studi kasus

3
STANDARD VIEW FULL VIEW OF 3 Role Play Komunikasi (0 ratings) |Views: 281|Likes: 0 Published by Sevenfold Aguz See more Disebuah desa hiduplah keluarga sederhana yang mempunyai sepetak sawah. Merekaadalah keluarga pak sarimin yang menderita tuna wicara sedangkan istrinya menderita tunarungu, pada pagi hari pak sarimin beserta ibu pergi kesawanya. Dalam perjalanan menujukesawah paksarimin dan buk sarimin pun mengalami kecelakaan yang lumayan parah. Danwarga yang melihat,bersegera menolong bapak dan ibu sarimin kerumah sakit terdekat.Warga : pak tolong bapak dan ibu ini sebentarPerawat UGD 1: ya tenang pak saya akan menanganinyaSetelah perawat melakukan beberapa tindakan, perawat bertanya pada warga tersebutPerawat UGD 1 : apakah ini keluarga pasien? Warga : oh, bukan sus, saya hanya orang yang menolong ibu dan bapak iniPerawat UGD 1 : oh, bsa tolong hubungi keluarga ’a pak? Warga : oh, tentu susDan kemudian warga yang menolong bapak dan ibu sarmin pun menghubungi keluargapasienWarga: asalamualaikum aliAli : waalaikum slm pak, ada apa bapak menghubungi saya? Warga : begini nak, tadi diperjalanan kesawah ayah dan ibu mu kecelakaan, sekarang telahkami bawa kerumah sakit.Ali : di rumah sakit mana pak?Warga : rumah saket terserahSetelah berbincang2Perawat UGD 2 : pak tahan sebentar ya saya akan membersihkan luka bapak,,Ayah pun hanya mengangguk sambil merintih kesakitanibu yang terbaring dengan kondisi yang tidak terlalu parah pun berkata kepata perawat yangsedang membersihkan luka sang suamiibu : sus jgn terlallu keras2 dibersihkannya, pasti suami saya sangat kesakitanPerawat 1: iya bu, bapak akan lebih kesakitan bila dibersihkannya pelan2, jadi biarkan kmimembersihkan nya dengan cepat, agar bapak jg cepat tidak kesakitan lagi.Ibu : apa yang anda katakan, saya bilang ini anda jawab lain, bagaimana sich sus iniPerawat terkejut dengan jawaban ibu sarimah, seraya mengatakan 1

Upload: reno-hidayat

Post on 29-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

studi kasus RS

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Kasus

STANDARD VIEW

FULL VIEW

 OF 3Role Play Komunikasi(0 ratings)|Views: 281|Likes: 0Published by Sevenfold AguzSee more Disebuah desa hiduplah keluarga sederhana yang mempunyai sepetak sawah. Merekaadalah keluarga pak sarimin yang menderita tuna wicara sedangkan istrinya menderita tunarungu, pada pagi hari pak sarimin beserta ibu pergi kesawanya. Dalam perjalanan menujukesawah paksarimin dan buk sarimin pun mengalami kecelakaan yang lumayan parah. Danwarga yang melihat,bersegera menolong bapak dan ibu sarimin kerumah sakit terdekat.Warga : pak tolong bapak dan ibu ini sebentarPerawat UGD 1: ya tenang pak saya akan menanganinyaSetelah perawat melakukan beberapa tindakan, perawat bertanya pada warga tersebutPerawat UGD 1 : apakah ini keluarga pasien?Warga : oh, bukan sus, saya hanya orang yang menolong ibu dan bapak iniPerawat UGD 1 : oh, bsa tolong hubungi keluarga’a pak? Warga : oh, tentu susDan kemudian warga yang menolong bapak dan ibu sarmin pun menghubungi keluargapasienWarga: asalamualaikum aliAli : waalaikum slm pak, ada apa bapak menghubungi saya?Warga : begini nak, tadi diperjalanan kesawah ayah dan ibu mu kecelakaan, sekarang telahkami bawa kerumah sakit.Ali : di rumah sakit mana pak?Warga : rumah saket terserahSetelah berbincang2Perawat UGD 2 : pak tahan sebentar ya saya akan membersihkan luka bapak,,Ayah pun hanya mengangguk sambil merintih kesakitanibu yang terbaring dengan kondisi yang tidak terlalu parah pun berkata kepata perawat yangsedang membersihkan luka sang suamiibu : sus jgn terlallu keras2 dibersihkannya, pasti suami saya sangat kesakitanPerawat 1: iya bu, bapak akan lebih kesakitan bila dibersihkannya pelan2, jadi biarkan kmimembersihkan nya dengan cepat, agar bapak jg cepat tidak kesakitan lagi.Ibu : apa yang anda katakan, saya bilang ini anda jawab lain, bagaimana sich sus iniPerawat terkejut dengan jawaban ibu sarimah, seraya mengatakan Perawat 1 :tapi saya menjawab apa yang ibu tanya kan barusanSang bapak yang terbaring lemah pun mengecohkan pecakapan perawat dan ibu, denganmelambaikan tangannya kepada suster dan menunjukkan tangan ke telinganya, yangmengisyaratkan bahwa sang ibu penderita tuna rungu. Sang perawat pun kebingungan denganapa yang disampaikan oleh bapak.Tidak lama kemudian tibalah keluarga pak sarimin yaitu ali dan kedua adiknya serayamenyampiri ibu dan ayahnya sambil menangis.Kakak : ayah apa yang terjadi, kenapa bisa begini, dmn ayah dan ibu kecelakaanIbu : pa makan, dari tadi pagi kmi blm makanKakak : bukan makan adik tanya, dimana ayah dan ibu kecelakaannyaIbu : 0oo,,, tadi pas diperjalanan hendak ke sawah

