studi kasus
DESCRIPTION
artikelTRANSCRIPT
STUDI KASUS HUMAN RESOURCES PLANNING (PERUSAHAAN DAGANG)
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN
DAGANG
PT Linda Gallery Sejahtera
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah Umum Perusahaan
PT Linda Gallery Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari
dalam dan luar negeri. PT Linda Gallery Sejahtera berkedudukan di Jakarta,
beralamatkan di Jl. Kemang Raya No. 46 Jakarta Selatan 12730 dengan no.
telepon (021) 7190888 Hunting Fax (021)
7190123, memiliki kurang dari 100 karyawan/karyawati. Berdasarkan Akta
Notaris Abdullah Ashal,S.H., perusahaan berdiri sejak 15 Maret 2000 dengan
No. Akta Pendirian No. 35/Not.KET.PT/III/2000, dengan modal dasar Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), sedangkan modal yang disetorkan oleh
pemegang saham kepada bank yang ditunjuk oleh perseroan masing-masing
sebesar 50% dari nilai nominal setiap saham yang ditempatkan, perseroan
ini menjangkau segmen pasar menengah keatas, karena harga yang
ditawarkan dari produk-produk yang dipasarkan/dijual cukup mahal dan
berkualitas untuk perkembangan seni lukis.
STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PERUSAHAAN
Struktur Organisasi
Organisasi merupakan kerangka dari organisasi yang menggambarkan suatu
hubungan struktural yang terdapat dalam suatu organisasi yang merupakan
alat bagi manajemen dalam rangka mencapai tujuan usaha, melalui
pembagian tugas atau kerja, wewenang, dan tanggung jawab untuk
melaksanakan tugas sesuai dengan kondisi dan fasilitas yang ada. Struktur
organisasi turut menentukan berhasil atau tidaknya kerja sama antara
seluruh kegiatan dalam perusahaan tersebut dalam rangka mencapai suatu
tujuan perusahaan.
Struktur organisasi perusahaan harus disesuaikan dengan bidang usaha,
besar kecilnya perusahaan serta sifat dan tujuannya. Perusahaan yang
memiliki struktur organisasi yang baik dengan pembagian tugas, wewenang,
dan tanggung jawab yang jelas dapat membantu terciptanya hubungan kerja
yang baik antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya, sehingga
aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik dan berhasil dalam
mencapai tujuan perusahaan. Secara umum, STRUKTUR ORGANISASI PT
Linda Gallery Sejahtera dapat digambarkan sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI PT LINDA GALLERY SEJAHTERA
Sumber : PT Linda Gallery Sejahtera
Uraian Tugas PT Linda Gallery Sejahtera
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada
struktur organisasi PT Linda Gallery Sejahtera akan dijelaskan sebagai
berikut:
1. Komisaris Tugas Komisaris, antara lain:
a. Dewan komisaris mempunyai kewajiban mengawasi direktur.
b. Dewan komisaris berhak memeriksa buku-buku, bukti-bukti, surat-surat,
memeriksa dan mencocokan uang kas dan lain sebagainya serta mengetahui
segala tindakan yang telah dijalani.
2. Direktur
Tugas direktur perusahaan, antara lain:
a) Mengangkat General Manager
b) Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengawasi
pelaksanaan operasi perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
c) Mendeskripsikan tujuan, tugas, dan tanggung jawab masing-masing
bagian.
d) Menentukan dan menjelaskan kebijakan perusahaan secara keseluruhan
demi kelangsungan hidup perusahaan.
3. Sekretaris
Tugas Sekretaris, antara lain:
a) Mencatat semua perihal yang penting dalam perusahaan
b) Mendokumentasikan tentang kegiatan yang ada diperusahaan
c) Membuat schedule kegiatan yang akan dilakukan oleh Direktur
4. General Manager
Tugas General Manager, antara lain:
a. Menentukan kegiatan operasi.
