struma...sdh
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Struma...Sdh
1/22
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN STRUMA
I. DefinisiStruma adalah pembesaran kelenjar tyroid.
II. PatofisiologiDi luar kelainan bawaan, kelainan kelenjar tyroid dapat di golongkan menjadi 2
kelompok besar yaitu penyakit yang menyebabkan perubahan fungsi seperti
hipertyroidisme dan penyakit yang menyebabkan perubahan jaringan dan bentuk
kelenjar, seperti struma noduler. Fungsi tyroid dapat berkurang normal atau bertambah. Pengurangan fungsi atau hipertyroidisme dapat disebabkan oleh
penyakit hipotalamus , kerusakan kelenjar hipotitis, defisiensi yodium, obat
antityroid dan tyroiditis. Juga terdapat yang di kenal dengan hipertyroidisme
latrogenik, yang terjadi sesudah tyroidektomi atau setelah terapi dengan yodiumradioaktif. Hipertyroid dapat terjadi pada struma toksik difus penyakit !ra"es #,
struma nodosa toksik, pengobatan berlebihan dengan tiroksin, tiroiditis, strumao"arium jarang # dan metastasis luas karsinoma tyroid terdeferensiasi. !angguan
autoimun dengan atau tanpa reaksi radang dapat menyebabkan struma gra"es yang
bergejala hipertyroid dan struma hastimoto yang akhirnya mengakibatkanhipotyroid, $ontoh % kelainan hiperplasia adalah struma koloid dan struma endemik.
&eganasan terutama disebabkan oleh adena karsinoma.
Penyebab hipertyroid ada tiga yaitu defisiensi yodium, 'at ( 'at gastrogenik,kelainan sistem en'imatik.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
2/22
P. &elemahan otot
5. ksoptalamus karena proplosis
+. +etraksi kelopak mataS. 3ftalmoplegi kelumpuhan otot mata #
-. Juling otot mata terjepit #
6. 3dema pretibia
I". Pe#eri$saan Diagnosti$). Pemeriksaan fisik khususnya leher
*. Pemeriksaan laboratorium % pemeriksaan biokimia yang dapat memberi
gambaran fungsi tyroid yaitu mengukur kadar -7, -8, -*! dan -SH dalam plasma.
4. -7 % total dalam serum adalah refleksi tepat fungsi kelenjar tyroid
2. -8 % total dalam serum selalu tinggi pada penderita tiroksikosis.
8. -*! % diperlukan untuk interpretasi kadar -7 dan sampai tingkat tertentu berlaku untuk kadar -8.
7. -SH % didalam serum merupakan pemeriksaan penyaring yang perlu untuk hpotiroidisme, oleh karena kadar meningkat sebelum ada pengurangan kadar -7.
. Pemeriksaan penunjang
-ehnik 6S! digunakan untuk menentukan apakah nodul tyroid yang teraba pada palpasi adalah tunggal atau multiple, dan berkonsistensi padat atau kistik.
Pemeriksaan 6S! ini terbatas nilainya dalam menyingkirkan kemungkinan
keganasan dan hanya dapat mengenal kelainan di atas penampang setengah
$entimeter.D. Pemeriksaan Sitologi
Pemeriksaan sitologi nodul tyroid diperoleh dengan aspirasi jarum halus. ara
pemeriksaan ini berguna untuk menetapkan diagnosis karsinoma tyroid,
-
8/19/2019 Struma...Sdh
3/22
. Pembedahan struma dapat dibagi menjadi bedah diagnostik dan terapeutik.
*edah diagnosa berupa biopsi insisi atau biopsi eksisi. *edah terapeutik bersifat
ablatif berupa lobektomi, istmolobektomi dan tiroidektomi subtotal atautotal.-indak bedah total dilakukan dengan atau tanpa diseksi leher radikal.
6ntuk struma nontoksik dan nonmaligna digunakan enukleasi nodulus yaitu
eksisi lokal, istmolabektomi atau tiroidektomi subtotal. Pembedahan totaldilakukan untuk karsinoma terbatas dan pembedahan radikal dilakukan bila ada
kemungkinan penyebaran ke kelenjar limfe.
