strategi pengasuh dalam menanamkan karakter …eprints.umpo.ac.id/4176/1/halaman depan.pdf(hendaklah...
TRANSCRIPT
STRATEGI PENGASUH DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN
MELALUI PEMBIASAAN QIYAMULLAIL SANTRI
PONDOK PESANTREN DARUT TAQWA JENANGAN PONOROGO
SKRIPSI
Diajukan
Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Oleh:
JA’FAR ARIFIN
NIM 14111849
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2018
MOTTO
م ن ه اةع ن ل ي الل ام ي ق ن إ و م ك ل ب ق ن ي ح ال الص ب أ د ه ن ا ف ل ي الل ام ي ق ب م ك ي ل ع ق ر ب ةإ ل ىالله و لس ي ئ ات ل ر ي ف ك ت و م ث الا
(Hendaklah kalian mengerjakan shalam malam, karena sesungguhnya merupakan kebiasaan orang shalih
sebelum kalian, qiyamullail merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah pencegah dari perbuatan dosa,
dan penghapus dosa).1
1 Abu Hafizah, Ensiklopedi Fiqih Islam, (Ponorogo: Pustaka Al-Bayyinah, 2013), hal. 256.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan memohon puji syukur kepada Allah Swt, alhamdulillahirabbilalamin, skripsi ini
dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan menghantarkanku kecita-cita yang mulia. Skripsi
ini ku persembahkan dan kuhaturkan kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta, Bapak Maidi dan Ibu Paryati.
2. Bapak ibu guru dan seluruh dosen yang mendidik ku hingga aku dapat mengetahui banyak
hal dari apa yang belum aku ketahui semoga menjadi amalan di akirat. Seluruh keluarga
besarku yang menasehatiku, mengajariku akan hidup, perjuangan hidup, dan kekuatan
untuk terus maju menjadi yang terbaik.
3. Kepada teman seperjuangan PAI angkatan 2014, calon-calon S.Pd semoga dapat menjadi
guru idaman peserta didik. Pemuda GTC dan seluruh teman-teman, sahabat yang selalu
memotivasiku untuk terus menjadi yang lebih baik.
KATA PENGANTAR
Dengan bimbingan Allah Swt, diiringi tekad yang bulat, dengan membaca Basmallah,
penulis menyusun skripsi dengan judul: “Strategi pengasuh dalam menanamkan karakter
disiplin melalui pembiasaan qiyamullail santri pondok pesantren Darut Taqwa Jenangan
Ponorogo”. Penyusunan ini diajukan sebagai persyaratan menyelesaikan program pendidikan
strata satu (S-1) pada Fakultas Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Shalawat dan salam senantiasa
tercurahkan kepada nabi Muhammad Saw, para keluarga, sahabat dan orang-orang yang
berpegang teguh pada ajarannya.
Teriring ucapan doa penulis ucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
2. Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
3. Ketua Program Studi Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
4. Katni, M.Pd. I dan Nurul Abidin, M.Ed selaku pembimbing dalam penyelesaian skripsi
ini.
5. Drs. KH. Samsudin, Lc yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan
penelitian di Pondok Pesantren Darut Taqwa Jenangan dengan melibatkan berbagai pihak
yang peneliti butuhkan.
DAFTAR TABEL
No. Tabel Isi Tabel Halaman
4.1 Struktur Yayasan Pondok Pesantren Darut Taqwa
41
4.2 Formatur Pengurus Harian
41
4.3 Kegiatan Santri Pondok Pesantren Darut Taqwa
42
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Isi Gambar Halaman
3.1 Analisa Data Interaktif Model Miles and Huberman 35
DAFTAR LAMPIRAN
No. Daftar Lampiran
1. Jadwal Penelitian
2. Pedoman Wawancara
3. Jadwal Wawancara
4. Transkip Wawancara
5. Jadwal Observasi
6. Transkip Observasi
7. Daftar hasil Dokumentasi
8. Surat Izin Penelitian
9. Daftar Riwayat Hidup
ABSTRAK
Arifin, Ja’far. 2018. Strategi Pengasuh Dalam Menanamkan Karakter Disiplin
Melalui Pembiasaan Qiyamullail Santri Pondok Pesantren Darut Taqwa Jenangan Ponorogo),
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Pembimbing (1) Katni, M.Pd.I.
dan Pembimbing (II) Nurul Abidin, M.Ed.
Kata Kunci: Strategi Pengasuh, Karakter Disiplin, Qiyamullail.
Manusia diciptakan oleh Allah Swt secara horizontal untuk menjadi makhluk yang
paling mulia, sedangkan secara vertikal diciptakan untuk beribadah. Manusia manakala
memerankan dari dua sisi tersebut, akan menjadi manusia seutuhnya (Insan Kaamil). Hal yang
paling menarik dalam ibadah adalah menghidupkan qiyamullail, dikarenakan banyak
keutamaan melaksanakannya. Adapun keutamaanya adalah sebagai sarana menambah
keimanan, menghapus dosa-dosa, terpelihara dari gangguan yang buruk dalam kehidupan.
Peneliti melihat bahwa Pondok Pesantren Darut Taqwa Jenangan Ponorogo telah menerapkan
ibadah qiyamullail, sehingga dengan ini peneliti berkeinginan untuk meneliti ibadah
qiyamullail yang telah diterapkan di Pondok Pesantren Darut Taqwa Jenangan Ponorogo.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: Untuk mengetahui strategi pengasuh dalam
menanamkan karakter disiplin melalui pembiasaan qiyamullail santri Pondok Pesantren Darut
Taqwa, untuk mengetahui dampak penerapan strategi pengasuh dalam menanamkan karakter
disiplin melalui pembiasaan qiyamullail, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat
strategi pengasuh dalam menanamkan karakter disiplin melalui pembiasaan qiyamullail bagi
santri.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan model studi kasus.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik
analisis data model Miles & Huberman meliputi: reduksi data (data reduction), penyajian data
(data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion) yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yang
harus dilakukan, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display (sajian) data, dan penarikan
kesimpulan atau verifikasi.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) strategi pengasuh dalam
menanamkan karakter disiplin melalui pembiasaan qiyamullail bagi santri adalah dengan
adanya pembiasaan ketaatan pada aturan, pembiasaan aktivitas kemandirian, pembentukan
lingkungan yang kondusif serta adanya aturan yang konsisten dalam penanaman karakter
disiplin. (2) Dampak penerapan strategi pengasuh dalam menanamkan karakter disiplin melalui
pembiasaan qiyamullail adalah santri merasa selalu diawasi oleh Allah, terbiasa menjalankan
sunnah Nabi serta disiplin dalam mematuhi peraturan pesantren sekaligus santri semakin giat
dalam belajar. (3) Faktor pendukung adalah adanya bantuan dari ustadz mukim dan jajaran
OSDA, sedangkan faktor penghambatnya adalah santri yang sulit dibangunkan dalam
pelaksanaan ibadah qiyamullail, belum adanya kemauan yang kuat dari pribadi santri.