streptococcus beta hemolyticus group a) anggun … filemacam penyakit lainnya. pasteur dan koch...

15
STEPTOCOCCUS PYOGENES (STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun Aji Mukti 078114105 - kelas: C FAMILI : Streptococcaceae GENUS : Streptococcus SPESIES : Streptococcus pyogenes Manusia termasuk salah satu mahluk yang paling rentan terhadap infeksi Streptokokus dan tidak ada alat tubuh atau jaringan dalam tubuhnya yang betul-betul kebal. Kuman ini dapat menyebabkan penyakit epidemik antara lain scarlet fever, erisipelas, radang tenggorokan, febris puerpuralis, rheumatic fever, dan bermacam- macam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat pada tahun 1883. Morfologi dan identifikasi Kuman berbentuk bulat atau bulat telur, kadang menyerupai batang, tersusun berderet seperti rantai. Panjang rantai bervariasi dan sebagian besar ditentukan oleh faktor lingkungan. Rantai akan lebih panjang pada media cair dibanding pada media padat. Pada pertumbuhan tua atau kuman yang mati sifat gram positifnya akan hilang dan menjadi gram negatif Streptokokus terdiri dari kokus yang berdiameter 0,5-1 μm. Dalam bentuk rantai yang khas, kokus agak memanjang pada arah sumbu rantai. Streptokokus patogen jika ditanam dalam perbenihan cair atau padat yang cocok sering membentuk rantai panjang yang terdiri dari 8 buah kokus atau lebih. Streptokokus yang menimbulkan infeksi pada manusia adalah positif gram, tetapi varietas tertentu yang diasingkan dari tinja manusia dan jaringan binatang ada yang negatif gram. Pada perbenihan yang baru kuman ini positif gram, bila perbenihan telah

Upload: phamkhuong

Post on 01-May-2019

232 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

STEPTOCOCCUS PYOGENES

(STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A)

Anggun Aji Mukti

078114105 - kelas: C

FAMILI : Streptococcaceae

GENUS : Streptococcus

SPESIES : Streptococcus pyogenes

Manusia termasuk salah satu mahluk yang paling rentan terhadap infeksi

Streptokokus dan tidak ada alat tubuh atau jaringan dalam tubuhnya yang betul-betul

kebal. Kuman ini dapat menyebabkan penyakit epidemik antara lain scarlet fever,

erisipelas, radang tenggorokan, febris puerpuralis, rheumatic fever, dan bermacam-

macam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang

terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat pada tahun 1883.

Morfologi dan identifikasi

Kuman berbentuk bulat atau bulat telur, kadang menyerupai batang, tersusun

berderet seperti rantai. Panjang rantai bervariasi dan sebagian besar ditentukan oleh

faktor lingkungan. Rantai akan lebih panjang pada media cair dibanding pada media

padat. Pada pertumbuhan tua atau kuman yang mati sifat gram positifnya akan hilang dan

menjadi gram negatif

Streptokokus terdiri dari kokus yang berdiameter 0,5-1 μm. Dalam bentuk rantai

yang khas, kokus agak memanjang pada arah sumbu rantai. Streptokokus patogen jika

ditanam dalam perbenihan cair atau padat yang cocok sering membentuk rantai panjang

yang terdiri dari 8 buah kokus atau lebih.

Streptokokus yang menimbulkan infeksi pada manusia adalah positif gram, tetapi

varietas tertentu yang diasingkan dari tinja manusia dan jaringan binatang ada yang

negatif gram. Pada perbenihan yang baru kuman ini positif gram, bila perbenihan telah

Page 2: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

berumur beberapa hari dapat berubah menjadi negatif gram. Tidak membentuk spora,

kecuali beberapa strain yang hidupnya saprofitik. Geraknya negatif. Strain yang virulen

membuat selubung yang mengandung hyaluronic acid dan M type specific protein.

