strategi perang salib dalam gerakan...

172
Strategi Perang Salib Dalam Gerakan IS (Studi Kasus Atas Majalah Dabiq dan Rumiyah) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag) Disusun Oleh : FAHAD MUHAMMAD AL-FARUQ 1113032100046 PRODI STUDI AGAMA-AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H./ 2017 M.

Upload: lethien

Post on 09-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

Strategi Perang Salib Dalam Gerakan IS

(Studi Kasus Atas Majalah Dabiq dan Rumiyah)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Agama (S.Ag)

Disusun Oleh :

FAHAD MUHAMMAD AL-FARUQ

1113032100046

PRODI STUDI AGAMA-AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H./ 2017 M.

Page 2: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap
Page 3: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap
Page 4: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap
Page 5: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

v

ABSTRAK

Fahad Muhammad Al-Faruq

Strategi Perang Salib Dalam Gerakan IS (Studi atas Majalah Dabiq dan Majalah

Rumiyah).

Penelitian ini mendeskripsikan bagaiamana pandangan gerakan IS atau yang populer

disebut ISIS atau Islamic State yang mengguncang dunia dengan deklarasi Khilafahnya

ketika kondisi perpolitikan Timur Tengah sedang dalam kondisi yang kacau. IS juga dikenal

dengan propaganda ideologi gerakannya yang tidak terbendung melalui dunia maya terutama

media sosial yang menyerukan untuk melakukan aksi teror dengan seruan semangat Perang

Salib kepada negara Salib yang dianggap bertanggung jawab telah menjajah kaum muslimin

dan banyak serangan teror di Eropa dan Amerika yang diklaim bahwa serangan tersebut

dilakukan oleh tentara IS. Untuk menjawab akar dari darurat serangan teror tersebut, maka

peneliti mencoba melakukan penelitian kepustakaan untuk mengupas motif utama teror IS

dalam majalah propaganda mereka yaitu majalah Dabiq dan majalah Rumiyah, penelitian ini

menggunakan pendekatan sosiologis dengan cara mendeskripsikan data-data temuan secara

apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap tepat dengan data

yang didapat.

Dalam penelitian dan analisa fakta dan data yang ditemukan, penelitian ini

menemukan bahwa Perang Salib dalam Gerakan IS merupakan semangat universal dalam

gerakan Islam yang muncul sebagai akibat dari imperealisme Barat di negeri-negeri muslim

khususnya di kawasan Timur Tengah. Namun di sisi lain IS memanfaatkan semangat Perang

Salib dalam propaganda mereka sebagai strategi politik untuk memperkuat dan mendulang

dukungan atas kekhilafahan mereka.

Gerakan teror IS merancang strategi Perang Salib tersebut dalam majalah propaganda

mereka yaitu majalah Dabiq dan majalah Rumiyah yang beredar secara luas dan gratis di

internet. Kedua mejalah tersebut menggiring pembacanya untuk berpola pikir dan

merealisasikannya dalam aksi teror yang didasari dengan legitimasi dari teks-teks Al-Qur'an,

Hadits, dan fatwa-fatwa beberapa ulama tertentu dan keberhasilan propaganda majalah ini

bisa dilihat secara fakta bahwa hanya kedua majalah inilah yang memuat secara lengkap

propaganda Perang Salib mereka dibandingkan dengan media-media IS yang lainnya.

Page 6: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur penulis haturkan kepada Allah semata yang

semoga selalu memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis. Segala

syukur senantiasa penulis panjatkan atas segala nikmat sehat dan beragam nikmat

lainnya. Dengan syukur kepada Allah Yang Maha Esa maka semoga menjadi

penghapus kesalahan dan ditambahkannya nikmat oleh Allah SWT. Salah satu

nikmat yang tak boleh penulis ingkari adalah dapat menyelesaikan skripsi yang

masih jauh dari kesempurnaan. Berkat izin dan karunia-Nya, penulis bisa

mempersembahkan skripsi yang sederhana ini sebagai syarat memperoleh gelar

sarjana.

Ṣalawat beriring salām pun semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung

Muhammad yang telah dianugrahkan agama raḥmatan li-al-‘ālamīn ini. Semoga

penulis senantiasa dapat mempelajari akan arti agama yang diajarkannya dengan

bijaksana. Berkat perjuangannya, maka penulis saat ini bisa menikmati indahnya

nikmat Iman dan nikmat Islam.

Hal yang harus penulis lakukan pula adalah ucapan terima kasih kepada

semua pihak yang senantiasa membimbing dan mendoakan penulis sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Terima kasih penulis haturkan

kepada :

1. Prof. Dr. M. Ridwan Lubis, MA., Selaku dosen pembimbing skripsi

penulis yang telah berjasa besar dalam bimbingan kepada penulis

Page 7: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

vii

sampai bisa mengantarkan penulis menuju gelar sarjana. Semoga beliau

sehat dan berada dalam ridha Allah selalu.

2. Dr. Moh. Nuh Hasan, MA., selaku dosen penasehat akademik.

3. Dr. Media Zainul Bahri, MA selaku Ketua Jurusan Studi Agama-agama,

Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Dra. Halimah SM, M.Ag Selaku Sekertaris Jurusan Studi Agama-

agama, Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu, mamah, bapa, bapa, dan kakek yang senantiasa mendoakan

kesuksesan penulis dalam tiap detiknya, terima kasih penulis ucapkan

atas bimbingan dan kesabarannya dalam mendidik putra-putrinya,

seorang Ibu yang luar biasa dan terima kasih pula kepada keempat orang

tua penulis, yang dengan sabar dan tabahnya mencari nafkah untuk

putra-putrinya. Terima kasih kepada keempat pahlawanku ini yang atas

kuasa-Nya telah menghantarkan penulis pada bangku kuliah. Semoga

kesehatan senantiasa atas mereka.

6. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Prof. Dr. Masri Mansoer, MA., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Seluruh dosen diprogram Studi Agama-agama yang telah mendidik

Penulis dan mencurahkan segala ilmunya.

Page 8: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

viii

9. Seluruh staf di Jurusan Studi Agama-agama, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

10. Teman-teman Studi Agama-agama kelas A dan B angkatan 2013.

11. Untuk sahabat terdekat penulis M. Aminudin, Shawin Bugi Pangestu,

Ismail Sholeh, Sadawi, M. Firmanullah, Wahid Muhammad, dan

Saniman.

12. Dan terima kasih kepada mantan yang sudah mempunyai satu orang

anak dan yang masih ditunggu undangan pernikahannya yang menjadi

salah satu penyemangat untuk membuktikan bahwa penulis adalah

pilihan yang seharusnya kalian pilih sebagai pendamping.

Jakarta, 19 Agustus

Fahad Muhammad Al-Faruq

Page 9: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iii

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ......................................................................... 8

C. Manfaat dan Tujuan .......................................................................... 9

D. Kajian Pustaka ................................................................................... 10

E. Metodologi Penelitian ........................................................................ 15

F. Sistematika Penulisan ........................................................................ 19

BAB II PROFIL SINGKAT DAN LETAK GEOGRAFIS IS

A. Profil Gerakan IS ............................................................................... 20

B. Sejarah Perkembangan Gerakan IS ................................................ 25

C. Tokoh-tokoh Penting IS .................................................................... 31

D. Letak Geografis IS…………………………………………………... 35

E. Struktur Negara IS…...……………………………………………... 42

F. Media-media IS……………………………………………………… 43

BAB III MAJALAH RESMI IS DABIQ DAN RUMIYAH

A. Majalah Dabiq .................................................................................... 47

1. Sejarah dan Pendirinya…………………………………………. 47

2. Tujuan Majalah Dabiq………………………………………….. 50

3. Muatan Majalah Dabiq…………………………………………. 58

4. Orientasi Tulisan dalam Majalah Dabiq………………………. 61

Page 10: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

x

B. Majalah Rumiyah .............................................................................. 66

1. Sejarah dan Pendirinya…………………………………………. 66

2. Tujuan Majalah Rumiyah………………………………………. 67

3. Muatan Majalah Rumiyah……………………………………… 69

4. Tujuan Tulisan dalam Majalah Rumiyah…………………… 70

C. Keunggulan dan Kelemahan Majalah Dabiq dan Rumiyah……... 71

BAB IV STRATEGI PERANG SALIB IS DALAM MAJALAH DABIQ DAN

MAJALAH RUMIYAH

A. Sejarah Perang Salib ......................................................................... 75

1. Perang Salib Pertama…………………………………………… 78

2. Perang Salib Kedua……………………………………………... 80

3. Perang Salib Ketiga……………………………………………... 81

4. Perang Salib Keempat…………………………………………... 81

5. Perang Salib Kelima…………………………………………….. 82

6. Perang Salib Terakhir…………………………………………... 83

B. Tujuan Perang Salib .......................................................................... 84

C. Pendapat IS Terhadap Perang Salib ................................................ 89

D. Strategi Perang Salib IS dalam Majalah Dabiq………………… 102

1. Neo Perang Salib………………………………………………… 102

2. Kubu Perang Salib………………………………………………. 108

3. Seruan Perang Salib……………………………………………... 112

4. Nubuwah Perang Salib…………………………………………... 123

a. Geographical Prophecy………………………………….. 124

b. Geopolitical Prophecy……………………………………. 128

E. Strategi Perang Salib IS dalam Majalah Rumiyah……………… 129

1. Cara Menteror Dengan Pisau…………………………………… 133

2. Cara Menteror Dengan Bom Molotov………………………….. 135

3. Cara Menteror Dengan Minibus/Van………………………….. 137

4. Cara Menteror Dengan Senjata Api dan Penyanderaan……... 140

5. Cara Menteror Dengan Modus Penipuan……………………… 142

Page 11: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

xi

a. Modus Iklan Lowongan Kerja………………………………. 143

b. Modus Iklan Sewa Apartemen………………………………. 143

c. Modus Jual-Beli Online……………………………………... 144

F. Dampak Opini Majalah Dabiq dan Majalah Rumiyah……………. 151

BAB V KESIMPULAN ................................................................................. 155

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 157

Page 12: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belakangan ini serangan teror banyak meningkat di berbagai negara, baik

itu di kawasan Timur Tengah, Asia Tenggara, Benua Afrika, dan bahkan ke

wilayah Eropa dan Amerika. Serangan teror semakin meningkat tajam di

kawasan-kawasan tersebut yang akhir-akhir ini terjadi di Maroko, Mesir, Amerika

Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, dan Jerman, Rusia, dan negara-negara Eropa

lainnya.

Salah satunya kasus teror yang terjadi di London, Inggris, yang mana

serangan teror yang bertepatan pada saat warga Brussels yang dikenal sebagai

jantung Uni Eropa, memperingati satu tahun teror ke bandara Zaventem dan

stasiun metro Maelbeek. Serangan ke jantung Inggris tersebut terjadi pada Rabu

22 Maret 2017, seorang penyerang beraksi sehingga empat orang tewas –

termasuk penyerang – dan 40 lainnya terluka. Tragedi itu terjadi pada saat warga

Brussels, yang dilihat sebagai jantung Uni Eropa, memperingat satu tahun

serangan teror ke Bandara Zaventem dan stasiun metro Maelbeek pada saat selang

beberapa jam setelah Raja Belgia Philippe dan PM Charles Michel meletakkan

karangan bunga untuk mengenang 32 orang tewas dalam serangan teror Brussels.

Namun, teror baru menikam Inggris.

Teror ke Brussels diklaim oleh kelompok yang menamakan dirinya Negara

Islam di Irak dan Suriah (ISIS) atau yang sekarang dikenal dengan Islamic state

atau Al-Daulah al-Islāmiyyah semenjak mereka mendeklarasikan kekhilafahan

Page 13: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

2

pada tahun 2014 silam. Kelompok teror ini merupakan target utama keterlibatan

Inggris dalam koalisi AS di Suriah.1

Ratusan juta pasang mata di seluruh dunia dalam waktu yang bersamaan

menyaksikan gambaran bagaimana serangan teroris tersebut lewat berbagai

media, seperti: surat kabar, radio, televisi, dan internet. Globalisasi media telah

menjadikan berbagai aksi teror sebagai sebuah tontonan global (global spectale)

yang secara langsung membentuk pikiran, persepsi, dan kesadaran global.2

ISIS atau Islamic State sering disebut-sebut sebagai dalang dari berbagai

serangan yang banyak terjadi belakangan ini. Dan IS menjadi ramai diberitakan

dalam berbagai media berita di seluruh dunia yang berhasil menembus pertahanan

sekelas Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Dan memang hal tersebut dikonfirmasi oleh IS langsung dalam media

mereka, salah satunya majalah yang bernama Rumiyah (Rome Magazine) yang

mengklarifikasi bahwasanya benar dalam serangan di London pada 22 Maret 2017

lalu dilakukan oleh anggota IS, berikut kutipannya:

On the 23rd of Jumada al-Akhirah, the soldier of the Khilafah,

Khalid Masood, carried out an operation in the city of London, the

heart of Crusader territory, in response to the Islamic State‟s call to

target the citizens of nations involved in the Crusader coalition. He

ran over dozens of kuffar on the Westminister Bridge, killing three

and injuring more than 50 others, following which he stormed the

Parliamentary estate where he stabbed and killed a member of the

British Crusader police guarding the premises, before attaining

shahadah - we consider him so, and Allah is his judge.3

1http://internasional.kompas.com/read/2017/03/24/08000041/teror.di.jantung.inggris.rama

lan.itu.jadi.kenyataan, diakses pada 4 April 2017, pukul 20:25 WIB. 2 Yasraf Amir Piliang, Bayang-bayang Tuhan Agama dan Imajinasi (Jakarta: PT Mizan

Publika, 2011), h. 97. 3 Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 8, h. 28.

Page 14: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

3

Raffaello Pantucci, yang merupakan ahli kemanan internasional untuk

Royal United Services Institute (RIS), mengatakan bahwasanya kasus serangan

yang terjadi di Brussel ialah sebagai aksi buru-buru yang dilakukan oleh jaringan

teroris yang sama dengan yang terjadi di Prancis yang terkuak ketika Abdesalam

sebagai perencana serangan di Prancis tertangkap dan diintrogasi.

"Kenyataannya adalah kita berada di situasi di mana ada jaringan yang

sangat besar di Belgia dan Prancis," kata Pantucci. "Ketika Abdesalam ditangkap,

Anda akan membuat jaringan di sekelilingnya menjadi panik. Mereka mungkin

mempercepat serangan yang telah direncanakan."4

Apa yang dijelaskan oleh Raffaello Pantucci adalah analisa yang tentang

kenapa IS melakukan teror adalah aksi balas dendam. Namun bagi penulis yang

sudah mengamati perkembangan IS dari 2014 melihat bahwasanya ada hal lain

yang menjadi motifasi IS untuk melakukan serangan-serangan ke luar Irak dan

Suriah. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan lain terkait dengan apa yang

dilakukan IS yang melakukan berbagai serangan terkait dengan motifasi mereka

melakukan serangan jauh menyebrang ke benua Eropa dan Amerika. Padahal IS

sendiri sedang disibukkan oleh serangan pasukan koalisi Amerika dan Rusia di

Irak, Suriah, dan Afghanistan.

Dalam usaha untuk mencari penerangan tentang motifasi IS melakukan

serangan-serangan tersebut maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang

apa yang menjadi motifasi IS melakukan berbagai aksi teror di berbagai negara

terutama negara-negara Uni Eropa dan negara-negara PBB menjadi pilihan utama

4https://m.tempo.co/read/news/2016/03/22/117756060/serangan-teror-brussels-aksi-balas-

dendam-didalangi-isis diakses pada tanggal 27 April 2017 pukul 13:12 WIB.

Page 15: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

4

bagi penulis terutama dalam tindakan penelitian skripsi ini yang akan melihat

permasalahan ini dari sudut pandang IS itu sendiri.

Yang menarik bagi penulis sebagai mahasiswa Ushuluddin dalam

pembahasan mengenai IS ini adalah bagaimana IS melakukan brain wash terhadap

orang-orang untuk melakukan serangan teror terutama bagi mereka yang ada

tinggal di negara-negara yang masuk ke dalam daftar pasukan koalisi yang

menyerang IS di Timur Tengah. Salah satu seruan untuk melakukan serangan oleh

IS di muat di salah satu majalah resmi mereka, yaitu majalah Dabiq, berikut

adalah kutipan seruannya:

Pada titik perang salib terhadap Daulah Islam ini, sangat penting

akan serangan yang terjadi di setiap negara yang telah

menandatangani aliansi terhadap Daulah Islam, khususnya

Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Australia, dan Jerman.

Karenanya, warga negara tentara salib harus ditargetkan di mana

pun mereka dapat ditemukan. Biarkan para muwahhid tidak

terpengaruh oleh "Analisis Paralysis” sehingga meninggalkan

setiap operasi hanya karena rasa was-wasnya, dan

"perfeksionisme" mendorongnya ke arah operasi yang konon

pernah bisa gagal – sesuatu yang hanya ada secara teoritis di atas

kertas. Dia harus senang bertemu Rabbnya, walau hanya ada satu

nama orang kafir yang mati yang tertulis di dalam kitab amalannya,

karena Nabi (sallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda; "Orang kafir

dan pembunuhnya tidak akan berkumpul di neraka" [Sahih

Muslim].5

Dari kutipan di atas bisa dipahami dengan jelas bahwasanya IS mengajak

setiap pembacanya yang mereka bilang sebagai orang yang bertauhid atau

muwahhid untuk melakukan aksi teror secara individu di manapun mereka berada

dengan target warga sipil yang tinggal di negara tentara Salib dalam sebutan IS,

seperti Amerika, Inggris, Perancis, Jerman, dan negara-negara lainnya yang

terlibat dalam koalisi yang memerangi IS di Irak dan Suriah.

5 Islamic State, 2014, "The Failed Crusade", Dabiq, Issue, h. 44.

Page 16: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

5

Michael Weiss yang menulis buku tentang IS menilai bahwa IS

merupakan mesin propaganda yang rapih dan efektif dalam menyebarkan pesan

dan membujuk anggota baru melalui media sosial.6 Para pengikut IS membanjiri

Twitter dengan gambar mayat dari musuh-musuh mereka yang telah berhasil

mereka bunuh, tapi mereka juga menggunakan media untuk menunjukkan

aktifitas rumah-rumah sakit dan proses konsultasi administratif sehingga mereka

mencoba menyeimbangkan antara ancaman dengan mempertontonkan mayat

musuh dan bujuk rayuan dengan mempertontonkan proses kehidupan normal yang

terjadi di wilayah kekuasaan mereka.7

Nampaknya sentimen Perang Salib yang disebarkan oleh IS berhasil

dengan baik seiring dengan meningkatnya aksi Istisyhad8 yang terjadi di banyak

berbagai negara akhir-akhir ini. IS merefleksikan diri mereka sebagai pertahanan

terakhir umat Islam dalam rangka pertempuran melawan serangkaian musuh yang

mereka sebut sebagai kafir atau salibis seperti Amerika beserta negara-negara

koalisi, negara Teluk yang “Murtad”, kediktatoran Alawi “Nusayri” di Suriah,

“Rafidha” di Iran, dan otoritas rafidha di Baghdad. Bahkan IS menggunakan claim

truth dan realitas geopolitik yang kacau untuk menggambarkan upaya jahat global

yang menyerang mereka.9

Dalam majalah Dabiq dibahas bagaimana posisi IS sekarang ini yang

menjadi sasaran serangan kontra terorisme yang dilancarkan oleh pasukan Koalisi

negara-negara Barat dan negara-negara Teluk yang IS menyebut serangan tersebut

6 Michael Weiss dan Hassan Hassan, ISIS The Inside Story (Jakarta: PRENADA MEDIA

GRUP, 2015), h. xxi. 7 Patrick Cockburn, The Rise Of Islamic State (London: CPI Group (UK) Ltd, 2015), h.

130. 8 Amaliyah untuk mencari kesyahidan dengan melakukan aksi teror atau bom bunuh diri.

9 Michael Weiss dan Hassan Hassan, ISIS The Inside Story, h. xxi.

Page 17: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

6

merupakan serangan pasukan Salib dalam Perang Salib yang dilancarkan kepada

mereka. IS mengutip pidato dari Paus Urbanus II pada Dewan Clermont yang

menurut IS itu adalah tindakan ajakan untuk berperang melawan umat Islam,

menurut IS Paus Urbanus II membuat sikap Gereja terhadap Islam cukup jelas.

Mengklaim bahwa dia mendapat ilham Ilahiyah, ia menyeru untuk

menghancurkan semua Muslim yang menyebarkan hukum Allah, dengan berkata:

“Pada pidato ini saya, atau lebih tepatnya Tuhan, memohon Anda

sebagai penerus Kristus untuk mempublikasikan ini di mana-mana

dan untuk mengajak semua orang dari tingkatan apa pun, tentara

pejalan kaki dan ksatria, miskin dan kaya, untuk segera membantu

umat Kristen dan untuk menghancurkan ras keji itu dari negeri

teman-teman kita.”

Menurut IS dalam ulasan di majalah Dabiq, Paus Urbanus II memulai

Perang Salib terhadap umat Islam, yang terus berlanjut hingga hari ini dengan

dilancarkannya perang atas mereka di Irak dan Suriah.10

Dan IS menyebutkan

bahwasanya mereka sedang dalam penyerangan Pasukan Salib atau lebih tepatnya

koalisi tentara Salib terhadap IS di Iraq dan Suriah – Operation Inherent Resolve –

yang secara resmi terdiri dari beberapa negara dan kelompok berikut: Albania,

Liga Arab, Australia, Austria, Bahrain, Belgia, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria,

Kanada, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Mesir, Estonia, Uni Eropa,

Finlandia, Perancis, Georgia, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Irak, Irlandia,

Italia, Jepang, Yordania, Kosovo, Kuwait, Latvia, Lebanon, Lithuania,

Luksemburg, Makedonia, Moldova, Montenegro, Maroko, Belanda, Selandia

Baru, Norwegia, Oman, Panama, Polandia, Portugal, Qatar, Republik Korea

(Korea Selatan), Rumania, Saudi Arabia, Serbia, Singapura, Slovakia, Slovenia,

10

Majalah Dabiq, Hancurkan Salib, edisi 15, 1437 Syawwal, h. 74-75.

Page 18: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

7

Somalia, Spanyol, Swedia, Taiwan, Turki, Ukraina, Uni Emirates, Inggris, dan

Amerika Serikat.11

Selain itu dalam semangat IS tentang Perang Salib selalu disertai teks-teks

keagamaan yang dijadikan landasan dalam seruan dan kobaran semangat Perang

Salib oleh IS. Seperti misalnya salah satu hadits berikut ini:

Diriwayatkan dari Dzu Mukhmir bin Akhi Al-Najasyi RA bahwa

ia berkata (dari Nabi Saw): “Bangsa Romawi akan berdamai

dengan kalian, hingga kalian dan mereka berperang bersama

melawan musuh. Maka kalian menang dan mendapatkan harta

rampasan. Kalian akan kembali dan istirahat di Dzi Talul. Lalu ada

seorang tentara Salib mengangkat Salib sambil berkata, „Tentara

Salib telah menang.‟ Maka salah seorang muslim marah ketika

mendengarnya, dan berkata, „Bukan, melainkan (tentara) Allah

yang menag.‟ Ia pun melompat kea rah Salib orang-orang Nasrani

yang tidak jauh letaknya dan memukulnya hingga pecah

(terbunuh). Maka saaat itulah bangsa Romawi pun bangkit ke arah

orang yang memecahkan Salib mereka dan membunuhnya. Kaum

muslimin pun bangkit ke arah senjata mereka dan mulai berperang.

Allah memuliakan pasukan kaum Muslimin itu dengan kesyahidan.

Romawi berkata kepada sekutu mereka, „kami akan mencukupkan

dirimu dari batasan bangsa Arab.‟ Maka mereka pun berkumpul

untuk malhamah (Perang Besar), sehingga saat itu mereka datang

di bawah delapan puluh bendera dan setiap bendera membawahi

dua belas ribu tentara.” (H.R. Abu Daud, Ibn Majah, Ibn Hibban,

Ahmad, Al-Hakim, dan disepakati oleh Adz-Dzahabi atas

kesahihannya).12

Itu adalah salah satu hadits tentang bagaimana gambaran Perang Salib

yang akan terjadi kelak di akhir zaman sebelum terjadinya peristiwa perang besar

akhir zaman atau yang sering disebut dengan istilah Malhamah Kubra.

Sebagai mahasiswa Studi Agama-agama, penulis akan mencoba untuk

mendeskripsikan bagaimana IS merefleksikan diri mereka sebagai kaum terpilih

11

Majalah Dabiq, Dari Perang Al-Ahzab Hingga Perang Koalisi, edisi 11, 1436 Dhul-

Qa‟dah, h. 47. 12

Muhammad Bin Sa‟id Al-Barudi, Syam Bumi Ribath & Jihad (Solo: Jazeera, 2013), h.

89.

Page 19: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

8

yang akan mewakili umat Islam melawan umat Kristen dalam Perang Salib

Terakhir yang sangat apokaliptik dalam ranah agama dan bagaimana faktor

sejarah dan politik menjadi latar belakang mereka untuk menyerukan Perang

Salib.

Majalah Dabiq dan Rumiyah adalah majalah terbitan resmi IS yang

diterbitkan oleh Al-Furqān Media dan Al-Hayāt Media Center yang ditulis dalam

berbagai bahasa termasuk salah satunya dalam bahasa Indonesia yang di

dalamnya dimuat berbagai persoalan dari mulai konflik senjata di Timur Tengah,

konflik senjata dengan pasukan koalisi, cara melakukan serangan teror, bahkan

permasalahan teologi.

Dari permasalahan propaganda Perang Salib dalam dokumen-dokumen IS

yang diantaranya adalah majalah Dabiq dan Rumiyah dimana IS merefleksikan

diri mereka sebagai pelaku utama dalam Perang Salib yang menurut mereka

sedang terjadi dan akan ada Perang Salib yang terakhir, maka berdasarkan hal

tersebut penulis bermaksud menjadikannya sebuah penelitian dengan judul

“Strategi Perang Salib Dalam Gerakan IS (Studi Atas Majalah Dabiq dan

Majalah Rumiyah)”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis membuat

rumusan masalah sebagai berikut:

- Bagaimana strategi Perang Salib dalam gerakan IS?

Page 20: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

9

C. Tujuan Penelitian

Penulisan ini tidak terlepas dari beberapa hal ingin dicapai, baik yang

bersifat formal maupun ilmiah yaitu:

- Untuk mengetahui bagaimana strategi Perang Salib dalam gerakan IS.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Keilmuan

Penelitian ini diharapkan bisa menambah cakrawala pengetahuan bagi

kalangan akademisi maupun kalangan umum sebagai hasil dari sebuah

pengamatan dan analisa yang diharapkan bisa menjadi benteng dari penyebaran

radikalisme terutama radikalisme yang disebarkan oleh Islamic State.

2. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumbangan UIN Syarif

Hidayatullah terhadap pendeskripsian tentang IS atau ISIS dalam perannya

pada perpolitikan dan radikalisme dalam skala lokal maupun global.

Penelitian ini juga sebagai salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan

akhir perkuliahan untuk meraih gelar Sarjana Agama (S.Ag) dalam Jurusan

Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin (UIN) Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran atau

memperkaya konsep-konsep, teori-teori terhadap ilmu pengetahuan dari

penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu. Suatu penelitian secara teoritis

Page 21: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

10

dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya wawasan tentang

Doktrin Perang Salib yang dipropagandakan oleh IS dan bagaimana cara IS

mempropagandakannya.

4. Manfaat Praktis

Melalui penelitian ini diharapkan penulis dapat mengerti tentang Perang

Salib menurut IS dan bagaimana cara IS menyajikannya dalam media resmi

mereka. Juga diharapkan penelitian ini bisa menjadi sumbangsih terhadap

proses deradikalisasi dalam skala lokal maupun global.

E. Kajian Pustaka

Terdapat beberapa karya ilmiah yang pembahasannya mengenai IS. Kajian

pustaka ini pada dasarnya adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas

tentang hubungan topik yang akan diteliti dengan penelitian lain sejenisnya,

yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya agar tidak ada pengulangan.

Adapun karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan IS adalah sebagai berikut:

no Nama peneliti,

judul, bentuk,

penerbit, tahun

penelitian

Persamaan Perbedaan Originalitas penelitian

1. El Renova Ed

Siregar, Kedudukan

Islamic State Dalam

Hukum Internasional,

skripsi, Universitas

Lampung, 2016.

Dalam

penelitian

ini terdapat

kesamaan

dengan

penelitian

saya, yaitu

Perbedaanya

ialah saya

melihat dari

sudut

pandang

bahwa IS

memunculkan

Belum adanya

pengakuan dari Hukum

Internasional terhadap

IS, akan tetapi

didasarkan pada

karakteristik pergerakan

IS, maka IS

Page 22: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

11

pembahasan

mengenai

profil ISIS.

sebuah

semangat

Neo-Perang

Salib.

digolongkan sebagai

teroris.

2. Nining Anggriani,

Sikap Amerika

Terhadap Gerakan

ISIS di Irak dan

Suriah, skripsi,

Universitas

Hasanuddin, 2015.

Dalam

penelitian

ini terdapat

kesamaan

dengan

penelitian

saya, yaitu

pembahasan

mengenai

profil ISIS

dan

kebijakan

kontra

terorisme

oleh

Amerika

terhadap IS.

Perbedaanya

ialah saya

melihat dari

sudut

pandang IS

tentang

Perang Salib

yang ada

kaitannya

dengan

kebijakan

kontra

terorisme

oleh

Amerika.

Peran Amerika Serikat

dalam tindakan kontra-

terorismenya khususnya

di Irak dan Suriah yang

dilakukan dengan

tindakan preventif dan

refresif terhadap IS baik

dalam tindakan sebagai

koalisi internasional

maupun Amerika

sendiri di Eropa atau

Timur Tengah.

3. Ivana Chelsea

Munandar, Strategi

Kontra Terorisme

Dalam

penelitian

ini terdapat

Perbedaanya

ialah saya

melihat dari

Amerika Serikat

memadukan strategi

regular dan ireguler

Page 23: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

12

Amerika Serikat

Terhadap ISIS di

Irak, skripsi,

Universitas

Airlangga, 2016.

kesamaan

dengan

penelitian

saya, yaitu

pembahasan

mengenai

profil ISIS

dan

kebijakan

kontra

terorisme

oleh

Amerika

terhadap IS.

sudut

pandang IS

tentang

Perang Salib

yang ada

kaitannya

dengan

kebijakan

kontra

terorisme

oleh

Amerika.

dalam penanganan ISIS

khusus di Irak.

4. Zaidatul Khoironi,

Analisis Framing

Pemberitaan ISIS

(Islamic State in Irak

and Suriah) Pada

Republika Online dan

Merdeka.com Edisi

September 2014,

skripsi, UIN Syarif

Dalam

penelitian

ini terdapat

kesamaan

dengan

penelitian

saya, yaitu

pembahasan

mengenai

Perbedaanya

ialah saya

melihat dari

sudut

pandang IS

tentang

Perang Salib.

Republika Online dan

Merdeka.com

melakukan framing

dengan menyajikan

pemberitaan tentang IS

dalam dua sudut

pandang, yaitu

Republika Online

menyajikan berita

Page 24: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

13

Hidayatullah, 2015. profil ISIS. tentang IS dari sudut

pandang hukum,

sedangkan

merdeka.com dari sudut

pandang moral

5. Arif Rahmat Agus

Kurniawan,

Pemberitaan

Gerakan Islamic

State in Irak and

Suriah di Media

Online (Analisis

Wacana Kritis

Gerakan ISIS Dalam

Pemberitaan

Kompas.com Periode

1-7 Maret 2015),

skripsi, UIN Sunan

Kalijaga, 2015.

Dalam

penelitian

ini terdapat

kesamaan

dengan

penelitian

saya, yaitu

pembahasan

mengenai

profil ISIS.

Perbedaanya

ialah saya

melihat dari

sudut

pandang IS

tentang

Perang Salib.

Perbedaan pemaknaan

dalam isi berita tentang

IS di dalam pemberitaan

Kompas.com pada

kurun waktu 1-7

September 2015.

6. M. Alfian Aulia‟s,

Strategi Amerika

Serikat Melawan Iran

di Suriah, skripsi,

UIN Sunan Kalijaga,

Dalam

penelitian

ini terdapat

kesamaan

dengan

Perbedaanya

ialah saya

melihat dari

sudut

pandang IS

IS dalam tinjauan

penelitian skripsi M.

Alfian menyimpulkan

bawasanya IS

merupakan alat

Page 25: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

14

2015. penelitian

saya, yaitu

pembahasan

mengenai

profil ISIS.

tentang

Perang Salib

disertai

dengan

hujah-hujah

dari pihak IS.

kepentingan Amerika di

Suriah untuk

meruntuhkan Bashar

Al-Asaad sekaligus

menghilangkan

pengaruh Iran di Suriah

7. Devi Aryani,

Fenomena

Radikalisme Gerakan

ISIS di Indonesia

(Analisis Isi

Terhadap Berita

Pada Media Online

Mengenai Gerakan

ISIS di Indonesia),

skripsi, Universitas

Muhammadiyyah

Surakarta, 2015.

Dalam

penelitian

ini terdapat

kesamaan

dengan

penelitian

saya, yaitu

pembahasan

mengenai

profil dan

doktrin

radikalisme

ISIS.

Perbedaanya

ialah saya

melihat dari

sudut

pandang IS

tentang

Perang Salib.

Dalam analisisnya

menyebutkan

bahwasanya berita

online melihat ide-ide

transnasional ISIS

sebagai ancaman bagi

Pancasila, dan NKRI

yang dapat merusak

semangat Kebhinekaan.

Sedangkan skirpsi yang akan penulis memfokuskan tentang semangat

Perang Salib yang dikobarkan oleh gerakan IS dalam dokumen-dokumen IS. Dan

dalam penelusuran yang penulis lakukan. Belum ada yang mengkaji tentang

semangat Perang Salib dalam gerakan IS.

Page 26: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

15

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai ialah penelitian kualitatif yang bertujuan

untuk memahami dunia makna yang disimbolkan dalam perilaku masyarakat

menurut perspektif masyarakat itu sendiri yang bersifat naturalistik, deskriptif

dan naratif.13

2. Pendekatan Penelitian

Penulis menggunakan pendekatan sosiologi dalam penelitian ini.

Pendekatan sosiologi ialah pendekatan yang melihat bagaimana agama yang

dianut melahirkan berbagai perilaku sosial.14

Dalam penelitian ini, penulis memakai tiga teori dalam melihat kasus

strategi Perang Salib yang dilakukan oleh IS. Teori yang dipakai dalam

pendekatan ini ialah teori Samuel Huntington, Max Weber dan Emile

Durkheim.

Dalam teori Max Weber digunakan teori Weber agama yang dipandang

sebagai sumber dari prilaku sebuah masyarakat, dan kaitan antara teori

tersebut dengan tindakan terorisme adalah bahwasanya tindakan tersebut

dimotivasi oleh keagamaan yang dipahami oleh sebuah masyarakat atau

komunitas. Dalam pandangan tesebut, para teroris bukanlah para maniak atau

psikopat yang sekedar ingin melakukan perusakan dan penghancuran untuk

kesenangan belaka ataupun mencari popularitas. Melainkan, mereka adalah

13

Prof. DR. Imam Suprayogo, Metodologi Penelitian Sosial-Agama (Bandung, PT

Remaja Rosdakarya: 2003), h. 9. 14

Drs. U. Maman Kh., M.Si., dkk, Metodologi Penelitian Agama, Teori dan Praktik

(Jakarta, PT RAJAGRAFINDO PERSADA: 2006), h. 127.

Page 27: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

16

para pemeluk agama yang taat, yang sekedar ingin mempraktikan apa yang

mereka pahami sebagai ajaran agama yang diperintahkan Tuhan.15

Durkheim melihat bahwasanya agama adalah persoalan makna. Dan

makna tersebut dipahami sebagai fakta sosial yang dalam penelitian ini dapat

dipahami bahwa tindakan terorisme, dalam pandangan Durkhemian,

merupakan letupan dari konflik sosial yang ada di belakangnya.16

Dan cara pandang selanjutnya berasal dari Samuel Huntington (1997)

dengan tesis Clash of Civilization yang melihat terorisme sebagai implikasi

dari benturan dua peradaban utama di dunia: Islam vs Barat.17

3. Sumber Penelitian

a. Data Primer

Data disini merupakan data pokok yang dikaji sebagai bahan utama untuk

memperoleh jawaban atas persoalan yang ada. Data primer ini, digali dari

sumber-sumber literatur yang ditulis secara langsung oleh tokoh yang dikaji.

Adapun data primer dalam skripsi ini adalah majalah Dabiq dan majalah

Rumiyah terbitan IS.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data penunjang dari data primer. Diantaranya

buku-buku dan website yang berhubungan dengan IS dan radikalisasi agama,

serta buku-buku lain yang berkaitan dengan judul yang diangkat yang

digunakan dalam penelitian ini.

15

Ahmad Norma Permata, Agama dan Terorisme (Surakarta, Muhammadiyah University

Press: 2005), h. xxiii. 16

Ahmad Norma Permata, Agama dan Terorisme, h. xxx. 17

Ahmad Rizky Mardhatillah Umar, Melacak Akar Radikalisme Islam di Indonesia,

Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume 14, Nomor 2, November 2010 (169-186) ISSN 1410-

4946, h. 171.

Page 28: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

17

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Kajian Pustaka

Kajian pustaka ialah metode yang melakukan penelusuran catatan yang

berkaitan dengan tema yang diambil dalam penelitian berupa majalah online

Dabiq dan majalah online Rumiyah.

b. Observasi

Observasi merupakan salah satu metode utama dalam penelitian sosial

keagamaan terutama sekali penelitian kualitatif. Observasi dilakukan dengan

mengamati dan mendengar dalam rangka memahami dan mencari bukti

terhadap fenomena sosial-keagamaan tanpa memenagruhi fenomena yang

diobservasi dengan melakukan dokumentasi berupa catatan, rekaman dan

pemotretan.18

5. Analisis Data

Analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode

desktiptif analitik, yaitu metode yang dilakukan dengan cara menguraikan

sekaligus menganalisa data-data yang menjadi hasil pengkajian dan

pendalaman atas bahan-bahan penelitian. Metode deskriptif lebih banyak

berkaitan dengan kata-kata, di mana semua data-data hasil penelitian

diterjemahkan ke dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan. Kemudian,

data-data yang berbentuk bahasa ini dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian

sehingga menghasilkan kesimpulan.19

18

Imam Suprayogo, Metodologi Penelitian Sosial-Agama, h. 167. 19

Nyoman Kutha Ratna, Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial

Humaniora Pada Umumnya (Yogyakarta, Pustaka Pelajar: 2010), h. 337.

