studi islam ii aqidah

25
STUDI ISLAM II STUDI ISLAM II (AQIDAH) (AQIDAH) 0leh : 0leh : Drs.Muh. Nurrochid Drs.Muh. Nurrochid

Upload: novia-arinta

Post on 12-Jan-2016

56 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

PAI

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Islam II Aqidah

STUDI ISLAM IISTUDI ISLAM II(AQIDAH)(AQIDAH)

0leh :0leh :

Drs.Muh. NurrochidDrs.Muh. Nurrochid

Page 2: Studi Islam II Aqidah

PENDIDIKAN AQIDAHPENDIDIKAN AQIDAHAqidahAqidah artinya Dasar atau Pondasi atau artinya Dasar atau Pondasi atau Landasan.Landasan.Pendidikan AqidahPendidikan Aqidah artinya mengenalkan, artinya mengenalkan, menanamkan,memahamkan dan meyakinkan menanamkan,memahamkan dan meyakinkan lewat lewat panca indra, akal fikiran yang sehat dan hati panca indra, akal fikiran yang sehat dan hati yang yang bersih tentang kebaikan dan kebenaran yang bersih tentang kebaikan dan kebenaran yang mutlak mutlak atau haqiqi,tujuan hidup haqiqi, pedoman danatau haqiqi,tujuan hidup haqiqi, pedoman dan petunjuk hidup yang haqiqi.petunjuk hidup yang haqiqi. Kebaikan dan kebenaran Kebaikan dan kebenaran diri(sementara)kebaikan diri(sementara)kebaikan dan kebenaran kebanyakan manusia dan kebenaran kebanyakan manusia (sementara)(sementara) Dengan Aqidah yang benar, manusia dapat Dengan Aqidah yang benar, manusia dapat memahami hakekat hidup di dunia ini dan memahami hakekat hidup di dunia ini dan hakekat hakekat kehidupan Akherat serta dapat mensikapinya kehidupan Akherat serta dapat mensikapinya dengansebaik-baiknya agar tidak merugi dengansebaik-baiknya agar tidak merugi hidupnya.hidupnya.

Page 3: Studi Islam II Aqidah

TUJUAN PENDIDIKAN TUJUAN PENDIDIKAN AQIDAHAQIDAH1. Agar manusia mengerti dan memahami 1. Agar manusia mengerti dan memahami

hakekat hidupnya di dunia(menanam perbuatan)hakekat hidupnya di dunia(menanam perbuatan)

2. Agar mengerti dan memahami tujuan hidup yang 2. Agar mengerti dan memahami tujuan hidup yang sebenarnya yaitu kekal di akherat(surga)sebenarnya yaitu kekal di akherat(surga)

3. Agar memahami bahwa manusia tidak tahu kapan 3. Agar memahami bahwa manusia tidak tahu kapan matinya, dan kalau sudah mati tidak akan dapat matinya, dan kalau sudah mati tidak akan dapat lagi berbuat kebaikan untuk akheratnya( bahagi di lagi berbuat kebaikan untuk akheratnya( bahagi di surga)surga)

4. Agar mengerti dan memahami kebaikan (surga) 4. Agar mengerti dan memahami kebaikan (surga) yang kita ingin raih, tentu harus dijalankan sesuai yang kita ingin raih, tentu harus dijalankan sesuai perintah Allah(Al-Qur’an) dan contoh Rasul-Nya.perintah Allah(Al-Qur’an) dan contoh Rasul-Nya.

5. Agar mengerti dan memahami semua nikmat dari 5. Agar mengerti dan memahami semua nikmat dari Allah, hidup kita harus untuk Allah, karena kita Allah, hidup kita harus untuk Allah, karena kita akan kembali kepada Allah.akan kembali kepada Allah.

Page 4: Studi Islam II Aqidah

6. Agar mengerti dan memahami bahwa semua6. Agar mengerti dan memahami bahwa semuayang kita kerjakan di dunia ini akan kita yang kita kerjakan di dunia ini akan kita pertanggung jawabkan dihadapan Allah serta akan di pertanggung jawabkan dihadapan Allah serta akan di peroleh hasilnya baik di dunia mapun di alam kubur peroleh hasilnya baik di dunia mapun di alam kubur dan alam selanjutnya.dan alam selanjutnya.

