keluar jadi le*ih pendeksupla$ oksigen dari

    i*u ke janin juga dapat *erlangsung se)ara maksimal.

     !elemahan melahirkan dengan posisi setenganh duduk adalah  dapatmenim*ulkan rasa lelah dan keluhan pungggung pegalterle*ih lagi jika proses

     persalinan *erlangsung lama.

    &.  O/"rasi a"sar

    'ianggap peraktis dan tidak men$akitkan maka melahirkan dengan )ara

    aesar dianggap lazim.

    !.  Pengertian operasi aesar 

    %dalah proses medis $ang mem*antu kelahiran dengan men$a$at dinding perut

    a*domen /dan dinding rahim uterus /.dahulu operasi aesar klasik $aitu dengan

    sa$atan mem*ujurdari *a3ah tali pusar kearah tulang kemaluan.

    2.  (aat tepat melakukan operasi aesar 

    ;epatn$a jika ada masalah pada proses kelahiran $ang *isa mengan)am n$a3a i*u

    dan janin.misaln$a *a$i terlilit tali pusarjalan lahir tertutup plasentadll.

    1.  Kekurangan operasi aesar 

      ,emerlukan 3aktu pen$em*uhan luka rahim $ang le*ih lama

      (elama luka *elum sem*uh i*u akan merasa n$eri pada luka *ekas operasi *ahkan

    sampai *e*erapa hari setelah operasi

      %dan$a parut luka rahim akan mem*atasi jumlah tindakan operasi sehingga jumlah

    anakn$a ter*atas(.  2a%"r ,ir%h 3 !"*ahirka# +i air 4

    ara ini merupakan metode *aru untuk pilihan melahirkandalam proses

    kelahiran disini sterilisasi diperhatikam agar tidak mengaki*atkan ineksi pada i*u

    dan *a$i.metode ini di*agi menjadi dua$aitu :

    !.  Fater *irth murni $aitu i*u masuk kekolam persalinan setelah mengalami pem*ukaan

    6.

    2.  Fater *irth emosion $aitu i*u han$a *erada di kolam hingga masa kontraksi akhir 

    namun melahirkan dilakukan di tempat tidur.

    %.   %an"aat bagi ibu *

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    20/115

      I*u akan merasa le*ih relaks karena semua otot $ang *erkaitan dengan proses

     persalinan menjadi elasti)

      I*u tidak akan merasa kesakitan pada saat mengejan karena proses pem*ukaan jalan

    lahir )epat.

     *.   %an"aat bagi bayi  ,enurunkan resiko )idera kepala *a$i

      ,etode ini memungkinkan IH *a$i le*i tinggi

      Peredaran *a$i akan le*ih *aik sehingga tu*uh *a$i akan )epat memerah setelah

    kelahiran

    5.  K"*ahira# +i,a#%' 6a0''!

    a.  Pengertian a)uum

    ,erupakan alat *antu persalinan *er*entuk seperti sendok atau mangkok khusus

    dari plastiknatau logam $ang *erungsi menghisap agar *a$i keluar dari mulut lahir 

    sedangakan indikasi pada nak misaln$a jika kepala janin tertahan di*agian panggul

    sehingga janin sulit untuk keluar 

    a/  ($arat a)uum

      ;idak ada disproporsi kepala panggulartin$a panggul i*u tidak sempit atau anakn$a

    tidak terlalu *esar 

      Pem*ukaan i*u harus lengkap

      Ketu*an i*u sudah pe)ah

    %pa*ila dalam proses a)uum tern$ata tidak *isa keluar kepala *a$in$a maka i*u

    harus menjalankan operasi aesar. */  'ampak a)uum

    Persalinan dalam proses ini tidak terlalu *erdampak pada i*usedangkan *ada *a$i

    resiko a)uum adalah terjadi luka atau le)et pada kulit kepala *a$i*isa pula terjadi

    chepal hematoma  artinya perdarahan yang tidak keluar diantara tulang-tulang 

    kepala kebiruan.kondisi ini *iasan$a akan hilang dalam 3aktu ! minggu dan *isa jadi

     perdarhanan inrainal perdarahan dalam otak /.

    7.  O/"rasi k",i+a#a#

    (etiap orang $ang mengalami proses persalinan akan mem*utuhkan *antuan

    orang laindahulu seorang dukun *a$isekarang hal itu sudah dihapus 3alau pun

    terkadang ada orang $ang melahirkan di dukun *a$i.

    (eorang *idan $ang telah memiliki keterampilan ini *an$ak didatangi

    mas$arakat guna mema*antu i*u $ang hendak malhirkandisamping dapat

    mengurangi *aha$a kerusakan atau kematian i*u dan *a$itetapi juga menggunakan

    )ampur tangan .;ujuann$a mengurangi peluang i*u menderita sakit $ang serius atau

    melahirkan meninggal dalam rahim.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    21/115

    D.  P"rsia/a# /ra *ahir1.  K"!a%a#$a# a#i# +a# rasio L-S

    ara  termudah mengetahui se*erapa jauh kehamilan adalah men)atat tanggal

     periode haidserta mengunjungi *idan atau dokter antar minggu ke 6-!0

    kehamilan.Pemeriksaan pinggul saat itu memungkinkan dokter memperkirakan lama

    kehamilan dengan mendeteksi ukuran rahim dan jika masa haid n$a *eru*ah u*ah

    maka dengan menggunakan alat *antu $ang dise*ut ultrason.

    ara menguji kematangan paru-paru *a$i adalah jarum ke)il $ang didoring

    masuk melalui kulit perutdan otot i*u didalam rahim.%pa*ila jarum menem*us

    kantong ketu*an sekitar !0 ml )airan maka diam*il dan di*a3a ke

    la*oratorium.disana aka nada 2 zat $ang diproduksi didalam paru-paru $aitu lechitin

    dan sphingomyelin  diukurapa*ila le)hitin 2 kali le*ih *an$ak dari sphingom$elin

    didalam sampel *ertai paru-aru *a$i )ukup matang untuk *ernaas.

    &.  K"/"*'a# i,' +i r'!ah saki%

    ,enjelang saat $ang diharapkan)alon i*u telah men$iapakan *arang-*arang

    $ang diperlukanumumn$a :

      Pi$amakaos atau daster $ang *erkan)ing depan

      Kaos kaki te*al dika3atirkan i*u akan kedinginan setelah melahirkan  Bra khusu men$usui

     

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    22/115

    ;ahap pertama persalinan $aitu 3aktu sejak tersa kontraksi hingga Pem*ukaan

     penuh dari leher rahim.

    'imulai adan$a kontraksisemakin lama kontraksi maka semakin kuat dan

    le*ih seringtahap ini *iasan$a *erlangsung antar -" jam pada persalinan pertam dan

    jam pada persalinan *erikutn$a.

    Pada setiap kontraksi sera*ut otot rahim sedikit memendek sehingga se*uah

    tarikan pada leher rahim*agian $ang paling lemahini karena *agian otot *agian

    rahim paling te*al dan *erkurang kete*alnn$a di*agian *a3ahleher rahim han$a

    mengandung !0 D otot.

    Penarikan leher rahim mula-mula memperpendek sampai tidak lagi

    menggantung turun ke dalam agina melinkan tertarik keataskemudian mem*uka

    leher rahim pelan-pelansemakin mele*ar.;hap tenang *erlangsung sampai leher rahim

    men)apai le*ar 2-1 jari -5 )m /$ang *erate leher rahim telah men)apai pem*ukaan

    separuh penuh .

    (elama tahap tenang kepala *a$i melentur sehingga men$entuh dagudan

    kepal *ergerak le*ih dalam arah leher rahimsehingga leher rahim tertarik keatas dan

    kantung ketu*an masih utuh.

    'isaat leher rahim terus mem*uka *a$i mendorong le*ih jauh kerah

     pinggulsehinnga men$e*a*kan tekanan pada kandung ken)ing dan punggung.periode

    antara pem*ukaan )m dan pem*ukaan penuh dise*ut transisiselama tahap ini

    kontraksi terasa kuat dan men$akitkanjuga pastin$a ada keinginan untuk 

    mendorongakan tetapi i*u tidak *oleh melakukann$a se*elum rahim ter*uka.

    Ketika rahim telah mem*uka sepenuhn$a rahim dan agina *ersama-sama

    mem*entk terusan melengkung $ang dapat dilalui *a$idi*antu oleh kontraksi rahim

    dan gerakan otot-otot i*u.