Page 29: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

18

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi dalam lima bab dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I Bab ini merupakan pendahuluan. Dalam bab ini tercakup di

dalamnya lima pasal pembahasan yang terdiri dari Latar

Belakang Masalah; Rumusan Masalah; Tujuan Penelitian;

Metode Penelitian; dan Sistematika Penulisan.

BAB II Bab ini akan menjelaskan tentang Profil dan Letak

Geografis IS di Timur Tengah. Pada bab ini akan dijelaskan

tentang pengertian gerakan IS, tujuan utama IS, tokoh-

tokoh IS, sejarah singkat perkembangan IS, dan letak

Geografis IS.

BAB III Bab ini akan membahas tentang majalah Dabiq dan majalah

Rumiyah yang disebarkan oleh IS melalui media internet

dan konten apa saja yang ada di dalamnya yang berkaitan

dengan salah satunya semangat Perang Salib yang

diserukan oleh IS dan juga bagaimana keunggulan dan

kelemahan kedua majalah tersebut.

BAB IV Bab ini akan membahas tentang bagaimana semangat

Perang Salib yang dimuat dalam majalah Dabiq dan

Majalah Rumiyah.

BAB V Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan

dari seluruh kajian dalam skripsi ini, dan saran-saran yang

sifatnya membangun dari penulis.

Page 30: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

19

BAB II

Profil Singkat dan Letak Geografis IS

A. Profil Gerakan IS

IS merupakan sebuah singkatan dari Islamic State atau dalam bahasa Arab

dibaca Al-Dawlah al-Islāmiyyah ialah adalah sebuah nama yang ditujukan kepada

sebuah Negara dengan luas wilayah yang hampir sama dengan Inggris Raya pada

tahun 2014 sampai 2015 akhir.

Sebutan untuk IS berbeda-beda dan setiap sebutan tersebut mengacu

kepada berbedanya posisi dan ambisi dari IS itu sendiri. Berikut adalah beberapa

nama yang sering disebutkan kepada IS:

a. ISIS, adalah singkatan dari Islamic State in Irak and Syiria. Nama

tersebut merupakan nama yang pertama kali diistilahkan oleh mereka

sendiri. Sekarang, nama tersebut digunakan oleh sebagian besar media

dan masyarakat publik.

b. ISIL, pemerintahan Obama memanggil IS dengan ISIL yang

merupakan kepanjangan dari Islamic State in Irak and Levant. Levant

adalah daratan yang menyerupai bulan sabit yang mencakup Jordan,

Lebanon, dan Palestina.

c. Daesh, nama adalah singkatan dari Al-Dawlah al-Islāmiyyah fi al-„Irāq

wa al-Shām ini digunakan negara-negara Arab.

d. Islamic State/IS/Al-Daulah al-Islāmiyyah, nama ini adalah nama yang

diklaim oleh IS sendiri dan merupakan bagian dari ambisi mereka

bahwasanya mereka layak disebut sebagai sebuah negara kekhilafahan

Page 31: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

20

yang tanpa batas (Sykes Pycot). Mereka mengklaim bahwasanya diri

mereka adalah negara yang mewakili Islam dan seluruh muslim.1

IS merupakan sebuah kelompok Jihadis yang didirikan oleh Abu Mus‟ab

al-Zarqawi seorang militan yang berasal dari Jordania. Pergerakan jihad Zarqawi

yang bernama Tawhid wa al-Jihād mewarnai kontestasi dalam kemelut

perpolitikan Irak pasca intervensi AS pada tahun 2003.2

Deklarasi berdirinya IS merupakan permulaan dari era Jihadis baru. IS

telah mendeklarasikan tujuan utamanya yaitu dengan berdirinya Negara Islam

atau kekhilafahan, yang berpondasikan paham kaku terhadap Syari‟ah Islam, yang

membuat IS menjadi lebih dari sekedar organisasi teroris meskipun sebenarnya IS

sempat menjadi bagian dari Al-Qāidah al-Jihād fi al-„Irāq atau Al-Qaeda cabang

Irak.3

IS mempunyai bendera resmi yang berlatar warna hitam dan bertuliskan

warna putih dengan kalimat “Lā ilāh illa Allāh Muhammad Rasul Allāh” yang

artinya “Tiada Tuhan Selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah” yang

dikenal sebagai kalimat Shahadat.4

1 Luna Shamieh dan Szenes Zoltan, “The Rise of Islamic State of Irak and Syiria”,

AARMS Journal, Vol. 14, No. 4 (2015) 363–378, h. 368. 2 Robin Wright, dkk, The Jihadi Threat, ISIS, Al-Qaeda, and Beyond (US, United State

Institute of Peace: 2017), h. 10. 3 Lina Khatib, The Islamic State’s Strategy, Lasting and Expanding (Beirut, Carnegie

Middle East Center: 2015), h. 3. 4 Kalimat Syahadat juga merupakan simbol dari ideologi yang dibawa oleh gerakan

Jihadis pada umumnya dan IS padakhususnya yang mengisyaratkan bahwa mereka bertujuan

untuk memberantas kemusyrikan dan menyebarkan Tauhid. Dan juga bahwasanya dalam kalimat

tersebut artinya menyerukan untuk kembali menggunakan hukum Allah dan meninggalkan hokum

buatan manusia yang dianggap sebagai menandingi kepada hokum buatan Allah.

Page 32: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

21

Di bawah tulisan “Lā ilāh illa Allāh” ada lingkaran putih yang dibaca

“Muhammad Rasul Allāh” maksudnya ialah itu adalah gambar dari stempel Nabi

Muhammad yang ada pada cin-cinya yang digunakan untuk menyegel surat yang

akan Nabi kirim menandakan bahwa itu adalah asli dari Nabi Muhammad. Warna

bendera IS merupakan tradisi Timur Kuno, Arab, tradisi Islam, dan beberapa

orang meyakini bahwasanya salah satu bendera asli milik Nabi Muhammad

warnanya hitam yang disebut dengan Al-Rayya.5

Bendera yang digunakan oleh IS tersebut merupakan bendera hasil variasi

dari bendera standar yang digunakan dalam gerakan Jihadis global dan kelompok

Jihadis yang pertama kali menggunakan bendera seperti di atas ialah kelompok

Jihad Al-Shabāb di Afrika, dan bahkan selain digunakan oleh ISI, bendera

tersebut digunakan juga oleh AQAP (Al-Qaeda in Arabian Peninsula) di Yaman.6

Berdasarkan kronologi perkembangan gerakan IS, maka bendera yang

dipakai sebagai lambang IS sampai saat ini muncul bersamaan dengan

dideklarasikannya ISI oleh Majelis Hilf Al-Muthayyabin dibawah pengawasan

Abu Hamzah al-Muhajir.

5http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/isis-flag-what-do-the-words-

mean-and-what-are-its-origins-10369601.html diakses pada 22 Mei 2017 pukul 10:00 WIB. 6 https://en.wikipedia.org/wiki/Black_Standard diakses pada 10 September 2017 pukul

21:41 WIB.

Page 33: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

22

Secara organisasi, Islamic State pertama kali didirikan oleh Abu Musab al-

Zarqawi. Ia merupakan pemimpin kelompok militan Al-Qaeda di Irak yang masuk

daftar orang yang sangat dicari di Yordania dan Irak karena terlibat dalam

serangkaian serangan, termasuk pembunuhan tentara dan polisi serta penduduk

sipil.7

Setelah merebut wilayah yang sangat luas di Irak dan Suriah pada tahun

2014, IS menarik perhatian lebih dari puluhan ribu orang di luar Irak dan Suriah

bagi siapa saja yang ingin membangun tatanan masyarakat Islam baru di negara

kekhilafahan modern. Mereka yang tertarik dan hijrah ke IS terdiri dari para

insinyur, para ahli kesehatan, para akuntan, para guru, para lansia, para remaja

wanita, dan para pejuang lainnya.

Namun Al-Qaeda sebagai garda terdepan gerakan Jihadis merasa bahwa

klaim kekhilafahan oleh IS adalah tindakan gegabah karena menurut Al-Qaeda

bahwasanya klaim kekhilafahan harus mendapat dukungan dari grup Jihadis

lainnya di Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, dan Kaukasus. Akan tetapi IS

tetap konsisten pada pendirian deklarasi khilafahnya walaupun tidak mendapat

restu dari Al-Qaeda yang pada saat itu dipimpin oleh Al-Dzawahiri.8

Ketika dideklarasikan kekhilafahan di Irak dan Suriah oleh IS bukanlah

sebagai pencapaian akhir bagi IS, akan tetapi menjadi sebuah awal bagi gerakan

yang selalu mengusung slogan Bāqiyāh wa tatamaddad yang artinya kekal dan

meluas. Dengan berdirinya kekhilafahan IS tidak menjadikan ekspansi IS di

Timur Tengah menjadi mudah, tapi menjadi lebih berat, akan tetapi ekspansi

7 Dr. Suaib Tahir, dkk, ISIS Bukan Islam (Jakarta, BNPT, 2016), h. 20.

8 Robin Wright, dkk, The Jihadi Threat, ISIS, Al-Qaeda, and Beyond, h. 5.

Page 34: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

23

secara global yang menyebar di berbagai dunia dalam bentuk dukungan untuk

keberlangsungan proyek IS bisa dikatakan berhasil dengan baik.9

Dari semenjak awal metamorfosis IS di Irak yang dengan sampai sekarang

menyebar ke berbagai negara, IS telah banyak mengalami pergantian pemimpin

yang kesemuanya dilakukan pergantian pemimpin karena pemimpin sebelumnya

tewas dalam peperangan. Dan sekarang IS dipimpin oleh Ibrahim Ibn Al-Awwad

Ibn Ibrahim al-Qurashi al-Hashimi al-Husseini al-Samarra‟i atau yang dikenal

sebagai Abu Bakar al-Baghdadi.

Berdirinya kekhilafahan IS diumumkan oleh oleh juru bicara IS Abu

Muhammad Al-„Adnani dalam pidatonya yang diterbitkan oleh Muassasah Al-

Furqan10

pada 29 Juni 2014 yang bertepatan dengan hari pertama dalam bulan

Ramadhan dan mengumumkan bahwasanya Ahl Hall wa al-‘Aqd IS telah

menunjuk Abu Bakar Al-Baghdadi sebagai pemimpin kekhilafahan, sekaligus

sebagai seorang Khalifah. Dan pada saat yang bersamaan banyak muslim yang

memberikan bai‟at11

mereka atau sumpah setianya kepada Abu Bakar Al-

Baghdadi.

Nama asli Baghdadi adalah Ibrahim Ibn Al-Awwad Ibn Ibrahim al-

Qurashi al-Hashimi al-Husseini al-Samarra‟i, mengindikasikan bahwasanya al-

Baghdady berasal berasal dari Samarra, Irak, dan dia berasal dari suku Quraish

yang membuat dia layak menjadi seorang Khalifah karena IS meyakini

bahwasanya keturunan Quraishlah yang layak jadi Khalifah karena berasal dari

9 Lina Khatib, The Islamic State’s Strategy, Lasting and Expanding, h. 3.

10 Muassasah Al-Furqān atau lembaga Al-Furqān adalah media resmi milik ISIS.

11 Dalam dunia Jihad, setiap berganti pemimpin atau berganti keorganisasian maka

diharuskan memperbaharui ba‟iat mereka kepada pemimpin dan sistem orgnaisasi yang baru.

Page 35: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

24

keturunan Nabi Muhammad, dari Bani Hashim yang berasal dari cucu Nabi

Muhammad yaitu Husein.12

IS sama seperti Al-Qaeda, yang dikenal dengan pergerakan politik

Islamnya yang disebut sebagai Salafi Jihadi atau Jihadisme. Istilah Salafi Jihadi

secara tegas melekat pada gerakan IS ini. Seperti contoh, pada tahun 2007 dalam

sebuah rekaman audio, pemimpin ISI atau Islamic State of Irak, Abu Umar Al-

Baghdadi menyeru dengan seruan “kepada semua Sunni secara umum dan

pemuda Salafi Jihadi secara khusus di seluruh dunia.”13

Dan pada tahun yang

sama, wakil dari Abu Umar Al-Baghdadi menggambarkan bahwasanya para

pejuang ISI adalah bagian dari “Arus Salafi Jihadi”.14

B. Tujuan Utama IS

Gerakan IS dari awal berdirinya sampai sekarang memiliki satu tujuan

utama, yaitu untuk mendirikan Khilafah atas Manhaj Kenabian atau Khilāfah 'Alā

Minhaj Al-Nubuwwah, dimana khilafah idaman IS itu adalah sebuah kekhilafahan

terakhir atau Khilafah Akhir Zaman yang diyakini oleh mereka sebagai kekuasaan

terakhir sebelum Hari Kiamat dalam eskatologi Islam. Dan IS meyakini

bahwasanya Khilafah mereka adalah sebuah Khilafah yang telah lama hilang

semenjak dibubarkannya Turki Utsmani oleh pemerintahan Republik Turki di

12

Stephan Rosiny, “The Caliph‟s New Clothes: The Islamic State in Irak and Syiria”,

GIGA FOCUS Research Paper, Number 6, International Edition: 2014, h. 4-5. 13

Abū „Umar al-Baghdādī, “Wa-in tantahū fa-huwa khayr lakum,” Mu‟assasat al-Furqān,

8 July 2007. 14

Cole Bunzel, From Paper State to Caliphate: The Ideology of Islamic State, Analys

Paper, The Projet on U.S. With The Islamic World: 2015, h. 7.

Page 36: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

25

bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Ataturk. Hal tersebut bisa dilihat dari judul

majalah online Dabiq edisi pertama yang berjudul "The Return of Khilafah".

Dalam pencapaian Khilafah idaman IS tersebut, mereka memulai usahanya

dari semenjak runtuhnya pemerintahan Saddam Husein oleh Amerika, saat itu

cikal bakal IS yang di dirikan oleh Abu Mush'ab Zarqawi mulai berusaha

mendirikan Tamkin15

di Irak yang pada saat itu berlomba mendapatkan Tamkin

dengan militan Syi'ah dan militan Sunni lainnya di Irak.

Nafsu untuk mengejar impian Khilafah IS semakin terlihat ketika mereka

secara bertahap mengembangkan gerakannya dari yang tadinya hanya sebuah

gerakan militan bersenjata menjadi sebuah Negara atau Daulah dari mulai ISI,

ISIS, kemudian menjadi IS yang mereka deklarasikan sendiri secara paksa dengan

cakupan wilayah kekuasaan yang berhasil direbut dari pemerintahan Irak. Dan

negara bentukan IS tersebut setingkat dengan Imarah atau sistem kepemimpinan

yang sangat religius atas suatu wilayah yang berhasil direbut seperti pada kasus

Imarah Islam Afghanistan yang didirikan oleh Mullah Omar dengan gerakan

Talibannya dan Imarah Islam Kaukasus oleh Doku Umarav.

Dalam usaha IS untuk mewujudkan tujuan utamanya itu mereka

mendeklarasikan Khilafah dengan Khalifah mereka yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi

walaupun sebenarnya mereka tidak mendapat restu dari sesama gerakan Jihad

lainnya terutama Al-Qaeda yang bahkan berbalik mengecam kekhilafahn IS dari

yang tadinya mendukung gerakan IS ketika masih menjadi ISIS.

15

Tamkin adalah kekuasaan atas suatu wilayah yang diberlakukan padanya sebuah sistem

kemasyarakatan berdasarkan sistem yang dikehendaki oleh pendirinya.

Page 37: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

26

C. Sejarah perkembangan gerakan IS

Sejarah perkembangan IS dimulai ketika Abu Musab Al-Zarqawi yang

pernah dipenjara selama 5 tahun di Jordan atas tuduhan kepemilikan senjata

illegal dan tergabung ke dalam organisasi teroris Bayat al-Jihadi. Zarqawi lalu

mendirikan gerakan Jund Al-Sham di Afghanistan yang mempunyai koneksi

dengan Osama Bin Laden yang kelak akan berganti nama menjadi gerakan Tauhid

wa Al-Jihād.16

Rabu 19 Maret 2003 dimulailah Operasi Pembebasan Irak atau Operation

Iraqi Freedom oleh Amerika dengan mengerahkan sebanyak 250.000 personil

tentara yang didukung oleh Inggris dengan 45.000 tentara, milisi Kurdi 50.000

tentara, Australia 2000 tentara, dan Polandia 200 tentara, yang menggempur Irak

dari Kuwait sampai pada akhirnya tepat pada hari Rabu 9 April 2003, Baghdad

jatuh yang berarti runtuhnya rezim Saddam Hussein.

Baghdad memang jatuh dan kekuasaan rezim Saddam telah berakhir, akan

tetapi itu tidak membuat Irak serta merta menjadi negara yang aman. Api

peperangan di Irak masih terus berkobar dan berlangsung sampai hari ini.

Menurut Trias Kuncoro salah seorang wartawan Kompas yang datang salngsung

ke Irak pasca Baghdad jatuh, bahwasanya di Irak masih menjadi negara yang

sangat mengerikan dan banyak perang Saudara. Hal itu dikarenakan, pertama,

karena pasukan gabungan pimpinan AS masih tetap bercokol di Irak. Kedua, Irak

16

Luna Shamieh dan Szenes Zoltan, “The Rise of Islamic State of Irak and Syiria”, h.

366.

Page 38: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

27

terpecah belah dalam perebutan kekuasaan kelompok-kelompok bersenjata yang

berbenturan kepentingan satu sama lain.17

Dari kejatuhan Baghdad itulah Zarqawi mulai berusaha muncul sebagai

kelompok yang diperhitungkan dengan gerakan Tauhid wa al-Jihādnya dari sekian

kelompok-kelompok bersenjata yang ada di Irak.

Zarqawi mendirikan Jama‟at Al-Tauhid wa al-Jihād di wilayah Kurdistan

sebelah Utara Irak yang yang bernama Sulaimania dan menjadi target operasi oleh

tentara Amerika semenjak invasi Amerika pada tahun 2003. Gerakan ini

mempunyai tiga sasaran utama dalam setiap serangan terornya, pertama,

kelompok-kelompok Syi‟ah, kedua, komunitas internasional, dan negara Jordan.

Pada September 2004, Zarqawi mengumumkan bai‟atnya kepada Al-Qaeda, yang

kemudian Zarqawi mendeklarasikan berdirinya Tandzhim Qā‟idat al-Jihād fî

Bilād al-Rāfidhayn atau AQI (Al-Qaeda in Irak) yang menggantikan tandzim

Tauhid wa Al-Jihad.18

Pada Desember 2004, Osama bin Laden menjawab bai‟at Zarqawi karena

bin Laden melihat bagaimana kesungguhan dan semangatnya dalam memerangi

Amerika terutama setelah pertempuran Fallujah 2 yang melibatkan Zarqawi dan

Amerika. Osama bin Laden bahkan mengankat Zarqawi sebagai Amir Qā‟idat al-

17

Trias Kuncoro, Irak korban Ambisi Kaum Hawkish (Jakarta, Kompas: 2005), h. xxxix-

xlvii. 18

Luna Shamieh dan Szenes Zoltan, “The Rise of Islamic State of Irak and Syiria”, h.

366.

Page 39: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

28

Jihād fî Bilād al-Rāfidhayn. Namun, belakangan terjadi selisih pendapat antara

Zarqawi dan bin Laden terkait persoalan pandangan anti Syi'ah oleh Zarqawi.19

AQI di Irak memiliki rintangan berat salah satunya ialah AQI dipandang

sebagai jihadis asing. Hal tersebut karena tribalisme masih sangat kuat di Irak dan

Zarqawi yang memang bukan berasal dari Irak. Maka Zarqawi melakukan

tindakan “peng-Irak-an” terhadap AQI dengan mengumumkan pembentukan

Majlis Shura Al-Mujāhideen fi al-„Iraq (Majelis Syura Mujahidin Irak). Majelis

ini terdiri dari enam kelompok salafi yang berbeda, lima di antaranya terdiri dari

orang Irak, dan AQI hanya diwakili satu. Walau demikian AQI tetap memegang

kontrol utama atas majelis tersebut.20

Pada Juni 2006 sebuah pesawat F-16 menjatuhkan bom ke lokasi

persembunyian Zarqawi. Setelah pengeboman, Zarqawi ditemukan oleh tentara

Irak masih hidup, namun terluka parah. Dia tewas selang beberapa menit

kemudian.

Kematian Zarqawi bukan berarti AQI ambruk. Majelis Syurā Mujāhideen

yang dibentuk oleh Zarqawi kemudian mengangkat pemimpin baru yang berasal

dari luar Irak yaitu Abu Ayyub Al-Masri, seorang kebangsaan Mesir yang

menggunakan nama julukna Abu Hamzah al-Muhajir. Pengangkatan Abu Hamzah

al-Muhajir adalah untuk melanjutkan program “peng-Irak-an” satu langkah lebih

jauh ketika Oktober 2006 al-Muhajir mendeklarasikan berdirinya Hilf al-

Muthayyabin21

, yang menghimpun Majelis Shurā al-Mujāhideen, kabilah-kabilah

19

Michael Weiss dan Hassan Hassan, ISIS The Inside Story (Jakarta: PRENADA MEDIA

GRUP, 2015), h. 40-41. 20

Michael Weiss dan Hassan Hassan, ISIS The Inside Story, h. 55. 21

Hilf al-Muthayyabin mirip dengan majlis Ahl Hall wa Al-„Aqd.

Page 40: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

29

Sunni dan faksi-faksi Jihadis Irak yang lain. lalu Hilf al-Muthayyabin

mengumumkan berdirinya Daulah Islam Iraq atau ISI, dan setelah meleburnya

faksi-faksi dibawah nama baru ini, termasuk tandhim Qā‟idat al-Jihād fî Bilād al-

Rāfidhayn dan membai‟at Abu Umar al-Husayni al-Quraishi al-Baghdadi sebagai

Amir al-Mu‟minin atau pemimpin ISI dan Abu Hamzah al-Muhajir diangkat

sebagai menteri Perang ISI.22

Pada 09 April, 2013, Abu Bakar Al-Baghdadi merilis sebuah pernyataan

dalam bentuk audio yang mengumumkan ekspansi atau perluasan wilayah ISI ke

Syiria. Dan dia juga menyatakan bahwa Jabhat al-Nusra adalah tentara kiriman

dari ISI yang dipimpin oleh Abu Muhammad al-Jawlani yang merupakan bagian

dari tentara ISI yang dikirim ke Syiria dengan beberapa pengikutnya dalam misi

rahasia ke Syiria untuk memerangi Bashar Assad. Maka semenjak itu Al-

Baghdady mengumumkan pergantian nama ISI sekaligus menyebarnya wilayah

ekspansi ISI ke Syiria menjadi ISIS atau al-Daulah al-Islāmiyyah fi al-„Irāq wa al-

Shām. Dan bendera yang dipakai ISIS pada saat berdirinya kelak menjadi bendera

IS yang sekarang dipakai.23

Pada Juni 2014 ISIS mengumumkan berdirinya kekhilafahan Islam yang

independen dengan mengontrol beberapa wilayah di Irak dan Syiria yang

berpenduduk sekitar 5 juta jiwa pada 2014. Semenjak dideklarasikannya khilafah

IS, negara terus melakukan ekspansi dan meluas ke luar Irak dan Syiria. Selain itu

juga, IS mendeklarasikan bertambahnya wilayah di luar Irak dan Syiria seperti di

Afghanistan, Pakistan, Aljazair, kaukasus wilayah Rusia, Mesir (Sinai), Arab

22

Michael Weiss dan Hassan Hassan, ISIS The Inside Story, h. 69-70. 23

Cole Bunzel, From Paper State to Caliphate: The Ideology of Islamic State, Analys

Paper, h. 25.

Page 41: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

30

Saudi, Yaman, dan Afrika Barat (Nigeria) dan melakukan serangan ke negara-

negara di sekitar wilayah IS. IS juga berhasil menarik perhatian muslim dari

berbagai negara untuk Hijrah ke IS, sehingga di IS banyak sekali tentara asing

yang jumlahnya mencapai puluhan ribu.24

Deklarasi kekhilafahan IS mengundang banyak reaksi dari kalangan

ulama, baik itu ulama yang bisa dibilang sebagai ulama radikal maupun ulama

yang moderat. Dan bahkan pemimpin tertinggi Al-Qaeda Ayman al-Dzawahiri

menentang deklarasi khilafah IS karena bertentangan dengan yang ditetapkan oleh

Syari‟at Islam.

Dari kalangan Islam yang fundamental ada Yusuf Qardawi dan Amir Hizb

Al-Tahrir yaitu „Atha bin Khalil bin Ahmad bin Abd al-Qādir al-Khatib Abu

Rusytah yang sama-sama menentang berdirinya khilafah IS ini. Yusuf Qardhawi

berpendapat bahwasanya khilafah yang dideklarasikan oleh IS batal secara agama

dan tidak ada kaitannya dengan Islam sedikitpun. Dia menilai bahwasanya

langkah gegabah IS ini akan sangat membahayakan keberadaaan keberadaaan

kelompok Sunni di Irak dan jalannya revolusi di Syiria. Yusuf Qardhawi

menambahkan bahwasanya langkah yang ditempuh IS dalam mendeklarasikan

khilafah dengan melakukan pembunuhan terhadap sesama muslim sangatlah

bertetangan dengan ajaran Islam. Begitu pula dengan Amir tertinggi Hizb al-

Tahrir yang satu suara dengan Yusuf Qardawi mengatakan bahwa keberadaan IS

dan deklarasi khilafahnya membahayakan bagi dunia karena ideologi keras yang

diembannya.

24

Daveed Gargenstein, “The Islamic State‟s Global Propaganda Strategy”, ICCT

Research Paper: 2016, h. 4.

Page 42: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

31

Banyak ulama-ulama lainnya di Timur Tengah seperti Syek Haris Al-

Dhori yang merupakan ketua Majelis Ulama Ahlu Sunnah Irak, Syekh Ahmad

Amurah ulama terkemuka di Lebanon, ulama-ulama Al-Azhar, ulama-ulama

Saudi, MUI, ormas-ormas Islam di Indonesia, dan masih banyak lagi, mereka

sepakat bahwasanya ideologi IS adalah ideologi yang membahayakan kebangsaan

dan tidak sesuai dengan ajaran Islam sehingga tidak ada kewajiban untuk berbai‟at

kepada al-Baghdadi dan ideologi IS tidak boleh berkembang di kalangan umat

Islam.25

D. Tokoh-Tokoh Penting IS

IS memiliki beberapa tokoh penting yang muncul sebagai tombak utama

dari gerakan ini, berikut adalah beberapa tokoh penting dalam gerakan IS, berikut

adalah beberapa informasi singkat terkait tokoh-tokoh penting IS:

1. Abu Bakar Al-Baghdadi

Abu Bakar Al-Baghdadi merupakan Khalifah yang sekarang menjabat di

Islamic State semenjak 2014, dan sebelum menjabat sebagai seorang Khalifah dia

adalah Amir dari ISI dan ISI. Al-Baghdadi juga pernah menjabat sebagai kepala di

bidang keagamaan di Provinsi Anbar pada pemerintahan ISI, dan sekitar tahun

2010 al-Baghdadi pernah menjadi kepala urusan Syari‟ah di semua provinsi ISI

yang membuatnya menjadi orang penting nomor tiga di ISI.26

25

Ikhwanul Kiram Mashuri, ISIS Jihad Atau Petulangan (Jakarta, Republika: 2014), h.

77-82. 26

Kyle Orton, Profiles of Islamic State Leaders (London, The Henry Jackson Society:

2016), h. 20.

Page 43: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

32

Al-Baghdadi lahir di Samarra, sebuah kota besar basis Sunni di sebelah

Utara Baghdad, pada tahun 1971 dengan nama aslinya yaitu Awwad Ibrahim Ali

al-Badri al-Samarrai. Pada masa pemerintahan Saddam dia adalah seorang Imam

di Provinsi Diyala. Dia juga pernah mempunyai tandzim sendiri ketika masa-masa

invasi Amerika ke Irak yang bernama Jaysh Ahl al-Sunnah wa al-Jamā‟ah (The

Army of the People of the Sunni Community). Dia juga pernah menjadi tahanan

Amerika selama lima tahun pada masa invasi Amerika ke Irak.27

Di kalangan anggota dan simpatisan IS Al-Baghdadi dikenal sebagai

seorang keturunan Nabi Muhammad yang mempunyai silsilah Ahl al-Bayt di

kalangan Samarra Irak. Salah satu dewan Syari‟at IS yaitu Turk bin Ali pernah

menuliskan dalam risalahnya tentang nasab al-Baghdadi yang tersambung kepada

„Urmusy. Namun, hal tersebut mendapat kritikan karena dalam penulisan silsilah

al-Baghdadi oleh Turk bin Ali itu menandakan bahwasanya silsilah tersebut

adalah duplikat kepada silsilah yang keliru penulisannya di kalangan Ahl al-Bayt

al-Samarra‟i.

Dalam situs arrahmah.com dimuat sebuah artikel yang mengkritik

terhadap keshahihan nasab Al-Baghdadi yang diduga adalah sebuah hasil

duplikasi nasab dari seseorang yang bernama al-„Alamah al-Muhaddits al-„Iraqi

al-Shubhi al-Samarra‟i28

yang wafat pada tahun 1434 H dalam usia 80 tahun

27

Patrick Cockburn, The Rise of Islamic State, ISIS and The New Sunni Revolution

(London, Verso: 2015), h. 44-45. 28 Silsilah al-Subhi yang masyhur di kalangan Ahl al-Bayt al-Samarra‟i yaitu: al-Sayyid

Shubhi (1354-1434), Bin As Sayyid Jasim, Bin Humaid, Bin Hamd, Bin Shalih, Bin Mushthafa,

Bin Hassan, Bin Utsman, Bin Daulah, Bin Muhammad, Bin Badri, Bin „Urmusy, Bin Ali, Bin

„Aid, Bin Badri, Bin Badaruddin, Bin Khalil, Bin Husain, Bin Abdullah, Bin Ibrahim Al Awwah

Bin Asy Syarif Yahya Izzuddin, Bin Syarif, Bin Basyir, Bin Majid, Bin Athiyyah, Bin Ya‟la, Bin

Duwaid, Bin Majid, Bin Abdurrahman, Bin Qasim, Bin Asy Syarif Idris, Bin Ja‟far Az Zaki, Bin

Page 44: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

33

dimana nasab al-Subhi sudah masyhur di kalangan masyarakat Samarra sebagai

Ahl al-Bayt yang terverifikasi dan valid berdasarkan kalangan Ahl al-Bayt di

Samarra. Dan penduplikasian nasab oleh al-Baghdadi dilihat dari nasab „Urmusy

yang masyhur ialah „Urmusy bin Ali Sa‟id, sedangkan nasab al-Baghdadi

disandarkan kepada „Urmusy bin Ali „Aid yang tidak dikenal dalam nasab Ahl al-

Bayt kalangan Samarra. Selain itu, nasab al-Baghdadi diindikasikan sebagai nasab

mu‟allaq atau yang terputus sebanyak 12 nasab dari „Urmusy sampai al-Baghdadi

karena nasab al-Baghdadi berbeda dari nasab al-Subhi yang sudah masyhur dan

valid.29

Pada tahun 1996, Al-Baghdadi mengambil pendidikan master di Saddam

University bidang Studi Islam. Dia juga meraih gelar Ph.D pada bidang Studi

Islam pada 2007 di Universitas Baghdad.30

Al-Baghdadi juga yang berperan dalam ekspansi ISI yang pertama ke luar

Irak, yaitu ke Syiria dengan mengirimkan para militan dan dana dari Bayt al-Māl

ISI yang diberi nama pasukan Jabhat al-Nusra yang dipimpin oleh Jaulani yang

pada akhirnya dia berhasil menguasai sebagian besar wilayah Syiria terutama di

bagian utara Syiria sebagai langkah dalam mendirikan ISIS.31

Dan sekarang dia menjabat sebagai pemimpin utama di IS yang disebut-

sebut sebagai Khalifah atau Amir Al-Mu‟minin yang bertanggung jawab untuk

mengawasi lebih dari 35 wilayah atau provinsi IS dan mengatur kebijakan. Selain

Ali Al Hadi, Bin Muhammad Al Jawwad, Bin Ali Ar Ridha, Bin Musa Al Kazhim, Bin Ja‟far Ash

Shadiq, Bin Muhammad Al Baqir, Bin Ali Zain Al Abidin, Bin Husain, Bin Ali bin Abi Thalib. 29

https://www.arrahmah.com/2014/10/17/eksklusif-membongkar-kebohongan-status-

ahlul-bait-amir-isis-abu-bakar-al-baghdadi/ diakses pada 16 Agustus 2017 pikul 15:20 WIB. 30

Kyle Orton, Profiles of Islamic State Leaders, h. 16. 31

Patrick Cockburn, The Rise of Islamic State, ISIS and The New Sunni Revolution, h. 45.

Page 45: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

34

itu dia juga bertanggung jawab untuk menjaga urusan agama dan

menyebarkannya, menjaga teritorial kekhilafahan, membangun benteng

pertahanan di garis depan pertempuran, mengatur strategi semua pasukan IS,

bertanggung jawab atas penerapan Hudud, mengajak manusia untuk menerapkan

hukum Islam. Dan dia terpilih sebagai Khalifah karena masuk dalam semua

kategori layak sebagai seorang Khalifah yaitu: waras, mempunyai skill dalam

bidang administrasi, berwawasan luas, dan mempunyai catatan kelakuan yang

bersih dari segi agama.32

2. Abu Al-Arkan al-Ameri

Al-Ameri merupakan pemimpin dari dewan Shura IS yang bertanggung

jawab atas peraturan administrasi di IS. Al-Ameri merupakan mantan perwira

militer pada masa Saddam. Pasca al-Ameri tewas pada 2015 dia digantikan oleh

Abu Bakar al-Khotuni yang berasal dari Mosul. Selain itu, dia juga menjabat

sebagai Wali di Wilayah Mosul. Dia juga sempat menjabat sebagai pimpinan

komite Syari‟ah pada masa AQI. Al-Ameri tewas pada 2015 yang lalu.33

3. Abd Rahman Mustafa Al-Qaduli

Al-Qaduli atau dikenal juga sebagai Abu Ali al-Anbari pernah menjabat

sebagai gubernur di Syiria yang diangkat oleh al-Baghdadi pada 2014. Setelah itu

dia juga diangkat sebagai kepala Dewan Keamanan dan Intelejen yang berada di

bawah Dewan Militer. Tugasnya ialah menjamin al-Baghdadi, menjaga para

pemimpin lokal IS agar tetap berada di bawah pengawasan. Dan mengeksekusi

32

From Video The “Structure of the Caliphate” released by Al-Furqan Media,

downloaded on Jihadology.net/Al-Furqan/Structure-of-the-Caliphate, 20 May 2017 on 23:00 WIB. 33

Kyle Orton, Profiles of Islamic State Leaders, h. 24.

Page 46: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

35

mati setiap mata-mata. Dia tewas di Deir Ezzor pada 25 Maret 2016 pada saat

sedang berada di mobil yang diserang oleh dua helikopter Amerika.34

4. Abu Muhammad Al-Adnani

Adnani berasal dari Syiria yang lahir di kota Aleppo pada 1977. Nama

aslinya adalah Taha Subhi Falaha. Dia sempat menjabat sebagai juru bicara resmi

ISIS dan dia yang mendeklarasikan berdirinya kekhilafahan IS dan tetap menjabat

sebaga jubir resmi. Dia dijuluki sebagai “Attack Dog” karena gaya adu pendapat

dia yang garang terutama ketika beradu pendapat dengan Al-Qaeda. Dia tewas

pada 30 Agustus 2016 dalam serangan udara Amerika. Kini posisinya digantikan

oleh Abu al-Hassan al-Muhajir.35

5. Abu Umar Al-Shishani

Abu Umar Al-Shishani bernama asli Tarkhan Batirasvili lahir pada 1986

di Republik Georgia dari seorang ayah Kristen dan ibu muslim. Dia menjabat

sebagai anggota dari Dewan Militer IS dan banyak pertempuran yang dia pimpin

salah satunya adalah penyerangan pangkalan udara milik Bashar, Menagh di

Aleppo. Dia disebut-sebut sebagai Komandan Militer IS, dan bahkan Amerika

menyebutnya sebagai “Menteri Perang” IS, padahal IS secara resmi tidak pernah

menyebutkan bahwa al-Shishani adalah menteri perang mereka. Al-Shishani

berperan sangat penting dalam upaya IS untuk menarik perhatian para Jihadis di

luar Irak dan Syiria.36

34

Kyle Orton, Profiles of Islamic State Leaders, h. 29-30. 35

Kyle Orton, Profiles of Islamic State Leaders, h. 31. 36

Kyle Orton, Profiles of Islamic State Leaders, h. 38-45.

Page 47: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

36

E. Letak Geografis dan Wilayah IS

Pada tahun 2014 sampai sekarang, IS memiliki wilayah teritorial di luar

Irak dan Syiria, yang masih-masing wilayah dipegang oleh seorang wali yang

bertanggung jawab langsung kepada Al-Baghdadi. Namun, perkembangan

wilayah IS sendiri mengalami pasang-surut dikarenakan wilayah yang diklaim

oleh IS adalah hasil menginvasi dari berbagai negara, hal itu dikarenakan wilayah

IS tidak mendapat pengakuan dari negara manapun. Dan IS sering berebut

wilayah kekuasaan dengan koalisi internasional atau negara sah yang mana IS

berada di dalamnya.

Dalam perkembangannya, ekspansi IS terhadap wilayah-wilayah di sekitar

Irak, Suriah, dan di luar kedua negara tersebut mengalami berbagai perubahan

drastis dikarenakan direbutnya kembali wilayah-wilayah invasi IS oleh pasukan

pemerintah dan pasukan koalisi internasional.

