strategi public relations pt. asuransi takaful...

126
STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA DALAM MENSOSIALISASIKAN ASURANSI SYARIAH Oleh: BRILLIANTO DIYATMIKO 1110051000218 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UINSYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Upload: nguyenhanh

Post on 06-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL

KELUARGA DALAM MENSOSIALISASIKAN ASURANSI

SYARIAH

Oleh:

BRILLIANTO DIYATMIKO

1110051000218

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UINSYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 3: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 4: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 5: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

ABSTRAK

Brillianto Diyatmiko

NIM: 1110051000218

Strategi Public Relations PT. Asuransi Takaful Keluarga Dalam

Mensosialisasikan Asuransi Syariah

Ditengah maraknya asuransi konvensional di Indonesia PT.Asuransi

Takaful Keluarga tetap mampu bersaing dan menjaga nama baik di dunia

asuransi. PT. Asuransi Takaful Keluarga merupakan pelopor asuransi murni

syariah terdepan yang berdiri sejak 1994 yang fokus utamanya memberikan

layanan dan bantuan yang menyangkut asuransi jiwa dengan harapan bisa

tercapainya ekonomi syariah di Indonesia yang sesuai dengan muamalah syariah

Islam.

Dari latar belakang tersebut maka timbul sebuah rumusan masalah dalam

penelitian ini, yaitu: bagaimana strategi public relation yang digunakan PT.

Asuransi Takaful Keluarga dalam mensosialisasikan asuransi syariah? Metode

komunikasi apa yang digunakan PT. Asuransi Takaful Keluarga dalam

mensosialisasikan asuransi syariah?

Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori Defleur dan

Rokeach (1987) mengenai definisi sosialisasi dan juga Dra. Roestin Ilyas tentang

komunikasi persuasif yang meliputi metode asosiasi, metode integrasi, metode

ganjaran, metode icing, dan metode red-herring.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

pendekatan kualitatif yang bersifat deskritif analisis. Kemudian sumber data

diperoleh melalui observasi di lapangan, melalui wawancara dengan Bpk. Ahmad

sultoni selaku kepala humas PT. Asuransi Takaful Keluarga, serta dokumentasi

berupa internet dan data resmi PT. Asuransi Takaful Keluarga yang berkaitan

dengan objek penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian, PT.Asuransi Takaful Keluarga menggunakan

strategi secara below the line campaign, memanfaatkan media online, dan media

massa. Serta menggunakan metode komunikasi persuasif seperti menitik beratkan

kepada pejabat pemerintahan dan lembaga negara, menggunakan kata-kata verbal

atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan komunikan,

mengiming-ngimingkan pahala yang terus mengalir sebagaimana dijanjikan Allah

dalam surat (QS.Al-Hasyr:18), mengemas informasi secara menarik melalui

media sosial, dan menggunakan orang profesional di bidangnya dalam sesi tanya

jawab seminar.

Kata Kunci : Sosialisasi, Public Relations, Strategi Persuasif, PT.Asuransi,

Takaful.

Page 6: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan

nikmat-Nya berupa hidayah, inayah, serta rahmat kepada semua makhluk-Nya. Salah

satunikmat-Nya yaitudiberikan ide, kekuatan, dan kasih sayang-Nya, sehingga

penulis dapat menyusun skripsi ini sesuai dengan penulis harapkan. Shalawat serta

salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, pembawa

risalah agung, penebar rahmat bagi seluruh alam.

Padaakhirnya skripsi ini telah mampu penulis rampungkan dengan tidak lepas

dari segala pengorbanan waktu, tenaga, fikiran, serta materi. Perjuangan keras penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini tidak luput dari person serta beberapa pihak yang

ikut berjuang didalamnya. Terimakasih yang teristimewa penulis persembahkan pada

semua pihak yang telah membantu kelancaran penelitian skripsi ini, baik berupa

dorongan moril maupun materil. Tanpa bantuan dan dukungan tersebut, sulitra sanya

untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan kali ini, penulis

menyampaikan terimakasih sebesar-besarnyakepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA.,selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. H. Arief Subhan, M.Ag,

Suparto, M.Ed, Ph.D. selaku Wakil dekan I bidang akademik, Dr. Roudhonah,

M. Ag., selaku Wadek II bidang administrasi umum, dan Dr. Suhaimi, M. Si.,

selaku Wakil dekan III bidang kemahasiswaan.

3. Drs. Masran, MA.,selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Kemudian, Ibu Fita Faturrokhmah, M,Si. selaku Sekertaris Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam.

4. Drs, Azwar Chotib, M.Si. selaku dosen pembimbing dalam penelitian ini yang

senantiasa bersabar serta meluangkan waktunya untuk membimbing segala

kesulitan yang dihadapi peneliti.

5. Drs. Wahidin Saputra, MA. Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan arahan kepada penulis, TerimaKasih.

Page 7: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

ii

6. Seluruh dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah mendidik

dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada peneliti selama menempuh

pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga peneliti dapat

mengamalkan ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan.

7. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

membantu peneliti dalam urusan administrasi selama perkuliahan dan

penelitian skripsi ini.

8. Seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi yang telah melayani peminjaman buku-buku literature

sebagai refrensi dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bpk. Ahmad Sultoni dan Mbak Rima serta rekan-rekan Takaful Keluarga

yang telah bersedia menjadi subjek penelitian dan telah meluangkan waktunya

untuk diwawancara oleh peneliti ditengah kesibukan jadwalnya yang padat.

10. Ibunda Hj. Enny Sulistiany dan Ayahanda H. Agung Prasetyo yang kasih dan

sayangnya tidak pernah berkurang kepada penulis dan ingin melihat anaknya

menjadisarjana, terima kasih atas dukungan kepercayaannya,

pengorbanannya, serta do’a selama ini. Semoga engkau tetap berada dalam

Ridho Allah SWT dan diperpanjang umurnya untuk selalu taat beribadah

kepada-Nya.

11. Kedua kakak dan adik kandung ku tersayang, Annisa Dinantian dan

Chairunnas Himawan yang telah membantu memotivasi dan mendoakan

selama ini. Semoga engkau tetap berada dalam Ridho Allah SWT.

12. Kepada seluruh kawan-kawan KPI G 2010 yang sangat penulis sayangi. Serta

teman-teman mahasiswa tingkat akhir dimasa- akhir perkuliahan Riza

Maulana Bahrun dan Wildan Zulkarnaen Naufal. Terima kasih banyak.

13. Kepada seluruh teman-teman penulis yaitu Ramadhan Halim Pratama dan

Istri, Rizky Dana Saputro, Maulana Gita Nugraha yang tidak henti-hentinya

memberi semangat serta memotivasi penulis untuk mengerjakan skripsi ini.

Page 8: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

iii

14. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini, yang tidak

dapat disebutkan satu per satu. Tanpa mengurangi rasa hormat, peneliti

ucapkan terimakasih yang begitu besar. Semoga apa yang telah dilakukan

adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala

kebaikan dengan balasan terbaik-Nya. Amin.

Akhir kata, penelitian ini tentunya masih jauh dari sempurna, namun diharapkan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis, pembaca dan segenap keluarga besar

civitas akademika Jurusan Komunikasi danPenyiaran Islam.

Jakarta, 16 Juni 2017

Brillianto Diyatmiko

Page 9: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ......................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 6

D. Metodologi Penelitian ................................................................. 7

E. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 9

F. Sistematika Penulisan ................................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG STRATEGI PUBLIC

RELATIONS DAN ASURANSI SYARIAH ................................ 13

A. Strategi ........................................................................................ 13

B. Public Relations .......................................................................... 20

C. Pengertian Strategi Public Relations dan Ruang Lingkupnya .... 26

D. Pengertian Sosialisasi .................................................................. 34

E. Komunikasi Persuasif ................................................................. 36

F. Asuransi Syariah ......................................................................... 41

BAB III GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI TAKAFUL

KELUARGA ................................................................................... 55

A. Profil PT. Asuransi Takaful Keluarga ........................................ 55

B. Logo PT. Takaful Keluarga ........................................................ 58

C. Visi, Misi dan Tujuan PT. Asuransi Takaful Keluarga .............. 59

D. Konsep dan Filosofi PT. Asuransi Takaful Keluarga ................. 60

E. Struktur Organisasi PT. Asuransi Takaful Keluarga .................. 61

F. Program Kegiatan Perusahaan dan Public Relations .................. 63

G. Produk Asuransi Takaful Keluarga ............................................. 66

BAB IV TEMUAN DATA DAN ANALISIS ............................................... 69

A. Strategi Divisi Public Relations Dalam Mensosialisasikan

Asuransi Syariah ......................................................................... 69

B. Metode Komunikasi Persuasif .................................................... 74

Page 10: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 81

A. Kesimpulan ................................................................................. 81

B. Saran ........................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 11: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Perusahaan (PT. Asuransi Takaful Keluarga) ............. 58

Gambar 4.1 Program seminar talkshow literasi keuangan syariah yang

diadakan oleh takaful keluarga ............................................. 71

Gambar 4.2 Takaful Keluarga bersama Kamar Dagang dan Industri

(Kadin) dalam focus group discussion terkait

pengembangan asuransi mikro syariah di Indonesia pada

Kamis (26/2/2015) bertempat di Menara Kadin Jakarta ....... 73

Gambar 4.3 Asuransi Takaful Keluarga menyelenggarakan National

Sales Conference (NSC) 2016 pada hari Senin, 11 Januari

2016 di Balairung Kirana, Hotel Kartika

Chandra – Jakarta .................................................................. 74

Gambar 4.4 Asuransi Takaful Keluarga menyelenggarakan Acara

Mabit (Malam Bina Insan Takaful), 12 April 2013 .............. 75

Gambar 4.5 Asuransi Takaful Keluarga Dalam Acara Pembukaan

Kantor Representatif dengan disertai Acara Pemberian

Santunan Anak Yatim ........................................................... 76

Gambar 4.6 stand/both takaful keluarga d acara Republika Ramadhan

Fair yang dihadiri oleh wakil mentri agama Bapak

Prof Dr. Nasaruddin Umar, MA .................................................... 78

Gambar 4.7 Produk Asuransi Syariah Takaful Keluarga yang dapat

dilihat pada Sosial Media Online, 2016 ................................ 78

Gambar 4.8 Akun media sosial resmi milik Takaful keluarga yaitu

twitter (@TakafulKeluarga) dan facebook (Asuransi

Takaful Keluarga................................................................... 80

Page 12: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan mengenai asuransi di Indonesia terbilang maju dan

berkembang dengan pesat. Asuransi di Indonesia sudah tersebar hingga ke

hampir seluruh penjuru pulau di Indonesia. Tidak hanya asuransi konvensional

(non syariah) tapi juga asuransi syariah yang masing-masing memiliki

karakteristik dan fungsi yang membedakan asuransi yang satu dengan yang

lainnya.

Asuransi dapat diartikan sebagai usaha bersama dalam membagikan

kerugian kepada beberapa orang secara merata melalui sumbangan yang

ditunjukan bagi dana bantuan keuangan bersama. Sistem ini dilaksanakan oleh

sejumlah besar manusia yang telah bersiap untuk menghadapi suatu peristiwa

yang tidak diinginkan. Jika sebagian mereka ditimpa peristiwa tersebut, maka

semuanya saling menolong dengan pemberian uang mereka untuk dapat

menutupi kerugian besar yang dialami oleh sebagian orang lain.1

Secara mendasar, terdapat beberapa dalil yang menguatkan kegiatan

asuransidalam Islam. Misalnya saja pada Surat al-Maidah ayat 2, yakni :

التَّقَوى َوََل تََعاَونُو َعلَي اإِل ْثِم َوالُعْدَوان َواتَّقُو هللا اِنَّ هللا َشِديُد َو تََعاَونُو َعلَي البِرِّ َو

(٢لِعقَاب )الماءدة

1 Nurul Ichsan Hasan, Pengantar Asuransi Syariah, (Jakarta: Gaung Persada Group,

2014), h.51,

Page 13: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

2

Artinya :

“Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa,

dan jangan tolong menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran.

Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya”

Selain al-Quran, terdapat juga hadis yang menjadi dalil penerapan asuransi

syariah, diantaranya adalah :

Artinya :

“barang siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi

kebutuhannya” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Hampir setiap perusahaan memiliki tim marketing komunikasi atau

public relations untuk meningkatkan penjualan dan minat pelanggan terhadap

produk yang dipasarkan. Tidak hanya meningkatkan penjualan, marketing

komunikasi atau public relations juga berfungsi untuk membanguncitra dan

kepercayaan perusahaan di mata masyarakat. Sehingga masyarakat tidak

hanya menilai perusahaan dari sisi produknya saja, tetapi meyakinkan

masyarakat akan visi danmisi yang ditawarkan dari perusahaan itu sendiri.

Public relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik,

menunjuk kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar

kepentingan publikdan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh

pengertian dan pengakuan dari publik.2

Kegiatan public relations pada hakikatnya merupakan bagian dari

teknik kegiatan berkomunikasi (technique of communication) dengan ciri khas

2 Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0 Teori dan Praktik

Public Relations di Dunia Cyber, (Depok: Gramata Publishing, 2011), h. 3,

Page 14: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

3

komunikasi dua arah (two way traffic communication) antara lembaga atau

organisasi yang diwakilinya dengan publiknya atau sebaliknya. Setelah

melakukan kegiatan komunikasi tersebut, pihak public relations menganalisa

untuk mengetahui efeknya atau feedback, apakah dampak baik terhadap citra,

atau sebaliknya menjadi negatif atau kurang menguntungkan posisi organisasi

atau lembaga bersangkutan di mata masyarakat.3

Komunikasi merupakan kunci keberhasilan dari kegiatanpublic

relations. Pada dasarnya komunikasi adalah proses penyampaian pesan

maupun informasi dari komunikator ke komunikan melalui media. Namun

menurut Carl I. Hovland komunikasi adalah proses di mana seseorang

(komunikator) menyampaikan perangsang-perangsang (biasanya lambang-

lambang dalam bentuk kata-kata) untuk mengubah tingkah laku orang lain

(komunikan). Dengan berarti komunikasi merupakan suatu proses di mana

seseorang menyampaikan pesannya, baik dengan lambang bahasa maupun

dengan isyarat, makna, gaya sehingga keduanya dapatmengerti apa yang

sedang dikomunikasikan.4

PT. Asuransi Takaful Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak di bidang asuransi yang menggunakan sistem/fungsi asuransi secara

syariah. Dalam Asuransi Takaful Indonesia, terdapat dua macam anak

perusahaanasuransi,yaitu PT. Asuransi Takaful Umum dan PT. Takaful

Keluarga. Asuransi Takaful Umum berkonsentrasi dibidang asuransi kerugian.

3 Rosady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, (Jakarta> PT.

Rajagrafindo Persada, 1997), h. 19. 4 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN dan UIN press,

2007), h20-21

Page 15: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

4

Sedangkan asuransi Takaful Keluarga berkonsentrasi di bidang asuransi jiwa.

Namun kali ini peneliti hanya akan meneliti salah satu anak perusahaan dari

PT. Asuransi Takaful Indonesia yaitu PT, Asuransi Takaful Keluarga yang

bergerak dibidang asuransi jiwa.

Peneliti tertarik melakukan penelitian terhadap PT. Asuransi Takaful

Keluarga karena perusahaan ini merupakan pelopor asuransi murni syariah,

dan juga salah satu perusahaan asuransi syariah di Indonesia yang terdepan

yang berdiri sejak 1994 yang fokus utamanya memberikan layanan dan

bantuan yang menyangkut asuransi jiwa dan keluarga dengan harapan bisa

tercapainya masyarakat Indonesia yang sejahtera denan perlindungan asuransi

yang sesuai muamalah syariah Islam. Ini terbukti dengan serangkaian

penghargaan yang telah diterima diantaranya tiga buah penghargaan dari

Kariim Business Consulting sebagai The Best Risk Management Islamic Life

Insurance (ATK), The Best Risk Management Islamic General Insurance

(ATU), Top of mind Asuransi Syariah (STI), serta dua buah penghargaan dari

majalah Investor untuk ATK sebagai Best Performance Syariah Insurance dan

untuk ATU sebagai pioneer umum syariah. Selain itu Takaful Keluarga

menjadi perusahaan asuransi syariah pertama di Indonesia yang

menempatkannya perwakilannya menjadi perusahaan di Million Dollar

Round Table (MDRT), sebuah klub bertaraf Internasional untuk para agen

asuransi berprestasi dari seluruh dunia, sekaligus sebagai pengalaman atas

tingkat profesionalisme perusahaan.

Page 16: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

5

Takaful Keluarga hadir di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan

masyarakat Indonesia akan asuransi yang berbasis syariah menjadi mudah

bagi umat islam yang ingin menginvestasikan uang mereka melalui asuransi

yang berbasis syariah. Seiring meningkatnya perkembangan asuransi di

Indonesia baik asuransi syariah maupun konvensional (Non Syariah), minat

penggunaan jasa asuransi di Indonesia pun semakin meningkat. Namun

mendominasinya asuransi konvensional (non syariah) membuat masyarakat di

Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim kurang begitu

mengetahui/memahami mengenai asuransi syariah.Padahal, asuransi syariah

memiliki sistem/fungsi tolong menolong yang lebih adil dan menguntungkan

dibandingkan asuransi konvensional yang memiliki sistem/fungsi riba yang

mana orang yang melakukan pinjaman polis dikenakan bunga atas

pinjamannya.

Ditengah maraknya asuransi berbasis konvensional, PT. Asuransi

Takaful Keluarga menerapkan strategi komunikasi persuasif untuk

mensosialisasikan asuransi syariah di tengah masyarakat. Komunikasi

persuasif diterapkan untuk mempengaruhi calon nasabah agar lebih cenderung

memilih asuransi syariah dibanding konvensional. Tidak hanya untuk

mempengaruhi nasabah, hal ini juga dilakukan untuk memberi pengenalan dan

pengetahuan mengenai asuransi syariah. Sehingga masyarakat semakin

memahami mengenai akad asuransi syariah.Berdasarkan latar belakang diatas

peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam judul skrisi

Page 17: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

6

“Strategi Public Relations PT. Asuransi Takaful Keluarga Dalam

Mensosialisasikan Asuransi Syariah”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar tidak meluas, maka dalam penelitian ini penulis membatasi

pada strategi atau usaha Public Relations divisi Hubungan Masyarakat PT.

Asuransi Takaful Keluarga dalam memperkenalkan asuransi syariah.

Sertameyakinkan masyarakat bahwa asuransi syariah lebih adil dan

menguntungkan dibanding asuransi konvensional. Pembatasan dilakukan

dari bulan Maret – Agustus 2015.

