studi kasus

24
Pengantar Manajemen Tugas Studi Kasus Kelompok I

Upload: andhyi47

Post on 26-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

monggo di download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Kasus

Pengantar Manajemen

Tugas Studi Kasus Kelompok I Isra Anwar : 2014 211 591

Dian octavia Handayani : 2014 211 483

Andi Musdalifah Nurul Aulia : 2014 211 619

Wa Ode Tiara Jasmine : 2014 211 620

Page 2: Studi Kasus

STUDI KASUS 1

Dalam studi kasus ini saudara diminta memberi tanda B jika benar, atau S jika salah pada pernyataan dibawah dengan alasan – alasan atau pernyataan yang teoritis berdasarkan Sub Pokok bahasan yang telah dibahas atau berdasarkan teori sesuai daftar rujukan buku – buku Manajemen yang ada pada daftar bacaan dianjurkan pada mata kuliah Pengantar Manajemen !1. Manajemen semata – mata mengenai pencapaian tujuan – tujuan.2. Manajemen terutama berhubungan dengan pelaksanaan urusan – urusan pribadi

seseorang.3. Manajemen sarat dengan target dalam arti bahwa ini menyangkut tercapainya

tujuan – tujuan khusus.4. Manajemen lebih bersifat seni daripada ilmu pengetahuan.

Jawaban :

1. Salah.. Manajemen bersangkutan dengan pencapaian tujuan. Ini mencakup penentuan tujuan-tujuan, menentukan cara bagaimna tujuan itu harus di capai, mengerti bagaimna memberi motivasi kepada orang perorang untu mencapainya, dan menentukan daya guna segala usaha yang dilakukan dalam mencapainya.

2. Salah.. Pandangan yang diterima disini adalah asosiasi manajemen dengan sebuah kelompok. Tugas seorang manajer adalah menggunakan usaha-usaha kelompok ittu secara efektif.

3. Benar. Manajemen itu disengaja karena ia menyangkut pencapain tujuan-tujuan khusus

4. Salah. Manajemen itu adalah seni maupun ilmu pengetahuan

STUDI KASUS 2

1) Pertama kali manajemen digunakan pada zaman revolusi industry2) Proses atau pendekatan operasional terhadap manajemen memberikan

penekanan pada kesamaan – kesamaan setiap situasi manajemen.3) Pendekatan system social terhadapa manajemen menganggap hanya organisasi

formal saja yang menjadi system social.4) Penelitian manajemen bebas dari analisa kuantitatif.

Jawaban :

1. Salah.. Bukti terdapatnya manajemen ditemukan jauh lebih dini dari itu. Yang sebenarnya, manajemen adalah setua peradaban.

2. Benar. Proses atau pendekatan operasional terhadap manajemen memang memberi penekanan pada kesamaan-kesamaan manajemen dalam keadaan yang berbeda-beda. Manajemen dipandang sebagai suatu proses umum.

Page 3: Studi Kasus

3. Salah.. Dalam pendekatan system sosial, organisasi informal juga dipandang sebgai suatu bagian penting dari system social.

4. Salah. Dalam tahun akhir-akhir ini sudah digunakan teknik-teknik kuantitatif dalam penelitian dan penerapan teori manajemen.

STUDI KASUS 3Dalam studi kasus ini saudara diminta memberi tanda B jika benar, atau S

jika salah pada pernyataan dibawah dengan alasan – alasan atau pernyataan yang teoritis berdasarkan Sub Pokok bahasan yang telah dibahas atau berdasarkan teori sesuai daftar rujukan buku – buku Manajemen yang ada pada daftar bacaan dianjurkan pada mata kuliah Pengantar Manajemen !1. Perundang – undangan yang paling akhir .banyak membatasi keperluan akan

manajemen internasional.2. Untuk memahami manajemen disuatu Negara asing, perlulah untuk memahami

lingkungan khusus di Negara itu.3. Suatu masalah yang umum bagi para manajer asing adalah, bahwa mereka

dibebani dengan permintaan yang berlimpah – limpah untuk hasil produksi mereka.

4. Lingkungan sosial suatu negara adalah selalu sebagai pendorong yang paling besar untuk pengembangan kecakapan manajemen.

5. Pengetahuan manajemen hanyalah dapat diambil alih antara masyarakat – masyarakat yang sama.

6. Walaupun penggunaan prinsip – prinsip manajemen mungkin berbeda dari budaya yang satu kebudaya yang lain, tetapi prisip – prinsip itu sendiri masih saja berlaku.

7. Perbedaan – perbedaan budaya dapat memengaruhi aplikasi prinsip – prinsip manajemen antara daerah – daerah yang berbeda – beda dari Negara yang sama.

8. Untuk menjamin kemampuan, praktek terbaik adalah untuk mengimpor semua, personal manajemen ke negara – negara asing.

Jawaban :

1. Salah.. Dalam dunia masa sekarang makin bertambah penting, bahwa semua manajer mempunyai pengertian mengenai sifat bisnis internasional dan manajemen internasional.

2. Benar.. Pada umumnya, lingkungan dapat dianalisa dalam istilah-istilah tiga buah factor ( a. ekonomi) ( b. social) ( c. politik).

3. Salah.. Banyak manajer asing dijangkiti oleh ketiadaan permintaan untuk hasil-hasil produksinya. Sebagian negara-negara mempunyai hambatan-hambatan yang berlebihan dan mengawasi ekspor-ekspor dengan ketat.

4. Salah.. Lingkungan social sebuah negara mungkin merintangi pengembangan bakat manajemen. Dalam beberapa negara penumpukan kekayaan dianggap sebagai tidak bermoral.

Page 4: Studi Kasus

5. Salah.. Pengetahuan Manajemen sudah dialihkan dari amerika serikat kenegara-negara asing, dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam factor budaya dan politik.

6. Benar.. Prinsip-prinsip manajemen berlaku secara universal namun, aplikasi dari prinsip-prinsip ini haruslah menampung budaya yang berbeda.