Sifat pertumbuhan

Umumnya streptokokus bersifat anaerob fakultatif, hanya beberapa jenis yang

bersifat anaerob obligat. Pada umumnya tekanan O2 harus dikurangi, kecuali untuk

enterokokus. Pada perbenihan biasa, pertumbuhannya kurang subur jika ke dalamnya

tidak ditambahkan darah atau serum. Kuman ini tumbuh baik pada pH 7,4-7,6, suhu

optimum untuk pertumbuhan 37oC, pertumbuhannya cepat berkurang pada 40oC.

Bacterial structure

Fimbrae: attachment &adherenceM protein: major virulence factor Hyaluronic acid capsule: prevents phagocytosisLipotechoic acid:bind epitel cell

Page 3: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

Streptococcus hemolyticus meragi glukosa dengan membentuk asam laktat yang dapat

menghambat pertumbuhannya. Tumbuhnya akan subur bila diberi glukosa berlebih dan

diberikan bahan yang dapat menetralkan asam laktat yang terbentuk.

Streptococcus pyogenes mudah tumbuh dalam semua enriched media. Untuk

isolasi primer harus dipakai media yang mengandung darah lengkap, serum atau

transudat misalnya cairan asites atau pleura. Penambahan glukosa dalam konsentrasi

0,5% meningkatkan pertumbuhannya tetapi menyebabkan penurunan daya lisisnya

terhadap sel darah merah. Dalam lempeng agar darah yang dieram pada 370C setelah 18-

24 jam akan membentuk koloni kecil ke abu-abuan dan agak opalesen, bentuknya bulat,

pinggir rata, pada permukaan media, koloni tampak sebagai setitik cairan

Streptokokus membentuk 2 macam koloni, mucoid dan glossy. Yang dahulu

disebut matt, sebenarnya bentuk mucoid yang telah mengalami dehidrasi. Koloni

berbentuk mucoid dibentuk oleh kuman yang berselubung asam hialuronat. Tes katalasa

negatif untuk streptokokus, ini dapat membedakan dengan stafilokokus di mana tes

katalase positif. Juga streptococcus hemolyticus grup A sensitif pada cakram basitrasin

0,2 μg, sifat ini digunakan untuk membedakan dengan grup lainnya yang resisten

terhadap basitrasin.

Hanya jenis dari lancefield grup B dan D yang koloninya membentuk pigmen

berwarna merah bata atau kuning.

Berdasarkan sifat hemolitiknya pada lempeng agar darah, kuman ini dibagi dalam:

a. hemolisis tipe alfa, membentuk warna kehijau-hijauan dan hemolisis sebagian di

sekeliling koloninya, bila disimpan dalam peti es zona yang paling luar akan

berubah menjadi tidak berwarna.

Alpha (a):hemolysis showing a greenish discoloration around the area

surrounding the colony due to incomplete hemolysis of the red blood cells

in the agar

Page 4: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

b. Hemolisis tipe beta, membentuk zona bening di sekeliling koloninya, tak ada sel

darah merah yang masih utuh, zona tidak bertambah lebar setelah disimpan dalam

peti es.

Beta (ß) a clear, colorless zone around the colony caused by complete

hemolysis of the red blood cells in the agar

c. Hemolisis tipe gamma, tidak menyebabkan hemolisis.

Untuk membedakan hemolisis yang jelas sehingga mudah dibeda-bedakan maka

dipergunakan darah kuda atau kelinci dan media tidak boleh mengandung

glukosa. Streptokokus yang memberikan hemolisis tipe alfa juga disebut

streptoccocus viridans. Yang memberikan hemolisis tipe beta disebut

streptococcus hemolyticus dan tipe gamma sering disebut sebagai streptoccocus

anhemolyticus.

Page 5: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

No hemolysis (gamma): colonies show no hemolysis or discoloration

Patogenesis dan gambaran klinik

Infeksi streptokokus timbulnya dapat dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor,

antara lain sifat biologik kuman, cara host memberikan respons, dan port d’entre kuman.