7. Agar mengerti dan memahami semua keadaan dan 7. Agar mengerti dan memahami semua keadaan dan semua kejadian yang terjadi dimanapun ,kapanpun semua kejadian yang terjadi dimanapun ,kapanpun dan kepada siapapun, baik kita siap atau tidak siap, dan kepada siapapun, baik kita siap atau tidak siap, suka atau tidak suka adalah merupakan kehendak suka atau tidak suka adalah merupakan kehendak Allah, gunakan fikiran sehat, hati yang yang bersih Allah, gunakan fikiran sehat, hati yang yang bersih ambil hikmahnya. ambil hikmahnya.

8. Agar mengerti dan memahami bahwa manusia 8. Agar mengerti dan memahami bahwa manusia setinggi apapun ilmunya, sebesar apapun setinggi apapun ilmunya, sebesar apapun kekuasaannya adalah memiliki kekuasaannya adalah memiliki

Page 5: Studi Islam II Aqidah

keterbatasan-keterbatasan, keterbatasan-keterbatasan, lemah,ketergantungan, lemah,ketergantungan, minta tolong, butuh yang lain, baik minta tolong, butuh yang lain, baik lingkungan, lingkungan, alam, hewan situasi terlebih Allah SWT.alam, hewan situasi terlebih Allah SWT.

9. Agar mengerti dan memahami, dengan 9. Agar mengerti dan memahami, dengan bertambahnya ilmu yang manusia lihat, bertambahnya ilmu yang manusia lihat, manusiamanusia dengar, yang manusia ucapkan, manusia dengar, yang manusia ucapkan, manusia fikirkan, fikirkan, manusia lakukan dan manusia rasakan, manusia lakukan dan manusia rasakan, bertambah bertambah dewasa dan bertambah sadar serta dewasa dan bertambah sadar serta bertambahbertambah mantap keyakinannya dan bertambah dekat mantap keyakinannya dan bertambah dekat dan dan kuat ibadahnya, karena yakin akan janji Allah kuat ibadahnya, karena yakin akan janji Allah SWTSWT

10. Agar mengerti dan memahami bahwa 10. Agar mengerti dan memahami bahwa mentaati mentaati

Allah dan Rasul-Nya ada keutamaan-Allah dan Rasul-Nya ada keutamaan-keutamaan, keutamaan,

prestasi ibadah yang utama yang kita prestasi ibadah yang utama yang kita lakukan, agarlakukan, agar

kita betul-betul terhindar dari adzab kubur kita betul-betul terhindar dari adzab kubur maupunmaupun adzab neraka. adzab neraka.

Page 6: Studi Islam II Aqidah

AGAMA DAN AGAMA DAN MANUSIAMANUSIA . . AGAMAAGAMA

A A = Tidak= Tidak GAMAGAMA = Kocar-kacir= Kocar-kacir AGAMA AGAMA = Teratur atau Aturan yang = Teratur atau Aturan yang

mengatur mengatur manusia agar manusia agar hidupnya teraturhidupnya teratur

ORANG BERAGAMA = Orang yang hidupnya ORANG BERAGAMA = Orang yang hidupnya teratur sesuai dengan aturan yang digariskan teratur sesuai dengan aturan yang digariskan oleh Tuhan (Allaholeh Tuhan (Allah

MANUSIAMANUSIA

Surat At Tiin ayat 3. Manusia merupakan Surat At Tiin ayat 3. Manusia merupakan makhluk Allah yang diciptakan dengan sebaik-makhluk Allah yang diciptakan dengan sebaik-baik bentuk( Akal Fikiran, Nafsu dan Hati)baik bentuk( Akal Fikiran, Nafsu dan Hati)

Page 7: Studi Islam II Aqidah

Al A’raf ayat 179 : Manusia bisa jatuh Al A’raf ayat 179 : Manusia bisa jatuh derajatnya seperti hewan, seperti syetan derajatnya seperti hewan, seperti syetan bahkan lebih rendah lagi.bahkan lebih rendah lagi.PENGERTIAN DINUL ISLAMPENGERTIAN DINUL ISLAMDari bahasa Arab :Dari bahasa Arab :Aslama atau Salam : artinya selamat atauAslama atau Salam : artinya selamat atau

damaidamaiYuslimuYuslimu : artinya bahagia atau : artinya bahagia atau

sejahtera sejahteraSullaamun atau Silmun: Tangga atauSullaamun atau Silmun: Tangga atau

tingkatan atau derajat tingkatan atau derajat

seseorangseseorangSalima Salima : berserah diri : berserah diri

Page 8: Studi Islam II Aqidah

Orang yang beragama Islam dibimbing dan Orang yang beragama Islam dibimbing dan ditunjukkan untuk mengerti aturan kehidupan ditunjukkan untuk mengerti aturan kehidupan yang mutlak dari Allah yang menyelamatkannya yang mutlak dari Allah yang menyelamatkannya di dunia maupun di akherat.di dunia maupun di akherat.