7. Benar.. Terdapat variasi-variasi social yang berbeda dalam negara yang sama dan ini adalah penting bagi manajemen.

8. Salah.. Banyak manfaatnya manajer-manajer local khususnya dalam jangka panjang

STUDI KASUS 4

1. Perencanaan adalah fungsi yang sulit untuk dikuasai, karena ia mencakup analisa situasi – situasi yang statis.

2. Hasil – hasil yang diproyeksikan dari suatu rencana tertentu mementukan tujuan – tujuan rencana itu.

3. Dalam organisasi – organisasi yang lebih besar, perencanaan dilakukan semata – mata oleh para manajer tingkat puncak.

4. Perencanaan seharusnya merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pembentukan keputusan manajemen dan bukan hanya suatu pesawat “pelawan api” semata – mata.

Jawaban :

1. Salah. Perencanaan itu sulit karena ia menyangkut analisa dari situasi-situasi yang dinamis.

2. Salah. Hasil-hasil yang di proyeksikan tidak menentukan tujuan-tujuan. Tujuan-tujuan membimbing manejer dalam pemilihan sebuah rencana yang baik.

3. Salah. Setiap manajer, terlepas dari kedudukannya dalam organisasi, mempunyai fungsi perencanaan untuk dilaksanakan.

4. Benar.. Perencanaan sama saja pentingnya, kalau urusan-urusan berjalan lancer, dengan, kalau kesulitan-kesulitan yang sedang berjalan, berlimpah-limpah.

STUDI KASUS 5

1. MBO juga dikenal sebagai manajemen menurut hasil.2. Dalam MBO, tujuan – tujuan diturunkan dari manajement tingkatan yang lebih

tinggi.3. Tinjauan tetap mengenai kemajuan – kemajuan diperlukan dalam MBO.4. Dalam MBO, perorangan – perorangan dinilai dan diberi upah berdasarkan

tercapainya tujuan.

Jawaban :

Page 5: Studi Kasus

1. Benar. Ia dikenal juga sebagai “goals and controls”, work planning and review”, dan “goals management”.

2. Salah. Dalam MBO, tujuan-tujuan disusun bersama-sama oleh atasan dan bawahan.

3. Salah. Tinjauan kemajuan berkala merupakan ramuan pokok dari MBO4. Benar. Agar MBO bekerja, para manajer maupun pegawai-pegawai harus

percaya bahwa upah berhubungan langsung dengan “objective attainment”

STUDI KASUS 6

1. Semua manajer bertanggung jawab atas suatu jenis pengambilan keputusan 2. Ketidakpastian dalam keputusan mengacu kepada terdatnya dua pilihan atau

lebih , yang masing-masing dapat tersaring. 3. Lebih banyak kemungkinannya seorang manajer mempunyai pengertian yang

lebih baik mengenai faktor-faktor nyata, yang mengelilingi suatu keputusan daripada faktor-faktor yang tersembunyi.

4. Dalam menyusun daftar produksi, seorang manajer akan menghadapi kapasitas pabrik sebagai faktor penghalang.

Jawaban :

1. Benar.. Satu-satunya ciri-ciri umum seorang manajer adalah bahwa ia seorang pembuat keputusan.

2. Salah.. Ketidakpastian dalam pengambilan keputusan mengacu pada ketiadaan kepastian mengenai hasil dari suatu pilihan kasus, dan bukan fakta, bahwa terdapat dua alternative atau lebih.

3. Benar.. Faktor-faktor tersembunyi berkenan dengan suatu keputusan, biasanya lebih sulit dievalusi daripada factor-faktor nyata.

4. Benar.. Kapasitas pabrik merupakan suatu factor penghambat produksi

STUDI KASUS 7

1) Pengorganisasian diharuskan oleh kenyataan, bahwa para pegawai adalah malas

Page 6: Studi Kasus

2) Pengorganisiran didasarkan atas asumsi, bahwa efisiensi harus takluk kepada kemerdekaan perorangan pegawai.

3) Pengorganisasian adalah sebuah fungsi yang tidak ada sebelum revolusi industri.

4) Tujuan pengorganisiran adalah untuk membantu orang banyak agar bekerja bersama – sama secara efektif.

5) Pembagian kerja mendatar didasarkan atas penetapan garis – garis kekuasaan dan menentukan tingkat – tingkat yang membentuk bangunan vertikal dari organisasi.

6) Asumsi yang mendasari pembagian kerja secara verikal adalah, dengan membuat tugas setiap pekerja jadi terperinci, lebih banyak kerja yang dihasilkan dengan usaha yang sama melalui peningkatan efisiensi dan kualitas.

7) Persoalan utama dengan pembagian kerja secara mendatar adalah, bahwa cara itu dapat berakhir dengan kebosanan dan bahkan menurunkan derajat pekerja.

8) Lingkup kerja mengacu kepada banyaknya jenis – jenis yang berbeda – beda dari operasi –operasi yang dilakukan.

9) Departementasi hanya digunakan kalau pembagian kerja tidak mudah diterima.10) Cara – cara pembagian yang paling luas digunakan adalah menurut fungsi.11) Pembagian fungsi pemasaran biasanya dibuat menurut wilayah.12) Departementasi menurut kelompok – kelompok tugas mengharuskan setiap

kelompok untuk mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan menyelesaikan tugas yang diberikan.

Jawaban :

1. Salah.. pengorganisasian menemukan bentuknya karena pekerjaan yang akan dilakukan terlampau banyak untuk ditangani oleh seorang perorangan.

2. Salah.. Dalam mengorganisir, disadari bahwa haruslah ada sekedar keseimbangan antara permintaan akan efisiensi dan hak kebebasan perorangan.

3. Salah.. Menurut sejarah pengorganisasian, menyusupi semua kegiatan manusia. Sejarah kuno penuh dengan pengacuan kepada pengorganisasian, karena ia mempengaruhi tentara-tentara, pemerintah-pemerintah dan kelompok keagamaan. Perhatian ini berlangsung terus tanpa hentinya sampai sekarang.

4. Benar.. Pengorganisasian adalah suatu kegiatan dasar dari manajemen yang dilakukan untuk menghimpun dan menyusun semua sumber-sumber yang diperlukan, termasuk orang-orang sehingga pekerjaan yang dikehendaki dapat diselesaikan dengan yang paling utama menjadi perhatian sukses adalah manusia. Dengan cara mengorganisir orang-orang dipersatukan dalam tugas-tugas yang saling berkaitan.

5. Salah.. Ini menguraikan pembagian kerja secara garis tegak. Pembagian kerja mendatar didasarkan atas perincian pekerjaan.