    &.  Taha/ k"+'a /"rsa*i#a#

    Pada tahap ini $ang memegang peranan penting $aitu i*ui*u harus mem*antu

    mengeluarkan *a$i dari saluran lahirdari rahim hingga aginatahap ini *erlangsung

    sekitar !! jam.

    Pada tahap kedua ini ditandai dengan pe)ahn$a kantong ketu*an $ang

    mene$*a*kan keluarn$a )airan dari aginapada saat $ang *ersama i*u merasakan

    keharusan mendorong hal ini dise*a*kan jarena tekanan kepala *a$i pada jaringan

    tengah pingggul.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    23/115

    Pada setiap kontarksi rahim kepala *a$i *ergerak ke*ih dekat je )elah ula

    dengan *antuan i*u mengejan*agian atas kepala dapat dilihat dokter untuk mem*antu

     proses persalinankepala terlihat mem*esar sedikitpada setiap kontraksi dan menge)il

     pada setaiap dua kontraksi.

    Pada ahirn$a kepala mun)ul pada jalan masukaginadan jaringan antara

    agina dan anus perineum /konteraksi *erikutn$a mendorong *a$i semakin turun ke

    luar dan kepal mendorong jaringan ula.

    'ahi mata hidumg pipi *erturut-turut mulai terlihat *a$i akan

    menghadapkan 3ajahn$a kem*ali ke pinggulPeru*ahan ini agar pundak *a$i dan

     *agian tu*uh lainn$a dapat melun)ur keluar dari saluran lahir dengan mudah.

    (.  Taha/ k"%i$a /"rsa*i#a#

    ,enunggu keluatn$a uri plasenta /uri terpisah dari dinding rahim ketika

     *a$i dilahirkandokter akan memper)epat pem*ersihan uri dengan mem*er suntikan

    o*at *ernama egometrine atau s$ntrometrine $ang mem*uat rahim *erkontraksi

    dengan kuasuntikan ini di*erikan pada saat *a$i telah keluar tau pada saat *ahu *a$i

    keluar.

    F.  Pro,*"!a%ika Masa M"*ahirka#!.  Pendarahan le3at jalan lahir.

    2.  ;ali pusat atau tangan *a$i keluar dari jalan lahir.

    1.  I*u tak kuat mengejan.

    .  I*u kejang.

    5.  %ir ketu*an keruh dan *er*au.

    6.  I*u gelisah.

    7.  I*u merasakan sakit $ang he*at

    =.  P"rawa%a# Pas0a M"*ahirka#

    ;erkadang seorang 3anita sangat memperhatikan kondisi dirin$a dan janinn$a

    ketika masih mengandung namun han$a sedikit $ang mengerti *ah3a pera3atan i*u

    setelah melahirkan juga tidak kalah pentingn$a.

    !.  Berikut ini *e*erapa )ara $ang *isa ditempuh untuk mera3at i*u setelah melahirkan:

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    24/115

    •  (etelah melahirkan i*u harus )ukup istirahat. 'elapan jam setelah melahirkan i*u

    harus tidur telentang untuk men)egah perdarahan. (etelah itu i*u *oleh miring ke kiri

    atau ke kanan untuk men)egah thrombosis pem*ekuan darah/.

    •  I*u dan *a$i ditempatkan pada tempat $ang sama supa$a terjalin kontak isik dan

     psikis keji3aan/ $ang erat.

    •  ,akanan $ang dikonsumsi harus sehat )ukup kalori protein dan serat sa$ur *uah/.

    (angat tidak dianjurkan diet ketat ketika masih men$usui.'alam menu sehari-hari

    ditam*ah makanan $ang merangsang produksi %(I seperti daun katuk dan daun

     pepa$a.

    •  Karena jumlah )airan $ang keluar le*ih *an$ak i*u men$usui dianjurkan minum air 

    -!2 gelas sehari.

    •  I*u men$usui tentun$a mengeluarkan tenaga $ang tidak sedikit apalagi terkadang i*u

    harus ter*angun malam karena *a$i menangis dan meminta %(I. leh karena itulah

    i*u men$usui mem*utuhkan istirahat dan tidur )ukup supa$a tenagan$a pulih

    kem*ali.

    •  I*u hendakn$a memeriksakan diri enam pekan setelah melahirkan atau kapan saja

    ketika dirasakan ada keluhan $ang mengganggu atau keluhan-keluhan setelah

    melahirkan.

    • 

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    25/115

    (elama nias i*u akan mengeluarkan )airan $ang *erasal dari rahim )airan ini

    dise*ut +lokia$. Pada hari pertama dan kedua i*u akan mengeluarkan lokia rubra atau

    lokia kruenta *erupa darah segar *er)ampur sisa selaput ketu*an dan lain-lain. #ari

     *erikutn$a keluar lokia sanguinolenta *erupa darah *er)ampur lendir. (etelah satu

     pekan keluar lokia serosa  $ang *er3arna kuning dan tidak mengandung darah.

    (etelah dua pekan keluar lokia alba $ang han$a *erupa )airan putih. Biasan$a lokia

     *er*au agak amis. Bila *er*au *usuk mungkin terjadi lokiostasis lokia tidak lan)ar 

    keluar/ dan ineksi.

    #.  P"rawa%a# Pa'+ara Pas0a M"*ahirka# (ejak a3al seseorang mulai hamil harus mem*ersihkan puting susu dengan air 

    hangat dan kapas.setiap hari hal ini di lakukan untuk mem*ersihkan kotoran $ang

    menempel pada putting sususupa$a pada 3aktu setelah lahir *isa keluar air susun$a

    dengan lan)ar.

    Bagi seorang 3anita pa$udara adalah organ tu*uh $ang sangat penting *agi

    ke*erlangsungan perkem*angan *a$i $ang *aru dilahirkann$a. Pa$udara memang

    se)ara natural akan mengeluarkan %(I *egitu i*u melahirkan. ;etapi *ukan *erarti

    seorang 3anita atau i*u tidak perlu mera3at pa$udaran$a.

    !.  Langkah-langkah untuk mera3at pa$udara:.

    !.  (iapkan alat dan *ahan *erikut

    a.  Ba*$ il atau ,in$ak kelapa *ersih

     *.  =elas

    ).  %ir hangat dan dingin dalam *askom ke)il

    d.  'ua *uah handuk mandi *ersih

    e.  Kapas

    .  #anduk ke)il atau 3ashlap untuk kompres2.  Kompres puting susu dengan kapas $ang di*asahi *a*$ oil selama *e*erapa menit.

    1.  Lakukan pengurutan pa$udara

    2.  ;ujuan Pera3atan pa$udara adalah

    !.  untuk menjaga ke*ersihan pa$udara sehingga terhindar dari ineksi

    2.  untuk mengen$alkan punting susu supa$a tidak muda le)et

    1.  untuk menonjolkan punting susu

    .  untuk mem*entuk *uah dada agar tetap *agus

    5.  untuk men)egah terjadin$a pen$um*atan

    6.  untuk memper*an$ak produksi %(I

    7.  untuk mengetahui adan$a kelainan sedak dini

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    26/115

    I.  P"ra# S'a!i Masa M"*ahirka#

    Kehamilan *ukan *erarti segala sesuatun$a $ang mengurusi %nda sendiri.

    (uami %ndase*agai )alon a$ah juga harus ikut andil dan *erperan dalam mem*eri

    dukungan supa$a masa kehamilan dan persalinan nantin$a dapat *erjalan dengan

    lan)ar..

    'ukungan suami dalam proses persalinan mampu mem*erikan eek pada si

    I*u $aitu dalam hal emosi. >mosi $ang tenang akan men$e*a*kan sel-sel saran$a

    mengeluarkan hormon $ang men$e*a*kan kontraksi pada rahim dan mempermudah

    mengeluarkan *a$i.(elain itu suami adalah orang paling dekat $ang dapat mem*erikan rasa

    n$aman dan tenang $ang diharapkan istri selama proses persalinan. (elain

    mem*erikan rasa n$aman dan tenang dukungan dari suami juga mampu mengurangi

    rasa sakit dan n$eri saat %nda melahirkan.

