struktur bakteri (kelas x)

19

Upload: safira-indriati

Post on 05-Jul-2015

1.612 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Presentasi Struktur Bakteri dari Kelas X MIA 6 SMAN 1 Depok

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur bakteri (Kelas X)
Page 2: Struktur bakteri (Kelas X)

Apa aja sih struktur

bakteri?Membran

Plasma

Mesosom

Granula dan

Vakuola Gas

Endospor

a

Page 3: Struktur bakteri (Kelas X)
Page 4: Struktur bakteri (Kelas X)
Page 5: Struktur bakteri (Kelas X)

Kapsul/lapisan lendir merupakan lapisan terluar dari bakteri yang menyelimutidinding sel. Lapisan yang tebal disebut kapsul, sedangkan apabila lapisannya tipisdisebut lapisan lendir.Bakteri yang hidup parasit pada organisme lain dan bersifat patogen umumnyamemiliki kapsul, sedangkan bakteri saproba (mendapatkan makanan dari sisaorganisme) biasanya memiliki lapisan lendir.Kapsul atau lapisan lendir berupa senyawa kental dan lengket yang disekresikan olehbakteri. Kapsul tersusun dari glikoprotein, sedangkan lapisan lendir tersusun dari airdan polisakarida.

Fungsi kapsul atau lapisan lendir :1. Sebagai pelindung2. Menjaga sel agar tidak kekeringan3. Membantu pelekatan dengan sel bakteri lain

Page 6: Struktur bakteri (Kelas X)

Bakteri Gram

PositifBakteri Gram

Negatif

Dinding sel berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel , memberikan

perlindungan fisik dan menjaga sel agar tidak pecah dalam lingkungan yang

hipotonis (tekanan osmotik lebih rendah).

Dinding sel bakteri tersusun dari senyawa peptidoglikan (suatu polimer yang

tersusun atas gula yang berikatan dengan polipeptida pendek) ketebalan

lalpisan peptidoglikan berpengaruh terhadap respon pewarnaan. Hal ini

merupakan dasar penggolongan bakteri, yaitu bakteri gram positif dan

bakteri gram negatif.

Penggolongan bakteri berdasarkan respon pewarnaan dinding sel:

Page 7: Struktur bakteri (Kelas X)

Struktur Dinding Sel Bakteri Gram Positif dan

Negatif

Page 8: Struktur bakteri (Kelas X)
Page 9: Struktur bakteri (Kelas X)

Bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet dan memilki lapisan

peptidoglikan yang tebal .

Contoh : Lactobacillus , Staphylococcus, Clostridium

Page 10: Struktur bakteri (Kelas X)

Bakteri yang dinding selnya menyerap warna merah, dan memiliki lapisan

peptidoglikan yang tipis.

Contoh: Rhizobium leguminosarum, Neiseria gonorhoeae, Salmonella typhi.

Page 11: Struktur bakteri (Kelas X)

Membran plasma tersusun dari senyawa fosfo lipid dan protein yang bersifat

selektif permeabel (dapat dilewati oleh zat – zat tertentu). Fungsi membran

plasma yaitu membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat yang

berada di dalam sel dengan zat di luar sel.

Mesosom adalah organel sel berupa penonjolan mebran plasma ke arah

dalam sitoplasma. Mesosom berfugsi untuk menghasilkan energi, membentuk

dinding sel baru saat terjadi pembelahan sel, dan menerima DNA pada saat

konjugasi.

Page 12: Struktur bakteri (Kelas X)

Sitoplasma bakteri merupakan cairan koloid yang mengandung molekul

organik (lemak, protein, karbohidrat), garam- garam mineral, enzim, DNA,

klorosom (pada bakteri fotosintetik), dan ribosom. Sitoplasma berfungsi

sebagai tempat terjadinya reaksi – reaksi metabolisme sel.

Ribosom merupakan organel – organel kecil yang tersebar di dalam

sitoplasma dan berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun dari

senyawa protein dan RNA.