6. Salah.. Asumsi ini melandasi pembagian kerja mendatar.

7. Benar.. Suatu pekerjaan dapat dipermudah sampai titik jenuh.

Page 7: Studi Kasus

8. Benar.. Kedalam kerja mengacu kepada kebebasan pekerjaan untuk merencanakan dan mengorganisir pekerjaan sendiri, bekerja menurut kecepatan jarak sendiri, dan keliling serta berkomunikasi seperti yang diinginkan

9. Salah.. Departementasi adalah metode yang paling sering digunakan untuk melakukan pembagian kerja.

10. Benar… Departemen fungsional merupaka cara yang biasa untuk departementalisasi yang mudah dimengerti dan lebih banyak digunakan daripada cara-cara yang lain.

11. Benar.. Departementasi menurut wilayah adalah sangat biasa dalam organisasi-organisasi pemasaran.

12.Benar.. Departementasi menurut regu-regu tugas menentukan kelompok-kelompok pekerjaan kepada sebuah regu, yang anggotanya mempunyai segala pengetahuan dan kecakapan untuk menyelesaikan pekerjaan itu

Studi kasus 8

1. Struktur organisasi yang memadai dalam menggalakkan kontrol dan koordinasi atas organisasi ?

2. Konsep perluasan kerja harus dihindari karena ia memperkecil keuntungan yang akan diperoleh lewat spesialisasi ?

3. Biaya merupakan pertimbangan penting dalam mengelola organisasi ?4. Pertimbangan yang paling penting adalah mengelola organisasi sebagai struktur yang

pantas bagi karyawan (102) 5. Hubiungan-hubungan antara satuan-satuan pegawai pekerjaan dirangkai –rangkiakan

bersama dengan menggunakan otoritas ?6. Menjalankan kekuasaan tak dapat tidak melibatkan paksaan dan kekuatan ?7. Otoritas seorang manajer selalu diterima oleh orang-orang bawahan?8. Paling besar kemungkinannya seorang anggota baru dari organisasi diberitakan

mempunyai otoritas keberhasilan (106)9. Otoritas dan tanggung jawab haruslah dipisahkan dari masing-masing, kalau tidak

pengawasan akan ambruk ?10. Seorang manajer melepaskan sama sekali kewajibannya, kalau ia mendelegasikan

kekuasaannya ?11. Kekuasaan dapat diwakilkan, tetapi tanggung jawab tidak ?12. Prinsip keseimbangan menyatakan, bahwa kekuatan dan kekuasaan harus sama-sama

sejalan ? (108)13. Hampir semua manajer terbuka untuk saran pendelegasian kekuasaannya ?14. Pendelegasian kekuasaan hanyalah menguntunkan manajer yang menedelegasikan ?15. Tindakan seorang manajer, buat sebagian besar, merupakan pencerminan dari tindakan

orang-orang bawahannya ?16. Cara terbaik untuk mendelegasikan adalah dengan memberi petunjuk yang teliti kepada

wakil itu dengan hati-hati tentang apa yang akan diputuskan dan apa yang akan dibuat? (112)

Page 8: Studi Kasus

Jawaban

1. Benar, Fungsi-fungsi manajemen saling kait-mengait, koordinasi dan pengawasan dapat dipermudah oleh struktur organisasi yang baik.

2. Salah, Suatu keseimbangan harus dicapai antara manfaat-manfaat yang diperoleh perorang dari peluasan kerja dan manfaat-manfaat, yang dapat diterima oleh organisasi dari spesialis.

3. Benar, Biaya-biaya yang membebani dengan adanya struktur suatu organisasi tertentu selalu merupakan pertimbangan penting.

4. Benar, Hasil-hasil dari penngorganisasian lebih banyak tergantung dari seberapa jauh baiknya orang-orang bekerja bersama-sama daripada sesuatu pertimbangan lain.

5. Benar, Satuan-satuan pegawai kerja digabung bersama-sama oleh adanya otoritas, yang menetapkan hubungan-hubungan antara satuan-satuan.

6. Salah, Penggunaan kekuasaan tidak harus melibatkan penggunaan paksaan dan kekerasan; ia dapat melibatkan pemakaian ajakan dan permintaan.

7. Salah, Pendekatan bawahan menerima saja berarti, bahwa kekuasaan datang kepada pemegangnya karena orang-orang bawahan menerimanya; mungkin saja penerimaan ini ditarik.

8. Salah, Otoritas karena keberhasilan hanya diperoleh karena keberhasilan, pengalaman dan kecakapan, seorang anggota baru dari organisasi hanya dapat di serahi jenis kekuasaan ini, kalau kekuasaan macam itu sudah diperolehnya dalan satu organisasi lain dan kenyataan ini dikerahui oleh anggota-anggota yang sekarang dari organisasi itu.

9. Salah, Bagi setiap anggota manajemen, kekuasaan haruslah seimbang dengan tanggung jawab.

10. Salah, Dalam pendelegasian kekuasaan, seorang manajer tidak secara tetap kekuasaannya maupun tanggung jawabnya.

11. Salah, Kekuasaan dan tanggung jawab kedua-duanya dapat diwakilkan. Namun, mendelegasikan tanggung jawab kepada orang-orang bawahan tidaklah membuat seorang manajer sedikitpun kurang bertanggung jawab kepada atasannya.

12. Salah, Prinsip keseimbangan menyatakan, bahwa otoritas haruslah seimbang dengan tanggung jawab.

13. Salah, Pendelegasian bukanlah kecenderungan alami dengan makhluk manusia

14. Salah, Pendelegasian kekuasaan menguntungkan tidak saja manajernya, tetapi juga orang-orang bawahan, kepada kekuasaan itu diwakilkan

Page 9: Studi Kasus

15. Benar, Jika orang-orang bawahan seorang manajer “tampak baik”, maka manajernyapun “tampak baik”, kalau orang-orang bawahannya, “tampak buruk” maka manajernyapun “tampak buruk”.

16.Salah, manajer harus membantu, tidak mengatakan kapada yang mewakili secara tepat apa yang akan diputuskan dan apa yang akan dibuat.

