struktur dan anatomi tumbuhan - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan...

28
1 PENUNTUN PRAKTIKUM STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN Disusun Oleh: Drs. Pande Ketut Sutara, M.Si PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2016

Upload: trinhliem

Post on 03-Mar-2019

332 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

1

PENUNTUN PRAKTIKUM

STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN

Disusun Oleh:

Drs. Pande Ketut Sutara, M.Si

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

Page 2: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nya, buku petunjuk praktikum struktur dan anatomi tumbuhan

ini dapat terwujud. Adapun penyusunan buku penuntun praktikum ini bertujuan

untuk membantu mahasiswa Program Studi Biologi, Asisten dan Dosen dalam

melaksanakan pembelajaran di Laboratorium agar dapat berjalan dengan lancar.

Buku penuntun praktikum ini memuat materi praktikum struktur dan

anatomi tumbuhan. Semoga petunjuk praktikum ini dapat berguna dan membantu

tugas mahasiswa. Terimakasih

Bukit Jimbaran, April 2016

Penulis

Page 3: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

3

DAFTAR ISI

Halaman

Judul ............................................................................................................... 1

Kata Pengantar ............................................................................................... 2

Daftar Isi......................................................................................................... 3

Tata Tertib Praktikum .................................................................................... 4

Sitologi dan Histologi .................................................................................... 5

Latihan I. Sitologi dan histologi ..................................................................... 6

Struktur anatomi caulis dan radix .................................................................. 16

Latihan II. Struktur anatomi caulis dan radix................................................. 17

Struktur anatomi folium dan flower ............................................................... 20

Latihan III. Struktur anatomi folium dan flower ............................................ 21

Struktur flos fruktus, ovulum, rhizoma dan tuber .......................................... 24

Latihan IV. Struktur flos fruktus, ovulum, rhizoma dan tuber ...................... 25

Daftar Pustaka ................................................................................................ 28

Page 4: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

4

TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Sebelum menjalankan praktikum, para mahasiswa sudah mempersiapkan segala

sesuatu yang berhubungan dengan apa yang akan di praktikankan.

2. Harus datang tepat pada waktunya.

3. Memperhatikan segala keterangan-keterangan yang diberikan pada saat

praktikum untuk mempermudah dalam menjalankan praktikum.

4. Sebelum dan sesudah praktikum semua alat harus dibersihkan dalam keadaan

kering. Mereka yang merusak/ menghilangkan alat-alat harus lapor dan

mengganti dengan barang yang sama.

5. Mahasiswa yang tidak hadir harus memberikan surat keterangan sakit dari

dokter/wali, sebab ketidakhadirannya. Mahasiswa yang tidak hadir tiga kali

berturut-turut tanpa surat keterangan, akan dicoret dari daftar.

6. Alat yang dibawa saat praktikum:

a. pensil

b. bolpoint

c. penghapus

d. silet

7. Buku praktikum tidak boleh dibawa pulang setelah selesai praktikum.

8. Gambar ditulis dengan pensil sedangkan keterangan dengan bolpoint.

9. Para mahasiswa dilarang membawa buku pekerjaan praktikum struktur dan

anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun

sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang bertugas berhak

menyitanya.

Page 5: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

5

SITOLOGI DAN HISTOLOGI

Sel dan jaringan terdapat baik pada organisme tumbuhan maupun hewan.

Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup seluler.

Organisme seluler ada yang terdiri atas satu sel atau uni seluler dan ada yang

terdiri atas banyak sel atau multi seluler. Berdasarkan ada tidaknya membran inti,

sel terbagi atas sel prokarion (tidak memiliki membran inti) dan sel eukarion

(memiliki membran inti). Sel prokarion contohnya bakteri dan ganggang biru, dan

sel eukarion contohnya sel tumbuhan tinggi. Sel eukarion umumnya memiliki

bagian-bagian yang sama yaitu: membrane plasma, sitoplasma dan organel-

organelnya. Sitoplasma merupakan cairan sel yang terdapat di luar inti, mengisi

ruangan di antara membran plasma dan inti sel. Komponen terluar sitoplasma

adalah membran plasma (plasmolemma). Sitoplasma terdiri dari matriks yang di

dalamnya terdapat inclusion dan organel. Cabang biologi yang membahas khusus

tentang sel disebut sitology (Rahman, 2007).

