struktur tubuh bakteri

15
STRUKTUR TUBUH BAKTERI Basyrowi Arby Anggrahitha S Aulia Arie Rizki Mahardhika Ilmi Titis V

Upload: basyrowi-arby

Post on 29-May-2015

14.060 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur tubuh bakteri

STRUKTUR TUBUH BAKTERI

Basyrowi Arby Anggrahitha S Aulia Arie Rizki Mahardhika Ilmi Titis V

Page 2: Struktur tubuh bakteri

Bakteri mempunyai tiga komponen pada tubuhnya, yaitu dinding sel, membran plasma, dan sitoplasma. Dinding sel bakteri mengandung material yang disebut peptidoglikan.

Page 3: Struktur tubuh bakteri
Page 4: Struktur tubuh bakteri

Struktur tubuh bakteri dari luar ke dalam sebagai berikut. a. Flagela atau Flagelum

Flagela merupakan alat gerak bagi bakteri yang berbentuk batang atau spiral. Dengan adanya flagela, bakteri dapat bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan atau menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya. Misal, bakteri belerang akan bergerak menuju lingkungan yang mengandung senyawa kimia belerang.

Page 5: Struktur tubuh bakteri

Berdasarkan letak flagelanya bakteri dapat

dibedakan menjadi beberapa tipe berikut. 

a) Monotrik yaitu bakteri yang hanya mempunyai satu

flagela di salah satu ujung selnya.

b) Lofotrik yaitu bakteri yang mempunyai sekumpulan

flagela di salah satu ujung selnya.

c) Amfitrik yaitu bakteri yang mempunyai flagela di

kedua ujung selnya.

d) Peritrik yaitu flagelanya terdapat di seluruh

permukaan selnya.

e) Atrik yaitu bakteri yang tidak berflagela.

Page 6: Struktur tubuh bakteri
Page 7: Struktur tubuh bakteri

Beberapa jenis bakteri mempunyai pili. Pili adalah struktur seperti flagela, tetapi lebih pendek dan lebih tipis. Pili berfungsi sebagai alat perlekatan saat bakteri melakukan konjugasi.

Garis panjang yang menghubungkan antara dua bakteri tersebut adalah Pili.

Page 8: Struktur tubuh bakteri

b. Kapsul Bakteri mempunyai lapisan lendir yang berbentuk

padat dan tebal yang disebut kapsul. Kapsul tersusun dari polisakarida dan air. Lendir ini menjadikan permukaan sel bakteri menjadi licin. Fungsi kapsul bagi bakteri sebagai berikut. 1) Alat pertahanan dan perlindungan bagi bakteri. 2) Mencegah kekeringan pada sel bakteri. 3) Alat melekat bakteri pada sel inang. 4) Sumber makanan bagi bakteri.

Page 9: Struktur tubuh bakteri

c. Dinding Sel Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi

bentuk sel bakteri. Bakteri mempunyai dinding sel yang tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida. Berdasarkan perbedaan ketebalan lapisan peptidoglikan pada dinding selnya, bakteri dibedakan menjadi dua macam, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. 1) Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempunyai

dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal. Bakteri ini akan berwarna ungu jika diwarnai dengan pewarnaan gram. Contoh bakteri Gram positif yaitu Neisseria gonorrhoe, Treponema pallidum, Vibrio cholerae, dan Bacillus subtilis.

2) Bakteri gram negatif adalah bakteri yang mempunyai dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis. Bakteri ini akan berwarna merah muda atau merah jika diwarnai dengan pewarnaan gram. Contoh bakteri gram negatif yaitu Escherichia coli, Streptococcus mutans, dan Staphylococcus aureus.

Page 10: Struktur tubuh bakteri
Page 11: Struktur tubuh bakteri

d. Membran Plasma atau Selaput Sitoplasma Membran plasma bersifat selektif permeabel, yang

berarti hanya dapat dilalui molekul atau zat tertentu. Membran plasma ini tersusun dari fosfolipid dan protein. Fungsi membran plasma sebagai berikut. 1) Alat transpor elektron dan proton yang dibebaskan saat oksidasi bahan makanan. 2) Alat pengatur pengangkutan senyawa yang masuk atau keluar dari membran sel. 3) Tempat pembentukan mesosom.

e. Sitoplasma Di dalam membran sel terdapat sitoplasma.

Dalam sitoplasma terdapat asam nukleat, protein, karbohidrat, lemak, ion organik, dan kromatofora. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia sel.

Page 12: Struktur tubuh bakteri
Page 13: Struktur tubuh bakteri

f. Ribosom Ribosom merupakan butiran-butiran yang

mengandung molekul RNA sebagai tempat sintesis protein.  g. Bahan Inti

Bahan inti merupakan pusat pengendalian aktivitas sel yang berisi DNA. DNA bakteri berupa rantai tunggal berbentuk lingkaran yang disebut nukleoid. Beberapa jenis bakteri mempunyai tambahan DNA yang membentuk lingkaran kecil disebut plasmid.  

Page 14: Struktur tubuh bakteri

h. Klorosom Klorosom merupakan struktur yang berada di

bawah membran plasma. Klorosom mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya yang berperan dalam proses fotosintesis.  

i. Vakuola Gas Vakuola gas berguna agar bakteri dapat

mengapung di permukaan air untuk memperoleh cahaya. Vakuola gas hanya dimiliki oleh bakteri air yang melakukan fotosintesis.

Page 15: Struktur tubuh bakteri