1

Page 2: Studi Kasus

nak.Perawat 1 : dx, ibunya tuna rungu ea?kakak: iya buk Sambil tersenyum mendengar jawaban dari adx perawat pun berkataPerawat 1 : ow, maka’a dari tadi saya ngomong, ibu nggak nyambung gtu, memangnya dahdari kapan ibu menderita tuna rungu?kakak : sudah dari lahir buk Setelah kakak menjawab pertanyaan dari perawat, adx pun seraya menangis melihat keadaansang ayah yang terbaring tak berdayaAdx : hik hik hik hik hik Kakak : sudah dx jangan menangis, ayah pasti akan segera sembuhAyah pun yang kasihan melihat anaknya menangis melambaikan tangannya untuk mengisyaratkan supaya anaknya tidak menangis lagiperawat 2 pun segera mengkaji pasien dan bertanya kepada keluarga yang berkesangkutanPerawat 2 : baiklah saya akan mengajukan beberapa pertanyaan, kepada ciapa saya bisabertanya?Ali : kepada saya saja susPerawat 2 : baiklah siapa nama ayah dan ibu dx?Ali : sarimin dan sarimahPerawat 2 : umurnya dx? Ali : ayah 50, ibu 45 susDokter : ada apa sus, ada yang bisa saya bantu?Perawat : begini dok, ibu dan bapak sarimin mengalami kecelakaan

Page 3: Studi Kasus

Petugas : data anda masih saya proses. Ini nomor antriannya silahkan tunggu di ruang POLI UMUM nanti akan di panggil oleh perawat yang sedang bertugas.Pasien : oh iya mbak. Terimakasih.Segmen 2Perawat : nomor antrian 085 atas nama Essa Audina.Pasien : iya mas ini nomor antriannya.Perawat : keluhannya apa mbak?Pasien : saya merasa demam pak.Perawat : sudah berapa hari?Pasien : sejak kemarin pak.Perawat : ya sudah silahkan menunggu panggilan diruang tunggu. Ini nomor antriannya.Pasien : iya terimakasih pak.Setelah beberapa menit kemudianPerawat : nomor antrian 085 di mohon memasuki ruangan.Segmen 3Pasien : permisi dok.Dokter : iya silahkan duduk. Ada keluhan apa?Pasien : saya merasa tidak sehat dok. Kepala saya demam sejak kemarin?Dokter : apakah ada keluhan lain selain demam?Pasien : iya dok, saya mengalami sedikit pusing dan mengigil.Dokter : ya sudah, saya akan memberikan anda beberapa resep obat dan anda harus meminum secara teratur.Pasien : terimakasih dok, saya akan meminumnya secara teratur.Dokter : iya sama-sama. Semoga lekas sembuh