D. Penyulit bedah diantaranya perdarahan, $edera pada ner"us laringeus rekurensuni bilateral, pada trakea atau pada esophagus. Struma besar dapat
mengakibatkan malakia perlunakan # pada trakea yaitu hilangnya $in$in rawantrakea akibat tekanan terlalu lama sehingga terjadi kolaps trakea setelah
strumektomi.Penyulit pas$a bedah adalah hematome di leher, odema laring atau krisis
tiroitoksik hipertiroid hebat yang berkembang setelah pembedahan #.
"I. Peng$ajian). Data Subjektif4. &etidak stabilan emosi
2. 1nsomnia
8. /afsu makan meningkat7. *erkeringat
9. -remor jari tangan dan kaki
:. -elapak tangan lembab dan panas
;. &elelahan otot*. Data 3bjektif
4. !ugup, gelisah
2 ksoptalmus yaitu penonjolan bola mata keluar
-
8/19/2019 Struma...Sdh
4/22
7. &elelahan berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan
kebutuhan karena peningkatan ke$epatan metabolisme.
9. !angguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan denganhipermetabolisme.
:. !angguan pemasukan nutrisi berhubungan dengan mual dan muntah.
;. Potensial kerusakan integritas jaringan mata berhubungan dengan kerusakan penutupan kelopak mata eksoptalmus#.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
5/22
No.Diagnosa Pera%atan
Data S&bje$tif ) 'bje$tif
T&j&an *
Hasil +ang Di,ara$an Ren-ana Tinda$an
Rasionalisasi
4.
Pre 3perasi
emas berhubungan denganadanya gemetar, hilangkontrol, panik, perubahankognitif.
Data Subjektif % Pasien mengatakan
$emas akan keadaannya. Pasien mengatakan tidak
dapat mengontrolemosinya.
Data 3bjektif % Pasien tampak gelisah. Pasien tampak tremor. -anda ( tanda "ital %
Suhu, /adi, -ekananDarah, Pernafasansesuai dengan data yangditemukan#.
-ujuan Jangka Panjang %emas hilang.
-ujuan Jangka Pendek %Dalam waktu 4 = 27 jam % kspresi wajah
pasien rileks. Pasien mampu
mengidentifikasi $arahidup yang sehatuntuk membagikan perasaannya.
-anda ( tanda "ital >Suhu % 8: ? 8;@ , /adi % ;A ( BA=Cmenit, -ekananDarah % 44AC;A ( 48ACBA mmHg,Pernafasan % 4: ( 27=Cmenit tanda ( tanda "ital dalam batas normal#.
4. &aji tingkat rasa $emas pasien.
2. 3bser"asi respon fisik, palpitasi, gerakan yang berulang ( ulanghiper"entilasi, insomnia.
8. 3bser"asi tanda ( tanda "ital.
7. )njurkan pasien untuk banyak beristirahat dan tempatkan pada ruang yang tenang.
9. Jelaskan prosedur, lingkungansekeliling atau suara yangmungkin didengar oleh pasien.
:. Dekati pasien, pertahankansikap yang tenang.
;. Diskusikan dengan pasien penyebab emosional yanglabil.
4. 6ntuk mengetahui sejauh manake$emasan pasien dengan keadaannya.
2. Peningkatan pengeluaran pada daerahreseptor menimbulkan manifestasi klinik dari peristiwa kelebihan kotekolaminketika kadar epineprin C norepinefrinkeadaan normal.
8. 0erupakan data akurat untuk mengetahui perubahan ( perubahan psikis pada pasien.
7. 0en$iptakan lingkungan yang terapetik,aktifitas yang berlebihan dapatmeningkatkan ansietas pasien.
9. 0emberikan informasi akurat dapatmenurunkan kesalahan interprestasiyang berperan pada ke$emasan danketakutan.
:. 0enegaskan pada pasien atau orangterdekat bahwa walaupun perasaan pasien di luar kontrol, lingkungan tetapaman.
;. 0emahami bahwa tingkah lakudidasarkan atas fisiologis dapatmemungkinkan pendekatan yang berbeda penerimaan terhadap situasi.
9
+/)/) )S6H)/ &P+)E)-)/ P)D) P)S1/ D/!)/
P+ D)/ P3S- S-+60)
-
8/19/2019 Struma...Sdh
6/22
No.Diagnosa Pera%atan
Data S&bje$tif ) 'bje$tif
T&j&an *
Hasil +ang Di,ara$anRen-ana Tinda$an Rasionalisasi
2.
