OLEH: HARTATI

STRUKTUR ATOM DAN PENGGOLONGAN UNSUR

DALAM TABEL PERIODIK

Group

1 2   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Period

11H

2He

23Li

4Be

5B

6C

7N

8O

9F

10Ne

311Na

12Mg

13Al

14Si

15P

16S

17Cl

18Ar

419K

20Ca

21Sc

22Ti

23V

24Cr

25Mn

26Fe

27Co

28Ni

29Cu

30Zn

31Ga

32Ge

33As

34Se

35Br

36Kr

537Rb

38Sr

39Y

40Zr

41Nb

42Mo

43Tc

44Ru

45Rh

46Pd

47Ag

48Cd

49In

50Sn

51Sb

52Te

53I

54Xe

655Cs

56Ba

*71Lu

72Hf

73Ta

74W

75Re

76Os

77Ir

78Pt

79Au

80Hg

81Tl

82Pb

83Bi

84Po

85At

86Rn

787Fr

88Ra

**103Lr

104Rf

105Db

106Sg

107Bh

108Hs

109Mt

110Ds

111Rg

112Uub

113Uut

114Uuq

115Uup

116Uuh

117Uus

118Uuo

 

*Lanthanoids

*57La

58Ce

59Pr

60Nd

61Pm

62Sm

63Eu

64Gd

65Tb

66Dy

67Ho

68Er

69Tm

70Yb

**Actinoids **89Ac

90Th

91Pa

92U

93Np

94Pu

95Am

96Cm

97Bk

98Cf

99Es

100Fm

101Md

102No

Pola bilangan kuantum

n l m Orbital

1

2

2

3

3

3

4

4

4

4

0

0

-1, 0, 1

0

-1, 0, 11

2

0

0

-2, -1, 0, 1, 2

0

-1, 0, 1

-2, -1, 0, 1, 2

0

-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3

1s

2s

2p

3s

3p

3d

4s

4p

4d

4f

ATOM:INTI (PROTON DAN NETRON)ELEKTRON

ELEKTRON TERDISTRIBUSI DI SEKITARINTI ATOM DALAM ORBITAL-ORBITAL

ORBITAL S

ORBITAL Px

Tingkat energi orbital

Konfigurasi elektron mengikuti beberapa aturan.

Prinsip Aufbau Elektron-elektron dalam atom akan menempati orbital dari

tingkat energi yang paling rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Satu orbital dapat terisi paling banyak dua elektron.

Aturan Hund Untuk orbital yang memiliki tingkat orbital yang sama

(misalnya orbital p dan d) elektron akan menyebar (mengisi orbital satu per satu) sebelum membentuk pasangannya.

Larangan Pauli Tidak ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan

kuantum yang sama. Jadi, dalam satu orbital terdapat dua buah elektron yang memiliki harga bilangan kuantum spin (ms atau s) yang berbeda.

PENGISIAN ELEKTRON DALAM ATOM

Konfigurasi beberapa unsur ringan

1s 2s 2p 3p

Penggolongan Unsur dalam Tabel Periodik

Di Amerika Utara, pelabelan golongan menggunakan huruf A dan B, menyertai angka Romawi atau Arab. Sebagai contoh, golongan 7A sering ditulis VIIA.

Di Eropa, biasanya menggunakan juga pelabelan kolom dari 1A hingga 8A dan dari 1B hingga 8B, di samping pelabelan serupa dengan angka Romawi.

Untuk menghinari kebingungan, maka Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) menyusun kesepakatan baru untuk pelabelan golongan dalam tabel periodik, yaitu 1 hingga 18, tanpa diikuti huruf A atau B.