b. Mengawasi kegiatan operasi yang dilakukan secara berkala
c. Mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan dalam menjalankan
kegiatan operasi sesuai dengan kebijakan perusahaan
5. HRD Manager
Tugas HRD manager, antara lain:
a) Menangani hal-hal yang berhubungan dengan perekrutan, pelatihan,
pembayaran gaji, serta penilaian prestasi kerja karyawan
b) Mengontrol disiplin karyawan dan hubungan karyawan dalam perusahaan
c) Membukukan administrasi karyawan
d) Bertanggung jawab melakukan recruitment pegawai berdasarkan
kebutuhan perusahaan, baik dari internal maupun eksternal
e) Membuat jadwal pelatihan, baik untuk pegawai lama maupun pegawai
baru
6. Accounting Manager
Tugas Accounting Manager, antara lain:
a) Membuat laporan keuangan perusahaan
b) Mengkoordinasi kegiatan pencatatan penjualan dan pengeluaran kas
perusahaan
c) Memimpin, mengontrol, dan membuat keputusan penting mengenai
keuangan perusahaan
7. Marketing Manager
Tugas Marketing Manager, antara lain:
a. Bertanggung jawab terhadap target penjualan produk.
b. Mencari terobosan perluasan pelanggan pada market yang mungkin atau
potensial untuk digarap.
c. Membina hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan.
8. Bagian Stock/staf gudang
Tugas bagian stock/staf gudang, antara lain:
a) Bertanggung jawab atas stock barang digudang.
b) Mengatur segala barang yang keluar masuk dari gudang.
c) Mengecek semua barang dengan jumlah yang ada dilaporan persediaan
barang.
d) Memastikan bahwa semua barang dalam keadaan baik, tidak rusak atau
hilang.
9. Bagian Transportasi
Tugas bagian transportasi, antara lain:
a. Menyediakan kendaraan untuk hal kepentingan perusahaan.
b. Mengirim barang yang telah terjual ke customer-customer.
10. Sales
Tugas sales, antara lain:
a) Bertanggung jawab terhadap target penjualan produk.
b) Mencari terobosan perluasan customer market yang tersebar di Indonesia
c) Membina hubungan baik dengan para pelanggan
d) Menjual lukisan-lukisan.
e) Memberikan promosi kepada para customer.
f) Memberikan informasi untuk setiap lukisan yang ditawarkan kepada
customer.
11. Kasir
Tugas kasir, antara lain:
a. Bertanggung jawab kepada manager keuangan
b. Memegang kas kecil yang disebut petty cash.
c. Membuat laporan penerimaan kas atau giro atau petty cash setiap
harinya kepada manager keuangan.
12. Staff Accounting
Tugas staff accounting, antara lain:
a) Bertanggung jawab terhadap manager accounting.
b) Membantu mencatat semua transaksi ke dalam jurnal, buku besar
pembantu dan buku besar dan menjamin pencatatan telah dilakukan dengan
baik.
c) Membuat laporan piutang dagang dan hutang dagang perusahaan kepada
manager accounting.
Uraian tugas dan tanggung jawab yang ada tidak secara tertulis terdapat di
dalam perusahaan, uraian tugas hanya terdapat pada selembar kertas saja
(pada setiap meja karyawan) atau dapat dikatakan gambaran secara umum
mengenai pekerjaan yang dilakukan biasanya oleh setiap karyawan.