Pada organisme multi seluler, kumpulan sel membentuk jaringan. . Cabang

biologi yang khusus membahas tentang jaringan disebut histologi. Jaringan adalah

kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Pada tumbuhan

jaringan dapat dibedakan atas jaringan meristem, jaringan dewasa, jaringan

penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus. Jaringan meristem adalah

jaringan muda yang sel-selnya selalu membelah atau bersifat meristematik.

Jaringan ini hanya terdapat pada bagian bagian tertentu dari tumbuhan. Jaringan

dewasa merupakan jaringan yang telah mengalami diferensiasi. Jaringan

penyokong disebut juga jaringan penguat atau stereom. Fungsi utama jaringan ini

adalah menguatkan bagian tubuh tumbuhan, jaringan ini terdiri atas kolenkim dan

skelerenkim. Jaringan pengangkut yaitu jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk

transport atau pengangkutan zat. Jaringan ini terdiri dari xilem atau pembuluh

kayu dan floem atau pembuluh tapis. Sedangkan jaringan gabus yaitu jaringan

yang tersusun atas sel-sel gabus. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan di

bawahnya agar tidak terlalu banyak kehilangan air (Rahman, 2007).

Page 6: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

6

LATIHAN I

SITOLOGI DAN HISTOLOGI

I. Tujuan

1. Melihat bagian-bagian sel yang masih hidup, seperti: nucleus, kloroplas.

2. Melihat benda-benda ergastik didalam sel, antara lain: amilum, dan

Kristal-kristal Co-oksalat

3. Melihat sel epidermis dan derivatnya (stomata dan trikomata)

4. Melihat macam-macam bentuk parenkim

5. Melihat usur-unsur xylem

II. Alat dan Bahan

1. Alat mikroskop, gelas benda/penutup, silet, cutter, pinset, pipet tetes.

2. Bahan : ganggang Spirogyra sp., amilum tuber Solanum tuberosum,

amilum Manihot uttilissima/ Ipomea batatas, amilum biji Phasiulus

vulgaris, tepung Oryza sativa, penampang melintang batang Begonia sp.,

daun Annannas commusus, daun Citrus sp. Folium Zea mays, Datura

metel, Orthosiphon stamineus, Durio zibethinus, Hibiscus tiliaceus. Kulit

buah Musa paradisiaca, tangkai daun Eichornia crassipes, daun Canna sp.

Preparat maserasi batang Pinus sp.

III. Cara Kerja

1. Diambil dengan pinset sepotong atau sehelai ganggang Spirogyra sp.

Letakkan pada gelas benda yang telah ditetesi air dengan pipet lalu tutup

dengan gelas penutup amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10x.

Lihatlah bagaimana bentuk kloroplasnya, nucleus, dan didalam kloroplas

terdapat pirenoid, yaitu benda-benda terdiri dari zat putih telur dan tampak

mengkilat.

2. Cara membuat preparat amilum dari tuber amilum Solanum tuberosum,

Manihot utilissima, Ipomea batatas, amilum biji Phasiulus vulgaris, tepung

Page 7: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

7

Oryza sativa. Dengan cara menusuk-nusuk umbi/biji tersebut dengan jarum.

Kemudian cairannya diletakkan ke gelas benda yang telah ditetesi air (supaya

amilum terpisah dan dapat diamati). Kemudian tutup dengan gelas penutup.

Amatilah dibawah mikroskop, lihat bentuk-bentuk amilum ada yang majemuk,

tunggal, eksentrik dan konsentrik, yang mana hillus, lamella jelas atau tidak.

Korosi.