Perubahan proses pikir berhubungan peningkatanrangsangan sistem syarafsimpatis oleh tingginya kadar hormon tiroid.
Data Subjektif % Pasien mengatakan
belum dapat mengontrolemosi.
-ujuan Jangka Panjang %Pasien dapat berorientasidengan baik.
-ujuan Jangka Pendek %Dalam waktu 4 = 27 jam % Pasien dapat
mempertahankanorientasinya.
Pasien mengenali perubahan dalam berpikir dan perilaku.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
7/22
/o.Diagnosa PerawatanData Subjektif 3bjektif
-ujuan CHasil ang Diharapkan +en$ana -indakan
+asionalisasi
8.
Pasien mengatakankadang mudah lupa.
Data 3bjektif % Pasien tidak dapat
berorientasi dengan baik. Pasien tampak $emas. -anda ( tanda "ital %
Suhu, /adi, -ekananDarah, Pernafasansesuai dengan data yangditemukan#.
&elelahan berhubungan
dengan ketidakseimbanganantara suplai oksigen dankebutuhan karena peningkatan ke$epatanmetabolisme.
-anda ( tanda "ital >Suhu % 8: ? 8;@ , /adi % ;A ( BA
=Cmenit, -ekananDarah % 44AC;A ( 48ACBA mmHg,Pernafasan % 4: ( 27=Cmenit tanda ( tanda "ital dalam batas normal#.
-ujuan Jangka Panjang %Peningkatan energi stabil.
-ujuan Jangka pendek %Dalam waktu 8 = 27 jam % Pasien mampu
menunjukkan perbaikan dan berpartisipasi dalammelakukan aktifitas.
9. 3rentasikan pasien padatempat, orang dan waktu.
:. *erikan jam, kalender, ruangandengan jendela, mengatur tingkat $ahaya untuk menstimulasi siang C malam.
;. iptakan lingkungan yangtenang, turunkan stimulasi, beri ruangan yang sejuk,$ahaya yang sedang dan batasi pengunjung.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
8/22
Data Subjektif %
Pasien mengatakan
mudah $apek C lelah.
Pasien mengatakan
mudah tegang, gugup dan berdebar ( debar.
Data 3bjektif %
&C6 Pasien lemah.
-anda ( tanda "ital %
Suhu, /adi, -ekanan
Darah, Pernafasansesuai dengan data yang
ditemukan#.
-anda ( tanda "ital >
Suhu % 8: ? 8;@ ,
/adi % ;A ( BA=Cmenit, -ekanan
Darah % 44AC;A ( 48ACBA mmHg,
Pernafasan % 4: ( 27=Cmenit tanda (
tanda "ital dalam
batas normal#.
8. )njurkan pasien untuk
mengurangi aktifitas danmeningkatkan istirahat di
tempat tidur sebanyak (
banyaknya.
7. atat adanya ta$hipnoe,dispnoe, pu$at dan sianosis.
9. *erikan tindakan yangmembuat pasien nyaman
seperti sentuhan atau masase.
:. iptakan lingkungan yangtenang.
;. *erikan aktifitas pengggantiyang menyenangkan
misalnya % memba$a, nonton
tele"isi dan mendengarkanradio.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
9/22
Data S&bje$tif ) 'bje$tif Hasil +ang Di,ara$an
7. !angguan pemenuhan nutrisikurang dari kebutuhantubuh berhubungan
denganhipermetabolisme.
Data Subjektif % Pasien mengatakan
mudah merasa lapar. Pasien mengatakan
mudah $apek.
Data 3bjektif % Pasien banyak makan. **, -* sesuai dengan
data yang ditemukan#. Hasil 6S! tiroid sesuai
dengan hasil yangditemukan#.
Hasil laboratorium % -8,-7 sesuai dengan datayang ditemukan#.
-anda ( tanda "ital %Suhu, /adi, -ekananDarah, Pernafasansesuai dengan data yangditemukan#.
-ujuan Jangka Panjang %
&ebutuhan nutrisi
terpenuhi.
-ujuan Jangka Pendek %Dalam waktu 8 = 27 jam % Pasien dapat
men$erna jumlahkalori C nutrisi yangtepat.