Beberapa bagian wilayah Syiria berada di bawah kendali IS dari mulai

Syiria Tengah, perbatasan dengan Turki sampai dengan Irak bagian Utara. Setiap

wilayah dikepalai oleh seorang emir atau wali. Wilayah di Syiria yang berada di

bawah control IS terdiri dari: Al-Raqqa, yang merupakan ibu kota IS; Aleppo;

Idlib, bagian dari wilayah Damaskus; Homs; Latakiya yang diganti oleh IS

menjadi wilayah Hama; al-Khayr yang semula namanya adalah wilayah Deir al-

Zor; al-Baraka yang semula namanya adalah wilayah Haskha. Dan pada akhir

2014 IS membangun wilayah al-Furat yang mencakup wilayah Syiria yaitu kota

Page 48: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

37

Abu Kanal dan wilayah Irak yaitu kota al-Qaim, yang mana didirikannya wilayah

al-Furat adalah sebagai simbol dari runtuhnya pembatas Sykes-picot.37

Di Irak, IS mengontrol sebagian besar wilayah utara Irak yang terdiri dari:

Baghdad, Anbar, Shalah Al-Din, Fallujah, Diyala, Shamal Baghdad, al-Janub,

Ninawa, Karkuk, Dijlah, Al-Jazirah.38

Gambar: peta kontrol IS di Irak dan Syiria39

Selain wilayah-wilayah tersebut, di luar Irak dan Syiria terdapat beberapa

wilayah lainnya yang secara formal menjadi bagian dari IS dan diakui oleh

mereka yang dalam proses deklarasi wilayah-wilayah di luar Irak dan Syiria

tersebut melalui proses bai‟at para pemimpin tandzim-tandzim jihad kepada Al-

Baghdady dan mengumumkan bahwa wilayah yang mereka kuasai telah menjadi

37

Yoram Schweitzer dan Omer Einav, The Islamic State: How Viable Is It? (Tel Aviv,

INSS: 2016), h. 127. 38

From Video The “Structure of the Caliphate” released by Al-Furqan Media,

downloaded on Jihadology.net/Al-Furqan/Structure-of-the-Caliphate, 20 May 2017 on 23:00 WIB. 39

https://www.aol.com/article/news/2017/04/22/new-report-finds-isis-caliphate-is-on-a-

path-to-collapse/22051067/ diakses pada 22 Mei 2017 pukul 10:00 WIB.

Page 49: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

38

wilayah IS setelah bai‟at atau sumpah setia kepada al-Baghdady. Berikut adalah

daftar dari wilayah-wilayah tersebut:

Yaman, yang terdiri atas delapan wilayah, dan pemberian bai‟at kepada

Al-Baghdadi terjadi sekitar September – November 2014, yaitu: wilayah

And-Abyan, wilayah Hadramaut, wilayah Sana‟a, wilayah al-Liwa al-

Akhdlar, wilayah Bayda, wilayah Shabwah, wilayah Lahij, wilayah Ataq.

Gambar: peta kontrol IS di Yaman.

40

Arab Saudi, yang terdiri dari tiga wilayah, pemberian bai‟at pada

November 2014, yaitu: wilayah Nejed, wilayah Hijaz, wilayah Bahrain.

Aljazair, wilayah al-Jazair yang semula berada di bawah kontrol al-Qaeda

in the Islamic Maghreb atau AQIM, pemberian bai‟at pada September

2014.

Libya, terdiri dari tiga wilayah, yaitu wilayah Barqa, wilayah Tarablus,

dan wilayah Fezan.

40

http://www.dailytech.com/Half+a+Billion+Dollars+of+US+Weaponry+May+be+Lost+t

o+alQaeda+Rebels+in+Yemen/article37263.htm diakses pada 22 Mei 2017 pukul 10:00 WIB.

Page 50: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

39

Gambar: peta kontrol IS di Libya.

41

Mesir, terdiri dari satu wilayah, yaitu Sinai atau Saina yang sebelumnya

berada di bawah kendali tandzim Anshar Bait al-Maqdis dan memberikan

bai‟at kepada Al-Baghdadi pada 2014.

Gambar: peta kontrol IS di Semenanjung Sinai.

42

41

http://globaljournalist.org/2016/04/explainer-libyas-fractured-politics/ diakses pada 22

Mei 2017 pukul 10:00 WIB. 42

http://www.dailymail.co.uk/news/article-3149047/ISIS-carries-rocket-attacks-Israel-

Two-Grad-missiles-fired-Egypt-s-Sinai-Peninsula-just-days-jihadis-killed-50-Egyptian-soldiers-

brutal-dawn-raids.html diakses pada 22 Mei 2017 pukul 10:00 WIB.

Page 51: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

40

Nigeria, terdiri dari satu wilayah yaitu Gharb Ifriqiyya atau Afrika Barat

yang berada di bawah kendali Boko Haram dan berbai‟at pada Maret

2015.

Gambar: Peta kontrol IS di Nigeria.

43

Kaukasus, terdiri dari satu wilayah yang dikendalikan oleh Imarah al-

Islam fi al-Quwqaz atau IEC, berbai‟at pada Juni 2015.

Afghanistan/Pakistan, terdiri dari satu wilayah yaitu wilayah Khurasan,

yang sebelumnya berada di bawah kendali Thareeq-e-Taliban Pakistan

(TTP) dan berbai‟at pada Januari 2015.44

43

http://www.dailymail.co.uk/news/article-2984470/Now-ISIS-takes-terrifying-

stranglehold-Nigeria-Boko-Haram-releases-audio-recording-pledging-allegiance-terror-group.html

diakses pada 22 Mei 2017 pukul 10:00 WIB. 44

Robin Wright, dkk, The Jihadi Threat, ISIS, Al-Qaeda, and Beyond, h. 17.

Page 52: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

41

Gambar: peta aktivitas IS di Pakistan dan Afghanistan.

45

Perlu diketahui bahwasanya walaupun IS mengklaim berbagai wilayah

yang ada di suatu negara, akan tetapi IS tidak benar-benar menguasai sepenuhnya

suatu wilayah, ada beberapa wilayah yang IS hanya menguasai sebagian atau

pinggirannya saja. Seperti misalnya di Semenanjung Sinai, Damaskus yang hanya

menguasai Kamp Yarmouk dan pinggiran-pinggiran Damaskus saja. Namun

demikian, penting bagi IS untuk tidak mengungkap hal demikian dan tetap

menerapkan peraturan IS disana karena untuk mendapatkan kesan bahwa IS bisa

menguasai wilayah tersebut secara penuh.

45

http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/isis-a-year-of-the-caliphate-4-

maps-that-show-how-far-and-fast-the-group-has-spread-10342191.html diakses pada 22 Mei 2017

pukul 10:00 WIB.

Page 53: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

42

F. Struktur Negara IS

Sebagaimana layaknya sebuah negara, IS juga mempunya struktur

pemerintahan yang berperan untuk menjalankan peraturan pada wilayah

kekuasaanya. Berikut adalah bagan dari struktur pemerintahan IS.46

46

From Video "The Structure of the Caliphate” released by Al-Furqan Media,

downloaded on Jihadology.net/Al-Furqan/Structure-of-the-Caliphate, 20 May 2017 on 23:00 WIB.

Khalifah

Ahl Hall wa Al-‘Aqd

The Wilayat The Dawawin The Committies and Offices

35 Wilayat, they are 19

total Wilayat Within Irak

and Sham and 16 total

Wilayat outside Irak and

Sham.

The Delegated Committe

The Hijrah

Committee

Committee for

Affairs and Prisoners

and Shuhada

Office of Research

and Studies

Administration of

Distant Wilayat

Office of Public and

Tribal Relations

Diwan of Judgment

and Grievances

Diwan of Hisbah

Diwan of Da’wah

and Masajid

Diwan of Zakat

Diwan of Soldiery

Diwan of Public

Security

Diwan of Treasury

Diwan of Media

Diwan of Education

Diwan of Health

Diwan of Agriculture

Diwan of Rikaz

Diwan of Fay and

Ghana’im

Diwan of Services

Page 54: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

43

G. Media-media IS

Dari semenjak deklarasi IS tahun 2014 sampai 2017, IS semakin banyak

mengalami kekalahan yang berdampak pada membengkaknya anggaran

pengeluaran IS untuk biaya perang dan biaya perbaikan fasilitas publik yang

berada di wilayah kekuasaan IS, bahkan IS kehilangan banyak wilayah termasuk

Mosul kota kedua terbesar setelah Baghdad yang berhasil direbut oleh tentara

gabungan koalisi Amerika dan Irak.

Akan tetapi IS mempunyai IS masih memiliki kekuatan penuh dan

merupakan senjata yang tidak bisa diprediksi, yaitu “media sosial”. Seorang

pengamat anti-terorisme CNN, yaitu Philip Mudd megatakan bahwa Sosial media

dimanfaatkan oleh IS untuk melakukan radikalisasi jarak jauh dimana IS tidak

perlu melakukan kontak untuk memberikan doktrin ideologinya cukup hanya

dengan membanjiri media sosial dengan postingan propaganda IS maka itu sudah

cukup untuk memotivasi seseorang untuk melakukan serangan teror.47

Keberhasilan media IS dalam radikalisasi lewat media tidak lepas dari

rangkaian media IS yang sangat terorganisir dan rapih. IS sukses memanfaatkan

sosial media untuk mempengaruhi siapapun, kapanpun, dan dimanapun dia berada

tanpa terkecuali bagi mereka yang mengakses situs-situs propaganda IS. Di

Indonesia sendiri situs radikalisme seperti situs-situs propaganda IS masih bebas

diakses oleh para “jihadis online” yang berkeliaran di dunia maya tanpa harus

berkumpul di dunia nyata karena mereka menghindari pantauan dari pihak

47

http://edition.cnn.com/2017/03/23/world/isis-lone-wolf-social-media-trnd/ diakses pada

22 Mei 2017, 14:00 WIB.

Page 55: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

44

keamanan pemerintah sepeti BNPT dan Intelejen dari kepolisian. Berikut adalah

rangkaian penyebaran media IS melalui internet.

Archieve.org Youtube, but no

gore and

disturbing

content

IS Global Propaganda Message: videos, pictures, audios, nasheeds, news paper, and

magazines

The Diwān of Media (Diwān Markaz Al-‘I’lām)

Al-Furqan Al-Hayat Al-Nabā’ Maktabah Al-Hammah Al-Bayān Ajnād

Social Media:

Facebook

Twitter

Telegram

Supporting IS

media in

websites and

blogs

Shared Link of IS Propaganda Message

Media Divisons from 35 Wilayat in Islamic State

Centralized Media

Autonomy Media

IS Global Propaganda Message from 35 Wilayat in Islamic State: videos, pictures,

audios, nasheeds, news paper, and magazines

Social Media: Facebook,

Twitter, Telegram

Youtube, but

no gore and

disturbing

content

Supporting IS

media in

websites and

blogs Archieve.org

Page 56: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

45

IS memiliki media resmi yang bernama Al-Furqān, Al-Hayāt, Al-Nabā‟,

Al-Bayān, dan Maktab Al-Hammah, dan Ajnād. Masing-masing media memiliki

konten tersendiri dalam muatannya. Seperti Al-Furqān, Al-Hayāt, dan Maktab Al-

Hammah memproduksi konten dalam bentuk video, audio, dan majalah. Al-

Furqān biasanya merilis video-video pertempuran IS, video suasana kehidupan di

bawah kendali IS dan pidato-pidato Abu Bakr al-Baghdadi dan jubir resmi IS Abu

Muhammad al-„Adnany dalam format mp3 dan mp4 yang kesemuanya dalam

bahasa Arab. Sedangkan Al-Hayāt biasanya merilis video-video pertempuran,

video suasana kehidupan di bawah kendali IS dalam bahasa Inggris dan bahasa

asing lainnya.

Sedangkan Al-Bayān isi muatan yang dirilisnya ialah newspaper dalam

bentuk pdf yang isinya membahas tentang kondisi terkini di Timur Tengah yang

ada kaitannya dengan IS, kebanyakan ialah ulasan-ulasan tentang pertempuran

yang terjadi di wilayah IS yang terbit setiap minggu pada hari selasa. Dan Ajnād

khusus merilis nasheed-nasheed akapela IS yang nantinya digunakan oleh divisi

media di setiap wilayah untuk musik latar dalam setiap video propaganda masing-

masing wilayah, maupun untuk kalangan IS dan para simpatisan IS.

Penting untuk diketahui bahwasanya semua media resmi IS tidak

mempunyai website resmi seperti media-media pada umumnya. IS dalam setiap

merilis video, audio, maupun majalah selalu menyebarkannya melalui media

sosial secara langsung atau menguploadnya di Archive.org yang nantinya akan

diunduh oleh website-website atau blog-blog para pendukung IS. Itu bisa dilihat

dari setiap link yang disertakan semuanya berasal dari Archieve.org, bahkan

Page 57: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

46

setingkat website Jihadology.net milik Aaron Y. Zelin pun mencantumkan

Archieve.org sebagai linknya.

Page 58: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

47

BAB III

MAJALAH RESMI IS DABIQ DAN RUMIYAH

A. Majalah Dabiq

1. Sejarah dan pendirinya

Pada Ramadhan 1435 H atau bulan Juli 2014 yang lalu diterbitkanlah

majalah Dabiq oleh IS bersamaan dengan dideklarasikannya khilafah oleh IS.

Nama Dabiq sendiri diambil dari sebuah nama daerah di utara Halab (Aleppo) di

Syiria. Daerah Dabiq disebutkan dalam sebuah hadits yang menjelaskan tentang

Nubuwah akan terjadinya Malāhim atau yang dalam bahasa Inggris sering disebut

sebagai Armageddon, yaitu satu pertempuran besar antara pasukan Muslim dan

pasukan Salib yang akan terjadi di Dabiq.1

Hadits tentang Nubuwah akan terjadinya Malāhim di Dabiq ada dalam

Shahih Muslim yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Hari kiamat tidak akan terjadi hingga bangsa Romawi turun di suatu

tempat bernama A‟māq atau Dabiq (dua tempat yang berdekatan di

sebelah utara Aleppo). Sehingga ada sekelompok pasukan dari

Madinah keluar menghadapi mereka. Mereka – pasukan dari Madinah

– adalah penduduk terbaik di bumi ketika itu. Maka terjadilah

peperangan antara mereka. Lalu sepertiga pasukan dari Islam lari

dimana Allah tidak akan mengampuni dosa mereka untuk selamanya;

dan sepertiga lagi terbunuh sebagai sebaik-baik para Shuhadā di sisi

Allah; dan sepertiga lagi Allah berikan kemenangan pada mereka.

Mereka tidak akan ditimpa fitnah selamanya, lalu selanjutnya mereka

menaklukkan Konstantinopel. Dan ketika mereka sedang membagi-

bagi harta rampasan perang dan tengah menggantungkan pedang-

pedang mereka pada pohon Zaitun, tiba-tiba setan meneriaki mereka

„sesungguhnya Dajjal telah muncul di belakang kalian.‟ Ketika

mereka sedang mempersiapkan peperangan, tiba-tiba datanglah waktu

Shalat, dan turunlah nabi Isa bin Maryam „alayh al-Salām, lalu ia

mengimami mereka. Dan apabila musuh Allah (Dajjal) melihatnya,

1 Islamic State, 2014, “The Return of The Khilafah”, Dabiq, Issue 1, h. 1.

Page 59: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

48

niscaya ia akan meleleh, akan tetapi Allah menginginkan Isa

membunuhnya dengan tangannya. (H.R. Muslim).2

Majalah online Dabiq merupakan proyek dari Diwān of Media atau Diwān

Markāz Al-I‟lam pusat IS yang dipimpin oleh Abu Athēr al-Absi atau yang

dikenal sebagai Athēr dalam misi IS untuk mempromosikan tentang propaganda

khilafah IS. Atheer menjabat sebagai kepala Dewan Media IS pada tahun 2014

sekaligus sebagai anggota dari Ahl Halli wa al-„Aqd IS. Athērr juga berperan

sebagai otak dari penculikan wartawan asing seperti James Foley dan John

Cantlie.3

Majalah online Dabiq terbit perdana dalam bahasa Inggris yang

diterjemahkan ke dalam bahasa lainnya seperti bahasa Perancis, Jerman, Rusia,

dan Arab. Majalah Dabiq pertama dirilis pada 5 Juli 2014, satu bulan setelah

direbutnya Mosul sebagai kota terbesar kedua di Irak setelah Baghdad oleh IS,

yang ulasan majalah tersebut ialah perkembangan pertempuran-pertempuran yang

dilakukan oleh IS, laporan administratif, dan komentar-komentar keagamaan.

Sedangkan Dabiq edisi kedua dirilis pada 27 Juli 2014 dengan format ulasan yang

sama. Tujuan dari dirilisnya Dabiq ialah untuk mengkampanyekan akan eksistensi

khilafah Islam yang sempat runtuh dan bangkit lagi pasca keruntuhan khilafah

Utsmani 3 Maret 1924 yang lalu dan memperlihatkan berbagai ghanimah yang

diraih oleh IS.4

Dilihat dari sejarahnya, penggunaan nama majalah Dabiq memiliki sejarah

tersendiri yang bermula dari pendiri IS itu sendiri yaitu, Abu Mush‟ab Al-

2 Muhammad bin Sa‟id Al-Barudi, Syam Bumi Ribath & Jihad (Solo, Jazeera: 2013), h.

99-100. 3 Kyle Orton, Profiles of Islamic State Leaders, h. 58-59.

4 Harleen K. Ghambir, Dabiq: The Strategic of Messaging of the Islamic State, Research

paper released by Institute For The Study of War (ISW): 2014, h. 1.

Page 60: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

49

Zarqawi. Dalam semua edisi Dabiq, pada halaman kedua pasti akan didapati

kutipan dari pidato Zarqawi seperti berikut.

“Api yang dinyalakan disini, Iraq, panasnya akan terus membesar –

dengan izin Allah – hingga membakar pasukan Salib di Dabiq.”5

Kutipan pidato tersebut sudah ada jauh sebelum khilafah IS dideklarasikan

ketika Zarqawi masih hidup. Bahkan kutipan tersebut seolah menjadi jargon dari

IS dan hampir ada di semua rilisan video Muassasah Al-Furqān dan Al-Hayāt. IS

seolah-olah tetap melestarikan apa yang dicita-citakan oleh pendirinya tersebut.

Selain menjadi penafsir keagamaan yang kaku, Zarqawi juga menjadi

sangat apokaliptik dengan menggunakan teks-teks eskatologi dalam Islam dan

memahaminya secara tekstual. Tidak ada penjelasan mengenai dari mana Zarqawi

mendapatkan penafsiran eskatologi yang membuatnya menjadi sangat apokaliptik.

Tapi, kemungkinan besar dia mendapatkan paham seperti itu dari gurunya ketika

masih berada di Jordan dan ketika dipenjara selama 5 tahun disana bersama

gurunya tersebut yaitu, Abu Muhammad Al-Maqdisi yang merupakan seorang

salafi garis keras dan banyak terlibat dalam kasus terorisme di Jordan.

Majalah Dabiq bisa dikatakan sebagai pesaing dari majalah rilisan Al-

Qaeda yaitu majalah Inspire – sudah ada sejak 2010 – yang juga menggunakan

bahasa Inggris. Persamaan dari majalah Dabiq dan majalah Inspire adalah sama-

sama untuk menarik perhatian dan mempengaruhi muslim Barat terutama Eropa

agar simpati dan dukungan kepada mereka. Dan perbedaanya ialah dari segi

konten. Jika majalah Inspire milik Al-Qaeda lebih banyak memuat bagaimana

caranya untuk melakukan serangan teror dan panduan untuk beraksi sebagai Lone

5 Islamic State, 2014, “The Return of The Khilafah”, Dabiq, Issue 1, h. 2.

Page 61: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

50

Wolf dari pada muatan keagamaan dan pandangan politik, maka Dabiq lebih

kepada muatan pencapaian-pencapaian IS terbaru, artikel-artikel keislaman, dan

visi politik yang jelas.6

2. Tujuan Majalah Dabiq

Sebagai media propaganda dan promosi kekhilafahan IS, maka Dabiq

mempunyai tujuan tersendiri di balik setiap rilisannya. Berikut adalah beberapa

tujuan utama dari dirilisnya majalah Dabiq oleh IS.

a. Unjuk kekuatan

Dabiq merupakan salah satu proyek unjuk kekuatan IS untuk menarik

simpati dari para jihadis atau pejuang asing dan para migran untuk meninggalkan

zona nyaman mereka dan bergabung bersama IS dalam kekhilafahannya. IS

memperlihatkan perluasan wilayahnya yang signifikan dan agresi militernya yang

mampu meruntuhkan tapal batas Sykes-pycot, tidak hanya itu, IS juga

memperlihatkan bahwasanya ekspansinya telah meluas ke berbagai wilayah di

luar Irak dan Syiria. IS ingin memperlihatkan kepada organisasi Jihadis yang

beraliansi dengan Al-Qaeda bahwasanya prospek perkembangan IS jauh lebih

menjanjikan dari pada Al-Qaeda.

Dalam tujuan Dabiq sebagai penyampai pesan kemenangan IS

menggunakan foto-foto kekerasan terhadap lawan-lawannya dan menampilkan

berbagai hasil harta rampasan perang yang melimpah berupa kendaraan militer,

mesin-mesin tempur, dan harta berharga yang ditinggalkan lari oleh lawan

militernya maupun oleh penduduk sipil yang lari karena takut kepada IS untuk

6 Harleen K. Ghambir, Dabiq: The Strategic of Messaging of the Islamic State, h. 1-2.

Page 62: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

51

menciptakan kesan bahwasanya IS semakin bertambah kuat dan tidak

terkalahkan.7

b. Pembelaan diri

IS di Syiria tidak hanya memerangi pasukan Assad, akan tetapi memerangi

hampir seluruh pasukan oposisi yang berada di Syiria yang menurut pandangan IS

mereka menyimpang karena tidak sepemikiran dengan mereka. Hal itu menjadi

tantangan bagi IS dalam pencitraannya untuk meraih sebanyak mungkin pejuang

baru dalam barisannya. Perekrutan para pejuang asing sangatlah penting bagi IS

dalam kontestasinya dengan Al-Qaeda. Semenjak IS mendeklarasikan khilafah,

sebagian besar pejuang asing memilih bergabung dengan IS dan meninggalkan

Al-Qaeda. IS mengklaim bahwa dirinya adalah pemenang baru dalam gerakan

jihadis. Al-Qaeda dalam pandangan IS sudah tidak mampu lagi menarik perhatian

generasi muda.8

Ketika IS melakukan pembunuhan kepada pasukan oposisi termasuk

mereka yang berafiliasi dan beraliansi dengan Al-Qaeda menjadi tantangan bagi

pencitraan IS karena pembunuhan tersebut menciptakan kesan bahwa IS

membantai sesama muslim. Maka disinilah peran majalah online Dabiq untuk

memberikan kesan bahwa apa yang dilakukan oleh IS itu adalah benar dan tidak

menyimpang dari syari‟at Islam.

Dalam semua edisi Dabiq, hampir terdapat satu ulasan yang khusus

membahas masalah IS dengan kelompok jihadis lainnya. IS menganggap bahwa

kelompok yang melawan IS dan bekerjasama dengan yang memerang IS sudah

7 Daveed Gargenstein, The Islamic State‟s Global Propaganda Strategy, h. 16

8 Daveed Gargenstein, The Islamic State‟s Global Propaganda Strategy, h. 14.

Page 63: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

52

menjadi kafir atau murtad dan wajib diperangi. Berikut adalah salah satu contoh

kutipannya.

Karena itu gerakan Islam Ahrar asy-Syam mendukung sepenuhnya

zona aman dengan bantuan Turki… Dengan demikian Ahrar asy-

Syam telah menulurkan tangannya secara terang-terangan kepaa rezim

murtad dan tentara Turki dan mencalonkan diri menjadi agen mereka

di Suriah. Maka akankah para pengklaim Jihad Jabhah Jaulani

bertobat dari kemurtadan dan mengucapkan bara'ah dari sekutu

terdekat mereka (Ahrar asy-Syam)?. Imam Muhammad ibn Abd al-

Wahhab mengatakan bahwa diantara pembatal keislaman adalah

“mendukung dan membantu orang musyrik memerangi kaum

muslimin. Dalilnya adalah firman Allah {Wahai orang-orang yang

beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang Yahudi dan

Nasrani sebagai teman setiamu; mereka satu sama lain saling

melindungi. Barang siapa diantara kamu menjadikan mereka teman

setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh

Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim} [Al-

Maidah: 51] [Nawaqid al-Islam].9

Dari kutipan Dabiq tersebut bisa dipahami bahwsanya IS mempunyai

hujjah tersendiri bagi tindakannya membunuh sesama muslim dan dibenarkan

menurut mereka dalam syari‟at Islam. Dan bukan hanya itu, masih banyak ulasan

lain dengan tema yang sama yaitu pembenaran akan pembunuhan IS kepada

sesama muslim dan judul yang berbeda-beda sesuai dengan trending topik yang

terupdate.

c. Promosi manhaj

IS merupakan penganut manhaj Salaf atau metode beragama yang

mengikuti ganarasi para sahabat Rasul dimana IS berusaha merefleksikan diri

mereka sebagai genarasi Salafus Shalih, yaitu orang-orang yang berpegang teguh

kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul, dan jalan hidup generasi Islam awal

terdahulu dari kalangan al-Muhajirin dan al-Anshar, generasi Salaf dianggap

9 Islamic State, 2015, “From the Battle of Al-Ahzab to the War of Coalitions”, Dabiq,

Issue 11, h. 7-9.

Page 64: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

53

sebagai teladan baik yang menunjukkan kebenaran serta mengamalkannya.

Salafiyah adalah sebuah gerakan dakwah yang sama artinya dengan gerakan

dakwah Ahl al-Sunnah wa al-Jama‟ah. Gerakan dakwah ini sudah mulai dari masa

Rasulullah, lalu terus berlanjut dan mempertahankan eksistensinya hingga

menjelang akhir zaman kelak. Salafi adalah sebutan untuk yang menyatakan diri

sebagai Muslim yang berupaya untuk mengikuti ajaran al-Qur‟an dan al-Hadits,

sesuai dengan pemahaman ulama Salaf.10

IS adalah penganut paham Salafi Jihadi yang mana bagi IS dakwah dengan

bahasa pedang lebih utama dari pada dakwah dengan bahasa lisan, dan

meninggalkan Jihad adalah sama dengan meninggalkan hal yang Fardlu. Seperti

salah satu kutipan dalam majalah Dabiq berikut ini.

Meninggalkan kewajiban (hijrah dan jihad) pada zaman ini, maka

mereka harus tahu bahwa dengan hijrah mereka dari Dār al-Kufr

menuju Dār al-Islam dan berjihad adalah sesuatu yang lebih fardlu

dan mendesak dari pada menghabiskan waktu bertahun-tahun

untuk belajar. Sebaiknya orang semacam itu bertaubat dan

menjawab panggilan hijrah, khususnya setelah khilafah kembali

ditegakkan.11

IS juga memahami bahwasanya tegaknya agama Islam secara Kaffah ialah

dengan Kitab yang memberi petunjuk artinya Al-Qur‟an dan pedang yang

menolong tegaknya Islam secara Kaffah yang mana itu adalah fatwa dalam

Majmu‟ Fatawa karya Ibn Taimiyah.12

10

Drs. H. Muhammaddin, M.Hum , “Manhaj Salafiyah”, JIA Journal, Th XIV, No. 2, h.

148-150. 11

Islamic State, 2014, “Al-Qaidah of Waziristan: A Testimony from Within”. Dabiq.

Issue 6, h, 26. 12

Islamic State. 2015, “From Hypocrisy to Apostasy”, Dabiq. Issue 7, h. 21.

Page 65: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

54

Dalam majalah Dabiq, IS banyak meperlihatkan bagaimana mereka

menegakkan kembali hukum Islam pada 14 abad yang lalu sebagai konsekuensi

atas klaim manhaj mereka yang mengikuti generasi Salaf.

IS memperlihatkan kepada dunia global bahwasanya mereka adalah para

penghidup Sunnah dan menjadi solusi bagi kebobrokan moral pada masa ini. Dan

itu menjadi magnet bagi IS yang berhasil menarik banyak pejuang asing ke

wilayah IS yang bisa dikatakan merupakan wilayah tempat tegaknya kembali

Syari‟at Islam sebagaimana dulu pada zaman Salafu Shalih yang menempatkan IS

sebagai negara bermetode manhaj Salaf dan penggunaan istilah Salafu Shalih

tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi IS untuk menarik simpati dari mereka

para pejuang Syari'at Islam secara khusus dan umat Islam secara keseluruhan.

d. Memperluas wilayah serangan

Sebagaimana IS menyerukan untuk berhijrah dan berjihad ke wilayah-

wilayah IS, IS juga memotivasi untuk dilakukannya jihad individu bagi mereka

yang berada di Dār al-Kufr13

dan belum mampu hijrah ke wilayah IS.

Sebagaimana kutipan berikut ini.

Maka biarkanlah setiap muwahhid yang dihalangi untuk berhijrah

memurnikan dirinya dari cabang kemunafikan paling rendah yang

menahannya dari melakukan jihad di tempatnya. Biarkan dia

merekam keinginannya, memperbaharui bai‟atnya, membawa

bendera khilafah, dan menyerang tentara salib dan sekutu pagan

dan murtadnya di mana pun mereka dapat ditemui, apa lagi jika dia

13

Dalam pandangan IS, apa yang disebut dengan Dār Al-Islām ialah negeri yang

menerapkan Syari'at Islam secara total tanpa terkecuali. Sedangkan kebalikannya atau Dār al-Kufr

adalah negeri yang tidak menerapkan Syari'at Islam dan menjadikan hukum buatan manusia

sebagai hukum utama, oleh karena itu seruan IS ialah untuk berhijrah dari Dār al-Kufr menuju Dār

Al-Islām atau wilayah IS. Selain seruan berhijrah, IS juga menyerukan untuk melakukan ekspansi

ke Dār al-Kufr untuk menerapkan Syari'at Islam di negeri tersebut sehingga lahir pula lah istilah

Dār al-Harb atau negeri yang wajib diperangi.

Page 66: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

55

sendirian. Dan dia akan mengingat bahwa {Siapa yang bertawakal

kepada Allah, maka Dia cukup baginya} [Ath-Thalaq: 3].14

Dalam setiap edisi Dabiq hampir banyak dimuat tentang bagaimana

suksesnya aksi teror oleh para tentara-tentara IS. Perlu diketahui bahwsanya yang

dimaksud dengan tentara IS bukan saja mereka yang berada di wilayah IS, akan

tetapi setiap individu yang melakukan serangan berdarah dan menyatakan

bai‟atnya kepada al-Baghdadi maka mereka dianggap sebagai tentara IS oleh

media-media IS. Makanya dalam setiap serangan di Eropa hampir sebagian besar

orang yang melakukan serangan tersebut akan mengupload video bai‟at dan

kesetiaannya kepada al-Baghdadi.

Bahkan yang lebih ekstrim lagi, bahwasanya IS tidak hanya menyerukan

perluasan serangan ke negara-negara Barat saja, akan tetapi ke negara-negara

yang mayoritas Islam pun diserukan untuk melakukan aksi serangan berdarah.

Dan targetnya bukan lagi aparat pemerintah saja, namun ulama pun menjadi

sasaran dari perluasan serangan IS. Berikut adalah kutipannya dalam Dabiq.

Sungguh, telah wajib menumpahkan darah ulama istana itu, karena

mereka telah murtad bertahun-tahun yang lalu, membela dan

mendukung tāght memerangi Islam. Namun, alasan untuk

membunuh mereka saat ini lebih besar, karena Allah berirman, leh

sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia,

seimbang dengan serangannya terhadapmu.

Semoga Allah merahmati semua ksatria "tunggal" fillāh di Jazirah

Arab dan menganugerahi mereka kesuksesan dalam amal-amal

mereka dan keikhlasan di hati mereka. amin.15

IS beralasan bahwasanya para ulama di Arab Saudi mendukung upaya

kerajaan Saudi untuk melakukan tindakan penyerangan IS di Irak. Dan tidak

14

Islamic State. 2015, “Just Terror”, Dabiq, Issue 12, h. 3. 15

Islamic State, 2016, “The Rafidah: From Ibn Saba„ to the Dajjal”, Dabiq. Issue 13, h. 8.

Page 67: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

56

hanya itu, Arab Saudi juga dianggap murtad karena ikut dalam koalisi

internasional dalam melakukan operasi udara untuk menumpas IS.

Tidak cukup disitu, IS juga menyerukan perluasan serangan kepada para

ulama yang berada di negara-negara Barat seperti kutipan dalam Dabiq berikut

ini.

"Kita harus melakukan salah satu dari pergi ke dār al-Islām,

bergabung dengan barisan mujāhidīn di sana, atau berjihād sendiri

dengan sarana yang ada (pisau, pistol, bahan peledak, dll.) untuk

membunuh tentara salibis dan orang-orang kafir dan murtad,

termasuk para imām kekufuran, untuk membuat contoh dari

mereka, karena semua dari mereka adalah boleh - lebih tepatnya,

wajib - dibunuh berdasarkan Syarī'at, kecuali mereka yang secara

terbuka bertaubat dari kekufuran sebelum mereka ditangkap."16

IS beralasan bahwasanya para ulama di Barat yang mengusung ide

Salafisme dan sufisme dan mempengaruhi orang untuk mengikuti madzhab-

madzhab mereka dan ulama-ulama mereka bahkan menafsirkan perkataan para

ulama yang mereka ketahui tentang konsep tauhīd, jihād, walā', dan barā' agar

sesuai dengan ideologi Barat. IS menambahkan, mereka para ulama di Barat

menjadi lebih bersemangat dan terang-terangan dalam membela salibis setelah

Khilāfah (IS) telah ditegakkan kembali, bersatu dengan sekutu pengusung salib

mereka dalam peperangan global melawan Daulah Islam, satu-satunya benteng

hukum Syarī'at di muka bumi.17

e. Untuk memperkaya SDM IS di wilayah kekuasannya

Sebagai pengendali wilayah yang tidak sedikit, IS sangat membutuhkan

tenaga ahli dalam berbagai bidang untuk bisa menjalankan pelayanan kepada

16

Islamic State, 2016, “The Murtadd Brotherhood”, Dabiq, Issue 14, h. 17 17

Islamic State, 2016, “The Murtadd Brotherhood”, Dabiq, Issue 14, h. 13.

Page 68: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

57

warga yang berada di bawah kendali IS, baik itu ahli kesehatan, insinyur, teknisi,

tenaga pengajar, maupun tentara. Bahkan Abu Bakar al-Baghdadi sendiri yang

meminta para tenaga ahli untuk datang ke IS. Berikut adalah pidato al-Baghdadi

tentang seruannya kepada para tenaga ahli untuk datang ke wilayah IS.

“Kami membuat seruan khusus kepada para ulama, fuqaha dan

para da‟i, terutama hakim, serta orang-orang dengan basik militer,

kehlian administrasi dan layanan, dokter dan insinyur dari semua

spesialisasi dan bidang berbeda. Kami menyeru mereka dan

mengingatkan bahwa hijrah mereka adalah Fardlu „Ain, sehingga

mereka dapat menjawab rintihan kaum muslimin yang

memilukan.”18

Dalam mewujudkan upaya tersebut, majalah Dabiq memperlihatkan

bagaimana keadaan infrastuktur kota dan layanan adminstrasi serta layanan publik

lainnya seolah menunjukkan bahwasanya mereka membutuhkan para muhajirin

untuk bisa mengelola semua fasilitas publik yang ada di wilayah IS.

Selain itu IS juga mengklaim bahwasanya IS memberikan pelayanan

kesehatan yang luas kepada kaum masyarakat di bawah kekuasaan IS dengan

menjalankan sejumlah fasilitas medis, di antaranya rumah sakit dan klinik di

semua kota besar yang menawarkan berbagai macam pelayanan kesehatan, dari

jenis operasi yang sulit hingga pelayanan sederhana seperti hijamah (bekam).

Infrastruktur ini dibantu oleh jaringan luas farmasi yang dijalankan oleh ahli-ahli

farmasi yang berkualitas dan dikelola di bawah pengawasan dan kontrol Dewan

Kesehatan. Seperti halnya di rumah sakit dan klinik dengan staf medis yang

berkualitas dan terlatih secara profesional, begitu pula bagian farmasi yang hanya

dijalankan oleh ahli-ahli farmasi yang berkualitas dan bersertifikat. Bahkan dalam

rangka untuk memastikan tersedianya pasokan tenaga medis yang berkualitas di

18

Islamic State, 2014, “The Return of The Khilafah”, Dabiq, Issue 1, h. 11.

Page 69: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

58

masa depan, serta untuk memperluas dan meningkatkan pelayanan medis yang

ada sekarang, baik dari pandangan profesional maupun Islam, IS membuka

Fakultas Kesehatan di Ar-Raqqah dan Fakultas Ilmu Kesehatan di Mosul.19

3. Isi majalah Dabiq

Dalam muatan majalah Dabiq dapat dibedakan ke dalam tiga kriteria

utama, yaitu sebagai berikut:

1. Artikel, berupa tulisan yang panjang yang bisa terdiri dari beberapa

halaman disertai dengan gambar-gambar, yang fokus pada isu-isu

perpolitikan dunia terutama Timur Tengah dan Barat, kejadian-kejadian

penting, wawancara dengan tokoh-tokoh IS.

2. Pernyataan, berupa tulisan pendek, beberapa diantaranya bisa sampai tiga

paragraf, biasanya berisi tentang tulisan atau pidato dari tokoh-tokoh

terkenal dalam sejarah ataupun yang sekarang (tokoh-tokoh IS), atau

deskripsi dari laporan-laporan dari perkembangan IS.

3. Iklan, berupa pernyataan singkat atau teks kutipan yang disertai dengan

gambar-gambar, ada juga yang berupa rekomendasi video-video pilihan

terbaru IS yang bermuatan video ekspansi IS.20

Dalam edisi Dabiq dari satu sampai edisi terbaru yang ke lima belas secara

muatan mengalami peningkatan dilihat dari semakin beragamnya muatan dan

bertambahnya halaman dari edisi-edisi sebelumnya. Jika dari edisi satu sampai

lima hanya berisi dibawah lima puluh halaman, maka dari edisi enam sampai lima

19

Islamic State. 2015, “They Plot and Allah Plots”, Dabiq. Issue 9, h. 25. 20

Haroro J. Ingram, “An analysis of Islamic State‟s Dabiq magazine”, Australian Journal

of Political Science, Canberra: 2016,h. 11.

Page 70: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

59

belas mengalami penambahan halaman yang bisa sampai delapanpuluh dua

halaman.

Penambahan halaman pada setiap edisi Dabiq diisi oleh semakin

banyaknya artikel keagamaan dan laporan-laporan perkembangan IS di Timur

Tengah maupun di Barat. Artikel keagamaan berupa motivasi-motivasi yang

mengarah kepada panggilan untuk teguh dalam Hijrah dan Jihad. Selain itu,

artikel keagamaan juga mengandung unsur dikotomi antara Sunni-Syi‟ah, Islam-

Murtad/Shahawat/Kufr, yang mana IS merepresentasikan bahwa diri mereka

adalah Islam dan Sunni, selain dari mereka adalah “the other” yang masuk ke

dalam kategori yang berhak untuk diperangi atas dasar pembenaran secara mutlak

akan keyakinan mereka – IS – dan memandang bahwa mereka yang berbeda atau

bahkan bertentangan dengan keyakinan IS menjadi lahan untuk didakwahi oleh

mereka baik dengan bahasa lisan maupun bahasa kekerasan.

