struktur pencernaan

12
Struktur Pencernaan Fisioliogi system pencernaan Fungsi utama system pencernaan adalah memindahkan zat nutrient(zat yang sudah dicerna), air, garam yang berasal dari zat makanan untuk didistribusikan ke sel-sel melalui system sirkulasi. Zat makanan merupakan sumber energy bagi tubuh seperti ATP yang dibutuhkan sel-sel untuk melaksanakan tugasnya. Mulut Mulut atau oris adalah permulaan saluran pencernaan yang terdiri atas 2 bagian yaitu 1)Bagian luar yang sempit atau vestibula yaitu ruang di antara gusi, gigi, bibir dan pipi; 2) Bagian rongga mulut bagian dalam, yaitu rongga mulut yang di batasi sisinya oleh tulang maksilaris, palatum dan mandibularis, di sebelah belakang bersambung dengan faring. Selaput lendir mulut ditutupi epithelium yang belapis-lapis, di bawahnya teletak kelenjar-kelenjar halus yang mengeluarkan lendir. Selaput ini kaya akan pembuluhy darah dan juga memuat banyak ujung akhir saraf sensoris. Di sebelah luar mulut di tutupi oleh kulit dan di sebelah dalam di tutupi oleh selaput lendir (mukosa). Otot orbikularis oris menutupi bibir. Levator anguli oris mengangkat dan depressor anguli oris menekan ujung mulut. Geligi Geligi, ada 2 macam: 1.Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6-7 bulan. Lenkap pada umur 21/2 tahun jumlahnya 20 buah disebut juga gigi susu, terdiri dari: 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi taring (dens kaninus), 8 buah gigi geraham (molare). 2.Gigi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur 6-18 tahun, jumlahnya 32 buah terdiri dari: 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi taring (dens kaninus), 12 buah gigi geraham (molare) dan 12 gigi

Upload: lanhie05

Post on 18-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

pencernaan

TRANSCRIPT

Struktur Pencernaan

Fisioliogi system pencernaan

Fungsi utama system pencernaan adalah memindahkan zat nutrient(zat yang sudah dicerna), air, garam yang berasal dari zat makanan untuk didistribusikan ke sel-sel melalui system sirkulasi. Zat makanan merupakan sumber energy bagi tubuh seperti ATP yang dibutuhkan sel-sel untuk melaksanakan tugasnya.

Mulut

Mulut atau oris adalah permulaan saluran pencernaan yang terdiri atas 2 bagian yaitu 1)Bagian luar yang sempit atau vestibula yaitu ruang di antara gusi, gigi, bibir dan pipi; 2) Bagian rongga mulut bagian dalam, yaitu rongga mulut yang di batasi sisinya oleh tulang maksilaris, palatum dan mandibularis, di sebelah belakang bersambung dengan faring.Selaput lendir mulut ditutupi epithelium yang belapis-lapis, di bawahnya teletak kelenjar-kelenjar halus yang mengeluarkan lendir. Selaput ini kaya akan pembuluhy darah dan juga memuat banyak ujung akhir saraf sensoris.Di sebelah luar mulut di tutupi oleh kulit dan di sebelah dalam di tutupi oleh selaput lendir (mukosa). Otot orbikularis oris menutupi bibir. Levator anguli oris mengangkat dan depressor anguli oris menekan ujung mulut.

Geligi

Geligi, ada 2 macam:1.Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6-7 bulan. Lenkap pada umur 21/2 tahun jumlahnya 20 buah disebut juga gigi susu, terdiri dari: 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi taring (dens kaninus), 8 buah gigi geraham (molare).2.Gigi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur 6-18 tahun, jumlahnya 32 buah terdiri dari: 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi taring (dens kaninus), 12 buah gigi geraham (molare) dan 12 gigi geraham (premolare).Fungsi gigi terdiri dari: gigi seri untuk memotong makanan, gigi taring gunanya untuk memutuskan makanan yang keras dan liat, gigi geraham gunanya untuk mengunyah makanan yang sudah dipotong-potong.

LidahLidah terdiri dari otot serat lintang dan dilapisi oleh selaput lendir, kerja otot lidah ini dapat di gerakan ke seluruh arah.Fungsi lidah yaitu mengaduk makanan, membentuk suara, sebagai alat pengecap dan menelan, serta merasakan makanan.