Orang yang beragama Islam diajak dan Orang yang beragama Islam diajak dan ditunjukkan aturan yang menjadikan dirinya ditunjukkan aturan yang menjadikan dirinya mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan di mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di akherat, sebagaimana do’a,”Rabb dunia dan di akherat, sebagaimana do’a,”Rabb banaa aatinaa fid dunyaa khasanah wafil aakhirati banaa aatinaa fid dunyaa khasanah wafil aakhirati khasanah”khasanah”

Orang Islam diajak hanya berserah diri, Orang Islam diajak hanya berserah diri, menyembah dan mohon pertolongan hanya menyembah dan mohon pertolongan hanya kepada Allah semata, karena tiada daya dan kepada Allah semata, karena tiada daya dan kekuatan keacuali dari Allah, kita dari Allah, untuk kekuatan keacuali dari Allah, kita dari Allah, untuk Allah dan kita akan kembali kepadaAllah dan kita akan kembali kepada Allah Allah

Page 9: Studi Islam II Aqidah

TANGGA KEHIDUPANTANGGA KEHIDUPANDalam Islam seorang yang beragama Islam Dalam Islam seorang yang beragama Islam dikatagorikan dalam tangga kehidupan, antara dikatagorikan dalam tangga kehidupan, antara lain :lain :

MUSLIM MUSLIM :yaitu orang telah menyatakan dirinya :yaitu orang telah menyatakan dirinya masuk Islam, baik keturunan maupun dengan masuk Islam, baik keturunan maupun dengan mengucapkan dua kalimah syahadatmengucapkan dua kalimah syahadat

MU’MIN MU’MIN : yang orang yang telah meyakini rukun : yang orang yang telah meyakini rukun iman dan segala hal-hal ghaib yang tidak dapat iman dan segala hal-hal ghaib yang tidak dapat dijangkau oleh panca indra dan ilmu dijangkau oleh panca indra dan ilmu pengetahuannya, karena telah tersurat dalam Al-pengetahuannya, karena telah tersurat dalam Al-Qur’an dan Hadits.Qur’an dan Hadits.

MUHSINMUHSIN :yaitu orang hatinya, fikirannya, :yaitu orang hatinya, fikirannya, ucapannya, dan seluruh anggota badannya ucapannya, dan seluruh anggota badannya berusaha untuk selalu baik, karena sadar merasa berusaha untuk selalu baik, karena sadar merasa diawasi dan dicatat oleh Allah dan Malaikat-Nya diawasi dan dicatat oleh Allah dan Malaikat-Nya kapan saja dan dimana saja.kapan saja dan dimana saja.

MUHLISMUHLIS : yaitu orang segala perbuatannya dan : yaitu orang segala perbuatannya dan seluruh aktifitasnya semata-mata hanya tertuju seluruh aktifitasnya semata-mata hanya tertuju mengharap ridla Allahmengharap ridla Allah

MUTTAQINMUTTAQIN: yaitu orang yang paling tinggi dan : yaitu orang yang paling tinggi dan paling dekat derajatnya disisi Allah SWTpaling dekat derajatnya disisi Allah SWT

Page 10: Studi Islam II Aqidah

MACAM-MACAM SEBUTAN DINUL MACAM-MACAM SEBUTAN DINUL ISLAMISLAM

1.1. Dinul HaqDinul Haq artinya agama yang benar artinya agama yang benar

maksudnya agama yang benar diantaramaksudnya agama yang benar diantara

agama-agama yang adaagama-agama yang ada

2. 2. Dinullah Dinullah artinya agamanya Allah atau yang artinya agamanya Allah atau yang diakui disisi Allah (Ali Imran 19 )diakui disisi Allah (Ali Imran 19 )

3. 3. Dinun NaasDinun Naas artinya agama manusia, artinya agama manusia, maksudnya agama yang sesuai dengan maksudnya agama yang sesuai dengan keadaan manusia(akal dan hatinya, ingin keadaan manusia(akal dan hatinya, ingin damai, tenang,khusnul khatimah)damai, tenang,khusnul khatimah)

4. 4. Dinul FitriyahDinul Fitriyah artinya agama yang fitrah artinya agama yang fitrah ciptaan manusia yang suci dan sebagai ciptaan manusia yang suci dan sebagai khalifah dimuka bumi.khalifah dimuka bumi.