    'alam hal ini suami sangat *erperan penting terhadap masa masa persalinan

    isterin$a diantaran$a $ang *iasa suami lakukan menjelang persalinan adalah:

    !.  ,em*erikan semangat dukungan dan menjaga agar i*u tetap menjaga tekhnik 

     pernaasan

    2.  ,em*erikan *antuan isik dengan men$angga i*u pada posisi $ang telah dianjurkan

    dokter

    1.  ,em*erikan dukungan dengan memegang tangan i*u saat i*u merasakan sakit

    J,engurut dan mengelus punggung ataupun pinggang i*u untuk dapat mengurangi

    rasa n$eri $ang i*u rasakan

    .  Kehadiran suami $ang senantiasa *erada di dekat isterin$a saat melahirkan akan

    mem*angkitkan semangat dan tenaga isteri $ang dirasakan isteri mulai menurun

    5.  ,en)ari tempat Persalinan

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    27/115

    Referensi :

    http:@@ 333.google.)om@ tanda-tanda kelahiran*a$i dan anak.htm

    ------------------------!""7.Kesehatan i*u dan anak.9'I'IK%9

    %9%K &(I% 0- ;%#&9

    A.  P"#$"r%ia# P"#+i+ika#

    Pendidikan %nak &sia 'ini P%&' / adalah jenjang pendidikan se*elum

     jenjang pendidikan dasar $ang merupakan suatu upa$a pem*inaan $ang ditujukan

     *agi anak sejak lahir. (ampai dengan usia enam tahun $ang dilakukan melalui

     pem*erian rangsangan pendidikan untuk mem*antu pertum*uhan dan perkem*angan

     jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan le*ih

    lanjut $ang diselenggarakan pada jalur ormal non ormal dan inormal

    !.  Pendidikan %nak &sia 'ini merupakan salah satu *entuk pen$elenggaraan

     pendidikan $ang menitik *eratkan pada peletakkan dasar *e*erapa anak *erikut ini :

    a.  Pertum*uhan dan perkem*angan isik koordinasi motorik halus dan kasar /

     *.  Ke)erdasan da$a pikir da$a )ipta ke)erdasan emosi ke)erdasan spiritual /

    http://www.google.com/tanda-tanda%20kelahiran_bayi%20dan%20anak.htmhttps://plus.google.com/102851478935433742889http://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.htmlhttp://www.google.com/tanda-tanda%20kelahiran_bayi%20dan%20anak.htmhttps://plus.google.com/102851478935433742889http://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.htmlhttp://dianeaan3.blogspot.com/2014/04/antropobiologi-perkembangan-dan.html

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    28/115

    ).  (osioemosional sikap dan perilaku serta agama / *ahasa dan komunikasi $ang

    disesuaikan dengan keunikan dan tahap-tahap perkem*angan $ang dilalui oleh anak 

    usia dini

    2.  +uang lingkup pendidikan anak usia dini adalah se*agai *erikut :

    a.  Inant 0-! tahun / masa *a$i @ kekanak-kanakan

     *.  ;odder 2-1 tahun / anak ke)il

    ).  Pres)hool @ kindergarten )hildren 1-6 tahun / se*elum sekolah ;aman kanak-

    kanak /

    d.  >arl$ Primar$ ()hool (' kelas a3al / 6- tahun / a3al mula sekolah dasar 

    B.  Fak%or-8ak%or a#$ !"!/"#$ar'hi /"#+i+ika#

    a.  Perkem*angan IP;>K dan (eni

    !/  Perkem*angan IP;>K 

    ;erdapat hu*ungan $ang erat antara pendidikan dengan IP;>K Ilmu

    Pengetahuan dan ;eknologi /. Ilmu Pengetahuan merupaan hasil eksplorasi se)ara

    sistem dan terorganisir mengenai alam semesta dan teknologi adalah penerapan $ang

    diren)anakan dari ilmu pengetahuan untk memenuhi ke*utuhan mas$arakat

    2/  Perkem*angan (eni

    Kesenian merupakan aktiitas *erkreasi manusia se)ara indiidual ataupun

    kelompok $ang menghasilkan sesuatu $ang indah. ,elalui kesenian manusia dapat

    men$alurkan dorongan *erkreasi men)ipta / $ang *ersiat orsinil *ukan tiruan /

    dan dorongan spontanitas dalam menemukan keindahan . seni mem*utuhkan

    keindahan

     *.  Laju Pertum*uhan Penduduk 

    ,asalah kependudukan dan kependidikan *ersum*er pada 2 hal $aitu :

    !/  =am*aran pertam*ahan penduduk 

    'engan *ertam*ahn$a jumlah penduduk maka pen$ediaan prasarana dan sarana

     pendidikan serta komponen penunjang terselenggarann$a pendidikan harus ditam*ah

    2/  Pen$e*aran Penduduk 

    Pen$e*aran penduduk diseluruh pelosok tanah air tidak merata. (e*aran penduduk 

    seperti di gam*arkan itu menim*ulkan kesulitan dalam hal pen$ediaan dan

     penempatan guru

    ).  %spirasi mas$arakat

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    29/115

    %spirasi mas$arakat dalam *an$ak hal meningkat khususn$a aspirasi terhadap

     pendidikan hidup $ang sehat aspirasi terhadap pekerjaan. Kesemuan$a ini

    mempengaruhi peningkatan aspirasi terhadap pendidikan

    d.  Keter*elakangan *uda$a dan sarana kehidupan

    Keter*elakangan *uda$a adalah suatu istilah $ang di*erikan oleh sekelompok 

    mas$arakat $ang menganggap dirin$a maju / kepada mas$arakat lain pendukung

    suatu *uda$a ke*uda$aann$a dipandang se*agai sesuatu $ang *ernilai dan *aik 

    .  Fak%or-8ak%or a#$ !"!/"#$ar'hi /"rk"!,a#$a#

    a.  8aktor ;eman (e*a$a

    ,akin *ertam*ah umur anak makin memperoleh kesempatan le*ih luas untuk 

    mengadakan hu*ungan-hu*ungan dengan teman se*a$an$a

     *.  Buda$a

    Bagi perkem*angan anak didik keragaman *uda$a sangat *esar pengaruhn$a *agi

    menta dan moral mereka

    ).  ,edia masa

    'engan adan$a media masa seorang anak dapat mengalami masa pertum*uhan dan

     perkem*angan dengan pesat

    d.  Pendidikan

    Baik pendidikan keluarga pendidikan ormal disekolah maupun pendidikan di

    mas$arakat

    !.  8aktor internal $ang mempengaruhi perkem*angan Indiidu antara lain

    a/  Kondisi indiidu

    Indiidu *erkem*ang sangat dipengaruhi kondisi kesehatan isik dan psikisn$a.

    8aktor hereditas keturunan / dari mana indiidu itu *erasal sangat menenutukan

     perkem*angann$a

     */  Kemampuan pen$esuaian pri*adi dan sosial indiidu

    Kemampuan pen$esuaian diri *erkaitan dengan *agaimana indiidu itu menempatkan

    diri dalam lingkungan.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    30/115

    ,enurut ,ontessori pendidikan dimulai sejak *a$i lahir. leh karena itu

     *a$i pun harus dikenalkan pada *enda-*enda orang-orang suara $ang ada di

    sekitarn$a. Bahkan *a$i juga harus diajak untuk *er)akap-)akap dan *er)anda agar 

     *a$i dapat *erkem*ang se)ara sehat dan normal.

    ,enurut ,ontessori ada *e*erapa tahap perkem*angan $aitu:

    !.  Lahir - 1 tahun

    %nak memiliki kepekaan sensoris dan da$a pikir $ang telah mampu men$erap

     pengalaman-pengalaman melalui sensorisn$a.

    2.  !M - 1 tahun

    ,emiliki kepekaan *ahasa sehingga sangat tepat untuk mengem*angkan *ahasan$a

    *er*i)ara-*er)akap-)akap/

    1.  2 - tahun=erakan otot dapat dikoordinasi dengan *aik untuk hal $ang rutin maupun semi

    rutin/ *erminat pada *enda-*enda ke)il men$adari urutan 3aktu pagi siang dan

    malam/.

    .  1 - 6 tahun

    Peka untuk meneguhkan sensorisn$a memiliki kepekaan indra3i. Khusus pada usia

    1- tahun le*ih peka untuk menulis dan usia -6 tahun memiliki kepekaan untuk 

    mem*a)a.

    (edangkan L%N>9=>N>L' men$atakan *ah3a tahap-tahap perkem*angan

    anak meliputi:

    !.  1M -5 tahun

    ,asa pendidikan pendahuluan menuruti dan meniru orang tua/.

