struktur biji
DESCRIPTION
Struktur Biji. Biji : Hasil perkembangbiakkan secara generatif yang akan dikonsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan Embrio Zat Cadangan Makanan Pembungkus / Kulit Biji. Struktur Buah. Buah Masak Biji (Seed) Kulit Buah (Pericarp) - Exocarp - Mesocarp - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Struktur Biji
Biji : Hasil perkembangbiakkan secara generatif yang akan dikonsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan
1. Embrio2. Zat Cadangan Makanan3. Pembungkus / Kulit Biji
Struktur Buah
• Buah Masak Biji (Seed)
Kulit Buah (Pericarp)- Exocarp
- Mesocarp - Endocarp (Dinding Tebal)
Tipe Buah:
-Sederhana (Simple Fruit)
-Gabungan (Agregate Fruit)
-Majemuk (Multiple/Compound Fruit)
-Palsu
Buah sejati Bukan buah sejati
Buah-buah
an
Perkembangan dari bakal buah dan dikonsumsi sebagai buah-buahan.Contoh: apel, jeruk, mangga
Bukan perkembangan dari bakal buah tetapi dikonsumsi sebagai buah-buahan.Contoh: cempedak, tin (ara), jambu monyet
Bukan buah
-buah
an
Perkembangan dari bakal buah tetapi dianggap bukan buah-buahan.Contoh: tomat, padi, kacang mede
Bukan perkembangan dari bakal buah dan dianggap bukan buah-buahan.Contoh: buah nangka muda, bongkol bunga matahari
Struktur dan Tipe Bibit• Struktur
Struktur yang pertama keluar dari kulit biji pada perkecambahan : radicle melalui “micropyle zone”, diikuti plumule
Tipe Bibit1. Epigeal
Cotyledonnya terangkat di atas permukaan tanah2. Hypogeal
Cotyledonnya tetap tinggal di bawah permukaan tanah
Pemasakan BijiTerjadi Perubahan:1. Kadar Air Biji (Seed Moisture Content)
Pada Legume dan Graminae, Ovule tepatnya Embayosac KA 80 % naik menjadi ± 85 % turun sampai 20%
2. Daya Kecambah (Seed Viability)Meningkat dengan bertambah tuanya biji dan mencapai “Maximum Germination” sebelum masak fisiologis atau berat kering maksimum
3. Daya Tumbuh Biji (Seed Vigor)Makin menurun setelah masak fisiologis
4. Berat Kering Biji5. Ukuran Besar Biji
Makin menurun setelah masak fisiologis
Kandungan Kimiawi Biji1. Dalam Bentuk Disimpan
- Karbohidrat- Protein- Lemak
2. Zat – Zat Pengatur Metabolisme- Hormon- Vitamin
3. Mineral- Sumber Dari Tanah- Jumlahnya Sedikit- Pada Kulit Biji ( biji padi, kacang tanah, salak, dsb.)
Penyebab Jumlah, Jenis Kandungan Kimia Biji Tidak Sama
1. Genetis2. Faktor Lingkungan
a.Kesuburan Tanah b.Kandungan Air Tanah
c. Musim Hujan: Protein dan mineral lebih sedikit d/p m.kemarau
Sebab:- Air berlebih, sehingga absorbsi akar berkurang
penyerapan air dan unsur hara, penyinaran dan suhu berkurang sehingga respirasi, transpirasi berkurang, berakibat absorbsi berkurang.
3. Suhu Biji kedelai : Masak t 21°C = kandungan minyak 19,5%
t 30°C = kandungan minyak 22,5- 27%4. Kultur Teknis-Jarak Tanam-Irigasi-Pemupukan
N >> Biet Gula berakibat pemasakan lambat << Selada dan Lada berakibat biji kecilP << Daya Tumbuh, Vigor, Viabilitas TurunK <<Pada bijiLombok berakibat Biji abnormal, embrio gelap
Penggunaan Tahap Akhir Cadangan Makanan (Stored Food)
Assimilasi merupakan “Rebuilding Process”- Protein dengan enzim protease menjadi Asam Amino ,
Diangkut ke titik tumbuh , Disusun kembali menjadi protein baru , Membentuk sel-sel baru terutama protoplasma
- Perlu Energi dari Respirasi- C6H12O6 + O2 6H2O+6C02+674 kal- Biji yang sedang berkecambah meliputi beberapa
tahapan:Glikolisis, siklus kreb dan Hexose Monophosphate Shunt
(HMPS)
Translokasi Makanan Dalam BijiHasil Pencernakan :-Asam Amino-Asam Lemak-GlukoseHasil pencernakan diangkut ke titik tumbuh di
embryonic axis (plumule radicle)Dengan proses osmosis + difusiContoh: Biji jagung12-18 jam pasti telah terhidrolisa menjadi glucose
pada endosperm