Page 11: Studi Islam II Aqidah

KARAKTERISTIK DINUL ISLAMKARAKTERISTIK DINUL ISLAM1. Agama yang sempurna artinya agama yang 1. Agama yang sempurna artinya agama yang

menyempurkan agama-agama sebelumnya menyempurkan agama-agama sebelumnya (Al Maidah ayat 3 )(Al Maidah ayat 3 )

2. Agama fitrah (sesuai dengan fitrah manusia)2. Agama fitrah (sesuai dengan fitrah manusia)

3. Agama dunia dan akherat artinya dunia dan 3. Agama dunia dan akherat artinya dunia dan akherat diterangkan dengan lengkapakherat diterangkan dengan lengkap

4. Agama sepanjang masa sampai hari Kiamat4. Agama sepanjang masa sampai hari Kiamat

5. Agama yang lengkap aturannya artinya 5. Agama yang lengkap aturannya artinya diatur segala sisi kehidupan manusiadiatur segala sisi kehidupan manusia

6. Agama yang memuliakan akal fikiran 6. Agama yang memuliakan akal fikiran manusia dan ilmu pengetahuanmanusia dan ilmu pengetahuan

Page 12: Studi Islam II Aqidah

ASPEK-ASPEK AJARAN ISLAMASPEK-ASPEK AJARAN ISLAM1. 1. AqidahAqidah yaitu keyakinan yang harus yaitu keyakinan yang harus senantiasa dikuatkan dan diperbaharuhisenantiasa dikuatkan dan diperbaharuhi setiap saat, jangan sampai terkotori dansetiap saat, jangan sampai terkotori dan terjual oleh kehidupan dunia.terjual oleh kehidupan dunia.2. 2. IbadahIbadah yaitu bukti keyakinan seseorang yaitu bukti keyakinan seseorang serta ketaatan seorang muslim kepadaserta ketaatan seorang muslim kepada Allah dan Rasul-Nya.Allah dan Rasul-Nya.3. 3. Mu’ammalahMu’ammalah yatu hubungan sesama yatu hubungan sesama manusia dan sesama makhluk lain danmanusia dan sesama makhluk lain dan alam sekitar yang harus sesuai denganalam sekitar yang harus sesuai dengan aturan Allah dan Rasul-Nya.aturan Allah dan Rasul-Nya.4.4. Akhlak Akhlak yaitu sikap dan tingkah laku baik yaitu sikap dan tingkah laku baik terhadap diri sendiri, terhadap Allah danterhadap diri sendiri, terhadap Allah dan Rasul-Nya, terhadap orang lain,Rasul-Nya, terhadap orang lain,

Page 13: Studi Islam II Aqidah

makhluk lain maupun alam sekitarmakhluk lain maupun alam sekitar

5. 5. Syari’ahSyari’ah artinya hukum-hukum Islam yang artinya hukum-hukum Islam yang

wajib diketahui, difahami dan dilaksanakan wajib diketahui, difahami dan dilaksanakan dalam kehidupan.dalam kehidupan.

ASPEK-ASPEK YANG DIJAGA OLEH ASPEK-ASPEK YANG DIJAGA OLEH ISLAMISLAM

1. 1. AKAL,AKAL, artinya akal harus dijaga, agar tidak artinya akal harus dijaga, agar tidak terganggu pemikirannya, maka orang yang terganggu pemikirannya, maka orang yang mabuk tidak sah shalatnya(termasuk gila)mabuk tidak sah shalatnya(termasuk gila)

2. 2. KETURUNANKETURUNAN, artinya nasab atau keturunan , artinya nasab atau keturunan manusia harus dijaga dan diatur dengan manusia harus dijaga dan diatur dengan perenikahan yang sah(tidak seperti hewan)perenikahan yang sah(tidak seperti hewan)