Studi kasus 9Pokok bahasan yang telah dibahas atau berdasarkan teori sesuai daftar rujukan buku – buku Manajemen yang ada pada daftar bacaan dianjurkan pada mata kuliah Pengantar Manajemen ! 1) Tujuan dari staffing adalah menempatkan orang-orang yang tepat dalam

jabatan-jabatan yang tepat ?2) Staffing dan pengarahan tidak mengacu kepada kegiatan yang sama ?3) Hanya bagian kepegawaian (personalia) saja yang bertanggung jawab untuk

staffing organisasi ? (159)4) Bagian kepegawaian (personalia) tidak mempunyai kata akhir dalam pengucapan

pegawai ? 5) Langkah pertama dalam mengisi staf organisasi ialah pengarahan ?6) Uraian pekerjaan merinci kecakapan yang diperlukan untuk mengisi lowongan

itu ?7) Uraian pekerjaan tidak menguraikan semua segi-segi dari sebuah jabatan

khusus ?8) Lingkup pekerjan seorang, manajer dibatasi dengan ketat dengan berlalunya

waktu oleh uaraian kerja yang semula ? (162)9) Penilaian keberhasilan seorang pegawai hanyalah menguntungkan pegawai

yang dinilai?10) Ada kesepakatan umum, bahwa keberhasilan adalah satu-satunya dasar yang

wajar untuk menilai keberhasilan seorang pegawai ?11) Seorang pegawai haruslah diberitahukan penilaian itu melalui suatu temu-

wicara, dalam mana pegawai itu didorong untuk berpartisipasi dengan aktif ?12) Biasanya temu-wicara appraisal tidak harus digunakan untuk mendapatkan

informasi terperinci, tetapi haruslah lebih banyak bersifat umum ? (220)13) Secara ideal, penilaian pelaksanaan pekerjaan haruslah didasarkan atas faktor-

faktor yang mencerminkan watak pegawai itu ?14) Skala penilaian grafik adalah suatu metode kuantitatif untuk menilai pegawai ?15) Kekurangan utama dari metode penilaian pilihan terpaksa adalah bahwa ia

secara relatif mahal untuk dikembangkan ?16) Pendekatan standar-standar kerja untuk menilai biasanya digunakan untuk

menilai pegawai tingkat rendah dan yang berorientasikan produksi ? (224)17) Bagian urusan pegawai mempunyai semua tanggung jawab untk pengembangan

pegawai ?

Page 10: Studi Kasus

18) Sikap seorang peserta latihan mempunyai dampak yang lebih besar atas tercapainya kecakapan daripada kualitas program pengembangan ?

19) Kecenderungan yang ditemukan sekarang dalam program pengembangan pegawai adalah untuk meningkatkan kemampuan pegawai itu untuk belajar ?

20) Kecenderungan lainnya yang berlaku sekarang dalam program pengembangan pegawai adalah penggunaan para manajer untuk melaksanakan program latihan formal ? (227)

21) Program yang dirancang untuk membantu peserta yang dilatih untuk memperoleh pengerahan dan teknik-teknik adalah yang paling mungkin untuk dilaksanakan dengan cara yang formal ?

22) “Job rotation” digunakan untuk memberikan kepada peserta yang dilatih berapa pengalaman pekerjaan dalam waktu terbatas ?

23) Sulit untuk menghubungkan manfaat program pengembangan pegawai secara langsung dengan program-program itu ? (231)

Jawaban :1. Benar. Sangat penting didalam organisasi menempatkan orang-orang yang

tepat dalam berbagai jabatan, dan ini merupakan tugas staffing.2. Benar. Staffing sering dianggap sebagai fungsi manajemen yang terpisah, yang

selalu berbeda dari tugas-tugas directing.3. Salah. Tanggung jawab bagi tugas-tugas personalia (staffing) terletak pada

setiap manajer diberbagai tigkat organisasi.4. Benar. Dalam banyak hal, jabatan personalia membatasi tugasnya dalam

mengangkat calon pegawai; manajer yang bertanggung jawab untuk tugas organisasi khusus tersebar adalah Manajer puncak.

5. Salah. Langkah pertama dalam pengisian lowongan ialah mempersiapkan uraian pekerjaan

6. Salah. Perumusan pekerjaan menguraikan sifat pekerjaan kewajiban-kewajibannya, serta tanggung jawab

7. Benar. Perumusan pekrjaan tidak meliputi semua kewajiban dan segala tanggung jawab, yang dibawa oleh suatu jabatan tertentu. Berbuat seperti itu akan jadi tidak praktis.

8. Salah. Suatu perumusan pekerjaan selalu takluk kepada penafsiran dan, dengan berlalunya waktu, manajer yang jenis itu, menyesuaikan isi pekerjaan sampai tingkat tertentu.

9. Salah. Penilaian keberhasilan pegawai tidak saja menguntungkan pegawai, yang dinilai itu, tetapi juga orang yang melakukan penilaian itu serta organisasi itu.

10.Salah. Banyak yang merasa, bahwa perilakulah, dan bukan apa yang telah dicapai, yang merupakan dasar yang tepat untuk menilai pekerjaan seorang pegawai.

11.Benar. Pada umumnya tidaklah efektif kalau seorang atasan hanya ikut bersama-sama dalam penilaian itu dengan seorang pegawai. Pegawai yang

Page 11: Studi Kasus

dinilai seharusnya didorong untuk mengungkapkan perasaannya dan keyakinannya mengenai kualitas pekerjaannya sendiri.

12.Salah. Temu wicara appraisal dapat seringkali harus digunakan untuk memperoleh informasi tambahan secara terperinci.

13.Salah. Idealnya, penilaian pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan haruslah didasarkan atas factor-faktor objektif yang dapat ddiukur dengan mudah.

14.Salah. Skala grafik bukanlah suatu metode kuatitatif, tetapi lebih banyak merupakan uraian-uraian tertulis untuk penilaian.

15.Benar. Metode pilihan paksa adalah mahal dan dapat berharga luar batas, jika ia digunakan untuk menaksir hanya sejumlah kecil orang saja.

16.Benar. Standar-standar kerja biasanya diungkapkan sebagai potongan-potongan perjam atau sebagai waktu perkesatuan “pieces per time or time per unit”.

17.Salah, Tidak hanya perorangan atau departemen saja yang sepenuhnya bertanggung jawab atas pengembangan pegawai. Seluruh kelompok manajemen ikut memikul tanggung jawab ini.