Membuat preparat penampang melintang batang daun Begonia sp. Daun

Annannas commosus dan daun Citrus sp. Dengan cara mengiris melintan

batang/daun tersebut dengan silet/cutter setipis mungkin kemudian diletakkan

di gelas benda yang telah ditetei air. Tutup dengan gelas penutup, amati

dengan mikroskop.

3. Melihat sel epidermis dan derivatnya dengan cara mengiris epidermis daun

(atas atau bawah) Zea mays, Datura metel, Orthosipon stamineus, Durio

zibethinus, Hibiscus tiliaceus. Ditempatkan di gelas benda yang telah ditetesi

air tutuplah dengan gelas penutup dengan gelas penutup. Amati dengan

mikroskop dengan perbesaran 10x. Untuk preparat Zea mays, Datura metel

lihatlah bentuk epidermisnya, stomata, dan untuk preparat Orthosipon

stamineus, Durio zibenthinus, Hibiscus tiliaceus. Lihat bentuk epidermis dan

trikomata.

4. Melihat preparat parenkim yang penuh berisi amilum denga cara mengerok

kulit sebelah dalam Musa paradisiaca, dan untuk melihat parenkim penuh

ruang udara, dengan cara mengiris melintang tangkai daun Eichornia

crassipes dan Canna sp. Kerokan atau irisan tersebut ditempatkan pada gelas

benda yang telah ditetesi air, ditutup dengan gelas penutup, amati dengan

mikroskop. Lihat bentuk-bentu parenkimya.

5. Melihat unsur-unsur xylem sudah tersedia beberapa preparat awetan.

Bagaimana perbedaan bentuk antar trakeida, trakea, serabut sklerenkim dan

parenkim kayu. Apa didalam satu preparat terdapat semua unsure tersebut?

6. Gambarlah dan beri keterangan selengkap-lengkapnya.

Page 8: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

8

Page 9: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

9

Page 10: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

10

Page 11: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

11

Page 12: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

12

Page 13: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

13

Page 14: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

14

Page 15: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

15

Page 16: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

16

STRUKTUR ANATOMI CAULIS DAN RADIX

Batang (Caulis)

Pada batang dikotil muda terdapat tiga daerah yaitu epidermis, korteks dan

stele. Epidermis terdiri dari selapis sel dan merupakan bagian terluar batang.

Daerah di sebelah dalam epidermis adalah korteks, dan pada bagian dalam korteks

dibatasi oleh perisikel. Korteks terbagi menjadi dua daerah yaiatu daerah

kolenkim dan daerah parenkim. Kolenkim menempati posisi di bawah epidermis,

dan parenkim di sebelah dalam kolenkim. Stele terdiri atas perisikel, berkas

vaskuler dan empulur. Berkas vaskuler tersusun melingkar. Masing-masing berkas

terdiri atas xilem, kambium dan floem. Batang monokotil sama dengan batang

dikotil, memiliki epidermis, korteks dan stele. Korteks bisa berkembang baik atau

tidak nyata. Struktur dan susunan berkas vaskuler terutama yang membedakan

batang dikotil dan monokotil. Berkas vaskuler tersebar, termasuk juga pada

empulur sehingga tidak ada batas yang jelas antara korteks dan empulur. Berkas

vaskuler monokitil tidak memiliki kambium, sehingga tidak mengalami penebalan

sekunder. Masing-masing berkas vaskuler diselubungi selubung berkas

pengangkut yang tersusun dari jaringan sklerenkim.

Gambar 1. Penampang melintang batang

Akar (Radix)

Struktur anatomi akar lebih sederhana daripada batang dan biasanya lebih

seragam, mungkin berkaitan dengan kurang bervariasinya lingkungan dalam tanah

daripada variasi lingkungan aerial. Akar cenderung tumbuh ke bawah atau ke

samping daripada ke atas. Tidak ada klorofil pada akar, tidak memiliki daun-daun

dan tunas, memiliki tudung akar pada ujungnya, posisi xilem dan floem berada

pada radii yang berbeda dan memiliki rambut akar pada daerah dekat apeks akar.