Artikel keagamaan lainnya diarahkan kepada rival politik mereka yaitu Al-

Qaeda, Ikhwan al-Muslimin dan Thaliban yan mana IS banyak menggunakan

teks-teks keagamaan disertai dengan interpretasi berbau Wahabbi ekstrim versi

mereka. Cap murtad dan kafir menjadi sangat menonjol dalam artikel IS yang

ditujukan kepada IM, Al-Qaeda, dan Thaliban. Banyak juga artikel-artikel dalam

Dabiq yang ditujukan untuk melawan kekristenan, Yahudi, dan penganut agama

lain yang mana IS menyerang agama lain dengan menggunakan argumen-

argumen teologis.21

21

Untuk memahami makna Islam menurut IS maka Dabiq menjelaskan bahwasanya

Islam itu meliputi Tauhid, Manhaj, dan Imamah. Dalam pembahasan mengenai Tauhid, IS

sangatlah keras terhadap kemusyrikan dan bukan hanya mendakwahinya melainkan memeranginya

secara fisik. Mereka sering menggunakan istilah Millah Ibrahim untuk menunjukkan bahwa ajaran

Page 71: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

60

Pada edisi 6, 8, 9, dan 12 banyak artikel yang membahas tentang berbagai

serangan di negara-negara Barat dan juga pembahasan dalam dunia internal jihad

dengan mengkritisi Al-Qaeda, Thaliban, Jabhah al-Nushra, dan pemberontak lain

yang tergabung dalam aliansi negara-negara Arab di Syiria. Dan yang juga

mendominasi artikel Dabiq ialah pembahasan tentang pemerintahan Saudi yang

mereka sebut dengan rezim thaghut Alu Salul yang menjadi kunci utama

yang mereka bawa adalah ajaran Tauhid murni dan sebagaimana sikap permusuhan Ibrahim

terhadap kemusyrikan yang terdapat dalam surat Al-Mumtahanah ayat 4. Dalam Dabiq edisi 15

dijelaskan bagaimana sikap permusuhan IS terhadap umat agama lain karena mereka menolak

bertauhid kepada Allah atau masuk kepada agama Islam.

Untuk dakwah Tauhidnya IS melakukan Jihad fisik dengan cara memerangi orang kafir

sampai mereka mau menerima Tauhid dan masuk Islam. selain itu dalam edisi Dabiq banyak

memuat bagaimana IS menghancurkan banyak tempat bersejarah di Syiria terutama di Palmyra

dan masjid-masjid serta maqam-maqam ziarah penganut Syi'ah di Irak dengan alasan bahwa

tindakan mereka itu dibenarkan oleh Syari'at Islam.

Dan untuk menegakkan Manhaj mereka dalam artian penegakkan Syari'at Islam secara

Kaffah maka mereka pun melakukannya dengan perang fisik seperti yang dilakukan mereka ketika

menginvasi suatu wilayah mereka langsung menerapkan Syari'at Islam di tempat tersebut. Begitu

pula dengan Imamah yang mereka wujudkan dengan melakukan perebutan wilayah di suatu negara

yang sudah ada pemerintahannya yang sah dan langsung menerapkan sistem Imamah mereka di

wilayah tersebut.

Dan Islam yang sempurna dapat diwujudkan hanya dengan Jihad fisik dimana semua

pondasi utamanya yaitu Tauhid yang murni, Syari'at yang sesuai dengan Manhaj Nabi, dan

Imamah yang menyatukan umat Islam dalam Jama'ah, dengan mengesampingkan dan bahkan

mengabaikan dakwah secara lisan sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad.

IS mengklaim bahwasanya Islam yang diartikan sebagai agama perdamaian yang berasal

kata "Al-Salām" merupakan propaganda orang kafir zindiq yang ingin menyesatkan umat Islam.

Makna Islam yang benar menurut IS sendiri bahwa kata Islam mengandung dua makna, yaitu

"Istislam" yang berarti penyerahan diri secara total dan ketundukkan dan "Salamah" yang artinya

ikhlas dan tulus menyembah Allah dan mentauhidkan-Nya tanpa menyembah selain-Nya atau

menyekutukan-Nya. Pemaknaan Islam seperti ini menunjukkan bahwasanya IS memang jauh dari

kata damai dan hanya bertujuan untuk menegakkan pilari Islam utama versi mereka yaitu Tauhid,

Manhaj, dan Jam'ah dengan cara kekerasan fisik yang sangat berbahaya.

Selain itu juga, IS memahami Islam sebagai agama Pedang, bukan agama pasifisme atau

agama yang mengusung perdamaian. Mereka berpendapat dengan argumen bahwa, „Ali bin Abi

Thalib (radhiyallahu „anhu) berkata, “Rasulullah (shallallahu „alayhi wa sallam) diutus dengan

empat pedang: Sebuah pedang untuk kaum musyrikin, {Apabila sudah habis bulan-bulan

Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka} (Q.S. Al-

Taubah: 5), sebuah pedang untuk Ahli Kitab, {Perangilah orang-orang yang tidak beriman

kepada Allah dan tidak kepada hari kemudian, dan tidak mengharamkan apa yang diharamkan

oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu

orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan

patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk} (Q.S. Al-Taubah: 29), sebuah pedang untuk

orang-orang munafik, {Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang

munafik itu} (Q.S. Al-Taubah: 73), dan sebuah pedang untuk bughat, {Maka perangilah

kelompok yang melampaui batas hingga mereka kembali kepada perintah Allah} (Q.S. Al-Hujurat:

9)” (Tafsir ibn Katsir). (Lihat Dabiq edisi 7 halaman 20-22).

Page 72: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

61

pembentukan opini tentang IS karena fatwa-fatwa dari ulama Saudi dipandang

sebagai rujukan oleh Muslim sedunia.22

Selain itu, ada kolom khusus yang memuat tentang bagaimana para

pemimpin negara di Barat dan Timur Tengah memandang IS, kolom tersebut

dinamakan dengan “Dalam Pandangan Musuh”, dalam penyajiannya, Dabiq

mengutip pernyataan mereka yang berkomentar tentang keunggulan-keunggulan

IS dan kegagalan Barat dalam menumpas IS di Timur Tengah. Seolah-olah IS

ingin menunjukkan pada dunia bahwasanya IS memang benar-benar

diperhitungkan di dunia perpolitikan global.

4. Orientasi tulisan dalam majalah Dabiq

Untuk melihat kemana arah pena Dabiq itu ditujukan maka hal yang harus

dilakukan ialah melihat tema apa saja yang dimuat di dalam majalah Dabiq.

Dalam Dabiq terdapat beberapa tema besar yaitu:

1. Pembahasan keagamaan.

2. Pembahasan tentang Barat yang bersifat non militer.

3. Pembahasan seputar perkembangan IS di dalam dan sekitar wilayah IS.23

Mengenai pembahasan keagamaan IS dalam Dabiq kebanyakan membahas

seputar Jihad, Hijrah, Aqidah (Tauhid) dengan menggunakan berbagai teks-teks

keagamaan dan tafsiran kaku versi IS. Ketika membahas Jihad, maka Dabiq sering

menunjuk kepada Al-Qaeda, Jabhat Al-Nusrah, Free Syirian Army, Thaliban, dan

22

Nur Aziemah Azman, “Islamic State (IS) Propaganda: Dabiq and Future Directions of

Islamic State” Journal of Counter Terrorist Trend and Analysis, Volume 8 Isuue 10: 2016, RSiS

and S. Rajatnam Scholl of International Studies, h. 5. 23

H.A.H. Langemeijer, “Don’t Hear about Us, Hear from Us” , The role of ISIS’ online

magazine Dabiq in shaping foreign fighter motivations, Tesis Studi Konflik & HAM Universitas

Utrecht (Utrecht, 2016), h. 23

Page 73: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

62

bahkan Ikhwanul Muslimin, yang menurut IS mereka semua mempunyai paham

yang keliru mengenai Jihad karena mereka semua tidak didasari oleh Tauhid yang

benar dan al-Wala‟ wa al-Bara‟ yang benar sesuai dengan apa yang diyakini oleh

IS, dan karena Tauhid dan al-Wala‟ wa al-Bara‟ yang menyimpang maka

Jihadnya mereka pun ikut menyimpang juga. IS menuduh bahwasanya Jabhat al-

Nusrah telah menyimpang dari Jihad yang sebenarnya karena telah melepas Bai‟at

kepada Abu Bakar al-Baghdadi dan berkoalisi dengan Ahrar al-Sham atau FSA

yang jelas-jelas telah murtad karena bersekutu dengan Erdogan yang menurut IS

adalah Thaghut dan Jabhat al-Nusra telah Murtad. Dalam Dabiq edisi ke 8, 9, 10,

11 bahkan IS menulis artikel khusus sampai empat bagian yang ditujukan kepada

Jabhat al-Nusrah sebagai sayap Al-Qaeda di Syiria yang mempertanyakan

aliansinya sebagai tandzim jihad yang memperjuangkan Syariat Islam dengan

oposisi-opisisi di Syiria yang berhaluan nasionalisme dan memperjuangkan

demokrasi. Tidak hanya itu, bahkan Dabiq pun memuat Mubahalah antara Adnani

dengan semua tandzim Jihad Al-Qaeda yang ada di Syiria dan Yaman. Dan tokoh

tandzim yang sering diserang al-Dzawahiri yang merupakan amir Al-Qaeda pusat

dan Abu Muhammad al-Jaulani yang merupakan amir al-Qaeda di Syiria.

Selain tandzim jihad, pergerakan yang berhaluan nasionalisme Islam pun

diserang juga oleh pena Dabiq khususnya edisi ke 14 dijadikan artikel utama dan

menjadi sampul majalah Dabiq serta menyebut Ikhwanul Muslimn dengan

sebutan Ikhwanul Murtaddin. Arab Saudi, Turki, Kuwait, Qatar, Yaman juga

menjadi target dari majalah Dabiq terkait dengan kebijakan mereka yang

mendukung pasukan koalisi untuk menyerang IS di Irak. Dan masih banyak lagi

tokoh muslim yang menjadi sasaran tulisan Dabiq.

Page 74: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

63

Mengenai pembahasan tentang Barat yang non militer, Dabiq mempunyai

kolom khusus yang diberi nama “Dalam Perbincangan Musuh.” Diantaranya ialah

Douglas A. Ollivant, mantan Direktur AS Dewan Keamanan Nasional untuk Ira

k, Barack Obama, Chuck Hegel, Patrick Cockburn, Daved Kameroon, Benyamin

Netanyahu, dan masih banyak lagi. Selain itu, Dabiq juga menyoroti bagaimana

kebijakan Barat yang berkenaan dengan geopolitik di Timur Tengah terutama

Amerika dan Inggris yang menjadi jembatan utama dukungan negara-negara

Timur Tengah dalam memerang IS. Setiap kebijakan politik para pemimpin

negara-negara Timur Tengah pasti dilabeli oleh majalah Dabiq dengan kata “Kufr,

Kāfir, Murtadd” karena mereka dianggap telah melakukan dua dosa besar dalam

Nawāqid al-Iman, yaitu berhukum dengan hukum buatan manusia dalam sistem

demokrasi dan membantu orang kafir (Barat) dalam memerangi kaum Muslimin

(IS).

Mengenai sasaran Dabiq dalam pembahasan seputar perkembangan IS di

dalam dan sekitar wilayah IS ini meliputi Amerika, Jerman, Inggris, Perancis,

Turki, Belgia, Rusia, negara-negara Timur Tengah, Pakistan, Afghanistan, Libia,

Nigeria. Negara-negara tersebut menjadi orientasi tulisan Dabiq karena berkaitan

dengan perluasan wilayah serangan oleh IS, baik itu serangan secara kelompok

bersenjata maupun serangan individual.

Dalam setiap tulisan Dabiq terkait hal ini sering disertai dengan alasan

kenapa mereka melakukan penyerangan-penyerangan tersebut. Salah satu

contohnya ialah dalam Dabiq edisi 15 yang secara rinci Dabiq menyebutkan

alasan kenapa IS melakukan serangan ke negara-negara Barat. Berikut adalah

alasan-alasannya.

Page 75: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

64

1. IS membenci Barat atau Kristen, pertama, karena Barat adalah mayoritas

orang Kristen; Barat telah menolak ketauhidan Islam. Barat dianggap

banyak melakukan penghinaan kepada Islam, mengklaim bahwa Allah

memiliki anak, Barat dianggap mengarang kedustaan terhadap para Nabi

dan Rasul-Nya.

2. IS membenci Barat karena menurut IS, masyarakat Barat adalah

masyarakat sekuleris liberalis yang menghalalkan setiap perkara yang

Islam larang dan mengharamkan setiap perkara yang Islam perbolehkan.

3. Untuk golongan ateis pinggiran, IS membenci mereka dan memerangi

mereka karena mereka dianggap kufur terhadap keberadaan Tuhan.

4. IS membenci Barat karena IS menuduh bahwa Barat telah melakukan

kejahatan terhadap Islam dan IS memerangi Barat untuk menghukum

Barat atas pelanggaran mereka terhadap agama Islam. IS mengancam

selama orang-orang Barat terus mengolok-olok keimanan Islam, menghina

para Nabi Allah – termasuk Nuh, Ibrahim, Musa, 'Isa (Yesus), dan

Muhammad – membakar Al Qur‟an, dan secara terang-terangan mencela

hukum Syari‟ah, IS akan terus melakukan pembalasan, tidak dengan

slogan dan plakat-plakat, tetapi dengan peluru dan pisau.

5. IS membenci Barat karena kejahatan Barat terhadap umat Islam; drone dan

jet tempur Barat mengebom, membunuh, dan melukai umat Islam.

6. IS Barat membenci Barat karena Barat menyerang negeri-negeri Muslim

dan IS memerangi Barat untuk mengusir Barat dan memaksanya keluar.24

24

Islamic State. 2016, “Break the Cross”, Dabiq. Issue 15, h. 31-33.

Page 76: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

65

Penting untuk diketahui juga bahwasanya poin keenam dan ketujuh

menjadi alasan kenapa IS begitu menggebu-gebu menyerukan Perang Salib

terhadap Barat. Dan pembahasan mengenai itu akan dibahas secara lengkap di

BAB ke IV dalam penelitian ini.

Alasan permusuhan IS kepada umat Kristen atau umat agama lainnya

selain Islam yang didasarkan karena status mereka yang non muslim dan berebeda

keyakinan sangat jauh berbeda dengan apa yang terjadi dalam sejarah kehidupan

Nabi Muhammad SAW ketika berada di Madinah yang hidup rukun dengan

pemeluk agama Nasrani dan Yahudi sebagaimana digambarkan oleh Ibn Qayyim

bahwasanya ada golongan non muslim yang hidup damai dan berdampingan

dengan Nabi yang mana mereka dimasukkan ke dalam kategori Ahl Al-Dzimmah

yang dijaga kehormatan, nyawa, dan harta mereka oleh kaum muslimin seperti

Bani Qainuqa, Bani Nadhir, dan Bani Quraidah sebelum mereka melanggar

perjanjian damai dengan Nabi dan menimbulkan sikap permusuhan kepada kaum

Muslimin.25

B. Majalah Rumiyah

1. Sejarah dan pendirinya

Sama seperti pendahulunya majalah Dabiq, majalah Rumiyah juga

merupakan proyek Diwan Markaz Al-I‟lām yang dirilis perdana pada 5 September

2016 tepat satu minggu setelah jubir resmi IS Abu Muhammad al-„Adnani tewas

25 Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah,

Tafsir Tematik Tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama (Yogyakarta, Pustaka SM: 2000),

94-95

Page 77: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

66

dalam serangan udara koalisi Amerika. Nama Rumiyah atau Rome diambil dari

dari kutipan pendahulu IS Abu Hamzah al-Muhajir ketika menjabat sebagai AQI

yaitu, “Wahai Muwahhid: Demi Allah, kita tidak akan berhenti berjihad sampai

bisa berteduh dibawah pepohonan zaitun Rumiyah (Roma) – Abu Hamzah al-

Muhajir.” Dan setiap kutipan tersebut ada dalam setiap sampul majalah Rumiyah

sebagaimana kutipan Zarqawi ada dalam semua edisi Dabiq.26

Sebagaimana nama Dabiq yang terinspirasi dari sebuah hadits tentang

eskatologi dalam Islam, maka Rumiyah pun sama terinspirasi dari hadits tentang

eskatologi juga walaupun menjadi kutipan dari Zarqawi dan al-Muhajir, kutipan

mereka berdua juga terinspirasi dari hadits eskatologi. Berikut adalah hadits

tentang Rum/Rome.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Al-„Ash R.A., “Ketika

kami sedang menulis di sekitar Rasulullah Saw., tiba-tiba beliau

ditanya, „Manakah kota yang lebih dahulu ditaklukkan?

Konstantinopel atau Romawi?‟ lalu Rasulullah Saw. menjawab,

„Kota Heraklius – maksudnya Konstantinopel- yang akan

ditaklukkan lebih dahulu. (H.R. Ahmad).27

Nampaknya IS mengambil nama Rumiyah karena mereka sedang

menunggu atau bahkan mempersiapkan penaklukkan Roma sebagaimana IS

mempersiapkan Dabiq untuk menyambut Nubuwah dalam hadits Nabi dalam

sebuah pertempuran apokaliptik antara Islam dan Kristen.

Ada yang berpendapat bahwasanya majalah Rumiyah merupakan

perubahan nama dari majalah sebelumnya yaitu, Dabiq. Perubahan nama itu

26

Nur Aziemah Azman, “Islamic State (IS) Propaganda: Dabiq and Future Directions of

Islamic State” Journal of Counter Terrorist Trend and Analysis, Volume 8 Isuue 10: 2016, RSiS

and S. Rajatnam Scholl of International Studies, h. 5. 27

Muhammad bin Sa‟id Al-Barudi, Syam Bumi Ribath & Jihad (Solo, Jazeera: 2013), h.

122.

Page 78: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

67

merupakan isyarat dari berubahnya arah ekspansi apokaliptik utama IS dari Dabiq

- yang merupakan tempat yang diyakini IS sebagai tempat akan dikalahkannya

semua pasukan Salib dalam sebuah pertempuran akhir zaman - menuju Rumiyah28

karena Dabiq telah berhasil direbut oleh Turki dan diserahkan kepada oposisi

yang berada di bawah naungan Turki.29

Argumen-argumen dalam artikel majalah Rumiyah disertai juga dengan

teks-teks keagamaan sebagai legitimasi akan setiap akidah dan amaliyah IS

sebagaimana pendahulunya, Dabiq.

2. Tujuan majalah Rumiyah

Tujuan diterbitkannya majalah online Rumiyah sama dengan majalah

online Dabiq yaitu untuk mempromosikan khilafah IS secara global dan juga

untuk memamerkan kekuatan IS yang pada faktanya IS banyak mengalami

kehilangan wilayah terutama ketika IS kehilangan kendali atas wilayah

Ninawa/Nineveh sebagai wilayah kedua terpenting IS setelah Raqqah.

Majalah Rumiyah ibarat sebagai kabar gembira di tengah kacaunya situasi

IS pada saat ini. IS mencoba memperbaiki citra mereka sebagai Daulah yang

Bāqiyah wa tatamaddad yang mengklaim bahwa IS merupakan khilafah yang

berada di atas manhaj kenabian atas pertolongan Allah yang tidak bisa dikalahkan

tapi nyatanya banyak wilayah IS yang jatuh ke tangan pemerintah Irak, Syiria, dan

28

Dalam Kitab Mu‟jam al-Buldan dijelaskan bahwa Rumiyah dijelaskan bahwasanya

Rumiyah yang dimaksud dalam Hadits Amr bin Al-„Ash adalaha ibu kota italia hari ini, yaitu

Roma. Para ulama termasuk Syaikh Al-Bani pun menukil pendapat ini dalam kitab al-Silsilah al-

Hadits al-Shahihah. Dikutip dari m.eramuslim.com/peradaban/sirah-tematik/melahirkan-

pembukaan-roma.htm, diakses pada 26 Mei 2016 pukul 14:13. WIB. 29

Nur Aziemah Azman, “Islamic State (IS) Propaganda: Dabiq and Future Directions of

Islamic State” Journal of Counter Terrorist Trend and Analysis, Volume 8 Isuue 10: 2016, RSiS

and S. Rajatnam Scholl of International Studies, h. 5.

Page 79: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

68

pihak oposisi. Terutama setelah kematian Adnani yang sempat menantang

bermubahalah kepada semua pihak yang mengatakan bahwa IS adalah Daulah

yang bathil. Dan IS bahkan memuat mubahalah dan hasil dari mubahalah versi IS

di majalah Dabiq yang memperlihatkan bahwasanya IS menang dalam mubahalah

tersebut. Kematian Adnani dan banyaknya wilayah IS yang lepas terutama Dabiq

seolah memposisikan IS sebagai khilafah yang tidak berada di atas manhaj

kenabian atau khilafah yang bathil dan merupakan efek mubahalah Adnani. Maka

untuk menghilangkan citra itu, IS menerbitkan majalah Rumiyah yang berisi

tentang bagaimana kemunduran IS bukanlah efek dari mubahalah.

Sungguh terbunuhnya mereka (tokoh-tokoh IS) tidak akan

membahayakan Daulah Islamiyyah dengan izin Allah selama ia

tetap teguh di atas tauhid dan Sunnah. Allah akan mengaruniakan

kepada Daulah para kesatria yang membuat geram orang-orang

kafir dan melegakan dada-dada orang beriman.30

Selain tujuan untuk memperbaiki citra IS, majalah Rumiyah juga

merupakan majalah pencetak martir-martir terlatih untuk melakukan berbagai aksi

teror berdarah yaitu dengan memuat berbagai taktik untuk melakukan aksi teror.

Berbeda dengan pendahulunya Dabiq, Rumiyah tidak hanya menyerukan kepada

pembacanya untuk melakukan serangan berdarah kepada sipil dan non-sipil, maka

Rumiyah menyajikan berbagai cara jitu untuk melakukan aksi teror yang efektif

dilakukan secara individual ataupun kelompok. Dalam Rumiyah edisi 2 dan 4

misalnya dimuat bagaimana caranya memilih pisau yang efektif untuk melakukan

penusukan dan siapa saja yang efektif untuk dijadikan korban dengan

mempertimangkan situasi dan kondisi sekitar. Bahkan sampai bagian mana saja

yang efektif untuk ditikam oleh pisau agar korbannya bisa langsung meninggal.

30

Islamic State, 2016, Rumiyah Magazine, Issue 1, h. 5.

Page 80: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

69

Bahkan tidak hanya bagaimana menyerang dengan pisau, Rumiyah edisi 3

juga menyajikan taktik teror berdarah dengan menggunakan mobil yang

ditabrakan ke kerumunan orang, dan pada majalah Rumiyah edisi ke 5 disajikan

bagaimana cara untuk membuat bom Molotov dari kaleng minuman dan bom

Napalm.31

3. Isi majalah Rumiyah

Majalah Rumiyah berisi artikel-artikel keagamaan tentang Tauhid, Jihad,

Akhlak, Syari‟at, dan kisah-kisah inspiratif. Sama dengan Dabiq akan tetapi dalam

keagamaan Rumiyah tidak terlalu banyak memuat tulisan konfrontatif dan lebih

cenderung kepada penekanan aspek Tauhid, akhlak, dan Syari‟at (fiqih) yang

merupakan bagian dari promosi manhaj IS.

Selain itu juga ada muatan tentang agama lain yang membahas tentang

Kristen dan Yahudi yang merefleksikan Islam dan “the others”, dan bahwasanya

mereka yang termasuk dalam kalangan the others halal darahnya untuk dibunuh

siapapun dia baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, remaja, lansia. Hal itu

merujuk pada keyakinan mereka akan Dar al-Islam dan Dar al-Kufr atau Dar al-

Harb yang mana setiap non muslim yang berada di Dar al-Harb maka halal

darahnya untuk ditumpahkan dan boleh untuk dijadikan budak. Adapun Ahl al-

Dzimmah maka mereka harus membayar Jizyah atau pajak kepada khilafah jika

tidak ingin diperangi.

31

Bom Napalm itu adalah sejenis bom gengam yang berisikan bahan kimia atau bensin

kental yang bisa diledakan dari jarak jauh dengan pengendali. Seperti contohnya bom Napalm

buatan IS yang meledak di pesawat Boeing Rusia dan jatuh di semenanjung Sinai.

Page 81: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

70

Dan untuk muatan laporan IS, maka IS menyajikannya dalam bentuk

statistik perang dari setiap wilayah IS, termasuk statistik serangan IS ke negara-

negara Barat. Berbeda dengan majalah Dabiq yang hanya memperlihatkan

halaman penuh gambar situasi peperangan di wilayah IS.

Dan untuk muatan-muatan lainnya seperti pernyataan-pernyataan,

promosi-promosi video terbaru IS hampir sama dengan Dabiq namun dalam

Rumiyah banyak menyajikan media-media IS yang lain seperti Pustaka Al-

Himmah dan Al-Naba‟ Newspaper yang merupakan media-media resmi IS juga.

4. Orientasi tulisan dalam majalah Rumiyah

Orientasi tulisan majalah Rumiyah tidak jauh berbeda dari majalah Dabiq

karena majalah Rumiyah muncul setelah hampir satu tahun majalah Dabiq tidak

terbit pasca direbutnya wilayah Dabiq oleh Turki. Dan bisa dibilang bahwa

majalah Rumiyah merupakan penerus dari majalah Dabiq yang berarti orientasi

tulisan Rumiyah sama dengan Dabiq. Berikut adalaha sasaran-sasaran dari tulisan

majalah Rumiyah.

1. Kristen Koptik yang menjadi sasaran dalam target operasi IS di Mesir

dengan membom gereja dan menembaki gereja Koptik secara Brutal.

2. Salibis (Amerika dan Rusia) dalam majalah Rumiyah, Amerika dan

Rusia banyak disoroti terkait invasi mereka ke Irak dan Syiria.

3. Musyrikin (Thagut), Mursi, ulama-ulama pemerintahan, pemerintahan

Arab Saudi, dan Erdogan menjadi sasaran Rumiyah dalam tulisan yang

bertema tentang Thagut dan Ulama Su‟u karena menurut IS mereka

Page 82: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

71

adalah orang-orang musyrik yang lebih memilih untuk berhukum

dengan selain hukum Allah.

4. Syi‟ah (Rafidlah) dan kalangan Sufi, dalam majalah Rumiyah mereka

dipandang sebagai orang yang rusak agamanya terutama akidahnya

karena melenceng dari apa yang dibawa oleh Risalah Nabi.

5. Masyarakat Sipil di Barat, dalam majalah Rumiyah masyarakat sipil

Barat menjadi fokus sasaran teror Rumiyah sebagai imbas dari

kebijakan pemerintahan Barat terhadap Islam dalam artikel tentang

taktik melakukan teror.

6. Kalangan internal tandzim jihad (Taliban, al-Qaeda, dan Jabhah al-

Nusrah), tidak seperti majalah Dabiq yang didominasi oleh konflik

internal dalam dunia jihad terutama dengan Al-Dzawahiri dan Jaulani,

maka dalam Rumiyah mereka tidak terlalu banyak disinggung dan

bukan menjadi fokus tulisan Rumiyah.

C. Keunggulan dan Kelemahan Majalah Dabiq dan Majalah Rumiyah

Dalam majalah Dabiq dan Rumiyah terdapat keunggulan tersendiri yang

menjadikanya sebagai media propaganda yang bisa dibilang sangat bagus dan

efektif untuk menciptakan martir-martir jihad yang sesuai arahan IS serta

kelemahan yang sebenarnya bisa dijadikan sebagai bahan untuk menangkal

propaganda teror pada kedua majalah tersebut.

Dalam hal keunggulan, maka kedua majalah tersebut memiliki beberapa

keunggulan yang mampu menciptakan teroris cerdas yang tidak hanya tahu akan

Page 83: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

72

ganjaran dinikahkan dengan 72 Bidadari saja dan memiliki rasa simpatik bahkan

fanatisme yang tinggi kepada IS, daintaranya:

a. Majalah Dabiq dan Majalah Rumiyah menyajikan ideologi teror

mereka dengan sangat rinci dan lengkap yang terdiri dari teks-teks

Al-Qur'an, Hadits, fatwa-fatwa ulama terdahulu, kutipan-kutipan

dalam kitab-kitab Turats, yang semuanya dirangkai begitu sistematis

sehingga kemungkinan besar bisa membuat pembacanya terjebak

dalam rangkaian pemikiran IS tersebut.

b. Disajikannya fakta lapangan dalam bentuk gambar pada kedua

majalah tersebut yang berbanding terbalik dengan apa yang

diberitakan oleh media internasional, seperti suguhan fakta kehidupan

IS yang mencakup bagaimana pengelolaan IS terhadap pemerintahan

dan masyarakat, pelayanan publik, jaminan keamanan publik, bisa

ditekannya angka kriminalitas, kesejahteraan warga yang hidup

dibawah pengelolaan IS yang jauh berbeda dengan apa yang

diberitakan oleh media internasional bahwa masyarakat sengsara

akibat perlakuan IS kepada mereka.

c. Kedua majalah tersebut menyajikan foto-foto korban tewas dalam

perang yang berasal dari tentara IS, tentara musuh, dan sipil setempat.

Setiap foto korban tewas dalam perang selalu dibarengi dengan

tulisan-tulisan seperti jika foto pilihan korban tewas berasal dari

tentara IS maka mereka adalah orang yang sudah mencapai

kemuliaan Syahid, dan untuk korban sipil yang tewas maka dibarengi

dengan tulisan bahwa itu adalah merupakan bukti kekejaman dari

Page 84: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

73

tentara musuh terutama pihak koalisi internasional sehingga dapat

memancing emosi dan amarah pembacanya dan berbalik simpati

terhadap IS yang sudah membela umat Islam tersebut. Dan jika foto

korban tewas musuh maka dibarengi dengan tulisan bahwa mereka

adalah bangkai murtad dan kafir yang telah mendapat siksa dari Allah

di dunia ini.

d. Lengkapnya pembahasan mengenai Islam dalam kedua majalah

tersebut yang melingkupi aspek akidah, syari'at, dan akhlak.

Sedangkan dalam hal kelamahan kedua majalah tersebut ada beberapa hal

yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk melawan argumen-argumen yang ada

dalam majalah tersebut yang nantinya bisa dijadikan patokan untuk membentengi

generasi umat Islam dari terjebak dalam pemikiran IS di kedua majalah tersebut,

diantaranya:

a. Fatwa-fatwa ulama yang dikutip IS dalam majalah Dabiq dan

Rumiyah hampir semuanya merupakan fatwa ulama-ulama terdahulu

yang sudah wafat. Sehingga argumen-argumen radikal yang dibangun

oleh IS merupakan tafsiran mereka terhadap fatwa-fatwa tersebut

tanpa adanya dukungan dari ulama-ulama kontemporer terkemuka di

dunia Islam terhadap tafsiran IS tersebut malah sebaliknya mayoritas

ulama dunia menentang ideologi radikal IS tersebut. Dengan tidak

diakuinya ideologi radikal IS oleh mayoritas ulama-ulama Islam,

maka ideologi radikal IS dalam kedua majalah tersebut maka seolah

terkesan bahwa ideologi radikal IS sudah keluar dari Islam.

Page 85: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

74

b. Ulama kontemporer yang dijadikan sebagai penghujjah dalam kedua

majalah tersebut tidak lain adalah para tokoh IS itu sendiri seperti

Adnani, Al-Baghdadi, Zarqawi, dan Al-Muhajir yang mana pada

nama mereka disematkan gelar Syaikh. Padahal otoritas keilmuan

agama mereka tidak pernah diakui oleh mayoritas ulama kontemporer

sebagai ulama yang bisa dipakai hujjahnya.

c. Penyajian fakta dalam kedua majalah tersebut bahwa wilayah yang

berada di bawah kendali IS berada dalam kehidupan yang baik dan

merasa senang akan kehadiran IS seperti banyak gambar yang

memperlihatkan pelayanan IS kepada masyarakat dalam kedua

majalah tersebut berbanding terbalik dengan fakta masyarakat setelah

terbebas dari IS, masyarakat Irak merasa sangat senang karena telah

terbebas dari tekanan IS. Seperti misalnya menurut kesaksian salah

seorang warga Irak pasca terbebas dari IS di Manbij yang menuturkan

bahwa tentara IS kerap melakukan pelecehan seksual pada

perempuan, pada saat mereka berusaha memamerkan perilaku seakan-

akan menjadi Muslim yang baik di jalanan.32

32

http://global.liputan6.com/read/2581860/mereka-yang-bebas-dari-cengkeraman-maut-

isis diakses pada 12 September 2017 pukul 17:04 WIB.

Page 86: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

75

BAB IV

STRATEGI PERANG SALIB IS DALAM MAJALAH DABIQ DAN

MAJALAH RUMIYAH

A. Sejarah Perang Salib

Dalam sejarah Perang Salib yang panjang sekitar tahun 1096 sampai 1291

Masehi. Para sejarawan mencatat bahwa peristiwa panjang Perang Salib terjadi

dalam beberapa periode yang mana setiap periode merupakan pertempuran-

pertempuran utama dalam sejarah Perang Salib dimana ditandai dengan

berakhirnya kekuasaan Pasukan Salib di kawasan Mediterania Timur dan

hengkangnya mereka dari pelabuhan-pelabuhan yang sempat mereka kuasai

seperti Tirus, Sidon, dan Beirut.

Perang Salib terjadi akibat dari pertemuan bangsa Eropa dan Islam ketika

Islam pasca meninggalnya Nabi Muhammad1 yang melakukan berbagai ekspansi

ke wilayah Timur seperti Persia dan India dan ekspansi ke wilayah Barat dari

mulai wilayah selatan Italia sampai selatan Prancis. Dalam kurun dua abad

berikutnya, peradaban Islam masih berada di puncaknya dengan pertumbuhan

ekonomi besar-besaran dan perkembangan kebudayaan yang luar biasa ketika

Eropa masih berada dalam masa ketertinggalan dari peradaban Islam. Dari tahun

750 dan seterusnya, Islam semakin kuat dengan kemunculan Dinasti Abbasiyah

1 Perang antara Islam dan Kristen sebenranya sudah dimulai semenjak Nabi Muhammad

masih hidup seperti perang antara umat Islam dan Kerajaan Romawi Timur yang berada di Syam

yang dinamakan sebagai Perang Mu'tah.

Page 87: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

76

yang didukung oleh pemerintahan dan kebudayaan Persia-Islam dan dukungan

militer dari budak-budak Turki yang mejadi tentara.2

Akan tetapi pada abad kesepuluh dan kesebalas, perpecahan politik yang

menimpa Dinasti Abbasiyah terus berlangsung. Kondisi tersebut memicu

bangkitnya kembali bangsa-bangsa Eropa di Mediterania Timur dan menjadi awal

kebangkitan kekuasaaan Kristen di Spanyol terutama setelah Paus Alexander II

yang memberikan penawaran kepada setiap ksatria yang akan memerangi Islam di

Spanyol akan dihapus dosa-dosanya yang menyebabkan kaum Kristen di Utara

Spanyol merebut kembali Toledo dan merangsak masuk ke Selatan Spanyol.3

Yerusalem menjadi tempat bersejarah bagi tiga umat beragama yaitu

Yahudi, Kristen, dan Islam dimana ketiga agama tersebut mempunyai rekam jejak

sejarah kenabian mereka dan beberapa peninggalan bersejarah yang masih

dianggap memiliki kesakralan tinggi dalam ketiga agama tersebut. Yerusalem

sempat menjadi wilayah kekuasaan Romawi dan pada 638 Masehi Yerusalem

berada di awah kekuasaan Khalifah Umar. Selama berabad-abad pertama

kekuasaan kaum muslim, para peziarah Kristen dari Eropa biasanya mengunjungi

tempat-tempat suci agama mereka di Yerusalem dan Tanah Suci. Mereka

melakukan perjalanan lewat jalan darat melalui Balkan, Anatolia, dan Suriah, atau

lewat jalur laut menuju Mesir atau Palestina. Dari perjalanan peziarah tersebut

tersebar kabar pula tentang perkembangan peradaban Islam ke Eropa.

2 Carole Hillenbrand, Perang Salib Dalam Sudut Pandang Islam (Jakarta, PT. Sermbi

Ilmu Semesta: 2005), h. 20. 3 Thomas F. Madden, Crusades The Illustrated History (Michigan, The University of

Michigan Press: 2004), h. 29.

Page 88: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

77

Pada abad kesebelas, Paus dan kerajaan-kerajaan Eropa juga mendapat

kabar tentang kemunduran peradaban Islam. Termasuk juga tersebarnya kabar

tentang perlakuan Khalifah keenam Dinasti Fathimiyah, yaitu Al-Hākim

mengenai penyiksaan terhadap umat Kristen yang tinggal di wilayah kekuasaanya

yaitu dari Suriah sampai Palestina, bahkan al- Hākim menghancurkan Gereja

Makam Suci di Yerussalem pada 1009-1010. Tindakan penghancuran Gereja

tersebut sering dianggap menjadi pemicu kemarahan Kristen Eropa yang

berbuntut dilancarkannya Perang Salib ke wilayah Mediteranian Timur.4

Perpecahan politik Islam yang terdiri dari perseteruan antara Turki Saljuk,

Fathimiyyah, dan Abbasiyah, antara Mesir dan Baghdad dan konflik internal

dalam perebutan kekuasaan ditambah dengan seruan Kaisar Byzantium, Alexius

Comnenus kepada Eropa setelah terdesak oleh Turki Saljuk.5

Kepausan sendiri memiliki alasan tersendiri yang mendorongnya untuk

menyerang umat Islam. Pada 27 November 1095 dewan gereja mengadakan

pertemuan di Clermont di bawah pimpinan Paus Urbanus II menyerukan kepada

kesatria Frank untuk bersumpah agar melakukan ekspedisi ke Timur dengan

tujuan untuk membebaskan kaum Kristen dari penindasan umat Islam dan

membebaskan makam suci Yesus Kristus yang merupakan salah satu makam suci

di Yerusalem, dari cengkraman umat Islam.6

Tidak ada catatan sejarah yang pasti mengenai jumlah kaum Kristen yang

bergabung dalam ekspedisi Perang Salib dan para sejarawan mempredisikan

4 Hillenbrand, Perang Salib Dalam Sudut Pandang Islam, h. 23-24.

5 Hillenbrand, Perang Salib Dalam Sudut Pandang Islam, h. 26.

6 Jonathan Riley-Smith, The Oxford Illustrated History of The Crusades (New York,

Oxford University Press, 1995), h. 1.

Page 89: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

78

bahwa jumlah kaum Kristen sekitar 100.000 orang yang membawa Salib, akan

tetapi jumlah tersebut berkurang dengan banyaknya yang meninggal di tengah

jalan dan yang pergi meninggalkan rombongan Pasukan Salib diperkirakan

menjadi sekitar 60.00 Pasukan Salib yang bertahan dan setiba di Nicea pada bulan

Juni 1097.

Ekspdisi kaum Kristen ke Timur bisa dibilang sebagai sebuah ekspedisi

dalam rangka ekaspansi dan pembebasan yang sangat besar. Ekspedisi ini diikuti

oleh Godfreydari Boullion, Raymond dari Toulouse, dan Behemond dari Sisilia.