Page 13: Struktur bakteri (Kelas X)

Bakteri memiliki 2 macam DNA, yaitu DNA kromosom dan DNA non

kromosom (plasmid). DNA kromosom merupakan materi genetik yang

menentukan sebagian besar sifat – sifat metabolisme bakteri. DNA non

kromosom (plasmid) hanya menentukan sifat – sifat tertentu, seperti sifat

patogen, sifat fertilitas (kemampuan reproduksi secara seksual) ,dan sifat

kekebalan terhadap suatu antibiotik.

DNA kromosom pada organisme eukariotik berbentuk rantai ganda linier,

sedangkan DNA kromosom prokariotik (bakteri) berupa rantai ganda

melingkar yang terkumpul sebagai serat kusut yang disebut region nukleoid.

DNA nonkromosom (plasmid) berbentuk melingkar (sirkuler) dengan

ukuran yang lebih kecil dibandingkan DNA kromosom.

7. DNA (Deoxyribonucleic Acid)

Page 14: Struktur bakteri (Kelas X)

Bakteri memiliki granula-granula yang berfungsi sebagai penyimpan

cadangan makanan atau senyawa – senyawa lain yang dihasilkannya,

misalnya Thiospirillum yang menghasilkan butir - butir belerang. Vakuola

gas hanya terdapatpada bakteri – bakteri fotosintetik yang hidup di air.

Vakuola gas memungkinkan bakteri mengapung di permukaan air,

sehingga mendapatkan sinar matahari untuk berfotosintesis.

8. Granula dan Vakuola Gas

Suatu struktur lipatan dibawah membran plasma yang berisi klorofil dan

pigmen fotosintetik. Fungsinya untuk berfotosintesis dan hanya terdapat

pada bakteri fotosintetik. Contoh bakteri Chlorobium.

9. Klorosom

Page 15: Struktur bakteri (Kelas X)

Bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein, terdapat pada dinding sel,

dan berfungsi sebagai alat gerak. Flagela dimiliki oleh bakteri yang

berbentuk batang (basil), koma (vimbrio), dan spiral.

Bakteri memiliki jumlah flagela dengan letak yang berbeda – beda. Berikut

pengelompokan bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagela :

1. Atrik, bakteri yang tidak memiliki flagela

2. Monotrik, bakteri yang hanya memiliki 1 flagela

3. Lofotrik, bakteri yang memiliki banyak flagela pada salah satu sisi sel

4. Amfitrik, bakteri yang memiliki flagela pada kedua ujung sel

5. Peritrik, bakteri yang memiliki banyak flagela dan tersebar di seluruh

permukaan dinding sel

10. Flagela

Page 16: Struktur bakteri (Kelas X)

Pilus (Latin, pilli = rambut) atau fimbria (fimbria = daerah pinggir) adalah

struktur seperti flagela, namun berupa rambut – rambut berdiameter lebih

kecil, pendek, dan kaku, dan terdapat di sekitar dinding sel.

Fungsi Pilus atau Fimbria antara lain:

1. Membantu bakteri menempel pada suatu medium tempat hidupnya

2. Melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya, sehingga terjadi transfer DNA

pada saat konjugasi. Pilus untuk konjugasi disebut pilus seks.

Contoh bakteri yang memiliki pilus atau fimbria, antara lain:

Neisseria gonnorhoeae, dan Eschericia coli.

11. Pilus atau Fimbria

Page 17: Struktur bakteri (Kelas X)

Bentuk Pilus/Fimbria pada Eschericia

coli

Page 18: Struktur bakteri (Kelas X)

Endospora adalah bentuk laten (istirahat) dari beberapa jenis bakteri gram

positif. Endospora terbentuk di dalam sel bakteri, jika kondisi lingkungan

tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Dengan demikian, endospora

berfungsi sebagai pertahanan diri. Endospora mengandung sedikit

sitoplasma, materi genetik, dan ribosom.

12. Endospora

Page 19: Struktur bakteri (Kelas X)

Thanks For Your Attention :)

We hope this presentation can be

useful …