Page 17: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

17

LATIHAN II

STRUKTUR ANATOMI CAULIS DAN RADIX

I. Tujuan

1. Mengamati struktur anatomi caulis dan radix beberapa tumbuhan

2. Mempelajari macam-macam jaringan penyusun caulis dan radix, menurut

bentuk dan fungsinya.

3. Mengamati ada dan tidaknya struktur sekretori pada caulis dan radix.

II. Alat dan Bahan

1. Mikroskop, gelas benda atau penutup, silet/cutter, pinset, pipet dll.

2. Preparat segar/awetan caulis Zea mays/Saccharum offisinarum.

3. Preparat awetan caulis Hibiscus rosa-sinensis

4. preparat awetan/segar caulis Piper betle.

5. Preparat awetan radix Arachis hypogea.

6. Preparat awetan/segar radix Arachnis sp.

III. Cara Kerja

1. Membuat irisan melintang caulis Zea mays/Saccharum offisinarum, Piper

betle dan radix Arachnis sp. Irisan-irisan ersebut ditempatkan pada gelas

benda yang telah ditetesi air, ditutup dengan gelas penutup lalu amati

dengan mikroskop. Lihat bentuk jaringan penyusun caulis/radix tersebut

seperti dilatasi, lentisel, bentuk/letak didaerah mana saja sel sekretori dan

anomali pada batang.

2. Preparat awetan yang telah tersedia dilihat dengan mikroskop, pada

perbesaran 5x/10x. Lihatlah jaringan penyusunnya dari daerah perifer

sampai kedaerah meduler seperti diatas.

Page 18: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

18

3. Gambarlah satu sector, beri keterangan selengkap-lengkapnya.

Page 19: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

19

Page 20: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

20

STRUKTUR ANATOMI FOLIUM DAN FLOWER

Daun (Folium)

Daun merupakan organ yang pertumbuhannya terbatas dan pada umumnya

simetris dorsiventral. Pipihnya daun berkaitan dengan fungsinya dalam

fotosintesis, karena dengan bentuk daun demikian maka luas daun yang

terekspose sinar matahari bisa lebih luas. Daun ditutupi kedua permukaannya

masing-masing oleh selapis epidermis. Dinding luar epidermis biasanya tebal dan

dilapisi substansi berlilin yang disebut kutin. Permukaan luar epidermis seringkali

dilapisi kutikula yang tebal ataupun tipis. Lapisan kutikula ini dibentuk dari kutin.

Daun monokitil pada umumnya orientasinya tegak sehingga kedua permukaannya

mendapat sinar matahari. Struktur internal hampir sama pada kedua permukaan

daun. Stomata terdapat pada kedua sisi. Jaringan mesofil tidak mengalami

diferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan spong, tetapi terdiri atas sel-sel

parenkim dengan kloroplas dan ruang antar sel di antaranya (Tjitrosoepomo,

1988)

Bunga (Flower)

Bunga adalah pucuk yang termodifikasi, disebut demikian karena

menunjukan beberapa perubahan dalam pengaturan apeks pucuk. Bunga dianggap

ranting yang bersumbu pendek dengan daun-daun yang merapat dan memiliki

bentuk khas sesuai fungsinya. Sepal dan petal secara umum strukturnya

menyerupai daun. Sepal dan petal terdiri atas epidermis dan jaringan dasar

parenkim dan sistem vaskuler. Sel-sel pada bunga ada yang memiliki kristal,

getah, tannin dan idioblas lainnya. Tepung dibentuk pada petal yang masih muda.

Sepal yang berwarna hijau mengandung kloroplas, jarang mengalami diferensiasi

menjadi jaringan tiang dan bunga karang. Warna petal yang berperan dalam

menarik pollinator, menunjukkan adanya pigmen dalam kromoplas dan dalam

cairan sel misalnya antosianin (Tjitrosoepomo, 1988)

Page 21: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

21

LATIHAN III

STRUKTUR ANATOMI FOLIUM DAN FLOWER

I. Tujuan

1. Mengamati struktur anatomi folium beberapa tumbuhan

2. Mempelajari macam-macam jaringan penyusun folium, menurut bentuk

dan fungsinya.