3. 3. HARTA BENDA(KEKAYAAN),HARTA BENDA(KEKAYAAN), artinya artinya

Page 14: Studi Islam II Aqidah

kekayaan yang diperoleh harus halal dankekayaan yang diperoleh harus halal dan jelas,karena akan mempengaruhi pribadi jelas,karena akan mempengaruhi pribadi seseorang dan akan ditanyakan dari mana seseorang dan akan ditanyakan dari mana dan untuk apa harta dibelanjakan.dan untuk apa harta dibelanjakan.4. 4. AGAMA,AGAMA, artinya aturan kehidupan manusia artinya aturan kehidupan manusia harus jelas dan sempurna, yang benar-benar harus jelas dan sempurna, yang benar-benar

mengatur keselamatan dunia dan akherat dan mengatur keselamatan dunia dan akherat dan jangan sampai keliru, karena keliru aturan jangan sampai keliru, karena keliru aturan hidup didunia rugi di akherat selamanya.hidup didunia rugi di akherat selamanya.

5. 5. JIWA,JIWA, artinya kewajiban menjaga setiap jiwa artinya kewajiban menjaga setiap jiwa baik jiwa manusia maupun jiwa makhluk Allah baik jiwa manusia maupun jiwa makhluk Allah lainnya, bila membunuh, memang perintah lainnya, bila membunuh, memang perintah Allah,karena membunuh jiwa seseorang sama Allah,karena membunuh jiwa seseorang sama dengan membunuh seluruha manusia.dengan membunuh seluruha manusia.

Page 15: Studi Islam II Aqidah

PERAN DAN POSISI AGAMA PERAN DAN POSISI AGAMA ISLAMISLAM1. Sebagai penyeimbang kehidupan manusia1. Sebagai penyeimbang kehidupan manusia

2. Sebagai penyelaras aspek-aspek kehidupan 2. Sebagai penyelaras aspek-aspek kehidupan manusia (akal, nafsu dan hati)manusia (akal, nafsu dan hati)

3. Sebagai sarana memulyakan derajat manusia3. Sebagai sarana memulyakan derajat manusia

dihadapan manusia maupun Allah.(At Tiin ayat 3)dihadapan manusia maupun Allah.(At Tiin ayat 3)

4. Sebagai sumber dari segala sumber ilmu 4. Sebagai sumber dari segala sumber ilmu pengetahuanpengetahuan

di dunia ini.(ayat-ayat Kauniah dan Qouliyah)di dunia ini.(ayat-ayat Kauniah dan Qouliyah)

5. Sebagai sarana aktualisasi diri manusia sebagai 5. Sebagai sarana aktualisasi diri manusia sebagai

khalifah di muka bumikhalifah di muka bumi

6. Sebagai sarana mencari bekal untuk kebahagiaan 6. Sebagai sarana mencari bekal untuk kebahagiaan

hidup di akherat kelak.hidup di akherat kelak.

7. Sebagai sarana aktualisasi diri akhlakul karimah 7. Sebagai sarana aktualisasi diri akhlakul karimah terhadap Allah, sesama manusia, makhluk Allah terhadap Allah, sesama manusia, makhluk Allah lainnya dan alam sekitar.lainnya dan alam sekitar.

Page 16: Studi Islam II Aqidah

KEBUTUHAN MANUSIA AKAN KEBUTUHAN MANUSIA AKAN AGAMAAGAMA

1. Manusia butuh pedoman dan petunjuk hidup1. Manusia butuh pedoman dan petunjuk hidup yang mengantarkan kepada kebenaran haqiqi.yang mengantarkan kepada kebenaran haqiqi.2. Manusia membutuhkan kenikmatan yang kekal dan2. Manusia membutuhkan kenikmatan yang kekal dan haqiqi.haqiqi.3. Manusia membutuhkan pertolongan yang betul-3. Manusia membutuhkan pertolongan yang betul-

betulbetul menyelamatkan, menyembuhkan dan menyelamatkan, menyembuhkan dan

menghindarkanmenghindarkan dari kehancuran, siksaan dan kehinaan ataudari kehancuran, siksaan dan kehinaan atau kesesatan.kesesatan.4. Manusia butuh semua keperluannya terpenuhi,4. Manusia butuh semua keperluannya terpenuhi, dimudahkan, disayangi, dima’afkan atau diampuni,dimudahkan, disayangi, dima’afkan atau diampuni, diingatkan bila salah atau khilaf dan tidak ingin diingatkan bila salah atau khilaf dan tidak ingin dirinya tersentuh api neraka.dirinya tersentuh api neraka.