    2.  1 - 6 tahun

    ;ahap ;aman Kanak-kanak $ang hendakn$a di)apai adalah

    a.  Ber*ahasa lisan *er*i)ara *er)erita/

     *.  ,engenal pola hidup keluarga sa$a keluarga dan sekolah/).  ,enguasai keterampilan untuk ke*utuhan sehari-hari mandi menggosok gigi

     *erganti pakaian makan dll/.

    d.  ,engenal diri keinginann$a dan kehendakn$a.

    e.  ,ulai *erkha$al tidak dapat mem*edakan kha$alan dan ken$ataan/.

    1.  Kelas I dan II ('

    ,em*a)a *uku )erita $ang ada ekspresi senin$a. ,engumpulkan *enda-*enda ke)il

    dan *ermain dengan teman se*a$a.

    E.  As/"k P"rk"!,a#$a# A#ak Usia Di#i

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    31/115

    1.  P"rk"!,a#$a# Fisik 9 Mo%orik A#ak Usia Di#i

    Perkem*angan isik motorik meliputi perkem*angan *adan otot kasar gross

    mus)le/ dan otot halus ine mus)le/ $ang selanjutn$a dise*ut motorik kasar dan

    motorik halus. Perkem*angan *adan seperti telah di jelaskan di muka meliputi empat

    unsur $aitu:

    a.  Kekuatan

     *.  Ketahanan

    ).  Ke)ekatan

    d.  Keseim*angan

    Perkem*angan motorik meliputi perkem*angan otot kasar dan otot halus. tot

    kasar atau otot *esar ialah otot-otot *adan $ang tersusun dari otot lurik. tot ini

     *erungsi untuk melakukan gerakan dasar tu*uh $ang terkoordinasi oleh otak seperti

     *erjalan *erlari melompat menendang melempar memukul mendorong dan

    menarik. leh karena itu gerakan terse*ut di kenal dengan istilah gerakan dasar.

    Perkem*angan motorik halus meliputi perkem*angan otot halus dan

    ungsin$a. tot ini *erungsi untuk melakukan gerakan-gerakan *agian-*agian tu*uh

    $ang le*ih spesiik seperti menulis melipat merangkai mengan)ing *aju mengikat

    tali sepatu dan menggunting. Ber*agai kegiatan pem*elajaran seperti melipat dan

    menggunting kertas dapat melatih motorikhalus anak. 'emikian pula menggam*ar 

     *e*as dengan kuas *esar kuas ke)il dan me3arnai mengem*angkan otot-otot halus

     pada jari tangan. #al itu akan sangat *ermanaat untuk melatih jari anak agar *isa

    memegang pensil dan *elajar menulis di kemudian hari.

    ,enurut =esell dan %mes !"0/ serta lllings3orth !"1/ perkem*angan

    motorik pada anak mengikuti delapan pola umum se*agai *erikut.

    a.  ontinuit$ *ersiat kontinu/ di mulai dari gerakan $ang sederhana menuju ke $ang

    kompleks sejalan dengan *ertam*ahn$a usia anak.

     *.  &niorm seOuen)e memiliki pola tahapan $ang sama/ semua anak memiliki polatahapan $ang sama meskipun ke)epatan tiap anak untuk men)apai tahapan terse*ut

     *er*eda

    ).  ,aturit$ kematangan/ di pengaruhi oleh perkem*angan sel sara. (el sara telah

    ter*entuk saat anak lahir tetapi proses mielinasin$a masih terus *erlangsung sampai

     *e*erapa tahun kemudian. 'emikian pula otot dan tulang se*agai alat gerak. %nak 

    tidak dapat melakukan suatu gerak motorik tertentu $ang terkoordinasi se*elum

     proses mielinasi ter)apai.

    d.  &mum ke khusus $aitu di mulai dari gerak $ang *ersiatumuk ke gerak $ang *ersiat

    khusus. =erakan se)ara men$eluruh dari *adan terjadi le*ih dahulu se*elum gerakan

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    32/115

     *agian-*agian$a. #al ini di se*a*kan karena otot-otot *esar *erkem*ang le*ih dahulu

    di *andingkan otot-otot halus.

    e.  'i mulai dari gerak releks *a3aan ke arah gerak $ang terkoordinasi. %nak lahir ke

    dunia telah memiliki releks seperti menangis *ila lapar haus sakit atau merasa tidak 

    enak. +eleks terse*ut akan *eru*ah menjadi gerak $ang terkoordinasi dan *ertujuan.

    ,isaln$a orang de3asa tidak lagi menangis han$a karena lapar 

    .  Bersiat )hepalo )audal dire)tion artin$a *agian $ang mendekati kepala *erkem*ang

    le*ih dahulu di*anding *agian $ang mendekati ekor. tot pada leher *erkem*ang

    le*ih dahulu dari pada otot kaki.

    g.  Bersiat proimo-distal artin$a *ah3a *agian $ang mendekati sum*u tu*uhtulang

     *elakang/*erkem*ang le*ih dulu dari $ang le*ih jauh.otot dan sara lengan

     *erkem*ang le*ih dahulu dari pada otot jari. leh karena itu anak ;K menangkap

     *ola dengan lengan *ukan dengan jari.

    h.  Koordinasi *ilateral menuju )rosslateral artin$a *ah3a koordinasi organ $ang sama

     *erkem*ang le*ih dulu se*elum *isa melakukan koordinasi organ *ersilangan

    )ontoh pada saat anak ;K melempar *ola tenis tangan kanan tera$un di sertai

    a$unan kaki kanan. Ber*eda dengan orang de3asa justru kaki kiri $ang maju diikuti

    a$unan tangan kanan.

    2. P"rk"!,a#$a# Ko$#i%i8 A#ak Usia Di#i

    ;eori Piaget tentang Perkem*angan Kogniti 

    ;ahapan dalam perkem*angan intelektual kogniti/ $ang dirumuskan oleh

     piaget *erhu*ungan dengan pertum*uhan otak. ,enurut Piaget otak manusia tidak 

     *erkem*ang sepenuhn$a hingga masa adolesen *ahkan otak laki-laki kadang tidak 

     *erkem*ang sepenuhn$a hingga masa de3asa a3al.

    ,enurut Piaget intelegensi adalah dasar ungsi hidup $ang mem*antu

    organism *eradaptasi dengan lingkungan. Piaget juga mengemukakan *ah3a

    intelegensi adalah suatu *entuk keseim*angan $ang menjedi ke)enderungan semuastruktur kogniti. Piaget menekankan *ah3a anak-anak *ersiat akti dan merupakan

     penjelajah $ang selalu ingin tahu. Piaget me$akini *ah3a ketidakseim*angan antara

     *entuk *erpikir anak dan kejadian dalam lingkungan memaksa anak mem*uat

     pen$esuaian mental $ang mem*uatn$a dapat men$elesaikan pengalaman *aru $ang

    mem*ingungkan dan kemudian menghasilkan keseim*angan kogniti.

    Piaget mendeskripsikan anak se*agai seorang kontruktiis dimana jika mereka

    ingin mengetahui sesuatu mereka harus mem*angun pengetahuan terse*ut sendiri.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    33/115

    ;ahap-tahap perkem*angan kogniti menurut Piaget adalah Piaget

    mengidentiikasi empat periode utama dalam perkem*angan kogniti $aitu tahap

    sensorimotor 0-2 tahun/ tahap praoperasional 2-7 tahun/ tahap operasi konkrit 7-

    !! tahun/ dan tahap operasi ormal !! tahun keatas/. ;ahap pertum*uhan intelektual

    akan menunjukkan tingkat kualitas $ang *er*eda dari ungsi dan *entuk kogniti $ang

    dise*ut tahap perkem*angan Inarian $aitu semua anak mengalami kemajuan melalui

    tahap dalam urutan $ang persis sama tanpa mele3ati suatu tahap.

    ,enurut Piaget urutan tahap-tahap intelektual adalah tetap namun dia

    menemukan *ah3a ada per*edaan indiidual $ang *esar pada tahun dimana anak 

    masuk dari suatu tahap tertentu. +entangan pertum*uhan intelektual anak dipengaruhi

    oleh a)tor *uda$a dan pengaruh lingkungan.

    ;ahap perkem*angan anak usia dini menurut Piaget han$a *erada pada tahap

    (ensorimotor dan Praoperasional.