2. Perumusan Masalah

a. Bagaimana strategi public relationyang digunakan PT. Asuransi

Takaful Keluarga dalam mensosialisasikan asuransi syariah?

b. Metode komunikasi apa yang digunakan PT. Asuransi Takaful

Keluargadalam mensosialisasikan asuransi syariah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian tyang ingin dicapai, yaitu:

a. Untuk mengetahui strategi public relation yang digunakan PT.

Asuransi Takaful Keluarga dalam mensosialisasikan asuransi syariah.

b. Untuk mengetahui metode komunikasi yang digunakan PT. Asuransi

Takaful Keluarga.

2. Manfaat Penelitian

Page 18: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

7

a. Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini untuk menambah wawasan dan mengembangkan

pengetahuan ilmiah bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

khususnya Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dibidang

komunikasi yang berhubungan dengan Public Relations.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi

mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam dan juga bermanfaat bagi

seluruh lapisan masyarakat.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif,

yakni penelitian yang dilalui dengan proses observasi, pengumpulan data

yang akurat berdasarkan fakta di lapangan disertai dengan wawancara

narasumber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskritif analisis yaitu

bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat tentang

fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu.5

2. Subjek dan Objek Penelitian

Adapun subjek penelitian adalah PT. Asuransi Takaful Indonesia

sedangkan objeknya adalah strategi public relations/humas internal PT.

Asuransi Takaful Indonesia.

5 Rachmat Krisyantono, Metodologi Riset Komunikasi: Disertasi contoh Praktis

Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Organisasi,

Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), h. 69.

Page 19: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

8

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor pusatPT. Asuransi Takaful

Keluarga,Jl.Mampang Prapatan Raya No.100 Jakarta, 12970 Indonesia.

Adapun waktu pelaksanaannya dilakukan Maret-Juli 2015.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melakukan pengumpulan

data dengan melakukan beberapa tekni, antara lain:

a. Wawancara mendalam, wawancara dilakukan peneliti secara langsung

terhadap orang-orang yang dianggap perlu dan mewakili dalam

penelitian ini. Wawancara ini bertujuan untuk menggali keterangan-

keterangan yang mendalam sehingga terkumpul informasi-informasi

yang diperlukan. Adapun pihak yang diwawancarai adalah Bapak

Ahmad Sultoni, selaku Head of Marketing Communication di

Perusahaan Asuransi Takaful.

b. Observasi langsung, yaitu untuk mengamati bagaimana bentuk strategi

Public Relations divisi Hubungan Masyarakat/MarketingPT. Asuransi

Takaful Keluarga dengan cara mengamati langsung kegiatan yang

dilakukan oleh divisi Hubungan Masyarakat PT. Asuransi Takaful

Keluarga.

c. Dokumentasi, yaitu proses pengumpulan data berupa tulisan berbentuk

catatan-catatan, arsip atau dokumen milik PT. Asuransi Takaful

Keluargadan data, buku-buku atau foto-foto yang mempunyai kaitan

dengan penelitin guna mendukung data penelitian.

Page 20: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

9

5. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Bogdan dan Biklen yang mengutip dari buku

Metodologi Penelitian Kualitatif karangan Lexy J. Moleong adalah upaya

yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan

data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,

mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang

diceritakan kepada orang lain.6 Analisis data dalam penelitian ini

menggunakan teknik analisis deskriptif yang dikemukakan Whitney yakni

mencari fakta dengan interpretasi yang tepat.7

6. Teknik Penulisan

Dalam penulisan deskripsi ini, penulis berpedoman pada buku

Pedoman penulisan karya ilmiah UIN (Skripsi, Disertasi dan Tesis) yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center for Quality Development and Assurance)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.8

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan proposal skripsi ini telah dilakukan tinjauan pustaka,

dan peneliti terinspirasi pada beberapa skripsi yang berjudul:

1. Strategi Public Relations Badan Wakaf Indonesia Dalam

Mensosialisasikan Wakaf Tunai

6Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kulitatif (Edisi Revisi), (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009) h. 248. 7 Andi Prastowo, Memahami Metode-Metode Penelitian, (Yogyakarta: AR-RUZ

MEDIA, 2011), h. 201. 8 Hamid Nasuhi, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah; Skripsi, Tesis dan Disertasi,

(Jakarta, Ceqda, 2007)

Page 21: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

10

Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana upaya public relations

Badan Wakaf Indonesia dalam mewujudkan pemahaman masyarakat

tentang wakaf tunai dan mempengaruhi masyarakat agar mau berwakaf.

Peneliti menggunakan skripsi ini untuk memahami dan mempelajari

mengenai strategi sosialisasi. Namun terdapat pebedaan dengan penelitian

yang peneliti ambil. Yaitu penelitian ini berfokus pada objek pemahaman

asuransi syariah di masyarakat Indonesia agar masyarakat Indonesia lebih

memlilh asuransi syariah.

2. Strategi Public Relations PT. Asuransi Takaful Keluarga dalam

membangun citra perusahaan

Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana upaya public relations PT.

Asuransi Takaful Keluarga untuk membangun citra dimata masyarakat

dan nasabah sehingga tetap eksis dan berkembang seperti yang

diharapkan. Peneliti menggunakan skripsi ini Untuk mempelajari

mengenai profil serta prinsip PT. Asuransi Takaful Keluarga. Namun

perbedaan dari penelitian yang peneliti ambil adalah dari metode atau

upaya public relations PT. Asuransi Takaful Keluarga yaitu sosialisasi

asuransi syariah.

3. Strategi Public Relations PT. Anugrah Bersama Sejahtera Dalam Menjalin

Loyalitas Customer

Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana proses dan upaya public

relations PT Anugrah Bersama Sejahtera membangun dan menjalin

loyalitas terhadap customersehingga seorang customer memberikan

Page 22: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

11

orderan kepada PT. Anugrah Bersama Sejahtera. Peneliti menggunakan

penelitian ini untuk memahami definisi dari strategi public relations dan

juga bentuk penulisannya. Terdapat pula perbedaan dari penelitian yang

peneliti ambil. Yaitu mengenai Strategi public relations yang digunakan

dalam penelitian ini.

F. Sistematika Penulisan

BAB I, meliputi penjelasan tentang latar belakang masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika

penulis. Bab ini merupakan bab pendahuluan. Dalam bab ini akan

memaparkan mengenai latar belakang masalah mengenai keunggulan

(asuransi syariah dan spesifikasi mengenai PR Takaful Keluarga), batasan dan

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, penjelasan mengenai metode

penelitian, lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, tehnik pengumpulan

data yang berupa observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi, tehnik

analisis data. Kemudian tertera juga tinjauan pustaka dan sistematika

penulisan.

BAB II, yang meliputi pengertian tentang strategi, jenis-jenis strategi,

pengertian public relations dan ruang lingkupnya, strategi public relations,

metode komunikasi persuasif dan pengertian asuransi syariah. Dalam bab ini

akan diuraikan landasan-landasan teori yang akan digunakan dalam penelitian

ini, pertama mengenai strategi; (pengertian strategi dan tahapan-tahapan

strategi). Kedua mengenai pengertian public relations. Ketiga pengertian dari

strategi komunikasi persuasif. Keempat pengertian mengenai asuransi syariah.

Page 23: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

12

BAB III, meliputi profil PT. Asuransi Takaful Indonesia, visi misi PT.

Asuransi Takaful Keluarga, dan struktur lembaga. Dalam bab ini penulis akan

memaparkan awal mula berdirinya PT. Asuransi Takaful Keluarga, dimulai

dari apa itu asuransi syariah, perkembangan asuransi syariah di Indonesia,

perkembangan perusahaan asuransi di Indonesia, kemudian penulis juga

menuliskan sedikit mengenai gambaran umum PT. Asuransi Takaful

Keluarga.

BAB IV, berisi tentang strategi public relations PT. Asuransi Takaful

Keluarga dalam mensosialisasikan asuransi syariah. Dalam bab ini penulis

menguraikan hasil observasi yang telah diperoleh, mulai dari data-data,

kemudian hasil wawancara. Kemudian analisis data dari sumber-sumber yang

telah penulis peroleh dalam lokasi penelitian. Lalu penulis mengaplikasikan

teori yang ada dengan hasil yang didapatkan selama penelitian.

BAB V, meliputi tentang kesimpulan dan saran dari penulis. Dalam bab ini

merupakan bagian penutup dari skripsi ini, disajikan kesimpulan-kesimpulan

serta saran-saran yang relevan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 24: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

13

BAB II

LANDASAN TEORI

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DAN ASURANSI SYARIAH

A. Strategi

1. Pengertian Strategi

Pakar Humas Ahmad S. Adnanputra, dalam naskah workshop

berjudul PR Strategy (1990), mengatakan bahwa arti strategi adalah bagian

terpadu dari suatu rencana (plan), sedangkan rencana merupakan produk dari

suatu perencanaan (planning), yang pada akhirnya perencanaan adalah salah

satu fungsi dasar dari proses manajemen.1

Definisi lain dikemukakan oleh Anwar Arifin (1984), strategi

dinyatakan sebagai „keseluruhan keputusan kondisional tentang tindakan yang akan

dijalankan guna mencapai tujuan‟.2 Definisi tersebut penulis pahami bahwa strategi

yang akan dijalankan harus dirumuskan tujuannya dengan jelas terutama langkah-

langkah apa yang akan diambil untuk mencapai tujuan.

Secara etimologi, strategi berasal dari bahasa Yunani, Yaitu Stratos

yang berarti pasukan dan agein yang berarti memimpin pasukan3. Dalam kamus

Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa arti strategi adalah ilmu siasat perang;

akal atau tipu muslihat untuk mencapai sesuatu maksud dan tujuan yang telah

1

Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations Media Komunikasi (Jakata: PT

RajaGrafindo Persada, 2012), h.133. 2

Anwar Arifin, Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas. (Bandung:

Armico, 1984), h. 68 3 Ali Murtopo, Strategi Kebudayaan, (Jakarta: Center for Strategic and Internasional

Studies- CSIS 1978), h.7

Page 25: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

14

direncanakan4. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer menyebutkan bahwa

strategi adalah keahlian mengatur atau merencanakan tentang suatu kegiatan gun

mencapai suatu terget atau sasaran5. Jadi strategi dapat juga diartikan sebagai suatu

siasat memimpin dan merencanakan suatu kegiatan untuk mencapai target yang

sudah ditetapkan.

Sedangkan secara terminologi, yang telah dikemukakan oleh banyak

ahli. Di antaranya menurut Onong Uchjana Effendy (2007) yang menganggap

strategi pada hakikatnya adalah „perencanaan (planning) dan manajemen

untuk mencapai suatu tujuan tersebut‟6

Dari pendapat tersebut penulis

memahami bahwa dalam strategi terdapat perencanaan dan pengaturan agar

tujuan yang diinginkan dapat diraih.

Strategi sebagai tindakan perubahan atau penyesuaian dalam bentuk

produk dan jasa, misalnya pengurangan biaya ataupun pengelolaan kualitas

(incremental) secara terus menerus dengan cara menaikan atau meningkatkan

produk dan jasa dari perusahaan dalam hal penjualan, dan pelayanan. Serta

dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para

pelanggan tetap maupun tidak tetap agar tertarik dengan produk yang

ditawarkan di masa yang akan datang.7

4 Team Pustaka Phoenix, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi baru, (Jakarta: PT.

Media Pustaka Phoenix, 2008), h.825. 5 Peter Salim Dan Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer Edisi pertama,

(Jakarta: Modern English Press, 1991), h. 1463. 6 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2007). Cet ke-1, h. 40 7Husein Umar, Strategic Management in Action, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

2001), h.31.

Page 26: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

15

2. Tahapan-tahapan Strategi

Strategi tidak cukup hanya perumusan konsep dan implementasi terhadap

strategi tersebut melainkan menurut Fred R. David, dalam strategi juga

dibutuhkan evaluasi terhadap strategi yang telah dilakukan berhasil atau tidak.

Dalam teori manajemen strategik milik David mengemukakan tiga tahapan

strategi di antaranya:

a. Perumusan Strategi

Perumusan strategi merupakan tahapan pertama dalam strategi.

Dalam tahap ini para pencipta, perumus, penkonsep harus berfikir matang

mengenai kesempatan dan ancaman dari luar perusahaan dan menetapkan

kekuatan dan kekurangan dari dalam perusahaan, serta menentukan

sasaran yang tepat. Menghasilkan strategi cadangan dan memilih strategi

yang akan dilaksanakan. Dalam perumusan strategi berusaha menemukan

masalah-masalah di dalam perusahaan. Setelah itu dilakukan analisis

tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk keberhasilan menuju

tujuan strategi tersebut.8

Dalam tahap ini penulis memahami sebagai tahap pertama untuk

memformulasikan sebuah perencanaan yang dimulai dengan melihat

peluang serta bahaya yang berasal dari luar perusahaan, serta menetapkan

kekurangan dan kelebihan perusahaan. Kemudian dihasilkan strategi-

strategi untuk kemajuan perusahaan.

b. Implementasi Strategi

8 Fred R. David, Manajemen Strategi dan Konsep. (Jakarta: Prenhalindo, 2002), h. 3

Page 27: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

16

Implementasi strategi, tahapan dimana setelah strategi dirumuskan

yaitu pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan. Pelaksanaan tersebut

berupa penerapan atau aksi dari strategi.9 Strategi yang dimaksudkan

adalah strategi yang telah direncanakan pada tahap pertama yaitu

perumusan strategi. Pada tahap ini penulis memahami merupakan tahap

aksi yang membutuhkan komitmen serta kerja sama dari seluruh divisi

dalam perusahaan. Jika komitmen dan kerjasama tidak terjalin dengan

baik maka kecil kemungkinan strategi terwujud. Sebab ujung tombak dari

strategi adalah kepemimpian perusahaan dan budaya perusahaan yang

saling mendukung.

c. Evaluasi Strategi

Tahapan terahkhir ini merupakan tahapan yang diperlukan karena

dalam tahap ini keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur kembali

untuk penetapan tujuan berikutnya.10

Evaluasi menjadi tolak ukur berhasil

atau tidak, sesuai atau tidaknya strategi yang telah diterapkan. Maksudnya

dalam tahap evaluasi dari strategi yang telah diaksikan ini adalah tahap

yang sangat diperlukan, sebab di tahap ini bisa terlihat bagaimana strategi

yang dijalankan telah benar atau masih butuh perbaikan. Misalnya, dari

strategi yang direncanakan awal belum tentu pada saat penerapannya

situasi serta kondisinya berjalan beriringan. Pasti akan ada suatu halangan

yang menghambat meskipun tidak banyak.

9 David, Manajemen ..., h. 3

10 David, Manajemen ..., h. 3

Page 28: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

17

Selain itu Fred R. David juga mengemukakan tiga macam dasar

dalam mengevaluasi strategi, di antaranya adalah:

a. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi.

Perbedaan yang ada akan menjadi penghalang dalam meraih tujuan

yang diharapkan, begitu juga dengan faktor internal seperti aksi dari

strategi yang tidak efektif dapat menghasilkan nilai akhir yang tidak

sesuai dengan yang ingin diraih.11

Kemudian penulis memahami

melakukan tinjauan terhadap faktor luar dan dalam yang menjadi

landasan strategi penting dilakukan dalam salah satu tahap

mengevaluasikan strategi. Tinjauan dilakukan misalnya dengan melihat

apa saja yang mempengaruhi berjalannya strategi seperti faktor internal.

Faktor internal dapat dilihat dari bagaimana gaya kepemimpinan

perusahaan, dapat membuat pekerjanya nyaman atau tidak yang pada

akhirnya akan berpengaruh juga terhadap keberhasilan strategi. Selain itu

contoh dari faktor eksternal sesuai dengan pemahaman penulis dapat

diarahkan kepada para pesaing.

b. Mengukur prestasi atau membandingkan hasil yang akan diharapkan

dengan kenyataan.

Dalam proses ini dilakukan dengan mencari tau tentang

ketidaksesuaian dari rencana, melihat kembali prestasi diri dan

memahami kemajuan yang dibuat ke arah pencapaian tujuan yang

11

David, Manajemen ..., h. 3

Page 29: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

18

dinyatakan.12

Maksudnya adalah untuk lebih sadar terhadap apa yang

direncanakan dengan kenyataannya, apakah rencana akan mampu untuk

dicapai atau hanya sekedar harapan. Mengukur prestasi diri apakah dirasa

akan mampu mencapainya atau tidak.

c. Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai

rencana.

Dalam proses ini tidak diperuntukkan mengubah strategi yang

sudah direncanakan atau tidak lagi menggunakan strategi yang ada.

Tindakan korektif ini dianjurkan apabila tindakan atau hasil tidak sesuai

dengan yang diharapkan.13

Sikap ini merupakan sikap pembetulan

terhadap keganjalan-keganjalan yang terjadi. Sikap ini tidak perlu

direalisasikan apabila strategi telah berjalan baik, melainkan sikap ini

harus diambil ketika keganjalan itu terlihat. Tindakan korektif itu

merupakan sikap peninjauan, pembetulan, pengecekan.

Jadi dari penjabaran di atas penulis memahami bahwa dasar-dasar dalam

mengevaluasi strategi itu terbagi menjadi tiga, di antaranya penimbangan

ulang terhadap faktor luar dan dalam yang menjadi dasar strategi, kemudian

membandingkan hasil yang akan didapat ketika strategi terwujud dengan

kenyataannya, dan yang terakhir melakukan pengoreksian untuk memastikan

bahwa prestasi sesuai dengan rencana.