Penyakit yang ditimbulkan oleh kuman streptokokus dapat dibagi dalam beberapa

kategori, sbb :

A. Pemyakit yang terjadi karena invasi

Streptoccocus beta hemolyticus grup A

Page 6: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

Port d’entree sangat mempengaruhi gambaran klinik. Pada setiap kasus dapat

terjadi selulitis yang cepat meluas secara difus ke jaringan sekitarnya dan saluran

getah bening, tetapi peradangan setempatnya sendiri hanya terjadi secara ringan. Dari

saluran getah bening infeksinya cepat meluas ke dalam peredaran darah, sehingga

terjadi bakteremia.

Erisipelas

Jika port d’entree-nya kulit atau selaput lendir dapat terjadi erisipelas, suatu

selulitis superfisialis dengan batas lesi yang tegas, endamatous, berwarna merah

terang dan sangat nyeri. Penderita nampak sakit berat dengan demam tinggi. Pada

pemeriksaan ditemukan lekositosis, lebih dari 15.000 lekosit. Titer ASO meningkat

setelah 7-10 hari. Kuman tidak ditemukan dalam pembuluh darah, tetapi di dalam

cairan getah bening dari pinggir lesi yang sedang meluas, terutama dalam jaringan

subkutan.

Pada penyakit ini dapat terjadi bakteremia yamg menyebabkan infeksi metastatik

di lain organ. Dengan pemakaian antibiotika mortalitasnya dapat ditekan, tetapi pada

bayi, orang tua yang debil dan pada penderita yang mendapat pengobatan dengan

kortikosteroid, penyakit ini dapat berkembang demikian cepat sehingga berakibat

fatal.

Penyakit ini cenderung untuk kambuh di tempat yang sama, sehingga terjadi

sumbatan pada saluran getah bening yang bersifat menahun. Kulit setempat tumbuh

secara tidak teratur, sehingga terjadi elephantiasis nostras verrucosa. Jika

lokalisasinya di bibir dapat terjadi macrocheilia, suatu pembengkakan bibir yang

bersifat persiten.

Erysipelas due to Streptococcus pyogenes

Page 7: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

Sepsis puerpuralis

Kuman streptokokus masuk ke dalam uterus sehabis persalinan. Septikimia terjadi

karena luka yang terkena infeksi, yaitu berupa endometritis.

Sepsis

Sepsis terjadi karena luka bekas operasi atau karena trauma, terkena infeksi pleh

kuman streptokokus. Ada yang menyebut penyakit ini sebagai surgical scarlet fever.

B. Penyakit yang terjadi karena infeksi lokal

Streptococcus beta hemolitikus grup A

Radang tenggorok

Suatu penyakit yang hampir semua orang pernah merasakannya. Disebabkan oleh

streptococcus beta hemolyticus.pada bayi dan anak kecil timbul sebagai nasofaringitis

subakut dengan sekret serosa dan sedikit demam; dan infeksinya cenderung meluas

ke telinga tengah, prosesus mastoideus dan selaput otak. Kelenjar getah bening

cervical biasanya membesar. Penyakitnya dapat berlangsung berminggu-minggu.

Pada anak-anak yang lebih besar daripada orang dewasa, penyakitnya berlangsung

lebih akut dengan nasofaringitis dan tonsilitis yang hebat, selaput lendir hiperemis

dan membengkak dengan eksudat yang purulen. Kelenjar getah bening cervical

membesar dan nyeri, biasanya disertai demam tinggi. Duapuluh persen dari infeksi ini

tidak menimbulkan gejala (asimptomatik).