KEBIJAKAN DAN PERATURAN PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN
SDM
Hubungan Kerja
1) Penerimaan dan Pengangkatan Pekerja
Dalam penerimaan pekerja, perusahaan akan memberikan prioritas kepada
keluarga pekerja yang akan atau telah putus hubungan kerjanya dengan
perusahaan, sesuai ketentuan persyaratan umum penerimaan
2) Tata cara penerimaan dan pengangkatan pekerja didasarkan pada
kebutuhan perusahaan dan syarat-syarat umum sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia
b. Berbadan sehat berdasarkan surat keterangan dokter perusahaan
c. Berkelakuan baik yang dinyatakan dengan surat keterangan dari
Kepolisian
d. Memiliki keterampilan kerja atau pengalaman atau pendidikan sesuai
dengan persyaratan jabatan atau pekerjaan
e. Lulus seleksi yang diselenggarakan perusahaan
f. Tidak terkait hubungan kerja dengan pihak lain
3) Pengangkatan pekerja tetap
a. Pelamar yang telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan lulus seleksi,
selanjutnya dapat diterima sebagai calon pekerja dan harus menjalani masa
percobaan paling lama 3 (tiga) bulan
b. Dalam masa percobaan, baik perusahaan maupun pekerja sewaktu-waktu
dapat memutuskan hubungan kerja secara sepihak tanpa harus memberikan
alasan
c. Setelah selesai menjalani masa percobaan dan dinyatakan lulus,
perusahaan berkewajibanmengeluarkan surat keputusan pengangkatan
pekerja tetap
4) Mutasi, Promosi, dan Demosi
a) Berdasarkan kebutuhan perusahaan dalam upaya pengembangan usaha
maupun hal-hal yang berkaitan dengan penyempurnaan manajemen, maka
berdasarkan pertimbangan kemampuan dan keterampilan pekerja,
perusahaan berhak melakukan:
I. Mutasi jabatan atau pekerjaan
dalam lingkup perusahaan
II. Peningkatan jabatan atau promosi
III. Penurunan jabatan atau demosi
dengan tidak mengurangi upah pekerja.
Pekerja mendapatkan peningkatan jabatan atau promosi, atas dasar
penilaian terhadap kemampuan serta prestasi yang telah ditunjukkan
Hari Kerja dan Jam Kerja
1. Hari kerja terdiri dari 6 (enam) hari dalam seminggu dari hari senin –
sabtu untuk bagian di luar marketing, sedangkan untuk pekerja bagian
marketing pada hari minggu tidak mendapatkan libur, libur didapatkan pada
hari kerja (senin-sabtu) dengan digilir sesuai aturan yang ada.
2. Jam kerja diatur sebagai berikut:
I. Untuk pekerja bagian marketing:
Senin - Minggu: Pk. 10.00 - 19.00
Keterangan: Dengan libur digilir pada saat hari kerja staf non marketing
yaitu senin – sabtu.
II. Untuk pekerja staf (kantor):
Senin - Jumat: Pk. 10.00 - 19.00 (istirahat pukul 13.00-14.00)
Sabtu: 10.00 - 14.00 (istirahat pukul 11.30-12.00)
Minggu: Libur
PT Linda Gallery Sejahtera menggunakan clock card untuk absen karyawan,
tetapi seringkali karena kelalaian petugas yang berjaga menjadikan
beberapa karyawan melakukan kecurangan dengan mengabsenkan
karyawan yang lain.
3. Kerja lembur
a. Pekerjaan lembur hanya dilakukan atas dasar kebutuhan perusahaan,
antara lain dalam hal upaya
b. pengembangan usaha. Oleh karena itu, pekerja harus bersedia untuk
melakukan kerja lembur pada keadaan seperti:
· Untuk memenuhi rencana kerja perusahaan (misalnya seperti
penyelesaian pekerjaan dalam rangka untuk melaksanakan art exhibition).
· Keadaan darurat seperti kebakaran, banjir, atau hal-hal lain yang apabila
tidak segera diatasi dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan
pekerja atau perusahaan
4. Untuk pekerjaan lembur, pekerja mendapatkan pembayaran upah lembur
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Libur Dan Cuti
a. Istirahat mingguan
· Setelah bekerja selama 6 (enam) hari berturut-turut, pekerja non
marketing mendapat istirahat pada hari minggu.
· Bagi pekerja bagian marketing, istirahat mingguan diatur sesuai jadwal
kerjanya dalam 7 (tujuh) hari bekerja berhak mendapatkan istirahat selama
1 (satu) hari yang hari istirahatnya tidak harus jatuh pada hari minggu 2.