12

David, Manajemen ..., h. 3 13

David, Manajemen ..., h. 3

Page 30: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

19

3. Jenis Strategi

Menurut George A. Steiner mengenai jenis strategi dalam buku

“Kebijakan dan Strategi Manajemen”, dijelaskan bahwa tidak ada klasifikasi

atau pengelompokan strategi yang diterima secara umum. Namun, strategi

dapat dilakukan penggolongan menurut dimensi strateginya, yaitu:

a. Klasifiksi berdasarkan ruang lingkup yakni strategi dapat lebih luas atau

lebih sempit sesuai dengan pemahaman.

b. Klasifikasi berdasarkan hubungannya dengan tingkat organisasi yakni

strategi yang berdasarkan pada jenjang setiap divisi yang memiliki

strateginya masing-masing dan merupakan cabang dari strategi utama

sebuah badan.

c. Klasifikasi berdasarkan keterkaitan strategi dengan sumber material atau

bukan material yakni dengan melihat bentuk fisik seperti SDM yang

tersedia atau gaya manajemen, pola pikir atau falsafah perusahaan

d. Klasifikasi berdasarkan tujuan dan fungsi sebagai contoh pertumbuhan

adalah sasaran utama dari kebanyakan perusahaan dan terdapat banyak

strategi yang dapat dipilih untuk menjamin pertumbuhan tersebut.

e. Klasifikasi berdasarkan strategi pribadi manajer. Semakin tinggi tingkat

manajer, semakin penting strategi ini bagi kehidupan organisasi.14

B. Public Relations

1. Pengertian Public Relations

Public relations merupakan suatu istilah yang terdiri dari dua kata, yaitu

14

George A. Steiner, Kebijakan dan Strategi Manajemen, (Jakarta: Penerbit Erlangga,

1997), h. 15-16

Page 31: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

20

public dan relations. Pengertian public adalah sekelompok orang yang

meletakan perhatian pada sesuatu hal yang sama, yang mempunyai minat dan

kepentingan yang sama.15

Public dari public relations hanyalah merupakan

kelompok orang, yang mempunyai hubungan dengan kepentingan tertentu

yang timbul karena adanya masalah tertentu, yaitu issue.16

Sedangkan istilah

relations dalam public relations merupakan suatu prinsip, karena istilah

relations dalam public relations mengandung arti adanya hubungan timbal

balik (two traffic communication).17

Menurut Ahmad S.Adnanputra, MA,MS, Presiden Institute Bisnis dan

Manajemen Jayakarta, Memberikan batasan pengertian tentang strategi Public

Relations, yaitu adalah alternative optimal yang dipilih untuk ditempuh guna

mencapai tujuan public relations (public relations plan).18

Public Relations menurut W. Emerson Reck adalah:

“Kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan pelayan pelayan

dan sikap yang di sesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan

agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan goodwill dari

mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap adalah untuk

menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik baiknya.”19

Menurut (British Institute of Public Relations), “Public Relations di

definisikan sebagai keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan

berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik

(goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap

khalayaknya.”20

15

Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0 Teori dan Praktik Public

Relations di Dunia Cyber, (Jakarta: Gramata Publishing, 2011), hal.5 16

Soenarko Setyodarmodjo, Public relations: Pengertian fungsi dan perannya, (Surabaya:

Penerbit Papyrus Surabaya, 2003), h.2 17

Bambang Siswanto, Hubungan Masyarakat; Teori dan Praktek, (Jakarta: Bumi Aksara,

1992), h. 4. 18

Rosady Ruslan, SH. Managemen Humas dan Managemen Komunikasi (Konsep dan

Aplikasi) (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2001) Edisi Revisi, cet 3., h. 52 19

Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0 Teori dan Praktik Public

Relations di Dunia Cyber, (Depok: Gramata Publishing, 2011), h.2 20

Frank Jefkins, Public Relations (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2003) h. 9

Page 32: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

21

Berdasarkan beragam pemaparan diatas terdapat beberapa poin dari public

relations yaitu:good-will, kepercayaan, penghargaan pada dan dari publik

sesuatu badan khususnya dan masyarakat umumnya. Dalam public relations

terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara

sesuatu badan dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menanamkan

kesan yang menyenangkan sehingga publik akan lebih mudah untuk

dipengaruhi atau diyakinkan.

2. Macam-Macam Public Relations

a. Humas/PR Pemerintah

Public relation di institusi pemerintahan dibentuk untuk memublikasikan

atau mempromosikan kebijakan-kebijakan pemerintah. Mereka bertugas

untuk memberi informasi secara teratur tentang kebijakan, rencana-

rencana, serta hasil-hasil kerja institusi serta memberi pengertian kepada

masyarakat mengenai peraturan dan perundang-undangan dan segala

sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat.

Selain itu mereka juga harus memberikan masukan dan saran untuk para

pejabat tentang informasi yang dibutuhkan dan reaksi atau kemungkinan

reaksi masyarakat terhadap kebijakan mereka. Ada dua sisi yang melatar

belakangi perkembangan PR pemerintahan. Yang pertama, sisi

pentingnya PR bagi pemerintahan. Dan yang kedua, hambatan-hambatan

yang dihadapi oleh PR pemerintahan.

b. Humas/PR Industri dan Bisnis

Page 33: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

22

PR atau humas di sebuah perusahaan merupakan fungsi manajemen yang

menentukan kesuksesan operasi suatu perusahaan. PR industri tidak dapat

dilepaskan dari prinsip-prinsip ekonomi karena bisnis dan industri

berorientasi pada keuntungan (profit oriented). Kehumasan dalam

industri dan bisnis berkembang seiring dengan peran masyarakat

terhadapp keputusan-keputusan yang dibuat oleh manajemen utama

dalam perusahaan.

Kemudian kemajuan teknologi yang ada saat ini juga menimbulkan

kewaspadaan berbagai kalangan. Kesadaran masyarakat akan hal inilah

yang mengakibatkan kalangan industri dan bisnis berkembang seiring

dengan peran masyarakat terhadap keputusan mereka, sehingga ada

hubungan timbal balik antara keduanya.

c. Humas/PR Sosial

Ada beberapa praktik humas dalam organisasi-organisasi sosial,

diantaranya yaitu yang pertama humas penegak hukum. Termasuk juga

humas yang berada juga di dalam kepolisian. Penegak hukum perlu

mendengarkan dan tanggap terhadap kepentingan umum supaya mereka

dapat membantu masyarakat dengan baik. Kedua, humas organisasi

keagamaan. Saat ini organisasi-organisasi keagamaan banyak memiliki

staff humas yang mengurusi publikasi, publisitas, penerangan,

pengumpulan dana, dan penyelenggaraan special event.

Kemudian ketiga, humas profesi. Maksud utama dari penerapan humas

profesi adalah untuk mendapat pengakuan akan keprofesionalan dan

Page 34: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

23

publikasi tentang apa yang telah mereka lakukan bagi kepentingan

masyarakat banyak. Dan yang keempat, humas organisasi sukarela.

Organisasi sukarela memerlukan nasihat ahli humas dan menggunakan

pendekatan kehumasan. Divisi humas akan merancang suatu program

yang progresif, termasuk mengadakan hubungan dengan pers.

d. Humas/PROrganisasi Internasional

Lahirnya humas internasional disebabkan oleh adanya perubahan yang

sangat cepat dalam segala bidang, seperti perkembangn d=bidang

pariwisata, komunikasi, transportasi, pendidikan, ekonomi, politik, dan

sebagainya. Humas internasional menghadapi permasalahan yang sama

dengan organisasi lainnya, tetapi medannya jauh lebih luas sehingga

kebijakan dan tekniknya harus disesuaikan dengan keadaan setempat.

Petugas humasnya direkrut dari berbagai negara untuk menghindari

bias.21

3. Ruang Lingkup Public Relations

Ruang lingkup atau tugas public relations adalah sebuah organisasi atau

lembaga antara lain meliputi aktifitas sebagai berikut:

a. Membina hubungan ke dalam (public internal)

Public internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit, badan,

perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang public relations harus

mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan

21

Frida Kusumawati, Dasar-Dasar Humas, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2004)

h.34-44

Page 35: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

24

gambaran negatif dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dilaksanakan

oleh organisasi.22

b. Membina hubungan ke luar (public eksternal)

Public eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan

tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga

yang

diwakilinya. Tugas penting eksternal public relations adalah mengadakan

komunikasi yang efektif, yang sifatnya informative dan persuasive, yang

ditunjukan kepada publik diluar badan itu. Informasi harus diberikan

dengan jujur, berdasarkan fakta dan harus teliti. Sebab publik mempunyai

hak untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya tentang sesuatu yang

menyangkut kepentingannya.23

4. Tugas Public Relations

a. Menginterpretasikan, menganalisis, dan mengevaluasi kecenderungan

perilaku publik, kemudian direkomendasikan kepada manajemen untuk

merumuskan kebijakan organisasi/lembaga.24

Menurut Frank pan

masyarakatJefkins ada empat kondisi kecenderungan publik yang

dihadapi oleh public relations, yakni permusuhan (hostility), prasangka

(prejudice), apatis(apathy), tidak tahu(ignorance).25

Public relations

mempunyai tugas untuk merubah kecenderungan publik dari yang

22

Rosady Ruslan, SH, MM, Manajemen Public Relations Media Komunikasi (Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 2012), h.22-23. 23

Oemi Abdurachman, Dasar-Dasar Public Relations, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,

2001), h.38. 24

Frida Kusumawati, Dasar-Dasar Hubungan Masyarakat, (Bogor, Ghalia Indonesia,

2002), h.25. 25

Frank Jefkins, Public Relations (Edisi Kelima), (Jakarta, Erlangga, 2003), h 59-60.

Page 36: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

25

memusuhi menjadi simpati, yang berprasangka menjadi menerima yang

apatis menjadi peduli, yang tidak tahu menjadi tahu.

b. Mempertemukan kepentingan organisasi/lembaga dengan kepentingan

publik. Tugas public relations disini adalah mempertemukan kepentingan

antara organisasi/lembaga dengan publik menjadi saling mengerti,

dipahami, dihormati, dan dilaksanakan. Apabila kepentingannya berbeda,

maka public relations dapat bertugas untuk menghubungkannya.

c. Mengevaluasi program-program organisasi/lembaga, khususnya yang

berkaitan dengan publik. Hal ini berarti bahwa public relations memiliki

wewenang untuk memberikan nasihat apakah suatu program sebaiknya

diteruskan ataukah ditunda atau bahkan dihentikan. Public Relations

senantiasa bertugas untuk senantiasa memonitor semua program.26

Berdasarkan beberapa pemaparan diatas dapat disimpulkan tugas

public relations adalah mengintepretasi, menganalisis dan mengevaluasi

program-program organisasi khususnya yang berkaitan dengan public serta

mempertemukan kepentingan organisasi dengan kepentingan public.

C. Pengertian Strategi Public Relations dan Ruang Lingkupnya

Strategi berasal dari bahasa Yunani “strategos” diambil dari kata stratos

yang berarti militer dan Ag yangberarti memimpin. Jadi strategi dalam konteks

awalnya ini diartikan sebagai general ship yang artinya sesuatu yang dikerjakan

oleh para jenderal dalam membuat rencana untuk menaklukkan musuh dan

26

Frida Kusumawati, Dasar-Dasar Humas, (Bogor: GhaliaIndonesia, 2004) h. 26

Page 37: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

26

memenangkan perang.27

Strategi adalahserangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang

menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategi

meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategi (perencanaan strategis atau

perencanaan jangkapanjang). Implementasi strategi dan evaluasi serta

pengendalian.28

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen

(management) untuk mencapai suatu tujuan.Tetapi untuk mencapai tujuan

tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah

saja, melainkan harus menunjukan bagaimana taktik operasionalnya.

Strategi yang baik akan memberikan gambaran tindakan utama dan pola

keputusan yang akan dipilih untuk mewujudkan tujuan organisasi. Strategi juga

sebagai perumusan visi dan misi suatu organisasi atau perusahaan. Pengertian

Public relations adalah fungsi manajemen yang khas yang membantu

pembentukan dan pemeliharaan garis komunikasi dua arah, saling pengertian,

penerimaan, dan kerja sama antara organisasi dan masyarakatnya membantu

manajemen untuk selalu mendapatkan informasi dan merespon pendapat umum,

mendeifinisikan dan menekankan tanggung jawab manajemen dalam melayani

kepentingan masyarakat, membantu manajemen mengikuti dan memanfaatkan

perubahan dengan efektif, berfungsi sebagai sistem peringatan awal untuk

membantu mengantisipasi krisis, dan menggunakan riset serta komunikasi yang

27

Setiawan Hari Purnomo, Manajemen Strategi: Sebuah Konsep Pengantar,

(Jakarta:Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1996)h 8 28

David Hunger dan Thomas L. Wheelen, Manajemen Strategi, (Yogyakarta: Andi, 2003)

Page 38: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

27

logis dan etis sebagai sarana utamanya.29

Public relations(PR) menyangkut kepentingan setiap organisasi, baik itu

organisasi yang bersifat komersial maupun non-komersial. Kehadirannya tidak

bisa dicegah, terlepas dari kita menyukainya atau tidak. Sebenarnya, PR terdiri

dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang

bersangkutan dengan siapa saja yang menjalin kontak dengannya.

Setiap orang pada dasarnya juga selalu mengalami PR, kecuali jika ia

terisolasi dan tidak menjalin kontak dengan manusia lainnya.Secara etimologis,

public relationsterdiri dari dua kata, yaitu public dan relations. Public berarti

publik dan relations berarti hubungan-hubungan. Jadi, public relationsberarti

hubungan-hubungan dengan publik. Menurut (British)Institute of Public Relations

(IPR)30

, public relations(PR) adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara

terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat

baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap

khalayaknya.

Public Relations sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap

masyarakat, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur sebuah organisasi dengan

kepentingan masyarakat, dan melaksanakan suatu program tindakan (dan

komunikasi) untuk mendapatkan pengertian masyarakat dan dapat diterima oleh

masyarakat.31

Pengertian dari Public Relations itu sendiri mencakup kepada arti yang

29

Firsan Nova, Crisis Public Relations, (Jakarta : Grasindo, 2009), h 35 30

Frank Jefkins., Public ..., h. 9 31

Ardianto Elvinaro Metodologi Penelitian untuk Public Relations -. Kuantitatif dan

Kualitatif (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011), h. 14

Page 39: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

28

cukup luas dan sulit untuk didefinisikan seperti halnya pendapat publik. Namun

untuk memperoleh pemahamanakan Public Relations, secara singkat dapat

diuraikan antara lain:

a. Public Relations itu adalah pembedaan fungsi manajemen yang secara

fungsional memiliki peran membantu organisasi dan publiknya untuk saling

mempercayai dan saling menyesuaikan.

b. Public Relations itu selalu mengabdi kepada kepentingan publik.

c. Public Relations itu adalah falsafah sosial, manajemen ketika mengambil

suatu keputusan bagi suatu kebijaksanaan, agar tercipta opini publik yang

sehat.

d. Dalam prakteknya, Public Relations itu membantu terciptanya kerjasama,

saling pengertian, dan saling menerima antara publik dan organisasi, dan pada

tahap lanjut akan tercipta keuntungan bersama (mutual favourable).

e. Internal Communication dan External Public Relations atau External

Communications

f. Dilihat dari prosesnya, maka Public Relations mempunyai dua bentuk

kegiatan yaitu, Internal Public Relations atau Internal Relations.32

Dengan demikian pengertian Public Relations itu sendiri bila dilihat dalam

studi ilmu komunikasi, maka akan mempunyai arti Public Relations merupakan

salah satu bentuk spesialisasi dari ilmu komunikasi yang bertujuan untuk

menumbuhkan saling pengertian dan kerjasama antara publik dengan jalan

komunikasi timbal balik; untuk mencapai tujuan bersama atas dasar saling

32

Danandjaja. Peranan Humas dalam Perusahaan. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011) h

17

Page 40: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

29

menguntungkan.

1. Ruang Lingkup Public Relations

Keberadaan dan manfaat profesi Public Relations pertama sekali mulai

di kenal pada tahun 1906. Oleh seorang jurnalis bernama Ivy Ledbetter Lee

yang kemudian dikenal sebagai Bapak “Humas Dunia”. Ia memanfaatkan

fungsi kegiatan Public Relations melalui publikasi (publicity), publikasi

(publications), periklanan (advertising), promosi (promotions), hubungan

dengan publik (public relations), sebagai lingkup fungsi dan tugas

kehumasan.33

Dalam aktivitasnya, Public Relations berusaha menyelenggarakan

komunikasi timbal balik (two–way communication) antara perusahaan atau

lembaga dengan pihak publik yang bertujuan untuk menciptakan saling

pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan,

kegiatan produksi barang atau pelayanan jasa dan sebagainya, demi kemajuan

perusahaan atau citra positif bagi lembaga bersangkutan.

Pada pelaksanaan kegiatan komunikasi pada prakteknya tidak terlepas

dari hubungannya dengan publik diluar lembaga / instansi. Hal ini di

karenakan bahwa kegiatan humas tersebut bertujuan untuk memperoleh dan

memelihara hubungan baik dengan publik. Sasaran kegiatan public Relations

terbagi menjadi dua, yaitu :

a. Internal Public Relations, adalah orang-orang yang berada atau tercakup

oleh lembaga / instansi, seluruh pegawai mulai dari staf sampai karyawan

33

Ruslan Rosady, Manajemen Public Relatoins & Media. Komunikasi.(Jakarta : PT

Rajagrafindo Persada, 2008), h 5

Page 41: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

30

bawahan.

b. Eksternal Public Relations, adalah orang-orang yang ada di luar lembaga /

instansi yang ada hubungannya dan di harapkan ada hubungannya.34

Dengan adanya kegiatan tersebut di harapkan terpeliharanya

komunikasi yang baik antara publik dengan khalayaknya.Sistem hubungan

dalam kegiatan Public Relations terbagi dalam dua bagian yaitu :

a. Internal Relations

1) Employee Relations, umumnya memelihara hubungan baik dengan

karyawan, dalam rangka kepegawaian secara formil.

2) Humas Relations, umumnya memelihara hubungan khusus antara

perusahaan publiknya secara informal sebagai manusia dan bukan

hubungan antara manusia yang formil.

3) Labour Relations, umumnya memelihara hubungan antara perusahaan

dengan serikat buruh di dalam perusahaan dan turut menyelesaikan

masalah-masalah yang timbul di antara keduanya.

4) Stockholder Relations, umumnya memelihara hubungan dengan para

member.

b. Eksternal relations

1) Press Relations, mengatur dan memelihara hubungan dengan pers dan

umumnya media massa.

2) Government Relations, mengatur dan memelihara hubungan dengan

pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah atau

34

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi; ..., h 110

Page 42: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

31

dengan jabatan-jabatan resmi yang berhubungan dengan usaha

perusahaan.

3) Community Relations, mengatur dan memelihara hubungan dengan

pelanggan.

4) Suplier Relations, mengatur dan memelihara hubungan dengan para

reveransir agar segala kebutuhan perusahaan dapat di terima secara

teratur dengan harga dan syarat-syarat yang wajar.

5) Customer Relations, mengatur dan memelihara hubungan dengan para

langganan, sehingga hubungan itu selalu dalam situasi bahwa

langgananlah yang sangat membutuhkan perusahaan, bukan sebaliknya

perusahaan membutuhkan langganan.35

(Palapah & Syamsuddin,

1976:26)

Dalam Public Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan suatu

hubungan yang baik antara suatu badan dengan publiknya. Usaha-usaha untuk

memberikan atau menanamkan kesan yang menyenangkan, sehingga akan

timbul opini Public yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup badan itu.

Hal ini dapat dilaksanakan oleh Public Relations dengan menunjukkan hal-hal

positif tentang apa yang telah dilaksanakan,dan direncanakannya, salah satu

aplikasinya, yaitu memberikan keterangan atau penjelasan kepada Public

dengan jujur, sehingga Public merasa well-informed dan diikutsertakan dalam

usaha badan tersebut.