Goldfrey bahkan menjual banyak tanahnya dengan tujuan untuk membelinya

kembali ketika dia pulang dari Perang Salib dengan harapan akan mendapat

kekayaan yang banyak untuk membeli kembali tanah-tanahnya. Dalam ekspedisi

ini, seekor kuda yang dibawa oleh Pasukan Salib membutuhkan sekitar 11 kg

rumput perhari dan seorang prajurit Salib mebutuhkan sekitar 900 gram roti

perhari yang menyebabkan ekspedisi ke Timur ini sangat mahal. 7

Dalam catatan para sejarawan tentang Perang Salib, walaupun Perang

Salib memakan waktu yang sangat lama, akan tetapi sejarawan membagi Perang

Salib kepada beberapa periode yang dianggap sebagai rangkaian terpenting dalam

peristiwa Perang Salib. Berikut adalah ringkasan dari keenam periode Perang

Salib tersebut.

1. Perang Salib Pertama

Perang Salib pertama kali dilancarkan oleh pemimpin lapangan pasukan

Salib yaitu Godfrey dari Bouillon, Raymond dari Toulouse, dan Behemond dari

7 F. Madden, Crusades The Illustrated History, h. 36-37.

Page 90: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

79

Sisilia di ibu kota Saljuk, Iznik pada 1097, dan berhasil menguasai kota Iznik.

Bahkan tentara Salib mengepung kota Antiokhia pada 1097 dan Antiokhia jatuh

setelah satu tahun pengepungan oleh tentara Salib pada Juni 1908. Tentara Salib

lainnya di bawah pimpinan Baldwin dari Boulogne menyerang kota Edessa dan

mendirikan negara Tentara Salib pertama disana setelah Edessa berhasil

ditaklukkan pada 10 Maret 1098.

Sasaran utama tentara Salib, yaitu Yerusalem berhasil direbut pada 15 Juli

1099 dan Godfrey dari Bouillon menjadi penguasa pertama di sana. Negara

tentara Salib terakhir, wilayah Tripoli didirikan setelah kota itu direbut oleh

pasukan Frank pada 1109. Dengan demikian, empat kerajaan Tentara Salib telah

didirikan di Timur Dekat, yaitu Yerusalem, Edessa, Antiokhia, dan Tripoli. Akan

tetapi invasi tentara Salib yang bisa sampai menguasai Tripoli tidak bisa

menaklukkan dua kota utama di Timur Dekat yaitu Damaskus dan Aleppo.8

Umat Islam sendiri sesekali berusaha memerangi tentara Salib di awal

abad ke dua belas, namun tanpa terkordinasi yang menyebabkan upaya untuk

merebut kembali wilayah yang dikuasai tentara Salib selalu menemui kegagalan.

Namun dalam keadaan tidak menentu seperti itu, muncul tokoh penting yang

menjadi harapan umat Islam dalam Perang Salib ini, yaitu Zengi yang

memanfaatkan situasi dari perpecahan diantara para elit tentara Salib dan

memtuskan untuk memulai penyerangan pada pasukan Salib. Target pertamanya

adalah Edessa yang berhasil ditaklukkan oleh Zengi pada November 1144, dan

itulah titik balik pertama yang memberikan efek psikologis terhadap pasukan

Salib yang merasa bahwa mereka tidak terkalahkan kini mulai dikalahkan dan

8 Hillenbrand, Perang Salib Dalam Sudut Pandang Islam, h. 27.

Page 91: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

80

stigma umat Islam akan keberadaan negara Salib yang permanen dan berlangsung

lama telah terbantahkan sehingga hal tersebut membuat semangat umat Islam

bangkit kembali. dan Zengi berhasil mengobarkan semangat untuk menghapus

kaum Frank dari peta Timur Dekat dan mengusir mereka kembali Ke Eropa.9

2. Perang Salib Kedua

Takluknya Edessa dan rentannya Antiokhia terhadap serangan telah

memicu seruan dan pengiriman Perang Salib Kedua pada 11470-1148 di bawah

komando Conrad III, kaisar Jerman, dan Louis VII, raja Perancis. Perang Salib

Kedua ini tidak menguntungkan pasukan Salib. Perang diarahkan ke Damaskus

yang menjadi wilayah taklukkan Zengi akan tetapi tentara Salib gagal dan bahkan

tidak berhasil merebut Damaskus dan Edessa yang dikuasai oleh Zengi.

Selepas kematian Zengi pada tahun 1146, Saladin atau Shalah Al-Dîn al-

Ayyûbi menggantikan Nuruddin Zengi - yang merupakan pamannya - sebagai

pemimpin dinasti Fathimiyyah di Mesir. Tidak hanya itu, Saladin juga

meneruskan perjuangan pamannya memimpin kaum muslim dalam perang Salib.

Saladin menjadi tokoh paling terkenal dalam Perang Salib. Saladin sepanjang

1174-1178 banyak melakukan penundukan musuh-musuhnya dari kalangan kaum

musli sendiri –salah satunya kalangan Syi‟ah – dan menciptakan front bersama di

Mesir dan Suriah melawan para tentara Salib. Hal tersebut membuahkan

pencapaian yang gemilang ketika Saladin memerangi pasukan Salib yang

dipimpin oleh raja Lusignan de Guy dalam pertempuran besar di Hattin pada 4

Juli dan meraih kemenagan besar atas pasukan Salib. Setelah berhasil

9 Thomas F. Madden, The Concise History of The Crusades (Maryland, Published by

Rowman & Littlefield: 2013), h. 50.

Page 92: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

81

menaklukkan Hattin, Saladin terus menaklukkan wilayah kekuasaan pasukan

Salib di Timur Dekat seperti Acre dan mencapai puncak kemanangannya ketika

Saladin berhasil merebut kembali Yerusalem pada 2 Oktober 1187.10

3. Perang Salib Ketiga

Kekalahan pada pertempuran Hattin dan penaklukkan Yerusalem membuat

Eropa mengirim pasukan Salibnya yang ketiga. Eropa menurunkan tiga kerajaan

yang paling kuat di Eropa Barat, yaitu Prancis yang dipimpin oleh raja Philip II

Augustus, Inggris yang dipimpin oleh Richard The Lion Heart, dan Frederick

Barbossa dari kekaisaran Romawi Suci (Jerman).

Perang Salib Ketiga dimulai dengan melakukan serangan ke Acre pada

1191 dan tentara Salib berhasil merebut Acre pada tahun itu juga. Selain itu

tentara Salib memenangkan peperangan lainnya di wilayah kekuasaan Saladin.

Perang Salib Ketiga berakhir dengan gencatan senjata pada 1192, dengan

kesepakatan bahwa Pasukan Salib akan menguasai sebagian besar wilayah di

sekitar lait Mediterania, sementara Yerusalem tetap berada dalam kekuasaan umat

Islam.

4. Perang Salib Keempat

Setahun setelah gancatan senjata dengan Saladin dan pasca wafatnya

Saladin, maka pasukan Salib lebih fokus dalam invasinya untuk menguasai Mesir,

karena diyakini bahwasanya Mesir merupakan kunci untuk merebut kembali

Yerusalem. Mesir merupakan target utama dalam Perang Salib Keempat pada

1202, yang dipimpin oleh Boniface de Montferrat dan Baldwin IX dari Flanders.

10

Hillenbrand, Perang Salib Dalam Sudut Pandang Islam, h. 31-32.

Page 93: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

82

Namun, Perang Salib yang terkenal ini tidak memerang umat Islam, dan

sebaliknya, berakhir dengan penaklukkan Konstantinopel pada April 1204 dan

pendirian kerajaan Latin Konstantinopel (1204-1261).

Selepas meninggalnya Saladin, umat Islam masih unggul dari tentara

Salib. Tentara Salib hanya menguasai sedikit pelabuhan dan sejumlah kecil daerah

pedalaman. Saladin yang mewariskan dinasti Ayyubiyah yang memperlakukan

para tentara Salib sebagai mitra dagang dan mitra politik dengan harapan

mendapatkan keuntungan-keuntungan ekonomis dari jalur perdagangan yang

ditempati pemukiman tentara Salib.

Namun, jalinan kemitraan tersebut tidak lantas memadamkan semangat

Perang Salib pada kaum Kristen. Perang Salib pada periode Ayyubiyah

dilancarkan untuk menyerang Mesir. Bersamaan dengan kedatangan bangsa

Mongol dari Timur yang menghadirkan ancaman yang lebih besar terhadap dunia

Islam.

5. Perang Salib Kelima

Perang Salib Kelima dimulai ketika Mesir dipimpin oleh Sultan Al-„Ādil

yang masih saudara Saladin. Perang Salib terjadi di Delta Nil pada 1218 dan

merebut Damietta di tahun berikutnya. Al-„Ādil meninggal pada tahun itu, dan

putranya al-Kāmil, yang menggantikannya dan berhasil merebut kembali

Damietta pada 1221.

Pada 1228, Frederick II dari Sisilia menyerang Palestina yang

memanfaatkan konflik internal antara al-Kāmil dan saudara-saudaranya yang

membuat al-Kāmil lebih memilih berunding dan membuat perjanjian dengan

Page 94: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

83

Frederick II setahun kemudian. Perjanjian tersebut berisi gencatan senjata dengan

syarat bahwa al-Kāmil akan menyerahkan Yerusalem, Bethlehem, Nazareth, dan

distrik-distrik lain ke tangan tentara Salib. Atas perjanjian tersebut, al-Kāmil

mendapatkan banyak kritik keras dari berbagai kalangan kaum muslim. Tidak

terima dengan penyerahan Kota Suci tersebut berbuntut kepada penyerangan yang

dilakukan oleh pasukan Khawārizmi yang berasal dari Asia Tengah setelah terusir

oleh invasi Mongol dan bergerak ke Barat (Yerusalem) dengan kemarahan dan

setibanya di Yerusalem, mereka berhasil menaklukkan dan merebutnya sehingga

Yerusalem jatuh kembali ke tangan umat Islam.

6. Perang Salib Terakhir

Keberadaan tentara Salib tidak menguntungkan karena keberadaan dinasti

Ayyubiyah dengan invasi militer yang intensif oleh Saladin dan Mamluk dengan

upaya tanpa kompromi untuk mengusir tentara Salib kembali ke Eropa. Berbeda

dengan dinasti Ayyubiyah yang cenderung lunak terhadap tentara Salib karena

ada kepentingan politik dan ekonomi, maka dinasti Mamluk benar-benar

menunjukkan sikap permusuhan yang besar dan mengobarkan semangat

pengusiran tentara Salib untuk selama-lamanya dari Timur Dekat. Fokus

pengusiran Mamluk terpecah karena disamping ingin mengusir tentara Salib dari

Timur Dekat, dinasti Mamluk juga berhadapan dengan pasukan Mongol. Akan

tetapi fokus utama dinasti Mamluk tetap diarahkan kepada tentara Salib.

Salah satu sultan Mamluk yang sangat tegas dank eras yang memulai

proses pengusiran kaum Frank adalah Baybars. Langkah pertamanya ialah dengan

menyatukan Suriah dan Palestina di bawah kekuasaannya. Setelah penyatuan

Page 95: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

84

Palestina dan Suriah tersebut, maka Baybars melancarkan tiga operasi besar-

besaran sepanjang tahun 1265-1271, dari penyerbuan tersebut Baybars berhasil

menaklukkan banyak wilayah-wilayah yang dikuasai oleh tentara Salib, termasuk

Antiokhia pada 1268 dan Krak des Chevaliers pada 1271. Kebarhasilan Baybars

tersebut dilanjutkan oleh sultan-sultan berikutnya, seperti sultan Qālawūn yang

berhasil merebut Marqab dan Maraclea pada 1285 dan Tripoli pada 1289. Sultan

al-Asyfar menaklukkan dan menghancurkan wilayah-wilayah kekuasaan tentara

Salib yang tersisa dan operasi militer yang dilancarkannya mencapai puncaknya

dengan direbutnya Acre pada 18 Mei 1291, yang dianggap sebagai tanda

berakhirnya kekuasaan tentara Salib di kawasan Mediterania Timur, dan dengan

hengkannya kaum Frank dari pelabuhan-pelabuhan yang masi mereka kuasai

seperti Tirus, Sidon, dan Beirut.11

B. Tujuan Perang Salib

Dalam terjadinya sejarah Perang Salib di masa lalu ditunggangi oleh

tujuan atau motif yang jika dilihat dari catatan para sejarawan maka akan didapati

dua tujuan utama dalam Perang Salib. Yang pertama ialah Tujuan Suci (The

Sacred Goals) dan yang kedua ialah Tujuan Keduniaan (The Profan Goals).

Berikut adalah penjelasan mengenai dua tujuan utama dalam sejarah Perang Salib

tersebut.

11

Hillenbrand, Perang Salib Dalam Sudut Pandang Islam, h. 32-39.

Page 96: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

85

The Sacred Goals

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bawasanya Perang Salib

terjadi karena adanya seruan dari Paus Urbanus II untuk membebaskan

Tanah Suci umat Kristen di Yerusalem dan untuk membebaskan umat

Kristen di wilayah Timur Dekat dari penindasan dan penjajahan Dinasti

Islam terutama Fathimiyyah dan Saljuk. Dalam semangat untuk

membebaskan Tanah Suci dan umat Kristen tersebut didasari oleh

semangat Perang Suci yang ada dalam tradisi Kristen. Perang Suci

memang terdapat dalam semua agama Abrahamik. Dalam tradisi Yahudi

banyak contoh teks dalam Perjanjian Lama yang mana YeHoVah

memerintahkan bangsa Israel untuk melakukan peperangan dengan bangsa

lain. Dalam tradisi Islam pun sama, terdapat banyak teks –teks keagamaan

yang menunjukkan perintah untuk melakukan Jihad terhadap non muslim.

Berbeda dengan tradisi Jihad dalam Islam yang sudah mengarah

kepada tindakan ofensif dan devensif pada masa awal-awal turunnya

Islam, dalam tradisi Kristen tidak ditemukan konsep Perang Suci sebelum

memasuki abad pertengahan. Umat Kristen tidak memiliki tentara dan

konsep menyerang atau bertahan dari musuh luar Kristen. Baru ketika

memasuki abad ketiga, setelah Kristen konversi ke kekaisaran Roma –

pada masa Kaisar Constantine I (306-337) – agama Kristen mulai ada

kontak dengan sistem militer Romawi. Dalam perkembangannya, Kristen

dan kekaisaran Romawi menjadi kesatuan yang sangat kuat terutama

setelah Kristen menjadi agama resmi di kekaisaran Romawi. Orang-orang

Kristen di pemerintahan Romawi mulai terbiasa dengan kebijakan-

Page 97: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

86

kebijakan yang mereka keluarkan untuk menetukan langkah-langkah

militer kekaisarn Romawi.12

Dalam pengembangan gagasan Perang Suci Kristen, St. Augustine

mempunyai peran yang sangat besar. Dia mengembangkan gagasan akan

Perang Umat Kristen untuk membasmi dosa. Bagi Augustine, perang

merupakan konsekuensi dari dilakukannya dosa dan merupakan penebus

dosa itu sendiri. Bahkan dia dan beberapa gerejawan terkemuka pada

masanya memimpin pasukan untuk melakukan invasi kepada bangsa

Pagan yang dianggap sudah melakukan dosa kekafiran dengan tidak

menyembah Tuhan kekristenan.

Dalam perkembangannya, Perang Suci tidaklah hanya semata

dipahami sebagai memerangi kaum pagan yang menolak untuk mengakui

iman Kristen, akan tetapi berkembang menjadi sebuah konsep perang yang

ditegakkan untuk tercapainya kedamaian masyarakat dan penebusan dosa

bagi mereka yang memiliki dosa dalam diri mereka yang akan dibersihkan

dengan jalan mengikuti peperangan Suci yang diserukan oleh Gereja. Dan

hal itu juga lah yang menjadi salah satu doping dalam Perang Salib bagi

para pasukan Kristen untuk melakukan invasi ke dunia Islam.13

Umat Islam yang dalam invasi pasukan Salib berada dalam posisi yang

diserang dan bertahan tidak serta merta secara sekaligus bersatu dan

memerangi pasukan Salib yang menginvasi wilayah-wilayah umat Islam.

Dalam respon umat Islam sendiri terjadi perbedaan antara kalangan

12

Thomas F. Madden, The Concise History of The Crusades, h. 1-2. 13

F. Madden, Crusades The Illustrated History, h. 26-27.

Page 98: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

87

penguasa dan agamawan. Pada awal-awal Perang Salib Pertama, para

penguasa Arab seperti Seljuk dan Abbasiyah tidak memberikan respon

spontan dengan mengirim pasukan untuk merebut kembali wilayah yang

direbut pasukan Salib. Para penguasa dinasti Islam lebih fokus kepada

permasalahan lain yang sedang mereka hadapi juga. Bahkan Bani Saljuk

sedang fokus melakukan peperangan di Iran Utara. Namun, banyak

kalangan ulama yang dengan semangatnya mengobarkan propaganda

bahwasanya apa perang yang dilancarkan oleh pasukan Salib adalah

perang agama dan membutuhkan tindakan Jihad. Seperti misalnya para

Qadi‟ di Syiria yaitu Al-Harawi dan Ibn al-Khashshab yang getol menyeru

khalifah Abbasiyah untuk melakukan penyerangan balik kepada kaum

Kristen dengan semangat Jihād fī Sabīlillāh.

Bahkan ada salah seorang lama terkemuka di Damaskus yaitu „Ali Ibn

Tahir al-Sulami yang menjadi ulama pertama yang menulis sebuah kitab

untuk menggembosi para penguasa Arab agar melakukan Jihad melawan

pasukan Salib. Kitab karyanya yaitu Kitab al-Jihād yang ditulis semenjak

kedatangan pertama pasukan Salib ke Timur Dekat. Dalam kitabnya

tersebut dia menjelaskan bahwasanya kemenangan pasukan Salib di Timur

Dekat adalah sebuah akibat dari keruntuhan moral dan politik para

penguasa Islam dan masyarakat Islam yang sudah sangat hedonis. Namun

dia menawarkan kepada pembacanya akan Nubuwah kemanangan Islam,

dimana Nabi Muhammad memprediksikan akan direbutnya Yerusalem

dari tangan umat Islam untuk beberapa waktu, akan tetapi Yerusalem akan

Page 99: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

88

direbut kembali oleh umat Islam dan tidak akan pernah diambil lagi dari

umat Islam dan akan ditaklukkannya Konstantinopel.14

The Profan Goals

Dalam Perang Salib yang diserukan oleh Paus Urban II yang bertujuan

untuk Perang Suci melawan umat Islam, namun dalam faktanya di

lapangan banyak sekali tentara Salib yang justru lebih mementingkan

tujuan keduniaan dari pada tujuan suci yang diamanatkan oleh Gereja.

Diantara tujuan yang paling banyak dicari ialah tujuan pencapaian sosial

ekonomi. Para pedagang Kristen dari kota Venizia dan Geneva berhasrat

untuk menguasai sebagaian besar jalur perdagangan di sepanjang pantau

Timur dan Selatan Laut Tengah untuk memperluas jangkauan perdagangan

mereka. Dengan adanya seruan Perang Salib, para pedagang tersebut

memanfaatkan invasi ke Timur Dekat dengan harapan mereka akan

menjadi penguasa jaringan dagang di sepanjang garis pantai Laut Tengah

setelah kemenangan pasukan Salib nanti. Bahkan mereka rela

mengeluarkan dana untuk menunjang kebutuhan pasukan Salib selama

invasi mereka ke wilayah Timur Dekat.15

Banyak tentara Salib yang berasal dari Prancis, Lotharingen, Italia, dan

Sisilia yang mereka mayoritas memiliki latar belakang ekonomi dan sosial

yang buruk ikut dalam ekspdisi tentara Salib dan ikut berperang hanya

untuk memperbaiki status sosial dan ekonomi mereka. Dengan kata lain

14

Riley-Smith, The Oxford Illustrated History of The Crusades, h. 224-226. 15

Mohd Ruslan, dkk, “Perang Salib dan Kejayaan Salahuddin Al-Ayyubi

Mengembalikan Islamic Jerusalem Kepada Umat Islam,” Jurnal Al-Tamaddun Bil. 7(1) 2012, 61-

74, h. 65.

Page 100: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

89

bahwasanya tujuan dalam Perang Salib sangatlah beragam dari mulai

untuk mencari kekuasaan, perbaikan ekonomi, status sosial, dan bahkan

ada yang hanya untuk menambah pengalaman baru yaitu mereka orang

yang suka mengelana dan melakukan perjalanan.16

C. Pendapat IS terhadap Perang Salib

Walaupun pada hakikatnya, secara historis umat Islam berhasil

memenagkan Perang Salib dengan hengkangnya tentara Salib setelah selama dua

abad menjajah wilayah Timur Dekat. Dan Islam secara peradaban unggul dari

Tentara Salib dan Eropa Barat pada saat itu. Hal tersebut tidak lantas membuat

semangat Perang Salib begitu saja padam. Walaupun Perang Salib merupakan

Perang yang terjadi setelah masa Nabi Muhammad dan para Sahabat, namun

semangat umat Islam terhadap Perang Salib sama dengan semangat perang-perang

yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya, bahkan

mengaitkannya dengan Nubuwah Akhir Zaman.

Setelah sekian lama dari berakhirnya Perang Salib, memasuk awal abad ke

18, Kristen yang direpresentasikan oleh Eropa Barat tampil kembali ke dunia

Islam sebagai pembawa arus Modernisasi ala Barat yang menunjukkan bahwa

Barat yang pada dahulu tertinggal dari Islam dan kalah telak dalam Perang Salib

kini menikmati pertumbuhan ekonomi, teknologi, dan budaya yang sebenarnya

telah menguasai dunia dan Islam yang dahulu unggul secara peradaban dan

16

Arief Imam Shobari, Perang Salib Pertama 488-539 H / 1095-1144 M (Dekripsi

Ekspansi Tentara Salib Dan Respon Umat Islam), Skripsi Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam

Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga (Yogyakarta, 2008), h. 38-39.

Page 101: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

90

memenangkan Perang Salib, kini menjadi bangsa yang tertinggal jauh dari Barat.

Dengan modernisasi yang dibawa Barat ke dunia Islam melalui cara

imperealisme, maka Barat dipandang telah mengulang kembali Perang Salib

terhadap Islam. Kedatangan Barat banyak ditanggapi oleh para gerakan

Hizbiyyah17

dan Tandzim Jihadiyyah18

sebagai terulangnya kembali invasi Perang

Salib terhadap Islam yang jangkauannya bukan hanya di Timur Dekat, tapi hampir

ke semua wilayah umat Islam.

Diantara tokoh-tokoh dan gerakan Hizbiyyah Islam yang mengusung

konsep Perang Salib dalam ideologi politik mereka antara lain ialah Sayyid Quthb

yang pada saat itu merupakan juru bicara gerakan Ikhwanul Muslimin yang

banyak melakukan propaganda dalam tulisan-tulisannya bahwa Perang Salib

harus diterjemahkan sebagai semua serangan kaum Kristen terhadap Islam dari

periode paling awal sampai pada periode modern. Tidak hanya itu, bahkan paham

Perang Salib Sayyid Quthb menyertakan Zionisme adalah pasukan Salib dengan

menggunakan istilah Al-Shalībiyyah al-Urūbiyyah dan al-Shalībiyyah al-

Yahūdiyyah secara bergantian dalam tulisan-tulisannya.19

Selain Sayyid Quthb, masih banyak lagi gerakan Hizbiyyah yang

mengusung gagasan Perang Salib dalam ideologi politik mereka, diantaranya ialah

Hizbullāh di Libanon, Hamas di Palestina, Hizb al-Tahrīr di Palestina, dan bahkan

17

Berasal dari kata Hizb yang artinya partai. Gerakan Hizbiyyah ialah gerakan politik

Islam yang berhaluan parlemen atau kepartaian seperti Hizb Al-Tahrir, Ikhwanul Muslimin, FIS di

Aljazair yang kesemuanya mengusung penegakan Syari‟ah Islam. 18

Tandzim Jihadiyyah ialah gerakan politik Islam yang berhaluan Jihad sebagai sarana

untuk mewujudkan politik Islam yang mengusung ide Khilafah dan Syariah, seperti Al-Qaeda,

Taliban, IS, Abu Sayyaf, Boko Haram, dll. 19

Hillenbrand, Perang Salib Dalam Sudut Pandang Islam, h. 732.

Page 102: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

91

negara Libya yang ketika itu masih dipimpin oleh Muamar Qaddafi gencar

melakukan propaganda anti Kristen dengan semangat Perang Salib.20

Dalam dunia Jihadi Salafi, gagasan Perang Salib ditemukan juga pada

gerakan Al-Qaeda yang dipimpin oleh Usama Bin Laden. Dia merespon

kedatangan Amerika ke Timur Tengah sebagai imperialisme Pasukan Salib

kepada kaum Muslimin dan mengeluarkan fatwa untuk berjihad melawan pasukan

Salib yang menjajah kaum Muslimin.21

Zarqawi terinspirasi dari penguasa abad ke-12 Sultan Nur al-Din Mahmud

Zangi, yang menguasai Aleppo dan Mosul dan dipuji sebagai pahlawan dalam

Perang Salib Kedua. Nur al-Din menghancurkan pasukan Prancis di Turki Selatan

dan mengalahkan raja Kristen, Raymond dari Poiters di Antioch. Nur al-Din

kemudian mempersatukan Syiria dengan menikahi putri dari Atabeg Damaskus.

Penerusnya, panglima perang yang berasal dari Kurdi, Saladin kemudian menjadi

penguasa Mosul. Sebelum bergabung dalam Perang Salib, Saladin berkhotbah di

Masjid Agung al-Nuri, yang mana di masjid itu pula al-Baghdadi memberikan

penghormatan kepada Zarqawi dan juga menyerukan penyatuan Aleppo dan

Mosul di bawah panji kekhilafahan IS.22

Dalam berbagai gagasan Perang Salib dari para pemimpin Hizbiyyah dan

Tandzim Jihad ada beberapa perbedaan yang terkait dengan ideologi yang dianut

oleh masing-masing Tandzhim maupun Hizb itu sendiri. Dan gagasan akan

Perang Salib itu sendiri mempunyai dampak yang berbeda-beda. Mungkin bagi

20

Hillenbrand, Perang Salib Dalam Sudut Pandang Islam, h. 743. 21

Tim Penerjemah Ababil Press, Deklarasi Perang Karya Asli, Fatwa dan Wawancara

Usamah Bin Ladin (Jakarta, Tim Penerbit Ababil Press: 2001), h. 63. 22

Michael Weiss dan Hassan Hassan, ISIS The Inside Story, h. 18-19.

Page 103: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

92

para golongan Hizbiyyah yang mempunyai gagasan Perang Salib dalam

aplikasinya hanya akan terbatas kepada sikap anti Barat dan penolakan terhadap

semua kebijakan politik dan isme-isme yang lahir dari Barat, seperti apa yang

dilakukan oleh Hizb al-Tahrir. Dan hal tersebut berbeda dampaknya bagi kalangan

Tandzim Jihad seperti misalnya al-Qaeda dan IS yang mengeluarkan kebijakan

untuk melakukan serangan fisik kepada negara yang dianggap sebagai negara

Pasukan Salib dan para pendukungnya.

Pandangan dalam Perang Salib IS sama seperti umumnya gerakan politik

Islam lainnya merespon kedatangan Barat di Timur Tengah dengan

mengaitkannya kepada sejarah pertama Perang Salib dan adanya keyakinan bahwa

apa yang dilakukan oleh Barat di Timur Tengah sampai saat ini adalah sebuah

pengulangan sejarah dari awal kedatangan Barat ke dunia Islam. Dan yang

menjadi tolak ukur pandangan tersebut sangatlah bersifat teologis dimana

gerakan-gerakan politik Islam ekstrim memandang bahwa Barat ketika datang ke

negara-negara Islam baik itu dulu maupun sekarang adalah untuk melakukan

peperangan atas nama agama walaupun pada kenyataanya urusan politik lah yang

memotifasi kedatangan Barat dewasa ini.

Para pemimpin terdahulu IS berperan sangat penting dalam pandangan

Perang Salib IS yang menentukan kemana arah senjata IS ditujukan seperti

Zarqawi, Abu Hamzah Al-Muhajir, dan Taha Falaha atau Adnani. Kesemua

pemimpin IS itu melanjutkan apa yang dicita-citakan oleh Zarqawi yang

menjadikan Barat sebagai tujuan utama dari gerakannya padahal pada masa itu

gerakan Zarqawi sangatlah kecil dan harus tinggal di padang pasir di kawasan

Irak. Dalam salah satu kutipan pidatonya Zarqawi mengatakan hal berikut.

Page 104: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

93

"Kami melakukan jihad di sini sementara mata kami tertuju pada

al-Quds. Kami berjuang di sini, sementara tujuan kami adalah

Roma dengan harapan yang baik kepada Allah bahwa Dia

menjadikan kita kunci bagi bisyarah (kabar gembira) Nabi dan

keputusan Ilahi" [Riyah an -Nasr].23

Dan bahkan Zarqawi memiliki jargon yang sangat terkenal sekali dalam

pandangannya tentang Perang Salib yang mana Zarqawi telah memperkirakan

akan Jihad yang dilakukannya itu berkaitan dengan hadits Nubuwah Nabi

Muhammad akan adanya pertempuran di Dabiq yang berlanjut ke penaklukan

Roma. Jargon Zarqawi yang dalam bahasa Arab berbunyi Hatta tuhriqa juyūsha

Al-Shalībī fī Dabiq seolah menjadi kebanggaan IS karena hampir dalam setiap

rilisan media resmi IS pasti dicantumkan jargon dari Zarqawi tersebut.

“Percikannya telah menyala disini, di Irak, dan panasnya akan terus

membara dengan Izin Allah hingga membakar tentara Salib di

Dabiq.”24

Sikap ini kemudian diwariskan oleh penggantinya, Abu Hamzah al-

Muhajir, yang mengatakan bahwasanya tidak hanya Roma yang akan menjadi

taget IS, akan tetapi Gedung Putih yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan

Nubuwah Akhir Zaman juga menjadi tujuan dari Jihad IS.

"Wahai muwahhidīn, terimalah kabar gembira, demi Allah, kita

tidak akan beristirahat dari jihad kita sampai kita berada di bawah

pohon-pohon zaitun Roma, setelah kita menghancurkan rumah

kotor yang disebut Gedung Putih."25

Senada dengan para pemimpin IS, mantan Jubir resmi IS Adnani yang

terkenal akan pidato-pidatonya yang berisi kritik-kritik kepada Barat, Tandzim

Jihad lain, dan para pemimpin negara-negara Teluk, juga meneruskan pandangan

23

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 4 24

Muassasah Al-Furqān, Ayn Ahl Muruah, diakses di http://jihadology.net/category/al-

furqan-media/ pada 21 Juni 2017 pukul 13:21 WIB. 25

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 4

Page 105: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

94

Perang Salib dari para pendahulunya, bahkan mendeklarasikan dimulainya Perang

Salib oleh kekhilafahan IS.

"Dan kami berjanji [wahai salib] dengan izin Allah bahwa operasi

militer ini akan menjadi operasi militer terakhir kalian. Ia –

Pasukan Salib Amerika dan sekutunya - akan hancur dan

dikalahkan, sebagaimana semua operasi militer sebelumnya yang

hancur dan dikalahkan, bahkan kini saatnya bagi kami untuk

menyerang kalian setelah ini, dan kalian tidak akan pernah

menyerang kami lagi. Kami akan menaklukkan Roma kalian,

mematahkan salib, dan memperbudak wanita kalian, dengan izin

Allah Ta'ala. ini adalah Janji-Nya kepada kita; Dia Maha Mulia

dan Dia tidak tidak pernah menyelisihi janji-Nya. Jika kita tidak

mencapai itu waktu, maka anak-anak dan cucu-cucu kita akan

mencapainya, dan mereka akan menjual anak-anakmu sebagai

budak di pasar budak".26

Dan bahkan Adnani dalam pidato rilisan Al-Furqān Media mengancam

kepada Amerika dan Sekutu-sekutunya yang sangat berambisi untuk merebut

wilayah-wilayah IS di Syiria, Irak, dan Afrika Barat dengan ancaman bahwasanya

IS akan merebut Paris sebelum merebut Roma dan Andalusia (Spanyol), dan juga

mengancam akan meruntuhkan Gedung Putih dan menara Big Band. Bahkan

mengancam akan merebut Baghdad, Kabul, Karachi, Abu Dhabi, dan dengan

sangat optimis Adnani mengatakan akan menaklukkan Roma berdasarkan janji

dalam Nubuwah Akhir Zaman.27

Dalam situasi IS yang sekarang berada di bawah serangan koalisi

Amerika, Negara-negara Teluk, dan Rusia membuat IS meyakini bahwa mereka

mengalami hal yang sama dengan apa yang dialami oleh Nabi Muhammad dan

para sahabatnya ketika dalam masa Perang Ahzab dimana Nabi dan para sahabat

menghadapi koalisi kaum Yahudi Madinah, kaum Musyrik Mekkah dan golongan

26

Muassasah Al-Furqān, Inna Rabbaka Labilmirshād, diakses di

http://jihadology.net/category/al-furqan-media/ pada 21 Juni 2017 pukul 13:40 WIB. 27

Muassasah Al-Furqān, Fayaqtulūn Wa Yuqtalūn, diakses di

http://jihadology.net/category/al-furqan-media/ pada 28 September 2015 pukul 21:43 WIB.

Page 106: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

95

Munafik Madinah, dan sekarang IS merepresentasikan dirinya sebagai umat Islam

yang berada dalam kepungan koalisi Pasukan Salib, orang-orang munafik, dan

orang-orang Murtad – Negara-negara Teluk – yang mengepung IS seperti apa

yang dialami oleh Nabi Muhammad dahulu. Dan bahkan IS memakai dalil surat

Al-Ahzab ayat 22 dalam merespon koalisi Amerika dan Negara-negara Teluk

dalam upaya koalisi tersebut untuk menumpas terorisme agar umat Islam melihat

upaya counter-terrorism tersebut adalah perang terhadap kaum Muslimin dan

umat Islam harus bersatu melawan koalisi Amerika tersebut dan bersimpati

kepada IS.

“Dan ketika orang-orang mukmin melihat golongan-golongan

(yang bersekutu) itu, mereka berkata, ―Inilah yang dijanjikan

Allah dan Rasul-Nya kepada kita. Dan benarlah Allah dan Rasul-

Nya. Dan yang demikian itu menambah keimanan dan keislaman

mereka.” (Al-Ahzab: 22).

IS mengartikan ayat tersebut bahwasanya ayat itu adalah ayat yang

memuat respon para Sahabat Nabi ketika melihat koalisi Yahudi, orang Musyrik,

dan kaum Munafik dalam Perang Ahzab merupakan respon keimanan yang

membuat hati para sahabat semakin teguh dalam menghadapi peperangan tersebut

dan IS mengajak kaum muslimin agar memberikan respon yang sama terhadap

apa yang dialami IS sekarang yaitu respon keimanan untuk semakin bersimpati

kepada IS dalam bentuk ucapan maupun perbuatan.28

28

Islamic State, 2015, “From the Battle of Al-Ahzab to the War of Coalitions”, Dabiq,

Issue 11, h. 46-47.

Page 107: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

96

IS menyebut pasukan koalisi Amerika yang melakukan upaya penumpasan

teroris sebagai koalisi Salibis atau gabungan negara-negara Salib yang terdiri dari

negara-negara Eropa, Amerika, dan negara-negara Teluk bahkan negara Asia

Timur29

yang mana koalisi Amerika tersebut dalam upaya menumpas IS

meluncurkan operasi yang diberi nama “Operation Inherent Resolve” yang

diluncurkan pada tahun 2014 di Iraq dan Syiria terhadap IS.

Dalam pemahaman yang lebih jauh tentang Perang Salib, maka paham

Perang Salib IS menjadi sangat apokaliptik dan menggunakan banyak teks-teks

keagamaan sebagai dalil dalam setiap tindakan mereka. IS meyakini bahwasaya

pengulangan sejarah adalah merupakan keputusan Tuhan atau Sunatullah yang

sudah merupakan ketentuan Tuhan dan tidak ada celah untuk tidak terjadinya

ketentuan tersebut dan pasti harus terjadi sebagaimana yang telah ditentukan.

Mereka menggunakan beberapa ayat Al-Qur‟an untuk argument Sunatullah

pengulangan sejarah tersebut.

“Sebagai sunnah Allah yang (berlaku juga) bagi orang-orang yang

telah terdahulu sebelum(mu), dan engkau tidak akan mendapati

perubahan pada sunnah Allah.” (Q.S. Al-Ahzab: 62).

29

Negara-negara koalisi tersebut diantaranya ialah: Albania, Liga Arab, Australia,

Austria, Bahrain, Belgia, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kanada, Kroasia, Siprus, Republik

Ceko, Denmark, Mesir, Estonia, Uni Eropa, Finlandia, Perancis, Georgia, Jerman, Yunani,

Hungaria, Islandia, Irak, Irlandia, Italia, Jepang, Yordania, Kosovo, Kuwait, Latvia, Lebanon,

Lithuania, Luksemburg, Makedonia, Moldova, Montenegro, Maroko, Belanda, Selandia Baru,

Norwegia, Oman, Panama, Polandia, Portugal, Qatar, Republik Korea (Korea Selatan), Rumania,

Saudi Arabia, Serbia, Singapura, Slovakia, Slovenia, Somalia, Spanyol, Swedia, Taiwan, Turki,

Ukraina, Uni Emirates, Inggris, dan Amerika Serikat. Daftar nama-nama negara ini telah dirilis

oleh Departemen Negara AS dan diproduksi ulang oleh sejumlah media Amerika. Ini tanpa

menyebutkan Iran, Rusia, dan Suriah, yang semuanya anggota penting dalam koalisi melawan IS.

Page 108: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

97

“(Demikianlah) hukum Allah yang telah berlaku sejak dahulu,

kamu sekali-kali tidak akan menemukan perubahan pada hukum

Allah itu.” (Q.S. Al-Fath: 23).