Jika kuman dapat membuat dapat membuat toksin eritrogenik, dapat timbul

scarlet fever rash. Pada scarlet fever rash kuman terdapat dalam faring, tetapi toksin

eritrogenik yang dihasilkannya menyebabkan terjadinya kemerah-merahan yang

difus. Eritema mulai timbul di leher, meluas ke tubuh, kemudian menyebar ke

ekstremitas. Secara histopatologik terlihat adanya ekstravasasi lekosit

Page 8: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

polymorphonuclear dan sel sel darah merah dari pembuluh darah kecil ke dalam kulit.

Zat anti eritrogenik dapat mencegah rash, tetapi tidak berpengaruh terhadap infeksi

kuman streptokokus. Jika peradangannya hebat, dapat timbul abses peritonsiler atau

Ludwig’s angina, dengan pembengkakan masif di dasar mulut dapat menyumbat

pernafasan. Dengan reaksi Schult-Charlton dapat dibuktikan apakah suatu rash terjadi

karena toksin eritrogenik atau bukan.

Infeksi kuman streptokokus pada traktus respiratorius bagian atas biasanya tidak

mengenai paru-paru. Pneumonia karena streptococcus beta hemolyticus biasanya

terjadi setelah infeksi virus, misalnya influenza atau morbili.

Sandpaper-like in Scarlet fever

Setrawberry tongue in scarlet fever

Impetigo

Pada impetigo lokalisasi infeksi sangat superfisial, dengan pembentukan

vesicopustulae di bawah stratum korneum. Terutama terdapat pada anak kecil,

penyebaran terjadi per continuitatum. Bagian kulit yang mengelupas diliputi oleh

crusta yang berwarna kuning madu. Penyakit ini sangat menular pada anak-anak dan

biasanya disebabkan oleh streptokokus dan bermacam-macam stefilokokus. Infeksi

Page 9: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

kuman streptokokus tipe 49 dan 57 pada kulit sering menyebabkan timbulnya

nephritis post streptococcalis.

C. Endokarditis bakterialis

Endokarditis bakterialis akuta

Penyakit ini timbul pada bakteremia oleh streptococcus beta hemolyticus,

pneumokokus, stefilokokus, ataupun coliform organism negatif gram. Pada pecandu

narkotika, stafilokokus dan kandida merupakan penyebab utama terjadinya

endokarditis. Penyakit ini dapat mengenai katup jantung yang normal maupun yang

telah mengalami deformasi, dan menyebabkan terjadinya endokarditis bakterialis

ulseratif yang akut. Destruksi katup jantung yang terjadi secara cepat maupun ruptura

chordae tendinae, seringksli menyebabkan terjadinya kematian dalam waktu

beberapa hari atau beberapa minggu.

Endokarditis bakterialis subakuta

Penyakit ini terutama mengenai katup jantung yang abnormal, lesi rematik,

kalsifikasi ataupun penyakit jantung kontinental. Penyebabnya terutama

streptococcus viridans dan streptococcus faecalis; stafilokokus kadang-kadang dapat

Page 10: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

menjadi penyebabnya, tetapi pada hakekatnya setiap mikroorganisme, termasuk fungi

dapat menjadi penyebabnya.

D. infeksi lainnya

Berbagai macam streptokokus terutama enterokokus, merupakan penyebab infeksi

traktus urinarius. Streptokokus anaerob, normal dapat ditemukan dalam traktus

genitalis wanita, dan dalam mulut dan dalam intestinum. Kuman ini dapat

menimbulkan lesi supuratif, baik sendirian ataupun bersama kuman anaerob lainnya,

biasanya golongan bakteriodes. Infeksi yang demikian dapat terjadi dalam luka,

emdometritis postpartum, sehabis terjadi ruptura dari suatu viscus abdominalis, atau

pada peradangan paru-paru yang kronis. Pus yang timbul biasanya berbau busuk.

E. penyakit pasca infeksi streptoccocus beta hemolyticus grup A

setelah suatu infeksi streptokokus grup A, terutama radang tenggorokan, dapat

disusul suatu masa laten selama 2-3 minggu, setelah mana dapat timbul nefritis atau

demam demam rheuma. Adanya masa laten ini menunjukkan bahwa penyakit yang

timbul setelah infeksi streptokokus bukan merupakan akibat langsung dari

penyebaran bakteri, melainkan merupakan reaksi hipersensitif daripada organ yang

terkena terhadap zat anti streptokokus.