Public Relations pada dasarnya berfungsi untuk menghubungkan

35

MO Palapah dan Atang Syamsudin, “Studi Ilmu Komunikasi”, (Bandung, Fakultas Publistik Unpad, 1976), h. 26

Page 43: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

32

public-public atau pihak-pihak yang berkepentingan di dalam suatu instansi

atau perusahaan. Hubungan yang efektif antara pihak yang berkepentingan itu,

adalah hal yang penting demi tercapainya kepentingan dan kepuasan

pelanggan.

Di dalam Public Relations terdapat “Two way communications”

sebagai ciri khas dari Public Relations. Wilbur Schram di dalam bukunya The

Process Effect of Mass Communications, mengemukakan bahwa bila kita

mengadakan komunikasi berarti kita berusaha untuk mengadakan persamaan

dengan orang lain. Sesuai dengan definisi-definisi di atas maka kata-kata atau

message (pesan) yang disampaikan komunikator harus mempunyai pengertian

yang sama dengan komunikan agar dapat dimengerti. Sehingga komunikator

akan mengetahui bagaimana reaksi dan respon dari komunikan terhadap pesan

yang akan disampaikan. Hal ini merupakan salah satu faktor utama di dalam

Public Relations sesuai dengan fungsinya. Tanpa pengertian maka reaksi dan

responden yang diharapkan didalam Public Relations mungkin tidak akan

tercapai. Dengan adanya reaksi Public, maka seluruh proses komunikasi akan

terjadi di dalam public relations.

2. Tujuan Public Relations

Beberapa tujuan kegiatan Public Relations diantara yang pokok adalah

sebagai berikut:

a. Mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan dengan adanya

kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.

b. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.

Page 44: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

33

c. Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan

kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.

d. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta

membuka pasar-pasar ekspor baru.

e. Untuk mempersiapkan penerbitan saham tambahan atau karena adanya

perusahaan yang akan go public.

f. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan

khalayaknyasehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang

mengakibatkan kecaman, kesanksian, atau salah paham di kalangan

khalayak terhadap niat baik perusahaan.

g. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif

dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.

h. Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau

bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.

i. Untuk menjelaskan identitas perusahaan yang baru.

j. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para

pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari hari.

k. Untuk mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari

penyelenggaraan suatu acara.

l. Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-

kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang

bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan

pemerintah yang merugikan.

Page 45: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

34

m. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan

perusahaan.36

D. Pengertian Sosialisasi

Pengertian mensosialisasikan dalam kamus Bahasa Indonesia, arti kata

sosialisasi jika mendapat awalan men- dan kan- menjadi milik umum atau

menjadikan sesuatu secara sosialisme. Dalam kamus bahasa Indonesia arti kata

“mensosialisasikan” adalah ajaran atau paham kenegaraanyang berusaha supaya

harta benda, industri dan perusahaan menjadi milik negara.37

Namun makna mensosialisasikan dari skripsi ini adalah suatu usaha atau

proses untuk menginformasikan, menyebarluaskan, atau memperkenalkan

asuransi syariah kepada masyarakat. Mensosialisasikan adalah menjadikan milik

umum secara sosialisme, sedangkan sosialisme adalah ajaran atau paham

kenegaraanyang berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan menjadi

milik negara.

Istilah sosialisasi sangat luas artinya. Menurut Defleur dan Rokeach

(1987) sosialisasi dapat dilihat sebagai satu rangkaian pertukaran komunikasi

yang kompleks, berjangka panjang dan multidimensional antara individu dengan

berbagai agen masyarakat yang menghasilkan persiapan individu tersebut untuk

hidup di suatu lingkungan sosiokultural. Proses sosialisasi sering dikelompokan

menjadi yang formal maupun informal. Sosialisasi yang formal adalah proses

yang dilalui secara berstruktur, seperti sekolah, pelatihan pengalaman kerja, dan

lain sebagainya. Sedangkan yang informal diperoleh melalui pergaulan keluarga,

36

Jefkins, & Yadin. Public ..., h 63-64 37

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka 1998), cet ke-1, h. 855

Page 46: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

35

pengalaman pribadi,dan lain-lain.38

Seorang public figure yang ingin mensosialisasikan hasil produksinya atau

mensosialisasikan jasanya, seperti kepolisian yang ingin mensosialisasikan sebuah

peraturan penggnaan sabuk pengaman, tetap membutuhkan sistem produksi.

Sistem produksi yang dimaksud adalah wahana yang dipakai dalam mengubah

masukan-masukan (input) sumber daya untuk menciptakan barang dan jasa yang

bermanfaat, proses produksinya adalah transformasi.39

Proses sosialisasi dibutuhkan beberapa karakteristik yang juga merupakan

faktor pendukung. Faktor tersebut adalah:

- Pelanggan/ konsumen

- Produk/ jasa

- Pasar

- Teknologi

- Konsep perusahaan

- Komitmen terhadap pertumbuhan, keuntungan/stabilitas

- Komitmen terhadap image masyarakat

- Komitmen terhadap karyawan40

Jika karakteristik tersebut dilaksanakan dan didukung visi dan misi yang

kuat maka proses sosialisasi akan terlaksana secara sistematis. Selain karakteristik

tersebut di atas juga terdapat unsur dalam proses sosialisasi salah satunya adalah

38

Zulkarimein Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta: Pusat Penerbitan

Universitas Terbuka, 2004) 39

Buffa Elwood S., Manajemen Produksi Operasi Modern, (Jakarta: Erlangga, 1993), cet

ke-6, h-7 40

Paloma Margaret M., Sosiologi Kontemporer, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2003, cet-5), hal 40-41

Page 47: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

36

promosi yang memang saat ini memang sangat efektif untuk bisa

mensosialisasikan suatu hal, salah satunya melalui media massa atau pun dari

mulut ke mulut.

E. Komunikasi Persuasif

1. Pengertian Komunikasi Persuasif

Salah satu tujuan utama public relations adalah meyakinkan publik-publik

yang menjadi sasaran organisasinya untuk mengadopsi sikap, opini atau

perilaku tertentu. Bagi perusahaan yang mencoba untuk meningkatakan

jumlah pelanggannya, rekrutmen pegawai atau meningkatkan citra, peersuasi

adalah kuncinya. Persuasi bukan hanya mencoba memanfaatkan kepentingan

publik untuk organisasi, melainkan juga memberi alasan kepada orang-orang

mengapa mereka harus mengadopsi sikap, opini dan perilaku yang diinginkan

komunikator.41

Komunikasi persuasif terdiri dari dua kata, yakni komunikasi dan

persuasif. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin communicare, artinya

berpartisipasi atau memberitahu. Berasal dari communis berarti memiliki

bersama atau berlaku dimana-mana atau sama makna dan sama arti.42

Sedangkan istilah persuasif bersumber daribahasa latin persuasio kata

kerjanya adalahto persuade, to incude, to believe yang berarti membujuk,

merayu dan meyakinkan.43

Menurut Dra. Roestin Ilyas, bahwa komunikasi persuasif adalah sebuah

41

Elviano Ardianto, M.Si., Metodologi Penelitian untuk Public Relations (Bandung:

Simbiosa Rekatama Media, 2011), hal.117 42

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi; ..., h 110 43

Onong Uchjana Effendi, Dimensi-Dimensi Komunikasi, (Bandung: Alumni, 1981), h.12

Page 48: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

37

bentuk komunikasi yang menekankan pada pendekatan psikologis atau

menitik beratkan pada sisi kemanusiaan, kualitas (sebab akibat) harus menjadi

standard ukuran sehingga tidak memposisikan komunikator sebagai objek dan

tidak memvonis tanpa melihat lebih dahulu latar belakang seseorang. Dalam

komunikasi persuasif mengusahakan komunikasi dua arah atau komunikasi

sejajar, yaitu jangan berbicara “kepada” tapi berbicara “dengan”.44

Secara operasional dapat dimengerti bahwa dalam persuasif terdapat dua

hal yang penting. Yang pertama, rumusan-rumusan persuasif yang menitik

beratkan pada orientasi pada sumber atau persuader. Orientasi paradigmatic

memandang proses persuasif sebagai suatu lineardan satu arah.

Kecenderungan orientasi ini melihat khalayak yang dipersuasi (persuade)

sebagai suatu bendatak berdaya atau pasif yang siap menerima manipulasi

peran dari para pembujuk tanpa melibatkan konteks, dinamika dan umpan

balik penerima pesan. Lalu yang kedua, orientasi ini cenderung melihat

persuasif sebagai hasil dinamika aktif dari sumber pesan dan penerima pesan

terjadi proses saling mempengaruhi melalui interaksi dan interelasi antara

sesama.

Dengan demikian, komunikasi persuasif dapat dipahami sebagai suatu

proses mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku orang lain secara verbal

maupunnon-verbal. Proses tersebut adalah gejala atau fenomena yang

menunjukan suatu perubahan sikap atau perlakuan secara terus menerus.45

44

Dra. Roestin Ilyas, Anak Jalanan, Aids dan „Political Action‟, (Jakarta: Buletin Anak

Swadesi, No. 1525/th. XXIX/ 19 November -24 November 1997) 45

Phil Astrid S. Susanto, Komunikasi Dalam Teori dan Praktek, (Bandung: PT.Rindang

Mukti, 1997), jilid 1, h.17

Page 49: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

38

2. Unsur-Unsur Komunikasi Persuasif

a. Komunikator (Source/Persaudee)

Persuadee adalah orang dan/atau kelompok orang yang menjadi

tujuan pesan itu disampaikan/disalurkan oleh persuader/komunikator baik

secara verbal maupun non verbal. Menurut Mar‟at (1982) walaupun telah

menerima pesan dari persuader, namun sikapnya elum tentu berubah.46

Beberapa hal yang menentukan komunikan dalam merespons pesan-pesan

persuasif antara lain keyakinan, sikap dan nilai-nilai yang dimiliki oleh

komunikan. 47

b. Pesan (Message)

Pesan adalah sesuatu yang perlu disampaikan dari persuader

kepada persuade. Dalam menyajikan pesan komunikasi persuasif dapat

dilakukan dengan melihat tujuannya, yakni menarik perhatian,

meyakinkan, dan menyentuh atau menggerakan.48

Secara umum ada tiga

aspek yang terkait langsung dengan pengorganisasian pesan dalam

komunikasi persuasif, yakni sisi pesan, susunan penyajian, dan

pernyataan kesimpulan.49

c. Media (Medium)

Media merupakan saluran pembawa pesan kepada komunikan. Media

pula yang menerjemahkan pesan-pesan tersebut agar dapat dicapai oleh

46

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta, UIN Jakarta Press, 2007), h.. 157. 47

Liestianingsih Dwi Dayanti dan Frida Kusumastuti, Hubungan Masyarakat, (Jakarta:

Universitas Terbuka, 2008), h.5.26 48

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h. 160. 49

Liestianingsih Dwi Dayanti dan Frida Kusumastuti, Hubungan Masyarakat, h.5.26

Page 50: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

39

khalayak.50

d. Komunikan (Persuadee)

Persuadee adalah orang dan/atau kelompok orang yang menjadi

tujuan pesan itu disampaikan/disalurkan oleh persuader/komunikator

baik secara verbal maupun non verbal. Menurut Mar‟at(1982) walaupun

telah menerima pesan dari persuader, namun sikapnya belum tentu

berubah.51

Beberapa hal yang menentukan komunikan dalam merespons

pesan-pesan persuasif antara lain keyakinan, sikap dan nilai-nilai yang

dimiliki oleh komunikan.52

e. Efek (Effect)

Dalam komunikasi persuasif efek yang ingin dicapai adalah adanya

perubahan baik secara kognitif (berkaitan dengan pendapat, pandangan

dan opini komunikan), afektif (berhubungan dengan emosi dan kondisi

psikologis komunikan) maupun behavioral (berhubungan dengan sikap

dan prilaku yang timbul sebagai akibat dan penerimaan pesan).53

f. Feed back

Feed back dapat diartikan sebagai tanggapan, umpan balik,

jawaban atau respon komunikan kepada komunikator, bahwa

komunikasinya dapat diterima dan berjalan.54

Secara umum, proses

komunikasi dibangun oleh tiga unsur yaitu komunikator, pesan, dan

komunikan. Akan tetapi, selain ketiga unsur tersebut dapat juga ditambah

50

Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public relations 2.0, h. 144 51

Roudonah, Ilmu Komunikasi, h. 162 52

Liestianingsih Dwi Dayanti dan Frida Kusumastuti, Hubungan Masyarakat, h.5.26 53

Liestianingsih Dwi Dayanti dan Frida Kusumastuti, Hubungan Masyarakat, h.5.26 54

Roudonah, Ilmu Komunikasi, h. 46

Page 51: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

40

dengan unsur-unsur yang lain, yaitu media, efek (effect) dan feedback.

3. Metode Komunikasi Persuasif

a. Metode Asosiasi

Metode asosisi adalah penyajian pesan komunikasi dengan jalan

menumpangkannya pada suatu objek atau peristiwa yang sedang menarik

perhatian khalayak.

b. Metode Integrasi

Metode integrasi adalah kemampuan seseorang untuk menyatukan

diri dengan komunikan, dalam arti menyatukan diri secara komunikatif.

c. Metode Pay Off and Fear Arousing

Metode pay off (rewarding) mengiming-iming dengan hal yang

menguntungkan atau memberi harapan-harapan yang baik. Fear arousing

(punishment) adalah menakut-nakuti atau menggambarkanKonsekwensi

yang buruk.

d. Metode Icing

Metode Icing adalah menata pesan komunikasi dengan emotional

appeal sedemikian rupa, sehingga komunikan menjadi lebih tertarik.

e. Metode Red Herring

Metode red herring adalah cara seorang persuader mengelakan

argumentasinya yang lemah untuk kemudian mengalihkannya sedikit

demi sedikit ke segi yang dikuasainya guna dijadikan senjata ampuh

dalam menyerang lawan.

F. Asuransi Syariah

Page 52: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

41

1. Pengertian Asuransi

Kata asuransi berasal dari bahasa Inggris, insurance yang dalam bahasa

Indonesia telah menjadi bahasa populer dan diadopsi dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia dengan kata “pertanggungan”. Definisi menurut Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 tentang usaha

perasuransian bab I pasal 1:

“Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau

lebih, dengan mana pihak bertanggung jawab mengingatkan diri kepada

tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang

diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin

akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu perisiwa yang tidak pasti,

atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal

atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan”.55

Asuransi merupakan suatu sistem pembayaran angsuran yang

diperjanjikan antara penanggung dan tergantung. Asuransi dibutuhkan untuk

mengurangi permasalahan.56

Menurut bahasa, kata “asuransi” itu diambil dari

bahasa Belanda, “assurantie”, yang artinya meyakinkan orang. Dalam hukum

Belanda, asuransi ini disebut dengan Verzekering, yang berarti pertanggungan.

Istilah tersebut kemudian berkembang menjadi “assuradeur” yang berarti

penanggung dan tertanggung disebut “geassureerde”.57

Asuransi didefinisikan sebagai upaya masyarakat secara bersama yang

terdiri dari perkumpulan besar individu individu dalam sebuah sistem

pembayaran angsuran demi untuk meringankan ataumenghapus kerugian yang

55

Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, (Jakarta: Prenada Media, 2004),

h.61. 56

Nurul Ichsan Hasan, MA, Pengantar Asuransi Syariah, (Jakarta, Gaung Persada Press

Group, 2014), h.124 57

Abdullah Amrin, Asuransi Syariah (Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah Asuransi

Konvensional), (Jakarta, PT Gramedia, 2006), h.1

Page 53: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

42

jelas nilai harganya dari segi ekonomi bagi setiap peserta kumpulan itu.58

Menurut Pakar ekonomi Islam Muhammad Muslehuddin, menyatakan

bahwa asuransi asalnya adalah:

“Suatu kumpulan yang berniat membuat persekutuan untuk meringankan

beban keuangan seseorang atau menghindari kesusahan biaya perbelanjaan.

Konsep asuransi yang ringkas dan umum yaitu persediaan yang dibuat

kumpulan orang yang masing masing bersiap menghadapi risiko kerugian

yang tak terduga secara bersama sama, apabila terkena atas salah satu dari

mereka yang ikut sebagai anggota persekutuan itu maka bencana kerugian itu

akan ditanggung bersama secara merata diantara mereka”.59

2. Pengertian Asuransi Tafakul

Asuransi takaful adalah pelopor asuransi syariah di Indonesia. Perusahaan

Asuransi Takaful berdiri pada tanggal 24 februari 1994 yang di prakarsai oleh

tim pembentukan Asuransi Takaful Indonesia atau TEPATI dan digerakkan

oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia melalui Yayasan Abdi Bangsa.

Selain itu, Bank Muamalat Indonesia, Departemen Keuangan RI. Asuransi

Jiwa Tugu Mandiri dan beberapa perusahaan PT Syarikat Takaful Indonesia.

Asuransi Takaful memberikan hasa asuransi kepada masyarakat Indonesia

yang dilandaskan pada prinsip syariah islam dan telah berjalan sekitar satu

dawarsa. Perusahaan Asuransi Takaful sendiri memiliki dua cabang

perusahaan operasional yakni:

1) PT. Asuransi Takaful Umum ( Asuransi Umum Syariah)

Perusahaan asuransi ini berdidir pada tahun 1994, tepatnya tanggal 14

agustus 1994 dan beroperasi resmi sejak tanggal 25 Agustus 1994.

2) PT. Asuransi Takaful Keluarga (Asuransi Jiwa Syariah)

58

Encyclopedia Britannica, Encyclopedia Britannica Inc, Chicago, 1969, J.12, h. 337-339 59

Muhammad Muslehuddin, Insurance and Islamic Law, Islamic Publication LTD,

Dhaka, 1969, h.3

Page 54: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

43

Perusahaan ini diresmikan pada tanggal 2 juni 1995 oleh menristek/ketua

BPPT Prof. Dr. B.J Habibie.

Kepemilikan Perusahaan Asuransi Takaful saham mayoritas di Perusahaan

Asuransi Takaful dimiliki oleh Syarikat Takaful Malaysia Berhad sebesar

56%, Islamic Development Bank memiliki saham sebesar 26.39% dan

selebihnya dimiliki oleh PNM atau Permodalan Nasional Madani. Bank

MUamalat dan Yayasan Abdi Bangsa. Untuk menjaga kualitas layanan jasa

asuransi yang diberikan oleh Asuransi Takaful, maka untuk perusahaan

Asuransi Takaful memperoleh sertifikat sertifikasi ISO 9001 : 2000 dari SGS

JAS-ANZ dari Selandia Baru untuk Asuransi Takaful Umum. Sedangkan

Asuransi Takaful Keluarga mendapatkan Sertifikasi ISO 9001 :2000 dari Det

Norske Veritas (DNV) dari Belanda.

