strategi pengajaran ci
DESCRIPTION
Materi Pelatihan CI di ARSADA JABARTRANSCRIPT
![Page 1: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/2.jpg)
PD VS STAKE HOLDER
PD
![Page 3: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/3.jpg)
Ns. H. Dedy Ahmad S, S.Kep, M.Kep
![Page 4: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/4.jpg)
3. How?
1. What?
2. Why2
OBJECTIVE
![Page 5: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/5.jpg)
Page 5
PENDIDIKAN FORMAL (universitas, sekolah, institut) akan menyiapkan peserta didik (PD) untuk menguasai ilmu, keterampilan dan perilaku selengkap mungkin, tetapi tidak dengan segera dapat diaplikasikan pada situasi nyata (pekerjaan) sampai mereka menyelesaikan pendidikannya.
PRAKTEK KLINIK DI LAHAN PRAKTEK diharapkan dapat membekali PD berbagai pengetahuan esensial, keterampilan khusus dan perilaku yang sesuai untuk diterapkan pada pekerjaan mereka dengan sesegera mungkin.
RANCANGAN PENDIDIKAN
![Page 6: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/6.jpg)
PENDIDIKAN Pendidikan adalah pembelajaran dari pengetahuan, informasi, dan keterampilan, selama kehidupan
Bisa : kelas, labolatorium, lahan praktek
Pembelajaran adalah kegiatan atau proses dimana diperlukan terjadi perubahan perilaku, pengetahuan, ketrampilan dan attitudes
PEMBELAJARAN
BELAJAR Perubahan perilaku yang merupakan hasil dari interaksi antara orang yang belajar dengan lingkungan (pengalaman).
![Page 7: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/7.jpg)
PK merupakan jantung PDKPK merupakan jantung PDK
PK merupakan fokus pembelajaran dan pengajaran yang melibatkan klien secara langsung
PK merupakan fokus pembelajaran dan pengajaran yang melibatkan klien secara langsung
PK inti dari pengembangan profesional
PK inti dari pengembangan profesional
PK menghantarkan PD pada tatanan ‘dunia’nyata
PK menghantarkan PD pada tatanan ‘dunia’nyata
P.K
P,K = Pembelajaran Klinik
![Page 8: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/8.jpg)
Masalah pembelajaran klinik1. Belum jelasnya tujuan yang ingin dicapai
2. Lebih cenderung untuk fokus pada aspek pengetahuan berdasarkan fakta dari pada pengembangan sikap serta keterampilan memecahkan masalah
3. PD lebih banyak melakukan observasi pasif dibandingkan partisipasi aktif
4. Supervisi kurang, masukan dari CI kurang
5. Kesempatan berdiskusi masih kurang
6. Kurangnya penghargaan terhadap privacy dan harga diri klien
7. CI tidak terlatih (pelatihan formal)asumsi CI faham kasus yg ada di ruangan
![Page 9: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/9.jpg)
Strategi Pembelajaran Klinik
![Page 10: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/10.jpg)
GOALPERUBAHAN
PRILAKU
STRATEGI
PEMBELAJARAN
ATHG
PD
CI
LOG
LAHAN
REWARD
STANDAR
![Page 11: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/11.jpg)
Page 11
1. Dibatasi oleh waktu
2. Berorientasi pada tuntutan klinik (jumlah klien dan mahasiswa)
3. Meningkatnya jumlah mahasiswa (Ratio 1:15-20)
4. Jumlah klien sedikit (hari rawat pendek, ada klien yangmenolak informed consent, kasus tidak ada di lahan praktek)
5. Lingkungan klinik yang terkadang kurang kondusif (sarana dan prasarana)
6. Reward and punishment kurang
TANTANGAN DLM PKK
![Page 12: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/12.jpg)
STRATEGI PEMBELAJARAN
GOALBeberapa strategi yang dapat digunakan
Rancangan dibuat untuk Mencapai tujuan GOAL
STRATEGI PEMBELAJARAN adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien (Kemp, 2007)
![Page 13: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/13.jpg)
STRATEGI DISESUAIKAN DENGAN :AKARAKTERISTI
K PESERTA DIDIK
BKUALITAS DAN KETERAMPILAN PEMB. KLINIK
CRATIO PEMB. KLINIK DG PD
( 1 : 15 ATAU 1: 20)
DKARAKTERISTIK LAHAN PRAKTEK
AKETERBATASAN METODE
PENGAJARAN
![Page 14: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/14.jpg)
ASPEK YG DIPERTIMBANGKAN
1. Kesesuaian tujuan pengalaman belajar klinik dengan metoda pengajaran
2. Kesesuaian peserta didik yang terkait dengan kemampuan pengalaman pembimbing klinik
3. Kesesuaian yang terkait dengan tersedianya sumber-sumber dan kendala ditatanan klinik
4. Menyediakan berbagai metoda yang terkait dengan berbagai kompetensi yang harus dicapai
![Page 15: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/15.jpg)
DIRECT
INDIRECTINTERACTIVE
EXPERENTIAL
INDEPENDENT
Strategi yang digunakan
![Page 16: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/16.jpg)
Strategi Pembelajaran Langsung (direct instruction)
• Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang berpusat pada gurunya (Teacher Based Learning), paling sering digunakan.