Page 17: Studi Islam II Aqidah

RUANG LINGKUP AQIDAHRUANG LINGKUP AQIDAH1. Iman Kepada Allah1. Iman Kepada Allah

2. Iman Kepada Malaikat-malaikat2. Iman Kepada Malaikat-malaikat

3. Iman Kepada Kitab-kitab Allah3. Iman Kepada Kitab-kitab Allah

4. Iman Kepada Rasul-rasul Allah4. Iman Kepada Rasul-rasul Allah

5. Iman Kepada Hari Kiamat dan Hari Akhir5. Iman Kepada Hari Kiamat dan Hari Akhir

6. Iman Kepada Qadha’ dan Qadar6. Iman Kepada Qadha’ dan Qadar

7. Hal-hal yang ghaib, surga, neraka, 7. Hal-hal yang ghaib, surga, neraka, iblis,jin, syaitan, Alam Barzah, Alam iblis,jin, syaitan, Alam Barzah, Alam Mahsyar, Yaumul Ba’ats, Yaumul Mizan, Mahsyar, Yaumul Ba’ats, Yaumul Mizan, Shirathal Mustaqim.Shirathal Mustaqim.

Page 18: Studi Islam II Aqidah

SUMBER AQIDAH ISLAMSUMBER AQIDAH ISLAM1. AL-QUR’AN1. AL-QUR’AN

2. AL-HADITS2. AL-HADITS

3. ILMU PENGETAHUAN3. ILMU PENGETAHUAN

4. PANCA INDRA4. PANCA INDRA

5. AKAL FIKIRAN YANG SEHAT5. AKAL FIKIRAN YANG SEHAT

6. HATI YANG BERSIH6. HATI YANG BERSIH

Page 19: Studi Islam II Aqidah

HUBUNGAN AQIDAH HUBUNGAN AQIDAH DENGAN AMALDENGAN AMAL

1. Karena Aqidah merupakan dasar keyakinan, semakin1. Karena Aqidah merupakan dasar keyakinan, semakin baik dan bertambah keyakinannya, maka semakinbaik dan bertambah keyakinannya, maka semakin mantap dan faham (al Anfal 2)mantap dan faham (al Anfal 2)2. Kalau Aqidah atau keyakinan dasar salah, 2. Kalau Aqidah atau keyakinan dasar salah, maka dalam menjalankan hidup di dunia akan salah maka dalam menjalankan hidup di dunia akan salah pula dalam memandang dan menempuh tujuan pula dalam memandang dan menempuh tujuan

hiduphidup yang sebenarnya.yang sebenarnya.3. Semakin bertambah ilmu yang dimiliki, semakin baik3. Semakin bertambah ilmu yang dimiliki, semakin baik dan semakin sadar akan hidupnya di dunia ini dan semakin sadar akan hidupnya di dunia ini (falsafah padi)(falsafah padi)4. Semakin tambah ilmu semakin memahami tugas dan 4. Semakin tambah ilmu semakin memahami tugas dan

kewajiban kita terhadap Islam(mengenal,kewajiban kita terhadap Islam(mengenal, mahamimahami

Page 20: Studi Islam II Aqidah

meyakini,mengamalkan, mendakwahkan dan meyakini,mengamalkan, mendakwahkan dan membela sampai mati).falsafah lebah.membela sampai mati).falsafah lebah.5. Yakin bahwa semua yang kita lakukan di dunia ini, 5. Yakin bahwa semua yang kita lakukan di dunia ini, sebenarnya akan kembali kepada kita, baik di sebenarnya akan kembali kepada kita, baik di

duniadunia dan di akherat. Kalau perbuatan kita baik akandan di akherat. Kalau perbuatan kita baik akan kembali baik dan bila jelek akan kembali kepada kembali baik dan bila jelek akan kembali kepada

kitakita kejelekan.kejelekan.6. Yakin di dunia ini,tidak ada yang tidak 6. Yakin di dunia ini,tidak ada yang tidak

mungkin,atas kehendak Allah semua pasti mungkin,atas kehendak Allah semua pasti terjadi. Maka tidak boleh berputus asa, tidak terjadi. Maka tidak boleh berputus asa, tidak boleh mengatakan saya tidak bisa.boleh mengatakan saya tidak bisa.