Penghargaan terhadap Auransi Takaful pun telah diraih yakni diantaranya

adalah: MUI Award 2004 dengan predikat sebagai Asuransi Syariah Terbaik

di Indoneisa dan oleh Majanlah InfoBank 2004 dan 2005 memberikan

penghargaan kepada Asuransi Takaful se bagai asuransi syariah yang sagat

bagus dan sebagai pioneer asuransi umum syariah oleh investor syariah award,

serta penghargaan lainnya yang bisa anda di situs www.222.takaful.com.

a. Produk Asuransi Takaful Indonesia

Berikut produk asuransi yang ditawarkan oleh Asuransi Takaful

Indonesia :

1) Asuransi Takaful Umum, yang berfokus pada pemberian layanan dan

bantuan kepada tertanggung oleh karena kerugian sepoerti kebakaran,

Page 55: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

44

pengangkutan, kendaraan bermotor dan niaga. Asiransi ini berfokus

kepada perlindungan yang disesuaikan dengan Muamalah Syariah

Islam. Produk-produk yang ditawarkan adalah sebagai berikut :

Takaful Baituna

Takaful Surgaina

Takaful Abror

Takaful Ansor

Takaful Rekayasa

Takaful Aneka

Takaful Kebakaran

Takaful Pengangkutan & Rangka Kapal

Takaful Kendaraan Bermotor

2) Asuransi Takaful Keluarga yang berfokus pada pemberian layanan

dan bantuan serta investasi yang menyangkut asuransi jiwa dan

keluarga. Untuk kesejahteraan masyarakat yang tentu dilandaskan pada

Muamalah Syariah Islam. Produk yang ditawarkan oleh Asuransi

Takaful Keluarga pun meliputi layanan individual. Layanan grup atau

kumpulan. Bancassurance dan khusus asuransi kesehatan. Berikut

pengelompokannya :

(1) Asuransi Takaful Keluarga layanan individual yang mencakup :

Takafulink

Takaful Kecelakaan Diri

Fulnadi

Page 56: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

45

Takafulink Alia

Takaful Ukhuwah

(2) Asuransi Takaful Keluarga layanan grup/kumpulan yang

mencakup :

Takaful Ordinary : Takafull Al Khairat, Takaful Kecelakaan

Diri, Takaful Kecelakaan Siswa, Takaful Wisata & Perjalanan.

Bancasurance: Takaful Pembiayaan.

Takaful Kesehatan: FulMedicare.

Selain produk – produk umum diatas, ternyata Asuransi Takaful

pun memiliki produk unik lainnya yang bisa dinikmati oleh kalangan

khusus, antara lain sebagai berikut:

(1) Asuransi Takaful Safari yang diperuntukan kepada pelanggan

Telkomsel yang memberikan asuransi jiwadalam rentang waktu 10

hari dengan nilai perlindungan hingga senilai Rp. 100 juta dengan

pemotongan pulsa Rp 8.000/10 hari.

(2) Asuransi Takaful Fulprotek yang berupa kartu dan memiliki fungsi

sebagai kartu asuransi ATM dan debit.

3. Tujuan dan Kepentingan Asuransi

Tujuan utama asuransi adalah untuk melindungi segala risiko yang terbuka

kepada kerugian dalam kehidupan seorang manusia. Pihak yang

diasuransikan mencoba untuk memindahkan risiko kerugian itu kepada orang

lain yang sanggup untuk menanggungnya dengan harapan mendapat

keuntungan daripada tanggungan itu. Berdasarkan pengalaman atau pengiraan

Page 57: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

46

yang bersistem, semua agensi asuransiyang terlibat dalam perniagaan asuransi

dan yang menanggung risiko orang lain mendapat keuntungan yang berpatutan

selepas berlakunya sesuatu kejadian itu.60

Asuransi merupakan suatu keperluan dasar manusia, ketika terjadi suatu

musibah maka manusia memerlukan asuransi untuk mengatasinya. Musibah

itu dapat berupa kematian secara tiba-tiba, kelumpuhan, penyakit,

pengangguran, kebakaran, banjir, badai, tenggelam, kecelakaan jalan raya,

kerugian keuangan, dan lain-lain. Seringkali mangsa dan keluargnya harus

menanggungbiaya untuk menutupi kekurangan biaya musibah itu, dan

biasanya ekonomi mereka hanya sampai batas tertentu. Ini jelas menjadikan

asuransi sangat diperlukan untuk diperdagangkan sebagai keperluan asas

manusia yang melingkupi sangat luas aktivitas-aktivitas kehidupan manusia

dan situasi-situasinya.61

Asuransi memainkan suatu peranan penting dalam hal keuangan,

mempengaruhi pasar saham dan pasar uang di dunia. Ia juga memberikan dana

pembangunan kepada industri pokok dan digunakan dalam hal pendanaan

proyek-proyek pemerintah.62

Sebagian para pakar hukum asuransi

berpendapat bahwa sebagian jenis asuransi yang ada merupakansalah satu cara

diantara cara-cara penting dalam hal simpanan dan pembentukan modal. Pihak

peserta asuransi (tergantung) kadang melakukan kontrak asuransi bukan

dengan maksud memperoleh perlindungan daripada peristiwa yang

60

Nur Ichsan Hasan, MA. Pengantar Asuransi Syariah, (Jakarta, Gaung Persada Press

Group, 2014), h.41-42 61

Muhammad Nejatullah Siddiqi, Insurans in Islamic economy, (London, The Islamic

Foundatiion), 1985, hlm. 59-60 62

Mehr, K. I, Fundamentals of insurance, (Illinois, Richard D. Irwin Inc., 1986), hlm 15.

Page 58: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

47

mengancam jiwa dan hartanya, tetapi dengan maksud sebagai simpanandan

pembentukan modal.63

4. Pengertian Asuransi Syariah

Asuransi jika dilihat dari kata syariah pada hakikatnya adalah suatu

bentuk kegiatan saling memikul resiko diantara sesama manusia sehingga

antara satu dan lainnya. Saling pikul itu dilakukan atas dasar tolong menolong

dalam kebaikan, dengan cara masing-masing mengeluarkan dana ibadah

(tabarru) yang ditunjukan untuk menanggung resiko tersebut, dengan kata lain

asuransi syariah adalah sistem dimana para peserta menghibahkan sebagai

atau seluruh kontribusi yang akan digunakan untuk membayar klaim, jika

terjadi musibah yang dialami oleh sebagian peserta.64

Asuransi syariah disebut juga dengan asuransi ta‟awun yang artinya tolong

menolong atau saling membantu, atas dasar prinsip syariat yang saling toleran

terhaadap sesama manusia untuk menjalin kebersamaan dalam meringankan

bencana yang dialami peserta. Menurut Fatwa DSN. No. 21/DSN-

MUI/X/2001. Asuransi syariah(ta‟min, takaful atau tadhamun) adalah usaha

saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak

melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru‟ yang memberikan pola

pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang

sesuai dengan syariah.65

63

Husain Hamid Hisan, Asuransi dalam hukum islam, hlm.20. 64

Abdullah Amrin, Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah, (Jakarta: Elex Media

Komputindo, 2011) h.42-43 65

Abdullah Amrin, Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah, 2011, h.35

Page 59: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

48

Selain itu pengertian asuransi syariah adalah suatu pengaturan pengelolaan

resiko memenuhi ketentuan syariah, tolong menolong secara mutual yang

melibatkan peserta dan operator. Syariah berasal dari ketentuan-ketentuan di

dalam Al-Quran dan As-Sunnah.66

Asuransi syariah merupakan asuransi yang

menjamin jiwa berdasarkan prinsip dana tabarru‟, yang mana antar peserta

yang satu dengan yang lain saling tolong menolong dalam bentuk hibah dana.

Dana hibah tersebut dikelola oleh badan perusahaan jasa yang berpegang pada

prinsip islam sesuai dengan Al-Quran dan Hadits.

Perkembangan asuransi syariah sekarang ini memang sangat diminati oleh

orang-orang yang mempersiapkan diri untuk masadepan dirinya dan

keluarganya. Asuransi syariah yang sesuai dengan syariah islam ini

mengalami perkembangan yang cukup pesat.

5. Dasar Hukum Asuransi Syariah

a. Surat Yusuf :

66

Muhaimin Iqbal, Asuransi Umum Syariah Dalam Praktik, (Jakarta: Gema Insani, 2006).

h.2

Page 60: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

49

47. Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya)

sebagaimana biasa; Maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan

dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.

48. kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang Amat sulit, yang

menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit),

kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan.

49. kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi

hujan (dengan cukup) dan dimasa itu mereka memeras anggur."

b. Surat Al-Baqarah :

Firman Allah

188. dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain

di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa

(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian

daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal

kamu mengetahui. (al:Baqarah:188)

c. Surat Al Hasyr:

Page 61: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

50

18 Artinya :”Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatuntuk hari

esok (masa depan) dan bertaqwalah kamu kepada Allah. Sesungguhnya

Allah Maha Mengetahui apa yang engkau kerjakan”67

6. Prinsip-prinsip Asuransi Syariah

Haramnya praktik asuransi dalam Islam sudah banyak digaungkan oleh

para ulama-ulama di Indonesia maupun manca negara. Hal ini dikarenakan

adanya:

a. Gharar Terlihat dari unsur ketidak pastian tentang sumber dana yang

digunakan untuk menutupi klaim dan hak pemegang polis.

b. Maysir Yaitu unsur judi yang digambarkan dengan kemungkinan adanya

pihak yang dirugikan di atas keuntungan pihak yang lain.

c. Riba Karena menggunakan sistem bunga.

Asuransi Syariah memiliki prinsip yang berbeda dengan lembaga

konvensional. Prinsip-prinsip tersebut seperti

a. Saling Membantu dan Bekerjasama

67

Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahnya, (Bandung: PT. Sygma Examedia

Arkanleema, 2010), 110

Page 62: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

51

“...Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

taqwa,dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran...” (QS. Al-Maidah:2)

“Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia menolong

sesamanya.” (HR.Abu Daud)

“Barang siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan

memenuhikebutuhannya.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud)

b. Saling melindungi dari berbagai macam kesusahan dan kesulitan

Seperti membiarkan uang menganggur dan tidak berputar dalamtransaksi

yang bermanfaat bagi masyarakat umum.

Artinya: „Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan hartasesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan

Page 63: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

52

perniagaan yangberlaku dengan suka sama suka di antara kamu...‟ (QS.

4 :29)

c. Saling bertanggung jawab

d. Menghindari unsur gharar, maysir dan riba

Islam menekankan aspek keadilan, suka sama suka dan kebersamaan

menghadapi resiko dalam setiap usaha dan investasi yang dirintis. Aspek

inilah yang menjadi tawaran konsep untuk menggantikan gharar, maysir

dan riba yang selama ini terjadi di lembaga konvensional.68

6. Tata cara dan Operasional Asuransi Syariah

a. Akad

Akad antara perusahaan dengan peserta menggunakan akad kerjasama

dua pihak dengan semangat saling menanggung (takaful), dan bukan

berdasarkan akad pertukaran (tadabbuli). Unsur dalam konsep akadini

ialah :

1) Perusahaan menginvestasikan dan mengusahakan ke dalam proyek

dalam bentuk : mudharabah,musyarakah atauwadi‟ah dhamanah.

2) Menanggung resiko usaha secara bersama-sama dengan prinsip bagi

hasil yang telah disepakati.

3) Pembagian hasil atas keuntungan dari investasi dilakukan setelah

penyelesaian klaim manfaat takaful dari peserta yang mengalami

musibah.

b. Pengelolaan dan Investasinya Tidak Bertentangan dengan Syariat Islam

68

Aryanti, Diah Asuransi Syariah. http://www.scribd.com diakses tanggal 21 Januari

2016, pukul 10.37 WIB

Page 64: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

53

1) Gharar (ketidakjelasan transaksi)

2) Maysir (judi / untung-untungan)

3) Riba69

7. Perbedaan Asuransi Syariah Dengan Asuransi Konvensional

Ada sembilan perbedaan mendasar antara asuransi syari‟ah dengan asuransi

konvensional. Perbedaan tersebut adalah:

a. Operasional asuransi syariah berasaskan ajaran islam, seperti

menghilangkan unsur-unsur yang diharamkan. Sedangkan asuransi

konvensional tidak berasaskan syariat sehingga operasionalnya perusahaan

tidak dapat terhindar dari unsur yang dilarang oleh islam, seperti unsur al-

gharar, al-maisir dan al-riba.

b. Dari sudut kontrak, kontrak adalah didasari atas prinsip al-takaful dan al-

mudharabah, sedangkan kontrak asuransi konvensional adalah sebuah

kontrak berdasarkan kepada perniagaan atau jual beli semata.

c. Asuransi syariah mengamalkan prinsip saling jamin menjamin kerjasama

dan saling bantu membantu berdasarkan konsep tabarru‟ di antara para

peserta, sedangkan asuransi konvensional tidak ada pengamalan tabarru‟

hanya perjanjianganti kerugian oleh perusahaan asuransi.

d. Peserta asuransi syariah akan mendapat dua keuntungan yaitu keuntungan

investasi dan bantuan manfaat keuangan, sedangkan peserta asuransi

konvensional hanya mendapat satu keuntungan yaitu keuntungan uang

pengganti.

69

Yazan, Syaiful Embuskan Manajemen Modern di Takaful http://www.swaonline.com,

diakses tanggal 23 Januari 2016, pukul 10.42 WIB

Page 65: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

54

e. Asuransi syariah memiliki dewan pengawas syariah yang berfungsi untuk

mengawasi skim (produk) dan investasi dana yang diperoleh, sedangkan

asuransi konvensional tidak memiliki dewan pengawas.

f. Dalam asuransi syariah investasi dana berasaskan kepada sistem bagi

hasil(al-Mudharabah), sedangkan dalam asuransi konvensionalpelaburan

dana berdasarkan bunga (interest).

g. Dana yang terkumpul (premi) merupakan milik peserta dalam perusahaan

asruansi syariah. Sedangkan asuransi konvensional dana yang terkumpul

dari peserta adalah menjadi milik perusahaan asuransi.

h. Dalam asuransi syariah uang yang diberikan kepada peserta berasal dari

dana tabarru‟, sedangkan dalam asuransi konvensional dana yang diambil

adalah berasal dari uang milik perusahaan asuransi.

i. Keuntungan yang diterima oleh perusahaan takaful akan dibagikan kepada

peserta sesuai dengan perjanjian akad al-mudharabah, sedangkan dalam

asuransi konvensional seluruh keuntungan menjadi milik perusahaan

asuransi. 70

70

Nurul Ichsan, Antara Asuransi Konvensional dengan takaful, dalam jurnal koordinat,

Vol.8.no.2, KOPERTAIS Wil. DKI 2007, hlm. 161-162

Page 66: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

55

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA

A. Profil PT. Asuransi Takaful Keluarga

Perkembangan industri asuransi syariah di negeri ini diawali dengan

kelahiran asuransi syariah pertama Indonesia pada 1994. Saat itu, PT Syarikat

Takaful Indonesia (STI) berdiri pada 24 Februari 1994 yang dimotori oleh Ikatan

Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abdi Bangsa, Bank

Muamalat Indonesia, PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, Departemen Keuangan RI,

serta beberapa pengusaha Muslim Indonesia dengan bantuan teknis dari Syarikat

Takaful Malaysia Bhd. (STMB) sebagai bukti perwujudan nyata dari sebuah

komitmen dan kepedulian yang tulus terhadap perkembangan perekonomian

berbasis syariah di lndonesia yang ditujukan untuk kemakmuran yang adil bagi

masyarakat lndonesia secara keseluruhan.

Selanjutnya, STI mendirikan dua anak perusahaan. Mereka adalah

perusahaan asuransi jiwa syariah bernama PT Asuransi Takaful Keluarga (ATK)

pada 4 Agustus 1994 kemudian diresmikan oleh Menteri Keuangan saat itu,

Mar’ie Muhammad dan mulai beroperasi sejak 25 Agustus 1994 dan perusahaan

asuransi kerugian syariah bernama PT Asuransi Takaful Umum (ATU) pada 2

Juni 1995 diresmikan oleh Menristek/ Ketua BPPT Prof. Dr. B.J. Habibie selaku

ketua sekaligus pendiri lCMl dan mulai beroperasi pada 2 Juni 1995. Sejak saat

itu Takaful Keluarga dan Takaful Umum mengembangkan kepeloporan dalam

industri asuransi syariah dan menjadi yang terdepan di bidangnya.

Page 67: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

56

Setelah Asuransi Takaful dibuka, berbagai perusahaan asuransi pun

menyadari cukup besarnya potensi bisnis asuransi syariah di Indonesia. Kelahiran

Takaful Indonesia sebagai holding company PT Asuransi Takaful keluarga dan

PT Asuransi Takaful Umum Asuransi Jiwa dan Umum Syariah pertama di

Indonesia merupakan hasil dari komitmen dan kepedulian berbagai elemen bangsa

yang tergabung dalam TIM Pembentukan Asuransi Takaful lndonesia (TEPATI)

untuk mewujudkan tercapainya kemajuan pembangunan ekonomi syariah di bumi

Nusantara. Hal tersebut kemudian mendorong berbagai perusahaan ramai-ramai

masuk bisnis asuransi syariah, di antaranya dilakukan dengan langsung

mendirikan perusahaan asuransi syariah penuh maupun membuka divisi atau

cabang asuransi syariah.

Kiprah Takaful lndonesia dalam perekonomian bangsa melalui asuransi

berbasis syariah, telah menarik minat investor dalam dan luar negeri. Pada tahun

1997, Syarikat Takaful Malaysia, Bhd. (STMB) menempatkan modalnya di

perusahaan untuk menjadi salah satu pemegang saham. STMB kemudian

meningkatkan jumlah penyertaan modalnya sehingga mencapai jumlah yang

cukup signifikan pada tahun 2004. Minat Syarikat Takaful Malaysia Bhd.

(STMB) sebagai investor terus berlanjut melalui penyertaan modal langsung di

Takaful Keluarga pada tahun 2009. Islamic Development Bank (IDB) juga

memperkuat struktur modal perusahaan pada tahun 2004. Investor dalam negeri

juga menunjukan minat yang kuat untuk ikut menumbuh kembangkan Takaful

Indonesia. Pada tahun 2000 Permodalan Nasional Madani Persero (PNM) turut

memperkuat struktur modal perusahaan.