Kelenjar ludahKelenjar ludah merupakan kelenjar yang mempunyai duktus yang bernama duktus wartoni dan duktus stensoni. Kelenjar ludah ini ada 2 yakni: 1) Kelenjar ludah bawah rahang (kelenjar submaksilaris), yang terdapat di bawah tulang rahang atas pada bagian tengah; 2) Kelenjar ludah bawah lidah (kelenjar sublingualis) yang terdaoat di sebuah depan di bawah lidah.Kelenjar ludah (saliva) dihasilkan di dalam rongga mulut. Kelenjar ludah disarafi oleh saraf-saraf tak sadar. Otot-otot eksentrik lidah berasal dari rahang bawah (M. mandibularis, oshoid dan prosesus stiloid) menyebar ke dalam lidah membentuk anyaman bergabung dengan otot instrinsik yang terdapat pada lidah. M. genioglossus yang merupakan otot lidah yang terkuat berasal dari permukaan tengah bagian dalam yang menyebar sampai ke radiks lingua.FaringFaring merupakn organ yang menhubungkan rongga mulut dengan kerongkongan (esophagus). Di dalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kumpulan kelenjar limfe yang banyak mengandung limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi. Di sini terletak bersimpangan antara jalan napas dan jalan makanan,letaknya di belakang rongga mulut dan rongga hidung, di depan ruas tulang belakang. Keatas bagian depan berhubungan dengan rongga hidung, dengan perantaraan lubang bernama koana. Keadaan tekak berhubungan dengan rongga mulut dengan perantaraan lubang yang di sebut ismus fausium.EsofagusEsofagus merupakan saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung, panjangnya + 25 cm, mulai dari faring sampai pintu masuk kardiak di bawah lambung. Lapisan dinding dari dalam keluar: lapisan selaput lendir (mukosa), lapisan submukosa, lapisan otot melingkar sirkuler, dan lapisan otot memanjang longitudinal. Esofagus terletak di belakang trakeadan di depan tulang punggung, setelah melalui toraks menembus diafragma masuk ke dalam abdomen menyambung dengan lambung.LambungLambung atau gaster merupakan bagian dari saluran yang dapat mengembang paling banyak terutama di daerah epigaster. Lambung terdiri dari bagian atas fundus uteri berhubungan dengan esophagus melalui orifisium pilorik, terletak di bawah diafragma di depan pancreas dan limpa, menempel di sebelah kiri fundus uteri.Fungsi lambung1.Menampung makanan, menghacurkan dan menghaluskan makanan oleh peristaltic lambung dan getah lambung.2.Getah cerna lambung yang dihasilkan:a.Pepsin, fungsinya memecah putih telur menjadi asam amino (albumin dan pepton).b.Asam garam (HCl), fungsinya mengasamkan makanan, sebagai antiseptic dan desinfektan, dan membuat suasana asam pada pepsinogen sehingga menjadi pepsin.c.Renin fungsinya, sebagai ragi yang membekukan susu dan membentuk kasein dari kasinogen (kasinogen dan proteib susu).d.Lapisan lambung jumlahnya sedikit memecah lemak menjadi asam lemak yang merangsang sekresi getah lambung.