• Pada strategi ini termasuk di dalamnya metode-metode ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta demonstrasi.
• Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah
![Page 17: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/17.jpg)
Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (indirect instruction)
• Memperlihatkan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.
• Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal (resource person) Student Centre Learning
• Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa ketika mereka melakukan inkuiri.
• Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.
![Page 18: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/18.jpg)
.Strategi Pembelajaran Interaktif (interactive instruction)
• Merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi di antara peserta didik.
• Di dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau pengerjaan tugas berkelompok, dan kerjasama siswa secara berpasangan.
![Page 19: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/19.jpg)
Strategi Belajar Melalui Pengalaman (experiential learning)
• Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuens induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi pada aktivitas.
• Penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada proses belajar, dan bukan hasil belajar.
• Sebagai contoh, di dalam kelas dapat digunakan metode simulasi, sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode observasi untuk memperoleh gambaran pendapat umum.
![Page 20: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/20.jpg)
Strategi Belajar Mandiri (independent study)
• Strategi belajar mandiri merujuk kepada penggunaan metode-metode pembelajaran yang tujuannya adalah mempercepat pengembangan inisiatif individu siswa, percaya diri, dan perbaikan diri. Fokus strategi belajar mandiri ini adalah merencanakan belajar mandiri siswa di bawah bimbingan atau supervisi guru.
• Belajar mandiri menuntut siswa untuk bertanggungjawab dalam merencanakan dan menentukan kecepatan belajarnya.
![Page 21: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/21.jpg)
JENIS METODA BIMBINGAN
1. Eksperiensial: Penugasan klinik tertulis, simulasi/demonstrasi.
2. Penyelesaian masalah (Problem Solving)
3. Konferensi(Conference)4. Observasi(Obsevation)5. Belajar mandiri (Self directed)
![Page 22: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/22.jpg)
EKSPERIENSIAL
1. Penugasan klinik tertulis Laporan Pendahuluan, dilakukan sebelum mahasiswa praktek/ perputaran ke stage berikutnya– Tujuan : agar mahasiswa siap, memahami teori– Tugas dosen: memilih kasus, responsi LP– LP mengacu konsep berdasar respon pasien atau
diagnosa keperawatan dengan mengintegrasikan kepada diagnosa medis/penyakit
2. Simulasi/demonstrasi Bedside teaching
![Page 23: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/23.jpg)
KONFERENSI (CONFERENCE)
• Konferensi adalah diskusi kelompok tentang beberapa aspek praktek klinik yang tujuannya adalah menyelesaikan masalah.
• Diskusi dapat dikaitkkan dengan tugas tertulis yang berhubungan dengan proses keperawataan atau penampilan klinik yang berhubungan dengan pendekatan tertentu dengan klien di lapangan.
![Page 24: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/24.jpg)
CONFERENCE
• Pre dan Post Conference dilakukan di ruangan khusus conference
• Setting tempat memungkinkan setiap peserta conference dapat saling berhadapan
• Waktu 30 – 60 menit• Upayakan pembimbing yang sama
memimpin konferensi awal dan akhir
![Page 25: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/25.jpg)
KONFERENSI AWAL ( PRE CONFERENCE)
• Diskusi mengenai persiapan peserta didik,
• Pengenalan masalah klien,• Rencana tindakan keperawatan, • Cara dan strategi pelaksanaan
tindakan, • Serta kegiatan tambahan
didiskusikan bersama.
![Page 26: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/26.jpg)
KONFERENSI AKHIR (POST CONFERENCE)
• Membahas hal-hal yang telah dilakukan pada praktek klinik mencakup:
1. Diskusi tentang penyelesaiaan masalah klien, 2. Tingkat keberhasilan pencapaian praktek
pada hari tersebut3. Kendala-kendala yang dihadapi dan cara
mengatasinya, 4. Kejadian lain yang tidak direncanakan
termasuk kejadian kegawatan klien yang harus dihadapi oleh peserta didik.
![Page 27: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/27.jpg)
OBSERVASI
• Ronde • Demonstrasi• Observasi lapangan
![Page 28: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/28.jpg)
MODEL FUNGSIONAL
MODELFUNGSIONAL G.V
NGT
INFUS
INJEKSI
CI
![Page 29: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/29.jpg)
MODEL BIMBINGAN
MODELTIM
TIM A TIM B
CI
![Page 30: Strategi pengajaran ci](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/558d00b0d8b42aaa0c8b4578/html5/thumbnails/30.jpg)
MODEL BIMBINGAN
MODELSP2 KP
PP 1 PP 2
CI