Page 68: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

57

Di tahun 2004, perusahaan melakukan retrukturisasi yang berhasil

menyatukan fungsi pemasaran Asuransi Takaful Keluarga dan Asuransi Takaful

Umum sehingga lebih efisien serta lebih efektif dalam penetrasi pasar, juga diikuti

dengan peresmian kantor pusat di Mampang Prapatan Jakarta. Pada tahun yang

sama Takaful keluarga berhasil meningkatkan efektivittas dan efisiensi

operasionalnya yang berdampak pada peningkatan kinerja keuangan dari tahun ke

tahun, oleh karena itu PT. Takaful Keluarga telah memperoleh sertifikasi ISO

9001 : 2000 dari Net Norske Veritas (DNV), Belanda pada tahun 2004. Selain

itu, atas upaya keras seluruh jajaran perusahaan. Asuransi Takaful Keluarga

meraih MUI Award sebagai Asuransi Syariah Terbaik di Indeonesia.

Di internal organisasi, PT. Asuransi Takaful Keluarga melakukan

standarisasi untuk meningkatkan dan menjaga konsistensi mutu layanan dan

kinerja perusahaan melalui penerapan ISO 9001 : 2008, yang merupakan standar

internasional terbaru untuk sistem manajemen mutu (Quality Management

System). Kemajuan PT. Asuransi Takaful Keluarga lainnya pada bidang asuransi

syariah terbukti dengan didapatnya penghargaan dari Lembaga-Lembaga

terpercaya. Pada tahun 2015 diperkirakan bahwa potensi penerimaan premi

syariah di Indonesia akan mencapai US$ 1,20 miliar. Pencapaian posisi ini

menempatkan pada posisi terbesar kedua setelah Malaysia yang diperkirakan oleh

penelitian Institute of Islamic Banking and Insurance di London sebesar US$ 1,22

miliar. Tetapi jika dibandingkan dengan asuransi konvensional jumlah premi ini

sangatlah kecil.

Page 69: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

58

Tujuan berdirinya Asuransi Syariah pada umumnya di Indonesia

bermaksud untuk (1) Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko

kerugian yang diderita satu pihak, (2) Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu

secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan

perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya, (3) Pemerataan

biaya yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu dan

tidak perlu mengganti atau membayar sendiri kerugian yang timbul yang

jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti, (4) Dasar bagi pihak bank untuk

memberikan kredit karena bank memerlukan jaminan perlindungan atas agunan

yang diberikan oleh peminjam uang, (5) Menutup Loss of Earning Power

seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak dapat berfungsi atau (bekerja)

B. Logo PT. Takaful Keluarga

Gambar 3.1 Logo Perusahaan (PT. Asuransi Takaful Keluarga)1

1 [email protected], logo perusahaan “pt takaful keluarga” diakses tanggal 9 Oktober

2015

Page 70: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

59

C. Visi, Misi dan Tujuan PT. Asuransi Takaful Keluarga

Adapun yang dapat dijadikan visi, misi dan tujuan PT. asuransi Takaful

Keluarga untuk melaksanakan dan mengembangkan perusahaan yaitu 2:

1. Visi PT. Asuransi Takaful Keluarga

Menjadi role model bisnis asuransi syariah di Indonesia dengan professional,

amanah dan memberikan manfaat bagi masyarakat..

Artinya, bahwa Takaful Keluarga sebagai asuransi pertama di Indonesia

menginginkan perusahaannya terdepan dalam bisnis asuransi syariah dengan

tujuan mensejahterakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat baik yang

muslim ataupun non muslim.

2. Misi PT. Asurnsi Takaful Keluarga

a. Menjadikan Asuransi Takaful Keluarga sebagai perusahaan asuransi jiwa

terbaik di Indonesia.

Artinya : Sebagai perusahaan yang berdiri lama, Takaful Keluarga

terus melakukan inovasi dengan tujuan perusahaan bisa memberikan yang

terbaik untuk Indonesia dan menjadi perusahaan sebagai role model

bisnis syariah.

b. Menjadikan sumber daya manusia sebagai salah satu asset pertumbuhan

pertumbuhan.

Artinya : Sumber daya yang banyak di Indonesia menjadikan

Takaful Keluarga ingin mengembangkan setiap potensi yang mereka

2 Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication. Jakarta, rabu 27 Januari 2016.

Page 71: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

60

miliki agar pertumbuhan perusahaan terus bisa bersaing dan menjadi yang

terbaik.

c. Memberikan pelayanan terbaik dengan dukungan teknologi

Artinya : Kemajuan teknologi saat ini memang memeberikan

pengaruh yang cukup signifikan bagi perusahaan dengan adanya media

online, perusahaan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, cepat,

efisien, dan mudah.

3. Tujuan Takaful Keluarga

Memberikan solusi dan pelayanan yang terbaik dalam perencanaan

keuangan dan pengelolaan risiko bagi umat Islam dan bangsa Indonesia

dengan menawarkan jasa takaful dan keuangan syariah yang dikelola secara

professional, adil, tulus dan amanah

D. Konsep dan Filosofi PT. Asuransi Takaful Keluarga

Segala musibah dan bencana yang menimpa manusia adalah ketentuan

Allah. Namun manusia wajib berikhtiar untuk memperkecil resiko dan juga

dampak keuangan yang mungkin timbul. Upaya tersebut seringkali tidak

memadai, sehingga tercipta kebutuhan akan mekanisme mengalihkan resiko

seperti melalui konsep Takaful atau asuransi.

Sebagai perusahaan asuransi syariah, Takaful bekerja dengan konsep

tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, sebagaimana telah digariskan di

dalam Al Quran (Qs. Al Maidah: 2)3

3 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: PT. Sygma Examedia

Arkanleema, 2010), 106

Page 72: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

61

“ Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajiikan dan

takwa, dan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”

Hadits nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya

“Setiap orang dari kamu akan bertanggung jawab terhadap orang-orang

yang berada dibawah tanggung jawab kamu”

Dengan landasan ini, Takaful menjadikan semua peserta sebagai satu

keluarga besar yang akan saling melindungi dan bersama -sama menanggung

resiko keuangan dari musibah yang mungkin terjadi di antara mereka. Transaksi

yang digunakan berlandaskan pada akad Tabarru’ dan akad Tijari . Akad Tijari

itu sendiri meliputi Mudharabah, Mudharabah Musyarakah, dan Wakalah bil

Ujroh. Semua akad tersebut terbebas dari unsur riba (bunga uang), maisir (judi),

gharar (ketidakjelasan), dan zhulmun (penganiayaan) yang secara tegas dilarang

dalam syariat Islam4

E. Struktur Organisasi Takaful Keluarga

1. Board Commisioners

a. Komisaris Utama : Dato Mohamed Hasan Md. Kamil

b. Komisaris : Tri Djoko Santoso

c. Komisaris : Muhammad Haris, SE

d. Komisaris : Muhadzir Azizan

4 PT.Takaful Keluarga, Companny Profile, PT. Asuransi Takaful Keluarga”. Dalam

http://www.takaful.com, diakses pada 27 Oktober 2015

Page 73: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

62

2. Board of Director

a. Direktur Utama : Ronny Ahmad Iskandar

b. Direktur Operasional : Rina Elviroza

3. Sharia Supervisory Committee : Prof. Madya Dr. Ahmad Shahbari

Salamon

: Muhammad Faisal Muchtar

Product & Services

a. Individu : Takafullink Salam

Takafullink Salam Cendikia

Fulnadi

Takaful Kecelakaan Diri Individu

Takaful Kesehatan Individu

b. Korporasi : Fulmedicare

Takafulink Kumpulan

Takaful Kecekaan Diri Kumpulan

Takaful Kecelakaan Diri Siswa Kumpulan

Takaful Al Khairat Siswa Kumpulan

Bancassurance : Takaful Pembiayaan

a. Tim Manajemen

Syarikat Takaful Malaysia : 56 %

Islamc Development Bank (IDB) : 26,39%

PT. Permodalan Nasional Madani : 6,92%

PT, Bank Muamalat Indonesia : 5,91%

Page 74: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

63

PT Karya Abdi Bangsa : 1,06%

Koperasi Karyawan Takaful : 0,10%

Pemegang Saham Lainnya : 3,62%

b. Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Dato Mohamed Hasan Md. Kamil

Komisaris : Tengku Azman Ibni Alm.Sutan Abu Bakar

Komisaris : Mohamed ZaffarullaSathar

e. Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Ketua DPS : Drs. H. Slamet Effendy Yusuf, Msi

Anggota DPS : H. Muhammad Faisal Muchtar, Lc, Ms

Muhyiddin Junaidi

f. Direktur Utama : Ronny Ahmad Iskandar

F. Program Kegiatan Perusahaan dan Public Relations

Program-program yang dijalankan PT. Asuransi Takaful Keluarga Antara

Lain:

1. Mengadakan kegiatan do’a dan ceramah tujuh menit sebelum memulai

kegiatan kerja.

2. Membacakan visi misi perusahaan disetiap pagi dengan tujuan

mengingatkan target selama kedepan.

3. Mengadakan pengajian seminggu sekali pada Jum’at pagi.

4. Mengadakan pengajian khusus wanita (keputrian) sebelum shalat Dzuhur

setiap 2 minggu sekali di hari Jum’at.

Page 75: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

64

5. Mengadakan kegiatan penghargaan kepada karyawan dan agen yang

mempunyai prestasi dengan masing-masing kriteria yang diadakan setiap

tahun.

Sedangkan program kegiatan yang dilakukan Public Relations antara lain:

1. Menyusun dan mendistribusikan sajian berita (news release), foto-foto dan

berbagai artikel untuk konsumsi kalangan media.

2. Mengorganisasikan konfrensi pers, termasuk acara resepsi dan kunjungan

kalangan media massa.ke organisasi atau perusahaan

3. Menjalankan fungsi sebagai penyedia informasi bagi pijak media massa.

4. Menulis dan membuat bahan-bahan percetakan seperti lembaran informasi

yang memuat tentang sejarah perusahaan, laporan tahunan atas hasil

kerjanya, media kominikasi antara sesama pegawai, poster-poster yang

bersifat mendidik, dan sebagainya.

5. Menciptakan dan memelihara berbagai bentuk Identitas perusahaan dan

ciri khasnya, seperti logo komposisi warna, tipografi dan hiasannya, jenis

kendaraan dinas, pakaian seragam para pegawai dan sebagainya.

6. Mengikuti rapat-rapat penting yang diselenggarakan oleh dewan direksi,

dan para pimpinan departemen produksi, pemasaran, penjualan dan

sebagainya.

7. Menciptakan dan memelihara suatu citra dan reputasinya yang baik dan

tepat atas organisasinya, baik itu yang berkenaan dengan kebijakan.

produk jasa, maupun dengan para personilnya.

Page 76: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

65

8. Memantau pendapat umum mengenai segala sesuatu yang berkaitan

dengan kepentingan-kepentingan organisasi, dan menyampaikan setiap

informasi yang penting, langsung kepihak manajemen, atau pimpinan

puncak untuk ditanggapi atau ditindak lanjuti.

9. Memberi nasihat aau masukan kepada pihak manajemen mengenai

berbagai masalah komunikasi yang penting, berikut teknik mengatasinya.

10. Menyediakan berbagai informasi kepada khalayak, perihal kebijakan

organisasi, kegitan, produk, jasa, dan personalia selengkap mungkin demi

menciptakan suatu pengetahuan yang maksimal dalam rangka menjangkau

pengertian khalayak5

Produk dari Marketing Communications atau Public Relations Takaful

Keluarga adalah :

1. Publikasi lapoan keuangan tahunan di media massa

2. Press Release via media untuk program atau kegiatan perusahaan.

3. Membuat Annual repport

4. Melakukan promosi, seperti booklet, Company profile, brosur, banner,

spanduk, umbul-umbul perusahaan dan lain-lain.

5. Mengadakan acara Takaful Awards (malam penghargaan bagi insan

Takaful Keluarga yang berprestasi)

6. Acara National Sales Conference (NSC)

5 PT Takaful Keluarga. Pemanfaatan Dokumen Public Relations, PT. Asuransi Takaful

Keluarga. http://www.takaful.com, diakses tanggal 19 Januari 2016.

Page 77: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

66

G. Produk Asuransi Takaful Keluarga

Sosialisasi Takaful Keluarga kepada masyarakat yang utama adalah

memberikan informasi tentang pengenalan berasuransi syariah dan

manfaat/keunggulan melalui produk-produk Takaful itu sendiri, agar minat

nasabah memilki polis asuransi semakin besar dan berkembang. Adapun produk-

produk Takaful Keluarga tersebut yaitu:

1. Takafulink

Pada takafulink terdapat dua jenis yaitu takaful dana istiqomah dan takaful

dana mizan. Takaful dana istiqomah menawarkan cara investasi yang

minim resiko dan pendapatan yang tetap. Sedangkan takafulink dana

mizan, menawarkan cara investasi yang agak beresiko dan pendapatnnya

tetap serta dana juga ditanamkan dalam saham.

2. Takaful Dana Investasi

Takaful dana investasi adalah asuransi bagi perorangan dalam

pengumpulan ongkos naik haji.

3. Takaful Kecelakaan Diri

Pada takaful kecelakaan diri adalah asuransi dalam penanggungan karena

meninggal dunia dan kecelakaan sehingga ada biaya pengobatan.dan

memberikan perlindungan bagi kumpulan (kolektif) untuk kumpulan

karyawan kantor, apabila meninggal dunia dan kecelakaan karyawan

mendapatkan santunan.

4. Takaful Kecelakaan Siswa

Page 78: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

67

Takaful kecelakaan siswa merupakan asuransi yang ditawarkan kepada

lembaga pendidikan yang memberikan asuransi kepada siswa atau

mahasiswanya. Apabila siswa atau mahasiswanya mengalami kecelakaan

atau meninggal dunia saat akan melakukan kegiatan pendidikan, maka

Takaful Keluarga akan memberikan santunan atau biaya perawatan.

5. Takaful Fulnadi

Takaful fulnadi merupakan asuransi yang akan menyediakan dana

pendidikan bagi putra dan putri hingga jenjang sarjana.

6. Takafulink Alia

Takafulink alia adalah asuransi yang menawarkan cara berinvestasi

dengan prinsip syariah. Agar membedakannya dengan reksadana,

takafulink alia menawarkan tambahan perlindungan keselamatan bagi

keluarga.

7. Takaful Ukhuwah

Takaful ukhuwah ini merupakan asuransi yang menawarkan perlindungan

keselamatan dan santunan meninggal dunia dengan premi yang kecil tapi

dapat menolong sesame menguatkan ukhuwah.

8. Takaful Al-Khairat

Takaful al-khairat adalah asuransi yang memberikan warisan atau

santunan bagi keturunan atau ahli waris dari peserta

9. Takaful Perjalanan dan Wisata

Dalam perjalanan berwisata, asuransi yang ditawarkan biro perjalanan atau

travel untuk melindungi pelanggan mereka dari kecelakaan atau meninggal

Page 79: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

68

dunia saat menggunakan fasilitas mereka. Takaful Pembiayaan Asuransi

yang ditawarkan apabila pemegang polis meninggal dunia, maka asuransi

akan menjamin bahwa utang-utang pemegang polis bisa dilunasi.

10. Takaful Medicare

Takaful medicare akan memberikan manfaat layanan kesehatan untuk

perawatan dirumah sakit karena penyakit atau kecelakaan, maka Takaful

Family Care memberikan kesehatan kumpulan sebuah keluarga6.

6 PT.Takaful Keluarga. Produk takaful http:/www.takaful.com, diakses tanggal 29

Januari 2016.

Page 80: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

69

BAB IV

TEMUAN DATA DAN ANALISIS

A. Strategi Divisi Public Relations Dalam Mensosialisasikan Asuransi

Syariah

Dalam mensosialisasikan asuransi syariah dibutuhkan strategi Public

Relations yang tepat.Strategi yang digunakan Public Relations adalah strategi

persuasif. Dengan menggunakan strategi persuasif dapat terlihat dari usaha-usaha

yang dilakukan perusahaan Asuransi Takaful Keluarga dalam mempengaruhi pola

pikir masyarakatIndonesia agar pemahaman mengenai asuransi syariah semakin

baik dan minat terhadap asuransi berbasis syariah terus meningkat.

Menurut bapak Ahmad Sultoni, Strategi takaful keluarga dalam

mensosialisasikan asuransi syariah yaitu fokus pada below the line campaign

(pameran, seminar, pelatihan, talkshow) dan digital marketingcampaign (website,

youtube, social media - facebook, twitter dan instagram) Dalam mewujudkan

strategi tersebut, Asuransi Takaful Umum menerapkan beberapa langkah strategi1,

yaitu:

1. Below The Line Campaign (Diskusi, Seminar, Talkshow,)

Sebagai lembaga yang dinaungi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Takaful Keluarga diwajibkan untuk mensosialisaikan mengenai prinsip

ekonomi syariah. Dalam satu tahun di wajibkan untuk mengadakan

kegiatan sosialisasi baik berupa talk show, seminar, exhibition dan lain-

1

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication. Jakarta, Rabu 27 Januari 2016

Page 81: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

70

lain dengan tema “Literasi Keuangan Syariah”2.Strategi below the line

campaign ini merupakan strategi yang digunakan takaful keluarga dalam

mensosialisasikan asuransi dan ekonomi syariah dengan cara mengadakan

diskusi, seminar dan talkshow dengan jumlah audience terbatas. Kegiatan

ini membahas mengenai perkembangan ekonomi syariah di Indonesia saat

ini, serta bertujuan menambah wawasan kepada masyarakat mengenai

asuransi syariah dan sistem keuangan syariah. Dalam kegiatan yang

bersifat bertatap langsung dengan masyarakat seperti diskusi, seminar,

talkshow, takaful keluarga menggunakan orang yang tepat di bidangnya

untuk menyampaikan komunikasi persuasif yang dapat mempengaruhi

sikap-sikap dan pemikiran masyarakat akan pentingnya ekonomi syariah,

sehingga dengan sendirinya masyarakat lebih cenderung memillih asuransi

syariah dibanding konvensional. Strategi below the line campaign ini

terbilang cukup efektif bagi takaful dalam mensosialisasikan asuransi

syariah karena dengn jumlah audience terbatas kegiatan sosialisasi akan

lebih fokus dan mudah untuk dilakukan. Hal tersebut juga diungkapkan

oleh bapak Ahmad Sultoni selaku Kepala humas takaful keluarga. ”Untuk

menjawab pertanyaan mengenai perekonomian syariah maupunasuransi

syariah, kami akan menjawab berdasarkan value-value syariahdan nilai

2

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication. Jakarta, rabu 27 Januari 2016.