18.Benar. Sikap adalah lebih penting. Program pengembangan memungkinkan bagi orang yang dilatih untuk berkembang, tanpa sikap yang wajar program itu tidak akan efektif.

19.Benar. Tujuan yang berlaku sekarang dari program pengembangan pegawai adalah untuk mengembangkan pegawai-pegawai belajar, bukan pegawai-pegawai terpelajar.

20.Salah. Kecenderungan yang ada sekarang dalam program pengembangan pegawai adalah menggunakan para manajeer operasi untuk melaksanakan program-program latihan informal.

21.Benar. Program-program, yang dirancang untuk membantu orang yang dilatih untuk memperoleh pengetahuan dan teknik-teknik, lebih banyak kemungkinannya untuk dilaksanakan atas dasar formal daripada atas dasar informal.

22.Benar. “job rotation” biasanya memberikan kepada orang yang dilatih peluang untuk menyelidiki bidang-bidang yang penting artinya bagi yang dilath itu.

23.Benar. Tidak pernah diidentifikasikan hubungan sebab dan akibat antara program-program pengembangan pegawai dan manfaat-manfaatnya untuk perusahaan.

Studi Kasus 10

1) Satu-satunya faktor penentu dari tingkat motivasi orang perorangan adalah sikap manajer, kepada siapa perorangan itu bertanggung jawab ?

2) Pendekatan lingkungan terhadap motivasi didasarkan atas asumsi, bahwa seorang perorangan melaksanakan paling baik dalam suatu lingkungan yang menyenangkan ?

Page 12: Studi Kasus

3) Pendekatan produktivitas terhadap organisasi member penekanan pada pemikiran, bahwa seseorang yang melakukan sebuah kegiatan dan diberi ganjaran, cenderung untuk mengulangi kegiatan itu ?

4) Pendekatan pemuasan kebutuhan-kebutuhan terhadap motivasi menyangkut pemuasan perorangan atas biaya organisasi ? (170)

5) Seorang perorangan mendapat sekedar kepuasan dari keanggotaannya dalam kelompok-kelompok ?

6) Cara yang baik untuk berurusan dengan sebuah kelompok ternyata adalah memperlakukannya sebagai sebuah kesatuan tidak sebagai kelompok perorangan-perorangan ?

7) Manajemen harus mengizinkan kelompok-kelompok untuk memulai semua perubahan-perubahan.

8) Manajemen harus menambahkan kelompok kerja yang kohesif, mapan dan serasi ? (172)

9) Kebanyakan perorangan berusaha untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan tingkat tertingginya dan mengorbankan pemuasan tingkat-tingkat rendahan ?

10) Seharusnya para manajer tidak membolehkan pegawai memuaskan semua kebutuhan mereka, karena kalau mereka sudah puas, maka kebutuhan-keutuhan itu tidak lagi merupakan factor memotivasikan ?

11) Menurut Harzberg teori dua factor hygiene-nya tidak memotivasikan, tetapi ketiadaannya dapat mencegah terjadinya motivasi ?

12) Perkayaan kerja pada dasarnya adalah hal yang sama dengan perluasan kerja ? (177)

13) Karena motivasi harus dating dari dalam diri seseorang, maka tidak amat banyak yang dapat dilakukan seorang manajer untuk mempengaruhi motivasi ?

14) Kebanyakan manajer melompat menangani peluang untuk menghubungkan ganjaran-ganjaran dengan pekerjaan ?

15) Sebuah persoalan besar yang dihadapi banyak manajer adalah, bahwa mereka tidak banyak dapat mengendalikan upah dank arena itu tidak ada ganjaran-ganjaran yang dapat digunakannya ?

16) Ketiadaan umpan balik seringkali lebih buruk daripada umpan balik yang negative ? (180)

Jawaban :1. Salah. Ia tergantung dari banyak factor-faktor selain dari sikap atasan

perorangan itu. Motivasi berbeda-beda bagi setiap orang dan juga tergantung dari factor-faktor seperti pribadi, ambisi, pendidikan, dan usia perorangan itu.

2. Benar. Pendekatan lingkungan terhadap motivasi didasarkan atas asumsi, bahwa pegawai-pegawai yang khas akan melaksanakan dengan baik, jika mereka diberikan lingkungan yang menyenangkan.

3. Benar. Pendekatan produktivitas melihat kepada bertambah kuatnya kegiatan sebagai cara untuk memastikan, bahwa kegiatan itu akan diulangi. Ganjaran-ganjaran didasarkan akan produktifitas.

4. Salah. Pendekatan pemuasan kebutuhan berjuang untuk menyelesaikan pekerjaan denga sebuah cara, yang memuaskan kebutuhan-kebutuhan para pegawai maupun persyarata-persyaratan organisasi.

5. Benar. Seorang perorangan berusaha memuaskan sekurang-kurangnya beberapa dari kebutuhan-kebutuhannya dan bekerja dengan yang lain sebagai sebuah kelompok.

Page 13: Studi Kasus

6. Benar. Agaknya adalah lebih efektif untuk memperlakukan sebuah kelompok sebagai sebuah kesatuan tunggal dan tidak sebagai sejumlah perorangan-perorangan yang terikat bersama-sama.

7. Salah. Seharusnya manajemenlah yang memulai perubahan, tetapi haruslah dicari penerimaannya untuk melakukan perubahan itu.

8. Benar. Kelompok-kelompok yang secara intern dapat digabung, lebih mudah diurus oleh manajemen daripada kelompok-kelompok yang ditempa oleh perselisihan.

9. Salah. Perorangan-pperorangan berusaha untuk memuaskan kebutuhan tingkat lebih tinggi hanyalah sesudah kebutuhan tingkat rendah dipuaskan lebih dulu.

10.Salah. Orang-perorangan yang sudah memuaskan kebutuhan yang sebuah, terus berusaha memuaskan kebutuhan yang lain, dank arenanya timbullah sebuah factor motivasi yang baru perorangan-perorangan tidak pernah kekurangan kebutuhan-kebutuhan yang menunggu untuk dipuaskan.

11.Benar. Faktor-faktor kebutuhan tidak dapat menyebabkan terjadinya motivasi, tetapi ketiadaanya dapat menghalangi timbulnya motivasi.