*erat badan stabil. Pasien menunjukkan
tingkat energi normal.
Hasil laboratorium >-8 % A,< ( 2,A mgCml,-7 % 7,9 ( 42,A mgCdlhasil laboratoriumdalam batas normal#.
-anda ( tanda "ital >Suhu % 8: ? 8;@ , /adi % ;A ( BA=Cmenit, -ekananDarah % 44AC;A ( 48ACBA mmHg,Pernafasan % 4: ( 27=Cmenit tanda (
tanda "ital dalam batas normal#.
4. &aji status nutrisi pasien.
2. 3bser"asi dan $atat intakeoutput pasien.
8. 3bser"asi tanda ( tanda "ital.
7. )njurkan pasien untuk mengkonsumsi diet yang
seimbang.
9. )njurkan pasien untuk menghindari makanan yang bersifat goitrogenik misalnya %makanan laut yang berlebihan,ka$ang kedelai, lobak.
:. -imbang berat badan setiaphari sesuai indikasi.
;. -entukan program diet dan pola makanan pasien.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
10/22
9. !angguan pemasukan nutrisi berhubungan dengan mualdan muntah.
Data Subjektif % Pasien mengatakan mual
dan muntah. Pasien mengatakan nyeri
pada abdomen.
Data 3bjektif %
&C6 Pasien lemah. Pasien tampak mual dan
muntah. Pasien tidak
menghabiskan porsimakannya.
**, -* sesuai dengandata yang ditemukan#.
-anda ( tanda "ital %Suhu, /adi, -ekananDarah, Pernafasansesuai dengan data yang
ditemukan#.
-ujuan Jangka Panjang %Pemasukan nutrisiterpenuhi.
-ujuan Jangka Pendek %Dalam waktu 8 = 27 jam % 0ual dan muntah
berkurang. Pasien menghabiskan
porsi makannya. *erat badan stabil. -anda ( tanda "ital >
Suhu % 8: ? 8;@ , /adi % ;A ( BA=Cmenit, -ekananDarah % 44AC;A ( 48ACBA mmHg,Pernafasan % 4: ( 27=Cmenit tanda ( tanda "ital dalam batas normal#.
4A. &olaborasi tim medik denganahli gi'i.
4. &aji status nutrisi pasien.
2. 3bser"asi adanya anoreksia,kelemahan umum, nyeriabdomen dan mun$ulnya mualdan muntah.
8. 3bser"asi tanda ( tanda "ital.
7. )njurkan pasien makan dalam
porsi sedikit tapi sering.
9. )njurkan pasien untuk makanmakanan tinggi kalori yangmudah di$erna.
:. Hindari pemberian makananyang dapat meningkatkan peristaltik usus misalnya % teh,kopi, dan makanan berseratlainnya dan $airan yang
menyebabkan diare misalnya % jus apel, jambu
;. -imbang berat badan setiaphari serta laporkan bila ada penurunan berat badan.
4A. Sangat bermanfaat dalam perhitungandan penyesuaian diet untuk memenuhikebutuhan nutrisi pasien.
4. 0engetahui pemasukan nutrisi dandefisiensi nutrisi.
2. Peningkatan aktifitas adrenergik dapatmenyebabkan gangguan sekresi insulin.
8. 6ntuk mengetahui keadaan umum pasien.
7. 0en$egah kekosongan lambung yang
terlalu $epat dan mengurangi rasa mual.9. 0embantu menjaga pemasukan kalori
tetap tinggi pada penggunaan kaloriyang disebabkan oleh adanyahipermetabolik.
:. Peningkatan motilitas saluran $ernadapat mengakibatkan diare dangangguan absorpsi nutrisi yangdiperlukan.
;. Penurunan ** se$ara terus menerusdalam keadaan masukan kalori yang$ukup merupakan indikasi kegagalanterhadap terapi tiroid.
/o.Diagnosa PerawatanData Subjektif 3bjektif
-ujuan CHasil ang Diharapkan +en$ana -indakan
+asionalisasi
-
8/19/2019 Struma...Sdh
11/22
:.
Potensial kerusakanintegritas jaringan mata berhubungan dengankerusakan penutupankelopak mata eksoptalmus#.
Data Subjektif % Pasien mengatakan
matanya menonjolkeluar.