Usus halusUsus halus atau intestinum minor adalah bagian dari system pencernaan makanan yang berpangkal pada pylorus dan berakhir pada sekum yang panjangnya + 6 m, merupakan saluran paling panjang tempat proses pencernaan dan absorpsi hasilm prncernaan yang terdiri dari lapisan usus halus (lapisan mukosa [sebelah dalam], lapisan otot melingkar [M.sirkuler], lapisan otot memanjang [M. longitudinal] dan lapisan serosa [sebelah luar]).DuodenumDuodenum disebut juga usus 12 jari, panjangnya + 25 cm, berbentuk sepatu kuda melengkung ke kiri, pada lengkungan ini terdapat pancreas. Pada bagian kanan duodenum ini erdapat selaput lendir, yang membukit disebut papilla vateri. Pada papilla vateri ini bermuara saluran empedu (duktus koledokus) dan saluran pancreas (duktus wirsungi/duktus pankreatikus).Jejunum dan ileumJejenum dan ileum mempunyai panjang sekitar + 6 m. Dua perlima bagian atas adalah (jejunum) dengan panjang + 23 m dan ileum dengan panjang 4-5m. Lekukan jejunum dan ileum melekat pada dinding abdomen posterior dengan perantaraan lipatan peritoneum yang berbentuk kipas dikenal sebagai mesenterium.Mukosa usus halusPermukaan epitel yang sangat luas melalui lipatan mukosa dan mikrovili memudahkan pencernaan dan absorpsi. Lipatan ini dibentuk oleh mukosa dan submukosa yang dapat memperbesar permukaan usus. Pada penampang melintang, vili dilapisi oleh epitel dan kripta yang menghasil kan bermacam-macam hormone jaringan dan enzim yang memegang peranan aktif dalam pencernaan.AbsorpsiAbsorpsi makanan yang sudah di cerna seluruh nya berlangsung didalam usus halus melalui 2 saluran yaitu pembuluh kapiler di dalam darah dan saluran limfe disebelah dalam permukaan vili usus. Sebuah vilus berisi lacteal, pembuluh darah epithelium dan jaringan otot yang diikat bersama oleh jaringan limfoid seluruhnya diliputi membrane dasar dan ditutupi oleh epithelium. Karena vili keluar dari dinding usus maka bersentuhan dengan makanan cair dan lemak yang diabsorbsi ke dalam laktael kemudian berjalan melalui pembuluh limfe masuk kedalam pembuluh kapiler darah di vili dan oleh vena porta di bawa ke hati untuk mengalami beberapa perubahan.Fungsi usus halusFungsi usus halus meliputi:1.Menerima zat-zat makanan yang sudah di cerna untuk di serap melalui kapiler-kapiler darah dan saluran-saluran limfe.2.Menyerap protein dalam asam amino.3.Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida.Didalam usus halus terdapat kelenjar yang menghasilkan getah usus yang menyempurnakan makanan:1.Enterokinase, mengatifkan enzim preteolitik.2.Eripsin menyempurnakan pencernaan protein menjadi asam amino.a.Lactase mengubah lactase menjadi monosakarida.b.Maltose mengubah maltose menjadi monosakarida.c.Sukrose mengubah sukrosa menjadi monosakarida.

Usus besarUsus besar atau intestinum mayor panjangnya 11/2 m, lebarnya 5-6 cm.Lapisan-lapisan usus besar dari dalam keluar: selaput lendir, lapisan otot melingkar, lapisan otot memanjang, jaringan ikat. Fungsi usus besar adalah menyerap air dari makanan, tempat tinggal bakteri koli, tempat feses.SekumDi bawah sekum terdapat apendiks vermiformis yang berbentuk seperti cacing sehingga disebut juga umbai cacing, panjangnya 6 cm. Seluruhnya ditutupi oleh peritoneum mudah bergerak walaupun tidak mempunyai mesenterium dan dapat diraba melalui dinding abdomen pada orang yang masih hidup.Kolon asendensPanjangnya 13 cm, terletak dibawah abdomen sebelah kanan, membujur keatas dari ileum kebawah hati.Di bawah hati melengkung ke kiri, lengkungan ini disebut fleksura hepatika, dilanjutkan sebagai kolon tranversum.Apendiks (usus buntu)Bagian dari usus besar yang muncul seperti corong yang muncul dari ujung sekum, mempunyai pintu keluar yang sempit tetapi masih memungkinkan dilewati oleh beberapa isi usus. Apendiks tergantung menyilang pada linea terminalis masuk kedalam rongga pelvis minor, terletak horizontal di belakang sekum. Sbagai suatu pertahanan terhadap infeksi kadang apendiks beraksi secara hebat dan hiperaktif yang bisa menimbulkan perforasi dindingnya ke dalam rongga abdomen.Kolon tranversumPanjangnya + 38 cm, membujur dari kolon asendens sampai ke kolon desendens berada di bawah abdomen, sebelah kanan terdapat fleksura hepatica dan sebelah kiri terdapat fleksura lienalis.Kolon desendensPanjangnya + 25 cm, terletak di bawah abdomen bagian kiri membujur dari atas kebawah dan fleksura lienalis sampai ke depan ileum kiri, bersambung dengan kolon sigmoid.Kolon sigmoidKolon sigmoid merupakn lanjutan dari kolon desendens, terletak miring dalam rongga pelvissebelah kiri, bentuknya menyerupai huruf S, ujung bawahnya berhubungan dengan rektum.RektumRektum terletak dibawah kolon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus, terletak dalam rongga pelvis di depan os sakrum dan os koksigis.AnusAnus adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan rectum bengan dunia luar (udara luar). Terletak di dasar pelvis, dindingnya diperkuat 3 sfingter:1.Sfingter ani internus (sebelah atas), bekerja tidak menurut kehendak.2.Sfingter levator ani, bekerja juga tidak menurut kehendak.3.Sfingter ani eksternus (sebelah bawah), bekerja menurut kehendak.Defekasi (buang air besar) didahului oleh transport. Feses kedalam rectum yang mengakibatkan ketgangan dinding rectum mengakibatkan rangsangan untuk reflex defekasi sedangkan otot usus lainnya berkontraksi. M. Levator ani relaksasi secara volunteer dan tekanan ditimbulkan oleh otot-otot abdomen. Fungsi peritoneum1.Menutupi sebagian dari organ abdomen dan pelvis.2.Membentuk pembatas yang halus sehingga organ yang ada dalam rongga peritoneum tidak saling bergesekan.3.Menjaga kedudukan dan mempertahankan hubungan organ terhadap dinding posterior abdomen.4.Tempat kelenjar limfe dan pembuluh darah yang membantu melindungi terhadap infeksi.

