Struktur & Tekstur Batuan BekuTekstur dan struktur batuan beku digunakan untuk membedakan batuan beku dari batuan beku kelas lain dan memberikan informasi tentang sejarah pembentukan batuan.

A. Struktur Batuan BekuBerdasarkan pada tempat pembentukannya, batuan beku di bagi menjadi dua, yaitu batuan beku extrusive dan batuan beku intrusive. Dengan berbedanya tempat pembentukan suatu batuan beku, maka akan menyebabkan perbedaan pada tekstur masing masing batuan tersebut. struktur itu sendiri adalah kenampakan suatu batuan yang pertama kali kita lihat dan kita amati.1. Batuan beku extrusive Adalah batuan beku yang proses kritalisasinya atau pembekuannya berlangsung di permukaan bumi. Pada batuan beku ekstrusive yang mengalami pembekuan adalah lava, yaitu cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi ataupun melalui celah (patahan). Struktur dari batuan beku extrusive diantaranya adalah : MasifStruktur yang memperlihatkan suatu massa batuan yang terlihat seragam. Batuan beku dikatakan memiliki struktur masif apabila tidak menunjukkan adanya sifat aliran, jejak gas (tidak menunjukkan adanya lubang-lubang) dan tidak menunjukkan adanya fragmen lain yang tertanam dalam tubuh batuan beku.

prazadr.blogspot.com

Sheeting joint Struktur dari batuan beku yang terlihat sebagai perlapisan.

instagramshare.com

Columnar jointStruktur yang memperlihatkan batuan terpisah poligonal seperti batang pensil. Hal ini disebabkan adanya kontraksi pada proses pendinginannya.

thekoist.wordpress.com

Pillow lavaStruktur yang menyerupai bantal yang bergumpal-gumpal. Hal ini diakibatkan proses pembekuan yang terjadi pada lingkungan air. Pillow lava adalah struktur paling khas dari batuan vulkanik bawah laut.

commons.wikimedia.org

VesikularStruktur yang memperlihatkan lubang-lubang pada batuan beku yang berbentuk membulat atau elips, meruncing atau menyudut dengan penyebaran yang tidak merata. Lubang ini terbentuk akibat pelepasan gas pada saat pembekuan magma dimana lubang-lubang tersebut menunjukkan arah yang teratur. Struktur ini sangat khas terbentuk pada batuan beku luar. Vesikuler yang berbentuk melingkar umumnya terjadi pada batuan beku luar yang berasal dari lava relatif encer dan tidak mengalir cepat. Vesikuler bentuk elip menunjukkan lava encer dan mengalir. Vesikuler meruncing umumnya terdapat pada lava yang kental. Terbagi menjadi lagi menjadi 3, yaitu :a) Skoria, yaitu vesicular dimana lubang lubang gas tidak saling berhubungan. b) Pumis, yaitu vesicular dimana lubang lubang gas saling berhubungan.c) Aliran, apabila terdapat kenampakan aliran dari kristal kristal maupun lubang gas.

oktaviaoktaviani.blogspot.com

AmigdaloidalStruktur dimana lubang-lubang gas (vesikular) yang kemudian terisi oleh mineral-mineral sekunder atau mineral mineral asing, biasanya mineral silikat atau karbonat, kalsit, kuarsa atau zeolite.

annitageo11.tumblr.com

Struktur aliranStruktur yang memperlihatkan adanya kesejajaran mineral pada arah tertentu akibat aliran. Struktur dimana kristal berbentuk prismatik panjang memperlihatkan penjajaran dan aliran

thekoist.wordpress.com

2. Batuan Beku IntrusiveBatuan beku instrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung dibawah permukaan bumi. Didasarkan pada kedudukan terhadap perlapisan batuan yang diterobosnya, batuan beku intrusif dibedakan menjadi : KonkordanTubuh batuan beku intrusif yang sejajar dengan perlapisan disekitarnya. Jenis jenis dari tubuh batuan ini di antaranya adalah :a. SillTubuh batuan yang berupa lembaran dan sejajar dengan perlapisan batuan disekitarnya.b. LaccolithTubuh batuan beku yang berbentuk kubah (dome), dimana perlapisan batuan yang asalnya datar menjadi melengkung akibat penerobosan tubuh batuan ini, sedangkan bagian dasarnya tetap datar. Diameter laccolih berkisar dari 2 sampai 4 mil dengan kedalaman ribuan meter.c. LopolithBentuk tubuh batuan yang yang cembung ke bawah. Lopolith memiliki diameter yang lebih besar dari laccolith, yaitu puluhan sampai ratusan kilometer dengan kedalaman ribuan meter. Lopolith merupakan kebalikannya dari laccolith.d. PaccolithTubuh batuan beku yang menempati sinklin atau antiklin yang telah terbentuk sebelumnya. Ketebalan paccolith berkisar antara ratusan sampai ribuan kilometer. Diskordan Tubuh batuan intrusif yang memotong dengan arah perlapisan disekitarnya. Jenis jenis dari tubuh batuan ini di antaranya adalah :

a. DykeTubuh batuan yang memotong perlapisan disekitarnya dan memiliki bentuk tabular atau memanjang. Ketebalannya dari beberapa sentimeter sampai puluhan kilometer dengan panjang ratusan meter.b. BatolithTubuh batuan yang memiliki ukuran yang sangat besar yaitu > 100 km2 dan membeku pada kedalaman yang besar.