7. Yakin bahwa do’a kita didengar oleh Allah, 7. Yakin bahwa do’a kita didengar oleh Allah, perbuatan kita dilihat Allah. Hidup di dunia hanya perbuatan kita dilihat Allah. Hidup di dunia hanya sekali dan tidak akan kembali lagi, dan sekali dan tidak akan kembali lagi, dan dipertanggungjawabkan.dipertanggungjawabkan.

Page 21: Studi Islam II Aqidah

KLASIFIKASI MANUSIA KLASIFIKASI MANUSIA DENGAN AQIDAHDENGAN AQIDAH

1. Mukmin (Yakin )sebagaimana Firman Allah1. Mukmin (Yakin )sebagaimana Firman Allah dalam Surat AlBaqarah ayat 1- 5 .dalam Surat AlBaqarah ayat 1- 5 .2. Kafir (ingkar ) sebagaimana Surat Al Baqarah2. Kafir (ingkar ) sebagaimana Surat Al Baqarah ayat 6 -7.ayat 6 -7.3. Munafik (ragu-ragu) sebagaimana Surat Al Baqarah ayat 8-20.3. Munafik (ragu-ragu) sebagaimana Surat Al Baqarah ayat 8-20.TUGASTUGAS1. Gambaran dan ciri orang beriman Surat Al Anfal ayat 2 – 4 1. Gambaran dan ciri orang beriman Surat Al Anfal ayat 2 – 4

dan Al Mu’minun ayat 1-11.dan Al Mu’minun ayat 1-11.2. Gambaran dan ciri orang kafir dalam Surat Al Isra’ ayat 94 – 2. Gambaran dan ciri orang kafir dalam Surat Al Isra’ ayat 94 –

1001003. Gambaran dan ciri orang munafik dalam Surat At Taubah 3. Gambaran dan ciri orang munafik dalam Surat At Taubah

ayat 79 - 83ayat 79 - 83

Page 22: Studi Islam II Aqidah

PENGERTIAN IMAN KEPADA ALLAHPENGERTIAN IMAN KEPADA ALLAH

1.Meyakini dengan hati yang bersih,memikirkan 1.Meyakini dengan hati yang bersih,memikirkan dengan fikiran yang sehat dan panca indra yang dengan fikiran yang sehat dan panca indra yang bersih, membenarkan dengan ilmu yang benar bersih, membenarkan dengan ilmu yang benar tentang Dzat-Nya,sifat-sifat-Nya, Kesempurnaan-tentang Dzat-Nya,sifat-sifat-Nya, Kesempurnaan-Nya, janji dan ancaman-Nya serta hubungannya Nya, janji dan ancaman-Nya serta hubungannya dengan makhluk-makhluk-Nya.dengan makhluk-makhluk-Nya.

2.Wujudullah (wujud Allah2.Wujudullah (wujud Allah ) )

Wujud Allah berbeda dengan wujud makhluk-Nya Wujud Allah berbeda dengan wujud makhluk-Nya yang terikat tempat, waktu dan masa(berat). yang terikat tempat, waktu dan masa(berat). Adanya Allah tidak membutuhkan yang Adanya Allah tidak membutuhkan yang lain.Adanya Allah ada dengan sendirinya.Adanya lain.Adanya Allah ada dengan sendirinya.Adanya Allah tidak berawal dan tidak Allah tidak berawal dan tidak berakhir(kekal).Adanya Allah tidak dapatberakhir(kekal).Adanya Allah tidak dapat

Page 23: Studi Islam II Aqidah

dijangkau oleh panca indra makhluk(tidak mampu).dijangkau oleh panca indra makhluk(tidak mampu). Bukti adanya Allah, keteraturan alam,diri kita Bukti adanya Allah, keteraturan alam,diri kita

dengan segala yang ada di alam ini( menumbuhkan, dengan segala yang ada di alam ini( menumbuhkan, kejadian-kejadian di alam, diri kita, orang lain dsb).kejadian-kejadian di alam, diri kita, orang lain dsb).