12.Salah. Perkayaan kerja meliputi peningkatan kerja dengan menambahkan factor-faktor motivasi seperti tanggung jawab, tantangan, dan sebagainya. Perluasan kerja hanya meliputi pemberian kepada pekrja lebih banyak operasi yang jenisnya serupa dilaksanakan.

13.Salah. Walaupun seorang manajer tidak dapat memaksakan terjadi motivasi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memprngaruhi motivasi.

14.Salah. Banyak alasan-alasan, mengapa para manajer merasa enggan untuk mengaitkan ganjara-ganjaran secara langsung dengan pekerjaan.

15.Salah. Bahkan, kalaupun seorang manajer tidak banyak atau tidak mempunyai control atas upah, hampir selalu saja terdapat ganjaran-ganjaran bagi seorang manajer yang tersedia bagi seorang manajer

16.Benar. Ketiadaan umpan balik biasanya mengakibatkan kebingungan pada para pegawai. Umpan balik negative setidak-tidaknya memberi tahu pegawai itu apa yang harus dibuat untuk memperbaiki.

Studi kasus 111. Peran seorang manajer dalam berkomunikasi adalah untuk mengusahakan yang

lain, untuk melaksanakan apa yang diinginkan manajer itu supaya diperbuat ?2. Angan-angan berkomunikasi timbul karena komunikasi untuk member

tanggapan dapat menjurus kepada salah paham dan pertentangan ?3. Tidak member peluang bagi yang menerima suatu komunikasi untuk member

tantangan dapat menjurus kepada salah paham dan pertentangan ?4. Kebanyakan orang hanya menangkap 50% dari apa yang didengarnya ? (212)5. Komunikasi antara tingkat organisasi pada umumnya dapat dibuat lebih banyak

bermotivasi, jika ia merupakan suatu kejadian sehari-hari ?6. Komunikasi informasi timbul kalau komunikasi terputus ?7. Rapat-rapat resmi pada umumnya paling bermanfaat, kalo suatu pembahasan

dilakukan dengan cara terbuka ?8. Audiensi yang dimaksudkan haruslah dipertimbangkan dalam penilaian suatu

komunikasi tertulis ? (215)9. Masalah komunikasi terbesar dari semua manajer adalah bahwa mereka tidak

mempunyai informasi yang memadai.

Page 14: Studi Kasus

10.Suatu komunikasi yang diteruskan dari seorang ke seorang mungkin jadi terputar balik oleh setiap orang yang menerimanya dan meneruskannya.

11.Suatu penjelasan lisan biasanya adalah lebih baik dari sebuah peta atau diagram.

12.Umpan balik sering kali menghalangi komunikasi dua arah ? (218)

Jawaban :1. Salah. Peran seorang manajer dalam berkomunikasi adalah mengusahan

orang lain mengerti apa yang diinginkan dari mereka.2. Benar. Angan-angan berkomunikasi adalah percaya bahwa saling pengertian

sesudah terjadi, karena seseorang berbicara dengan orang lain atau karena apa yang sudah ditulis oleh seseorang sudah dibaca oleh orang lain.

3. Benar. Jika penerima komunikasi tidak diberi peluang untuk menanggapinya, maka komunikasi itu dapat menjurus kepada salah paham dan permusuhan.

4. Salah. Penelitian-penelitian menunjukan, bahwa rata-rata seseorang hanya menangkap 25% dari apa yang didengarnya.

5. Benar. Komunikasi tidaklah harus diperlakukan sebagai suatu hadiah. Banyak ahli-ahli manajemen membela kontak sehari-hari antara manajer dan bawahannya.

6. Salah. Komunikasi informal biasanya timbul karena kepentingan-kepentingan dan kelompok orang banyak.

7. Salah. Biasanya rapat-rapat resmi paling bermanfaat, kalau pembahasan dibatasi sampai hal, yang berlaku terhadap isu khusunya yang ditangani.

8. Benar. Suatu komunikasii tertulis seharusnya disesuaikan dengan andiensi untuk siapa dia dimaksudkan.

9. Salah. Sebagian para manajer benar-benar tertimbun dalam komunikasi.10.Benar. Perubahan dalam suatu komunikasi terjadi karena ia ditafsirkan oleh

setiap penerima dalam suatu barisan penerima.11.Salah. Sebuah peta atau diagram biasanya lebih baik menyampaikan sebuah

pesan dari banyak rata-rata.12.Salah. Umpan balik diperlukan sebagai bagian dari komunikasi dua arah.

Studi kasus 121) Suatu ciri khas yang membedakan seorang pemimpin adalah, bahwa perorangan

itu adalah anggota dari suatu kelompok dan mempunyai sekedar pengaruh terhadap yang lain ?

2) Kebanyakan orang tidak ingin menjadi pemimpin ?3) Seorang pemimpin haruslah memperhatikan dan giat menyelidiki persoalan-

persoalan yang dihadapi pengikut-pengikutnya ?4) Merupakan suatu cirri khas, bahwa sorang pemimpin tidak akan dipengaruhi

oleh interaksi-interaksi dengan orang-orang yang bukan pemimpin ? (194)5) Pemimpin harus mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari kelompok agar

kepemimpinan yang baik dapat diperoleh ?6) Dalam membuat suatu keputusan, pemimpin hanya berurusan dengan akibat

dari keputusan itu terhadap anggota-anggota kelompok ?7) Gaya kekpemimpinan seorang haruslah tetap mantap dan tidak berubah-ubah ?8) Jika gaya kepemimpinan seorang manajer tidak lagi efektif dalam suatu

keadaan tertentu, maka pemimpin itu harus dipindahkan ? (196)

Page 15: Studi Kasus

9) Teori X dan Teori Y adalah kumpulan asumsi, yang dapat dibuat seorang manajer mengenai sikap para pegawai ?

10) Sebua cirri utama dari teori X adalah, bahwa kebanyakan para pegawai tidak dengan sendirinya harus tidak suka bekerja ?

11) Teori X dan Teori Y akhir-akhir ini tidak dibenarkan sebagai teori perilaku ?12) Penelitian akhir-akhir ini membuktikan, bahwa tidak terdapat suatu

hubungan antara harapan-harapan seorang manajer atas seorang pegawai dari hasil pekerjaan yang diakibatkan pegawai itu ? (198)

13) Kepemimpinan pribadi kemungkinan lebih banyak terdapat dalam kelompok-kelompok kecil daripada dalam kelompok-kelompok besar ?