3. Mengamati ada dan tidaknya struktur sekretori pada folium dan flower.

II. Alat dan Bahan

1. Mikroskop, gelas benda/penutup, silet, cutter, pinset, pipet dll.

2. Preparat segar/awetan folium Zea mays/Saccharum offisinarum

3. Preparat segar/awetan folium Fiscus elastica

4. Preparat segar/awetan folium Citrus sp.

5. Preparat awetan folium Pinus merkusii

6. Preparat segar/awetan petalum flower Rosa sp.

7. Preparat awetan anthers flower Lilium sp.

III. Cara Kerja

1. Membuat irisan melintang folium Zea mays/Saccharum offisinarum,

folium Ficus elastica, folium Citrus sp. irisan-irisan tersebut ditempatkan

pada gelas benda yang telah ditetesi air, ditutup dengan gelas penutup

amati dengan mikroskop, lihat bentuk jaringan penyusun folium tersebut,

ada / tidaknya sel kipas, ada / tidaknya palisade, bila ada susunan

palisadenya dorsiventral atau isobilateral, bentuk sel sekretori, berkas

pengangkutnya tipe apa?

2. pada preparat awetan folium Pinus merkusii, amati sel parenkim lipatan,

saluran hars, berkas pengangkutnya bertipe apa?

3. Preparat awetan/segar pada petalum Rosa sp. yang telah tersedia / diiris

dilihat dengan mikroskop, pada pembesaran 5x/10x. Amatilah jaringan

penyusunnya seperti epidermis atas / bawah, papilla, pada mesofil adalah

Page 22: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

22

saluran sekresinya. Sedangkan pada preparat anthers flower Lilium sp.

lihatlah jaringan penyusunnya seperti: lamina fibrosa, tapetum, berkas

pengangkutan, polen dll.

4. Gambarlah dan beri keterangan selengkap-lengkapnya.

Page 23: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

23

Page 24: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

24

STRUKTUR FLOS FRUKTUS, OVULUM, RHIZOMA DAN TUBER

Dinding buah pada umumnya digunakan untuk mengelompokkan buah

secara morfologi dan anatomi. Dinding buah sering disebut pericarp. Pericarp

terdiri atas dua atau tiga lapisan, yaitu epicarp/exocarp; lapisan terluar; mesocarp,

lapisan tengah; dan endocarp, lapisan dalam. Tipe-tipe buah yang utama

berdasarkan histologi adalah buah kering, ada yang pecah dan tidak pecah; serta

buah berdaging.

Biji berkembang dari bakal biji (ovulum). Biji terdiri dari sporofit yang

berkembang partial, embrio; endosperm (kadang tidak ada); dan lapisan protektif,

selubung biji atau testa. Embrio beragam dalam pola perkembangan, tingkat

diferensiasi dan ukuran. Embrio terdiri dari sumbu akar, cotyledon dan meristem

tajuk yang pertama. Cadangan makanan disimpan dalam endosperm atau

perisperm, disebut albuminous dan yang tidak memiliki jaringan cadangan

makanan disebut exalbuminous. Pada kebanyakan biji, proporsi cadangan

makanan tersimpan dalam embrio atau di luar embrio beragam.