Data 3bjektif % -ampak bola mata pasien
menonjol keluar.
-ujuan Jangka Panjang %
-idak terjadi kerusakanintegritas jaringan mata.
-ujuan Jangka Pendek %Dalam waktu 4 = 27 jam % Pasien mampu
mengidentifikasiuntuk memberikan perlindungan padamata dan pen$egahankomplikasi.
0ata tetap lembabtanpa menunjukkkanterjadinya abrasi atauinfeksi.
nutrisinya.
B. &olaborasi medik dalam pemberian obat "itamin danglukosa.
4A. &olaborasi medik dalam pemberian obat anti emetik.
44. &olaborasi dengan ahli gi'iuntuk memberikan diet tinggikalori, protein, karbohidrat dan"itamin.
4. &aji perubahan pada mata, air mata yang berlebihan,
perasaan adanya benda asingdalam mata, ketidakmampuanuntuk menutup mata, tandainfeksi, iritasi dan abrasi.
2. 3bser"asi ketajaman mata,laporkan adanya pandangankabur atau pandangan gandadiplopia#.
B. Diberikan untuk memenuhi kalori yangdiperlukan dan men$egah hipoglikemia.
4A. 6ntuk mengurangi rasa mual danmuntah.
44. 0ungkin memerlukan bantuan untuk menjamin pemasukan 'at ( 'at makananyang adekuat, dan mengidentifikasikanmakanan pengganti yang paling sesuai.
4. 0anifestasi umum dari stimulasiadrenergik yang berlebihan berhubungan
dengan tiroksikosis memerlukaninter"ensi lanjut sampai semua gejalahilang.
2. 0un$ulnya gangguan penglihatan dapatmemperburuk atau memperbaikikemandirian terapi dan perjalanan klinis penyakit.
/o.Diagnosa PerawatanData Subjektif 3bjektif
-ujuan CHasil ang Diharapkan +en$ana -indakan
+asionalisasi
Pasien tidak tahanterhadap rangsangan$ahaya.
8. )njurkan pasien untuk menggunakan ka$a mata pelindung pada siang hari dan
8. 0elindungi kerusakan kornea jika pasien tidak dapat menutup mata dengansempurna karena edema atau karena
44
-
8/19/2019 Struma...Sdh
12/22
&C6 Pasien lemah. tutup dengan penutup mataselama tidur sesuai kebutuhan.
7. )njurkan pasien untuk melatih
otot ( otot mata ekstra okular jika memungkinkan.
9. -inggikan kepala tempat tidur dan batasi pemasukan garam jika ada indikasi.
:. Diskusikan perasaan dantehnik yang berhubungandengan peningkatan penampilan.
;. ibatkan keluarga untuk memoti"asi pasien.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
13/22
;. &urang pengetahuanmengenai kondisi, prognosisdan kebutuhan pengobatan berhubungan dengankurangnya informasi.
Data Subjektif % Pasien mengatakan tidak
tahu tentang penyakitnya.
Data 3bjektif % Pasien sering bertanya. Pasien tampak gelisah. Pasien tidak kooperatif.
-ujuan Jangka Panjang %
Pengetahuan pasien bertambah.
-ujuan Jangka Pendek %Dalam waktu 2 = :Amenit % Pasien mengerti
tentang proses penyakit dan pengobatannya.
Pasien mau berpartisipasi dalamtindakan pengobatan.
4. &aji tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakitnya dan harapan yangakan datang.
2. 3bser"asi respons pasiensejauh mana pasienmengetahui tentang keadaan penyakitnya saat ini.
8. )njurkan pasien untuk banyak istirahat.
7. )njurkan pasien untuk tidak minum kopi, makanan dengan pengawet dan pewarna.
9. *erikan informasi yang tepatdengan keadaan indi"idu.
:. Diskusikan mengenai terapiobat ( obatan termasuk jugaketaatan terhadap pengobatandan tujuan terapi serta efek samping obat tersebut.
4. 0emberikan pengetahuan dasar dimana pasien dapat menentukan pilihan berdasarkan informasi.
2. )gar pasien mampu dalammengantisipasi gejala ( gejala yangmungkin akan timbul.
8. 0en$egah mun$ulnya kelelahan,menurunkan kebutuhan metabolisme ,dapat meningkatkan stamina danaktifitas.
