strategi pembelajaran yang digunakan guru bagi … · stategi pembelajaran yang digunakan...
TRANSCRIPT
i
STRATEGI PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN GURU BAGI
SISWA BERPRESTASI RENDAH PADA KELAS ATAS DI SD
NEGERI SE-KECAMATAN JETIS
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Nama : Mukti Lestari
NIM : 111134017
PROGARAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
1. Allah SWT, Yang memberikan segala rahmat dan hidayah. Sehingga dapat
menyusun skripsi ini.
2. Kedua orang tuaku : Bapak ( Palguno ), Ibu (Widar Yanti Ningsih) dan Adik
(Yogi Wina Aruna).
3. Drs. Y.B Adimassana, M.A. selaku dosen pembimbing I dan Brigitta Erlita, T.A
S.Psi, M.Psi selaku dosen pembimbing II
4. Teman dan Sahabat PGSD E 2011
5. Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Hidup adalah tantangan,agar dapat menyelesaikan tantangan
harus ada perjuangan dengan tulus dan iklas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Lestari, Mukti, (2015). Strategi Pembelajaran yang Digunakan Guru Bagi Siswa
Berprestasi Rendah Pada Kelas Atas Se-Kecamatan Jetis. Yogyakarta :
Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Latar belakang penelitian ini adalah adanya siswa yang memiliki prestasi
rendah di kelas atas. Prestasi rendah mungkin disebabkan oleh faktor eksternal yaitu
stategi pembelajaran yang digunakan guru.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat penggunaan strategi pembelajaran oleh guru di SD N se- Kecamatan
Jetis untuk menangani siswa kelas atas yang memiliki prestasi rendah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini merupakan
penelitian non eksperimental dengan metode survey. Populasi penelitian ini adalah
semua guru-guru kelas atas di SD Negeri se-Kecamatan Jetis yang berjumlah 30 guru
dan sampel penelitian ini adalah 18 guru dari SD Negeri se-Kecamatan Jetis. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesoner yang terdiri dari 60 item
pernyataan. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan statistik inferensial dan
teknik pengambilan sampel dilakukan secara random. Pelaksanaan penelitian pada
bulan November 2014.
Hasil penelitian menunjukan strategi pembelajaran yang paling sering digunakan
oleh guru kelas atas di SD se-Kecamatan Jetis adalah strategi pembelajaran interaktif
(diskusi di kelas, kegiatan kelompok dan kegiatan berpasangan) yang mendapatkan
persentasi sebanyak 21,30(%), strategi pembelajaran tidak langsung sebesar 20,61(%).
trategi pembelajaran yang melibatkan pengalaman sebesar 20,28(%), strategi
pembelajaran langsung persentasi sebanyak 20,21(%) dan strategi embelajaran Mandiri
sebesar 18,13(%).
Kata kunci : Strategi pembelajaran guru dan prestasi rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Lestari, Mukti, (2015). Learning Strategythat used by the teacher For
Underachieving Studentsin upper class of Jetis Sub District. Skripsi.
Yogyakarta : Elementary School Of Teacher Program, Teachership
Faculty and Educational Science, Sanata Dharma University.
The background of this research is the students who have low achievement in the
upper classes.Low achievement may be caused by external factors namely a strategy
learning used guru.tujuan of this research is to know the level of the use of learning
strategy by teachers in primary schools of Jetis Sub District. to handle top grade
students who have low achievement.
The kind of research this is quantitative research .The research is non
experimental with the methods survey research .The population of this research is all
teachers the upper classes Jetis sub District participants which consisted of 30 sample
teachers and this research is 18 of participants jetis of public school teachers .An
instrument used in this research namely kuesoner consisting of 60 items a statement
.Data analysis the study is done with statistics inferential and techniques conducted in a
random collection of samples .The research phase in november 2014
The results of research strategy learning showed the most often used by teachers
the upper classes in primary schools is participants jetis strategy interactive learning (
a discussion in class , the group activities and activities in pairs ) that received as many
as 21,30 is ( % ) , learning as direct strategy not 20,61 ( % ) . Trategi learning
experience of involving 20,28 ( % ) , learning strategy is directly as many as 20,21 ( % )
and strategies embelajaran mandiri of 18,13 ( % ) .
Key word: The teacher learning strategy and low achievement.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji Syukur peneliti haturkan kepada Allah SWT atas Berkah, Rahmatnya dan
Hidayahnya, Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Strategi
Pembelajaran yang Digunakan Guru Bagi Siswa Berprestasi Rendah Pada Kelas Atas
Se- Kecamatan Jetis” . Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
program S1 PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penyusunan dan penyelesaian skripsi ini tidak lepas
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasi kepada :
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. selaku ketua program
pendidikan PGSD Universitas Sanata Dharma.
3. ChristiyantiAprinastuti, S.Si.M.Pd. selaku wakil program pendidikan PGSD
Universitas Sanata Dharma.
4. Drs. Y.B Adimassana, M.A. selaku dosen pembimbing I dan Brigitta Erlita, T.A
S.PsiM.Psi selaku dosen pembimbing II yang dengan tulus memberikan
tuntunan, kesabaran, motivasi, pencerahan dan perhatian sehingga skripsi dapat
terselesaikan.
5. Bapak dan Ibu Kepala Sekolah SD N Vidyasana Qasana, SD N Bumijo, SD N
Jetis I, SD N Jetis II, SD N Gondolayu, SD N Cokrokusuman, SD N Badran Dan
SD N Kyai Mojo yang memberi Ijin untuk melakukan penelitian.
6. Guru-guru kelas atas SD N Vidyasana Qasana, SD N Bumijo, SD N Jetis I, SD
N Jetis II, SD N Gondolayu, SD N Cokrokusuman, SD N Badran Dan SD N
Kyai Mojo yang mau meluangkan waktu untuk mengisi Kuesoner sehingga
skripsi berjalan dengan lancar.
7. Keluarga yang saya cintai dan kasihi : Bapak (Palguno), Ibu (Widar Yanti
Ningsih dan Adik (Yogi Wina Aruna) yang ,tak pernah lelah memberikan doa,
kasih sayang, perhatian dan dukungan agar dapat menyelesaikan kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
8. Kelompok payung yang saya cintai dan sayangi : Septiani Veronica Sianipar,
Agnes Rinawati, Lucia Veni Wardanai dan Eva Mohanrani yang telah banyak
membantu, memberikan dukungan, motivasi untuk berproses mengerjakan
skripsi.
9. Teman-teman dan sahabat yang saya sayangi Lia Eden, Joe Eliezer,
Marshaliyan, Amilia Dyah K dan Teman-teman PGSD E angkatan 2011 yang
telah mendukung dalam kegiatan skripsi.
10. Hendri Laksana yang telah memberikan motivasi dan semangat sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan tepat waktu.
11. Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk melaksanakan studi.
Akhirnya untuk semua yang telah mendukung baik, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu-persatu, terimakasih atas bantuan selama penulis mengerjakan
skripsi.
Akhir kata penulis menguapkan banyak terimakasi atas perhatian dan
kerjasamanya.
Yogyakarta,20 Februari 2015
Penulis
Mukti Lestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. iv
HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................... vii
ABSTRAK ................................................................................................................ viii
ABSTRACT ............................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRA .............................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah .......................................................................................... 4
1.3. Pembatasan Masalah .......................................................................................... 5
1.4. Rumusan Masalah ............................................................................................. 5
1.5. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 5
1.6. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 6
1.7. Definisi Operasional .......................................................................................... 7
1.8. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2. Kajian Teori ........................................................................................................... 9
2.1 Landasan Teori ............................................................................................... 9
2.1.1 Strategi Pembelajaran ............................................................................... 9
2.1.2 Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran .......................................................... 12
2.2 Prestasi Rendah ............................................................................................. 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2.3 Penelitian Yang Relevan ................................................................................... 20
2.4 Kerangka Berfikir ............................................................................................ 22
2.5 Hipotesis Penelitian .......................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................................. 25
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................... 26
3.2.1 Waktu penelitian ..................................................................................... 26
3.2.2 Tempat Penelitian .................................................................................... 26
3.3 Variabel Penelitian ............................................................................................ 26
3.3.1 Variabel bebas ........................................................................................ 26
3.3.2 Variable Terikat ..................................................................................... 27
3.4 Populasi dan Sampel .......................................................................................... 27
3.4.1 Populasi .................................................................................................. 27
3.4.2 Sampel ................................................................................................... 27
3.5 Tekhnik Pengumpulan Data ............................................................................... 28
3.6 Instrumen Penelitian ......................................................................................... 29
3.7 Validitas dan Realibilitas .................................................................................. 45
3.7.1 Validitas .................................................................................................. 45
3.7.1.1 Validitas Isi ....................................................................................... 45
3.7.1.2 Validitas Muka .................................................................................. 61
3.7.1.3 Validitas Konstruk ............................................................................ 64
3.7.2 Reliabilitas ........................................................................................................... 68
3.8 Teknik Analisis data .............................................................................................. 70
3.9 Jadwal Penelitian .................................................................................................... 73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Penelitian ............................................................................................... 75
4.2 Tingkat pengembalian kuesioner ........................................................................... 75
4.3 Hasil Penelitian ...................................................................................................... 76
4.4 Pembahasan ........................................................................................................... 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 81
5.2 Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 81
5.3 Saran ....................................................................................................................... 82
Daftar Pustaka .............................................................................................................. 83
Lampiran ...................................................................................................................... 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel II 1: Strategi Pembelajaran Dengan Berbagai .............................................. 15
Teknik/ Metode Pembelajarannya
Tabel II 2: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ......................................... 19
Tabel II 3: Kategori Prestasi ................................................................................... 20
Tabel III 1: Kisi-Kisi Lembar Kuesioner Strategi Pembelajaran .......................... 30