Page 82: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

71

dasar perusahaan agar tidak timbul kesalahpahaman. Yangboleh menjawab

pertanyaan adalah orang-orang yang profesional dibidangnya.3

Gambar 4.1 Program seminar talkshow literasi keuangan syariah

yang diadakan oleh takaful keluargadan diskusi bersama Kamar

Dagang dan Industri dengan tema ‘pengembangan asuransi mikro

syariah di Indonesia’ tanggal 9-10 November 2016 di Hotel Ritz

Carlton Mega Kuningan Jakarta4

2. Digital Marketing Campaign (Media Online)

Takaful keluarga menggunakan media digital diantaranya adalah website,

social media (facebook, twitter, instagram dan youtube account). Pada akun

social media kami memberikan edukasi mengenai asuransi syariah dan tips-

tips financial terkait dengan produk asuransi (contoh campaign dapat dilihat di

akun socmed Asuransi Takaful Keluarga)5. Dikarenakan sekarang memasuki

era digital, segala informasi mudah diakses melalui media digital. Oleh karena

itu digital marketing paling berpengaruh pada penyebaran informasi. Untuk

3

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication. Jakarta, rabu 27 Januari 2016 4Akun resmi twitter takaful keluarga, diakses tanggal 31 Januari 2016

5Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication. Jakarta, rabu 27 Januari 2016.

Page 83: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

72

segmen takaful keluarga yang paling efektif adalah facebook melalui fanpage

(dapat dilihat respon positif publik dalam bentuk likes, comment dan share)6.

Media Online yang dimanfaatkan oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga

adalah media seperti facebook, twitter, dan web. Salah satu yang digunakan

oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga adalah Website Takaful Keluarga yaitu

www.takafulkeluarga.co.idyang berisikan mengenai produk asuransi syariah

takaful keluarga antara lain, Takafulink, Takaful Dana Investasi, Takaful

Kecelakaan Diri, Takaful Kecelakaan Siswa, Takaful Fulnadi,Takafulink Alia.

Takaful Ukhuwah.Takaful Al-Khairat.Takaful Perjalanan dan Wisata. Takaful

Medicare7.

Kemajuan teknologi (terutama media online) membuat beragam cara dan

inovasi dalam mempromosikan produk-produk bagi setiap perusahaan

asuransi. Berdasarkan produk yang ditawarkan melalui media sosial tersebut

diatas, masyarakat lebih dipermudah ketika ingin bertanya atau komplain

secara langsung mengenai jasa asuransi PT. Takaful Keluarga, khususnya

produk–produk asuransi syariah. PT. Asuransi Takaful Keluarga memilki

kantor pelayanan yang tersebar diseluruh Indonesia. Selain itu ada juga media

lain yakni media sosial seperti twitter (@TakafulKeluarga) dan facebook

(Asuransi Takaful Keluarga). Kedua media sosial ini berguna untuk

menjangkau seluruh lapisan dan kalangan masyarakat. Selain mudah dan

gratis media sosial seperti facebook dan twitter sangat efektif untuk berinterksi

langsung dengan seluruh masyarakat di Indonesia, karna mayoritas

6

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication. Jakarta, rabu 27 Januari 2016. 7http://www.takafulkeluarga.co.id, diakses tanggal 30 Januari 2016

Page 84: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

73

masyarakat di Indonesia memiliki akun twitter dan facebook. Tidak hanya itu

saja, media online seperti youtube juga menjadi sarana bagi takaful keluarga

dalam memberikan informasi dan wawasan tentang asurnsi syariah. Youtube

juga mudah di akses setiap masyarakat.

Gambar 4.2 Akun media sosial resmi milik Takaful keluarga yaitu

twitter (@TakafulKeluarga) dan facebook (Asuransi Takaful

Keluarga)8

3. Memanfaatkan Media Massa (Radio)

Selain media online dan below the line campaign,PT. Asuransi Takaful

keluarga juga memanfaatkan media massa radio sebagai medium untuk

menyampaikan pesan (mengenai pentingnya ekonomi syariah dan asuransi

syariah) kepada publik. Semakin banyak akses yang didapat publik dari media

massa berkaitan dengan asuransi syariah dan juga PT Asuransi Takaful

Keluarga, maka diharapkan semakin besar tingkat kepercayaan publik

terhadap asuransi berbasis syariah. Media massa yang sering digunakan oleh

Takaful Keluarga untuk mensosialisasikanasuransi syariah yaitu melalui

8Akun resmi Twitter dan Facebook milik PT. Asuransi Takaful Keluarga, diakses tanggal

31 Januari 2016

Page 85: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

74

Radio Brava 103,8 Fm9

Gambar 4.3Takaful Keluarga bersama Direktur Utama Bapak Ronny

A. Iskandar dalam program talkshow The Captain di Brava Radio

103.8FM Jakarta pada Hari Kamis 10 Juli 201410

.

B. Metode Komunikasi Persuasif

Strategi Public Relations yang digunakan oleh PT. Asuransi Takaful

keluarga adalah Strategi persuasif, oleh karena itu PT. Asuransi Takaful keluarga

membutuhkan metode komunikasi yang tepat. Hal ini karena kegiatan Public

Relations pada hakekatnya merupakan bagian dari metode berkomunikasi

(Technique of Communcations) dengan ciri khas komunikasi dua arah (Two Way

Traffic communications) antara organisasi yang diwakilinya dengan public atau

sebaliknya11

Metode-metode tersebut adalah :

1. Metode Asosiasi

Penyajian pesan komunikasi dengan cara menumpangkan pada

suatu objek atau peristiwa yang menarik perhatian khalayak, yang sering

dilakukan dunia bisnis dan politik.Pada metode asosiasi takaful keluarga

menitik beratkan kepada pejabat pemerintahan seperti Menteri Keuangan

Mar'ie Muhammad dan Peresmian PT.Takaful Umum oleh Prof. Dr. B.J.

9 Dokumentasi data sekunder PT. Asuransi Takaful Keluarga 2 februari 2016

10http://www.takafulkeluarga.co.id, diakses tanggal 30 Januari 2016

11 Rosady Ruslam, Kiat dan Strategi Kampanye Publik Relations, 2009, hlm.1

Page 86: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

75

Habibie yang merupakan sebagai pendiri dan saksi tertinggi dalam

penandatangan dan kesepakatan perjanjian kerjasama dengan perusahaan dan

perbankan syariah.

Menurut bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication, Pengguna dalam pertanyaan adalah sebagai peserta aktif

AsuransiTakaful keluarga. Untuk profesi peserta asuransi takaful harus

ditanyakan ke bagian terkait. Namun pendiri Takaful Keluarga merupakan

tokoh-tokoh islam yang berpengaruh besar di Indonesia seperti Prof. Dr.B.J.

Habibie. Selain itu takaful juga menitik beratkan kepada lembaga keuangan

negara yaitu OJK Sehingga masyarakat semakin yakin dan percaya bahwa PT.

Asuransi Takaful keluarga merupakan asuransi syariah terpercaya.12

Gambar 4.4 Peresmian dan penandatanganan PT.Asuramsi Takaful

Indonesia oleh Prof. Dr. B.J. Habibie dan Menteri Keuangan Mar'ie

Muhammad pada tanggal 2 Juni 1995

2. Metode Integrasi

12

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication. Jakarta, rabu 27 Januari 2016.

Page 87: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

76

Secara komunikatif dengan komunikan merupakan salah satu kemampuan Public

Relations dalam menyampaikan pesan melalui kata-kata verbal atau non verbal,

yang menggambarkan komunikator “senasib dengan komunikan, misalnya

menggunakan kata “kita” “saya” atau “kami”. Metode ini digunakan takaful

keluarga ketika mensosialisasikan asuransi syariah melalui media sosial twitter.

Kata-kata yang digunakan takaful keluarga seperti berikut “kita perlu memiliki

asuransi sebagai antisipasi resiko finansial. Sebab resiko adalah sesuatu yang bisa

terjadi kepada kita semua” dan juga “Karena itu mari kita mencari rizki yang jelas

nilainya. Insya Allah berkah, menenangkan, membahagiakan, dan menyelamatkan

dunia akhirat”. Maksud dari kedua kata-kata (twitt) diatas adalah semua kalangan

dan lapisan masyarakat membutuhkan yang namanya asuransi karena kerugian

bisa terjadi pada siapapun, kapanpun dan dimanapun, apalagi jika asuransi yang

dipilih syariah (halal).

Gambar 4.5 Twittpic dari akun resmi takaful keluarga13

3. Metode Ganjaran

13

https://twitter.com/TakafulKeluargadiakses tanggal 31 Januari 2016.

Page 88: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

77

Metode Ganjaran berupa mengiming-ngiming hal yang

menguntungkan atau yang memberikan harapan.Ayat yang sering digunakan

takaful keluarga adalah sebagai berikut

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk

hariesok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18).Dalam ayat ini di

tekankan bahwa persiapan untuk hari esok. Konteks hari esok disini adalah

perlindungan masa depan. Ayat ini disematkan pada semua brosur produk

Takaful Keluarga14

.

Sedangkan iming-iming yang bersifat materi, juga pernah diberikan

oleh PT. Takaful Keluarga Yaitu diantaranya “Sepanjang periode September -

Desember 2014, Asuransi Takaful Keluarga menyelenggarakan promo

pembayaran kontribusi melalui fasilitas autodebet melalui sejumlah bank

rekanan yakni Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, BNI

Syariah, BRI Syariah, Bank Mandiri, BNI, serta BRI”.

Metode inipun juga diterapkan takaful keluarga kepada seluruh

karyawan (internal) takaful keluarga. Dalam acara Takaful Award, Selasa 8

Mei 2012 Untuk mendorong kinerja karyawan, Takaful memberikan

penghargaan kepada sejumlah karyawannya. Penghargaan tersebut diberikan

14

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication. Jakarta, rabu 27 Januari 2016.

Page 89: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

78

untuk karyawan yang memiliki masa bakti lebih dari 10 tahun. Selain itu,

penghargaan juga diberikan untuk konsultan dengan strategi terbaik karena

Persaingan di industri asuransi diakuinya sudah cukup ketat, agar managemen

internal dapat bekerja sungguh-sungguh.

Gambar 4.6promo pembayaran kontribusi melalui fasilitas autodebet

melalui sejumlah bank rekanan yang diberikan oleh PT. Asuransi

Takaful Keluarga15

Gambar 4.7Pemberian Penghargaan bagi Karyawan Berprestasi Dalam

Rangka Malam Tasyakuran Para Bintang, 8 Mei 2012Balai Kartini

Jakarta16

5. Metode Icing

Seni menata pesan komunikasi dengan emosional sehingga

15

https://twitter.com/TakafulKeluargadiakses tanggal 31 Januari 2016 16

http://www.republika.co.id ,berita ekonomi syariah, diakses tanggal 8 Februari 2016

Page 90: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

79

komunikan tertarik perhatiannya.Fakta pesan tetap utuh, tidak diubah, tidak

ditambah dan tidak dikurangi. Komunikator mempertaruhkan kehormatannya

sebagai pusat kepercayaan Apabila dalam menghias pesan-pesan yang

disampaikan faktanya menjadi cacat, maka komunikator akan kehilangan

kepercayaan yang sudah dibinanya. Takaful sering menggunakan metode ini

ketika melakukan sosialisasi melalui media sosial seperti twitter instagram dan

lain-lain. Takaful keluarga mengemas informasi secara menarik melalui media

sosial degan gambar-gambar dan pesan-pesan yang menarik perhatian. Pesan

yang disampaikan pun sesuai dengan produk dan program dari takaful keluarga,

tidak ada unsur melebih-lebihkan maupun berlebihan dalam pesan tersebut. Pada

akun social media takaful keluarga memberikan edukasi mengenai asuransi

syariah dan tips-tips financial terkait dengan produk asuransi (contoh campaign

dapat dilihat di akun socmed Asuransi Takaful Keluarga).17

17

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication. Jakarta, rabu 27 Januari 2016

Page 91: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

80

Gambar 4.8 Pesan-pesan atau postingan media sosial takaful keluarga18

4. Metode red-hering

Dalam kegiatan pertemuan atau kegiatan seminar yang diselenggarakan

PT. Asuransi Takaful Keluarga diperlukan seni komunikator untuk meraih

kemenangan dalam perdebatan, Mengelakan argumentasi yang lemah untuk

kemudian sedikit demi sedikit ke aspek yang dikuasainya sebagai senjata

ampuh dalam menyerang lawan biasanya dilakukan pada saat komunikator

dalam posisi terdesak. Metode ini lebih banyak dipakai ketika dalam kegiatan

fundraising.Dalam kegiatan fundraising pasti ada penyampaian materi seperti

seminar. ”Untuk menjawab pertanyaan mengenai perekonomian syariah

maupunasuransi syariah, kami akan menjawab berdasarkan value-value

syariahdan nilai dasar perusahaan agar tidak timbul kesalahpahaman.

Yangboleh menjawab pertanyaan adalah orang-orang yang profesional

dibidangnya.19

18

https://twitter.com/TakafulKeluargadiakses tanggal 31 Januari 2016. 19

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication. Jakarta, rabu 27 Januari 2016

Page 92: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

81

C. Hasil Penerapan Strategi dan Alasan Penggunaannya

Public Relation merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan di era

global oleh setiap perusahaan, karena Public Relation adalah upaya mengenalkan

perusahaan kepada publik. Dengan menggunakan PR, perusahaan menjadi dikenal

publik, terutama ketika internet menjadi salah satu poin penting media

komunikasi di era modern. PR adalah fungsi manajemen yang membangun dan

mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan

publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.

Karena PR merupakan komunikasi dua arah, maka strategi PR di asuransi

takaful pun dilakukan tidak hanya dengan menyebarkan informasi tetapi juga

memastikan setiap informasi mendapatkan feedback yang tepat, itu sebabnya PR

dalam perusahaan asuransi takaful dilakukan oleh orang-orang yang juga berperan

sebagai konsultan asuransi, yang pada tahap berikutnya akan berhasil memberikan

wawasan baru bagi citra dan image organisasi.

Melalui peran PR ini pula, asuransi takaful selalu berhasil mempertahankan

keberadaan dan eksistensinya sebagai perusahaan asuransi syariah, meski telah

lahir dan berdatangan asuransi-asuransi lainnya di Indonesia. Lebih dari itu,

asuransi takaful menjadi cermin dan pembelajaran bagi pengembangan asuransi

syariah di Indonesia.

Page 93: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya pada bab sebelumnya

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Strategi Public Relations yang digunakan oleh Divisi Humas PT.

Asuransi Takaful Keluarga dalam mensosialisasikan asuransi syariah

menggunakan metode persuasif. Dalam mewujudkan stategi tersebut

PT. Asuransi Takaful Umum menerapkan langkah-langkah strategi

sebagai berikut : menerapkan strategi secara below the line campaign

yaitu pemasaran asuransi melalui komunitas-komunitas,

mengadakan/mengikuti event-event seperti pameran, diskusi, seminar,

pelatihan dan talkhow Lalu yang kedua Memanfaatkan media Online

yaitu mensosialisasi lewat website www.takaful.co.id dan juga media

sosial seperti twitter, instagram,dan facebook. Lalu Memanfaatkan

media massa dengan komunikator Bp. Ronny Ahmad Iskandar,

Direktur Utama Asuransi Takaful Umum dalam acara The Captain di

Radio Brava 103,8 FM

b. Metode Persuasif yang digunakan PT. Asuransi Takaful Umum dalam

mensosialisasikan adalah: Pada metode asosiasi menitik beratkan

kepada pejabat pemerintahan seperti Menteri Keuangan Mar'ie

Muhammad dan Peresmian PT.Takaful Umum oleh Prof. Dr. B.J.

Page 94: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

82

Habibie dan juga lembaga keuangan negara yaitu OJK. Pada metode

integrasi menyampaikan pesan melalui kata-kata verbal atau non

verbal, yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

komunikan, misalnya “kita perlu memiliki asuransi sebagai antisipasi

resiko finansial. Sebab resiko adalah sesuatu yang bisa terjadi kepada

kita semua” dan juga “Karena itu mari kita mencari rizki yang jelas

nilainya. Insya Allah berkah, menenangkan, membahagiakan, dan

menyelamatkan dunia akhirat. Pada metode ganjaran PT. Asuransi

Takaful Umum mengiming-ngimingkan pahala yang terus mengalir

sebagaimana dijanjikan Allah dalam surat Al- Hayr ayat 18

18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan

hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya

untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah,

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(QS.Al-Hasyr:18). Dalam ayat ini di tekankan bahwa persiapan untuk

hari esok. Konteks hari esok disini adalah perlindungan masa depan.

Ayat ini disematkan pada semua brosur produk Takaful Keluarga.

Pada metode Icing Seni menata pesan komunikasi dengan emosional

sehingga komunikan tertarik perhatiannya. sosialisasi melalui media

Page 95: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

83

sosial seperti twitter instagram dan lain-lain. Takaful keluarga

mengemas informasi secara menarik melalui media sosial degan

gambar-gambar dan pesan-pesan yang menarik perhatian. Pada

metode red-hering diperlukan seni komunikator untuk meraih

kemenangan dalam perdebatan. Takaful keluarga menjawab

berdasarkan value-value syariah dan nilai dasar perusahaan agar tidak

timbul kesalah pahaman. Yang boleh menjawab pertanyaan adalah

orang-orang yang profesional dibidangnya.

B. Saran

Berdasarkan fenomena aktivitas PT. Asuransi Takaful keluarga tersebut

diatas maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. PT. Asuransi Takaful Keluarga

Takaful keluarga perlu mengutamakan kegiatan hubungan masyarakat

karena humas sebagai kunci dari sosialisasi asuransi syariah, dan juga

memperbanyak kerjasama dengan figur seperti ulama, artis atau pejabat,

disertai juga dengan promo-promo dan iklan untuk lebih menarik

perhatian semua kalangan..

2. Nasabah

Meningkatkan layanan, kenyamanan,dan kemudahan terhadap nasbah

(Terutama pengajuan claim asuransi). Dan tetap berpegang teguh dengan

prinsip syariah. Sehingga dengan sendirinya nasabah pun semakin yakin

dan mempercayakan jasa asuransi kepada takaful keluarga.

3. Masyarakat

Page 96: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

84

Dengan adanya PT. Asuransi Takaful Keluarga diharapkan menjadi titik

awal bangkitnya ekonomi berbasi syariah di Indonesia, dan terciptanya

masyrakat yang peduli dan paham akan pentingnya ekonomi syariah.

4. Mahasiswa

Apabila ada mahasiswa yang ingin menjadikan penelitian ini sebagai

referensi (terutama mengenai public relation) diharapkan untuk lebih

kritis, objektif dan detail terhadap permasalahan yang diteliti. dan

mengembangkan temuan-temuan yang sudah ada dalam skripsi ini.

Sehingga memunculkan beranekagam hasil kesimpulan dan pemahaman

mengenai strategi public relation

5. Perguruan Tinggi

Menjadikan skripsi ini sebagai acuan bagi mahasiswa yang ingin membuat

penelitian mengenai strategi sosialisasi public relation. Terutama dibidang

asuransi.