PeritoneumPeritoneum terdiri dari 2 bagian yaitu peritoneum parietal yang melapisi dinding rongga abdomen dan peritoneum visceral yang melapisi semua organ yang berada dalam rongga abdomen.HatiHati atau hepar merupakan organ yang paling besar didalam tubuh kita, warnanya cokelat dan beratnya + 11/2 kg. Letaknya dibagian atas dalam rongga abdomen disebelah kanan bawah diafragma. Hati terbagi atas 2 lapisan utama: permukaan atas berbentuk cembung, terletak di bawah diafragma, dan permukaan bawah tidak rata dan memeperlihatkan lekukan fisura transverses.Kandung EmpeduSebuah kantong berbentuk terong dan merupakan membrane berotot, letaknya dalam sebuah lobus di sebelah permukaan bawah hati sampai pinggir depannya, panjangnya 8-12 cm, berkapasitas 60 cm3. Lapisan empedu terdiri dari lapisan luar serosa/parietal, lapisan otot bergaris, lapisan dalam mukosa/visceral disebut juga membrane mukosa.Duktus sistikus, panjangnya + 31/2 cm yang berjalan dari lekuk empedu berhubungan dengan duktus hepatikus membentuk saluran empedu ke duodenum. Sterkobilin memberi warna feses dan sebagian diabsorbsi kembali oleh darah dan membuat warna pada urine yang disebut urobilin.Fungsi kantung empedu1.Sebagai persediaan getah empedu, membuat getah empedu enjadi kental.2.Getah empedu adlah cairan yang dihasilkan oleh sel-sel hati dari setiap orang dikeluarkan 500-1000cc. Sekresi digunakan untuk mencerna lemak.PANKREASSekumpulan kelenjaryang strukturnya sangat mirip dengan kelenjar ludah, panjangnya kira-kira 15cm, lebar 5cm mulai dari duodenum sampai ke limpa, dan beratnya rata-rata 60-90 gram. Pancreas terbentang pada vertebrata lumbalis I dan II dibelakang lambung.bagian dari pankreas: kaput pancreas, terletak disebelah kanan rongga abodemen dan didalamlekukan duodenum, yang melingkarinya. Korpus pancreas, merupakan bagian utama dari organ ini, letaknya dibelakang lambung dan di depan vertebra umbalis pertama. Ekor pancreas, bagian runcing disebelah kiri menyentuh limpa.Fungsi pankreas1.Fungsi eksorin, membentuk getah pancreas yang berisi enzim elektrolit.2.Fungsi endokrin, sekelompok kecil sel epithelium yang berbentuk pulau-pulau kecil atau langerhans, yang bersama-sama membentuk organ endoktin yang menyekresikan insulin.3.Fungsi sekresi eksterbal, cairan pancreas dialirkan keduoi\denum yang berguna untuk proses pencernaan makanan diintesinum.4.Fungsi sekresi internal, sekresi yang dihasilkan oleh pulau-pulau langerhans sendiri langsung dialirkan kedalam peredaran darah. Sekresinya disebut hormone insulin dan hormon glucagon. Hormon tesebut dibawa ke jaringan untuk membantu metabolism karbohidrat.