Sunatullah dalam pengulangan sejarah menurut IS berdasar ayat tersebut

ialah bahwsanya kejadian sejak runtuhnya bangsa pagan Arab, Persia, dan India

oleh para Sahabat dan Tabi‟in dan sebagian besar Jihad tersebut diarahkan kepada

umat Kristen, dan wilayah Syam30

memainkan peran penting dalam semua perang

antara kaum muslimin dan tentara Salib. Dan IS meyakini bahwasanya sejarah

tersebut akan terus terjadi hingga Thaghut Salib dipatahkan oleh Isa putra

Maryam. Dan IS meyakini bahwa Perang Salib terakhir yang akan terjadi

sebelum terjadinya jeda sngkat dan pengkhianatan tentara Salib terhadap kaum

Muslimin.31

Selain itu IS juga menggunakan beberapa Hadits yang mengindikasikan

akan terjadinya Perang Salib dengan Pasukan Salib Romawi dan merupakan

Perang Salib Terakhir sebelum terjadinya Malhamah Al-Kubra atau Perang Akhir

Zaman yang menandakan dekatnya waktu Kiamat.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah (Radhiyallahu anhu) bahwasanya

Rasulullah (shallallahu alaihi wa sallam) bersabda: "Hari kiamat

tidak akan terjadi hingga bangsa Romawi turun di suatu tempat

bernama Al-A'maq atau Dabiq (dua tempat yang berdekatan di

sebelah utara Halab/Aleppo). Sehingga ada sekelompok pasukan

dari Madinah keluar menghadapi mereka. Mereka adalah manusia

terbaik di bumi ketika itu. Ketika mereka berbaris berhadapan,

pasukan Romawi berkata, 'Biarkanlah kami memerangi orang-

orang yang menawan kami‟. Kaum Muslimin menjawab, 'Tidak,

demi Allah, kami tidak akan membiarkan saudara-saudara kami

30

Syam dulu adalah sebuah wilayah di Mediterania Timur yang meliputi negara Jordan,

Lebanon, Palestina, Israel, dan Syiria. 31

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 32.

Page 109: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

98

diperangi!‟. Maka terjadilah peperangan di antara mereka.

Kemudian sepertiga dari mereka akan lari; Allah tidak akan pernah

mengampuni mereka, sepertiga lagi akan terbunuh; mereka

menjadi syuhada terbaik di sisi Allah, dan sepertiga lainnya akan

mengalahkan mereka; mereka tidak akan pernah terkena fitnah

selamanya. Kemudian mereka akan menaklukkan Konstantinopel.

Ketika mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan perang

(Ghanimah), setelah menggantungkan pedang-pedang mereka pada

pohon-pohon zaitun, Setan berteriak, „Al-Masih (Dajjal) telah

mendatangi keluarga kalian[yang tertinggal.] ', mereka pun segera

pergi berhamburan [ke arah keluarga mereka yang ditinggal], tetapi

seruan setan adalah dusta. Ketika mereka tiba di Syam dia pun

muncul. Kemudian ketika mereka sedang mempersiapkan barisan

untuk berperang tiba-tiba datanglah waktu shalat. Lalu turunlah Isa

bin Maryam (Alahissalam) dan memimpin mereka shalat. Ketika

musuh Allah (Dajjal) melihatnya, ia akan mencair seperti garam

meleleh di dalam air. Jika saja dia membiarkannya, ia akan meleleh

terus sampai mati, tapi dia membunuhnya dengan tangannya

sendiri, dan kemudian menunjukkan pada mereka darahnya pada

ujung tombaknya". [Sahih Muslim].

Dalam hadits tersebut diramalkan bagaimana interaksi umat Islam dan

Kristen di Akhir Zaman yang mengarah kepada peperangan dan penaklukkan

umat Islam kepada Kristen dan munculnya Dajjal Al- Masih dan rivalnya Isa al-

Masih sebagai tanda akan datangnya Hari Kiamat. Selain hadits dari Sahih

Muslim tersebut terdapat Hadits dengan redaksi yang serupa dengan redaksi

hadits diatas yang diriwayatkan dari Imam Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu

Hibban, dan Al-Hakim, dari Dzi Mikhmar32

dan ada juga hadits dari Ibn Mas‟ud

32

Dalam hadits Dzi Mikhmar ini IS menafsirkan bahwa akan ada jeda dalam peperangan

antara umat Islam dan Kristen (Romawi) karena sebuah gencatan senjata atau pernjanjian. Selama

masa itu, orang-orang Islam dan Romawi akan bertempur melawan musuh bersama. Kenyataan

bahwa mereka melawan musuh bersama tidak mengharuskan adanya bentuk kerjasama militer di

antara kedua belah pihak, sebagaimana sejumlah pensyarah hadits berkata, “Atau [artinya] kamu

berperang melawan musuhmu sendiri secara terpisah sementara mereka melawan musuh [yang

sama] sendiri secara terpisah.” [Ḥāsyiyah as-Sindī „alā Sunan Ibn Mājah]. Penafsiran ini lebih

dekat maknanya dengan ajaran Rasulullah (shallallāhu „alaihi wasallam) yang bersabda, “Aku

tidak meminta bantuan seorang musyrik.” (Shahih Muslim). Dalam ungkapan lain, beliau

(shallallāhu „alaihi wasallam) bersabda, “Kami tidak meminta bantuan seorang musyrik.” [HR.

Imam Ahmad dan Ibnu Hibban]. Beliau (shallallāhu „alaihi wasallam) juga bersabda, “Kami tidak

meminta bantuan musyrikin untuk melawan musyrikin (yang lain)” (Hasan; HR. Imam Ahmad,

Al-Hakim, dan lainnya).

Page 110: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

99

diriwayatkan oleh Imam Muslim yang redaksinya sama berbicara tentang Perang

Salib dengan Romawi.

IS memahami bahwasanya Romawi dalam hadits tersebut adalah orang-

orang Kristen Eropa dan koloni-koloni mereka di Syam sebagaimana kebiasaan

lidah Arab pada masa Nabi Muhammad sebelum ditaklukkannya Syam lewat

tangan para sahabat dan bagi IS hal itu akan terjadi lagi dimana Roma atau orang-

orang Kristen Eropa akan ditaklukkan kembali untuk yang terakhir kalinya

sebelum Kiamat terjadi.33

D. Strategi Perang Salib IS dalam Majalah Dabiq

Dalam majalah Dabiq memuat banyak pembahasan tentang Perang Salib

walaupun hanya satu majalah Dabiq yang full satu edisi memuat tentang Perang

Salib, namun dalam edisi-edisi lainnya banyak dimuat tentang Perang Salib

karena Perang Salib merupakan tema utama dari majalah Dabiq ini sekaligus

menunjukkan apa sebenarnya orientasi Jihad IS yang sangat apokaliptik.

Ada beberapa sub tema dalam majalah Dabiq yang menunjukkan

bagaimana majalah tersebut memuat Semangat Perang Salib dalam versi IS yaitu

diantaranya: Perang Salib Modern, Zona Perang Salib, Panggilan Perang Salib,

dan Nubuwah Perang Salib. Berikut adalah pembahasan selengkapnya mengenai

sub-sub tema tersebut.

33

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 33-34.

Page 111: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

100

1. Neo-Perang Salib

Dalam konflik Syiria yang sudah bertahun-tahun terjadi semenjak 2013

silam semenjak demam Arab Spring dari Tunisia merebak dari mulai Mesir,

Lebanon, dan sekarang Syiria hanya di Syiria lah yang belum berakhir sampai

sekarang. Demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat sipil ditanggapi oleh aksi

militer oleh pemerintah Syiria yang berubah menjadi Perang Saudara sampai

sekarang. Konflik yang berlangsung lama dan tidak kunjung selesai dikarenakan

berbagai pihak ada yang menyokong persenjataan. Perebutan pengaruh dan

Perang Proxy yang menyebabkan konflik menjadi berkepanjangan walaupun telah

diadakan berbagai pertemuan perundingan di Eropa untuk membicarakan

perdamaian di Syiria. Dalam konflik di Syiria, pemerintah Bashar Al-Assad

dibantu oleh Iran, Hizbullah, dan Rusia dimana mereka mengirimkan pasokan

senjata dan personil untuk mempertahankan pemerintahan Bashar. Di pihak

oposisi mereka dibantu oleh koalisi negara-negara Teluk dan Amerika termasuk

Turki juga yang mana pihak oposisi menginginkan penggulingan Bashar dan

mengganti sistem pemerintahan Syiria menjadi pemerintahan yang demokratis.

Sedangkan pihak ketiga ialah pihak ektrimis Islam yang berasal dari Al-Qaeda

yang diwakili oleh Al-Nusra34

dan Islamic State yang berupaya untuk

menggulingkan Bashar sekaligus memerangi pihak oposisi agar pemerintahan

pengganti Bashar kelak bukanlah pemerintahan yang menganut sistem demokrasi

melainkan harus diganti oleh sistem Kehilafahan dan Syari‟at Islam.

34

Al-Nusra awalnya merupakan bagian dari ISI pimpinan Al-Baghdadi yang kemudian

melepas bai‟atnaya dan berbai‟at kepada Aiman al-Dzawahiri dan menyatakan bahwa Al-Nusra

merupakan sayap Al-Qaeda di Syiria yang berbasis di Idlib.

Page 112: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

101

IS di Syiria menjadi target utama Amerika dalam rangka memerangi

terorisme. Dilansir dari situs berita CNN Indonesia bahwasanya Marinir Amerika

yang didukung oleh senjata artileri tiba di Utara Syiria sebagai dukungan terhadap

pihak oposisi dalam rangka memerangi kelompok teror IS dengan menargetkan

kota Raqqa yang menjadi ibu kota IS dengan serangan darat. Hal tersebut

disampaikan oleh pihak pemerintah Amerika sendiri pada kamis 9 Maret 2017

dimana pasukan yang dikerahkan untuk menyerang Raqqa ialah marinir Amerika

yang berada di sejumlah kapal perang di Teluk Persia.

Pengerahan pasukan Amerika dalam memerangi IS juga dilakukan dalam

pengepungan kota Mosul di Ninawa Irak untuk mendukung pemerintah Irak

dalam merebut kembali kota Mosul dari tangan IS dengan mengerahkan ratusan

marinir yang dilengkapi senjata artileri.35

Sebelum mengerahkan pasukannya untuk pertempuran darat, Amerika dan

sekutunya melakukan rangkaian serangan udara dalam upaya untuk menumpas

kelompok IS dari jalur udara. Amerika memimpin pasukan koalisi udara yang

diikuti oleh Australia, Inggris, Prancis, dan Kanada. Selain itu ada beberapa

Negara Teluk seperti Jordania, UEA, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Oman, Bahrain,

dan Maroko yang menyediakan pangkalan udara dan mengerahkan pesawat

tempur seperti F15 dan F16. Rangkaian serangan udara oleh pasukan koalisi

tersebut dilakukan dengan zona operasi di Irak dan Syiria yang menargetkan

basis-basis militer utama IS.36

35

http://www.cnnindonesia.com/internasional/20170309123158-134-198960/pasukan-

marinir-as-diterjunkan-lawan-isis-di-raqqa/ diakses pada 8 Juli 2017 pukul 19:50 WIB. 36

Muassasah Al-Furqān, Healing the Believers Chests Video (Wa Yashfī Shudūra Qawm

Mu‟minīn), diakses di http://jihadology.net/category/al-furqan-media/ diakses pada 17 April 2015.

Page 113: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

102

Keterlibatan Barat dengan melakukan kontak senjata terhadap IS sebagai

respon atas perebutan IS terhadap berbagai provinsi dan distrik di Irak dan Syiria

dengan tujuan menumpas gerakan ekstrimis IS ditanggapi dengan pandangan yang

sangat religius oleh IS sekaligus sebagai alasan untuk panggilan Hijrah dan Jihad

oleh IS kepada jihadis asing untuk membantu IS melawan pasukan koalisi yang

semakin mendesak posisi IS terutama setelah terlibatnya Rusia dalam rangkaian

seragan udara di Suriah yang semakin membuat IS banyak kehilangan wilayah

dan distrik di Syiria.

Pada tahun 2014 ketika terjadi darurat gerakan radikal IS di Irak dan

Syiria, para pemimpin 24 negara yang tergabung dalam pasukan koalisi berikrar

untuk menggunakan semua cara yang diperlukan guna mengalahkan kelompok

militan IS yang mereka sebut sebagai ancaman global dalam sebuah pertemuan di

Paris. Bahkan mantan Perdana Menteri Inggris Philip Hammond mengatakan

bahwa Inggris akan memainkan peran kunci dalam koalisi untuk menumpas

ancaman global tersebut dengan mempersenjatai suku Kurdi dan pengintaian

melalui udara. Dan Amerika menyebutkan bahwasanya lebih dari 40 negara siap

menawarkan bantuan untuk melawan gerakan IS.37

Dabiq menanggapi persoalan koalisi internasional tersebut adalah sebagai

sebuah upaya dari negara-negara kafir dan murtad untuk memerangi umat Islam

yang berada di setiap wilayah IS. Dabiq meunculkan kesan bahwa apa yang

menimpa umat Islam – keberadaan IS – adalah sebuah Perang Salib Modern atau

Neo-Perang Salib yang merupakan pengulangan sejarah sebagai bentuk dari

37

http://www.beritasatu.com/dunia/210164-24-negara-bersumpah-kalahkan-isis.html

diakses pada 11 Juli 2017 pukul 20:29 WIB.

Page 114: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

103

Sunatullah. Dan Dabiq berusaha memupuk semangat perlawanan terhadap

Pasukan Salib Modern – Pasukan Koalisi - kepada setiap pembacanya untuk

melakukan perlawanan dalam bentuk apapun.

"Wahai umat Muslim, Amerika tidak datang dengan Perang Salibnya

untuk menyelamatkan umat Islam, mereka juga tidak menghabiskan

kekayaan meskipun runtuhnya ekonomi mereka dan membebani diri

mereka untuk mempersenjatai dan melatih Sahawat di Syam dan Irak

lantaran rasa khawatir kepada para mujahidin dari "kekejaman

Khawarij," sebagaimana mereka katakan. {Duhai seandainya kaumku

mengetahui} [Yasin: 26]!. Apakah tentara salib akan bersegera

memberi dukungan kepada para mujahidin yang berjuang di jalan

Allah, dan bergegas untuk menolong dan menyelamatkan mereka dari

Khawarij? „Hiduplah cukup lama maka Kalian akan melihat hal-hal

aneh!‟ Celakalah kaumku! Kapan mereka akan mengerti?” (Jubir resmi

IS Adnani).38

Dari pernyataan Adnani tersebut bisa dipahami bahwasanya Amerika

ketika membawa misi menumpas gerakan radikal ditanggapi oleh IS sebagai

sebuah invasi Pasukan Salib dan juga pernyataan tersebut merupakan sindiran

Adnani kepada umat Islam yang mendukung pasukan koalisi internasional dalam

menumpas gerakan IS. Bahkan Adnani sesumbar dalam pidatonya bahwa operasi

militer yang dilakukan Pasukan Salib – koalisi internasional – dan akan

mengalami kekalahan dan kehancuran sebagaimana dulu Amerika hancur dan

dikalahkan39

dan tidak akan bisa menyerang lagi. Adnani juga sesumbar akan

menaklukkan Roma dan mematahkan Salib – Pasukan Salib – dan memperbudak

wanita – perempuan Pasukan Salib – dengan menggunakan kalimat-kalimat

seperti “Dengan izin Allah Ta'ala”, “Ini adalah Janji-Nya kepada kita”, “Dia Maha

Mulia dan Dia tidak tidak pernah menyelisihi janji-Nya” sebagai sebuah kepastian

38

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 9. 39

Ketika Amerika gagal dalam Perang Vietnam dan ketika Amerika banyak kehilangan

pasukan ketika berusaha membersihkan Irak dari gerakan radikal pasca kejatuhan Saddam.

Page 115: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

104

yang akan datang dan optimisme yang sangat kuat yang disandarkan kepada janji-

janji yang akan ditepati oleh Tuhan.40

Selain itu, Dabiq dalam semua edisinya berusaha membentuk stigma

kepada setiap pembacanya dengan menyebut Amerika dan negara-negara Eropa

yang mayoritas beragama Kristen dan dikepalai oleh kepala negara yang

beragama Kristen – baik Katolik maupun Protestan – sebagai Negara Salib apalagi

jika negara tersebut terlibat dalam operasi militer untuk membasmi gerakan

radikal IS maka akan disebut oleh Dabiq sebagai Negara Pasukan Salib yang

menjadi target operasi atas kebijakan melawan Pasukan Salib oleh IS.

Dalam Dabiq edisi 11 bahkan koalisi internasional yang berusaha

menumpas IS disebut sebagai “Koalisi Salibis”, “Koalisi Baru Tentara Salib”, dan

“Pasukan Salib Barat”41

sebagai bentuk penarikan garis yang menjadi identitas IS

dan koalisi internasional agar umat Islam mau berpihak kepada IS sebagai bentuk

pembelaan terhadap agama Islam dalam Jihad melawan orang kafir.

Dalam kasus ini maka penulis memahami bahwasanya menanggapi term

Perang Salib dalam majalah Dabiq adalah sebuah upaya penegasan akan siapa

lawan dan siapa kawan yang nanti berujung kepada seruan untuk keberpihakan

dan perlawanan yang tentu saja dalam hal ini IS sangat religius dengan

mengunakan teks-teks keagamaan sebagai pendukung argumen mereka. Selain itu

majalah Dabiq juga berusaha menanamkan semangat optimisme yang sangat kuat

40

Maksudnya ialah Janji Tuhan kepada hamba-Nya yag teguh dalam keimanan maka

akan dapat mengalahkan orang-orang kafir yang memerangi mereka yang banyak terdapat dalam

teks-teks keagamaan salah satunya bisa dilihat surat Ali „Imrān ayat 12-13 dan juga bisa dilihat

dari hadits-hadits tentang akan berjayanya orang Islam atas umat Kristen di Akhri Zaman kelak. 41

Islamic State, 2015, “From the Battle of Al-Ahzab to the War of Coalitions”, Dabiq,

Issue 11, h. 47-48.

Page 116: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

105

akan kemenangan IS terhadap pasukan koalisi internasional sekaligus seruan

untuk berada dalam barisan IS yang akan memenangkan Perang Salib di era

modern ini. Jadi dalam hal ini majalah Dabiq sudah tidak lagi mengiming-imingi

para pembacanaya dengan ganjaran dinikahkan dengan 72 Bidadari jika bisa Mati

Syahid akan tetapi dengan ganjaran menjadi golongan yang selamat dari fitnah

Akhir Zaman42

dan menjadi golongan yang selamat dari perkara pembatal Islam

dalam doktrin IS tentang Al-Walā dan al-Barā yang mengadopsi dari Kitab Al-

Qawl al-Mufīd Adhillah al-Tawhīd dalam doktrin tentang “Nawāqid al-Imān”

Muhammad bin Abd al-Wahhab.43

2. Kubu Perang Salib

Operasi militer yang dilakukan oleh pasukan koalisi internasional untk

memerangi IS mengundang banyak reaksi dari kalangan internal umat Islam

dengan munculnya pihak yang mendukung dan menolak kepada aksi militer

tersebut. Dukungan dilakukan dalam bentuk keterlibatan negara-negara Teluk

seperti Arab Saudi, Jordan, UEA, Qatar, Maroko, Oman, Turki, dan Bahrain

dalam operasi militer koalisi internasional tersebut yang menyediakan pangkalan

42

Maksudnya ialah ketika terjadi kerusuhan Akhir Zaman maka akan sulit untuk

menentukan pihak mana yang benar – secara agama – karena akan banyak Syubhat atau fitnah-

fitnah yang mana jika salah berpihak akan menjadi golongan yang terancam siksa Neraka. 43

Dalam hal ini IS menegaskan bahwasanya ketika berpihak kepada pasukan koalisi

internasional atau mendukung operasi militer koalisi internasional terhadap IS maka akan jatuh

kepada salah satu dari 10 Pembatal Islam yaitu barang siapa yang membantu orang kafir dalam

memerangi umat Islam maka dia telah Murtad (lihat Surat Al-Maidah ayat 51, Ali Imrān ayat

100,101,149,150, Al-Mumtahanah ayat 13).

Page 117: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

106

udara militer44

dan mengerahkan berbagai pesawat tempur seperti F-15 dan F-16

yang dilengkapi oleh rudal berpemandu laser GBU.45

Sedangkan penentangan operasi militer pasukan koalisi internasional

datang dari para simpatisan IS yang sebagian besar adalah masyarakat muslim di

negara-negara di luar Irak dan Syiria yang aktif menyuarakan penentangannya

dalam media sosial, website, blog, dan bahkan dalam kajian rutin yang dilakukan

oleh para Anshar Al-Khilafah46

seperti yang terjadi di Indonesia. Penentangan

juga datang dari para ulama yang menolak operasi militer pasukan koalisi karena

memperhitungkan dampak yang ditimbulkan akibat dari operasi militer tersebut

seperti banyaknya muncul korban jiwa dan terluka dari kalangan sipil kaum

muslimin yang bukan sasaran utama dalam operasi militer tersebut juga

banyaknya kerusakan infrastuktur dan menimbulkan bencana kelaparan yang

terjadi di wilayah target operasi militer operasi militer tersebut. Namun

penentangan tersebut bukan berarti mereka mendukung IS untuk melawan balik

pasukan koalisi, bahkan ulama-ulama tersebut juga menentang IS karena banyak

melakukan kejahatan terhadap kaum muslimin yang mengindikiasikan kepada

tindakan Khawarij.

Di antara ulama-ulama tersebut ialah Yusuf Al-Qaradhawi dan ulama-

ulama dari Jordan. Yusuf al-Qardhawi yang menjabat sebagai Ketua International

44

Pangkalan udara militer yang disediakan sebagai titik pemberangkatan pesawat-

pesawat tempur pasukan koalisi internasional untuk menghancurkan titik-titik utama militer IS

seperti pangkalan Militer Jordan, Qatar, Arab Saudi, dan Pangkalan Militer Incirlik di Turki. 45

Muassasah Al-Furqān, Healing the Believers Chests Video (Wa Yashfī Shudūra

Qawm Mu‟minīn), diakses di http://jihadology.net/category/al-furqan-media/ diakses pada 17

April 2015. 46

Anshar Al-Khilafah adalaha simpatisan IS yang mendukung setiap kebijakan IS dan

gencar melakukan propaganda IS tanpa terorganisir dan bahkan Anshar al-Khilafah ini melahirkan

banyak The Lone Wolf. Namun perlu dicatat bahwasanya Anshar al-Khilafah bukanlah sebuah

organisasi atau cabang IS di Indonesia karena tidak ada struktur dan kepemimpnan yang sah

seperti yang diberitakan oleh media dengan adanya Jemaah Anshar al-Daulah.

Page 118: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

107

Union of Muslim Scholars menentang koalisi 40 negara anti-Daulah Khilafah atau

IS yang digalang Amerika. Menurutnya, aksi ini hanya untuk kepentingan

Amerika yang berkedok tindakan penumpasan gerakan radikal IS. Melalui akun

Twitter-nya, ulama yang kini berada di Qatar ini mengaku tidak sependapat

dengan apa yang dilakukan oleh IS di Irak dan Syiria. Akan tetapi, dikutip dari

World Bulletin.net, Qardhawi tidak menerima tindakan Amerika yang memerangi

Daulah Khilafah hanya untuk kepentingan mereka.47

Beberapa ulama Jordania menilai bahwa koalisi internasional adalah

bentuk dari memerangi Islam dengan berkedok kampanye untuk menyerang IS

agar melegitimasi mereka menyerang kaum muslimin dan para ulama tersebut

menegaskan mengecam operasi militer koalisi internasional tesebut dan

memfatwakan haramnya bergabung atau ikut membantu mereka dalam bentuk

apapun. Penentangan para ulama dari Jordan tersebut dituangkan dalam bentuk

pernyataan yang mereka tanda tangani oleh berbagai latar belakang intelektual

yang berbeda.48

Dan masih banyak lagi ulama yang menegaskan penolakan

mereka terhadap koalisi internasional dan perlakuan IS terhadap sesame kaum

muslimin di Irak dan Syiria.

Majalah Dabiq menanggapi sikap dari para ulama tersebut dan sikap dari

para Jihadis lainnya yang sama-sama menolak operasi pasukan koalisi dan IS.

Dalam majalah Dabiq ditegaskan bagaimana posisi para ulama dan tandzim Jihad

tersebut yang adalah para ideolog jihad gadungan dan mujahidin palsu yang tidak

47

Kiblat.net, Tanggapan Ulama Terhadap Serangan Koalisi Internasional Atas Daulah

Khilafah, “Laporan Bulanan Lembaga Kajian Syamina”, XV/Oktober 2014, h. 6. 48

Kiblat.net, Tanggapan Ulama Terhadap Serangan Koalisi Internasional Atas Daulah

Khilafah, “Laporan Bulanan Lembaga Kajian Syamina”, XV/Oktober 2014, h. 10-11.

Page 119: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

108

mendukung IS dan tidak pula mendukung pasukan koalisi hanya akan membuat

mereka terjerumus ke dalam parit media murtad dan ulama agama para thaghut

Arab. Selain itu, Dabiq memaparkan bahwa diantara sikap para ulama dan jihadis

tersebut yang menyatakan diri bahwa mereka dalam posisi netral akan tetapi

mereka mengkampanyekan tentang cara menghadapi "ekstremisme dan takfir"

dari "Jema‟at al-Dawlah". Termasuk saran mereka untuk mencegah sumber daya

keuangan dan manusia untuk mencapai wilayah IS serta agama tidak menganggap

sah kekhilafahan IS.49

Dabiq mengutip perkataan Usama bin Ladin terkait keberpihakan dalam

Perang Salib melawan koalisi internasional untuk membantah posisi netral yang

dilakukan oleh para ulama dan jihadis lain bahwasanya tidak adanya zona abu-abu

dalam Perang Salib tersebut.

"Maka dunia saat ini terbagi ke dalam dua kubu. Bush berbicara

kebenaran saat mengatakan, "Entah Anda dengan kami atau Anda

dengan para teroris". Yakni, baik Anda bersama Pasukan Salib atau

anda dengan Islam…”

Bin Laden memfatwakan bahwasanya hanya terdapat dua kubu dalam

Perang Salib karena pada sejatinya adalah perang umat Islam melawan orang

kafir. Dan Usama bahkan memvonis kafir atau telah murtad dari Islam kepada

setiap umat Islam yang mendukung Amerika dalam bentu apapun baik itu berupa

pernyataan, pidato, senjata, bahkan hanya dengan satu kata pun yang berbentuk

dukungan kepada Amerika dalam Perang Salib telah murtad dari Islam dengan

mengutip surat Al-Maidah ayat 51.

49

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 43.

Page 120: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

109

Berdasarkan pernyataan dari Usama bin Laden tersebut maka Dabiq

menjelaskan bahwasanya dalam di dunia ini hanya terbagi ke dalam dua bagian,

yaitu kubu orang-orang beriman dan kubu-orang-orang kafir untuk menafikan

adanya kubu abu-abu atau kubu netral dalam Perang Salib melawan IS.50

Hal ini

merupakan bentuk dari pengklaiman IS bahwasanya apa yang dilakukan oleh

pasukan koalisi internnasional adalah bentuk Perang Salib atas IS merupakan

upaya perang kaum kafir terhadap kaum muslimin dan pentingnya umat Islam

untuk mendukung dan bersimpati kepada IS karena dengan mendukung IS sama

dengan dukungan terhadap kaum muslimin. Sedangkan mereka yang tidak

mendukung pasukan koalisi maupun IS adalah sebuah pilihan absurd yang tidak

bahkan majalah Dabiq menjelaskan bahwa kubu netral adalah kubu munafik

51

karena walaupun mereka tidak mendukung IS mereka tetap menuduh IS sebagai

Khawarij yang harus diperangi dan kekhilafahan IS adalah khilafah yang bathil

dan penuh dengan kesyubhatan.

3. Seruan Perang Salib

Dalam seruan IS kepada umat Islam agar mau berpartisipasi dalam Perang

Salib melawan pasukan koalisi internasional erat kaitannya dengan doktrin IS

tentang Hijrah dan Jihad yang menggunakan teks Al-Qur‟an dan hadits sebagai

berikut.

50

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 43-44. 51

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 43.

Page 121: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

110

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang

berhijrah dan berjihad di Jalan Allah, mereka itu mengharapkan

rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

(Q.S. Al-Baqarah: 218).

Rasulullah Shalla Allah „alayh wa Sallam bersabda: “Aku

perintahkan kalian dengan lima hal yang Allah telah

memerintahkanku denganya, yaitu: Jama‟ah, mendengar, ketaatan,

hijrah, dan jihad di jalan Allah. Barang siapa yang keluar dari

Jama‟ah walau satu jengkal, maka dia telah melepaskan Islam dari

lehernya, (dia akan tetap seperti itu) hingga dia kembali (masuk

Jama‟ah). Barang siapa yang memanggil dengan panggilan

jahiliyyah maka dia termasuk bangkai Jahanam. Mereka – para

sahabat – berkata: „Wahai Rasulullah meskipun mereka shalat dan

berpuasa?.‟ Beliau menjawab: “Walaupun dia puasa, shalat, dan

mengaku dirinya muslim. Karena itu panggillah mereka dengan

nama-nama mereka, yang Allah telah memberi mereka nama:

Muslimin, Mukminin, dan Hamba Allah.” (H.R. Al-Tirmidzy).52

Dalam berbagai tulisan propaganda Dabiq tentang hijrah dan jihad maka

yang dimaksud dengan hijrah ialah hijrah secara fisik atau berpindah dari satu

tempat ke tempat lain dan Dabiq menyampaikan pendapat Al-Baghdadi mengenai

keutamaan hijrah dengan menjadikan bahwasanya hijrah ke Dār Al-Islām

merupakan prioritas utama bagi setiap muslim dengan membawa semua sanak

saudara dan keluarga daripada melakukan perlawanan di Dār al-Kufr dengan

dijanjikan bahwasanya setibanya di wilayah IS maka akan diberi rumah dan

keperluan hidup sehari-hari. Dan di wilayah IS terutama di Syiria maka mereka

yang berhijrah akan bisa berkontribusi dalam pembebasan Makkah, Madinah, dan

Al-Quds.53

Dalam propagandanya, Dabiq sering mengutamakan untuk berhijrah

dengan tujuan wilayah IS di Syiria atau Syam dengan menjelaskan berbagai

keutamaan Syam menjelang Akhir Zaman, salah satunya ialah hadits tentang

52

Islamic State, 2014, “The Return of The Khilafah”, Dabiq, Issue 1, h. 31. 53

Islamic State, 2014, “The Flood”, Dabiq, Issue 2, h. 3.

Page 122: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

111

Dabiq yang berada di Syam yang akan menjadi tempat Malhamah Al-Kubra.

Selain di Dabiq, ada beberapa tempat lain yang menjadi tempat Malāhim54

seperti

di Al-Ghutah, Damaskus, Bayt al-Maqdis, Pintu Gerbang Lod, Danau Tiberius,

Sungai Jordan, dan Bukit Sinai, yang akan menjadi pertempuran-pertempuran

menjelang al-Malhamah Kubra dan pertempuran Isa al-Masih melawan Dajjal dan

masih banyak lagi hadits-hadits yang menjelaskan keutamaan Syam dalam fase

Akhir Zaman.55

Bahkan Zarqawi sangat optimis akan pendapatnya mengenai

banyaknya Muhajirin yang datang ke Syam adalah langkah awal dari terwujudnya

al-Malhamah Kubra di Syam.

“Saya tidak punya keraguan sedikitpun bahwa Daulah ini yang

mana telah mengumpulkan jumlah Muhajirin terbesar di Bumi

Syam dan telah menjadi pengumpul muhajirin terbesar di dunia –

adalah sebuah „Keajaiban Sejarah‟ yang akan muncul untuk

membuka jalan bagi Al-Malhamah Kubra” (Pertempuran terbesar

menjelang Hari Kiamat).56

Konsep Hijrah IS meimiliki dua tujuan utama. Pertama, menjadi sipil di

wilayah IS. Kedua, menjadi mujahid di medan perang. Muhajirin yang menjadi

sipil yang memiliki kehlian di bidang tertentu akan dimanfaatkan untuk

pengembangan tata kota dan pelayanan publik di wilayah IS untuk pengembangan

dan pemulihan distrik ketika terjadi serangan. Dan muhajirin yang akan menjadi

mujahid harus lolos dalam seleksi masuk Mu‟askar,57 itu semua merupakan

langkah IS dalam menghadapi Perang Salib yang dilancarkan oleh koalisi

54

Malāhim adalah jamak dari Al-Malhamah yang artinya pertempuran yang lebih dari

satu pertempuran. 55

Islamic State, 2014, “Call For Hijrah”, Dabiq, Issue 3, h. 9. 56

Islamic State, 2014, “Call For Hijrah”, Dabiq, Issue 3, h. 6. 57

Mu‟askar adalah camp pelatihan militer yang digunakan untuk melatih para pejuang IS

sebelum memasuki medan pertempuran yang sesungguhnya. Pernah IS memberlakukan kondisi

Darurat militer ketika Mosul diserang oleh pasukan koalisi dan semakin terdesak karena kepungan

dari udara dan darat sehingga semua pria yang mampu mengangkat senjata wajib ikut berperang

tanpa dilatih dalam Mu‟askar.

Page 123: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

112

internasional dan juga perang melawan gerakan Jihad lainnya maupun pasukan

oposisi yang menjadi Proxy negara-negara Teluk, selain itu muhajirin yang dilatih

berperang merupakan persiapan IS dalam menyambut peristiwa Al-Malhamah

Kubra di Syam.

Dabiq menyuguhkan alternatif lain bagi mereka yang ingin berhijrah ke

wilayah IS atau Dār Al-Islam namun terkena udzur syar‟i seperti dihalangi oleh

aparat keamanan, tidak punya biaya, atau yang lainnya maka sebagai tanda

kesetiaan atau loyalitas kepada IS maka dia bisa melakukan aksi Isytisyhad di

negaranya dan menyerang tentara Salib bagi yang berada di negara Salib dan

negara-negara murtad atau pagan – negara-negara yang ikut koalisi Internasional

– bahkan termasuk kalangan sipil, baik itu anak-anak ataupun perempuan

sekalipun.58

Dalam edisi kesepuluhnya Dabiq di halaman pengantar majalah tersebut

memperkenalkan para The Lone Wolf yang berhasil melakukan aksi teror mereka

di Lyon Prancis dengan pemenggalan kepala seorang warga Prancis, peledakan

tempat ibadah orang Syi‟ah di Kuwait, dan penembakan turis di tempat wisata di

Tunisia sebagai aksi pembalasan kepada negara-negara yang terlibat dalam Perang

Salib melawan IS. Bahkan Dabiq menyeru kepada para pembacanya agar

bergabung dengan IS menghadapi Perang Salib.

Jadi, kami memperbaharui seruan kami kepada Muslim yang tulus

di seluruh dunia untuk berbaris maju dan berperang melawan

tentara salib dan murtad yang berusaha menghapus syari'at Allah.

Majulah, jangan takut akan celaan para pencela, dan jangan pula

58

Islamic State. 2015, “Just Terror”, Dabiq, Issue 12, h. 3.

Page 124: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

113

mencari keridhaan manusia, hukum milik Allah, bukan milik

manusia.59

Terkait dengan korban teror para The Lone Wolf, Dabiq tidak pernah

sekalipun mengkritik akan korban serangan para The Lone Wolf yang ada dari

mereka itu anak-anak dan perempuan. Sipil maupun militer adalah halal darahnya

sebagai aksi balas dendam IS karena dalam serangan koalisi internasional pun

banyak korban anak-anak dan perempuan yang berada di zona serangan militer

koalisi di wilayah IS. Bahkan Al-Baghdadi sesumbar bahwasanya IS akan

membalas dendam terhadap apa yang dilakukan pasukan koalisi kepada mereka

dengan akan semakin berdatangannya gelombang teror di negara-negara tentara

Salib.60

Dabiq menyerukan kepada setiap muslim agar keluar dari rumahnya dan

menemukan tentara Salib lalu membunuhnya sebagai bukti bahwa mereka adalah

pendukung setia IS dan mematuhi kepemimpinan Al-Baghadadi dengan

memperhitungkan kerahasiaan perencanaan dan tidak melibatkan banyak orang

agar operasi teror bisa berjalan lancar dan tidak terdeteksi oleh pihak kemananan

maupun pihak intelejen.61

Selain menyerukan untuk melakukan pembunuhan terhadap sipil di negara

Barat, IS juga menyerukan untuk menargetkan pembunuhan kepada orang-orang

Islam yang dituduh oleh tulisan Dabiq sebagai kaum yang murtad karena telah

bersekutu dengan Salibis terutama kalangan ulama yang dianggap oleh IS telah

59

Islamic State. 2015, “Aturan Allah Atau Undang-undang Manusia”, Dabiq, Issue 10, h.

4. 60

Islamic State. 2015, “Just Terror”, Dabiq, Issue 12, h. 2. 61

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 44.

Page 125: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

114

murtad karena satu suara dengan kebijakan negara yang ikut dalam operasi koalisi

internasional melawan IS

Gambar: Halaman yang menyerukan pembunuhan kepada Ulama yang menentang IS dan

bekerjasama dengan Barat. (Sumber: Dabiq, Issue 14, h. 8 dan Dabiq, Issue 13, h. 6).

Dabiq menyerukan kepada pembacanya agar melakukan pembunuhan

kepada para Ulama yang tinggal di Barat yang dianggap telah membela

kepentingan Barat atas umat Islam, yang menjadi sasaran pembunuhan adalah

para ulama Sufi dan Salafi di Barat yang menurut IS mereka telah menyimpang

dari Aqidah Islam terutama konsep Tauhid, Jihad, dan konsep Al-Walā‟ wa al-

Barā‟ agar tidak bertentangan denga kepentingan Barat. diantara mereka para

ulama yang disasar oleh seruan Dabiq ialah Hamza Yusuf seorang ulama Sufi di

Amerika yang disebut-sebut telah murtad karena pernah menjadi penasihat

Presiden Bush, lalu kemudian ada Shuaib Webb atau yang disebut Imam Will

yang juga merupakan ulama Sufi di Amerika, Muhammad al-Yaqoubi seorang

ulama Sufi berdarah Suriah yang tinggal di Inggris, Hisham Kabbani dan lain-

Page 126: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

115

lain. Sementara ulama Salafi yang diseur untuk dibunuh ialah Yasir Qadhi62

,

Taufique Chowdhury63

, Waleed Basyouni,64

dan masih banyak lagi ulama yang

disasar oleh Dabiq agar ditumpahkan darahnya oleh umat Islam.65

Bahkan ulama Saudi pun menjadi sasaran majalah Dabiq agar segera

dilakukan pembunuhan atas mereka karena dianggap telah menghalang-halangi

para ulama yang pro kepada IS dan malah berpihak kepada pemerintah Saudi

yang telah bergabung dalam koalisi internasional untuk memerang IS. Terutama

setelah kasus dieksekusinya dua ulama yang menurut IS telah menyeru kepada

“Kebenaran” yaitu Abu Jandal al-Azdī (Fāris al-Shuwayl az-ahrāni), Hamd al-

Humaydī, dan 'Abdul-'Azz al-uwayli'.66

Meluasnya cakupan seruan IS untuk melakukan aksis teror dan

pembunuhan kepada pembacanya dengan propaganda Perang Salib oleh IS

merupakan implementasi dari konsep Al-Walā wa al-Barā atau persekutan dan

permusuhan IS yang sangat berbeda dibanding dengan konsep Al-Walā wa al-

Barā gerakan Jihad manapun di zaman sekarang. Dalam pemahaman konsep

62

Yasir Qadhi adalah seorang ulama Salaf di Amerika yang menyerukan muslim

Amerika untuk bekerja sama dengan aparat pemerintah Amerika dan dia juga menerbitkan sebuah

artikel yang ia beri judul, "Seorang Kebanggaan, Patriotik, Pelaksana Syariah Amerika."