    !/  ;ahap (ensorimotor 0-2 tahun/

    ;ahap sensorimotor $aitu tahap dimana anak *erumur sejak lahir hingga

    sekitar dua tahun. Pada tahap ini merupakan periode dimana *a$i dapat

    mengkoordinasikan input sensor dan kemampuan gerakn$a untuk mem*entuk skema

     perilaku $ang memungkinkann$a *ergerak dalam lingkungan dan mengetahui

    lingkungann$a.

    Pada dua tahun pertama *a$i *erkem*ang dari makhluk $ang *erkem*ang

    dengan relek dan dengan pengetahuan $ang sangat ter*atas. Piaget mem*agi periode

    sensorimotor menjadi 6 su* tahap $ang menggam*arkan transisi *ertahap dari

    organism $ang menggunakan relek menjadi organism $ang *er)ermin pada diri

    sendiri.

    2/  Perkem*angan Ketrampilan ,eme)ahkan ,asalah

    Piaget mem*eri )iri pertama dalam hidup *a$i se*agai tahap kegiatan relek

    $aitu suatu periode dimana perilaku *a$o ter*atas pada latihan relek $ang alami

    menam*ahkan o*$ek *aru ke dalam skema releksi dan menghantarkan relek 

    kepada *enda n$ata. Pada tahap ini merupakan permulaan dari perkem*angan

    kogniti.

    !.  Perkem*angan Imitasi Peniruan/

    Piaget menemukan adan$a adaptasi peniruan $ang *ermakna dimana *a$i

    tidak mampu meniru respon asli $ang ditunjukkan oleh orang de3asa hingga usia -

    !2 *ulan. Pada usia !-!2 *ulan terdapat peniruan $ang tertunda $aitu kemampuan

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    34/115

    melakukan kem*ali perilaku $ang telah lama di)ontohkan karena mereka sedang

    mem*angun mental sim*olis atau imajinasi dari perilaku )ontoh $ang tersimpan dan

    dimun)ulkan di lain 3aktu. ;etapi menurut pendapat para ahli lainn$a men$atakan

     *ah3a kapasitas untuk penundaan peniruan $ang memungkinkan *a$i untuk 

    men$usun men$impan dan kemudian memun)ulkan kem*ali mental sim*olis

    ditunjukkan jauh le*ih a3al dari $ang telah dikemukakan Piaget.

    2.  Perkem*angan Ketetapan Benda

    Pada tahap ini merupakan suatu pemikiran *ah3a *enda tetap ada ketika

     *enda terse*ut tidak lagi dapat terlihat oleh indera lainn$a tetapi karena pada *a$i

    usia - *ulan sangat tergantung pada pan)a indera dan kemampuan motorik untuk 

    memahami suatu *enda maka ia akan *erpikir *ah3a suatu *enda ada apa*ila dapat

    diinderai.

    Pada *a$i usia !2-! *ulan konsep ketetapan *enda meningkat meskipun

     *elum lengkap karena anak tidak dapat mem*uat kesimpulan se)ara mental $ang

    diperlukan untuk memahami pemindahan *enda dengan )ara $ang tidak telihat.

    (elanjutn$a pada usia ini *a$i mampu se)ara mental menggam*arkan pemindahan

     *enda se)ara tak terlihat dan menggunakan kesimpulan mental untuk memandu

     pen)ariann$a terhadap *enda $ang telah lama menghilang.

    1.  ;ahap praoperasional 2-7 tahun/

    Pada saat anak memasuki tahap ini anak telah mengalami peningkatan drasti)

    dalam perkem*angan intelektualn$a pada penggunaan s$m*ol kata dan imajinasi/

    untuk menggam*arkan *enda situasi dan kejadian. ($m*ol merupakan sesuatu $ang

    me3akili sesuatu $ang lain.

    Piaget mendeskripsikan *ah3a intelejensi praoperasional *erokus pada

    keter*atasan anak dalam *erpikir. %nak usia dini masih *elum menguasai operasi

    kogniti $ang memungkinkan mereka untuk *erpikir logis.

    Pada tahap ini terdapat periode prakonseptual $ang ditandai dengan

    mun)uln$a ungi sim*olis $aitu kemampuan mem*uat suatu hal me3akili sesuatu

    $ang lain. Pada periode ini terjadi pergeseran dari keingintahuan segala sesuatu

    melalui tangan menuju kepada perenungan.

    Bahasa merupakan *entuk $ang paling jelas dari sim*olisme $ang

    diperlihatkan anak ke)il. (e*agian *esar *a$i mengu)apkan kata pertama $ang

     *ermakna pada akhir tahun pertama dan se*elum usia ! *ulan *a$i akan

    menunjukkan tanda lain dari sim*olisme $aitu mengkom*inasikan dua atau le*ih

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    35/115

    kata untuk mem*entuk kalimat sederhana. Perkem*angan kogniti akan mendorong

     perkem*angan *ahasa anak. Ba$i pada masa pralinguistik dapat mem*entuk kategori

    konseptual jauh se*elum mereka mempun$ai kata-kata untuk 

    menggam*arkann$a. ;anda kedua dari periode a3al konseptual adalah

     *erkem*angn$a *ermain pura-pura.

    (.  P"rk"!,a#$a# Bahasa A#ak Usia Di#i

    a.  ;ahap perkem*angan *ahasa

    'ilihat dari perkem*angan umur $ang dikaitkan dengan perkem*angan

    kemampuan *er*ahasa indiidu tahapan perkem*angan *ahasa dapat di*edakan ke

    dalam tahap-tahap se*agai *erikut:

    !/  ;ahap mera*an pralinguistik/ pertama

    Pada tahap mera*an pertama selama *ulan-*ulan a3al kehidupan *a$i

    menangis menjerit dan terta3a seolah-olah menghasilkan tiap-tiap jenis $ang

    mungkin di*uat. Ban$ak pengamat menandai ini se*agai tahap *a$i menghasilkan

    segala *un$i ujaran $ang dapat ditemui dalam segala *ahasa dunia.

    2/  ;ahap mera*an pralinguistik/ kedua

    ;ahap ini dise*ut juga tahap kata omong kosong atau kata tanpa makna. %3al

    tahap mara*an kedua ini *iasan$a pada permulaan pertengahan kedua tahun pertama

    kehidupan. %nak-anak tidak menghasilkan sesuatu kata $ang dapat dikenal tetapi

    mereka seolah-olah mengatur u)apan-u)apan mereka sesuai dengan pola suku kata.

    1/  ;ahap holorastik tahap linguisti) pertama/

    Pada usia sekitar ! tahun anak mulai mengu)apkan kata-kata. (atu kata $ang

    diu)apkan oleh anak-anak harus dipandang se*agai satu kalimat penuh se*agai rasa

    untuk men$atakan mau tidakn$a terhadap sesuatu. %nak men$atakan ?mo*ilC dapat

     *erarti ?sa$a mau mo*il-mo*ilanC ?sa$a mau ikut naik mo*il *ersama a$ahC atau

    ?sa$a mau minta diam*ilkan mo*il mainanC. Karena terkadang mun)ulked3imaknaan dalam ujarann$a maka perlu diamati *enar apa $ang dilakukan anak 

    itu *arulah kita dapat menentukan apa $ang dia maksudkan.

    /  &)apan-u)apan dua kata

    Pada tahap ini pertama sekali diu)apkan dalam rangkaian $ang )epat.

    ,isaln$a anak-anak $ang mengu)apkan ?ku)ingC dan ?papaC mungkin menunjuk 

    kepada seekor ku)ing dan diikuti oleh jeda se*entar lalu kepada papa. ,aknan$a

    akan terlihat dari urutan Qku)ing papaR. (egera setelah itu anak-anak akan mulai

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    36/115

    memakai u)apan-u)apan dua kata seperti Q*aju mamaR Qpisang nenekR Qsa$a mandiR

    dan se*again$a.

    5/  Pengem*angan tata *ahasa

    Pada tahap ini anak mulai mengem*angkan tata *ahasa panjang kalimat mulai

     *ertam*ah u)apan-u)apan $ang dihasilkan semakin kompleks dan mulai

    menggunakan kata jamak. Penam*ahan dan penga$aan terhadap sejumlah dan tipe

    kata se)ara *erangsur-angsur meningkat sejalan dengan kemajuan dalam kematangan

     perkem*angan anak.

    .  ;ata *ahasa menjelang de3asa tahap pengem*angan tata *ahasa lengkap/

    Pada tahap ini anak semakin mampu mengem*angkan struktur tata *ahasa

    $ang le*ih kompleks lagi serta mampu meli*atkan ga*ungan kalimat-kalimat

    sederhana dengan komplementasi relatiasi dan kongjungsi. Per*aikan dan

     penghalusan $ang dilakukan pada periode ini men)akup *elajar mengenai *er*agai

    keke)ualian dari keteraturan tata *ahasa dan onologis dalam *ahasa terkait.