Hari libur
b. Hari-hari libur yang ditetapkan perusahaan sebagai hari libur resmi adalah
hari-hari libur yang telah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia.
c. Bagi pekerja non marketing yang dibebaskan dari pekerjaan (libur) maka
hak atas upah tetap berjalan sebagaimana mestinya
d. Bagi pekerja bagian marketing, mengingat sistem pekerjaannya tidak
dapat ditinggalkan, tetap melaksanakan pekerjaan seperti biasa dan atas
pekerjaan yang dilakukan pada hari-hari libur nasional tersebut
diperhitungkan sebagai kerja lembur pada hari besar atau raya
e. Cuti
i. Cuti tahunan
Setiap pekerja yang telah mempunyai masa kerja 12 (dua belas) bulan
berturut-turut sejak tanggal mulai masuk bekerja, berhak atas cuti tahunan
sebanyak 12 (dua belas) hari kerja dengan upah penuh
ii. Pelaksanaan cuti tersebut diatur dengan
mengindahkan kepentingan perusahaan maupun pekerja
iii. Pekerja yang hendak menjalani cuti tahunannya,
harus mengajukan permohonan secara tertulis terlebih dahulu
iv. Cuti melahirkan Pekerja wanita berhak memperoleh
istirahat selama 1 (satu) bulan sebelum saatnya melahirkan dan 2 (dua)
bulan sesudah melahirkan menurut perhitungan dokter atau bidan.
f. Izin meninggalkan pekerjaan
Izin meninggalkan pekerjaan dengan tetap mendapatkan upah hanya
diberikan untuk hal-hal berikut:
A. Pernikahan pekerja 3 (tiga) hari
B. Istri atau suami, orang tua, mertua, atau anak, menantu pekerja
meninggal dunia 2 (dua) hari
C. Karena sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter, dilampiri
kuitansi dan copy resep obat.
Pengupahan
a. Sistem pengupahan
Upah yang diterima dapat terdiri dari komponen-komponen berikut:
· Upah pokok yang dinyatakan dalam bentuk gross (kotor)
· Tunjangan-tunjangan
b. Potongan-potongan terhadap upah adalah sebagai berikut:
· PPh 21 (Pajak Penghasilan Pasal 21)
· Iuran JHT dari PT Jamsostek
· Potongan lain-lain
c. Tunjangan hari raya
Perusahaan memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi pekerja, yang waktu
pembayarannya pada saat hari raya keagamaan umat muslim yaitu idul fitri,
masing-masing dengan ketentuan sebagai berikut:
· Bagi pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari 1 tahun, tetapi
lebih dari 3 (tiga) bulan diberikan secara proporsional
· Bagi pekerja yang mempunyai masa kerja 1 (satu) tahun ke atas
diberikan sebesar 1 (satu) bulan upah
· Bagi pekerja yang masih dalam masa percobaan tidak diberikan
· Perhitungan besarnya THR didasarkan atas besar upah terakhir
Perawatan Dan Pengobatan
Perawatan dan pengobatan pada PT Linda Gallery Sejahtera diperhitungkan
sebagai berikut:
A. Karyawan/Karyawati tetap yang bersangkutan.
B. Jika sakit dengan adanya bukti surat dokter, copy resep dan kuitansi maka
akan diganti sepenuhnya.
C. Jika sakit yang diakibatkan pada saat melakukan pekerjaan dan
mengharuskan karyawan/karyawati di rumah sakit maka biaya untuk rumah
sakit akan diganti sepenuhnya oleh perusahaan (dengan ketentuan semua
bukti-bukti dari rumah sakit diberikan kepada bagian HRD).
Jaminan Sosial Dan Kesejahteraan Pekerja
1. Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). Yang dicakup dalam Jamsostek:
a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
b. Jaminan Kematian (JKM)
c. Jaminan Hari Tua (JHT)
2. Penghargaan
Perusahaan akan memberikan penghargaan kepada pekerja yang
prestasinya sangat menonjol yang mengarah kepada peningkatan efisiensi
produksi.
3. Peribadatan
Perusahaan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pekerja
untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Tindakan Disiplin
Tindakan disiplin adalah tindakan yang diambil oleh perusahaan terhadap
pekerja yang melakukan pelanggaran terhadap perjanjian kerja bersama
dengan tujuan memberikan kesempatan kepada pekerja
tersebut untuk memperbaiki sikapnya. Tindakan disiplin ditentukan oleh
berat atau ringannya pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja, dan
diklasifikasikan sebagai berikut:
A. Teguran lisan tercatat
· Memasuki kompleks perusahaan tidak melalui pintu masuk yang telah
ditetapkan
· Dalam 1 (satu) minggu datang terlambat sebanyak 2 (dua) kali 1.3. Tidak
hadir tanpa keterangan sebanyak 2 kali dalm kurun waktu 1 bulan 2.