Glumerulonefritis akut

Penyakit ini dapat timbul 3 minggu setelah infeksi kuman streptokokus, tetutama

dari tipe 1, 4, 12, 18, 25, 49, dan 57. jenis tertentu memang beesifat nefritogenik.

Page 11: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

Pada 23% dari anak-anak yang terkena infeksi kulit oleh streptokokus tipe 49 terkena

nefritis hematuria. Tetapi pada infeksi kuman streptokokus secara random, incidence

untuk terjadinya nefritis kurang dari 0,5%.

Pada penyakit ini terjadi kompleks antigen zat anti pada selaput basal dari

glumerolus. Antigen yang terpenting kemungkinan terdapat dalam selaput protoplas

dari streptokokus. Klinis ditemukan adanya demam ringan, malaise, sakit kepala,

anoreksia, edema ringan tetapi meliputi seluruh tubuh, hipertensi ringan, dan

pendarahan retina. Pada pemeriksaan urin akan ditemukan gross hematuria, protein

silinder yang terdiri dari sel darah merah, hialin dan granula, dan ditemukan juga

adanya sel darah putih dan sel epithel. Pada pemeriksaan darah, titer ASO meningkat

dan ada retensi nitrogen. Beberapa penderita dapat meninggal atau dapat timbul

glumerulonefritis kronik dengan payah ginjal, tetapi sebagian besar dari penderita

sembuh sepenuhnya.

Jantung rheuma

Demam rheuma atau rheumatic fever merupakan sequelae infeksi streptococcus

hemolyticus yang paling serius, sebab dapat mengakibatkan kerusakan pada otot dan

katup jantung. Patogenesis rheuma belum jelas tetapi ada yang menyatakan bahwa

streptococcus grup A mempunyai struktur glikoprotein yang sama dengan otot dan

katup jantung manusia. Timbulnya demam rheuma biasanya didahului oleh infeksi

streptokokus grup A 2-3 minggu sebelumnya. Infeksinya mungkin hanya ringan tanpa

memberikan gejala. Infeksi streptokokus yang tidak mendapat pengobatan, pada 0,3-

3% dari penderita dapat menyebabkan timbulnya demam rheuma. Kriteria untuk

menegakkan diagnosis jantung rheuma dari Jones yang telah dimodifikasi adalah :

A. Kriteria mayor:

1. Karditis

2. Khorea Sydenham

3. Nodulus subkutan

4. Eritema marginatum

5. Poliartritis migrans

Page 12: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

B. Kriteria minor:

1. Demam

2. Poliartralgia

3. Perpanjangan P-R interval pada EKG

4. Meningkatkan laju endap darah dan C-reaktive protein

5. Bukti adanya infeksi streptococcus beta hemolyticus sebelumnya.

6. Riwayat adanya demam rheuma atau lesi katup rematik

Diagnosis jantung rheuma hampir pasti jika ditemukan 2 kriteria mayor atau

lebih. Pada penyakit ini terdapat penebalan dan deformitas katup jantung, dan

pembentukan badan-badan Aschoff dalam miokardium, yang berupa granuloma

perivaskuler yang kecil-kecil yang selanjutnya diganti oleh jaringan parut.

Jantung rheuma mempunyai kecenderungan untuk aktif kembali dengan adanya

infeksi streptokokus, sedangkan pada nefritis tidak terdapat sifat seperti ini. Pada

serangan pertama dari jantung rheuma hanya timbul sedikit kerusakan pada jantung,

tetapi kerusakan terus bertambah pada serangan-serangan berikutnya. Jadi yamg penting

ialah mencegah terjadinya infeksi streptococcus beta hemolyticus grup A pada penderita

yang bersangkutan, yaitu dengan memberikan penisilin dalam dosis eradikasi. Jika

penderita tidak tahan penisilin dapat diberikan eritromosin. Pengobatan profilaktik

diberikan terus sampai umur 25 tahun atau bahkan seumur hidup.