14) Kepemimpinan paternalistic tidak memberikan sumbangan kepada kebebasan angota-angota perorangan ?

15) Kepemimpinan otoritas didasarkan atas kepercayaan bahwa kekuasaan diperlukan untuk menjalankan kepemimpinan ?

16) Kepemimpinan perilaku pribadi dan kepemimpinan situasional adalah sama ? (204)

17) Semua yang diperlukan seseorang untuk berkualifikasi pada suatu posisi kepemimpinan adalah kesediaan untuk menerima tanggung jawab ?

18) Seorang pemimpin haruslah mampu untuk mengatasi kepentingan-kepentingan dan tidak ragu-ragu menghadapi seorang penantang ?

19) Seorang pemimpin seharusnya mempunyai kemampuan untuk menganalisa persoalan-persoalan dengan cara yang obyektif ?

20) Ketegasan adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan keadaan orang lain ? (206)

Jawaban :1. Salah. Setiap orang mempunyai suatu pengaruh atas orang lain. Seorang

pemimpin mengembangkan dan memperbesar pengaruh ini.2. Benar. Kebanyakan orang puas dengan menjadi pengikut-pengikut dan

mencari orang lain untuk memimpin.3. Benar. Biasa dengan soal-soal para pengikutnya menolong pemimpin itu

untuk membuat keputusan-keputusan yang baik. Selai dari itu, ia mempunyai dampak yang bermotivasi, karena ia menunjukkan bahwa pemimpin itu menaruh perhatian atas mereka.

4. Benar. Bukannya tidak biasa lagi bagi orang-orang bukan pemimpin itu denga interaksi timbal balik

5. Benar. Tingkat kepercayaan yang dipunyai kelompok itu kepada pemimpinnya, maupun kesedian kelompok itu untuk membuat apa yang dikatakan pemimpin itu kepada mereka, adalah soal-soal pokok untuk keberadaan kepemimpinan yang baik.

6. Salah. Seorang pemimpin harus mempertimbangkan akibat dari suatu keputusan atas anggota kelompok itu dan atas pekerjaan itu sendiri.

7. Salah. Kepemimpinan adalah dinamis dan harus selalu disesuaikan dengan keadaan.

8. Salah. Kadang-kadang situasi kerja dapat disesuaikan dengan gaya seorang pemimpin atau orang dapat mengubah gaya kepemimpinannya.

9. Benar. Masing-masing mungkin saja berlaku dalam keadaan-keadaan yang berbeda-beda seorang manajer dari sekumpulan yang terdiri atas tawanan-tawanan berbahaya, agaknya harus menerima teori x. seorang manajer dari

Page 16: Studi Kasus

sebuah kelompok sarjana-sarajana peneliti agaknya akan menganut teori y. jika salah seorang menganut teori yang berlawanan maka pengurusan masing-masing kelompok pegawai itu mungkin membawa akibat-akibat yang membawa malapetaka.

10.Salah. Ini adalah ciri khas utama dari teori y. teori x didasari atas asumsi, bahwa kebanyakan pegawai mau bekerja sesedikit mungkin.

11.Salah. Teori x dan teori y bukanlah teori-teori prilaku; teori-teori itu merupakan asumsi-asumsi, mengenai perilaku manusia. Selanjutnya, teori x dan teori y akhir-akhir ini tidaklah ditolak.

12.Salah. Temuan akhir-akhir ini mendukung adanya suatu hubungan antara harapan seorang manajer atas seorang pegawai dan hasil pekerjaan seorang dilakukan pegawai itu.

13.Benar. Kepemimpinan pribadi menghendaki kontak dari orang ke orang, karena itu sangat mungkin sekali terdapat dalam kelompok kecil-kecil.

14.Benar. Kepemimpinan paternalistis cocok benar dengan keadaan-keadaan tertentu, tetapi kepercayaa diri sendiri dari anggota-anggota kelompok tidak terdorong karenanya.

15.Benar. Kepercayaan dasar dari kempemimpinan ototitas adalah, bahwa kepemimpinan itu dipunyai oleh pemimpin itu sejauh orangnya mempunyai kekuasaan.

16.Salah. Walaupun jenis-jenis itu tampaknya serupa besar tetapi bersifat “personal behavior” memberikan tekanan pada perilaku pemimpin itu terlepas dari keadaannya, sedangkan kepemimpinan situasional memberikan penekanan pada keadaan yang menentukan perilaku kepemimpinan.

17.Salah. Untuk memenuhi syarat bagi kepemimpinan haruslah dipunyai kemampuan untuk memimpin selain kesediannya untuk memimpin.

18.Benar. Keadaan-keadaan darurat menjadikan peluang-peluang bagi pemimpin itu serta mengurangi keharusan untuk menciptakan keadaan-keadaan yang menentang (serta perilakunya dengan cara tak berpraduka).

19.Benar. Seorang manajer haruslah mempunyai kemampuan menilik orang-orang.

20.Benar. “Empathy” perasaan dalam diri adalah kemampuan untuk memproyeksikan diri secara mental keadaan orang lain.

Studi kasus 13

1. Pengawasan adalah proses mengevaluasi “Goals and objectives” ?2. Fungsi pengawasan adalah suatu alat perbaikan, yang hanya digunakan

kalau sistemnya memerlukan penyesuaian ?3. Pengukuran ekspektansi dapat dilakukan dalam bentuk kuantitatif maupun

kualitatif ?4. Umpan balik adalah istilah lain untuk pengawasan ? (234)5. Pengamatan sendiri adalah metode yang baik untuk digunakan dalam

memonitor kegiatan-kegiatan tertentu ?6. Haruslah dilakukan suatu usaha terus-menerus meningkat jumlah laporan-

laporan tertulis yang dipersiapkan ?

Page 17: Studi Kasus

7. Seorang manajer haruslah menyelidiki dengan tuntas semua penyimpangan-penyimpangan yang ternyata jelas karena perbandingan antara pelaksanaan dan ekspektansi ?