Sebagaimana tulisan dan ceramahnya yang lain, Yasir menekankan cintanya kepada Amerika

Serikat dan pengingkarannya terhadap apa pun dan siapa pun yang melawan cita-cita Amerika.

Dia mengatakan, "Konstitusi tanah airku - Amerika Serikat - mengamanatkan pemisahan gereja

dan negara. (lihat Dabiq 14 h. 16). 63

Taufique Chowdhury adalah tokoh muslim di Australia yang pernah menyampaikan

dalam pidatonya yang berjudul, "Ulama Muslim: Sekutu Alami Barat Dalam Memerangi Momok

Terorisme." Selain menyatakan secara terangterangan untuk mengambil Barat (salibis) sebagai

sekutu melawan teroris (Muslim), Tawfique dengan bangga mengakui bahwa pidato tersebut

disampaikan tidak lain kepada pertemuan "pemimpin tinggi anti-terorisme dan ahli pencegahan

ekstremisme." (lihat Dabiq 14 h. 16). 64

Waleed Basyouni, pernah memfatwakan bahwa pergi ke Suriah untuk berjihad di jalan

Allah adalah haram, sehingga IS menganggap bahwa dia telah mengharamkan apa yang Allah

wajibkan. 65

Islamic State, 2016, “The Murtadd Brotherhood”, Dabiq, Issue 14, h. 13-16. 66

Islamic State, 2016, “The Rafidah: From Ibn Saba„ to the Dajjal”, Dabiq. Issue 13, h. 7.

Page 127: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

116

tersebut sangat berkaitan dengan konsep Takfir yang diadopsi oleh IS karena

loyalitas yang didoktrinkan oleh IS dibatasi oleh pemahaman takfir IS.

Seperti kritikan IS kepada Al-Dzawahiri yang dalam Al-Walānya masih

mengaggap bahwasanya pemerintahan dan ulama Saudi masih berstatus sebagai

muslim dan tidak dihukumi kafir, berbeda dengan IS yang mengaggap bahwa

pemerintah dan ulama Saudi telah jatuh dalam kemurtadan karena telah

menghukum mati para “mujahidin” atas alasan ekstrimisme. Juga IS menyebut

bahwasanya ulama Saudi adalah para penyeru kepada pintu Jahanam dan pemecah

belah kesatuan kaum muslimin.

Ulama istana murtad itu disebut oleh Nabi SAW sebagai "para

penyeru ke pintu Jahannam" dan bahwa "mereka berkulit seperti

kita dan berbicara dengan bahasa kita." etika ditanya apa yang

memerintahkan, "tetaplah bersama Jamā'ah kaum muslimin dan

imam mereka" (H.R. al-Bukhāri dan Muslim dari Hudzaiah).

“Rasulullah juga bersabda, "Siapapun yang mendatangi kalian

ingin mematah-kan kekuatan atau memecah belah persatuan kalian

sementara urusan kalian semua berada di bawah satu orang, maka

bunuhlah dia" (H.R. Muslim dari 'Arajah).67

Bukan hanya para ulama yang dianggap berpaham Murji‟ah saja yang

menjadi sasaran Al-Barā oleh IS, namun juga umat Islam secara umum menjadi

sasaran konsep al-Barā tersebut dengan berhujjah pada konsep pembatal

keislaman dari Abdul Wahhab sebagai patokan untuk menentukan kepada siapa

al-Walā ditujukan dan kepada siapa al-Barā ditujukan. Dan dampak dari konsep

al-Barā IS ialah takfir yang berujung kepada tindakan pembunuhan yang menurut

IS adalah hukum “Syar‟i” untuk dosa kemurtadan. Bahkan Dabiq mengutip

peringatan keras dari Zarqawi bagi penduduk muslim di wilayahnya.

67

Islamic State, 2016, “The Rafidah: From Ibn Saba„ to the Dajjal”, Dabiq. Issue 13, h. 8.

Page 128: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

117

Abu Mush‟ab Zarqawi berkata : “Mulai sekarang, siapapun yang

terbukti bersekutu dengan penjaga kemusyrikan, polisi, dan tentara,

atau bekerjasama dan menjadi mata-mata untuk Salibis, maka

hukumannya adalah eksekusi, dan tidak hanya itu, rumahnya juga

akan dihancurkan dan dibakar, setelah dikeluarkan wanita dan

anak-anak. Ini adalah balasan untuk pengkhianatannya kepada

agama dan umatnya, dan agar dia menjadi pelajaran yang nyata dan

contoh ntuk membuat jera.” (Hādzā Bayān li Al-Nās wa li Yundzir

bih).68

Konsep al-Barā sendiri tidak berlaku bagi umat Islam secara umum yang

tidak memberikan bai‟at kepada Al-Baghdadi, karena setiap seruan tokoh-tokoh

IS ditujukan kepada umat Islam secara umum baik itu seruan untuk berhijrah dan

berjihad,69

dan menganggap bahwa yang tidak berbai‟at kepada IS pun dengan

syarat tidak melakukan poin-poin pembatal keislaman yang dianut oleh IS maka

belakulah kepada mereka umat Islam tersebut Al-Walā dan terlepas dari takfir IS.

Paham takfir IS memang tidak seluas yang menjadi perbincangan di

kalangan masyarakat pada umumnya seperti bahwasanya siapapun yang tidak

sepaham dengan IS maupun tidak mau berbai'at kepada IS maka dia telah kafir

dan halal darahnya untuk dibunuh sehingga muncullah pandangan global

bahwasanya IS menekankan bai'at kepada Al-Baghdadi dan ideologinya dengan

todongan senjata kepada dan pembunuhan kepada kaum muslimin.

Dari seruan untuk pembunuhan kepada ulama yang dianggap tidak

sepaham dengan IS yang mendukung tindakan pemberantasan terorisme global

adalah adanya filter dalam sistem takfir IS, dimana IS nampaknya memandang

bahwa seseorang dengan tingkat keilmuawan ulama besar yang mengerti agama

namun berbuat sesuatu atau memfatwakan sesuatu yang dianggap oleh IS

68

Islamic State, 2014, “The Call for Hijra”, Dabiq, Issue 3, h. 12. 69

Islamic State, 2014, “The Return of The Khilafah”, Dabiq, Issue 1, h. 11.

Page 129: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

118

bertentangan dengan aqidah Islam terutama dalam hal Al-Walā dan al-Barā

sehingga mereka para ulama yang kontra terhadap IS dihukumi kafir atau murtad

karena mereka dianggap tahu dan sadar akan apa yang mereka fatwakan dan juga

dianggap menyembunyikan kebenaran sehingga wajib dibunuh atas dosa murtad.

Sedangkan untuk muslim yang bukan dari kalangan ulama, maka IS secara

global menghukumi mereka dengan kondisi "Majhul" atau belum tahu akan

kebenaran versi IS. Hal itu bisa dibuktikan dengan seruan Dabiq untuk berhijrah

dan berjihad kepada semua umat muslim secara umum guna membantu

kekurangan sumber daya manusia IS.70

Secara bukti di lapangan maka bisa dilihat dari bagaimana cara IS

memperlakukan kaum muslimin yang berada di wilayah kekuasaanya untuk bisa

menerima hukum-hukum syari'at yang dijalankan oleh IS walaupun dengan

terpaksa atau benci terhadap syari'at, membenci IS, dan mendukung upaya

pemberantasan IS namun tidak dihukumi kafir atau murtad oleh IS, seperti

misalnya warga Manbij di Suriah utara akhirnya terbebas dari IS dan

merayakannya dengan membakar niqab atau cadar, merokok, serta memotong

janggut, hal-hal yang dilarang ketika mereka masih berada di bawah kontrol IS.71

Namun status sipil muslimin yang berada di bawah kendali IS berubah

dari yang tadinya dibiarkan walau benci kepada IS menjadi murtad atau kafir

ketika mereka melakukan aksi perlawanan dan pengkhianatan kepada IS dengan

cara mengangkat senjata melawan IS atau menjadi mata-mata bagi pihak

70

Islamic State, 2014, “The Return of The Khilafah”, Dābiq, Issue 1, h. 11. 71

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20160815200554-120-151558/bebas-dari-

isis-warga-manbij-potong-janggut-dan-bakar-cadar/ Diakses pada 8 Agustus 2017 pukul 22:13

WIB.

Page 130: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

119

pemerintahan Irak atau Suriah dan akan dijatuhi hukuman mati oleh IS

sebagaimana peringatan keras yang diberikan oleh Zarqawi dalam majalah Dabiq

edisi ke-3.

Namun apapun alasannya atau klasifikasinya, tetap bahwa konsep takfir IS

sangatlah berbahaya dan bisa menjadikan legitimasi untuk melakukan aksi teror

dan pembunuhan kepada sesama muslim. Selain itu, takfir adalah hal yang tabu

untuk dilakukan oleh sesama muslim karena itu dianggap bertentangan dengan

ajaran Islam yang sebenarnya. Bahkan Imam Al-Syaukani menyatakan dalam

kitab Al-Sāil al-Jarār bahwa tidak sepatutnya seseorang yang mengaku muslim

yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir memvonis seseorang keluar ari agama

Islam dan masuk dalam kekafiran, tanpa ada bukti yang lebih jelas daripada

matahari di siang hari. Karena itu disebutkna dalam salah satu hadits Nabi: "Siapa

yang berkata kepada saudaranya: "Hai kafir!" maka salah satu dari keduanya

kembali dengan membawa dosa perkataan (takfir) tersebut." Dan dalam redaksi

lain disebutkan bahwasanya salah satu dari keduanya atau orang yang melakukan

takfir bisa jatuh ke dalam dosa kafir.72

Ibnu Taimiyah dalam Majmu' Fatawanya bahkan memasukkan perbuatan

mudah mengkafirkan adalah ciri dari kaum khawarij yang dengan takfirnya

tersebut mereka melakukan vonis bersalah dengan melakukan hukuman mati dan

merampas hartanya. Selain itu, mereka (Khawarij) adalah yang menganggap

negeri kaum muslimin sebagai Dār Al-Harb sehingga dilakukannya ekspansi atau

penaklukkan atas dasar bahwa itu adalah negeri kafir karena tidak diterapkannya

72

Syaikh Ali Hasan Al-Halabi, ISIS Khilafah Islamiyyah atau Khawarij (Jakarta, Pustaka

Imam Syafi'i: 2015), h. 85.

Page 131: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

120

hukum Islam dan bahwasanya negeri mereka sajalah yang berhak disebut sebagai

Dār al-Islām.73

4. Nubuwah Perang Salib

Eskatologi dalam tradisi Islam terutama yang ada hubungannya dengan

Yahudi dan Kristen memang menjadi salah satu bahan utama dalam propaganda

Perang Salib oleh IS dalam majalah Dabiq. Penggunaan eskatologi dalam tradisi

Islam tersebut bisa jatuh dalam dua kemungkinan, pertama, bahwa eskatologi

dalam tradisi Islam dipakai sebagai alat untuk menjaring, merekrut, dan

memotivasi umat Islam agar mau terlibat dalam membela umat Islam –

kepentingan IS – dalam melawan koalisi internasional. Kedua, bahwasanya

memang tradisi eskatologi merupakan akar yang kuat dalam keyakinan gerakan IS

sehingga eskatologi bukan merupakan sebuah alat pemanfaatan SDM bagi

kepentingan IS, melainkan sebuah cita-cita yang sedang dikejar oleh IS sebagai

bagian dari keyakinan mereka terhadap konsep eskatologi tersebut.

Pada suguhan eskatologi dalam majalah Dabiq dari edisi 1-15 berdasarkan

temuan penulis, maka ada dua tema utama eskatologi yang disajikan oleh majalah

Dabiq, yang pertama ialah Geographycal Prophecy (Nubuwah yang berkaitan

dengan kondisi geogafis) dan yang kedua ialah Geopolitical Prophecy (Nubuwah

yang berkaitan dengan kondisi geopilitik). Berikut adalah ulasan secara ringkas

kedua konsep yang ada dalam majalah Dabiq.

73

Syaikh Fathi Abdullah Sultan, Metodologi Ibnu Taimiyah Dalam Membedah Bid'ah

Khawarij, Majalah As-Sunnah Edisi 08 dan 09/V/1422 H-2001 M, h. 5.

Page 132: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

121

a. Geographycal Prophecy

Dalam eskatologi Islam terdapat beberapa letak geografis yang

disebutkan dalam teks-teks keagamaan terutama dalam hadits yang

diramalkan bahwa tempat-tempat tersebut akan menjadi tempat terjadinya

peristiwa-peristiwa yang menandakan akan datangnya hari Kiamat,

seperti, Al-Quds (Yerusalem), Syam, Mekkah, Madinah, Khurasan,

Yaman, dan Irak. Namun dalam majalah Dabiq maupun Rumiyah, yang

menjadi fokus pembahasan terkait dengan propaganda Perang Salib IS

dalam kedua majalah tersebut adalah wilayah Konstantinopel (Turki) dan

Syam yang di dalamnya terdapat sebuah wilayah yang bernama Ghutah

dan Dabiq/A‟maq.

- Konstantinopel

Konstantinopel adalah nama lain dari kota Istanbul yang sekarang

berada di negara Turki bagian Eropa dimana dulunya Konstantinopel

adalah ibu kota Romawi Timur yang direbut oleh dinasti Utsmaniyah dan

diganti nama Kontantinopel menjadi Istanbul ketika Republik Turki

didirikan.74

74

https://id.wikipedia.org/wiki/Konstantinopel Diakses pada 13 Agustus 2017 pukul

13:59 WIB.

Page 133: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

122

Gambar : Peta Konstantinopel.75

Dalam majalah Dabiq, nama Konstantinopel disebut dalam sebuah

hadits sebagai sebuah yang akan ditaklukkan oleh umat Islam dari tangan

pasukan Romawi menjelang terjadinya hari Kiamat.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah (Radhiyallahu anhu) bahwasanya

Rasulullah (shallallahu alaihi wa sallam) bersabda: "Hari kiamat

tidak akan terjadi hingga bangsa Romawi turun di suatu tempat

bernama al-A'maq atau Dabiq……… Kemudian mereka akan

menaklukkan Konstantinopel. Ketika mereka sedang

membagibagikan harta rampasan perang (ghanimah), setelah

menggantungkan pedang-pedang mereka pada pohon-pohon

zaitun, Setan berteriak, „Al-Masih (Dajjal) telah mendatangi

keluarga kalian……… (H.R. Muslim).76

- Syam

Syam adalah sebuah daerah yang terletak di timur Laut

Mediterania, barat Sungai Efrat, utara Gurun Arab dan sebelah selatan

75

https://www.google.com/search?q=letak+konstantinopel&client=firefox-

b&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiIgO70z9PVAhWIrY8KHSihBk4Q_AUICigB

&biw=1366&bih=659#imgrc=eDH6-WXRb2KJeM: Diakses pada 13 Agustus 2017 pukul 13:59

WIB. 76

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 33.

Page 134: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

123

Pegunungan Taurus. Sekarang Syam terpecah menjadi negara Palestina,

Israel, Syiria, Lebanon, dan Jordania.77

Gambar: Peta Wilayah yang disebut sebagai Syam.

Dalam majalah Dabiq banyak mengutip hadits yang berkaitan

dengan keutamaan negeri Syam yang merupakan tempat terjadinya

peristiwa puncak peperangan umat Islam dengan Nasrani yang disebut

sebagai Al-Malhamah Kubra yang sekaligus menjadi benteng petahanan

terakir umat Islam.

Hadits dari Abu Darda, bahwasanya Rasulullah bersabda :

“Sesungguhnya benteng kaum muslimin pada hari Al-

Malhamah Kubra berada di Al-Ghutah, di samping kota yang

bernama Damaskus, salah satu kota terbaik di Syam.” (H.R.

Imam Ahmad, Abu Daud, dan Al-Hakim).78

77

https://id.wikipedia.org/wiki/Syam Diakses pada 13 Agustus 2017 pukul 13:59 WIB. 78

Islamic State, 2014, “Call For Hijrah”, Dabiq, Issue 3, h. 9.

Page 135: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

124

- Dabiq

Dabiq “دابق ” adalah sebuah kota di utara Suriah, secara

administratif, ia merupakan bagian dari Distrik A'zaz di Kegubernuran

Aleppo, yang berlokasi di timur laut Aleppo, Syiria.79

Gambar: peta wilayah Dabiq.

Wilayah Dabiq menjadi sorotan utama dalam majalah Dabiq yang

diramalkan bahwasanya wilayah tersebut akan menjadi tempat terjadinya

Al-Malhamah Kubra.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda:

"Hari kiamat tidak akan terjadi hingga bangsa Romawi turun di

suatu tempat bernama al-A'maq atau Dabiq (dua tempat yang

berdekatan di sebelah utara Halab/Aleppo). Sehingga ada

sekelompok pasukan dari Madinah keluar menghadapi mereka.

Mereka adalah manusia terbaik di bumi ketika itu. Ketika mereka

berbaris berhadapan, pasukan Romawi berkata, 'Biarkanlah kami

memerangi orang-orang yang menawan kami‟. Kaum Muslimin

menjawab, 'Tidak, demi Allah, kami tidak akan membiarkan

saudara-saudara kami diperangi!‟. Maka terjadilah peperangan di

antara mereka. Kemudian sepertiga dari mereka akan lari; Allah

tidak akan pernah mengampuni mereka, sepertiga lagi akan

terbunuh; mereka menjadi syuhada terbaik di sisi Allah, dan

sepertiga lainnya akan mengalahkan mereka; mereka tidak akan

pernah terkena fitnah selamanya…….” (H.R. Muslim).80

79

https://id.wikipedia.org/wiki/Dabiq Diakses pada 13 Agustus 2017 pukul 13:59 WIB. 80

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 33.

Page 136: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

125

b. Geopolitical Prophecy

Terkait dengan masalah politik Timur Tengah khususnya di Syam,

majalah Dabiq memuat hadits berkenaan dengan akan terjadinya

perjanjian antara kaum muslimin dan Romawi dalam rangka memerangi

musuh bersama.81

Rasulullah (shallallahu alaihi wa sallam) bersabda; “Orang-orang

Romawi akan mengikat perjanjian damai dengan kalian dan kalian

akan memerangi musuh bersama mereka, maka kalian akan

menang, memperoleh harta rampasan perang, dan selamat……”

(H.R. Imam Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-

Hakim, dari Dzi Mikhmar).

IS menggunakan tafsiran Ibn Majah tentang makna perjanjian antara

umat Islam dan Romawi dengan tafsiran bahwa umat Islam dan Romawi

akan sama-sama memerangi musuh yang sama namun dengan cara yang

terpisah tanpa mengadakan ikatan kerjasama militer antara keduanya. Hal

tersebut didasarkan pada bahwasanya Nabi Muhammad pernah

mengungkapkan bahwa dia tidak akan meminta bantuan kepada orang

Musyrik. Dan mantan Jubir resmi IS, Adnani berkomentar bahwa Perang

Salib sekarang akan menjadi Perang Salib yang terakhir disusul dengan

gencatan senjata yang akan mengarah kepada Al-Malhamah Kubra.82

Selain perjanjian damai yang menjadi tanda dekatnya peperangan

besar antara umat Islam melawan umat Kristen yang disebut sebagai Al-

Malhamah Kubra, maka kebijakan IS dalam menjadikan tawanan wanita

dan anak-anak dari kaum Yazidi sebagai budak/hamba sahaya yang bebas

81

Tidak diterangkan baik dari hadits maupun majalah Dabiq siapakah musuh bersama

yang akan diperangi oleh umat Islam dan Romawi tersebut. 82

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 34-37.

Page 137: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

126

diperjualbelikan dan dimiliki oleh tentara IS disebut dalam majalah Dabiq

sebagai salah satu tanda dekatnya hari kiamat juga salah satu sebab yang

melatar belakangi Al-Malhamah Kubra dengan menggunakan dalil dari

hadits dan Al-Qur‟an.

Hadits dari Abu Hurairah dan Umar radhiyallahu anhuma

Rasulullah menyebutkan salah satu tanda hari kiamat adalah

“ketika budak wanita melahirkan majikannya”. (H.R. Bukhari dan

Muslim).

Untuk meligitimasi kebijakan politik IS dalam menjadikan

tawanan Yazidi sebagai budak yang bebas dijualbelikan adalah perkara

yang dicintai oleh Allah berdasarkan pada surat Āli Imrān ayat 110:

“kalian adalah umat terbaik yang dikeluarkan bagi manusia…” dengan

menggunakan tafsiran Abu Hurairah ketika menjelaskan ayat tersebut

bahwasanya maknanya adalah:

“Kalian adalah manusia terbaik bagi manusia, kalian datang

membawa mereka dalam keadaan leher terantai, hingga merek

masuk ke dalam Islam” (H.R. Bukhari).83

.

E. Strategi Perang Salib IS dalam Majalah Rumiyah

Jika dalam majalah Dabiq IS memfokuskan kepada bagaimana menggiring

mindset (how to think) pembacanya agar mau melakukan setiap instruksi yang

disajikan dalam majalah ataupun rilsisan lain yang resmi dari IS, maka dalam

majalah Rumiyah lebih difokuskan kepada pengarahan bagaimana caranya

bertindak (how to act) setelah dalam majalah Dabiq disajikan berbagai doktrin IS

83 Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4, h. 15.

Page 138: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

127

yang mampu mempengaruhi84

sebagian pembacanya untuk mematuhi setiap

instruksi IS dalam berpikir, berhijrah, dan berjihad.

Didasarkan pada doktrin IS dalam majalah Rumiyah tentang kehalalan

darah orang kafir untuk ditumpahkan dengan menyertakan dalil-dalil penguat

doktrin mereka untuk menggiring pemikiran pembacanya bahwa tindakan

membunuh orang kafir adalah tindakan yang dianjurkan oleh Syari‟at Islam dan

merupakan sebuah kewajiban. Dalam doktrinnya, Rumiyah menyajikan beberapa

potongan ayat dalam Al-Qur‟an seperti surat al-Taubah ayat 5, 28-29,85

dimana

pada ayat-ayat tersebut mengandung kalimat penekanan terhadap perintah untuk

melakukan Qitāl (penyerangan) dan Qātil (pembunuhan) terhadap mereka yang

dituju oleh ayat tersebut. IS memahami bahwasanya ayat tersebut adalah ayat

yang berlaku umum terhadap siapa saja yang terindikasi sebagai musyrikin dan

memahaminya secara tekstual bahwasanya kalimat yang berakar dari Qa-ta-la

tersebut ialah perintah untuk memerangi secara fisik dan pembunuhan.

Selain itu mereka juga memakai referensi hadits yang pada masa

Rasulullah ditujukan kepada kaum musyrik Mekkah yang memerangi kepada

Nabi Muhammad.

The Prophet Muhammad Shalla Allah „alaihi wa Sallam said, “I

have been ordered to fight mankind until they say that there is no

god except Allah and that I am the Messenger of Allah, and they

establish the prayer and pay the zakah. Whoever does so, then his

blood and wealth are safe from me except for a lawful reason”

(Reported by al-Bukhari and Muslim from Ibn „Umar)

84

Walaupun banyak sekali media rilisan IS dalam bentuk lainnya seperti video

pertempuran, video propaganda, pidato-pidato dalam format mp3 maupun mp4, dan berita harian

online Al-Nabā. Namun konten yang memuat paling banyak doktrin dan bisa dibilang sangat

lengkap dan ringkas ialah majalah Dabiq dan Rumiyah. Berbeda dengan media lainnya yang hanya

berisi tentang konfrontasi para petinggi IS ataupun sekedar liputan peperangan oleh IS. 85

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 1, h. 34.

Page 139: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

128

Allah‟s Messenger said, “A kafir and his killer will never be

gathered together in the Fire” (Reported by Muslim from Abu

Hurairah).

IS juga mengutip beberapa fatwa ulama seperti Al-Khattabi, Ibn Hazm,

Ibn Qudamah, al-Qurtubi, al-Tabbari, dan Abu Hanifah86

yang mengarah kepada

kehalalan bagi seorang muslim untuk menumpahkan darah orang kafir

berdasarkan teks-teks suci dalam tradisi Islam.

Dan artikel yang berisi doktrin untuk melakukan pembunuhan secara acak

terhadap siapa saja diakhiri oleh paragraf yang yang berisikan tentang keharusan

bagi siapa saja muslim yang tinggal di Dār Al-Kufr untuk melakukan serangan

fisik dan bahkan pembunuhan kepada orang kafir siapapun dia, apakah dia

seorang pengusaha yang sedang berjalan menuju Taxicab, remaja yang sedang

berolahraga di taman, orang tua yang sedang menuggu di antrian untuk membeli

86

Berikut adalah fatwa-fatwa para ulama tersebut yang disajikan dalam majalah Rumiyah

dengan penekanan yang sama diantara mereka, yaitu “Halalnya darah orang Kafir.”

Al-Khattabi said, “The kafir‟s blood is permissible because he has not yet uttered the word of

tawhid; but if he were to say it, then his blood is spared and becomes prohibited” (A‟lam al-

Hadith).

Ibn Hazm, after mentioning the prohibition of targeting women and children, said, “And it is

permissible to kill anyone – other than those we mentioned above – of the mushrikin, both the

combatant and non-combatant, the businessman and employee, the elderly man – whether or

not he be a person of influence – the farmer, the bishop or priest or monk, the blind or crippled

– no one is given exception” (Al-Muhalla).

Ibn Qudamah mentioned the harbi (the kafir who is not under a covenant) and said, “Shedding

his blood is permissible without exception, just like swine” (Al-Mughni). He also said, “The

kuffar asliyyin [those kuffar who are not murtaddin] shall have no protection in their own

lands” (Al-Mughni).

Al-Qurtubi, said, “If a Muslim meets a kafir who has no covenant, it is permissible for him to

kill him.”

Abu Hanifah said, regarding a kafir who is killed, “There is no retaliation (against the killer)

and the diyah (blood money) is not to be paid, because the blood of the kafir is permissible (to

shed) unless it is established that he has a covenant or is under dhimmah” (Al-Hawi al-Kabir).

At-Tabari said, “They [the scholars of Islam] have agreed that even if a mushrik were to wear

the bark of all the trees of the Haram [in Makkah] around his neck and on his arms, that would

not grant him safety from being killed unless the Muslims gave him a covenant of dhimmah or

security.” (lihat majalah Rumiyah edisi 1 halaman 34-36).

Page 140: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

129

sandwich, bahkan penjual bunga di pinggir jalan sekalipun adalah halal untuk

dibunuh berdasarkan syari‟at Islam.87

Dalam beberapa edisi majalah Rumiyah terdapat kolom khusus yang

bernama “Just Terror Tactics” yang berisi bagaimana caranya melakukan

serangkaian aksi teror pembunuhan kepada orang-orang yang tinggal di Dār Al-

Kufr. Dalam kolom tersebut tidak disebut-sebut “Crusader” sebagaimana artikel

lainnya akan tetap banyak menggunakan istilah “Mushrikin” dan “Kafir”. Kolom

Just Terror Tactics hanya terdapat di majalah Rumiyah edisi 2, 3, 4, 5, dan 9 yang

berbahasa Inggris, sedangkan majalah Rumiyah yang berbahasa Indonesia tidak

menyuguhkan kolom “Just Terror Tactics”.

Hal tersebut bisa menjadi sebuah perluasan istilah dari Crusader dengan

Mushrikin yang berakibat menjadi meluasnya sasaran pembunuhan IS bukan

hanya negara-negara Salib yang disebutkan IS melainkan semua orang kafir di

manapun mereka berada wajib untuk dibunuh. Namun, kolom yang menyuguhkan

bagaimana cara melakukan teror dan pembunuhan tidak terdapat satupun dalam

majalah Rumiyah edisi bahasa Indonesia. Ini menunjukkan bahwasanya orientasi

dari kolom “Just Teror Tactics” adalah negara-negara yang Eropa dan Amerika –

koalisi Internasional - yang terlibat Perang Salib dengan IS.

Ada beberapa suguhan cara yang terdapat dalam kolom “Just Tactics

Teror” yang sangat sederhana dan bisa menggunakan alat-alat yang biasa

digunakan dalam keseharian. Berikut adalah beberapa cara melakukan teror dan

pembunuhan dalam majalah Rumiyah kolo “Just Teror Tactics”.

87

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 1, h. 36.

Page 141: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

130

1. Cara menteror menggunakan Pisau.

Gambar: halaman yang berisikan ringkasan tentang bagaimana caranya melakukan pembunuhan

denga menggunakan pisau.88

Dalam poin ini, Rumiyah menyuguhkan tentang bagaimana strategi

pemunuhan terhadap sipil dengan menggunakan benda yang mudah didapatkan

dan tidak dicurigai ketika dibawa, yaitu pisau. Pisau dipilih karena sangat praktis

dan mudah disembunyikan ketika dibawa sehingga tidak menibulkan kecurigaan

ketika akan melakukan aksi penyerangan terhadap korbannya.

Dalam majalah Rumiyah disajikan beberapa tahap dalam melakukan aksi

teror pembunuhan terhadap sipil di negara Salibis yang terdiri sebagai berikut.

88

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 4, h. 8.

Page 142: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

131

- Pemilihan pisau yang tepat.

Dalam tahapan ini Rumiyah menganjurkan bagaimana caranya

memilih pisau yang efektif dalam melakukan killing on silent yaitu

pemilihan pisau yang tajam dan pas pegangannya sesuai dengan tangan

penggunanya, tidak terlalu kecil dan terlalu lebar. Selain itu dianjurkan

untuk memilih pisau yang ada penahan antara mata pisau dan

pegangannya. Dan tidak dianjurkan memakai pisau lipat karena dinilai

kurang efektif untuk membunuh korbannya.

- Pemilihan target.

Dalam memilih targetnya pemunuhan, Rumiyah menganjurkan

untuk tidak melakukan penyerangan pada area publik yang ramai dan

sesak oleh orang-orang. Namun, dianjurkan untuk melakukan

penyerangan di area yang sepi dan menargetkan kelompok kecil

masyarakat maupun target individual yang dilakukan secara acak,

seperti: orang yang sedang mabuk yang sedang dalam perjalanan

pulang ke rumahnya, atau para pekerja sift malam, atau seseorang yang

sedang berjalan sendirian di taman umum atau area hutan kota, atau

seseorang yang sedang berada di sebuah gang yang sedang menuju ke

sebuah klub malam atau acara pesta.

- Pemilihan area tubuh yang tepat

Majalah Rumiyah mengarahkan bagaimana caranya melakukan

penyerangan pisau tersebut agar bisa sekaligus membunuh korbannya.

Dan area vital seperti jantung, paru-paru, pembuluh darah utama. Dan

tikaman dianjurkan dilakukan di beberapa tempat seperti ketiak, paha,

Page 143: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

132

jari-jari kaki dengan tujuan untuk melumpuhkan untuk bisa melakukan

sayatan dibagian leher dengan menggunakan dalil surat Muhammad

ayat 4 yang memuat kata “pukullah leher mereka (mushrikin)”. Selain

itu, Rumiyah menganjurkan agar tidak melakukan penikaman di area

tengkorak karena tengkorak sangat keras dan bisa menyebabkan pisau

susah dicabut ketika terperangkap dalam tengkorak bahkan bisa

menyebabkan patah.

Dan untuk korban yang memakai jaket kulit, pakaian yang

berbahan jeans, atau material lainnya yang berbahan keras maka

Rumiyah menganjurkan untuk melakukan tikaman maupun sayatan di

area kulit yang terekspose dari pakaian-pakaian tersebut.89

2. Cara menteror menggunakan bom Molotov.

Sebagaimana cara pertama yang mengandalkan benda yang mudah

didapatkan dan tidak menimbulkan kecurigaan ketika mempersiapkannya untuk

aksi teror, maka cara berikut ini sama dengan menggunakan taktik “killing on

silent” berupa penggunaan bom Molotov yang efektif untuk menimbulkan korban

jiwa dan kerusakan properti yang parah dimana Rumiyah mengutip surat Al-

Taubah ayat 14 yang menjadi legitimasi kegiatan teror ini adalah sebagai upaya

mempercepat pengiriman orang-orang musyrik dengan cara api dunia yang

diciptakan dalam operasi teror ini menuju api Neraka tempat siksaan orang kafir

yang sebenarnya.

89

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 2, h. 12-13.

Page 144: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

133

“Dan perangilah mereka – orang-orang kafir – Allah akan

menyiksa mereka dengan tangan-tangan kalian dan menghinakan

mereka dan menolong kalian atas mereka, dan menyembuhkan hati

kaum mukmin.” (Q.S. Al-Taubah: 14).

Majalah Rumiyah menjelaskan bagaimana caranya untuk mempersiapkan

bom Molotov yang sangat simpel dan bisa menggunakan alat-alat bekas yang bisa

didapatkan dengan mudah. Seperti diantaranya ialah:

- Bensin

- Botol kaca bekas

- Corong

- Kaus bekas, lap, ataupun handuk

- Korek api atau pemantik api lainnya.

Dalam pembuatannya tidaklah sulit, hanya dengan mengisikan botol kaca

dengan cairan bensin dengan corong90

namun tidak sampai penuh, disisakan ruang

sekitar 2 cm lalu lalu ditutup dengan potongan kain baik itu handuk, lap, atau kaus

yang digulung agar berfungsi sebagai sumbu. Dan cara penggunaanya pun sangat

mudah hanya dengan membakar bagian kain yang sudah diresapi oleh cairan

bensin lalu di lemparkan ke sasaran operasi teror. Dan untuk menambah durasi api

maka tinggal ditambahkan Styrofoam yang dilarutkan ke dalam cairan bensin

dalam botol gelas.

90 Penggunaan corong sangatlah penting agar cairan bensin tidak tumpah ke bagian luar

botol karena akan mengakibatkan api menjalar ke bagian luar botol yang terkena tumpahan dan mengakibatkan lengan terbakar sehingga menghambat operasi teror.

Page 145: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

134

Untuk target ideal ialah rumah-rumah warga, gedung apartemen, hutan

yang berdekatan dengan area pemukiman warga, pabrik mobil, pabrik meubel,

tempat yang mudah terbakar, SPBU, rumah sakit, bar, klub-klub malam, bank dan

lain sebagainya. Namun Rumiyah mengingatkan bahwa yang paling penting ialah

penentuan waktu eksekusi teror yang efektif ialah ketika malam hari atau dini

hari ketika orang-orang sedang lelap tertidur, karena pada waktu tersebut maka

orang-orang yang berada di lokasi target akan lambat bahkan tidak menyadari

bahwa tempat tersebut telah dilahap api yang besar.

Aksi yang penting setelah melakukan teror ialah pengklaiaman bahwa

khilafah adalah pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut sekaligus

menjadi peringtan kepada orang kafir bahwa teror akan terus berlanjut terhadap

mereka.91

3. Cara menteror menggunakan kendaraan besar (minibus/van).

Dalam melakukan aksi terror dan pembunuhan ini, majalah Rumiyah

menyajikan bagaimana caranya agar aksi Istisyhad bisa menimbulkan lebih

banyak korban jiwa, yaitu dengan menggunakan kendaraan bermobil dengan

ukuran yang besar seperti truk, minibus, truk container, dll.

Dalam penyajiannya, majalah Rumiyah menyuguhkan ayat Al-Qur‟an

surat Al-Anfāl ayat 57 sebagai legitimasi dalam aksi pembantaian masyarakat

sipil dengan menggunakan kendaraan bermobil yang berukuran besar.

91 Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 5, h. 8-10.

Page 146: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

135

“Jika engkau berjumpa dengan mereka di medan pertempuran,

hendaklah cerai-beraikan dengan mereka orang-orang yang di

belakangnya, mudah-mudahan mereka mendapat pertempuran.”

(Q.S. Al-Anfāl: 57).

Majalah Rumiyah mengutip tafsiran Ibn Katsir tentang ayat tersebut,

bahwasanya maksud dari ayat tersebut ialah agar mereka musuh – orang-orang

kafir – dihukum secara bengis dan dengan pembunuhan yang kejam, maka

kekerasan tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi musuh-musuh Islam lainnya

dari kalangan Arab dan non-Arab.

Penggunaan kendaraan bermobil yang berukuran besar sama halnya

dengan penggunaan pisau maka tidak akan menimbulkan kecurigaan karena

kendaraan ukuran besar adalah kendaraan yang umum berada di jalanan.

Pemilihan tipe kendaraan dan sasaran aksi istisyhad menjadi factor penting dalam

keberhasilan aksi teror tersebut.

- Pemilihan kendaraan yang tepat.

Dalam memilih kendaraan untuk melakukan pembantaian, majalah

Rumiyah memberikan tipe kendaraan yang efektif dalam aksi tersebut

seperti misalnya, truk gandeng, kendaraan lainnya yang berukuran besar

namun masih bisa dikendalikan, memiliki kecepatan yang tinggi,

kendaraan yang memiliki berat yang sangat besar yang memungkinkan

untuk menimbulkan kerusakan parah ketika ditabrakkan, dan memiliki ban

Page 147: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

136

double yang diharapkan agar sasaran tidak bisa melarikan diri dan remuk

karena gilasan ban kendaraan tersebut.

Majalah Rumiyah tidak menyarankan penggunaan kendaraan bermobil

berukuran kecil, kendaraan yang tidak bisa mencapai kecepatan 90

km/jam, truk gandeng yang memiliki gandengan dengan ukuran terlalu

panjang karena hal itu akan menyulitkan pengendara untuk bermanufer.

Gambar : kendaraan ideal yang ditawarkan majalah Rumiyah kepada pembacannya untuk

melakukan aksi teror.

- Pemilihan lokasi teror.

Dalam aksi terror dengan menggunaka kendaraan bermobil ukuran

besar, maka majalah Rumiyah menyarankan agar aksi terror dilakukan

di beberapa keramaian seperti: pertemuan atau perayaan besar outdoor,

pedestrian yang padat oleh pejalan kaki, pasar outdoor, festival,

parade, atau acara outdoor yang berbau politik.

- Persiapan dan perencanaan.

Untuk persiapan dan perencanaan aksi terror, maka Rumiyah

memberikan kiat-kiat langkah yang efektif berkaitan dengan hal

Page 148: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

137

tersebut, seperti: menaksir kelayakan kendaraan yang akan digunakan,

mengisi penuh bahan bakar kendaraan yang akan digunakan, pemetaan

rute yang akan digunakan ketika penyerangan, mensurvei lokasi untuk

mengetahui kendala yang akan dihadapi seperti pos-pos penjagaan,

rambu-rambu lalu lintas, pemberhentian bus, polisi tidur, dan lain

sebagainya. Kegiatan survei tempat disarankan agar tidak

menimbulkan gerak-gerik yang mencurigakan terutama bagi seseorang

yang sedang berada dalam pengawasan aparat intelejen. Dan langkah

persiapan yang terakhir ialah membawa senjata cadangan seperti, pisau

atau pistol untuk memaksimalkan hasil penyerangan.