7. Gat iritatif dan 'at yang menstimulasiharus dibatasi untuk menghindari efek
akumulasi sistemik.
9. *erat ringannya keadaan, usia dankomplikasi yang mun$ul akanmenentukan tindakan pengobatanselanjutnya.
:. 3bat anti tiroid memerlukan pengobatandalam jangka waktu yang lama untuk menghambat produksi hormon.
/o.Diagnosa PerawatanData Subjektif 3bjektif
-ujuan CHasil ang Diharapkan +en$ana -indakan
+asionalisasi
;. Jelaskan perlunya untuk menge$ek ke dokter atauapoteker sebelum meminumobat yang diresepkan atau obatyang dijual bebas.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
14/22
-
8/19/2019 Struma...Sdh
15/22
4.
Darah, Pernafasan
sesuai dengan data yangditemukan#.
Post 3perasi
/yeri berhubungan dengan
adanya luka operasi di leher.
Data Subjektif %
Pasien mengatakan luka
terasa nyeri.
48ACBA mmHg,
Pernafasan % 4: ( 27=Cmenit tanda (
tanda "ital dalam batas normal#.
-ujuan Jangka Panjang %
/yeri hilang.
-ujuan Jangka Pendek %
Dalam waktu 8 = :Amenit %
+asa nyeri berkurang
sampai denganhilang.
kspresi wajah
pasien rileks.
dan nyata tentang prosedur
yang akan dilakukan.
;. ibatkan keluarga untuk memoti"asi pasien.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
16/22
2.
leher. -anda ( tanda "ital %
Suhu, /adi, -ekananDarah, Pernafasansesuai dengan data yang
ditemukan#.
Potensial kerusakankomunikasi "erbal, $edera pita suara berhubungan
dengan pengangkatankelenjar tiroid.
Pernafasan % 4: ( 27=Cmenit tanda ( tanda "ital dalam batas normal#.
-ujuan Jangka Panjang %&erusakan komunikasi"erbal tidak terjadi.
tangannya untuk menyokongleher selama pergerakan danuntuk menghindarihiperekstensi leher.
9. *eri posisi semi fowler dansokong kepala C leher dengan bantal pasir atau bantal ke$il.
:. *erikan minuman yang sejuk atau makanan yang lunak seperti es krim atau sejenisnya.
;. ibatkan keluarga untuk memoti"asi pasien dalammengalihkan rasa nyeri.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
17/22
&C6 Pasien tampak lemah.
Pasien belum dapat berbi$ara.
-anda ( tanda "ital %
Suhu, /adi, -ekananDarah, Pernafasansesuai dengan data yangditemukan#.
tanpa perubahansuara.
Pita suara tidak $edera.
-idak mengalami
$edera pada lukainsisi.
-anda (tanda "ital >Suhu % 8: ? 8;@ , /adi % ;A ( BA=Cmenit, -ekananDarah % 44AC;A ( 48ACBA mmHg,Pernafasan % 4: ( 27=Cmenit tanda ( tanda "ital dalam
batas normal#.
7. *eritahu pasien untuk membatasi bi$ara dan jawablah bel panggilan dengan segera.
9. )ntisipasi kebutuhan sebaik mungkin, kunjungi pasiense$ara teratur.
:. *erikan $ara komunikasi pengganti seperti % buku tulisdan pensil.
;. *eri lingkungan yang amandan nyaman.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
18/22
Pasien mengatakan nafasagak sesak.
Data 3bjektif % -ampak pasien sulit
untuk mengeluarkandahak. -ampak pasien agak
sesak. uka operasi bengkak. -anda ( tanda "ital %
Suhu, /adi, -ekananDarah, Pernafasansesuai dengan data yangditemukan#.
jalan nafas. )spirasi dapat
di$egah. Jalan nafas kembali
efektif.
-anda ( tanda "ital >Suhu % 8: ? 8;@ , /adi % ;A ( BA=Cmenit, -ekananDarah % 44AC;A ( 48ACBA mmHg,Pernafasan % 4: ( 27=Cmenit tanda ( tanda "ital dalam batas normal#.
7. )njurkan pasien untuk menyokong kepala dengan bantal.
9. )uskultasi suara nafas, $atatadanya suara ronki.