Peringatan tertulis
B. Surat peringatan I
· Terlambat hadir kerja atau pulang lebih awal tanpa izin sebanyak 3 (tiga)
kali dalam 1 (satu) bulan
· Tidak melaporkan terjadinya kerusakan pada mesin atau peralatan lain
yang diketahui dan menjadi tanggung jawabnya
C. Surat peringatan II
· Melakukan pelanggaran dalam batas waktu berlakunya surat peringatan I
· Tidur pada waktu jam kerja
· Menggunakan peralatan atau barang milik perusahaan tanpa
sepengetahuan atau izin pimpinan untuk kepentingan pribadi.
Dalam prakteknya terkadang atasan yang mendapati karyawannya yang
sedang tidur pada waktu jam kerja hanya memberikan sanksi berupa
teguran lisan saja dan bukan surat peringatan II.
D. Surat peringatan III
· Melakukan pelanggaran dalam batas waktu berlakunya surat peringatan
II
· Menyuruh atau mengisikan kartu pencatat waktu atau daftar hadir
pekerja lain
· Melakukan perbuatan yang mengakibatkan terganggunya suasana kerja
atau menimbulkan keonaran
· Skorsing
· Melakukan pelanggaran dalam batas waktu berlakunya surat peringatan
III atau pelanggaran terhadap perjanjian kerja bersama yang dinilai berat
oleh perusahaan
E. Pelanggaran berat dengan sanksi PHK tanpa pesangon
Pekerja yang melakukan pelanggaran berat dapat dikenakan sanksi
pemutusan hubungan kerja tanpa mendapatkan uang pesangon. Adapun
pelanggaran tersebut antara lain:
· Melakukan penipuan, pencurian, penggelapan barang atau uang milik
perusahaan, milik teman sekerja atau teman pengusaha
· Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan yang seharusnya
dirahasiakan kecuali untuk kepentingan Negara
F. Pelanggaran dengan sanksi PHK
a. Bekerja untuk perusahaan lain
b. Memotret atau membuat gambar di lingkungan
c. Tidak memberikan atau melaporkan data yang benar atas status diri
pekerja dan keluarga yang menjadi tanggungannya
Pemutusan Hubungan Kerja
1. Berakhirnya hubungan kerja
Berakhirnya hubungan kerja dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut:
· Demi hukum
Berakhirnya perjanjian kerja: pekerja yang hubungan kerjanya berdasarkan
pada kesepakatan kerja untuk waktu tertentu, maka hubungan kerjanya
berakhir secara otomatis pada waktu yang telah diperjanjikan
· Pekerja meninggal dunia sesuai ketentuan UU NO. 13 Tahun 2003
2. Atas permintaan pekerja
Pekerja dapat memutuskan hubungan kerjanya, dengan mengajukan
permohonan pengunduran diri secara tertulis
3. Atas kehendak perusahaan
Karena tidak lulus masa percobaan: dengan melihat hasil kerja dan tingkat
disiplin pekerja yang sedang menjalankan masa percobaan; apabila tidak
memenuhi syarat yang telah ditetapkan perusahaan
4. Karena tidak hadir kerja: pekerja yang tidak hadir bekerja selama 5 (lima)
hari berturut-turut tanpa keterangan atau pemberitahuan sedangkan
perusahaan telah melakukan pemanggilan 2 (dua) kali secara patut dan
tertulis
5. Karena kondisi keuangan perusahaan, antara lain:
a) Pengurangan jumlah pekerja sebagai akibat dari memburuknya kondisi
keuangan perusahaan
b) Perusahaan dinyatakan pailit secara hukum
6. Karena sakit yang berkepanjangan
a. Pekerja yang setelah 12 (dua belas) bulan menderita sakit, dan
dinyatakan tidak mampu bekerja lagi akan diberhentikan dengan hormat
sesuai ketentuan UU NO. 13 Tahun 2003
b. Pekerja yang dinyatakan mengidap penyakit menular yang berbahaya,
baik untuk dirinya maupun teman kerjanya.
c. Pensiun: perusahaan dapat mempesiunkan pekerja dengan persyaratan
atau ketentuan sebagai berikut:
· Karena usia lanjut: pekerja telh mencapai usia 55 (limapuluh lima) tahun.