Bagi Anak Berprestasi Rendah
Tabel III 2: Penjabaran Skor Item Positif dan Item Negatif ................................... 31
Tabel III 3: Sebaran Item Positif dan Item Negatif ................................................ 33
Tabel III 4 : Kriteria Revisi Pernyataan .................................................................. 46
Tabel III 5: Hasil Expert Judgement Indikator Menggunakan Strategi .................. 46
Tabel III 6: Hasil Expert Judgement Indikator Menyediakan ................................ 47
RPP dan Media
Tabel III 7: Hasil Expert Judgement Indikator Melaksanakan .............................. 48
Pembelajaran Berdasarkan RPP
Tabel III 8: Hasil Expert Judgement Indikator Menggunakan ............................. 49
Strategi Pembelajaran Langsung
Tabel III 9: Hasil Expert Judgement Indikator Menggunakan ............................... 50
Strategi Pembelajaran Interaktif
Tabel III 10: Hasil Expert Judgement Indikator Menggunakan .............................. 50
Strategi Pembelajaran Tidak Langsung
Tabel III 11: Hasil Expert Judgement Indikator Menggunakan ............................ 51
Strategi Pembelajaran Melalui Pengalaman
Tabel III 12: Hasil Expert Judgement Indikator Menggunakan ............................. 52
Strategi Pembelajaran Mandiri
Tabel III 13: Hasil Expert Judgement Indikator Guru Memantau .......................... 52
Hasil Belajar Siswa
Tabel III 14: Hasil Expert Judgement Indikator Pengamatan ................................ 53
Tabel III 15: Hasil Expert Judgement Indikator Ingatan ........................................ 54
Tabel III 16: Hasil Expert Judgement Indikator Pemahaman ................................ 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel III 17: Hasil Expert Judgement Indikator Penerapan ................................... 55
Tabel III 18: Hasil Expert Judgement Indikator Analisis ....................................... 56
Tabel III 19: Hasil Expert Judgement Indikator Sintesis ....................................... 56
Tabel III 20: Hasil Expert Judgement Indikator Penerimaan ................................. 57
Tabel III 21: Hasil Expert Judgement Indikator Sambuta ...................................... 57
Tabel III 22: Hasil Expert Judgement Indikator Apresiasi ..................................... 58
Tabel III 23: Hasil Expert Judgement Indikator Internalisasi ................................ 59
Tabel III 24: Hasil Expert Judgement Indikator Karakterisasi ............................... 59
Tabel III 25: Hasil Expert Judgement Indikator Keterampilan ............................... 60
Bergerak dan Bertindak
Tabel III 26: Hasil Expert Judgement Indikator Kecakapan ................................... 60
Ekspresi Verbal dan Non Verbal
Tabel III 27: Hasil Validitas Muka ......................................................................... 62
Tabel III 28: Hasil Validitas Konstruk ................................................................... 65
Tabel III 29: Koefisien Reliabilitas ........................................................................ 69
Tabel III 30: Hasil Reliabilitas ............................................................................... 70
Tabel III 31: Contoh Coding Data .......................................................................... 71
Tabel III 32: Jadwal Penelitian ............................................................................... 73
Tabel IV 1: Hasil persentase strategi pembelajaran ............................................... 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar III 1: Rumus Product Moment .................................................................... 63
Gambar III 2: Rumus Alpha Cronbach … ................................................................ 67
Gambar IV 1: Grafik Tingkat Penggunaan Strategi Pembelajaran .......................... 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: SuratIjin Penelitian ................................................................................. 86
Lampiran 2: Daftar Nama Guru ................................................................................... 89
Lampiran 3:Expert Judgment IntrumenPenelitian ....................................................... 91
Lampiran 4: Validasi Muka ......................................................................................... 121
Lampiran 5: Validasi Kostruk ..................................................................................... 143
Lampiran 6: Tabulasi Hasil Validasi Konstruk .......................................................... 153
Lampiran 7: ReliabilitasValidasi Konstruk ................................................................ 155
Lampiran 8: Product Moment Validasi Konstruk ...................................................... 156
Lampiran 9: Validasi Data Asli ................................................................................... 157
Lampiran 10: Analisis Data Penelitian ........................................................................ 168
Lampiran 11:Contoh Kuesioner yang Diisi Oleh Responden ................................... 172
Lampiran 12: Contoh Kuesioner Penelitian ................................................................ 182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I akan membahas delapan bagian pendahuluan dari penelitian. Delapan bagian
tersebut diantaranya yaitu latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, definisi oprasional dan sistematika
penulisan.
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran aktif dengan mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan
mempunyai pengaruh yang diupayakan oleh sekolah terhadap siswa agar mempunyai
kemampuan yang sempurna dan tugas-tugas sosial mereka (Abdul,2012:60). Tujuan
pendidikan yaitu memberikan pengalaman belajar yang diperoleh secara formal yang
berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang
telah diperolehnya di bangku sekolah melalui guru. (Jalaluddin,2012:30) kegiatan
pendidikan memberikan arah dan ketentuan yang pasti dalam memilih materi (isi),
metode, alat dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang akan di berikan oleh
guru.
Guru mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembelajaran agar dapat
mencapai suatu tujuan pendidikan yaitu sebagai sumber belajar yang berkaitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
erat dengan penguasaan materi, agar pembelajaran yang dilaksanakan berhasil untuk
siswa, maka perlu adanya hal yang mendukung pelaksanaan pembelajaran yang efektif.
Untuk mendukung proses pembelajaran maka guru memerlukan metode pendidikan,
yaitu strategi pembelajaran yang berguna untuk menyampaikan materi kepada siswa.A
rah dari penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan, sehingga penyusunan langkah-
langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar, semuanya
diarahkan dalam pencapaian tujuan (Majid,2013:8). Strategi pembelajaran merupakan
komponen materi pembelajaran dan prosedur terhadap kegiatan belajar yang digunakan
oleh guru dalam rangka membantu siswa mencapai suatu tujuan pembelajaran Dick dan
Carey (dalam Majid 2013:7). Melalui strategi pembelajaran guru dapat membuat
perencanaan pembelajaran melalui model pembelajaran yang akan dipakai untuk
menyampaikan materi kepada siswa. Pada dasarnya model pembelajaran difokuskan
untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa. Sulistyono (2009:140) menjelaskan
bahwa stratergi belajar sebagai tindakan khusus yang digunakan guru untuk memper
mudah, mempercepat, lebih menikmati, lebih mudah memahami secara langsung, lebih
efektif dan lebih mudah ditransfer ke dalam situasi pembelajaran. Strategi pembelajaran
juga diharapkan dapat membantu siswa yang mengalami prestasi rendah agar dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Prestasi belajar menurut Ridwan (2008:55) diartikan sebagai hasil yang diperoleh
karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Banyak faktor yang dapat
mempengaruhi prestasi. Salah satu faktornya yaitu faktor intelegensi yang akan
mempengaruhi prestasi belajar siswa sehingga menyebabkan siswa mengalami prestasi
rendah. Prestasi rendah adalah siswa yang mempunyai prestasi akademik lebih rendah
di bandingkan kemampuan dan potensinya. Strategi pembelajaran membantu siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, karena prestasi belajar merupakan salah
satu ukuran untuk menunjukkan keberhasilan proses pembelajaran. Sekolah Dasar
Negeri di Kecamatan Jetis sebagai tempat penelitian, data ini diperoleh dari Dinas
Pendidikan Yogyakarta pada April 2014. Sekolah Dasar di Kecamatan Jetis terdapat 20
sekolah yang terdiri dari 11 Sekolah Swasta dan 9 Sekolah Negeri. Kecamatan Jetis
sendiri terletak di sebelah utara Yogyakarta. Peneliti fokus pada Sekolah Dasar Negeri
karena terdapat siswa yang mengalami prestasi rendah di kelas atas, infomasi tersebut
bersumber dari guru-guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan jetis.
Melalui wawancara pada guru di SD N Bumijo, SD N Cokrokusuman dan SD N
Vidya Kasana pada tanggal 24 November 2014, bahwa ada siswa yang mempunyai
prestasi rendah di kelas atas. Siswa yang memiliki prestasi rendah terlihat dari hasil
rapor yang mempunyai nilai dibawah rata-rata. Penyebabnya siswa berprestasi rendah
meliputi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal, Faktor internal yaitu siswa
yang sulit berkonsentrasi, sulit memahami materi yang telah disampaikan oleh guru,
faktor eksternal yaitu ketidak jelasan dalam menyampaikan materi kepada siswa
sehingga tidak ada peningkatan pada prestasi belajar siswa. Dari kedua masalah
tersebut, siswa yang mempunyai prestasi rendah akan sulit menerima, memproses,
menganalisis, mempelajari dan sulit mengikuti pelajaran di kelas sehingga siswa yang
mengalami prestasi rendah tidak dapat memperoleh pengetahuan dari guru secara
makasimal dan berdampak pada KKM.
Pada latar belakang masalah tersebut, peneliti mencoba meneliti strategi
pembelajaran yang digunakan guru untuk siswa yang mengalami prestasi rendah
melalui metode penelitian survey, Menurut F.C.Dane dkk (2000:25) menjelaskan bahwa
survey merupakan penelitian mengumpulkan data dan tidak melakukan perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
(tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang diteliti. Kerlinger
(2007:25) mengemukakan tujuan dari penelitian survey ialah dapat mendeskripsikan
dan mengidentifikasi struktur keadaan sekarang, menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan oleh peneliti dan mendeskripsikan masalah yang ada. Kelebihan
menggunakan metode survei dipandang cukup efisien (efficiency) dapat menghimpun
informasi yang dapat dipercaya. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengetahui
strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru kelas atas bagi siswa berprestasi rendah
dengan metode survey pada guru-guru Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Jetis.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan yang tertulis di dalam latar belakang masalah di atas maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah yang ada, yaitu :
1.2.1 Adanya siswa yang mengalami prestasi belajar rendah.
1.2.2 Faktor internal yaitu siswa yang sulit berkonsentrasi, sulit memahami materi
yang telah disampaikan oleh guru,
1.2.3 Faktor eksternal yaitu ketidak jelasan dalam menyampaikan materi kepada siswa
sehingga tidak ada peningkatan pada prestasi belajar siswa.
1.2.4 Siswa yang mempunyai prestasi rendah akan sulit menerima, memproses,
menganalisis, mempelajari dan sulit mengikuti pelajaran di kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1.3 Pembatasan Masalah
Memperhatikan identifikasi masalah diatas, permasalahan yang diteliti dibatasi pada
mengetahui penggunaan strategi pembelajaran yang digunakan pada guru sekolah dasar
se-Kecamatan Jetis bagi siswa kelas atas yang mengalami prestasi rendah.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
Strategi pembelajaran apa yang memiliki persentasi penggunaan paling tinggi yang
digunakan oleh guru SD Negeri se-Kecamatan Jetis bagi siswa kelas atas yang
mengalami prestasi rendah.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, penelitian ini dirancang untuk mencapai tujuan
sebagai berikut :
Untuk mengetahui tingkat penggunaan strategi pembelajaran yang digunakan guru
di Negeri se-Kecamatan Jetis bagi siswa kelas atas yang mengalami prestasi rendah.
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat Praktis
1.6.1.1 Bagi sekolah
Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan guna peningkatan penggunaan
strategi pembelajaran bagi siswa yang mengalami prestasi rendah.
1.6.1.2 Bagi peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Menambah pengetahuan tentang strategi pembelajaran yang di berikan
bagi siswa berprestasi rendah.
