studi kasus: fraud

19
STUDI KASUS : KORUPSI & SUAP DI PT MI Oleh: Edward Jovi Setiaji 121210010 Gunawan Santoso 121210021 Ibnu Ma’ruf Nugroho 121210023 Kevin 121210033 Yulius Wiga Purnomo 121310051

Upload: jovi-dvs

Post on 28-Dec-2015

128 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

terima kasih

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Kasus: fraud

STUDI KASUS :

KORUPSI & SUAP DI PT MI

Oleh:

Edward Jovi Setiaji 121210010

Gunawan Santoso 121210021

Ibnu Ma’ruf Nugroho 121210023

Kevin 121210033

Yulius Wiga Purnomo 121310051

Page 2: Studi Kasus: fraud

INTI KASUS•PT MI melakukan suap kepada Kementrian Pertanian dan Kementerian

Lingkungan Hidup agar bibit tanaman transgenic yang akan dijual bisa langsung

masuk ke pasar Indonesia tanpa melalui prosedur pengujian-pengujian yang ada.

•Untuk menutupi biaya suap tersebut, PT MI menggunakan “selubung” biaya

yang berarti PT MI juga melakukan fraud. Lebih parahnya, usaha PT MI untuk

melakukan suap ini terbilang bukan coba-coba, karena PT MI sempat gagal

meyuap menteri lingkungan hidup sekali, hingga akhirnya meminta jasa

perusahaan lain untuk melakukan suap pada menteri yang akhirnya sukses

setelah terjadi pergantian menteri

Page 3: Studi Kasus: fraud

Association of Certified Fraud Examiners (ACFE)

• Berdiri Tahun 1988• Pengujian penipuan profesional• Merupakan organisasi profesional dengan anggota 70.000

Page 4: Studi Kasus: fraud

Teori ACFE (Amrizal 2004)• Dalam fraud ada 3:• Kecurangan laporan keuangan (Financial Statement

Fraud)• Penyalahgunaan asset (Aset Misappropriation) • Corruption (Korupsi)

Page 5: Studi Kasus: fraud

Kecurangan laporan keuangan (Financial Statement Fraud)

• Analisis vertikal,• Analisis rasio• Analisis Horizontal

Page 6: Studi Kasus: fraud

Penyalahgunaan asset (Aset Misappropriation)

• Analytical review• Statical Sampling• Vendor atau outsider complaints• Site-visit Observation

Page 7: Studi Kasus: fraud

Corruption (Korupsi)

• Penyuapan (bribery)• Kickback• Pengaturan tender (bid-rigging)• Pungutan atau pemerasan (economic extortion)• Gratifikasi ilegal (illegal gratuition)

Page 8: Studi Kasus: fraud

CPA (corruption, power, accountbility)

• Berdasarkan Kamus Oxford• Corruption adalah Perilaku yang tidak jujur atau penipuan oleh

mereka yang berkuasa, biasanya melibatkan penyuapan: wartawan yang ingin mengekspos korupsi di tempat-tempat tinggi

• Power definisi pertama merupakan kemampuan atau kemampuan untuk melakukan sesuatu atau bertindak dengan cara tertentu

• Accountbility adalah fakta atau kondisi menjadi bertanggung jawab

Page 9: Studi Kasus: fraud

Analisis Berdasarkan teori konsep korupsi, penyuapan, dan CPA:

Penerapan korupsi yang dilakukan PT MI merupakan penyelewengan wewenang yang dilakukan oleh divisi pemasaran/penjualan, divisi tersebut memiliki wewenang untuk menetapkan biaya pemasaran namun biaya tersebut disalahgunakan.

Page 10: Studi Kasus: fraud

TEORI GCG (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Menurut Komite Cadbury pada tahun 1992, GCG adalah prinsip yang

mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai

keseimbangan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada

para shareholder khususnya, dan stakeholder pada umumnya. 

Page 11: Studi Kasus: fraud

TUJUAN ADANYA GCG1. Untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan nilai

perusahaan.