    5.  Kompetensi lengkap

    =a$a *ahasa mengalami peru*ahan dan semakin lan)ar serta asih dalam

     *erkomunikasi. Keterampilan dan perormansi tata *ahasa terus *erkem*ang kea rah

    ter)apain$a kompetensi *er*ahasa se)ara lengkap

     *.  ;eori pemerolehan *ahasa anak 

    !/  ;eori natiis

    ;eori ini men$atakan *ah3a aktor $ang mempengaruhi perkem*angan *ahasa

    seseorang $aitu *a3aan sejak lahir dan aktor *iologis *ukan *ukan *entukan. Bukti

    mekanisme *ahasa *a3aan men)akup keseragaman dan keteraturan dari

    ke)enderungan untuk menghasilkan suara. %papun *ahasa $ang dipelajari anak-anak

     *erkem*ang melalui urutan $ang sama mengo)eh mengu)apkan kata pertama pada

    usia satu tahun menggunakan kom*inasi dua kata pada pertengahan tahun kedua danmenguasai peraturan tata *ahasa pada usia empat atau lima tahun.

    2/  ;eori kogniti 

    ,enurut pandangan ini *ah3a perkem*angan *ahasa tergantung pada kemampuan

    kogniti tertentu kemampuan pengolahan inormasi dan motiasi. Para ahli teori ini

     *erpendapat *ah3a anak-anak *erpem*a3aan akti dan konstrukti *ah3a kekutan

    internal le*ih *erpengaruh untuk kreatiitas kemampuan meme)ahkan masalah tes

    hipotesis dan usaha anak untuk menemukan peraturan u)apan-u)apan $ang mereka

    dengar.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    37/115

    1/  ;eori empirisme atau *ehaiorisme

    %liran empirisme atau *ehaiorisme *erpandangan *ah3a kemampuan

     perkem*angan *er*ahasa seseorang tidak ditentukan oleh *a3aan sejak lahir 

    melainkan ditentukan oleh proses *elajar dari lingkungan sekitarn$a.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    38/115

    a/  Konsisten dalam mendidik anak 

    %$ah dan I*u harus memiliki sikap dan perlakukan $ang sama dalam melarang atau

    mem*olehkan tingkah laku tertentu kepada anak. (uatu tingkah laku anak $ang

    dilarang apa*ila dilakukan kem*ali pada suatu 3aktuharus juga dilarang apa*ila

    dilakukan kem*ali pada 3aktu lain.

     */  (ikap orang tua dalam keluarga

    (e)ara tidak langsung sikap orang tua terhadap anak sikap a$ah terhadap i*u atau

    se*alikn$a dapat mempengaruhi perkem*angan moral anak $aitu melalui

     proses peniruanimitasi/. (ikap orang tua $ang keras otoriter/)enderung melahirkan

    sikap disiplin pada anak sedangkan sikap $ang a)uh tak a)uh atau sikap masa

     *odoh )enderung mengem*angkan sikap kurang *ertanggung ja3a* dan kurang

    mempedulkikan norma pada diri anak. (ikap $ang se*aikn$a dimiliki orang tua

    adalah sikap kasih sa$ang keter*ukaan mus$a3arah dialogis/ dan konsisten.

    a/  Pengha$atan dan pengalaman agama $ang dianut

    rang tua merupakan panutan teladan/ *agi anak termasuk disini panutan dalam

    mengamalkan ajaran agama. rang tua $ang men)iptakan iklim $ang religious

    agamis/ dengan )ara mem*ersihkan ajaran atau *im*ingan tentang nilai-nilai agama

    kepada anak maka anak akan mengalami perkem*angan moral $ang *aik.

     */  (ikap konsisten orang tua dalam menerapkan norma

    rang tua $ang tidak menghendaki anakn$a *er*ohong atau *erlaku tidak jujur maka

    mereka harus menjauhkan dirin$a dari perilaku *er*ohong atau tidak jujur. %pa*ila

    orang tua mengajarkan kepada anak agar *erperilaku jujur *ertutur kata $ang sopan

     *ertanggung ja3a* atau taat *eragama tetapi orang tua sendiri menampilkan perilaku

    $ang se*alikn$a maka anak akan mengalami konlik pada dirin$a dan akan

    menggunakan ketidak konsisten orang tua itu se*agai alasan untuk tidak melakukan

    apa $ang diinginkan oleh orang tuan$a *ahkan mungkin dia akan *erperilaku seperti

    orang tuan$a.

    ).  Proses perkem*angan moral

    Perkem*angan moral anak dapat *erlangsung melalui *e*erapa )ara $aitu:

    a/  Pendidikan langsung $aitu melalui penanaman pengertian tentang tingkah laku $ang

     *enar dan salah atau $ang *aik dan $ang *aik dan $ang *uruk oleh orang tua guru

    atau orang de3asa lainn$a. 'isamping itu $ang $ang paling penting dalam

     pendidikan moral ini adalah keteladanan dari orang tua guru atau orang de3asa

    lainn$a dalam melakukan nilai-nilai moral.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    39/115

     */  Identiikasi , $aitu dengan )ara mengidentiikasi atau meniru penampilan atau tingkah

    laku moral seseorang $ang menjadi idolan$a seperti orang tua guru k$ai artis atau

    orang de3asa lainn$a/.

    )/  Proses )o*a-)o*a trial dan error/ $aitu dengan )ara mengem*angkan tingkah laku

    moral se)ara )o*a-)o*a. ;ingkah laku $ang mendatangkan pujian atau penghargaan

    akan terusSdi kem*angkan sementara tingkah laku $ang mendatangkan hukuman atau

    )elaan akan dihentikann$a.

    d.  Penalaran ,oral

    ,engenai Penalaran moral Kohl*erg !"7! dalam . %sri Budiningsih

    200!/ mengungkapkan *ah3a ada kesatuan antara penalaran moral dengan perilaku

    moraln$a. 'engan kata lain *atapapun *ermanaatn$a suatau perilaku moral terhadap

    nilai kemanusiaan namun jika perilaku terse*ut tidak disertai dan didasarkan pada penalaran moral maka perilaku terse*ut *elum dapat dikatakan se*agai perilaku

    moral $ang mengandung nilai moral. (uatu perilaku moaral dianggap memiliki niali

    moral jika perilaku terse*ut dilakukan se)ara sadar atas kemauan sendiri dan

     *ersum*er dari pemikiran atau penalaran moral.

    Penalaran moral merupakan aktor penentu $ang melahirkan perilaku moral

    Kohl*erg!"7! dalam . %sri Budiningsih 200!/. leh karena itu untuk 

    menemukan perilaku moral $ang se*enarn$a kita han$a dapat mempelajarin$a

    melalui penalaran moral. 'engan mengukur tingkat penalaran moral anak usia dini

     pendidik akan dapat mengetahui tinggi rendahn$a moral terse*ut. Penalaran moral

    menekankan pada alasan mengapa suatu tindakan dilakukan dari pada sekedar arti

    suatu tindakan sehingga dapat dinilai apakah tindakan terse*ut *aik atau *uruk 

    (etiono!"2/ .

    5. P"rk"!,a#$a# Sosio 9 E!osio#a* A#ak Usia Di#i

    Perkem*angan sosial anak dimulai dari siat egosentrik  indiidual ke

    arah interakti" komunal . Pada mulan$a anak *ersiat egosentrik  han$a dapat

    memandang dari satu sisi $aitu dari dirin$a sendiri. Ia tidak mengerti *ah3a orang

    lain *isa *erpandangan *er*eda dengan dirin$amaka pada usia 2-1 tahun anak masih

    suka *ermain sendiri. (elanjutn$a anak mulai *erinteraksi dengan anak lain mulai

     *ermain *ersama dan tum*uh siat sosialn$a. Perkem*angan sosial meliputi dua aspek 

     penting $aitu kopetensi sosial dan tanggung ja3a* sosial. Kopetensi sosial

    menggam*arkan kemampuan anak untuk *eradaptasi dengan lingkungan sosialn$a

    se)ara eekti. ,isaln$a ketika temann$a menginginkan mainan $ang sedang ia

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    40/115

    gunakan ia mau *ergantian. %dapun tanggung ja3a* sosial antara lain ditunjukkan

    oleh komitmen anak terhadap tugas-tugasn$a menghargai per*edaan indiidual dan

    memperhatikan lingkungann$a.