c. StockTubuh batuan yang mirip dengan Batolith tetapi ukurannya lebih kecil

Gambar Struktur Batuan Beku Intrusif

B. Tekstur Batuan BekuTekstur didefinisikan sebagai hubungan antar mineral mineral penyusun suatu batuan, kenampakan dari batuan (ukuran, bentuk dan hubungan keteraturan mineral dalam batuan). Faktor yang utama yang berperan dalam pembentukan tekstur pada batuan beku adalah kecepatan pembekuan magma. Tekstur pada batuan beku dibagi menjadi :1. Tingkat KristalisasiKristalinitas adalah derajat kristalisasi dari suatu batuan beku pada waktu terbentuknya batuan tersebut. Fungsinya untuk menunjukkan berapa banyak yang berbentuk kristal dan yang tidak berbentuk kristal, selain itu juga dapat mencerminkan kecepatan pembekuan magma. Dalam pembentukannya, dikenal tiga kelas derajat kristalisasia. HolokristalinBatuan beku yang hampir seluruhnya disusun oleh kristal. Tekstur holokristalin adalah karakteristik batuan plutonikb. HipokristalinBatuan beku yang tersusun oleh kristal dan gelasc. HolohyalinBatuan beku yang hampir seluruhnya tersusun oleh gelas. Tekstur holohialin banyak terbentuk sebagai lava (obsidian), dike dan sill, atau sebagai fasies yang lebih kecil dari tubuh batuan.

2. Granularitas (Ukuran Butir)a. PhaneriticBatuan beku yang hampir seluruhmya tersusun oleh mineral-mineral yang berukuran kasar. Umumnya berukuran mm sampai beberapa cm. Terbentuk akibat pendinginan magma lambat di bawah permukaan bumi.b. AphaniticBatuan beku yang hampir seluruhnya tersusun oleh mineral berukuran halus. Tektur ini hasil dari pendinginan magma yang cepat dalam lingkungan volkanik maupun hipabisal.c. PorfiritikBatuan beku yang tersusun oleh mineral yang berukuran kasar dan halus. Tersusun atas paling sedikit 2 mineral. Tekstur ini terjadi dua tahap pendinginan; satu di kedalaman dimana yang lebih besar terbentuk terlebih dahulu sementara yang kedua terbentuk dekat permukaan.

3. Bentuk Kristal Bentuk kristal adalah sifat dari suatu kristal dalam batuan. Ketika pembekuan magma, mineral-mineral yang terbentuk pertama kali biasanya berbentuk sempurna sedangkan yang terbentuk terakhir biasanya mengisi ruang yang ada sehingga bentuknya tidak sempurna. Dibagi menjadi tiga bentuk kristal, yaitu:a. EuhedralBentuk kristal yang sempurna yang dibatasi oleh bidang kristal yang ideal (tegas, jelas dan teratur).b. SubhedralBentuk kristal yang kurang sempurna dimana kristalnya dibatasi oleh bidang-bidang kristal yang tidak begitu jelas, sebagian teratur dan sebagian tidak.c. AnhedralBentuk kristal yang tidak sempurna yang dibatasi oleh bidang-bidang kristal yang tidak teratur.

4. Berdasarkan kombinasi bentuk kristalnyaa. Panidiomorf Sebagian besar kristalnya dibatasi oleh bidang kristal atau bentuk kristal euhedral (sempurna)b. Hypidiomorf (Hypautomorf)Sebagian besar kristalnya berbentuk subhedral.c. Allotriomorf (Xenomorf)Sebagian besar penyusunnya merupakan kristal yang berbentuk anhedral.5. Berdasarkan keseragaman antar butira. EquigranularUkuran butir penyusun batuannya hampir sama. b. InequigranularUkuran butir penyusun batuannya tidak sama. Mineral yang besar disebut fenokris dan yang lain disebut massa dasar atau matrik yang bisa berupa mineral atau gelas.

Ukuran butir kristal< 1 mmBerbutir halus

1 5 mmBerbutir sedang

5 30 mmBerbutir kasar

> 30 mmBerbutir sangat kasar

Daftar PustakaNoor, Djauhari. 2012. Pengantar Geologi. Bogor.Raymond, Loren A. 2002. Petrology: the study of igneous, sedimentary and metamorphic rocks 2 ed. United States: McGraw-Hill.Graha, Doddy Setia, Ir. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung: Penerbit Nova.Tarbuck & Lutgens. 2009. Earth Science. California: Prentice Hall.Wikipedia. 2015. Batuan Beku. http://id.wikipedia.org/wiki/Batuan_beku (diakses 15 Maret 2015)Wingman Narrows. 2015. Petrologi Batuan Beku. https://wingmanarrows.wordpress.com/geological/petrologi/batuan-beku/ (diakses 15 Maret 2015)Bimbie. 2015. Batuan Beku.http://www.bimbie.com/batuan-beku.htm (diakses 15 Maret 2015)Mohs Scale. 2013. Batuan dan Stratigrafi.http://mohs-scale.weebly.com/4/category/batuan%20dan%20stratigrafi/1.html (diakses 15 Maret 2015)Info Tambang. 2015. Petrologi, seluk belk bebatuan.http://infotambang.com/petrologi-seluk-beluk-bebatuan-i-p388-143.htm (diakses 15 Maret 2015)Berita Hot. 2014. Deskripsi Batuan Beku.http://beritahot.net/deskripsi-batuan-beku/ (diakses 15 Maret 2015)Yumpu. 2014. Batuan Beku.https://www.yumpu.com/id/document/view/12492777/batuan-beku/7 (diakses 15 Maret 2015)Ridwan A. 2012. Pengertian Batuan Beku Jenis Batuan Bek Struktur Batuan Beku Tekstur Batuan Beku.http://ridwanaz.com/umum/alam/pengertian-batuan-beku-jenis-batuan-beku-strukur-batuan-beku-tekstur-batuan-beku/comment-page-1/ (diakses 15 Maret 2015)