· Karena pensiun dini atau pensiun dipercepat yang dapat dilaksanakan:
i. Atas permintaan pekerja
ii. Atas saran dokter karena alasan
kesehatan
iii. Tidak menunjukkan kinerja minimum
yang dipersyaratkan perusahaan
iv. Telah memiliki masa kerja sekurang-
kurangnya 15 (lima belas) tahun dan telah mencapai usia 45 (empat puluh
lima) tahun
Bidang Usaha Perusahaan
PT Linda Gallery Sejahtera menjual berbagai jenis lukisan dalam dan luar
negeri. Strategi Penjualan yang dilakukan adalah melalui media elektronik
(internet), juga 55 melalui art auction, serta dengan mengadakan banyak art
exhibitions di galeri dan di berbagai tempat lainnya agar lukisan-lukisan
dapat lebih dikenal oleh banyak orang dan pecinta seni lainnya.
Manajemen Sumber Daya Manusia PT Linda Gallery Sejahtera
Sumber Daya Manusia memiliki beberapa fungsi. Fungsi-fungsi sumber daya
manusia yang diterapkan pada PT Linda Gallery Sejahtera antara lain adalah:
(1) Perencanaan Sumber Daya Manusia Perencanaan Sumber Daya Manusia
yang dilakukan oleh PT Linda Gallery Sejahtera dimaksudkan agar
perusahaan mendapatkan calon karyawan yang memenuhi kualifikasi serta
menjamin adanya jumlah dan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan
waktu yang dibutuhkan.
1. Proses perencanaan sumber daya manusia pada PT Linda Gallery
Sejahtera yaitu sebagai berikut:
a. Menetapkan sasaran-sasaran dan strategi perusahaan secara
keseluruhan Tindakan ini dilakukan untuk meramalkan kebutuhan akan
sumber daya manusia atau karyawan dengan cara mempelajari strategi
perusahaan jangka pendek dan jangka panjang.
b. Melihat sumber daya manusia yang ada sekarang
Kegiatan ini dilakukan dengan membuat inventarisasi sumber daya manusia
yang menyangkut informasi-informasi mengenai nama, pendidikan, latihan,
pekerjaan sebelumnya, bahasa yang dikuasai, kemampuan khusus dan
keterampilan khusus yang dimiliki karyawan. Inventarisasi sumber daya
manusia itu dipergunakan oleh manager untuk menilai bakat-bakat dan
keterampilan apa yang sekarang tersedia.
c. Memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia Pada proses ini, PT
Linda Gallery Sejahtera memperkirakan berapa jumlah kebutuhan karyawan
untuk masa yang akan datang dengan cara menkorelasikan perkembangan
(produktivitas) perusahaan dengan kebutuhan karyawan.
d. Menerapkan dan Mengembangkan rencana Setelah dilakukan analisis saat
ini dan memperkirakan jumlah karyawan, maka PT Linda Gallery Sejahtera
menindaklanjuti rencana dengan melihat perkembangan yang ada berupa
perekrutan, seleksi, penempatan, mendidik dan melatih karyawan,
kompensasi serta pemutusan hubungan kerja.
2. Perekrutan Karyawan
Perekrutan karyawan yang dilakukan oleh PT Linda Gallery Sejahtera
merupakan suatu proses untuk mendapatkan tambahan karyawan baru.
Perekrutan ini bertujuan untuk menyediakan karyawan yang cukup dan
memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan agar dapat
melaksanakan tugas-tugas pada jabatan yang kosong. Adapun proses
perekrutan karyawan PT Linda Gallery Sejahtera adalah sebagai berikut:
· Jika terdapat jabatan yang kosong pada bagian atau divisi tertentu, maka
divisi yang membutuhkan karyawan tersebut memberitahukan kepada HRD
Department untuk melakukan proses perekrutan karyawan.