Berbeda dengan penyerangan menggunakan pisau yang

memungkinkan pelakunya akan selamat dari aksi penangkapan, maka

dalam aksi terror menggunakan cara ini kemungkinan pelakunya untuk

lolos sangatlah sedikit sekali oleh karena itu, Rumiyah menyisipkan

sebuah ayat yang menjadi motivasi dalam melakukan aksi terror

dengan cara ini.

“Bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan ke

Surga yang lebarnya seluas langit dan bumi, disediakan

untuk orang-orang yang bertaqwa.” (Q.S. Āli Imrān: 133).92

4. Cara menteror dengan menggunakan senjata api dan penyanderaan.

Upaya teror dengan cara ini ialah dengan melakukan penyerangan secara

membabi buta menggunakan senapan semi otomatis maupun senjata tipe shotgun

seperti yang telah banyak terjadi dalam kasus penembakan di Eropa dan Amerika

92

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 3, h. 10-12.

Page 149: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

138

diantarannya penembakan bar gay di Amerika, penembakan di konser di gedung

teater Paris, dan aksi-aksi penembakan lainnya yang diklaim oleh IS sebagai

perbuatan mereka.

Dalam menjustifikasi aksi dan propaganda untuk melakukan serangan

membabi buta dengan senapan otomatis, IS menggunakan dalil berupa ayat Al-

Qur'an dalam rangka menghidupkan Sunnah membunuh orang kafir yang

sejatinya adalah perintah Allah menurut pandangan mereka.

"Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang)

maka pancunglah batang leher mereka. sehingga apabila kamu telah

mengalahkan mereka Maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu

boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang

berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan

membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu

dengan sebahagian yang lain. dan orang-orang yang syahid pada jalan

Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka." (Q.S.

Muhammad:4).

Rumiyah memaparkan fakta bahwasanya di Amerika dan negara-negara

Eropa seperti UK, Ukraina, Russia, Turki, merupakan surganya peredaran senjata

legal maupun illegal, terlebih di Eropa yang berbatasan langsung dengan zona

konflik seperti Ukraina dan Syiria membuat peredaran senjata api sangatlah

marak. Dan bahkan kepemilikan senpi otomatis bisa dimiliki secara sah di

Amerika atau bisa membelinya melalui Black Market secara online atau melalui

Page 150: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

139

jasa informan terpercaya. Jika sulit untuk mendapatkan senjata api karena

berbagai halangan, maka majalah Rumiyah menyarankan untuk melakukan

perampokan toko senjata api dengan cara menabrakkan mobil ke pintu toko ketika

tutup atau dengan cara membunuh pemilik toko ketika dalam perjalanan pulang.

Pemilihan lokasi teror menjadi kunci keberhasilan aksi teror tersebut.

Beberapa tempat yang disarankan oleh Rumiyah ialah keramaian seperti: klub

malam, bioskop, supermarket atau mall, restoran yang ramai, konser musik,

kampus, area berenang umum, tempat Ice Skating, dan lain sebagainya.

Dalam melakukan eksekusi teror, maka Rumiyah menyarankan untuk

dilakukan oleh beberapa orang agar sebagian orang membunuhi orang-orang dan

sebagian lagi mengendalikan situasi sekaligus menjadikan tawanan sebagai

tameng hidup ketika terjadi pengepungan oleh pihak keamanan. Dan inti dari aksi

teror ini bukanlah negosiasi untuk pertukaran, namun untuk melakukan

pembunuhan sebanyak mungkin dan menebar ketakutan kepada masyarakat

Barat.93

5. Cara menteror dengan menggunakan modus penipuan.

Dalam cara meteror terakhir ini agaknya lebih mirip dengan serial film-

film bergenre Thriller-crime yang menceritakan bagaimana para psikopat

melakukan aksi pembunuhan dengan cara menipu korbannya. Dalam cara teror

ini, Rumiyah menggunakan dalil sebuah hadits Nabi SAW yang berbunyi:

"Perang adalah tipu muslihat." (H.R. Bukhari Muslim) yang mana hadits tersebut

diaplikasikan oleh para sahabat utusan Muhammad yang dipimpin oleh

93 Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 9, h. 46-49.

Page 151: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

140

Muhammad Ibn Maslamah ketka melakukan tipu daya untuk membunuh seorang

Yahudi Ka'ab Ibn Al-Ashraf. Setelah Ibn Maslamah berhasil meyakinkan Ka'ab

bahwa dia sedang tidak berada dalam ancaman lantas ia langsung dibunuh.

Berikut adalah cara-cara yang dilakukan dalam modus penipuan untuk membunuh

korbannya.

c. Iklan lowongan pekerjaan.

Dalam modus ini Rumiyah memberikan kiat-kiat tentang

bagaimana menarik perhatian dan kepercayaan dari calon pelamar

kerja agar mau terjebak dalam iklan palsu tersebut dan Rumiyah

menyarankan agar iklan yang ditawarkan ialah jenis pekerjaan yang

tidak mungkin dilakukan oleh seorang Muslim.

Dalam modusnya operasinya ialah agar ketika interview dengan

pelamar Rumiyah menyarankan agar dilakukan di tempat yang sepi

dan diberi jarak waktu maupun antara wawancara satu pelamar dengan

pelamar lainnya agar tidak bersamaan sehingga memudahkan

datangnya kesempatan untuk membunuh sang pelamar tanpa dicurigai

pelamar kerja lainnya.94

d. Iklan sewa properti/apartemen.

Dalam modus sewa apartemen palsu, Rumiyah menyarankan agar

ruangan yang disewakan tidak terlalu luas dan hendaknya menyasar

calon korban yang tidak terlalu banyak membawa keluarga atau pelajar

karena akan kesulitan untuk melakukan aksi pembunuhan.

94 Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 9, h. 49.

Page 152: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

141

Dalam eksekusi teror Rumiyah menekankan agar bisa membuat

nyaman si penyewa apartemen dengan pelayanan yang ramah dan

fasilitas yang memadai agar tidak menimbulkan kecurigaan dari

korban dan ketika eksekusi maka diperlukan senjata seperti pisau yang

tajam atau benda yang tumpul untuk membuat pingsan korban sebelum

ahirnya diakhiri oleh tikaman pisau. Selain itu, Rumiyah juga

menyarankan agar mempunyai sebuah ruangan khusus untuk

menyembunyikan mayat dari korban teror agar tidak diketahui oleh

orang lain maupun pihak keamanan.95

e. Jual-beli online.

Sistem jual beli online menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan

oleh para pelaku teror untuk menjalankan aksi kejinya. Dalam hal ini,

Rumiyah menyarankan agar membuka iklan jual beli barang dalam

situs-situs online shop yang mana si pelaku teror tidak boleh

menggunakan sarana pembayaran transaksi online atau transaksi via

Bank, melainkan melalui sistem Cost On Delivery dimana tempat

ditentukan oleh sang pelaku teror yang jauh dari keramaian agar

memudahkan aksi pembunuhan kepada si pembeli.96

Cara apapun yang ditempuh dan disarankan oleh IS dalam melakukan aksi

terror sangatlah bertentangan dengan HAM dan ajaran Islam dimana cara-cara

tersebut bertentangan dengan apa yang diajarkan dalam Al-Qur‟an seperti

misalnya apa yang terdapat dalam surat al-Mumtahanah ayat 8-9.

95 Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 9, h. 50. 96 Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 9, h. 50.

Page 153: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

142

"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil

terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan

tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah

menyukai orang-orang yang Berlaku adil. 9. Sesungguhnya Allah

hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang

yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari

negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. dan

Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, Maka mereka

Itulah orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-Mumtahanah 8-9).

Tafsir ayat tersebut menurut Al-Thabari ialah bahwasanya yang dimaksud

dengan orang-orang yang tidak memerangi umat Islam disesuaikan dengan

keumuman ayat tersebut yang artinya adalah seluruh penganut agama lain dimana

umat Islam baik dari kalangan sipil maupun penguasa muslim yang di wilayah

kekuasaanya ada kalangan non muslim maka Allah tidak melarang untuk berlaku

adil dan berhubungan baik secara sosial dengan mereka dengan syarat yang telah

ditentukan dalam ayat tersebut.97

Dalam kasus teror oleh IS dan propagandanya dalam majalah Dabiq dan

Rumiyah yang menyasar semua kalangan baik sipil, pemerintahan, maupun

militer di negara-negara Barat yang bergabung dalam koalisi Internasional

ataupun fatwa yang dikeluarkan oleh Usmah bin Laden terkait invasi Amerika ke

97

Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah,

Tafsir Tematik Tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama, 39.

Page 154: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

143

Afghanistan dengan dalih bahwa Perang Salib telah dilancarkan terhadap umat

Islam itu adalah persoalan politik yang ditanggapi sangat religius oleh IS maupun

Al-Qaeda dan membawa perang politik tersebut kepada persoalan agama yang

berujung kepada aksi balas dendam dengan legitimasi oleh teks-teks Al-Qur'an

dan Hadits.

Perang yang dilancarkan Amerika di Timur Tengah seperti misalnya

perang Irak bukanlah perang agama melainkan persoalan politik berupa

ketegangan antara Saddam dan Bush kala itu. Amerika tidak pernah sekalipun

membawa simbol formal keagamaan dalam aksi memerang Irak. Bahkan umat

Kristiani Amerika pun baik itu Katolik, Orotodoks, maupun Protestan menolak

kebijakan perang yang dilancarkan oleh Bush ketika itu. Dan argument bahwa

perang Amerika dan Irak adalah perang agama sangat tidak mendasar.98

Bentuk teror dalam propaganda majalah Rumiyah atas dasar semangat

Perang Salib terhadap Barat dengan melakukan taktik Low Coast Terorrism yang

menyasar masyarakat sipil Eropa secara random dengan alasan bahwa mereka

adalah Kafir, baik itu dalam keramaian maupun secara sembunyi-sembunyi

dengan harapan bahwa amalan teror tersebut dapat diterima oleh Allah dan

diganjar dengan Jannah, maka hal tersebut tidak dibenarkan dalam Syari'at Islam

seperti yang terdaat dalam beberapa redaksi hadits berikut.

Dari Anas bin Malik R.A. bahwasanya Rasulullah SAW. ketika

mengutus pasukan militer dia berpesan, "Berangkatlah kamu

dengan nama Allah. Janganlah kamu membunuh orang tua, anak

kecil, dan wanita. Janganlah kamu melampaui batas. Kumpulkan

bersama segala harta rampasan perang. Buatlah perdamaian dan

98

Zuhairi Misrawi, Pandangan Muslim Moderat Toleransi, Terorisme, dan Oase

Perdamaian, h. 161-162.

Page 155: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

144

berlaku ihsanlah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang

berbuat ihsan." (H.R. Abu Dawud).

Dari Ibnu Abbas R.A. bahwa Nabi SAW. ketika mengutus

pasukan-pasukan tentaranya berpesan, "Janganlah kamu

membunuh para penghuni Biara." (H.R. Ibn Abi Shaibah).

Dan mayoritas para fuqaha berpendapat bahwasanya haram membunuh

siapa saja yang bukan dari kalangan pejuang atau rakyat sipil dimana larangan

membunuh rakyat sipil datang bukan dari hasil hukum ijtihad atau pertimbangan

mashlahat, melainkan datang dari dalil yang melarang menargetkan sebagian

besar dari golongan non militer ini melalui hadits Nabi.99

Selain itu, kalangan sipil yang tidak bersalah termasuk ke dalam golongan

yang dimuat dalam surat Al-Mumtahanah ayat 8 dimana mereka harus

diperlakukan dengan baik dan adil karena sipil di Eropa dan Amerika sejatinya

mereka hidup berdampingan dan berdamai dengan kaum muslimin disana baik

imigran maupun muslim keturunan Eropa. Sikap perdamaian sipil di Eropa dan

kebijakan pemerintahannya yang menaungi dan memberi suaka kepada

masyarakat muslim tersebut maka harus ditanggapi dengan pesan perdamaian dan

kerukunan, sebagaimana firman Allah.

"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah

kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya

Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui." (Q.S Al-

Anfāl: 61).

99

Karam Muhammad Zuhdi, dkk, Kritik Internal Terhadap Al-Qaeda (Bahaya dan

Kesalahan Ideologinya), (Jakarta, Lazuardi Birru: 2005),h. 211-212.

Page 156: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

145

Adapun mengenai permasalahan memerangi kalangan militer, maka dalam

ayat Al-Qur'an hal tersebut diperbolehkan sebagai bentuk pertahanan diri atau

Jihad defensif untuk menyelamatkan nyawa, harta, dan kehormatan kaum

muslimin ketika terjadi invasi dari kalangan non muslim ke negeri-negeri kaum

muslimin dengan catatan tidak boleh melampaui batas dalam memerangi mereka

sebagaimana firman Allah.

"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu,

(tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena Sesungguhnya

Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (Q.S.

Al-Baqarah: 190).

Mengenai surat Al-Taubah ayat 5 yang dijadikan IS sebagai dalil untuk

melakukan pembunuhan di Barat terhadap sipil dan militer secara acak tanpa

memperdulikan apakah korbanya wanita, anak-anak, orang tua, dan yang lainnya

maka perlu dilihat bahwasanya redaksi ayat 5 surat al-Tawbah tersebut walaupun

benar ada kata "dimana saja kalian mendapatinya" seperti dalam kutipan Al-

Quran berikut.

………

"Maka apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, Maka bunuhlah

orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan

tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat

pengintaian…" (Q.S.Al-Taubah:5).

Page 157: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

146

Keumuman orang-orang dari kalangan non muslim yang boleh diperangi

dalam ayat tersebut tidak serta merta menunjukkan kebolehan untuk menebar

kebencian dan teror kepada orang-orang non muslim dari semua kalangan karena

keumuman tersebut ditakhsis atau dikususkan oleh surat Al-Baqarah ayat 191

"Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan

usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah);

dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan

janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil haram, kecuali jika

mereka memerangi kamu di tempat itu. jika mereka memerangi

kamu (di tempat itu), Maka bunuhlah mereka. Demikanlah Balasan

bagi orang-orang kafir. (Q.S. Al-Baqarah:191).

Ayat tersebut menunjukkan bahwasanya mereka yang boleh diperangi

adalah orang-orang non muslim yang memerangi kaum muslimin dalam artian

militer yang mengangkat senjata di negeri-negeri kaum muslimin untuk

melakukan penjajahan dan pengusiran sebagaimana kalimat "dan usirlah mereka

dari tempat mereka telah mengusirmu" menunjukkan bahwa yang boleh diperang

ialah militer yang menginvasi ke negeri kaum muslim. Sedangkan untuk militer

yang berada di negerinya dan tidak ikut memerangi kaum muslimin maka mereka

tidak boleh diperangi walaupun masih satu kesatuan dengan militer yang

memerangi.

Menjaga hubungan baik denga pemeluk agama lain adalah ajaran yang

dipraktekan oleh Nabi Muhammad ketika menjadi pemimpin di Madinah yang

terdapat golongan umat Nasrani dan Yahudi di dalamnya dan Nabi Muhammad

Page 158: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

147

menjamin harta, nyawa, dan kehormatan mereka. Dan sejatinya keragaman agama

yang ada di bumi ini adalah kehendak dari Tuhan sendiri sebagaimana firman

Allah:

"Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang Ia

menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam

membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan

mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S. Al-Baqarah: 148).

Kata "Huwa" ditafsirkan sebagai kata ganti yang ditujukan kepada Tuhan

sehingga maknanya ialah bahwa Tuhan yang menghendaki perbedaan dan

perlombaan dalam berbuat kebaikan antarumat beragama dalam ayat tersebut100

yang diperkuat dengan ayat Al-Qur'an lainnya yang menunjukkan akan

dikehendakinya keragaman umat beragama oleh Tuhan.

"Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu

berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-

mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu

disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal."

(Q.S. Al-Hujurat: 13)

100 Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah,

Tafsir Tematik Tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama, 17-18.

Page 159: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

148

F. Dampak Opini Majalah Dabiq dan Majalah Rumiyah

Peredaran kedua majalah propaganda IS ini merupakan ancaman yang

nyata baik itu bagi keamanan global maupun keamanan umat Islam karena

sejatinya dampak yang ditimbulkan dari teror yang dirambu-rambui oleh kedua

majalah tersebut menimbulkan kecemasan dan sikap kecurigaan terhadap umat

Islam terutama di Barat yang dikait-kaitkan dengan semakin maraknya aksi teror

oleh pihak yang tidak bertanggung jawab terutama IS.

Umat Islam di Indonesia memiliki opini tersendiri mengenai beredarnya

kedua majalah propaganda teror tersebut yang secara tidak langsung sangat

berguna untuk dijadikan sebagai tameng dan peringatan keras kepada umat Islam

di Indonesia agar lebih kritis dan tidak sembarangan dalam menyikapi beredarnya

kedua majalah propaganda teror tersebut.

Salah satu tokoh agama sekaligus tokoh Persatuan Islam atau PERSIS,

Toto Jaenudin berpendapat bahwasanya setiap konten takfir dan konten teror yang

ada dalam kedua majalah tersebut tidaklah mencerminkan akan perilaku umat

Islam yang sebenarnya karena dinilai telah keluar dari rambu-rambu Islam.101

Menurutnya Islam tidak pernah mencontohkan untuk berbuat teror dan

berbuat gaduh terhadap mereka yang berbeda keyakinan seperti apa yang

dilakukan IS terhadap umat Kristen di Barat karena pada akhirnya tindakan teror

itu sendiri membuat kalangan non muslim akan kehilangan simpatinya terhadap

dakwah Islam. Dan tindakan teror terhadap non muslim atas dasar balas dendam

seperti yang dilakukan dan dipropagandakan oleh IS dalam kedua majalah

101

Wawancara Pribadi dengan Toto Jaenudin (Tokoh PERSIS Bandung), Bandung, 8

September 2017.

Page 160: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

149

tersebut tidak dibenarkan dalam ajaran Islam, aksi teror sebagai balas dendam

yang membabi buta dan menimbulkan korban jiwa dari mereka yang tidak

melakukan kesalahan apa-apa karena jelas dalam hadits bahwasanya tidak boleh

membunuh anak-anak, perempuan, orang tua, dan merusak bangunan. Balas

dendam hanya diperbolehkan ketika umat Islam diserang terlebih dahulu karena

dalam Al-Qur'an sendiri ada ayat-ayat tentang berperang sebagai bentuk

pertahanan diri dari serangan orang kafir.

Dan dalam menyikapi Malhamah Kubra maka tokoh PERSIS ini

menjelaskan bahwasanya ungkapan Malhamah Kubra tersebut bisa berarti perang

dalam artian Majazi dan Hakiki yang mana secara Majazi itu sedang berlangsung

dengan adanya Perang Fikrah atau Perang Pemikiran yang saat ini sedang terjadi

dan berkembang menjadi perang fisik walaupun masih dalam regional tertentu

antara Islam dan Kristen yang diwakili oleh Amerika karena diakui atau tidak

Amerika merepresentatifkan Kristen yang akan mencapai puncaknya pada

Malhamah Kubra.

Selanjutnya beliau menjelaskan bahwasanya melihat dari konten-konten

radikal dan teror dari kedua majalah tersebut maka dalam Islam hukumnya adalah

Haram. Karena konsep Jihad yang ditawarkan dalam kedua majalah tersebut tidak

sesuai dengan konsep Jihad Islam terutama jika dilihat dari kondisi di Indonesia

maka Jihad yang lebih tepat diterapkan di Indonesia adalah Jihad Intelektual. Dan

langkah yang tepat untuk membentengi masyarakat dari kedua majalah ini adalah

edukasi tentang bagaimana konsep Jihad yang sesuai dengan ajaran Islam agar

tidak jatuh pada kesimpulan yang salah ketika menyimpulkan konsep Jihad yang

ditawarkan IS dalam kedua majalah tersebut.

Page 161: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

150

Selain itu, MMI atau Majelis Mujahidin Indonesia yang menyebut diri

mereka sebagai gerakan Salafi Jihadi juga mempunyai opini tersendiri mengenai

kedua majalah tersebut. Menurut penjelasan salah satu tokoh MMI mengenai

kedua majalah tersebut bahwasanya apa yang ditawarkan oleh IS terkait Perang

Salib ataupun jihad terhadap Barat adalah suatu gagasan yang menyimpang dari

Islam terutama tentang bagaimana perlakuan IS terhadap non muslim yang

sebenarnya tidak ada contohnya dari Nabi untuk memerangi orang non muslim

yang tidak mengganggu terhadap Islam. 102

Dan jika Islam diperangi maka hal

tersebut menjadikan darah orang non muslim menjadi halal untuk ditumpahkan.

Hal tersebut berbeda dengan apa yang dilakukan oleh IS yang bahkan dengan

sangat berani meyakini bahwa tindakan mereka membunuh orang non muslim

bahkan orang muslim dan sesama mujahidin adalah tindakan yang dibenarkan

dalam Syari'at Islam.

Dan untuk Nubuwah akan terjadinya Malhamah Kubra sama halnya

dengan akan adanya Khilafah di Akhir Zaman atau Khilāfah 'Alā Minhāj Al-

Nubuwwah yang wajib diyakini akan kedatanganya karena merupakan bagian dari

iman terhadap Hari Akhir. Dan ramalan Malhamah Kubra sebenarnya bukan

hanya ditujukan kepada umat Islam dan Kristen saja, akan tetapi yang akan

menjadi lawan umat Islam dalam Malhamah Kubra adalah semua golongan non

muslim yang akan diawali oleh pertempuran-pertempuran kecil seperti yang

sedang terjadi saat ini di Timur Tengah.

102

Wawancara Pribadi dengan tokoh MMI LPW Jabodetabek, Tangerang Selatan, 11

September 2017.

Page 162: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

151

Sama seperti halnya pernyataan tokoh Persatuan Islam di atas, tokoh MMI

ini juga menyatakan bahwasanya Haram hukumnya peredaran kedua majalah ini

dikarenakan mudharatnya yang sangat besar terhadap umat Islam dan juga

menjadikan gerakan-gerakan Jihad mendapat pandangan yang buruk di

masyarakat. Dan menurutnya MMI tidak ada hubungannya sama sekali dengan

keyakinan IS yang telah menyimpang dari Islam. Dia juga menyebutkan

bahwasanya pemerintah lah yang memiliki peran utama dalam menangkal arus

penyebaran kedua majalah ini karena untuk menghentikan penyebarannya di

internet tidak mungkin dilakukan oleh ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia.

Page 163: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

152

BAB V

KESIMPULAN

Dari berbagai data yang penulis tampilkan di atas mengenai bagaimana

semangat Perang Salib IS dalam majalah Dabiq dan Rumiyah maka penulis

membagi kesimpulannya dalam beberapa poin penting. Pertama, bahwasanya

propaganda Perang Salib dengan Barat oleh IS merupakan strategi politik IS

dalam usaha mereka untuk mendulang sebanyak mungkin dukungan atas

kekhilafahan mereka dan bahkan untuk menarik orang agar mau berbai'at kepada

Khalifah IS untuk kemudian melakukan aksi teror yang direstui oleh sang

Khalifah atas nama perjuangan membela agama. Kedua, majalah Dabiq dan

Rumiyah berusaha menciptakan pola pandang kaum muslimin dengan diperkuat

oleh ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits beserta tafsiran versi IS terhadap masyarakat

Barat bahwasanya mereka adalah Pasukan Salib yang harus diteror sebagai aksi

balas dendam atas kebijakan politik Barat terhadap invasi di Timur Tengah dan

aksi pemberantasan terhadap IS. Ketiga, sebagai kelompok Islam radikal, IS

menyerukan Perang Salib untuk menarik simpati umat Islam karena Perang Salib

merupakan perang terlama dan IS bermaksud untuk mengungkap kembali memori

umat Islam terhadap Perang Salib sebagai bentuk lagitimasi akan aksi teror

mereka. Keempat, dampak yang ditimbulkan dari seruan Perang Salib oleh IS ini

berakibat kepada keamanan global dengan semakin banyaknya bermunculan aksi

teror terhadap non muslim dan kemungkinan besar hal tersebut akan terjadi dan

menimpa umat agama lain di Indonesia

Page 164: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

153

Selain itu, hal yang terpenting dari hasil penelitian ini ialah bahwasanya

kedua majalah tersebut terutama majalah Rumiyah sangatlah berbahaya

mengingat penyebarannya yang tidak bisa dihentikan di internet. Saat ini masih

berlangsung penyebaran kedua majalah tersebut di ratusan bahkan mungkin

ribuan situs blog dan web atau link yang dibagikan setiap harinya di media sosial

sehingga akses untuk menjadi pelaku teror menjadi sangat mudah. Hal tersebut

menjadi tugas yang berat untuk pihak kepolisian, BNPT maupun BIN, karena

seseorang yang sedang tidak dalam pengawasan lembaga-lembaga tersebut sangat

besar kemungkinannya untuk melakukan aksi teror dan tanpa diketahui

perencanaanya sehingga Indonesia bisa menjadi ladang teror low coast terrorism

yang dampaknya sangat mengerikan seperti yang terjadi di Barat saat ini.

Dan dilihat dari orientasi Dabiq yang membentuk "how to mind" dan

Rumiyah yang "how to action" mengindikasikan bahwa pelaku teror Eropa yang

diklaim oleh IS bukanlah tentara yang sudah terlatih langsung oleh IS namun

mereka para penteror itu adalah mereka yang digiring pola pikirnya oleh kedua

majalah tersebut. Dan dalam propaganda IS tidak ada yang lebih lengkap

propaganda Perang Salibnya selain di kedua majalah tersebut.

Oleh karena itu tindakan pencegahan aksi terorisme tidak cukup hanya

dengan berdebat dengan para napi terduga teroris maupun seminar-seminar

kebangsaan dan bahaya terorisme, karena propaganda terorisme dewasa ini seperti

fenomena gunung es dan dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut bisa menjadi

sangat mengerikan dan mengancam keutuhan NKRI.

Page 165: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

154

Daftar Pustaka

Al-Barudi, Muhammad Bin Sa‟id, Syam Bumi Ribath & Jihad, Solo: Jazeera,

2013.

Azman, Nur Aziemah, “Islamic State (IS) Propaganda: Dabiq and Future

Directions of Islamic State” Journal of Counter Terrorist Trend and

Analysis, Volume 8 Isuue 10: 2016, RSiS and S. Rajatnam Scholl of

International Studies.

Bunzel, Cole, From Paper State to Caliphate: The Ideology of Islamic State,

Analys Paper, The Projet on U.S. With The Islamic World: 2015.

Cockburn, Patrick, The Rise Of Islamic State, London: CPI Group (UK) Ltd,

2015.

Ghambir, Harleen K., Dabiq: The Strategic of Messaging of the Islamic State,

Research paper released by Institute For The Study of War (ISW): 2014.

Gargenstein, Daveed, “The Islamic State‟s Global Propaganda Strategy”, ICCT

Research Paper: 2016.

Hillenbrand, Carole, Perang Salib Dalam Sudut Pandang Islam, Jakarta, PT.

Sermbi Ilmu Semesta: 2005.

Ingram, Haroro J., “An analysis of Islamic State‟s Dabiq magazine”, Australian

Journal of Political Science, Canberra: 2016.

Islamic State, 2014, “The Return of The Khilafah”, Dabiq, Issue 1.

Islamic State, 2014, “The Flood”, Dabiq, Issue 2.

Islamic State, 2014, “The Call for Hijra”, Dabiq, Issue 3.

Islamic State, 2014, “The Failed Crusade”, Dabiq, Issue 4.

Page 166: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

155

Islamic State, 2014, “Al-Qaidah of Waziristan: A Testimony from Within”.

Dabiq. Issue 6.

Islamic State. 2015, “From Hypocrisy to Apostasy”, Dabiq. Issue 7.

Islamic State. 2015, “They Plot and Allah Plots”, Dabiq. Issue 9.

Islamic State, 2015, “From the Battle of Al-Ahzab to the War of Coalitions”,

Dabiq, Issue 11.

Islamic State. 2015, “Aturan Allah Atau Undang-undang Manusia”, Dabiq, Issue

10.

Islamic State. 2015, “Just Terror”, Dabiq, Issue 12.

Islamic State, 2016, “The Rafidah: From Ibn Saba„ to the Dajjal”, Dabiq. Issue

13.

Islamic State, 2016, “The Murtadd Brotherhood”, Dabiq, Issue 14.

Islamic State. 2016, “Break the Cross”, Dabiq. Issue 15.

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 1.

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 2.

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 3.

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 4.

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 5.

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 8.

Islamic State, 2016, Rumiyah, Issue, 9.

Khatib, Lina, The Islamic State’s Strategy, Lasting and Expanding, Beirut,

Carnegie Middle East Center: 2015.

Kiblat.net, “Laporan Bulanan Lembaga Kajian Syamina”, XV/Oktober 2014.

Kuncoro, Trias, Irak korban Ambisi Kaum Hawkish, Jakarta, Kompas: 2005.

Page 167: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

156

Langemeijer, H.A.H., “Don’t Hear about Us, Hear from Us” , The role of ISIS’

online magazine Dabiq in shaping foreign fighter motivations, Tesis Studi

Konflik & HAM Universitas Utrecht, Utrecht, 2016.

Madden, Thomas F., Crusades The Illustrated History, Michigan, The University

of Michigan Press: 2004.

Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat

Muhammadiyah, Tafsir Tematik Tentang Hubungan Sosial Antarumat

Beragama, Yogyakarta, Pustaka SM: 2000.

Maman Kh., M.Si.Drs. U., dkk, Metodologi Penelitian Agama, Teori dan Praktik,

Jakarta, PT RAJAGRAFINDO PERSADA: 2006.

Mardhatillah Umar, Ahmad Rizky, Melacak Akar Radikalisme Islam di

Indonesia, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume 14, Nomor 2,

November 2010 (169-186) ISSN 1410-4946.

Mashuri, Ikhwanul Kiram, ISIS Jihad Atau Petulangan, Jakarta, Republika: 2014.

Misrawi, Zuhairi, Pandangan Muslim Moderat Toleransi, Terorisme, dan Oase

Perdamaian.

Muhammaddin, Drs. H., M.Hum , “Manhaj Salafiyah”, JIA Journal, Th XIV, No.

2.

Orton, Kyle, Profiles of Islamic State Leaders (London, The Henry Jackson

Society: 2016), h. 20.

Permata, Ahmad Norma, Agama dan Terorisme, Surakarta, Muhammadiyah

University Press: 2005.

Piliang, Yasraf Amir, Bayang-bayang Tuhan Agama dan Imajinasi, Jakarta: PT

Mizan Publika, 2011.

Page 168: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

157

Ratna, Nyoman Kutha, Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial

Humaniora Pada Umumnya, Yogyakarta, Pustaka Pelajar: 2010.

Riley-Smith, Jonathan, The Oxford Illustrated History of The Crusades, New

York, Oxford University Press, 1995.

Ruslan, Mohd, dkk, “Perang Salib dan Kejayaan Salahuddin Al-Ayyubi

Mengembalikan Islamic Jerusalem Kepada Umat Islam,” Jurnal Al-

Tamaddun Bil. 7(1) 2012.

Rosiny, Stephan, “The Caliph‟s New Clothes: The Islamic State in Irak and

Syiria”, GIGA FOCUS Research Paper, Number 6, International Edition:

2014.

Schweitzer, Yoram dan Einav, Omer, The Islamic State: How Viable Is It?, Tel

Aviv, INSS: 2016.

Shamieh, Luna dan Zoltan, Szenes, “The Rise of Islamic State of Irak and

Syiria”, AARMS Journal, Vol. 14, No. 4 (2015) 363–378.

Shobari, Arief Imam, Perang Salib Pertama 488-539 H / 1095-1144 M (Dekripsi

Ekspansi Tentara Salib Dan Respon Umat Islam), Skripsi Jurusan Sejarah

dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta,

2008.

Suprayogo, Prof. DR. Imam, Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Bandung, PT

Remaja Rosdakarya: 2003.

Syaikh Ali Hasan Al-Halabi, ISIS Khilafah Islamiyyah atau Khawarij, Jakarta,

Pustaka Imam Syafi'i: 2015.

Syaikh Fathi Abdullah Sultan, Metodologi Ibnu Taimiyah Dalam Membedah

Bid'ah Khawarij, Majalah As-Sunnah Edisi 08 dan 09/V/1422 H-2001 M.

Page 169: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

158

Tahir, Dr. Suaib, dkk, ISIS Bukan Islam, Jakarta, BNPT, 2016.

Tim Penerjemah Ababil Press, Deklarasi Perang Karya Asli, Fatwa dan

Wawancara Usamah Bin Ladin, Jakarta, Tim Penerbit Ababil Press: 2001.

Weiss, Michael dan Hassan, Hassan, ISIS The Inside Story, Jakarta: PRENADA

MEDIA GRUP, 2015.

Wright, Robin, dkk, The Jihadi Threat, ISIS, Al-Qaeda, and Beyond, US, United

State Institute of Peace: 2017.

Zuhdi, Karam Muhammad, dkk, Kritik Internal Terhadap Al-Qaeda (Bahaya dan

Kesalahan Ideologinya), Jakarta, Lazuardi Birru: 2005.

Abū „Umar al-Baghdādī, “Wa-in tantahū fa-huwa khayr lakum,” Mu‟assasat al-

Furqān, 8 July 2007.

m.eramuslim.com/peradaban/sirah-tematik/melahirkan-pembukaan-roma.htm,

diakses pada 26 Mei 2016 pukul 14:13. WIB.

Muassasah Al-Furqān, Ayn Ahl Muruah, diakses di

http://jihadology.net/category/al-furqan-media/ pada 21 Juni 2017 pukul

13:21 WIB.

Muassasah Al-Furqān, Inna Rabbaka Labilmirshād, diakses di

http://jihadology.net/category/al-furqan-media/ pada 21 Juni 2017 pukul

13:40 WIB.

Muassasah Al-Furqān, Fayaqtulūn Wa Yuqtalūn, diakses di

http://jihadology.net/category/al-furqan-media/ pada 28 September 2015

pukul 21:43 WIB.

https://id.wikipedia.org/wiki/Konstantinopel Diakses pada 13 Agustus 2017 pukul

13:59 WIB.

Page 170: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

159

https://www.google.com/search?q=letak+konstantinopel&client=firefox-

b&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiIgO70z9PVAhWIrY8

KHSihBk4Q_AUICigB&biw=1366&bih=659#imgrc=eDH6-

WXRb2KJeM: Diakses pada 13 Agustus 2017 pukul 13:59 WIB.

https://id.wikipedia.org/wiki/Syam Diakses pada 13 Agustus 2017 pukul 13:59

WIB.

https://id.wikipedia.org/wiki/Dabiq Diakses pada 13 Agustus 2017 pukul 13:59

WIB.

http://www.cnnindonesia.com/internasional/20170309123158-134-

198960/pasukan-marinir-as-diterjunkan-lawan-isis-di-raqqa/ diakses pada

8 Juli 2017 pukul 19:50 WIB.

Muassasah Al-Furqān, Healing the Believers Chests Video (Wa Yashfī Shudūra

Qawm Mu‟minīn), diakses di http://jihadology.net/category/al-furqan-

media/ diakses pada 17 April 2015.

http://www.beritasatu.com/dunia/210164-24-negara-bersumpah-kalahkan-

isis.html diakses pada 11 Juli 2017 pukul 20:29 WIB.

https://www.aol.com/article/news/2017/04/22/new-report-finds-isis-caliphate-is-

on-a-path-to-collapse/22051067/ diakses pada 22 Mei 2017 pukul 10:00

WIB.

http://www.dailytech.com/Half+a+Billion+Dollars+of+US+Weaponry+May+be+

Lost+to+alQaeda+Rebels+in+Yemen/article37263.htm diakses pada 22

Mei 2017 pukul 10:00 WIB.

http://globaljournalist.org/2016/04/explainer-libyas-fractured-politics/ diakses

pada 22 Mei 2017 pukul 10:00 WIB.

Page 171: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

160

http://www.dailymail.co.uk/news/article-3149047/ISIS-carries-rocket-attacks-

Israel-Two-Grad-missiles-fired-Egypt-s-Sinai-Peninsula-just-days-jihadis-

killed-50-Egyptian-soldiers-brutal-dawn-raids.html diakses pada 22 Mei

2017 pukul 10:00 WIB.

http://www.dailymail.co.uk/news/article-2984470/Now-ISIS-takes-terrifying-

stranglehold-Nigeria-Boko-Haram-releases-audio-recording-pledging-

allegiance-terror-group.html diakses pada 22 Mei 2017 pukul 10:00 WIB.

http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/isis-a-year-of-the-

caliphate-4-maps-that-show-how-far-and-fast-the-group-has-spread-

10342191.html diakses pada 22 Mei 2017 pukul 10:00 WIB.

http://edition.cnn.com/2017/03/23/world/isis-lone-wolf-social-media-trnd/ diakses

pada 22 Mei 2017, 14:00 WIB.

http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/isis-flag-what-do-the-

words-mean-and-what-are-its-origins-10369601.html diakses pada 22 Mei

2017 pukul 10:00 WIB.

https://m.tempo.co/read/news/2016/03/22/117756060/serangan-teror-brussels-

aksi-balas-dendam-didalangi-isis diakses pada tanggal 27 April 2017

pukul 13:12 WIB.

http://internasional.kompas.com/read/2017/03/24/08000041/teror.di.jantung.inggr

is.ramalan.itu.jadi.kenyataan, diakses pada 4 April 2017, pukul 20:25

WIB.

https://www.arrahmah.com/2014/10/17/eksklusif-membongkar-kebohongan-

status-ahlul-bait-amir-isis-abu-bakar-al-baghdadi/ diakses pada 16 Agustus

2017 pikul 15:20 WIB.

Page 172: Strategi Perang Salib Dalam Gerakan ISrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36817... · 2017-11-29 · apa adanya dan mengkonstruksinya melalui kategorisasi yang dianggap

161

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20160815200554-120-

151558/bebas-dari-isis-warga-manbij-potong-janggut-dan-bakar-cadar/

Diakses pada 8 Agustus 2017 pukul 22:13 WIB.

http://global.liputan6.com/read/2581860/mereka-yang-bebas-dari-cengkeraman-

maut-isis diakses pada 12 September 2017 pukul 17:04 WIB.

The “Structure of the Caliphate” released by Al-Furqan Media, downloaded on

Jihadology.net/Al-Furqan/Structure-of-the-Caliphate, 20 May 2017 on

23:00 WIB.