:. *antu pasien dalam perubahan posisi, latihan nafas dalam dan batuk efektif sesuai indikasi.
;. akukan penghisapan padamulut dan trakea sesuai denganindikasi, $atat warna dankarakteristik sputum.
-
8/19/2019 Struma...Sdh
19/22
7.
Potensial terjadi $edera tetani berhubungan denganhipokalsemia.
Data Subjektif % Data sesuai dengan
keluhan pasien yangmenunjang diagnosakeperawatan#.
Data 3bjektif % &C6 pasien tampak
lemah. +efleks pasien
berkurang. Hasil laboratorium % a
sesuai dengan hasil yangditemukan#.
-ujuan Jangka Panjang %
-idak terjadi $ederadengan komplikasi.
-ujuan Jangka Pendek %Dalam waktu 4 = 27 jam % &C6 pasien baik. Pasien
memperlihatkanrefleks normal.
-anda ( tanda "ital >
Suhu % 8: ? 8;@ , /adi % ;A ( BA=Cmenit, -ekananDarah % 44AC;A ( 48ACBA mmHg,Pernafasan % 4: ( 27=Cmenit tanda ( tanda "ital dalam batas normal#.
4. &aji refleks se$ara periodik,
adanya peka rangsangmisalnya gerakan tersentak,kebas, parestesia, adanyakejang.
2. 3bsera"asi tanda ( tanda "italdan $atat adanya peningkatansuhu tubuh, ta$hikardia,disritmia, distress pernafasan,sianosis.
8. )njurkan pasien untuk istirahat.
7. *eri pagar pengaman tempattidur dengan tempat tidur pada posisi rendah.
perdarahan.
4. Hipokalsemia dengan tetani dapat terjadi4 ( ; hari pas$a operasi dan merupakan
indikasi hipotiroid yang dapat terjadisebagai akibat dari trauma yang tidak disengaja pada pengangkatan parsialatau total kelenjar paratiroid selama pembedahan.
2. 0anipulasi kelenjar selama tiroidektomisubtotal dapat mengakibatkan peningkatan pengeluaran hormon yangmenyebabkan krisis tiroid.
8. 6ntuk menurunkan resiko $edera.
7. 0enurunkan kemungkinan adanyatrauma jika terjadi kejang.
No.Diagnosa Pera%atan
Data S&bje$tif ) 'bje$tif
T&j&an *
Hasil +ang Di,ara$an Ren-ana Tinda$anRasionalisasi
-anda ( tanda "ital %Suhu, /adi, -ekananDarah, Pernafasansesuai dengan data yangditemukan#.
9. ibatkan keluarga untuk membantu memenuhikebutuhan pasien.
:. &olaborasi medik dalam pemeriksaan kadar kalsiumdarah.
;. &olaborasi medik dalam pemberian anti kon"ulsan.
9. &eluarga dapat membantu memenuhikebutuhan pasien sehingga tidak terjadiresiko $edera.
:. Pasien dengan kadar kalsium kurangdari ;,9 C 4AAml se$ara umummembutuhkan terapi pengganti.
;. 0engendalikan kejang sampai terapiyang dilakukan memberikan hasil yangmemuaskan.
4B
-
8/19/2019 Struma...Sdh
20/22
9. Potensial terjadinya infeksi berhubungan dengan adanyaluka operasi dan prosedur
in"asi"e.
Data Subjektif %Data sesuai dengan keluhan pasien yang menunjangdiagnosa keperawatan#.
Data 3bjektif % -ampak adanya luka
operasi di leher. uka operasi terpasang
drain.
-ujuan Jangka Panjang %
1nfeksi tidak terjadi.
-ujuan Jangka Pendek %Dalam waktu 8 = 27 jam % -anda dan gejala
infeksi tidak ada. uka operasi bersih. -anda ( tanda "ital >
Suhu % 8: ? 8;@ , /adi % ;A ( BA
=Cmenit, -ekananDarah % 44AC;A ( 48ACBA mmHg,Pernafasan % 4: ( 27=Cmenit tanda ( tanda "ital dalam batas normal#.
4. &aji tanda dan gejalaterjadinya infeksi misalnya %kemerahan, bengkak, demamdan drainase yang berbau.
2. 3bser"asi tanda ( tanda "ital.
8. )njurkan pasien untuk menjaga kebersihan luka.