1.6.1.3 Bagi Guru
Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi guru untuk merancang kegiatan
pembelajaran untuk mewujudkan kegiatan belajar yang efektif dan efisien.
1.6.1.4 Bagi Dunia Pendidikan
Penelitian ini dapat menambah wawasan tentang strategi pembelajaran
bagi siswa presasi rendah.
1.6.2 Manfaat Teoritis
Sebagai referensi guna penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan Strategi
Pembelajaran Bagi Siswa Berkesulitan Belajar Kelas atas SD Negeri se-Kecamatan
Jetis.
1.7 Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman beberapa istilah yang digunakan dalam
penelitian ini, maka penelitian ini merumuskan definisi operasional :
1.7.1 Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang digunakan oleh guru untuk memilih
kegiatan belajar yang digunakan selama proses pembelajaran.
1.7.2 Prestasi rendah adalah kurang dan rendahnya siswa hasil yang diperoleh melalui
aktivitas belajar yang telah dilakukan dalam mengikuti proses pembelajaran
sehingga siswa tersebut mendapatkan hasil nilai di bawah KKM.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1.8 Sistematika Penulisan
Hal-hal yang telah diuraikan dalam penulisan ini, maka sistematika penulisan
tersusun dari bab I sampai bab VI. Pada bab I menguraikan pendahuluan yang berisi
tentang latar belakang masalah, batas masalah, perumusan permasalahan, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, definisi oprasional dan sistematika penulisan
Bab II menguraikan tentang tinjauan kepustakaan yang berisi tentang kajian teori,
penelitian yang relevan, kerangka pikir, dan hipotesis penelitian. Hipotesis ini
merupakan dugaan sementara dari peneliti yang harus diuktikan kebenarannya melalui
penelitian ini, dan terdiri atas hipotesis penelitian dan hipotesis statis.
Pada Bab III menguraikan perihal rancangan dan pelaksanaan penelitian. Pada bab
tersebu tdiulas tentang pendekatan dan metode penelitian yang digunakan. Dalam
penelitian ini menggunakan metode pendekatan survey. Pada bab ini juga menjelaskan
tentang oprasionalisasi variabel, populasi dan sample, teknik, pengumpulan data, dan
teknik analisis data. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji
validitas dan realibilitas pada instrumen yang digunakan untuk mengambil data.
Pada Bab IV menguraikan tentang hasil temuan selama pengambilan data di
lapangan, pembahasan dan inti dari penelitian ini. Pada bab ini menguraikan tentang
analisa data yang ditemukan di lapangan. Bab ini menguraikan tentang hasil analisa
deskriptif subjek penelitian.
Bab V merupakan bab terakhir dalam sistematika penulisan ini, dan memuat
kesimpulan akhir disertai saran-saran yang rilevan sesuai dengan judul, permasalahan,
dan persoalan yang diangkat dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bab II ini menguraikan kajian teori yang akan digunakan untuk memecahkan
masalah dalam penelitian. Pembahasan tentang kajian teori terdiri dari landasan teori,
hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis.
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Strategi Pembelajaran
Aswan, Syaiful (2010:5) bahwa strategi mempunyai pengertian suatu garis-
garis besar untuk bertindak dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan. Strategi
diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru bagi anak didik dalam perwujudan
kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Rustaman
(2003:3) mengatakan bahwa strategi merupakan pola kegiatan pembelajaran berurutan
yang diterapkan dari waktu ke waktu dan diarahkan untuk mencapai suatu hasil belajar
siswa yang diinginkan. Strategi kemudian muncul di dalam dunia pendidikan dan
diartikan sebagai sebuah perencanaan,metode, atau serangkaian kegiatan yang
dirancang untuk tujuan tertentu. Strategi di dalam dunia pendidikan merupakan
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu (Hamruni, 2012: 2). Sulistyono dalam Trianto (2009:140)
mendefinisikan strategi belajar yaitu mempunyai tujuan untuk mempermudah,
mempercepat, lebih
menikmati, lebih mudah memahami secara langsung, lebih efektif dan lebih mudah
ditransfe kedalam situasi baru. Arah dari penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
sehingga penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas
dan sumber belajar, semuanya diarahkan dalam pencapaian tujuan (Majid, 2013: 8).
Proses perancangan pembelajaran agar berlangsung ideal, seseorang harus
mempertimbangkan tujuan pembelajaran. Pembelajaran menurut Majid (2013:5) adalah
suatu konsep dari dua dimensi kegiatan (belajar dan mengajar) yang harus direncanakan
dan diaktualisasikan, serta diarahkan pada pencapaian tujuan atau penguasaan sejumlah
kompetensi dan indikatornya sebagai gambaran hasil belajar. Sependapat dengan
Majid, Aqib (2013:66) mengungkapkan bahwa proses belajar-mengajar (pembelajaran)
adalah upaya secara sistematis yang dilakukan guru untuk mewujudkan proses
pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Sedangkan menurut menurut UU SPN No.20 tahun 2003
dalam Majid (2013:4) pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Penjelasan para peneliti tentang pembelajaran di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran adalah kegiatan belajar-mengajar yang direncanakan untuk
mewujudkan proses pembelajaran agar berjalan efektif dan efisien. Pembelajaran
diarahkan untuk mencapai tujuan, oleh karena itu pembelajaran merupakan kegiatan
yang harus direncanakan. Interaksi antara peserta didik dan pendidik merupakan hal
yang penting dalam pembelajaran.
Sanjaya (2006:126) strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan
yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Sependapat dengan Sanjaya, Suyono (2014:20) mengemukakan strategi
pembelajaran adalah rangkaian kegiatan dalam proses pembelajaran yang terkait dengan
pengelolaan siswa, pengelolaan guru, pengelolaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
lingkungan belajar, sumber belajar dan penilaian (assesment) agar pembelajaran lebih
efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Hal yang sama
diungkapkan pula oleh Majid (2013:6) strategi pembelajaran adalah pendekatan
menyeluruh dalam suuatu sistem pembelajaran yang berupa pedoman umum dan
kerangka kegiatan untuk mencapai tujuan umum pembelajaran. Namun, Aqib (2013:71)
mengungkapkan strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan digunakan oleh
pengajar untuk memilih kegiatan belajar yang akan digunakan selama proses
pembelajaran.
Melalui pendapat para peneliti tentang strategi pembelajaran di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa strategi pembelajaran adalah rencana kegiatan yang dipilih untuk
memberikan bantuan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada. Rencana kegiatan dapat berupa cara-cara yang
akan digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Tujuan dari strategi pembelajaran adalah terwujudnya efisiensi dan
efektivitas kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik (Majid, 2013: 6 ).
2.1.2. Jenis-Jenis strategi pembelajaran
Pembelajaran membutuhkan strategi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Banyak strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran tersebut. Menurut Majid (2013:11-12) strategi pembelajaran yang dapat
digunakan dalam pembelajaran menurut , antara lain:
2.1.2.1 Strategi Pembelajaran Langsung (direct instruction)
2.1.2.1.1 Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang kadar berpusat
pada gurunya paling tinggi, dan paling sering digunakan pada strategi ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
termasuk didalamnya metode- metode ceramah, pertanyaan didaktik,
pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta demonstrasi.
2.1.2.1.2 Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas
informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah
2.1.2.2 Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (indirect instruction)
2.1.2.2.1 Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan siswa
yang tinggi dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran
inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.
2.1.2.2.2 Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah
menjadi fasilitator, pendukung dan sumber personal ( resource person).
2.1.2.2.3 Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk
terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa
ketika mereka melakukan inkuiri.
2.1.2.2.4 Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya bahan-
bahan cetak, non cetak dan sumber-sumber manusia.
2.1.2.3 Strategi Pembelajaran Interaktif (interactive instruction)
2.1.2.3.1 Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling
berbagi diantara peserta didik. Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan
bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman,
pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba alternatif
dalam berpikir.
2.1.2.3.2 Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang
pengelompokkan dan metode-metode interaktif. Di dalamnya terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil, atau pengajaran tugas
berkelompok dan kerjas sama siswa secara berpasangan.
2.1.2.4 Strategi Pembelajaran Melalui Pengalaman (experiental learning)
2.1.2.4.1 Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuens
induktif, berpusat pada siswa dan berorientasi pada aktifitas.
2.1.2.4.2 Penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada
proses belajar, bukan hasil belajar.
2.1.2.4.3 Guru dapat menggunakan strategi ini baik di dalam kelas maupun di
luar kelas. Sebagai contoh, di dalam kelas dapat digunakan metode
simulasi, sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode
observasi untuk memperoleh gambaran pendapat umum.
2.1.2.5 Strategi Pembelajaran Mandiri
Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk
membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri. Fokusnya adalah
pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik dengan bantuan guru. Belajar
mandiri juag bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian dari kelompok kecil.
Berbeda dengan pendapat Majid, Colin Marsh mengutip Duck (2000) dalam
Suyono (2014:21) mengatakan bahwa hanya ada dua strategi pembelajaran yang pokok
yaitu pembelajaran berpusat kepada guru (teacher-centered teaching) dan pembelajaran
berpusat pada siswa (student-centered teaching). Kedua strategi pembelajaran tersebut
terdapat sejumlah teknik pembelajaran, dinyatakan dalam tabel 2.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Tabel 2.1
Strategi Pembelajaran dengan Berbagai Teknik/Metode Pembelajarannya
No Strategi Teacher-Centered Strategi Student-Centered
1. Ceramah Inkuiri
2. Praktik Keterampilan Riset/ Kajian Pustaka
3. Pertanyaan Terarah Permainan Simulasi
4. Tugas Membaca Bermain Peran/ Sosial Drama
5. Diskusi Kelas Pusat/ Pojok Belajar
6. Demonstrasi Belajar dengan Bantuan Komputer
7. Prestasi Berbasis Media Belajar Bebas
8. Kontruktivisme
9. Pembelajaran Kooperatif
10. Kegiatan Konstruksi
11. Eksperimen Keindahan
12. Kegiatan dengan Peta dan Globe
13. Karyawisata
14. Pembicara tamu
2.1.3 Prestasi Rendah
Prestasi belajar berasal dari penggabungan dua kata yakni prestasi dan belajar.
Arifin (2009:12) mengemukakan bahwa prestasi berasal dari Bahasa Belanda prestatie,
yang dalam bahasa Indonesia berasti hasil usaha. Belajar menurut Mulyasa (2007:189),
pada hakikatnya adalah usaha sadar yang dilakukan individu untuk memenuhi
kebutuhan, yang menghasilkan perubahan dalam dirinya.
Arifin (2009:12) mengatakan bahwa, prestasi belajar (achievement) berbeda
dengan hasil belajar (learning outcome). Prestasi belajar pada umumnya meliputi aspek
pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak siswa.
Hamalik (2005:154) mengungkapkan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah
laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:895) mengungkapkan bahwa prestasi
adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb). Slameto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
(2010:2) mengungkapkan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sependapat dengan
Slameto, Syah mengungkapkan (2013: 90) secara umum belajar dapat dipahami
sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai
hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.
Suyono & Hariyanto (2014:9) megungkapkan belajar adalah suatu aktivitas atau
suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki
perilaku sikap, dan mengokohkan kepribadian. Sukmadinata dalam Suyono &
Hariyanto (2014:11) mengatakan bahwa belajar merupakan perubahan dalam
kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru yang berbentuk
keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan.
Berbagai pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan
suatu proses yang didalamnya terjadi perubahan tingkah laku untuk memperoleh
pengetahuan, meningkatkan keterampilan, menumbuhkan kebiasaan yang baik,
memiliki kepribadian yang kokoh serta mampu bersosialisasi dengan baik di
lingkungan.. Belajar juga sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan
yang melibatkan proses kognitif.
Berdasarkan berbagai pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
belajar merupakan suatu proses yang didalamnya terjadi perubahan tingkah laku untuk
memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, menumbuhkan kebiasaan yang
baik, memiliki kepribadian yang kokoh serta mampu bersosialisasi dengan baik di
lingkungan. Belajar memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena ilmu yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
didapat akan selalu berguna untuk kelangsungan hidup. Kemampuan belajar inilah yang
membedakan manusia dari mahluk lainnya (Winataputra, 2008:1.5).
Belajar dipandang sebagai proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Ada tiga faktor yang
mempengaruhi belajar, yaitu faktor internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan
belajar (Syah, 2013: 129). Faktor internal meliputi keadaan atau kondisi jasmani dan
rohani siswa. Faktor eksternal meliputi kondisi lingkungan di sekitar siswa. Faktor
pendekatan belajar meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran. Untuk memperjelas uraian
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi belajar tersebut dijelaskan pada tabel 2.2
(Syah, 2013:137) :
Tabel 2.2
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
No.
Ragam Faktor dan Elemennya
Internal Siswa Eksternal Siswa Pendekatan Belajar
Siswa
1. Aspek fisiologis
- tonus jasmani
- mata dan
telinga
Lingkungan Sosial
- keluarga
- guru dan staf
- masyarakat
- teman
Pendekatan tinggi
- speculative
- achieving
2. Aspek Psikologis
- intelegensi
- sikap
- minat
- bakat
- motivasi
Lingkungan non
sosial
- rumah
- sekolah
- peralatan
- alam
Pendekatan Sedang
- analitical
- deep
3. Pendekatan Rendah
- reproductive
- surface
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Winataputra (2008:1.9) mengungkapkan ada tiga ciri-ciri belajar. Pertama,
belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan perilaku pada diri individu.
Perubahan tersebut tidak hanya pada aspek pengetahuan saja tetapi juga meliputi aspek
sikap dan nilai (afektif) serta keterampilan (psikomotorik). Kedua, perubahan itu harus
merupakan buah dari pengalaman. Perubahan perilaku yang terjadi pada diri individu
karena adanya interaksi fisik. Ketiga, perubahan tersebut relatif menetap. Perubahan
perilaku akibat obat-obatan, minuman keras, dan yang lain tidak dapat dikategorikan
sebagai perilaku hasil belajar.
Suyono dan Hariyanto (2014:143) mengungkapkan ada empat jenis belajar.
Pertama, belajar infomal yang dilaksanakan di luar situasi persekolahan dan tidak
diorganisasikan secara formal. Kedua, belajar formal yang berlangsung di dalam
sekolah. Ketiga, belajar non formal yang dilaksanakan di tepat kursus atau lembaga
bimbingan belajar. Keempat, belajar non fomal yang dikombinasi yang biasanya
berlangsung saat melakukan KKN.
Prestasi belajar menurut Ridwan (2008:55) diartikan sebagai hasil yang diperoleh
karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Sependapat dengan Ridwan,
Tohirin (2006:151) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah apa yang telah dicapai
oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar. Berdasarkan pendapat Ridwan dan
Tohirin dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa adalah kemampuan yang
dicapai oleh siswa sebagai bukti penguasaan pengetahuan dalam belajar.
Untuk mencapai prestasi belajar harus di ikuti dengan adanya usaha agar
mendapatkan prestasi yang baik. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi.
Salah satu faktornya adalah faktor intelegensi. Yang dimaksud dengan faktor
intelengensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis, yaitu kecakapan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi baru dengan cepat dan efektif,
mengetahui dan menggunakan konsep- konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui
relasi dan mempelajarinya dengan cepat (Slameto, 2010:56)
Intelegensi berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, karena dalam proses
belajar siswa, faktor intelegesi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi belajar
siswa, namun perlu diingat bahwa siswa yang memiliki intelegensi yang tinggi belum
tentu berhasil dalam prestasi belajarnya, karena faktor intelegensi bukan satu-satunya
penentu tingkat prestasi siswa, dalam hal ini proses belajar siswa juga berpengaruh
terhadap prestasi siswa. Jadi bisa dikatakan bahwa siswa yang memiliki intelegensi
tinggi belum tentu sukses dalam prestasi belajarnya.
Syah (2013:150) mengungkapkan bahwa angka terendah yang menyatakan
kelulusan atau keberhasilan belajar (passing grade) skala 0-10 adalah 5,5 atau 6,
sedangkan untuk skala 0-100 adalah 55 atau 60. Jika siswa dapat melampaui
keberhasilan belajar dikatakan siswa mampu mengikuti KBM dengan baik sesuai
dengan perencanaan guru. Sedangkan siswa yang tidak dapat melampaui keberhasilan
belajar maka siswa dikatakan memiliki prestasi rendah. Berikut tabel 2.3 menyajikan
kategori prestasi (Syah, 2013:151) :
Tabel 2.3
Kategori Prestasi
Simbol-Simbol Nilai Angka dan Huruf Predikat
Angka Huruf
8 – 10 = 80 – 100 = 3,1 – 4 A Sangat Baik
7 – 7,9 = 70 – 79 = 2,1 – 3 B Baik
6 – 6,9 = 60 – 69 = 1,1 – 2 C Cukup
5 – 5,9 = 50 – 59 = 1 D Kurang
0 – 4,9 = 0 – 49 = 0 E Gagal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai dari 8,0 – 10 adalah prestasi
tinggi, nilai 6,0 – 7,9 adalah prestasi sedang, dan 0 – 5,9 adalah prestasi rendah.
Melalui penjelasan di atas prestasi rendah dapat disimpulkan sebagai rendahnya
hasil usaha dari kegiatan yang diperoleh melalui aktivitas belajar yang telah dilakukan.
Faktor yang dapat mempengaruhi prestasi. Salah satu faktor siswa mengalamu prestasi
rendah adalah faktor intelegensi yaitu kecakapan kecakapan untuk menghadapi dan
menyesuaikan kedalam situasi baru dengan cepat dan efektif, mengetahui dan
menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan
mempelajarinya dengan cepat. Siswa yang mempunyai prestasi rendah mempunyai
presentasi nilai 0 – 5,9.
2.2 Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Ratna (2013) dengan judul “dominasi belajar
siswa kelas IX Santo Mikael Sleman Tahun Ajaran 2012/2013 yang berprestasi belajar
rendah dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar” diperoleh hasil
yaitu gaya belajar yang dominan dari siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman yang
berprestasi belajar rendah Tahun Ajaran 2012/2013 adalah gaya belajar kinestetik
dengan presentase 41,7%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa
belum mengoptimalkan gaya belajar yang mereka miliki dalam belajar. Optimalisasi
gaya belajar siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman yang berprestasi belajar rendah
Tahun Ajaran 2012/2013 dengan menggunakan usulan topik-topik bimbingan belajar
yang telah disusun.
Yayuk (2012) dalam penelitian berjudul “pengelolaan waktu siswa siswi kelas VII
SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dengan prestasi belajar rendah dan implikasinya untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
usulan topik-topik bimbingan belajar Tahun Ajaran 2010/2011 “ diperoleh hasil yaitu
ada perbedaan pengelolaan waktu pada siswa siswi kelas VII SMP Stella Duce 2
Yogyakarta yang berprestasi rendah Tahun Ajaran 2010/2011, di mana rata-rata jam
belajar siswa lebih pendek sekitar 1 jam per hari dari pada rata-rata jam belajar siswa.
Adapun usulan-usulan topik. bimbingan belajar bagi siswa kelas VII SMP SMP Stella
Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 disusun berdasarkan kenyataan tentang
pengelolaan waktu siswa.
Damasus (2011) dalam penelitian berjudul “peningkatan keterampilan menulis
pengumuman menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas IV
SD Negeri Cancangan Tahun Pelajaran 2010/2011” diperoleh hasil yaitu menunjukkan
bahwa keterampilan menulis pada siklus I ada 14 orang siswa (70%) memperoleh nilai
menulis pengumuman menggunakan strategi berbasis proyek diatas KKM 65 dan yang
memperoleh nilai dibawah KKM 5 ada 6 siswa (30%) dengan rata-rata 72,75. Hasil
evaluasi pada siklus II menunjukkan bahwa 17 orang siswa (85%) memperoleh nilai
diatas KKM dan 3 orang siswa (15%) memperoleh nilai dibawah KKM. Dari hasil
evaluasi pada siklus II diperoleh nilai rata-rata menulis pengumunan SD Negeri
Cancangan yaitu 83,77.
Sunhaji (2008) dalam jurnal yang berjudul “strategi pembelajaran: komponen dan
aplikasinya” mengungkapkan bahwa strategi pembelajaran adalah sebagai daya upaya
guru dalam menciptakan sistem lingkungan yang memungkinkan siswa belajar atau
pilihan pola perbuatan guru siswa dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar.
Walaupun terdapat pendapat yang berbeda tentang makna strategi, tetapi perbedaan itu
hanya terletak pada aksentuasinya saja, ada yang berpendapat strategi sebagai pemikiran
abstrak konsepsional yakni pemikiran tentang berbagai hal yang akan dilaksanakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
guna dalam meningkatkan hasil pembelajarannya, dan ada yang mengatakan strategi
sebagai operasionalisasinya yang terdiri dari 3 kegiatan yakni pra-instruksional,
instruksional, dan evaluasi.
Menurut penelitian yang telah dijabarkan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa
strategi pembelajaran merupakan daya upaya guru dalam menciptakan sistem
lingkungan belajar yang memungkinkan siswa belajar atau pilihan pola perbuatan
guru siswa dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar. Strategi belajar yang
diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran mempengaruhi prestasi yang akan
diperoleh siswa.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dapat
diperoleh kesimpulan bahwa prestasirendah siswa dipengaruhi oleh waktu belajar siswa
yang kurang darisatu jam dan gaya belajar siswa.
2.3 Kerangka Berpikir
Adanya siswa kelas atas di SD Negeri se- Kecamatan Jetis yang memiliki prestasi
rendah. Prestasi rendah tersebut terjadi karena berbagai faktor, yaitu faktor internal atau
eksternal. Faktor internal seperti siswa yang sulit berkonsentrasi, sulit memahami materi
dan kurangnya motivasi. Faktor eksternal yaitu ketidak jelasan dalam menyampaikan
materi kepada siswa sehingga tidak ada peningkatan pada prestasi belajar siswa. Dari
kedua masalah tersebut, siswa yang mempunyai prestasi rendah akan sulit menerima,
memproses, menganalisis, mempelajari dan sulit mengikuti pelajaran di kelas sehingga
siswa yang mengalami prestasi rendah tidak dapat memperoleh pengetahuan dari guru
secara makasimal dan berdampak pada KKM.
Prestasi rendah pada siswa menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam
mengikuti pembelajaran. Hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa menurun dan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
akhirnya mengakibatkan prestasi siswa menurun. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk siswa kelas atas SD
Negeri se-Kecamatan Jetis yang dapat membantu mengatasi siswa yang memiliki
prestasi rendah. Peneliti akan melakukan wawancara kepada guru untuk mengetahui
adanya siswa yang memiliki prestasi rendah. Jika ada, akan diberikan angket untuk
mengetahui strategi pembelajaran yang dipakai oleh guru untuk membantu mengatasi
siswa yang memiliki prestasi rendah. Angket-angket guru dari berbagai sekolah
dikumpulkan, kemudian data tersebut akan diolah sehingga dapat disimpulkan strategi
pembelajaran apa yang digunakan untuk mengatasi siswa yang memiliki prestasi
rendah.
2.4 Hipotesis
Berdasarkan uraian diatas, hipotesis yang dapat diajukan pada penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Strategi pembelajaran yang memiliki penggunaan paling tinggi yang digunakan oleh
guru-guru SD Negeri se-Kecamatan Jetis adalah strategi pembelajaran interaktif
(diskusi dalam kelas,tugas kelompok dan kerjasama secara berpasangan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
METODE PENELITIAN
Bagian metode penelitian ini, memaparkan tentang jenis penelitian, setting
penelitian, variabel penelitian, populasi, dan sampel, teknik pengumpulan data,
instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen, serta prosedur analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah non eksperimental dengan cross sectional
disign melalui metode survey. Effendi (2012:3) mengungkapkan bahwa penelitian
survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Berbeda dengan pendapat
Effendi, Siregar (2011:143) mengungkapkan bahwa penelitian survey merupakan suatu
penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur / sistematis yang
sama kepada banyak orang, untuk kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti
dicatat, diolah, dan dianalisis. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penelitian survey adalah
penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner dan pertanyaan terstruktur atau
sistematis untuk mengumpulkan data. Data yang diperoleh kemudian dicatat, diolah dan
dianalisis.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana strategi yang digunakan oleh
guru SD Negeri se-Kecamatan Jetis untuk menangani siswa kelas atas yang memiliki
prestasi rendah dan mengetahui tingkat penggunaan strategi pembelajaran yang
dilakukan oleh guru di SD Negeri se- Kecamatan Jetis untuk menangani siswa kelas
atas yang memiliki prestasi rendah. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
sebabm enggambarkan tingkat penggunaan strategi pembelajaran bagi siswa berprestasi
rendah.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November sampai Januari 2015
3.2.2 Tempat Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Jetis
yang berjumlah 8 sekolah yaitu : SD Vidyasana Qasana, SD N Bumijo, SD N Jetis I, SD
N Jetis II, SD N Gondolayu, SD N Cokrokusuman, SD N Badran dan SD N Kiyai
Mojo.
3.3 Variabel Penelitian
Sugiyono (2010: 61) mengatakan bahwa variabel merupakan suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Penelitian ini mengemukakan dua macam variabel, yaitu :
3.1.1 Variabel Bebas (Independent variable)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran. Variabel
bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau variabel yang menjadi sebab
perubahan variabel terikat (Sugiyono, 2010:61). Variabel bebas juga merupakan
penyebab timbulnya variabel terikat.
3.1.2 Variabel Terikat (dependent variable)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi rendah. Variabel terikat
sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
(Sugiyono,2010:61). Variabel terikat sering disebut dengan variabel kriteria atau
konsekuen.
3.4 Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru kelas atas di SD Negeri se-
Kecamatan Jetis yang berjumlah 30 guru. Populasi adalah seluruh data yang menjadi
perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi, populasi
berhubungan dengan data, bukan manusianya (Margono 2010:118).
3.4.2 Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 18 guru kelas atas yang
mewakili semua Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Jetis. Sampel merupakan bagian
dari populasi, yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan
dapat mewakili populasi (Martono 2010:15).
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling.
Kountur (2003:139) mengemukakan bahwa random sampling adalah proses pemilihan
sampel dimana seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk
dipilih. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah simple random sampling.
Teknik random sampling di lalukan dengan cara mengambil sampel dengan cara
membuat lintingan kertas dengan di tulis nama guru, lalu di undi, nama guru yang
keluar pada kertas tersebut sebagai bahan untuk penelitian. Menurut Kountur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
(2003:139) simple random sampling adalah cara pemilihan sampel dimana anggota dari
populasi dipilih satu persatu secara random atau semua mendapatkan kesempatan yang
sama untuk dipilih, dimana jika sudah dipilih tidak dapat dipilih lagi. Peneliti memilih
teknik random sampling dan metode simple random sampling karena peneliti
memberikan kesempatan yang sama pada setiap sekolah untuk menjadi sampel pada
penelitian ini.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Kuesioner
masuk ke dalam teknik pengumpulan data non tes. Tujuan dari penggunaan kuesioner
untuk mengukur tingkat penggunaan strategi pembelajaran bagi siswa berprestasi
rendah. Terdapat 60 item pernyataan yang termuat dalam kuesioner tertutup.
Kuesioner disebarkan kepada setiap guru kelas yang mengajar dikelas atas Se-
Kecamatan Jetis. Kuesioner sendiri berisi mengenai variabel- variabel indikator strategi
pembelajaran dan indikator prestasi rendah. Guru - guru diminta untuk mengisi
kuesioner selama jangka waktu yang sudah ditentukan. Peneliti memberikan jangka
waktu 2 hari kepada guru untuk mengisi kuisioner yang disebarkan.
3.6 Instrumen Penelitian
Alat ukur penelitian ini menggunakan lembar kuesioner strategi pembelajaran yang
digunakan untuk siswa berprestasi rendah. Kuesioner menurut Sugiyono (2012:142)
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner
disebarkan kepada guru-guru pengampu kelas atas se-Kecamatan Jetis. Lembar
kuesioner tersebut tersusun atas 2 bagian, bagian pertama berisi tentang strategi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
pembelajaran yang digunakan guru dan bagian kedua berisi tentang anak berprestasi
rendah. Lembar kuesioner berisi 60 item pernyataan yang terdiri dari 30 pernyataan
tentang strategi pembelajaran yang digunakan guru dan 30 pernyataan tentang anak
berprestasi rendah.
Penelitian ini menggunakan kuesioner pernyataan tertutup. Effendi (2012:184)
mengungkapkan karakteristik pernyataan tertutup adalah semua pilihan jawaban dari
pernyataan ini telah ditentukan oleh peneliti. Alasan peneliti menggunakan kuesioner
pernyataan tertutup adalah untuk menghindari adanya pernyataan ragu-ragu dari
responden, selain itu dengan menggunakan kuesioner tertutup dapat mempermudah
peneliti dalam menganalisis data.
Lembar kuesioner strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam penelitian ini
terdapat 13 indikator untuk strategi pembelajaran dan 13 indikator untuk prestasi
rendah. Pada indikator terdapat item positif dan item negatif. Berikut tabel 3.1
menjelaskan indikator kuesioner strategi pembelajaran menurut Majid (2013 : 11) dan
prestasi rendah menurut Syah (2013 :148).
Tabel 3.1
Kisi-kisi Lembar Kuesioner Strategi Pembelajaran Bagi Anak Berprestasi Rendah
No. Indikator Item Pernyataan
1. Menggunakan strategi yang mengaktifkan
siswa
1, 2, 3
2. Menyiapkan RPP dan media 4, 5, 6
3. Melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP 7, 8, 9
4. Menggunakan strategi pembelajaran langsung 10, 11, 12, 13, 22, 23, 24, 25
5. Menggunakan strategi pembelajaran interaktif 14, 15
6. Menggunakan strategi pembelajaran tidak
langsung
16, 17, 20, 21
7. Menggunakan strategi pembelajaran melalui
pengalaman
18, 19
8. Menerapkan strategi pembelajaran mandiri 26, 27
9. Guru memantau hasil belajar siswa 28, 29, 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
10. Pengamatan 31, 32
11. Ingatan 33, 34
12. Pemahaman 35, 36, 37
13. Penerapan 38, 39, 40
14. Analisis 41, 42
15. Sintesis 43, 44
16. Penerimaan 45, 46
17. Sambutan 47, 48, 49
18. Apresiasi 50, 51, 52
19. Internalisasi 53, 54
20. Karakterisasi 55, 56
21. Keterampilan bergerak dan bertindak 57, 58
22. Kecakapan ekspresi verbal dan non verbal 59, 60
Lembar kuesioner disusun berdasarkan skala likert. Skala adalah kesepakatan yang
digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada
dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan
menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono, 2011: 133). Peneliti menggunakan 4 pilihan
jawaban yaitu skor 1 – 4 . Alasan peneliti memilih 4 pilihan jawaban untuk menghindari
bias. Item positif diberi skor yang bergerak dari kategori “tidak pernah” ke “selalu”
dengan pilihan jawaban dari 1 – 4. Item negatif diberi skor bergerak dari “selalu” ke
“tidak pernah” dengan pilihan skor 4-1.
Pengukuran lembar kuesioner dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua
kategori, yaitu untuk item positif dan item negatif. Tabel 3.2 menjabarkan skor untuk
item positif dan skor untuk item negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Tabel 3.2
Penjabaran Skor Item Item Positif dan Item Negatif
No. Kategori Skor Keterangan
1. Item Positif
1 Tidak pernah
2 Kadang-kadang
3 Sering
4 Selalu
2. Item Negatif
4 Tidak pernah
3 Kadang-kadang
2 Sering
1 Selalu
Tabel 3.2 Menunjukkan penjabaran skor untuk item positif dan item negatif. Skor 1
pada item positif menunjukkan bahwa responden tidak pernah melakukan hal sesuai
dengan pernyataan pada lembar kuesioner. Skor 2 pada item positif menunjukkan
bahwa responden kadang-kadang melakukan hal sesuai dengan pernyataan pada lembar
kuesioner. Skor 3 pada item positif menunjukkan bahwa responden sering melakukan
hal sesuai dengan pernyataan pada lembar kuesioner. Skor 4 pada item positif
menunjukkan bahwa responden selalu melakukan hal sesuai dengan pernyataan pada
lembar kuesioner.
Skor 4 pada item negatif menunjukkan bahwa responden tidak pernah melakukan
hal sesuai dengan pernyataan pada lembar kuesioner. Skor 3 pada item negatif
menunjukkan bahwa responden kadang-kadang melakukan hal sesuai dengan
pernyataan pada lembar kuesioner. Skor 2 pada item negatif menunjukkan bahwa
responden sering melakukan hal sesuai dengan pernyataan pada lembar kuesioner. Skor
1 pada item negatif menunjukkan bahwa responden selalu melakukan hal sesuai dengan
pernyataan pada lembar kuesioner. Tabel 3.3menunjukkan item positif dan item negatif
dari lembar kuesioner strategi pembelajaran yang digunakan guru untuk anak kelas
berprestasi rendah yang telah disusun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Variabel Indikator No
Item
Item Positif No
Item
Item Negatif
Strategi
Pembelajaran
Menggunakan
strategi yang
mengaktifkan
siswa
1
2
Guru mengajukan
pertanyaan untuk
mendorong siswa
berprestasi rendah
aktif dalam
pembelajaran
Guru
membangkitkan
rasa ingin tahu
siswa dengan
mendorong siswa
berprestasi rendah
untuk aktif
bertanya
3 Guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang membuat
siswa berprestasi rendah aktif
Menyiapkan
RPP dan media
4
5
Guru membuat
rencana
pelaksanaan
pembelajaran
sesuai karakter
dan
perkembangan
siswa berprestasi
rendah
Guru merancang
proses
pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
6
berlangsung
dalam suasana
yang
menyenangkan
untuk siswa
berprestasi rendah
Guru merancang
media untuk
menciptakan
pembelajaran
yang
menyenangkan
untuk siswa
berprestasi rendah
Melaksanakan
pembelajaran
berdasarkan
RPP
7
9
Guru
melaksanakan
pembelajaran
untuk siswa
berprestasi rendah
sesuai dengan
alokasi waktu
yang telah
termuat dalam
RPP
Guru
melaksanakan
pembelajaran
sesuai dengan
tingkat
perkembangan
8 Guru kurang melibatkan siswa berprestasi rendah dalam
penggunaan media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
dan kebutuhan
siswa berprestasi
rendah
Menggunakan
strategi
ceramah
10
Guru
menggunakan
metode ceramah
dalam
pembelajaran bagi
siswa berprestasi
rendah
11 Guru memberi kesempatan pada siswa berprestasi rendah untuk
mengemukakan pendapat secara leluasa
Menggunakan
strategi tanya
jawab
12
13
Guru
menggunakan
metode tanya
jawab dalam
pembelajaran
untuk siswa
berprestasi rendah
Guru memberikan
kesempatan pada
siswa berprestasi
rendah untuk
bertanya
Menggunakan
strategi diskusi
14
Guru
menggunakan
metode diskusi
untuk siswa
berprestasi rendah
dalam
pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
15 Guru dapat
membuat siswa
berprestasi rendah
aktif dalam
kegiatan diskusi
Menggunakan
strategi
observasi
16
17
Guru
menggunakan
metode observasi
dalam
pelaksanaan
pembelajaran
untuk siswa
berprestasi rendah
Guru
membimbing
siswa berprestasi
rendah untuk
melakukan
observasi
Menggunakan
strategi
simulasi
18
19
Guru
menggunakan
metode simulasi
dalam
pelaksanaan
pembelajaran
untuk siswa
berprestasi rendah
Guru
membimbing
siswa berprestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
rendah untuk
melakukan
simulasi
Menggunakan
media cetak
dan non cetak
20
21
Guru
menggunakan
media cetak dan
non cetak dalam
pelaksanaan
pembelajaran
untuk siswa
berprestasi rendah
Guru
memfasilitasi
siswa berprestasi
rendah dalam
penggunaan
media cetak dan
non cetak
Menggunakan
strategi
demonstrasi
22
23
Guru
menggunakan
metode
demonstrasi
dalam
pembelajaran
untuk siswa
berprestasi rendah
Guru memberikan
kesempatan
kepada siswa
berprestasi rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
untuk
mendemonstrasik
an materi di
depan kelas
Menggunakan
strategi
praktek
24
25
Guru mengajak
siswa berprestasi
rendah untuk
melakukan
praktek saat
pelaksanaan
pembelajaran
Guru
menggunakan
praktek agar
menciptakan
pembelajaran
yang
menyenangkan
untuk siswa
berprestasi rendah
Melaksanakan
strategi belajar
mandiri
26
27
Guru mengajak
siswa berprestasi
rendah untuk
belajar mandiri
dalam
pembelajaran
Guru
mengarahkan
siswa berprestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
rendah untuk
mampu
melakukan belajar
mandiri
Guru
memantau
hasil belajar
siswa
28
29
Guru memantau
kemajuan belajar
siswa berprestasi
rendah dengan
memberikan kuis
Guru melakukan
penilaian terhadap
hasil belajar siswa
berprestasi rendah
melalui tugas
terstruktur,
aktivitas siswa di
kelas, portofolio,
yang
menggambarkan
kualitas siswa
berprestasi rendah
30 Guru tidak merencanakan dan melaksanakan program pengayaan
atau perbaikan (remidi) untuk siswa berprestasi rendah
Prestasi
rendah
Pengamatan 31 Siswa berprestasi
rendah tidak
mampu
menunjukkan
pengamatan yang
telah dilakukan
32 Siswa berprestasi rendah mampu membandingkan hasil
pengamatan dengan teori yang dipelajari
Ingatan 33 Siswa beprestasi
rendah tidak
mampu menggali
34 Siswa berprestasi rendah mampu menggali pengetahuan dengan
bertanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
pengetahuan yang
berkaitan dengan
materi yang
diajarkan
Pemahaman 35
37
Siswa berpresi
rendah tidak
mampu
menunjukkan
kembali materi
yang telah
diajarkan pada
akhir pelajaran
Siswa berprestasi
rendah tidak
mampu
mendefinisikan
secara lisan
materi
pembelajaran
menggunakan
bahasa sendiri
36 Siswa berprestasi rendah mampu menjelaskan kembali materi
yang telah diajarkan
Penerapan 38 Siswa berprestasi
rendah tidak
mampu
mengaitkan
pengetahuan yang
dimiliki dengan
teori yang
dipelajari
39
40
Siswa berprestasi rendah dapat memberikan contoh terkait
dengan materi pembelajaran yang diajarkan
Siswa berprestasi rendah mampu menerapkan materi yang
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Analisis 41 Siswa berprestasi
rendah tidak
mampu
menganalisis
kembali
penjelasan guru
dengan bahasa
sendiri
42 Siswa berprestasi rendah mampu mengklasifikasikan materi
pembelajaran dalam bentuk mindmap (peta konsep)
Sintesis 43 Siswa berprestasi
rendah tidak
mampu membuat
mind map (peta
konsep)
berdasarkan
pemahaman siswa
44 Siswa berprestasi rendah mampu menemukan konsep baru dari
beberapa hal yang telah dipelajari
Penerimaan 45 Siswa berprestasi
rendah tidak
mampu
menyimpulkan
materi
pembelajaran
pada akhir
pembelajaran
46 Siswa berprestasi rendah mampu menerima masukan dari siswa
lainnya
Sambutan 47
49
Siswa berprestasi
rendah
menunjukkan
sikap menolak
terhadap masukan
siswa lainnya
Siswa berprestasi
48
Siswa berprestasi rendah mampu merespon dengan baik
penjelasan yang diberikan guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
rendah tidak
menyiapkan alat
tulis sebelum
memulai
pelajaran
Apresiasi 50
52
Siswa berprestasi
rendah tidak
mampu
menghargai hasil
karya siswa
lainnya yang
lebih bagus
Siswa berprestasi
rendah tidak
menganggap
penting karya
yang telah
dibuatnya
51 Siswa berprestasi rendah turut serta dalam pameran hasil karya
Internalisasi 53 Siswa berprestasi
rendah
memberikan
pujian terhadap
hasil karya siswa
lainnya
54 Siswa berprestasi rendah mampu memberikan penilaian yang
objektif kepada teman saat bekerja dalam kelompok
Karakterisasi 55 Siswa berprestasi
rendah cenderung
mengganggu
temannya saat
mengikuti
pembelajaran
56 Siswa berprestasi rendah mampu bersikap kritis dalam mengikuti
pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Keterampilan
bergerak dan
bertindak
57 Siswa berprestasi
rendah tidak
mampu
mengekspresikan
perasaannya
melalui gerak
tubuh
58 Siswa berprestasi rendah mengangkat tangan sebelum
mengajukan pertanyaan
Kecakapan
ekspresi verbal
dan non verbal
59 Siswa berprestasi
rendah
menunjukkan
wajah yang
murung selama
mengikuti
pembelajaran
60 Siswa berprestasi rendah mengucapkan salam dan ucapan
terimakasih
Instrumen penelitian ini terdapat 18 item negatif pada item 3, 8 11, 30, 32, 34, 36, 39, 40, 42, 44, 46, 48, 51, 54, 56, 58, dan 60.
Sedangkan Item positif terdapat 42 item.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
3.7 Validitas dan Realibilitas
3.7.1 Validitas
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek
penelitian (Sugiyono, 2011 : 266). Suatu tes dikatakan valid apabila alat ukur tersebut
melakukan fungsi ukurnya. Hasil yang dicapai pun sesuai dengan tujuan dilakukannya
sebuah tes. Alat ukur yang valid tidak hanya mampu mengungkap data namun mampu
memberikan gambaran yang cermat mengenai data yang telah diuji.
Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengukuran validitas. Ketiga teknik itu
adalah validitas isi, validitas muka, dan validitas konstruk. Berikut adalah penjelasan
dari masing-masing validitas :
3.7.1.1 Validitas isi (content validity)
Validitas isi berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen dalam mengukur isi
(konsep) yang telah diisi (Siregar, 2010 : 163). Suatu alat ukur diharapkan mampu
mengungkap isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Kuesioner penelitian
ini mengukur tingkat penggunaan strategi pembelajaran bagi anak berprestasi rendah
pada Sekolah Dasar se-kecamatan Jetis. Validitas isi dilakukan dengan expert
judgetment pada orang yang ahli dalam mengukur konsep ini. Validitas isi dalam
penelitian ini dilakukan oleh dosen, kepala sekolah, dan guru. Peneliti memilih dosen,
kepala sekolah, dan guru karena merupakan ahli-ahli dalam strategi pembelajaran.
Kuesioner yang telah dikembalikan kemudian diolah untuk mengetahui perlu atau
tidaknya dilakukan revisi. Revisi pada instrumen kuesioner perlu dilakukan untuk
memperoleh kuesioner yang benar-benar sesuai dengan indikator. Kriteria revisi dalam
penelitian ini ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan kelompok studi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 3.4
Kriteria Revisi Pernyataan
Kriteria Pernyataan Revisi/Tidak Revisi
Positif Tidak Revisi
Positif Revisi
Tabel 3.4 menjelaskan rata-rata skor yang diperoleh dari masing-masing nomor
item apabila pada setiap indikator maka tidak perlu untuk dilakukan revisi. Jika
rata-rata skor yang diperoleh skor dan berisi pernyataan maka pernyataan tersebut
perlu dilakukan revisi.
Tabel 3.5
Hasil Expert Judgement Indikator Menggunakan Strategi Yang Mengaktifkan Siswa
No Validator
Menggunakan
Strategi Yang
Mengaktifkan Siswa Rata-rata
1 2 3
1. Dosen a 4 4 4 4
2. Dosen b 4 4 3 3,67
3. Kepala Sekolah 4 4 4 4
4. Guru 3 3 3 3
Rata-rata 3,75 3,75 3,5
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa untuk rata-rata indikator menggunakan strategi
yang mengaktifkan siswa dengan nomor item 1 sebesar 3,75. Rata-rata pada item 1
menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu melakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-
rata sebesar 3,75. Rata-rata pada item 2 menunjukkan bahwa item tidak perlu
melakukan revisi. Item nomor 3 memiliki rata-rata sebesar 3,5. Rata-rata pada item 3
menunjukkan tidak perlu melakukan revisi. Jadi, secara keseluruhan ketiga item untuk
indikator menggunakan strategi yang mengaktifkan siswa tidak perlu dilakukan revisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Hal tersebut berdasarkan tabel kriteria revisi penyataan bahwa rata-rata item jika lebih
dari 2,5 tidak perlu melakukan revisi.
Tabel 3.6
Hasil Expert Judgement Indikator Menyediakan RPP dan Media
No Validator
Menyediakan RPP
dan Media Rata-rata
1 2 3
1. Dosen a 4 4 4 4
2. Dosen b 4 4 4 4
3. Kepala Sekolah 4 4 4 4
4. Guru 2 3 3 2,67
Rata-rata 3,5 3,75 3,75
Berdasarkan Tabel 3.6 bahwa rata-rata untuk indikator menyediakan RPP dan
media pada item nomor 1 sebesar 3,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1 tidak
perlu melakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3,75. Hal tersebut
menunjukkan bahwa item 2 tidak perlu melakukan revisi. Item nomor 3 memiliki rata-
rata sebesar 3,75. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 3 tidak perlu melakukan revisi.
Dapat disimpulkan bahwa keseluruhan ketiga item untuk indikator menyediakan RPP
dan media tidak perlu dilakukan revisi. Hal tersebut berdasarkan tabel kriteria revisi
penyataan bahwa rata-rata item jika lebih dari 2,5 tidak perlu melakukan revisi.
Tabel 3.7
Hasil Expert Judgement Indikator Melaksanakan Pembelajaran Berdasarkan RPP
No Validator
Melaksanakan
Pembelajaran Berdasarkan
RPP Rata-rata
1 2 3
1. Dosen a 4 4 4 4
2. Dosen b 3 4 4 3,67
3. Kepala Sekolah 3 3 4 3,33
4. Guru 4 3 4 3,67
Rata-rata 3,5 3,5 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Berdasarkan Tabel 3.7 menunjukkan bahwa rata-rata untuk indikator
melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP pada item nomor 1 sebesar 3,5. Hal
tersebut menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu melakukan revisi. Item nomor 2
memiliki rata-rata sebesar 3,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 2 tidak perlu
melakukan revisi. Item nomor 3 memiliki rata-rata sebesar 4. Hal tersebut menunjukkan
bahwa item 3 tidak perlu melakukan revisi. Dapat disimpulkan bahwa keseluruhan
ketiga item untuk indikator melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP tidak perlu
dilakukan revisi. Hal tersebut berdasarkan tabel kriteria revisi penyataan bahwa rata-rata
item jika lebih dari 2,5 tidak perlu melakukan revisi.
Tabel 3.8
Hasil Expert Judgement Indikator Menggunakan
Strategi Pembelajaran Langsung
No Validator Menggunakan Strategi Pembelajaran Langsung Rata-
rata 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Dosen a 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2. Dosen b 3 4 4 4 4 4 4 3 3,75
3. Kepala
Sekolah 3 4 4 4 3 4 4 4
3,75
4. Guru 3 3 4 4 4 4 4 4 3,75
Rata-rata 3,25 3,75 4 4 3,75 4 4 4
Tabel 3.8 menunjukkan bahwa untuk rata-rata indikator menggunakan strategi
ceramah dengan nomor item 1 sebesar 3,25. Rata-rata pada item 1 menunjukkan bahwa
item 1 tidak perlu melakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3,75. Rata-
rata pada item 2 menunjukkan bahwa item tidak perlu melakukan revisi. Item 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
memiliki rata-rata 4. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 3 tidak perlu dilakukan
revisi. Rata-rata item 4 sebanyak 4, hal tersebut
menunjukkan bahwa item 4 tidak perlu dilakukan revisi. Item 5 memiliki rata-rata
sebanyak 3,75, maka item 5 tidak perlu dilakukan revisi. Rata-rata item 6 sebanyak 4,
maka item 6 tidak perlu dilakukan revisi. Rata-rata item 7 sebanyak 4, maka tidak perlu
dilakukan revisi. Rata-rata item 8 sebanyak 4 maka tidak perlu dilakukan revisi. Jadi,
secara keseluruhan kedua item untuk indikator menggunakan strategi pembelajaran
langsung tidak perlu dilakukan revisi. Hal tersebut berdasarkan tabel kriteria revisi
penyataan bahwa rata-rata item jika lebih dari 2,5 tidak perlu melakukan revisi.
Tabel 3.9
Hasil Expert Judgement Indikator Menggunakan Strategi Pembelajaran Interaktif
No Validator
Menggunakan Strategi
Pembelajaran
Interaktif Rata-
rata
1 2
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 4 4 4
3. Kepala Sekolah 3 3 3
4. Guru 3 3 3
Rata-rata 3,5 3,5
Berdasarkan Tabel 3.9 bahwa rata-rata untuk indikator menggunakan strategi
tanya jawab pada item nomor 1 sebesar 3,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1
tidak perlu melakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3,5. Hal tersebut
menunjukkan bahwa item 2 tidak perlu melakukan revisi. Dapat disimpulkan bahwa
keseluruhan kedua item untuk indikator menggunakan strategi pembelajaran interaktif
tidak perlu dilakukan revisi. Hal tersebut berdasarkan tabel kriteria revisi penyataan
bahwa rata-rata item jika lebih dari 2,5 tidak perlu melakukan revisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 3.10
Hasil Expert Judgement Indikator Menggunakan Strategi Pembelajaran Tidak
Langsung
No Validator
Menggunakan Strategi
Pembelajaran Tidak
Langsung Rata-rata
1 2 3 4
1. Dosen a 4 4 4 4 4
2. Dosen b 4 4 4 4 4
3. Kepala Sekolah 3 3 3 3 3
4. Guru 3 2 4 4 3,25
Rata-rata 3,5 3,25 3,75 3,75
Berdasarkan tabel 3.10 pada indikator menggunakan strategi pembelajaran tidak
langsung item 1 memiliki rata-rata sebesar 3,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1
tidak perlu dilakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3,25. Hal tersebut
menunjukkan bahwa item 2 tidak perlu dilakukan revisi. Item nomor 3 memiliki rata-
rata sebanyak 3,75. Hal tersebut menunjukkan bahwa item tidak perlu dilakukan revisi.
Item nomor 4 memiliki rata-rata sebanyak 3,75. Hal tersebut menunjukkan bahwa item
tidak perlu dilakukan revisi. Jadi, secara keseluruhan kedua item untuk indikator
menggunakan strategi pembelajaran tidak langsung tidak perlu dilakukan revisi. Hal
tersebut berdasarkan tabel kriteria revisi penyataan bahwa rata-rata item jika lebih dari
2,5 tidak perlu melakukan revisi
Tabel 3.11
Hasil Expert Judgement Indikator Menggunakan Strategi Pembelajaran Melalui
Pengalaman
No Validator
Menggunakan
Strategi
Pembelajaran
Melalui
Pengalaman
Rata-rata
1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 3 4 3,5
3. Kepala Sekolah 3 3 3
4. Guru 4 4 4
Rata-rata 3,5 3,75
Berdasarkan tabel 3.11 bahwa rata-rata untuk indikator menggunakan strategi
pembelajaran melalui pengalaman pada item nomor 1 sebesar 3,5. Hal tersebut
menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu melakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-
rata sebesar 3,75. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 2 tidak perlu melakukan revisi.
Dapat disimpulkan bahwa keseluruhan kedua item untuk indikator menggunakan
strategi pembelajaran melalui pengalaman tidak perlu dilakukan revisi. Hal tersebut
berdasarkan tabel kriteria revisi penyataan bahwa rata-rata item jika lebih dari 2,5 tidak
perlu melakukan revisi.
Hasil Expert Judgement Indikator Penerapan Strategi Pembelajaran Mandiri
No Validator
Menggunakan Strategi
Belajar Mandiri Rata-rata
1 2
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 4 4 4
3. Kepsek 3 3 3
4. Guru 4 4 4
Rata-rata 3,75 3,75
Berdasarkan tabel 3.12 pada indikator menggunakan strategi penerapan
pembelajaran mandiri item 1 memiliki rata-rata sebesar 3,75. Hal tersebut menunjukkan
bahwa item 1 tidak perlu dilakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar
3,75. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 2 tidak perlu dilakukan revisi. Jadi, secara
keseluruhan kedua item untuk indikator menggunakan strategi belajar mandiri tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
perlu dilakukan revisi. Hal ini berdasarkan tabel 3.4 mengenai kriteria revisi
pernyataanTabel 3.12
Tabel 3.13
Hasil Expert Judgement Indikator Guru Memantau Hasil Belajar Siswa
No Validator
Guru Memantau Hasil
Belajar Siswa Rata-rata
1 2 3
1. Dosen a 4 4 4 4
2. Dosen b 4 4 3 3,67
3. Kepala Sekolah 3 4 2 3
4. Guru 3 4 4 3,67
Rata-rata 3,5 4 3,25
Tabel 3.13 menunjukkan bahwa untuk rata-rata indikator guru memantau hasil
belajar siswa dengan nomor item 1 sebesar 3,5. Rata-rata pada item 1 menunjukkan
bahwa item 1 tidak perlu melakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 4.