    >mosi merupakan perasaan atau eeksi $ang meli*atkan perpaduan antara

    gejolak isiologis dan perilaku $ang terlihat. ,inat ketergantungan dan rasa muak 

    atau jijik mu)ul pada saat lahir sen$um sosial terlihat pada usia kira-kira hingga 6

    minggu. Kemarahan keheranan dan kesedihan terjadi pada kira-kira usia 5 hingga 7

     *ulan rasa malu terjadi pada kira-kira usia 6 hingga *ulan rasa hina dan rasa

     *ersalah terlihat pada kira-kira usia 2 tahun. Pada dua tahun pertama orang tua dalam

    keluarga mempun$ai peranan $ang amat penting dan *ersiat dominan dalam

    mengem*angkan aspek sosio-emosional anak. (eiring dengan *ertam*ahn$a usia

    anak maka perkem*angan sosio-emosional dipengaruhi oleh kondisi lingkungan

    dimana anak melakukan sosialisasi. Perkem*angan emosional *agi anak merupakan

    sesuatu $ang penting *ahkan le*ih penting dari sekedar perkem*angan kogniti.

    Para pakar telah men$akini *ah3a IH ke)erdasan otak/ tern$ata han$a

    mem*eri kontri*usi 20D sedangkan $ang lainn$a adalah ke)erdasan emosional >H/

    menurut =oleman ke)erdasan intelektual tak dapat *ekerja dengan se*aik-*aikn$a

    tanpa ke)erdasan emosional. rang-orang $ang memiliki ke)erdasan emosional tinggi

    akan memiliki kemampuan sosial se)ara mantap mudah *ergaul ramah tidak mudah

    takut atau gelisah dan *ersikap tegas dalam mengungkapkan perasaan mereka.

    %dan$a siat egoisentrisme $ang tinggi pada anak dise*a*kaan anak *elum

    dapat memahami per*edaan perspekti pikiran orang lain. ,enurut anak orang lain

     *erpikir se*agaimana ia *erpikirhal itu ditunjukkan dari pola *ermain pada anak.

    (ampai usia tiga tahun anak le*ih *an$ak *ermain sendiri  soliter play/ *aru

    kemudian mereka mulai *ermain sejenis  parallel play/ mulai *ermain karena

    melihat temann$a *ermain on looking play/ dan kemudian *ermain *ersama

    cooperative play/.

    %da *e*erapa aspek perkem*angan sosio-emosional $ang perlu dikem*angkan

     pada anak usia dini.Belajar *ersosialis diri $aitu usaha mengem*angkan rasa per)a$a

    diri dan rasa kepuasan *ah3a dirin$a diterima dikelompokn$a. Belajar *erekspresi

    diri *elajar mengekspresikan *akat pikiran dan kemampuann$a tanpa harus

    dipengaruhi oleh ke*eradaan orang de3asa. Belajar mandiri dan *erdiri sendiri lepas

    dari penga3asaan orang tua atau pengasuh. Belajar *ermas$arakat men$esuaikan diri

    dengan kelompok dan mengem*angkan keter*ukaan. Belajar *agaimana

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    41/115

     *erpartisipasi dalam kelompok *ekerja sama saling mem*agi *ergiliran dan

     *ersedia menerima aturan-aturan kelompok. Belajar mengem*angkan da$a

    kepemimpinan anak. ,aka keluargalah *erperan penting untuk mendidik anak 

    terse*ut.

    Kemampuan sosio-emosional $ang harus dikuasai anak usia 1- tahun adalah

    se*agai *erikut: anak dapat menunjukkan ekspresi 3ajar saat marah sedih takut dan

    se*again$a *isa menjadi pendengar dan pem*i)ara $ang *aik mem*ereskan mainan

    setelah selesai *ermain sa*ar menunggu giliran dan antri mengenal peraturan dan

    mengikuti peraturan mengerti aki*at jika melakukan kesalahan memiliki ke*iasaan

    $ang teratur.

    Kemampuan $ang ingin di)apai dalam aspek pengem*angan sosio-emosional

    adalah kemampuan mengenal lingkungan alam lingkungan sosial peranan

    mas$arakat menghargai keragaman sosial dan *uda$a serta mampu mengem*angkan

    konsep diri sikap positi terhadap *elajar kontrol diri dan rasa memiliki.

    6. P"rk"!,a#$a# S"#i A#ak Usia Di#i

    (etiap manusia memiliki naluri keindahan *egitu juga anak-anak. 9aluri

    terse*ut menjadi terarah atau tidak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar anak.

    Pada anak usia prasekolah kemampuan mereka dalam menangkap keindahan sedang

     *erkem*ang pesat. (at melihat mendengar mera*a anak akan merasa kagum

    senang *angga ds*.

    a.  ;ahapan Perkem*angan (eni %nak 

    !/  ,en)oret

    (e)ara garis *esar karakteristik tahapan men)oret ini adalah:

    a/  %nak usia ! T 16 *ulan

     */  %nak-anak mem*uat )oretan a)ak dan menjelajah peralatan dengan )ara *ermain

    $ang men$enangkan.

    )/  Penggam*ar menemukan dan menunjukkan o*jek-o*jek $ang telah dikenaln$a dalam

    )oretan a)akn$a dan mem*erikan nama.

    2/  ;ahap Pra-(kematik 

    Pada tahap ini anak mulai memahami sim*ol $ang di*uatn$a untuk menggam*arkan

    sesuatu tetapi gam*arann$a *iasan$a tidak sesuai dengan maksudn$a. Karakteristik 

     pada tahap ini $aitu:

    a/  ;erjadi pada usia T 7 tahun.

     */  Farna digunakan tidak *erdasarkan ken$ataan dan anak-anak )enderung

    menggunakan 3arna kesukaann$a.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    42/115

    )/  =am*ar orang sederhana dengan )iri-)iri utama dengan *adan $ang ke)il dan kepala

    $ang *esar.

    d/  ,enggam*ar dengan sinar-U. misaln$a menggam*ar rumah maka pera*ot rumah

     juga akan terlihat.

    1/  ;ahap (kematik 

    (aat anak pindah ke tahap ini dia menggunakan garis 3arna dan ruanng untuk 

    mem*antu melukiskan ide-iden$a pada o*jek dan orang-orang. Karakter anak $ang

    memasuki tahap ini ialah:

    a/  'ialami ana usia 7-" tahun.

     */  %nak-anak mempun$ai skema tantang )ara menggam*ar.

    )/  ,enggunakan 3arna dengan realistik.

    d/  (ering menggunakan 3arna pilihan se*agai dasar pada peniruan pikiran dengan

    3arna $ang tepat pada suatu *enda.e/  Ketika menggam*ar orang sudah le*ih proposional.

     *.  ,usik dan =erakan

      ,usik pada %nak &sia 'ini

    Interaksi anak dengan musik mem*erikan aki*at $ang positi dalam kualitas

    hidup anak-anak. %nak-anak $ang mem*uat kegaduhan dengan memnuat *un$i-

     *un$ian $ang kurang mengenakan *agi orang de3asa sedapatn$a men$alurkan

    energin$a untuk *ermain musik. 9amun jika *erusaha mengetahui dengan

    mendengarkan se)ara seksama *un$i-*un$ian terse*ut pendidik dapat *elajar 

    megenal dan mengapresiasi musik pada anak usia dini. Kegiatan musik dapat

    dikelompokkan menjadi *e*erapa kategori $aitu:

    a/  ,en$an$i

    %nak-anak senang men)o*a atau *ereksperimen dengan suara dan *un$i-*un$i $ang

    mereka *uat. Pendidik harus menangkap dengan penuh semangat kesenangan alamiah

    dan antusias ini.

     */  ,endengarkan,endengarkan musik se)ara hati-hati akan mem*antu anak memahami *agaimana

    mendengarkan untuk dapat memahami lagu terse*ut. leh karena itu se*aikn$a

    disediakan musik $ang *eragam. Pemilihan musik terse*ut mem*a3a dampak pada

    suasana hati dan meningkatkan energi.