2.Macam-macam Gangguan Pencernaan, Faktor Penyebab Gannguan Pencernaan dan PengobatannyaBeberapa macam kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan manusia, antara lain adalah sebagai berikut :A. ABSES ABDOMENAbses Abdomen (abses perut) bisa terbentuk dibawah diafragma, di pertengahan perut, di rongga panggul atau di belakang rongga perut. Abses juga bisa terbentuk di dalam atau di sekitar organ perut, misalnya ginjal, limpa, pankreas atau hati, atau di dalam kelenjar prostat.1. bewinglessangel.blogspot.com/2010/04/sistem-pencernaan.html - Tembolok

SISTEM PENCERNAAN

Proses pengubahan makanan yang dimasukkan kedalam tubuh umumnya melalui beberapa proses :1. Proses mekanis : pemecahan oleh gigi ,pengadukan oleh lidah, dan pengadukan oleh lambung oleh otot dinding lambung2. Proses fisis : pelarutan oleh air atau cairan yang dikeluarkan kelenjar-kelenjar pencernaan makanan3. Proses kimiawi : pemecahan oleh enzin-enzim pencernaan yang mengubah dari molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil.Proses pencernaan makanan meliputi beberapa tahapan sebagai berikut : Ingesti , pemasukan makanan kedalam tubuh Mestikasi , proses mengunyah makanan Deglutisi , proses menelan makanan Digesti , pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim Absorpsi , proses penyerapan Defekasi , proses pengeluaran

Saluran pencernaan : mulut faring kerongkongan lambung usus halus usus besar rectum anus

a. Rongga mulut : dalam mulut makanan dicerna dalam 2 proses yaitu mekanik dan kimia. Beberapa alat pencernaan yang ada didalam mulut antara lain gigi, lidah, kelenjar ludah ( glandula salivalis )11. Gigi Susunan gigi pada anak usia 6 tahun berjumlah 20 (gigi susu), dengan susunan sebagai berikut :a. Gigi seri (dens insisivus), ada 8 buah yang fungsinya memecah makananb. Gigi taring (dens caninus) ada 4 buah yang fungsinya merobek makananc. Gigi geraham kecil (dens premolar) ada 8 buah yang fungsinya mengunyah makanan

SUSUNAN GIGI SUSUKet :M0 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M0 M : molar (graham besar)P : premolar (graham kecil)M0 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M0 C : caninus (gigi taring)I : insisivus (gigi seri)Susunan gigi (gigi tetap) pada anak usia 6-14 tahun

Ket :M3 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M3 M : molar (graham besar)P : premolar (graham kecil)M3 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M3 C : caninus (gigi taring)I : insisivus (gigi seri)

2. LidahLidah tersusun atas otot lurik yang dilapisi epithelium yang sangat banyak yang mengandung kelenjar lender (mukosa) dan reseptor (tunas) pengecap (perasa). Fungsi lidah antara lain : Membantu mengaduk makanan dalam mulut Membantu proses menelan Berbicara Indra pengecap

23. Kelenjar ludah Glandula parotis (letak didekat telinga) mensekresikan ludah yang mengandung enzim ptyalin (amylase) Glandula submaksilaris (letak dibawah rahang atas) mensekresikan ludah yang mengandung air dan lendir Glandula submandibularis (latak diawah lidah) mensekresikan ludah yang mengandung air dan lenderLudah mengandung Na-karbonat, Na-fosfat, leukosit, enzim lisozim, dan enzim ptyalin (bekerja pada suasana netral mengubah amilum menjadi glukosa dan maltosa). Fungsi ludah : Membasahi makanan Mencerna secara kimia amilum menjadi glukosa Membunuh mikroorganisme Sebagai buffer (larutan penyangga)

b. Faring Faring merupakan batas antara rongga mulut dan kerongkongan. Makanan yang telah dicerna akan masuk kerongkongan melalui proses deglutisi melewati faring.