Pengobatan

Antibiotika telah mengubah prognosis semua macam infeksi streptokokus secara

radikal. Pengobatan yang dini dan teratur dengan antibiotika pada umumnya memberikan

penyembuhan.

Semua streptococcus beta hemolyticus grup A sensitif terhadap penisilin G. Ada

beberapa yang resisten terhadap tetrasiklin. Pada endokarditis bakterialis, tes sensitivitas

kuman berbagai macam antibiotika sangat diperlukan, karena hasilnya penting untuk

menentukan pengobatan yang optimum. Aminoglikosida sering dapat mempertinggi daya

kerja penisilin terhadap kuman streptokokus, terutama enterokokus. Obat-obatan

Page 13: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

antibiotika tidak berpengaruh terhadap glumerulonefritis dan demam rheuma yang telah

terjadi. Namun pada infeksi streptokokus yang akut, harus diusahakan untuk membasmi

bersih kuman streptokokus dari tubuh penderita, yang berarti mencegah terbentuknya

antigen yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit setelah infeksi

streptokokus. Obat-obat antibiotika juga bermanfaat untuk mencegah atau untuk

mengobati penderita rheuma terhadap reinfeksi oleh streptococcus beta hemolyticus

grup A

Epidemiologi dan pencegahan

Sejumlah kuman streptokokus, misalnya streptococcus viridans dan enterokokus,

merupakan sebagian dari flora normal pada tubuh manusia. Kuman-kuman ini hanya

akan menimbulkan penyakit jika terdapat di luar tempat-tempat di mana mereka biasanya

berada, misalnya pada katup jantung. Untuk mencegah kemungkinan terjadinya hal itu,

tetutama pada waktu melakukan tindakan-tindakan operatif pada traktus respiratorius,

traktus gastrointestinalis dan traktus urinarius, dimana sering menyebabkan terjadinya

Page 14: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat

bakteremia temporer, pemberian obat-obat antibiotika sangat diperlukan untuk mencegah

atau pengobatan dini terhadap infeksi streptococcus beta hemolyticus grup A pada

penderita yang diketahui mempunyai kelainan katup jantung.

Sumber infeksi kuman streptokokus dapat berasal dari penderita atau dari carrier.

Penularan terjadi secara droplet dari traktus respiratorius atau dari kulit. Susu sapi yang

mengandung streptococcus hemolyticus dapat menjadi penyebab epidemi. Dalam hal ini

penentuan grup dari tipe kuman streptokokus penting untuk mencari jejak dan sumber

penularannya.

Susu sapi yang mengandung streptococcus

hemolyticus dapat menjadi penyebab epidemi.

Cara kontrol yang terpenting ialah:

1. Pada penderita dengan infeksi streptokokus grup A pada traktus respiratorius

ataupun kulitnya harus diberikan pengobatan antibiotika secara intensif

2. Pada penderita yang pernah mendapat serangan demam rheuma harus diberikan

antibiotika dalam dosis profilaksis. Pada penderita glumerulonefritis tidak

diberikan profilaksis, karena jumlah kuman streptokokus tipe nefritogenik tidak

banyak.

3. Eradiksi streptokokus grup A dari carrier

4. Untuk mencegah penyebaran kuman streptokokus, dapat dilakukan dengan cara

mencegah pengotoran oleh debu, ventilasi yang baik, saringan udara, sinar ultra

violet, dan pemakaian aerosol. Susu sapi harus selalu di pasteurisasikan

Page 15: STREPTOCOCCUS BETA HEMOLYTICUS GROUP A) Anggun … filemacam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemukannya dalam nanah pada luka yang terkena infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat