strategi penanganan banjir

2
STRATEGI PENANGANAN BANJIR NO NAMA SUNGAI PENYEBAB BANJIR METODE PENANGANAN KET. SECARA STRUKTUR SECARA NON STRUKTUR 1 Way Kunyit - Penyempitan penampang sungai - - - - - Penentuan garis sepadan sungai - Pasang air laut membawa sedimen - 2 Way Kupang - - - - - 3 Way Lunik - - - - 4 - Penyempitan penampang sungai - - - - Penentuan garis sepadan sungai - - - 5 - - - - 6 Way Kuala - - - Penataan bangunan pada bantaran sungai - - - Perlu dibuat bangunan pengendali sedimen di muara sungai Perlu penataan bangunan pada bantaran sungai Penumpukan sedimen pada sungai bagian hilir Bangunan Groundsill untuk mengendalikan sedimen dari sungai bagian hulu Perlu lahan hijau untuk mengurangi aliran ke sungai Pendangkalan sungai akibat sedimen dan sampah Perlu dibuat bangunan pengendali sedimen di muara sungai Perlu sosialisasi penanganan sampah dan sanitasi lingkungan pada masyarakat Pada saat pasang air laut membawa sedimen Perlu pengerukan sedimen pada saluran drainase pada DPS bagian hilir Pendangkalan sungai akibat penumpukan sedimen Bangunan Groundsill untuk mengendalikan sedimen dari hulu Pada bagian hulu/kawah perbukitan digunakan sebagai lahan hijau/ kawasan resapan dan konservasi untuk mengurangi aliran limpasan Suplai sedimen dari hulu cukup besar karena adanya penambangan pasir Way Awi (anak sungai Way Kuala) Pembuatan waduk retensi (embung2) di Sukadanaham Perlu penataan bangunan pada bantaran sungai Aliran limpasan dari hulu cukup Pendangkalan sungai akibat sedimen dan sampah Perlu lahan hijau untuk mengurangi aliran ke sungai Perlu kawasan resapan di daerah Sukadanaham Way Simpur (anak sungai Way Kuala) Penyempitan sungai menyebabkan berkurangnya kapasitas alur sungai Perlu sosialisasi penanganan sampah dan sanitasi lingkungan pada masyarakat Sosialisasi sumur resapan air hujan di bagian hulu Penyempitan alur sungai di bagian hilir Bangunan pengendali sedimen di muara sungai (Jetty) Pendangkalan sungai akibat sedimen, sampah dan limbah industri Di bangun IPAL dan waduk pengendali banjir pada pertemuan Sungai (Kalibalok, & Way Halim) Pada saat pasang air laut membawa sedimen

Upload: jherwindo895

Post on 22-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

L

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Penanganan Banjir

STRATEGI PENANGANAN BANJIR

NO NAMA SUNGAI PENYEBAB BANJIR

METODE PENANGANAN

KET.SECARA STRUKTUR SECARA NON STRUKTUR

1 Way Kunyit - Penyempitan penampang sungai - - Perlu penataan bangunan pada bantaran sungai

- - - Penentuan garis sepadan sungai

- Pasang air laut membawa sedimen -

2 Way Kupang - - -

- Pada saat pasang air laut membawa sedimen -

3 Way Lunik - - -

-

4 - Penyempitan penampang sungai - - Perlu penataan bangunan pada bantaran sungai

- Aliran limpasan dari hulu cukup besar - Penentuan garis sepadan sungai - -

- Perlu kawasan resapan di daerah Sukadanaham

5 -

-

-

- Sosialisasi sumur resapan air hujan di bagian hulu

6 Way Kuala - Penyempitan alur sungai di bagian hilir - - Penataan bangunan pada bantaran sungai

- -

- Pada saat pasang air laut membawa sedimen

Perlu dibuat bangunan pengendali sedimen di muara sungai

Penumpukan sedimen pada sungai bagian hilir

Bangunan Groundsill untuk mengendalikan sedimen dari sungai bagian hulu

Perlu lahan hijau untuk mengurangi aliran ke sungai

Pendangkalan sungai akibat sedimen dan sampah

Perlu dibuat bangunan pengendali sedimen di muara sungai

Perlu sosialisasi penanganan sampah dan sanitasi lingkungan pada masyarakat

Perlu pengerukan sedimen pada saluran drainase pada DPS bagian hilir

Pendangkalan sungai akibat penumpukan sedimen

Bangunan Groundsill untuk mengendalikan sedimen dari hulu

Pada bagian hulu/kawah perbukitan digunakan sebagai lahan hijau/ kawasan resapan dan konservasi untuk mengurangi aliran limpasan

Suplai sedimen dari hulu cukup besar karena adanya penambangan pasir

Way Awi (anak sungai Way Kuala)

Pembuatan waduk retensi (embung2) di Sukadanaham

Pendangkalan sungai akibat sedimen dan sampah

Perlu lahan hijau untuk mengurangi aliran ke sungai

Way Simpur (anak sungai Way Kuala)

Penyempitan sungai menyebabkan berkurangnya kapasitas alur sungai

Perlu sosialisasi penanganan sampah dan sanitasi lingkungan pada masyarakat

Bangunan pengendali sedimen di muara sungai (Jetty)

Pendangkalan sungai akibat sedimen, sampah dan limbah industri

Di bangun IPAL dan waduk pengendali banjir pada pertemuan Sungai (Kalibalok, & Way Halim)

Page 2: Strategi Penanganan Banjir

NO NAMA SUNGAI PENYEBAB BANJIR METODE PENANGANAN KET.SECARA STRUKTUR SECARA NON STRUKTUR

7 Way Kuripan - Limpasan air permukaan cukup besar - Pembuatan waduk retensi - Penentuan kawasan resapan di daerah hulu

8 Way Galih Panjang - - Bangunan pengendali sedimen (Groundsill) -

- -

9 Way Sukamaju - Pendangkalan dasar sungai akibat sedimen - Pembuatan tanggul banjir di daerah hilir - Penentuan kawasan resapan air di daerah hulu

-

Pendangkalan dasar sungai akibat sedimen dan sampah

Sosialisasi pada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai

Aliran limpasan cukup besar pada daerah perbukitan dirambah bangunan

Penentuan kawasan resapan air di daerah perbukitan

Aliran limpasan permukaan besar pada daerah hilr