C. Kerongkongan (Esofagus)Dinding kerongkongan terdiri atas 3 lapisan :1. Tunika mukosa : menghasilkan mucus/lender2. Tunika submukosa : terdapat jaringan ikat kolagen dan elastis, ujung kapiler darah, dan ujung saraf3. Tunika muskularis : mengandung otot polos dan jaringan ikatLapisan otot pada kerongkongan tersusun secara memanjang dan melingkar. Dengan susunan yang demikian bila terjadi kontraksi otot secara bergantian akan menimbulkan gerakan peristaltic yang mendorong makanan mencapai lambung. Waktu yang diperlukan bolus dari kerongkongan hingga kelambung adalah 6 detik.

3d. Lambung (Ventrikulus) 3 bagian dalam lambung :1. Kardiak (bagian atas lambung) : yang berbatasan dengan kerongkongan2. Fundus (bagian tengah lambung) : merupakan bagian badan3. Pilorus (bagian bawah lambung ) : yang berbatasan dengan usus halus Dalam lambung terjadi pencernaan secara kimiawi oleh getah lambung. Getah lambung terdiri atas air, garam organic, unsur yang tersusun atas zat lendir, HCL/asam lambung, dan enzim-enzim pencernaan (rennin dan pepsinogen). Fungsi HCL lambung :1. Merangsang keluarnya seketin2. Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin untuk memecah protein 3. Desinfektan4. Merangsang keluar homon Kolesistokinin yang merangsang empedu mengeluarkan getahnya

e. Usus Halus (Intestinum Tenue)Panjangnya kira-kira 6-8 meter. Yang terbagi dalam 3 bagian yaitu :a. Duodenum (usus 12 jari), panjangnya 25 cmb. Jejunum (usus kosong), panjangnya 7 Mc. Ileum (usus penyerapan), panjangnya 1 M

4Ada 3 getah usus (sucus entericus) :1) Cairan empeduCairan empedu berwarna kuning kehijauan,yang mengandung garam empedu yang berperan dalam pencernaan makanan. Air , berguna sebagai pelarut utama Mucin , untuk membasahi dan melicinkan isi duodenum agar tidak terjadi iritasi pada dinding usus Garam empedu mengandung natrium karbonat,garam empedu ini berfungsi untuk mengemulsikan lemak2) Getah pankreasAda beberapa beberapa enzim : ProteaseTripsinogen,kimotripsinogen,peptidase Lipase Amilase Nuklease NaHCO3

3) Getah dari dinding usus halusDinding usus halus mensekresi beberapa enzim : Enterokinase Erepsi Sukrase Maltase Lactase Lipase Nuclease

5e. Usus besar (Intestinum crassum)Sisa makana yang ada diusus besar dalam pencernaannya dibantu oleh bakteri E.coli. dan berada di usus selama 1-4 hari. Selanjutnya dengan gerakan peristaltic didorong ketempat penampungan tinja yang siap keluar melalui rectum.

Gangguan dan kelainan system pencernaan :1. Apendikitis : radang pada usus buntu2. Diare : Feses yg sangat cair akibat peristaltic yang terlalu cepat3. Konstipasi : kesukaran dalam proses defekasi(BAB)4. Maldigesti : terlalu banyak makan yang merangsang lambung5. Parotitis : neksi pada kelenjar parotis6. Tukak lambung/maag :radang pada dinding lambung.7. Xerostomia : produksi air liur yang sangat sedikit.

Gangguan pada system pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah,infeksi bakteri, kolik(rasa nyeri), dan kelainan alat pencernaan. Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung , seperti alcohol dan cabe yang mengakibatkan nyeri.aadesanjaya.blogspot.com/2010/10/sistem-pencernaan.html -