· Proses perekrutan karyawan yang dilakukan oleh PT Linda Gallery
Sejahtera dilakukan melalui pemasangan iklan pada media cetak dan
elektronik yaitu surat kabar dan internet.
· Setiap pelamar yang akan melamar ke perusahaan, wajib memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan perusahaan.
3. Seleksi
Proses seleksi PT Linda Gallery Sejahtera merupakan penyaringan pelamar
pekerjaan untuk memastikan apakah calon yang akan dipekerjakan tersebut
merupakan calon yang dianggap paling tepat. Langkah-langkah proses
seleksi yang dilakukan oleh hrd department pada PT Linda Gallery Sejahtera
adalah sebagai berikut:
a. Seleksi Surat Lamaran
Bagi surat lamaran yang masuk akan diseleksi dan selanjutnya yaitu:
· Surat lamaran yang tidak memenuhi syarat berarti gugur dan,
· Surat lamaran yang memenuhi syarat, maka:
Pelamar tersebut akan dipanggil untuk melaksanakan tes pekerjaan dan
wawancara dimana wawancara tersebut dilakukan oleh bagian HRD dan
divisi yang membutuhkan tenaga kerja tersebut.
b. Wawancara dalam Seleksi
Wawancara dilakukan oleh bagian HRD dan bagian divisi yang membutuhkan
dengan calon karyawan untuk mengetahui apakah calon karyawan
memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan atau tidak.
c. Memutuskan diterima atau ditolaknya Pelamar
Apabila pelamar dinilai memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dan
dinyatakan lulus seleksi, maka pelamar dapat diterima sebagai calon pekerja
dan menjalani masa percobaan paling lama tiga bulan.
4. Orientasi dan Penempatan
Setelah proses rekrut dan seleksi berakhir, karyawan yang diterima
diberikan orientasi atau pengenalan oleh bagian HRD mengenai informasi
umum kerja rutin sehari-hari, tinjauan sejarah PT Linda Gallery Sejahtera,
tujuan, operasi, dan produk atau jasa, kebijakan perusahaan, peraturan kerja
serta tunjangan. Sedangkan penempatan karyawan pada PT Linda Gallery
Sejahtera dilakukan setelah calon karyawan selesai menjalani masa
percobaan dan dinyatakan bernilai kinerja baik.
5. Pelatihan dan Pengembangan
Untuk meningkatkan kinerja karyawan PT Linda Gallery Sejahtera maka
perusahaan menetapkan adanya program pelatihan dan pengembangan,
khususnya bagi karyawan baru yang telah lolos melewati tahap seleksi dan
wawancara serta telah ditempatkan pada posisi tertentu di dalam
perusahaan. Alasan utama perusahaan menetapkan adanya program
pelatihan dan pengembangan karena:
a. Adanya karyawan baru yang sangat memerlukan pelatihan orientasi agar
karyawan baru tersebut memahami tujuan, aturan-aturan dan pedoman
kerja yang ada pada perusahaan.
b. Adanya penemuan baru seperti ditemukannya peralatan-peralatan yang
lebih canggih dari pada
c. peralatan yang digunakan sebelumnya sehingga karyawan membutuhkan
pelatihan agar dapat menggunakannya dengan baik.
6. Kompensasi
Setiap karyawan di PT Linda Gallery Sejahtera baik yang berstatus sebagai
karyawan yang masih dalam masa percobaan maupun yang telah menjadi
karyawan tetap berhak untuk mendapatkan kompensasi atau gaji. Bagi
karyawan yang masih dalam masa percobaan, gaji yang dibayarkan oleh
perusahaan ditentukan oleh pengalaman dan tingkat pendidikan karyawan
tersebut. Sedangkan bagi karyawan yang telah menjadi karyawan tetap, gaji
yang dibayar ditentukan berdasarkan prestasi kerja, jabatan, besarnya
tanggung jawab pekerja, tingkat pendidikan, keahlian dan pengalaman kerja.
Peninjauan gaji secara umum dilakukan oleh perusahaan setiap awal tahun,
termasuk juga peraturan pemerintah tentang UMR. Selain mendapatkan gaji
pokok, karyawan juga mendapatkan tunjangan masa kerja dan
tunjangantunjangan lainnya. Tunjangan masa kerja diberikan perusahaan
kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 1
(satu) tahun. Sedangkan tunjangan hari raya (THR) diberikan perusahaan
bagi pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun tetapi
lebih dari 3 (tiga) bulan dan bagi pekerja yang mempunyai masa kerja 1
(satu) tahun ke atas diberikan THR sebesar 1 (satu) bulan upah. Pembayaran
gaji yang dilakukan oleh PT Linda Gallery Sejahtera dilakukan dengan
langsung diberikan kepada masing-masing karyawan setiap bulannya.
7. Pemutusan Hubungan Kerja
PT Linda Gallery Sejahtera memiliki kebijakan mengenai pemutusan
hubungan kerja antara lain:
· Demi hukum
Ø Berakhirnya perjanjian kerja: pekerja yang hubungan kerjanya berdasarkan
pada kesepakatan kerja untuk waktu tertentu, maka hubungan kerjanya
berakhir secara otomatis pada waktu yang telah diperjanjikan
Ø Pekerja meninggal dunia
· Atas permintaan pekerja
Pekerja dapat memutuskan hubungan kerjanya, dengan mengajukan
permohonan pengunduran diri secara tertulis
· Atas kehendak perusahaan
a) Karena tidak lulus masa percobaan: dengan melihat hasil kerja dan
tingkat disiplin pekerja yang sedang menjalankan masa percobaan; apabila
tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan perusahaan
b) Karena tidak hadir kerja: pekerja yang tidak hadir bekerja selama 5 (lima)
hari berturut-turut tanpa keterangan atau pemberitahuan sedangkan
perusahaan telah melakukan pemanggilan 2 (dua) kali secara patut dan
tertulis
c) Karena kondisi keuangan perusahaan, antara lain:
Ø Pengurangan jumlah pekerja sebagai akibat dari memburuknya kondisi
keuangan perusahaan
Ø Perusahaan dinyatakan pailit secara hukum
d) Karena sakit yang berkepanjangan
v Pekerja yang setelah 12 (dua belas) bulan menderita sakit, dan dinyatakan
tidak mampu bekerja lagi akan diberhentikan dengan hormat sesuai
ketentuan UU NO. 13 Tahun 2003
v Pekerja yang dinyatakan mengidap penyakit menular yang berbahaya, baik
untuk dirinya maupun teman kerjanya
e) Pensiun: perusahaan dapat mempensiunkan pekerja dengan persyaratan
atau ketentuan sebagai berikut:
§ Karena usia lanjut: pekerja telah mencapai usia 55 (lima puluh lima) tahun.
§ Karena pensiun dini atau pensiun dipercepat yang dapat dilaksanakan:
Ø Atas permintaan pekerja
Ø Atas saran dokter karena alsan kesehatan
Ø Tidak menunjukkan kinerja minimum yang dipersyaratkan perusahaan.
Ø Telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 15 (lima belas) tahun dan
telah mencapai usia 45 (empat puluh lima ) tahun.
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Kelebihan:
· Di dalam perusahaan ini sangat jelas sekali perencanaan SDM dalam
perusahan. Mulai dari struktur organisasi, tugas-tugas yang harus dijalankan,
hingga kebijkan dalam hubungan kerja perusahaan tersebut.
· Sangat spesifik dalam penguraian dan penjelasan perencanaan SDM
· Telah diuraikan perencanaan SDM mulai perekrutan, seleksi, hingga
pemutusan hubungan kerja dengan karyawan
2. Kelemahan :
· Belum terdapat visi dan misi dalam perusahaan
· Belum terdapat tujuan perusahaan dalam perencanaan SDM selain
meningkatkan prestasi juga kinerja karyawan
SARAN
Seharusnya terdapat visi dan misi dalam perusahan tersebut, karena sangat
disayangkan dengan adanya uraian dari penjelasan perencanaan SDM yang
sangat jelas tidak terdapat visi dan misi perusahaan. Sehingga perusahaan
dapat mencapai tujuan yang di inginkan.