7. !anti balutan setiap hari
dengan tehnik septik danantiseptik.
9. ibatkan keluarga untuk membantu menjaga kebersihanluka operasi pasien.
4. 0engetahui se$ara dini bila terjadi perubahan ( perubahan yangmenunjukkan gejala dan tanda infeksisehingga dapat diberi inter"ensi dengan
$epat dan tepat.
2. 0engetahui keadaan umum pasien, peningkatan suhu dan nadi menunjukkansalah satu gelala terjadinya infeksi.
8. 6ntuk men$egah terjadinya infeksi.
7. 0enghindari dan men$egah terjadinyainfeksi nosokomial.
9. 6ntuk men$egah terjadinya kontaminasisilang sehingga akan memper$epat proses penyembuhan.
/o.Diagnosa Perawatan
Data Subjektif 3bjektif
-ujuan C
Hasil ang Diharapkan +en$ana -indakan+asionalisasi
:.
-anda ( tanda "ital %
Suhu, /adi, -ekanan
Darah, Pernafasansesuai dengan data yang
ditemukan#.
&urang pengetahuanmengenai kondisi, prognosis
dan kebutuhan tindakan
perawatan di rumah berhubungan dengan
kurangnya informasi.
-ujuan Jangka Panjang %
Pengetahuan pasien
bertambah mengenai
perawatan di rumah.
:. &olaborasi medik dalam
pemberian antibiotik.
4. &aji ulang prosedur perawatandan harapan selanjutnya.
2. 3bser"asi tanda dan gejala
yang membutuhkan e"aluasi
medik misalnya % demam,
:. fek antibiotik dapat membantu
men$egah terjadinya infeksi.
4. 0engetahui sejauh mana pengetahuan pasien mengenai perawatan penyakit.
2. 0engetahui se$ara awal adanya
komplikasi seperti % infeksi,
hipertiroidisme atau hipotiroidisme
2A
-
8/19/2019 Struma...Sdh
21/22
Data Subjektif %
Pasien mengatakan tidak
tahu tentang perawatan di
rumah dan tindak lanjutnya.
Data 3bjektif %
Pasien sering bertanya
tentang perawatan di
rumah.
Pasien tampak $emas dan
gelisah.
Pasien kurang kooperatif.
-ujuan Jangka Pendek %
Dalam waktu 2 = :Amenit %
Pasien
mengungkapkan pengertian tentang
perawatan di rumahdan perawatan tindak
lanjutnya.
Pasien berpartisipasi
dalam program
pengobatan.
-ujuan J)/!&)
menggigil, luka tidak sembuh
( sembuh, eritema, ujung luka berlubang, ** menurun, tidak
toleransi terhadap panas dandingin, mual, muntah, diare,
insomnia, kelelahan, konstipasi
dan mengantuk berat.
8. )njurkan pasien untuk melakukan perawatan luka
operasi misalnya %
membersihkan danmembalutnya.
7. Diskusikan kebutuhan diet
yang seimbang, diet bergi'idan bila tepat men$akup garam
beryodium sesuai indikasi.
dapat men$egah perkembangan ke arah
situasi yang mengan$am hidup.
8. 0emberikan kesempatan pasien untuk memberikan perawatan diri sendiri
se$ara kompeten.
7. 0eningkatkan proses penyembuhan dan
memantau pasien untuk mempertahankanatau meningkatkan
kembali ** yang sesuai.
/o.Diagnosa Perawatan
Data Subjektif 3bjektif
-ujuan C
Hasil ang Diharapkan +en$ana -indakan+asionalisasi
9. Diskusikan latihan setelah
penyembuhan luka misalnya %fleksi, ekstensi rotasi dan
pergerakan lateral dari kepala
dan leher.
:. Diskusikan kemungkinanadanya perubahan dalam
bi$ara.
;. ibatkan keluarga untuk selalu
9. atihan rentang gerak yang teratur
meningkatkan kekuatan otot leher,meningkatkan sirkulasi dan proses
penyembuhan.
:. !angguan pada fungsi pita suara dapatmenyebabkan perubahan pada "olume
dan kualitas suara yang bersifat
sementara atau permanen.
;. Dukungan keluarga dapat membantu
24
-
8/19/2019 Struma...Sdh
22/22
mendampingi pasien.