8. Dinasihatkan untuk melakukan desentralisasi, dalam suatu satuan operasi atau bagian, mengenai tanggung jawab untuk mengoreksi penyimpangan-penyimpangan ? (237)

9. Pengawasan haruslah digunakan sebagai suatu cara untuk memperkuat pelaksanaan yang dapat diterima ?

10.Kebanyakan pegawai tentu saja akan menentang semua aspek-aspek dari proses pengawasan ?

11.Suatu system pengawasan tidaklah efektif, jika ia hanya menunjukkan suatu bidang berada di bawah tingkat pelaksanaan rata-rata ?

12.Bila saja tampak suatu penyimpangan oleh pengawasan, maka ia harus ditangani sebagai suatu bidang masalah tersendiri ? (241)

13.Kontrol kuantitas terutama sekali berorientasi kan pengawasan kuantitas material yang digunakan sebuah organisasi ?

14.Tujuan yang menonjol dari quality control adalah tercapainya kualitas yang paling tinggi yang secara teknis dapat dicapai ?

15.Proses pengawasan kualitas menunjukkan kapan suatu proses atau operasi memerlukan penyesuaian ?

16.Dalam pengawasan proses kualitas semua output satuan-satuan diinspeksi dan digolong-golongkan pada peta pengawasan kualitas ? (248)

17.Waktunya seorang manajer adalah suatu bidang penggunaan waktu yang mengingkari pengawasan ?

18.Menurut criteria hasil dari waktu manajer, keputusan-keputusan khusus ditentukan dengan menguntungkan pilihan yang memerlukan jumlah yang paling sedikit dari waktu sang manajer ?

19.Adalah praktis dan bermanfaat untuk menyuruh para manajer mempertanggung jawabkan waktu mereka ?

20.Kalau mengetuai rapat, haruslah memastikan untuk mengundang setiap orang yang mungkin berkepentingan dengan pokok yang diliputi ? (252)

Jawaban :

1. Salah. Pengawasan adalah proses mengevaluasi pelaksanaan kerja dengan membandingkan pelaksanaan actual dengan apa yang diharapkan (goals and objectives) serta mengambil tindakan yang perlu.

2. Salah. Fungsi pengawasan ialah cara untu menentukan, apakah diperlukan sesuatu penyesuaian atau tidak dank arena itu ia haruslah merupakan bagian integral dari system manajemen.

3. Benar. Dalam banyak kasus ukuran, ekspektansi tidak mempunyai ciri-ciri kuatitatif yang memadai bersangkut paut dengannya dalam hal-hal seperti itu digunakanlah ciri-ciri kualitatif yang tidak tampak.

4. Salah. Umpan balik adalah akibat dari perbandingan pelaksanaan actual dengan pelaksanaan yang diharapkan. Ia hanyalah sebuah komponen saja dari proses pengawasan.

Page 18: Studi Kasus

5. Benar. Pengamatan pribadi adalah teramat baik untuk memeriksa dan melaporkan hal-hal yang tidak tampak seperti mengamati semangat kerja kelompok dan perkembangan pegawai-pegawai baru.

6. Salah. Sebenarnya tinjauan berkala haruslah dilakukan terhadap keperluannya terus menerus laporan-laporan tertulis yang ada. Terdapat kecenderungan untuk melanjutkan laporan-laporan ini, bahkan kalaupun laporan-laporan itu tidak lagi perlu.

7. Salah. Seorang manajer harus memusatkan usaha-usaha pengawasan pada penyimpangan-penyimpangan, yang dianggap luar biasa atau kritis.

8. Salah. Dinasehatkan untuk membebankan kepada seorang manajemen dalam kelompok itu tanggung jawab kesatuan atau divisiensi. Ini mensentralisir dan mengangkat seseorang yang bertanggung jawab untuk kegiatan pengawasan itu.

9. Benar. Manajer yang efektif menggunakan pengawasan tidak saja untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan, tetapi juga untuk memuji dan memberikan ganjaran kepada mereka, yang pelaksanaan kerjanya dapat diterima atau luar biasa.

10.Salah. Kebanyakan pegawai-pegawai ingin mengetahui bagaimana pekerjaan mereka dan apa yang diperlukan untuk memenuhi syarat-syarat pekerjaannya. Dalam usaha-usaha ini pengawasan dapat menyumbang untuk memperbaiki perasaan para pegawai.

11.Benar. System pengawasan itu haruslah menunjukkan tidak saja dimana terletaknya kesulitan itu, tetapi juga dimana harus diambil tindakan, siapa yang akan bertanggung jawab untuk mengambil tindakan dan tindakan koreksi apa yang harus diambil.

12.Salah. Adalah pekerjaan sang manajer untuk meninjau semua penyimpangan-penyimpangan dan berusaha untuk mengidentifikasikan setiap persoalan yang menonjol. Yang mungkin menyebabkan penyimpangan-penyimpan ini.

13.Salah. Pengawasan kualitas menyangkut pengawasan kuantitas-kuantitas bahan baku yang dugunakan tetapi ia sama banyaknya menyangkut pengawasan output organisasi (hasil-hasil produksi atau jasa-jasa).

14.Salah. Tujuan dari semua pengawasan kualitas adalah mempertahankan tingkat kualitas yang memuaskan untuk tujuan yang maksudkan.

15.Benar. Proses pengawasan kualitas menunjukkan kapan output suata proses atau operasi melanggar batas-batas kualitas, sehingga memungkinkan dibuatnya penyesuaian-penyesuain.

16.Salah. Dalam pengawasan kualitas pemerosesan, conto-contah dari output diinspeksi secara berkala dan diplotkan pada peta pengawasan kualitas.

17.Salah. Walaupun mungkin tampaknya sulit bagi seorang manajer perorangan untuk mengawasi penggunaan waktu, namun harus juga diusahakan perjanjian waktu yang efisien.

Page 19: Studi Kasus

18.Benar. Kriteria hasil dari waktunya manajer mengandung alternative memerlukan paling sedikit dari waktunya sang manajer dalam pelaksanaannya, mungkin sekali merupakan pilihan yang terbaik.

19.Benar. Dengan menuntut para manajer untuk memperhitungkan waktu mereka diharapkan, bahwa mereka akan belajar untuk mengatur dengan baik penggunaan waktu yang akan datang.

20.Salah. Anda harus dengan hati-hati memutuskan, siapa yang harus hadir dana hanya mengundang mereka yang mempunyai keperluan tertentu saja.