Page 97: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

DAFTAR PUSTAKA

Abdurachman, Oemi. Dasar-Dasar Public Relations, Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti, 2001

Amrin, Abdullah. Asuransi Syariah Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah

Asuransi Konvensional, Jakarta, PT Gramedia, 2006

Arifin, Anwar. Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas. Bandung:

Armico, 1984

Anak, Swadesi. No. 1525/th. XXIX/ 19 November -24 November 1997

David, Fred R. Manajemen Strategi dan Konsep. Jakarta: Prenhalindo, 2002

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka 1998

Dwi Dayanti, Liestianingsih dan Kusumastuti, Frida. Hubungan Masyarakat,

Jakarta: Universitas Terbuka, 2008

Departemen Agama RI. Al-Qur‟an dan Terjemahnya, Bandung: PT. Sygma

Examedia Arkanleema, 2010

Danandjaja. Peranan Humas dalam Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2007

Elvinaro, Ardianto. Metodologi Penelitian untuk Public Relations -. Kuantitatif

dan Kuali.atif Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011

Elwood, S Buffa. Manajemen Produksi Operasi Modern, Jakarta: Erlangga, 1993

Encyclopedia Britannica, Encyclopedia Britannica Inc, Chicago, 1969, J.12

Hasan, Ali. Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media,

2004

Ilyas, Dra. Roestin. Anak Jalanan, Aids dan „Political Action‟, Jakarta: Buletin

Iqbal, Muhaimin. Asuransi Umum Syariah Dalam Praktik, Jakarta: Gema Insani,

2006

Ichsan, Hasan Nurul. Pengantar Asuransi Syariah, Jakarta: Gaung Persada Group,

2014

Page 98: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

Ichsan, Nurul. Antara Asuransi Konvensional dengan takaful, dalam

jurnal koordinat, Vol.8.no.2, KOPERTAIS Wil. DKI 2007

Jefkins, Frank. Public Relations Jakarta: Penerbit Erlangga, 2003

Kusumawati, Frida. Dasar-Dasar Humas, Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2004

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kulitatif Edisi Revisi, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009

Murtopo, Ali. Strategi Kebudayaan, Jakarta: Center for Strategic and

Internasional Studies- CSIS 1978

Margaret, M. Paloma. Sosiologi Kontemporer, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2003

Muslehuddin, Muhamma. Insurance and Islamic Law, Islamic Publication LTD,

Dhaka, 1969

Nasuhi, Hamid. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah; Skripsi, Tesis dan Disertasi,

Jakarta, Ceqda, 2007

Nasution, Zulkarimein. Sosiologi Komunikasi Massa, Jakarta: Pusat Penerbitan

Universitas Terbuka, 2004

Prastowo, Andi. Memahami Metode-Metode Penelitian, Yogyakarta: AR-RUZ

MEDIA, 2011

Peter, Salim Dan Yenny, Salim. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer Edisi

pertama, Jakarta: Modern English Press, 1991

Palapah MO dan Syamsudin, Atang. “Studi Ilmu Komunikasi”, Bandung,

Fakultas Publistik Unpad, 1976

Ruslan, Rosady. SH. Managemen Humas dan Managemen Komunikasi Konsep

dan Aplikasi Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2001

Ruslan, Rosady. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Jakarta, PT.

Rajagrafindo Persada, 1997

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN dan UIN press,

2007

Page 99: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

Rachmat, Krisyantono. Metodologi Riset Komunikasi: Disertasi contoh Praktis

Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi,

Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2006

Saputra, Wahidin dan Nasrullah, Rulli. Public Relations 2.0 Teori dan Praktik

Public Relations di Dunia Cyber, Depok: Gramata Publishing, 2011

Steiner, George A. Kebijakan dan Strategi Manajemen, Jakarta: Penerbit

Erlangga, 1997

Setyo, Darmodjo Soenarko. Public relations: Pengertian fungsi dan perannya,

Surabaya: Penerbit Papyrus Surabaya, 2003

Siswanto, Bambang. Hubungan Masyarakat; Teori dan Praktek, Jakarta: Bumi

Aksara, 1992

S. Susanto, Phil Astrid. Komunikasi Dalam Teori dan Praktek, Bandung:

PT.Rindang Mukti, 1997

Team Pustaka Phoenix. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi baru, Jakarta: PT.

Media Pustaka Phoenix, 2008

Umar, Husein. Strategic Management in Action, Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2001

Internet:

Akun resmi twitter takaful keluarga, diakses tanggal 31 Januari 2016

http://www.takafulkeluarga.co.id, diakses tanggal 30 Januari 2016

Akun resmi Twitter dan Facebook milik PT. Asuransi Takaful Keluarga, diakses

tanggal 31 Januari 2016

[email protected], logo perusahaan “pt takaful keluarga” diakses tanggal 9

Oktober 2016

Diah Aryanti Asuransi Syariah. http://www.scribd.com diakses tanggal 21 Januari

2016, pukul 10.37 WIB

Dokumentasi data sekunder PT. Asuransi Takaful Keluarga 2 februari 2016

Page 100: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

https://twitter.com/TakafulKeluarga diakses tanggal 31 Januari 2016.

http://www.republika.co.id ,berita ekonomi syariah, diakses tanggal 8 Februari

2016

PT.Takaful Keluarga, Companny Profile, PT. Asuransi Takaful Keluarga”. Dalam

http://www.takaful.com, diakses pada 27 Oktober 2015

PT Takaful Keluarga. Pemanfaatan Dokumen Public Relations, PT. Asuransi

Takaful Keluarga. http://www.takaful.com, diakses tanggal 19 Januari

2016

PT.Takaful Keluarga. Produk takaful http:/www.takaful.com, diakses tanggal 29

Januari 2016.

Syaiful Yazan Embuskan Manajemen Modern di Takaful

http://www.swaonline.com, diakses tanggal 23 Januari 2016, pukul 10.42

WIB

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmad Sultoni selaku Head of Marketing

Communication. Jakarta, Rabu 27 Januari 2016

Page 101: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

PEDOMAN WAWANCARA

Hari /Tanggal : Rabu, 27 Januari 2016Nara Sumber : Bapak Ahmad SultoniJabatan : Head of Marketing CommunicationNama Perusahaan : PT. Asuransi Takaful Keluarga

Pertanyaan1. Bagaimana kegunaan humas Takaful Keluarga?

Public Relations pada PT. Asuransi Takaful Keluarga merupakan salah

satu program yang dilakukan oleh tim marketing communication

(marcomm). Untuk kegiatan marcomm diantaranya ada public relation

(seminar dan traning internal), advertising (placement radio, majalah) dan

digital marketing (website, facebook, twitter, instagram dan youtube).

2. Apakah Takaful keluarga menggunakan PR dari luar (KonsultanPR)?atau membantuk PR sendiri?

Kami tidak menggunakan PR consultant dalam operasionalisasi kegiatan

PR yang kami lakukan. DImulai dari concept, planning sampai dengan

execution dilakukan oleh tim marcomm internal.

3. Apakah perbedaan Takaful Keluarga dengan Asuransi syariah lain?

Pada prinsip nya sama saja namun jenis produk dan manfaat yang

ditawarkan berbeda di setiap asuransi.

4. Apa saja keunggulan humas takaful keluarga dibanding humasasuransi syariah lain?

Secara job desk sama saja, namun perbedaannya adalah tools yang

digunakan untuk branding berbeda. Apabila asuransi lain menggunakan

above the line campaign, Asuransi Takaful Keluarga lebih fokus pada

below the line campaign dan digital marketing.

5. Bagaimana takaful keluarga bisa tetap eksis ditengah maraknyaasuransi konvensional?

Page 102: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai dasar perusahaan dan fokus

pada tujuan utama.

6. Bagaimana cara asuransi takaful keluarga tetap eksis dipercaya olehmasyarakat/publik dalam mengelola perusahaan ?

Takaful Keluarga telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dari Det

Norske Veritas (DNV), Norwegia, pada November 2009 sebagai standar

internasional mutakhir untuk sistem manajemen mutu. Takaful Keluarga

terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta memiliki

tenaga pemasaran yang terlisensi oleh asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

(AAJI) dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI). Kinerja positif

Takaful Keluarga dari tahun ke tahun dibuktikan dengan diraihnya

penghargaan-penghargaan prestisius yang diberikan oleh berbagai

institusi. Dengan memperoleh sertifikasi dari lembaga terkait dan

beberapa penghargaan (dapat dilihat di website) merupakan salah satu

cara untuk membuat publik percaya kepada kami.

7. Bagaimana strategi humas takaful dalam mensosialisasikanasuransi syariah?

Strategi kami dalam mensosialisasikan asuransi syariah fokus pada below

the line campaign (pameran, seminar, talkshow) dan digital marketing

campaign (website, social media - facebook, twitter dan instagram).

8. Apa saja langkah-langkah takaful keluarga dalam menerapkanstrategi tersebut?

Sebagai lembaga yang dinaungi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kami

diwajibkan untuk mensosialisaikan mengenai prinsip ekonomi syariah.

Dalam satu tahun di wajibkan untuk mengadakan kegiatan sosialisasi baik

berupa talk show, seminar, exhibition dll dengan tema “Literasi Keuangan

Syariah”. Selain kegiatan tersebut kami menggunakan media digital

diantaranya adalah website, social media (facebook, twitter, instagram

dan youtube account). Pada akun social media kami memberikan edukasi

mengenai asuransi syariah dan tips-tips financial terkait dengan produk

asuransi (contoh campaign dapat dilihat di akun socmed Asuransi Takaful

Page 103: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

Keluarga).

9. Adakah figur tokoh/pejabat/ulama/artis yang berpengaruhdimasyarakat sebagai nasabah pengguna asuransi takafulkeluarga ?Pengguna dalam pertanyaan adalah sebagai peserta aktif Asuransi

Takaful keluarga. Untuk profesi peserta asuransi takaful harus ditanyakan

ke bagian terkait. Namun pendiri Takaful Keluarga merupakan

tokoh-tokoh islam yang berpengaruh besar di Indonesia seperti Prof. Dr.

B.J. Habibie.

10. Adakah ayat suci Al-Quran atau hadist Rasulullah yang seringdigunakan takaful ketika mensosialisasikan asuransi syariah?Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah

setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hariesok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hasyr: 18)

Dalam ayat ini di tekankan bahwa persiapan untuk hari esok. Konteks hari

esok disini adalah perlindungan masa depan. Ayat ini disematkan pada

semua brosur produk Takaful Keluarga.

11. Bagaimana cara takaful keluarga agar menyatukan pemahamanmasyarat dengan takaful keluarga. Seperti contoh dalam setiaptanya jawab seminar takaful? “adalah tanggung jawab kita bersamauntuk memajukan sistem ekonomi secara syariah”Untuk menjawab pertanyaan mengenai perekonomian syariah maupun

asuransi syariah, kami akan menjawab berdasarkan value-value syariah

dan nilai dasar perusahaan agar tidak timbul kesalahpahaman. Yang

boleh menjawab pertanyaan adalah orang-orang yang profesional di

bidangnya.

12. Event-event apa saja yang pernah dilakukan asuransi takafulkeluarga dalam mensosialisasikan asuransi syariah ?Untuk mensosialisasikan asuransi syariah event yang telah dilakukan

Page 104: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

adalah Literasi Keuangan bersama OJK, bergabung dalam Islamic Book

Fair, Pasar Rakyat Syariah 2015 (open booth), Pasar Keuangan Syariah

2015 (open booth), Sponsorship dalam event Fun bike, dan event-event

lainnya.

13. Bentuk kerja sama apa saja yang pernah dilakukan takaful keluargakepada stakeholder/perusahaan lain?Kerjasama media placement dan kerjasama dalam produk (pengadaan

asuransi untuk para stakeholder).

14. Jenis media apa saja yang digunakan Takaful keluarga dalammensosialisasikan Asuransi Syariah?Media yang digunakan Takaful Keluarga berupa Below The Line

diantaranya adalah brosur dan katalog. Untuk brand awareness

menggunakan social media (facebook, twitter, instagram) dan website.

15. Media yang mana yang paling efektif?Dikarenakan sekarang memasuki era digital, segala informasi mudah

diakses melalui media digital. Oleh karena itu digital marketing paling

berpengaruh pada penyebaran informasi. Untuk segmen takaful

keluarga yang paling efektif adalah facebook melalui fanpage (dapat

dilihat respon positif publik dalam bentuk likes, comment dan share).

16. Selain divisi humas apakah ada divisi lain yang melakukansosialisasi mengenai asuransi syariah?

Sosialisasi mengenai asuransi dilakukan pada divisi trainer namun

ditujukan untuk pada agent Takaful Keluarga.

17. Apakah strategi tersebut sudah sejalan dengan visi dan misi Takafulkeluarga ?

Visi

Menjadi perusahaan asuransi jiwa syariah yang terdepan dalam

Page 105: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

pelayanan, operasional dan pertumbuhan bisnis syariah di Indonesia

dengan profesional, amanah dan bermanfaat bagi masyarakat.

Misi

Menyelenggarakan bisnis asuransi syariah secara profesional dengan

memiliki keunggulan dalam standar operasional dan layanan.

Menciptakan sumberdaya manusia yang handal melalui program

pengembangan sumberdaya manusia yang berkelanjutan.

Mendayagunakan teknologi yang terintegrasi dengan berorientasi pada

pelayanan dan kecepatan, kemudahan serta informatif.

Peran marcomm dalam Asuransi Takaful Keluarga sesuai dengan misi

ketiga, dengan memberdayakan teknologi yang terintregasi dapat

menumbuhkan brand image perusahaan.

18. Apakah tujuan akhir takaful keluarga dari strategi tersebut ?

Membuat strong brand identity, brand image bahwa Asuransi Takaful

Keluarga merupakan asuransi murni syariah di Indonesia dan

memberikan produk dengan banyak keunggulan.

19. Bagaimana opini mayarakat terhadap takaful keluarga ?

Dalam segmen asuransi syariah image Takaful direspon baik dan sudah

mulai banyak yang mengetahui brand ini. Namun dibandingkan dengan

asuransi konvensional secara keseluruhan, brand asuransi Takaful

Keluarga masih kurang di respon.

20. Bagaimana hasil yang didapat PT. Asuransi Takaful keluarga dalamkurun waktu 1 tahun?

Dikarenakan fokus pada media digital, alhamdulillah sampai saat ini fans

asuransi takaful keluarga ± 6000 orang yang selalu aktif setiap harinya.

Image dan objective marcomm perlahan tercapai.

21. Apa yang diharapkan asuransi takaful keluarga untuk 5 atau 10tahun kedepan bagi perusahaan ?

Page 106: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 107: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 108: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 109: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

LAMPIRAN 2

STRUKTUR DEWAN SYARIAH

PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA

A. Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Drs. H. Slamet Effendy Yusuf, MSi KH. Muhyiddin Junaidi

(Ketua DPS) (Anggota DPS)

Page 110: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

B. Dewan Komisaris

Dato' Mohamed Hassan Md Kamil Tri Djoko Santoso

(Komisaris Utama) (Anggota Komisaris)

Muhammad Harris Mahadzir Azizan

(Anggota Komisaris) (Anggota Komisaris)

Page 111: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

C. Dewan Direksi

Ronny Ahmad Iskandar Rina Elviroza

( Direktur Utama ) ( Direktur Operasional )

Johanes

( Direktur Keuangan )

Sumber : http://www.takaful,co,id Dewan syariah,komisaris,direksi,2016

Foto tidak ada

Page 112: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

LAMPIRAN 3

PENGHARGAAN PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA

Page 113: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 114: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 115: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 116: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

4th Indonesia Insurance Award 2015: Takaful Keluarga Raih Empat Penghargaan

Dalam ajang 4th Indonesia Insurance Award 2015 yang diselenggarakan oleh

Economic Review bekerjasama dengan Perbanas Institute, Asuransi Takaful

Keluarga kembali mendapatkan penghargaan atas prestasi kinerja perusahaan

tahun 2014 untuk empat kategori, yaitu:

-The Best Syariah Life Insurance

-Peringkat II -Kelompok: Asuransi Jiwa

-Peringkat II -Kategori: Human Capital

- Peringkat III - Kategori: Marketing

Acara penyerahaan penghargaan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2015 bertempat

di Balai Kartini, Jakarta. Atas pencapaian di atas, kami mengucapkan terima kasih

atas kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepada kami. Pencapaian

tersebut semakin memacu kami untuk terus meningkatkan kinerja

guna menghadirkan layanan prima serta memberikan manfaat lebih luas

bagi seluruh nasabah, dan juga masyarakat Indonesia.

Page 117: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

Sumber : http://www.takaful.co.id/news/4th-indonesia-insurance-award-2015:-takaful-keluarga-

raih-empat-penghargaan

Majalah Investor pada hari Selasa tanggal 12 Agustus 2014, kembali

menyelenggarakan acara "Best Syariah 2014", sebagai apresiasi atas kinerja dan

prestasi lembaga-lembaga keuangan syariah seperti perbankan, asuransi,

pembiayaan, reksadana, dan lain-lain. Alhamdulillah Takaful Keluarga mendapat

anugerah sebagai perusahaan asuransi syariah terbaik 2014. Terimakasih kami

sampaikan kepada segenap peserta, mitra, dan seluruh pihak yang telah

Page 118: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

memberikan kepercayaan kepada Takaful Keluarga, sehingga dapat terpilih

sebagai asuransi syariah terbaik tahun 2014.

Sumber : http://www.takaful.co.id/news/best-syariah-award-2014

PT Asuransi Takaful Keluarga meraih predikat “Sangat Bagus” dalam acara

“Seminar dan Penganugerahan Info Bank The Best Sharia Finance 2012”.

Tampak Corporate Secretary PT Asuransi Takaful Keluarga, Bapak Elang

Sutajaya menerima piagam penghargaan dari Penanggung Jawab/Wakil

Pemimpin Redaksi Info Bank Bapak Eko B. Supriyanto dalam acara yang

diadakan oleh Majalah Info Bank pada tanggal 4 Oktober 2012 di Hotel

Borobudur Jakarta.

Page 120: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

LAMPIRAN 4

PROMOSI PRODUK PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA

PT. Asuransi Takaful Keluarga Graha Takaful Indonesia Jl. Mampang Prapatan

Raya No. 100 12790 Indonesia Jakarta Phone (021) 799 1234 Fax. (021) 790

1435 Email: [email protected]

Page 121: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan

Sumber : http://www.takaful.co.id/kliping-berita/asuransi-takaful-keluarga-fokus-

benahi-sdm-dan-it

Page 122: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 124: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 125: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan
Page 126: STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. ASURANSI TAKAFUL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37007/1... · atau non verbal yang menggambarkan komunikator “senasib” dengan