    )/ Irama

    Kegiatan irama mem*erikan anak-anak kesempatan untuk menjelajah *un$i $ang

    teratur dan alunan suara musik. ontohn$a dalam permaianan pok ame-ame.

    d/ ,emainkan alat-alat musik 

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    43/115

    %nak-anak se*aikn$a di*erikan kesempatan untuk *ermain ritmik dengan

    menggunakan alat-alat musik seperti drum triangle ataupun tam*orin. Pada a3aln$a

    akan terdengar sangat tidak *eraturan namun jika di*erikan inormasi dan diajarkan

    tentang instrumen maka hal terse*ut akan teratasi. Biarkan anak-anak mendengarkan

     *un$i setiap alat dan *agaimana alat terse*ut menghasilkan *un$i sehingga anak-anak 

    dapat mengidentiikasi *un$i dari setiap alat musik terse*ut.

     *.  ;ahapan Perkem*angan ,usik %nak 

    !.  (e*elum Lahir 

    Ba$i dalam kandungan dapat mendengar suara sejak 20 minggu setelah konsepsi.

    a/  0 T ! *ulan

    (aat dilahirkan *a$i dapat mendengar suara $ang tinggi dan mereka akan terkejut oleh

    suara $ang keras atau *un$i $ang ti*a-ti*a.

     */  minggu

    ,ereka mengeluarkan suara lengkingan $ang tinggi dan mulai menanggapi *un$i atau

    suara.

    )/  1 *ulan

    ,ereka dapat menanggapi musik dengan akti.

    d/  20 minggu

     ,ulai mengenal suara $ang dikenaln$a.

    e/  6 *ulan

    ,ereka mulai menirukan suara.

    /  2 minggu

    ,ereka akan memandang ke arah *un$i dan mengu)apkan *e*erapa *agian *un$i.

    g/  " *ulan

    ,ereka menanggapi lagu $ang dikenal atau mengikuti pola melodi $ang sudah

    dikenal.

    h/  ! tahun

    ,ulai kehilangan kapasitas untuk mendengarkan suara $ang melengking tetapi mulai

    menemukan *un$i $ang teratur dan men)iptakan *un$i mem*anting o*jek setiap

    hari/. Be*erapa *a$i mengu)apkan kata pertaman$a pada usia *ulan *e*erapa

    lainn$a pada ! *ulan atau le*ih. ,en$an$i *ersama-sama akan memper)epat proses

    ini

    i/  ! - 16 *ulan

    Perkem*angan *er*ahasa dapat *erkem*ang le*ih lanjut melalui *ern$an$i dan

    meniru. ,ampu mem*edakan keras-pelan )epat-lam*at. ,ulai men$adari tempo dan

    irama $ang *er*eda. Belajar kata-kata sederhana atau koordinasi memainkan alat

    musik sederhana.

    2.  1 T 5 tahun

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    44/115

    ,en)o*a men$an$ikan lagu $ang le*ih kompleks sehingga kemampuan *er*ahasa

    meningkat. ,ampu mempelajari gerakan $ang le*ih rumit dalam mengikuti musik.

    1.  5 -7 tahun

    ,engem*angkan ingatan $ang le*ih pada musik dengan mengulang lagu dan pola dan

    memahami konsep lagu $ang sederhana. ,ereka mampu memainkan alat musik 

     perkusi sederhana.

    ).  %spek-aspek $ang dapat dikem*angkan dengan musik 

    a.  ,usik mem*antu anak mengelola perasaan mereka.

     *.  ,usik mem*antu perkem*angan kogniti.

    ).  ,usik mem*antu meningkatkan kesehatan isik dan mengem*angkan keterampilan

    motorik.

    d.  ,usik mem*antu mengem*angkan apresiasi pada 3arisan *uda$a *angsa.

    F.  Pro,*"!a%ika P"#+i+ika# +a# /"rk"!,a#$a# a#a 'sia :-; %ah'#

    G.  Ra$a! Ak%i6i%as< Sara#a +a# M"+ia '#%'k M"!i0' K"0"r+asa#

    A#ak Usia :-; Tah'#

    1.  A#ak Usia Di#i

    %nak usia dini merupakan indiidu $ang unik dan menarik. %nak usia dini

    dise*ut unik dikarenakan adan$a lompatan perkem*angan pada perkem*angan anak.

    %nak usia dini menurut 9%>E 9ational %sso)iation or ;he >du)ation o Eounghildren/ adalah anak $ang *erada pada rentang usia 0 T tahun $ang ter)akup

    dalam program pendidikan di ;aman Penitipan %nak penitipan anak pada keluarga

     pendidikan prasekolah *aik itu s3asta ataupun negeri ;K dan ('.

    %nak usia dini juga )enderung *eraktiitas melalui permainan dikarenakan

     proses *erpikirn$a masih non er*al dan anak usia dini masih *elum *isa

    mengkonkritkan pesan. %dapun karakteristik $ang ada pada anak usia dini antara

    lain :

    !.  ,emiliki rasa ingin tahu $ang *esar.

    %nak usia dini sangat ingin tahu tentang dunia sekitarn$a. Pada masa *a$i rasa inign

    tahu ini ditunjukkan dengan meraih *enda $ang ada dalam jangkauann$a kemudian

    memasukkann$a ke mulutn$a. Pada usia 1- tahun anak sering mem*ongkar pasang

    segala sesuatu untuk memenuhi rasa ingin tahun$a. %nak juga mula gemar *ertan$a

    meski dalam *ahasa $ang masih sangat sederhana

    2.  ,erupakan pri*adi $ang unik.

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    45/115

    ,eskipun *an$ak kesamaan dalam pola umum perkem*angan anak usia dini setiap

    anak memiliki kekhasan tersendiri dalam hal *akat minat ga$a *elajar dan

    se*again$a. Keunikan ini *erasal dari aktor genetis dan juga lingkungan. &ntuk itu

     pendidik perlu menerapkan pendekatan indiidual dalam menangani anak usia dini.

    1.  (uka *erantasi dan *erimajinasi.

    8antasi adalah kemampuan mem*entuk tanggapan *aru dengan pertolongan

    tanggapan $ang sudah ada. Imajinasi adalah kemampuan anak untuk men)iptakan

    o*$ek atau kejadian tanpa didukung data $ang n$ata

    .  ,asa paling potensial untuk *elajar.

    ,asa itu sering juga dise*ut se*agai ?golden ageC atau usia emas. Karena pada

    rentang usia itu anak mengalami pertum*uhan dan perkem*angan $ang sangat pesat

    di *er*agai aspek. Pendidik perlu mem*erikan *er*agai stimulasi $ang tepat agar 

    masa peka ini tidak terle3atkan *egitu saja. ;etapi mengisin$a dengan hal-hal $ang

    dapat mengoptimalkan tum*uh kem*ang anak.

    5.  ,enunjukkan sikap egosentris.

    Pada usia ini anak memandang segala sesuatu dari sudut pandangn$a sendiri. %nak 

    )enderung menga*aikan sudut pandang orang lain. #al itu terlhat dari perilaku anak 

    $ang masih suka *ere*ut mainan menangis atau merengek sampai keinginann$a

    terpenuhi

    6.  ,emiliki rentang da$a konsentrasi $ang pendek.

    %nak usia dini memiliki rentang perhatian $ang sangat pendek. Pehatian anak akan

    mudah teralih pada hal lain terutama $ang menarik perhatiann$a. (e*agai pendidik 

    dalam men$ampaikan pem*elajaran hendakn$a memperhatikan hal ini.

    ,enurut Piaget dalam (uparno 200!/ anak usia dini termasuk dalam tahapan

     pra operasional. ;ahapan ini di*edakan tahapan perkem*angan kognitin$a menjadi

    dua *agian: !/ umur 2- tahun di)irikan oleh perkem*angan pemikiran sim*olis 2/

    umur -7 tahun di)irikan oleh perkem*angan pemikiran intuiti. Pada tahapan ini

    anak )enderung *erpola pikir sim*olik.

    ,enurut ,ashar 20!!/ anak usia dini dise*ut juga se*agai usia penjelajah

    atau usia *ertan$a. Pendidik harus dapat mem*erikan stimulasi $ang tepat agar anak 

    usia dini dengan *er*agai ma)am karakter $ang ada di dalam dirin$a dapat

     *erkem*ang dengan optimal.

    Pendidik akan men$iapkan anak usia dini se*agai generasi $ang akan datang

    sehingga diperlukan kegiatan kegiatan $ang tepat sehingga dapat menstimulasi

  • 8/17/2019 Studi Kasus Gizi Buruk

    46/115

     potensi anak dan juga perkem*angan anak usia dini. 'engan