2. Untuk dapat mengelola sumber daya dan resiko secara lebih efektif dan efisien.

3. Untuk dapat meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dari organ perusahaan demi menjaga kepentingan para shareholder dan stakeholder perusahaan.

4. Untuk meningkatkan kontribusi perusahaan (khusunya perusahaan-perusahaan pemerintah) terhadap perekonomian nasional.

5. Meningkatkan investasi nasional; dan

6. Mensukseskan program privat-isasi perusahaan-perusahaan pemerintah.

Page 12: Studi Kasus: fraud

• Mengurangi agency cost• Mengurangi biaya modal• Meningkatkan nilai saham perusahaan• Menciptakan dukungan para stakeholder 

MANFAAT ADANYA GCG

Page 13: Studi Kasus: fraud

1. TransparancyTransparancy dapat diartikan sebagai keterbukaan informasi

2. AccountabilityAccountability adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban 

3. Responsibility Responsibility merupakan pertanggungjawaban perusahaan

4. IndependencyIndependency, atau kemandirian adalah suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan manapun

5. Fairness Fairness (kesetaraan dan kewajaran) yaitu pelakuan adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder

PRINSIP GCG

Page 14: Studi Kasus: fraud

• Pada prinsip accountability, laporan keuangan yang akan

muncul tidak dapat dipertanggung jawabkan karena

penyuapan yang dilakukan menggunakan uang

perusahaan

• Pada prinsip responsibility karena perusahaan ini

melanggar peraturan pengujian bibit tanaman yang

dilakukan dengan cara penyuapan.

ANALISIS PELANGGARAN GCG

Page 15: Studi Kasus: fraud

• Pengertian EtikaEtika berasal dari kata Yunani, yaitu ethos yang berarti adat istiadat

• Pengertian BisnisMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bisnis adalah usaha komersial di dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang.

• Pengertian Etika BisnisEtika bisnis merupakan etika yang berlaku di dunia bisnis, dalam artian cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat.

TEORI ETIKA BISNIS

Page 16: Studi Kasus: fraud

1. UtilitarianismePrinsip ini mengukur suatu tindakan atau perbuatan yang dapat dikatakan benar atau salah berdasarkan keuntungan yang diperoleh dari biaya yang dikeluarkan.

2. Hak dan Kewajiban

Hak merupakan klaim atau kepemilikan seseorang.

• Hak Negatif dan Positif

Hak negatif adalah hak seseorang yang dimiliki dengan tujuan orang lain tidak ikut campurHak positif berlawanan dengan hak negative

• Hak dan Kewajiban Kontraktual

Hak dan kewajiban kontraktual muncul dari perjanjian yang dilakukan seseorang dengan orang lain.

Prinsip-Prinsip Etika:

Page 17: Studi Kasus: fraud

3. Keadilan dan Kesamaan

A. Keadilan distributive• Keadilan sebagai kesamaan: Egalitarian• Keadilan sebagai kontribusi: Keadilan Kapitalis• Keadilan sebagai kebutuhan dan kemampuan: Sosialisme• Keadilan sebagai kebebasan: Libertarianisme• Keadilan sebagai kewajaran

B. Keadian retributive

C. Keadilan kompensasi

Page 18: Studi Kasus: fraud

1. Utilitarianisme:

Perusahaan melanggar utilitarianisme karena perusahaan mengeluarkan biaya lebih berupa suap agar tidak perlu mengikuti pengujian bibit oleh Departemen Pertanian.

2. Hak dan Kewajiban

kewajiban yang harus dijalankan PT MI untuk memperoleh izin tersebut adalah mengikuti pengujian tersebut. Namun, yang dilakukannya adalah suap yang sudah jelas bertentangan dengan hak moral.

3. Keadilan

PT MI melakukan suap, sehingga perusahaan tersebut dapat menjual bibit tersebut tanpa mengikuti pengujian. Sehingga, muncul ketidakadilan dalam bentuk diskriminasi

ANALISIS ETIKA

Page 19: Studi Kasus: fraud

KESIMPULAN