Maka perintah Nabi Muhammad SAW, Tafakkaruu fii Maka perintah Nabi Muhammad SAW, Tafakkaruu fii khalqil laah, walaa tafakkaruufii Dzaa tillaah. khalqil laah, walaa tafakkaruufii Dzaa tillaah. Fikirkan olehmu tentang ciptaan Allah, jangan Fikirkan olehmu tentang ciptaan Allah, jangan fikirkan tentang Dzat Allah( pasti tidak mampu atau fikirkan tentang Dzat Allah( pasti tidak mampu atau keterbatasan akal manusia)keterbatasan akal manusia)

3. Tauhidullah3. Tauhidullah --Tauhid Rububiyah,meyakiniTauhid Rububiyah,meyakini bahwa hanya Allah bahwa hanya Allah

sajalah yang mencipta dan sajalah yang mencipta dan mememilihara(melengkapi sarana ) di alam semesta mememilihara(melengkapi sarana ) di alam semesta ini(tidak ada yang lain).ini(tidak ada yang lain).

--Tauhid MulkiyahTauhid Mulkiyah, yaitu meyakini bahwa hanya Allah , yaitu meyakini bahwa hanya Allah sajalah yang menguasai dan menghendaki seluruh sajalah yang menguasai dan menghendaki seluruh alam ini( apapun kehendak-Nya pasti terjadi).alam ini( apapun kehendak-Nya pasti terjadi).

Page 24: Studi Islam II Aqidah

- - Tauhid IlahiyahTauhid Ilahiyah, yaitu meyakini bahwa hanya , yaitu meyakini bahwa hanya Allah sajalah yang berhak di sembah, dihambai dan Allah sajalah yang berhak di sembah, dihambai dan di mohon pertolongan-Nya oleh hambanya agar di mohon pertolongan-Nya oleh hambanya agar terhindar dari kemusyrikan.terhindar dari kemusyrikan.

--Tauhid Asma’ was Sifat,Tauhid Asma’ was Sifat, yaitu meyakini bahwa yaitu meyakini bahwa Allah memiliki nama-nama yang mencerminkan Allah memiliki nama-nama yang mencerminkan sifat-Nya yang sempurna(tiada kekurangan sifat-Nya yang sempurna(tiada kekurangan sedikitpun)dalam Al Asma’ul Husna (nama-mama sedikitpun)dalam Al Asma’ul Husna (nama-mama yang paling baik) serta meyakini bahwa semua yang paling baik) serta meyakini bahwa semua yang ada di alam ini tunduk dan patuh dalam yang ada di alam ini tunduk dan patuh dalam kekuasaan-Nya.Allah mengaturnya di atas kekuasaan-Nya.Allah mengaturnya di atas singgasana-Nya (Al Arsy).singgasana-Nya (Al Arsy).

4. 4. Hakekat dan dampak kalimat Laa ilaa ha il lal laahHakekat dan dampak kalimat Laa ilaa ha il lal laah Karena kalimat tersebut adalah tertinggi dalam Karena kalimat tersebut adalah tertinggi dalam

derajat-derajat Iman, (72 cabang Iman )maka derajat-derajat Iman, (72 cabang Iman )maka seseorang yang di akhir hayatnya dapat seseorang yang di akhir hayatnya dapat mengucapkan kalimat Laa ilaa ha il lal laah, mengucapkan kalimat Laa ilaa ha il lal laah, jaminan masuk surga (sebagaimana sabda Nabi jaminan masuk surga (sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW),menunjukkan bahwa hidupnya Muhammad SAW),menunjukkan bahwa hidupnya ikhlas semata-mata hanya untuk Allah SWT.(Al An ikhlas semata-mata hanya untuk Allah SWT.(Al An Am ayat 162)Am ayat 162)

Page 25: Studi Islam II Aqidah

SYIRIKSYIRIK1. PENGERTIAN SYIRIK1. PENGERTIAN SYIRIK

Menyembah, menganggap ada kekuatan Menyembah, menganggap ada kekuatan selain selain

Allah, atau menduakan Allah dalam Allah, atau menduakan Allah dalam kehidupankehidupan

2. TINGKATAN SYIRIK2. TINGKATAN SYIRIK

a. Syirik Khafia. Syirik Khafi, yaitu syirik tersembunyi, , yaitu syirik tersembunyi, atau merasa takut kepada Allah (syetan, atau merasa takut kepada Allah (syetan, iblis, laut dan sebagainya)iblis, laut dan sebagainya)

b. Syirik Jaalib. Syirik Jaali, yaitu syirik nyata dalam , yaitu syirik nyata dalam perbuatan, misal membuat sesaji, perbuatan, misal membuat sesaji, menunda shalat, lalai dalam shalat dsbmenunda shalat, lalai dalam shalat dsb

3. Bahaya Syirik3. Bahaya Syirik