Rimpang (rhizoma) dan umbi (tuber) adalah metamorfosis (perubahan

bentuk) batang dan/atau akar/daun. Alat-alat tersebut merupakan badan yang

membengkak dan umumnya menjadi tempat penimbunan zat-zat makanan

cadangan, di samping itu dapat pula dijadikan alat perkembangbiakan. Rimpang

(rhizoma) sesungguhnya adalah batang beserta daunnya yang terdapat di dalam

tanah, bercabang-cabang dan tumbuh mendatar, dari ujungnya dapat tumbuh tunas

yang muncul di atas tanah dan dapat merupakan suatu tumbuhan baru. Rimpang

selain sebagai alat perkembangbiakan, juga merupakan tempat penimbunan zat-

zat makanan cadangan. Umbi (tuber) merupakan badan yang membengkak,

dengan bangun bulat, seperti kerucut atau tak beraturan, dan merupakan tempat

penimbunan zat-zat makanan cadangan seperti rimpang (Tjitrosoepomo, 1988)

Page 25: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

25

LATIHAN IV

STRUKTUR FLOS FRUKTUS, OVULUM, RHIZOMA DAN TUBER

I. Tujuan

1. Mengamati strktur anatomi fruktus, ovulum, bulbus dan tuber.

2. Mempelajari macam-macam jaringan penyusun fruktus, ovolum, rhizome,

tuber, bentuk dan fungsinya.

3. Mengamati ada dan tidaknya strukur sekretori pada fruktus, ovulum,

rhizome dan tuber.

II. Alat dan Bahan

1. Mikroskop, gelas benda / penutup, silet, cutter, pinset, pipet dll.

2. Preparat awetan fruktus Capsicum frutuscens

3. Preparat awetan hipantium flower Eugenia aromatic

4. Preparat awetan ovulum Zea mays / Tritium sp.

5. Preparat segar rhizome Alpinia galanga

6. Preparat segar tuber Manihot uttilissima

III. Cara Kerja

1. Membuat irisan melintang rhizome Alpinia galanga dan tuber Manihot

uttilissima dengan cara mengiris setipis-tipisnya bahan tersebut setalah itu

irisan-irisan tersebut ditempatkan pada gelas benda yang telah ditetesi air,

ditutup dengan gelas penutup amati dengan mikroskop, lihat bentuk

jaringan penyusun rhizome dan tuber tersebut. Amati jaringan gabus,

bentuk/letak sel sekretori, adakah perbedaan yang khas antara jaringan

organ tersebut.

2. Preparat awetan yang telah tersedia dilihat dengan mikroskop pada

pembesaran 5x/10x. Amatilah jaringan penyusun pada fruktus Capsicum

frustescens, sel epidermis dengan kutikula yang tebal, hypodermis terdiri

dari sel kolenkim beberapa lapis, sel-sel parenkim berwarna merah

mengandung pigmen kromoplas, terdapat sel-sel besar (giant cells) dll.

Page 26: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

26

Pengamatan pada preparat awetan hipantium flower Eugenia aromatica

adanya sel-sel/kelenjar minyak, berkas pengangkutan tengah dan tepi,

septum (membatasi ruang ovarium) plasenta dll. Pada preparat awetan

ovulum Zea mays / Triticum sp. Amatilah skutelum, radikula, kaliptra

koleoriza dll.

3. Gambarlah dan beri keterangan selengkap-lengkapnya.

Page 27: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

27

Page 28: STRUKTUR DAN ANATOMI TUMBUHAN - simdos.unud.ac.id · anatomi tumbuhan atau sejenisnya kepunyaan mahasiswa dari tahun-tahun sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi maka asisten yang

28

DAFTAR PUSTAKA

Rahman, T. 2007. Sel dan Jaringan. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Tjitrosoepomo, G. 1988. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.

Fahn . A . 1992. Anatomi tumbuhan Edisi Ketiga Terjemahan . Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. ITB. Gajah Mada University Press .

Yogyakarta.

F ahn . A. 1990 Plant Anatomy. Pergamon Press , oxford , New York, Toronto,

Sydney, Paris, Frangfurt.

Pandey , B.P. 1982. Plant Anatomy . Head of the Departhement of Botany

, Remnagar , New Delhi

Raven . P. H; R.F. Evert : S.E. Eichorn. 1992. Biology of Plants . Worth

Publisher , 33 Irving place New York 10003.

Sumardi I.; Pudjoarinto , 1993. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan .

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan . DIKTI Proyek

Pembinaan Tenaga Kependidikan Tinggi .