Rata-rata pada item 2 menunjukkan bahwa item tidak perlu melakukan revisi. Item
nomor 3 memiliki rata-rata sebesar 3,25. Rata-rata pada item 3 menunjukkan tidak perlu
melakukan revisi. Jadi, secara keseluruhan ketiga item untuk indikator guru memantau
hasil belajar siswa tidak perlu dilakukan revisi. Hal tersebut berdasarkan tabel kriteria
revisi penyataan bahwa rata-rata item jika lebih dari 2,5 tidak perlu melakukan revisi.
Tabel 3.14
Hasil Expert Judgement Indikator Pengamatan
No Validator Pengamatan
Rata-rata 1 2
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 4 3 3,5
3. Kepala Sekolah 2 3 2,5
4. Guru 4 4 4
Rata-rata 3,5 3,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Berdasarkan tabel 3.14 pada indikator pengamatan item 1 memiliki rata-rata
sebesar 3,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu dilakukan revisi. Item
nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 2 tidak
perlu dilakukan revisi. Jadi, secara keseluruhan kedua item untuk indikator pengamatan
tidak perlu dilakukan revisi. Hal ini berdasarkan tabel 3.4 mengenai kriteria revisi
pernyataan.
Tabel 3.15
Hasil Expert Judgement Indikator Ingatan
No Validator Ingatan
Rata-rata 1 2
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 4 3 3,5
3. Kepala Sekolah 3 4 3,5
4. Guru 3 3 3
Rata-rata 3,5 3,5
Tabel 3.15 menunjukkan bahwa rata-rata untuk indikator ingatan pada item
nomor 1 sebesar 3,5 dan item nomor 2 sebesar 3,5. Kedua item tersebut memiliki nilai
lebih dari 2,5 sehingga tidak perlu dilakukan revisi. Hal ini berdasarkan tabel 3.4
mengenai kriteria revisi pernyataan.
Tabel 3.16
Hasil Expert Judgement Indikator Pemahaman
No Validator Pemahaman
Rata-rata 1 2 3
1. Dosen a 4 4 4 4
2. Dosen b 4 3 3 3,33
3. Kepala Sekolah 3 3 3 3
4. Guru 3 3 3 3
Rata-rata 3,5 3,25 3,25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berdasarkan Tabel 3.16 bahwa rata-rata untuk indikator ingatan pada item
nomor 1 sebesar 3,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu melakukan
revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3,25. Hal tersebut menunjukkan bahwa
item 2 tidak perlu melakukan revisi. Item nomor 3 memiliki rata-rata sebesar 3,25. Hal
tersebut menunjukkan bahwa item 3 tidak perlu melakukan revisi. Dapat disimpulkan
bahwa keseluruhan ketiga item untuk indikator ingatan tidak perlu dilakukan revisi. Hal
tersebut berdasarkan tabel kriteria revisi penyataan bahwa rata-rata item jika lebih dari
2,5 tidak perlu melakukan revisi.
Tabel 3.17
Hasil Expert Judgement Indikator Penerapan
No Validator Penerapan
Rata-rata 1 2 3
1. Dosen a 4 4 4 4
2. Dosen b 4 4 3 3,67
3. Kepala Sekolah 3 3 3 3
4. Guru 3 4 4 3,67
Rata-rata 3,5 3,75 3,5
Tabel 3.17 menunjukkan bahwa untuk rata-rata indikator penerapan dengan
nomor item 1 sebesar 3,5. Rata-rata pada item 1 menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu
melakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3,75. Rata-rata pada item 2
menunjukkan bahwa item tidak perlu melakukan revisi.
Item nomor 3 memiliki rata-rata sebesar 3,5. Rata-rata pada item 3 menunjukkan
tidak perlu melakukan revisi. Jadi, secara keseluruhan ketiga item untuk indikator
penerapan tidak perlu dilakukan revisi. Hal tersebut berdasarkan tabel kriteria revisi
penyataan bahwa rata-rata item jika lebih dari 2,5 tidak perlu melakukan revisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 3.18
Hasil Expert Judgement Indikator Analisis
No Validator Analisis
Rata-rata 1 2
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 4 4 4
3. Kepala Sekolah 3 2 2,5
4. Guru 4 3 3,5
Rata-rata 3,75 3,25
Tabel 3.18 menunjukkan bahwa rata-rata untuk indikator analisis pada item
nomor 1 sebesar 3,75 dan item nomor 2 sebesar 3,25. Kedua item tersebut memiliki
nilai lebih dari 2,5 sehingga tidak perlu dilakukan revisi. Hal ini berdasarkan tabel 3.4
mengenai kriteria revisi pernyataan.
Tabel 3.19
Hasil Expert Judgement Indikator Sintesis
No Validator Sintesis
Rata-rata 1 2
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 4 3 3,5
3. Kepala Sekolah 3 3 3
4. Guru 3 3 3
Rata-rata 3,5 3,25
Berdasarkan tabel 3.19 pada indikator sintesis item 1 memiliki rata-rata sebesar
3,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu dilakukan revisi. Item nomor 2
memiliki rata-rata sebesar 3,25. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 2 tidak perlu
dilakukan revisi. Jadi, secara keseluruhan kedua item untuk indikator sintesis tidak perlu
dilakukan revisi. Hal ini berdasarkan tabel 3.4 mengenai kriteria revisi pernyataan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel 3.20
Hasil Expert Judgement Indikator Penerimaan
No Validator Penerimaan
Rata-rata 1 2
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 3 4 3,5
3. Kepala Sekolah 3 4 3,5
4. Guru 3 4 3,5
Rata-rata 3,25 4
Berdasarkan tabel 3.20 pada indikator penerimaan item 1 memiliki rata-rata
sebesar 3,25. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu dilakukan revisi. Item
nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 4. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 2 tidak
perlu dilakukan revisi. Jadi, secara keseluruhan kedua item untuk indikator penerimaan
tidak perlu dilakukan revisi. Hal ini berdasarkan tabel 3.4 mengenai kriteria revisi
pernyataan.
Tabel 3.21
Hasil Expert Judgement Indikator Sambutan
No Validator Sambutan
Rata-rata 1 2 3
1. Dosen a 4 4 4 4
2. Dosen b 3 3 4 3,33
3. Kepala Sekolah 2 2 2 2
4. Guru 4 3 3 3,33
Rata-rata 3,25 3 3,5
Berdasarkan tabel 3.21 bahwa rata-rata untuk indikator sambutan pada item
nomor 1 sebesar 3,25. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu melakukan
revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3. Hal tersebut menunjukkan bahwa
item 2 tidak perlu melakukan revisi. Item nomor 3 memiliki rata-rata sebesar 3,5. Hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
tersebut menunjukkan bahwa item 3 tidak perlu melakukan revisi. Dapat disimpulkan
bahwa keseluruhan ketiga item untuk indikator sambutan tidak perlu dilakukan revisi.
Hal tersebut berdasarkan tabel kriteria revisi penyataan bahwa rata-rata item jika lebih
dari 2,5 tidak perlu melakukan revisi.
Tabel 3.22
Hasil Expert Judgement Indikator Apresiasi
No Validator Apresiasi
Rata-rata 1 2 3
1. Dosen a 3 4 4 3,67
2. Dosen b 3 4 3 3,33
3. Kepala Sekolah 3 4 3 3,33
4. Guru 3 2 3 2,67
Rata-rata 3 3,5 3,25
Berdasarkan tabel 3.22 pada indikator apresiasi item 1 memiliki rata-rata sebesar
3. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu dilakukan revisi. Item nomor 2
memiliki rata-rata sebesar 3,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 2 tidak perlu
dilakukan revisi. Item nomor 3 memiliki rata-rata sebesar 3,25. Hal tersebut
menunjukkan bahwa item 3 tidak perlu dilakukan revisi Jadi, secara keseluruhan kedua
item untuk indikator apresiasi tidak perlu dilakukan revisi. Hal ini berdasarkan tabel 3.4
mengenai kriteria revisi pernyataan.
Tabel 3.23
Hasil Expert Judgement Indikator Internalisasi
No Validator Internalisasi
Rata-rata 1 2
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 3 4 3,5
3. Kepala Sekolah 3 4 3,5
4. Guru 3 3 3
Rata-rata 3,25 3,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Berdasarkan tabel 3.23 pada indikator iternalisasi item 1 memiliki rata-rata
sebesar 3,25. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu dilakukan revisi. Item
nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3,75. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 2 tidak
perlu dilakukan revisi. Jadi, secara keseluruhan kedua item untuk indikator internalisasi
tidak perlu dilakukan revisi. Hal ini berdasarkan tabel 3.4 mengenai kriteria revisi
pernyataan.
Tabel 3.24
Hasil Expert Judgement Indikator Karakterisasi
No Validator Internalisasi
Rata-rata 1 2
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 3 3 3
3. Kepala Sekolah 2 2 2
4. Guru 3 2 2,5
Rata-rata 3 3,25
Tabel 3.24 menunjukkan bahwa untuk rata-rata indikator karakterisasi dengan
nomor item 1 sebesar 3. Rata-rata pada item 1 menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu
melakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3,25. Rata-rata pada item 2
menunjukkan bahwa item tidak perlu melakukan revisi. Jadi, secara keseluruhan ketdua
item untuk indikator karakterisasi tidak perlu dilakukan revisi. Hal tersebut berdasarkan
tabel kriteria revisi penyataan bahwa rata-rata item jika lebih dari 2,5 tidak perlu
melakukan revisi.
Tabel 3.25
Hasil Expert Judgement Indikator Keterampilan Bergerak dan Bertindak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
No Validator
Keterampilan
Bergerak dan
Bertindak Rata-rata
1 2
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 3 3 3
3. Kepala Sekolah 3 3 3
4. Guru 3 3 3
Rata-rata 3,25 3,25
Berdasarkan tabel 3.25 pada indikator keterampilan bergerak dan bertindak item
1 memiliki rata-rata sebesar 3,25. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu
dilakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3,25. Hal tersebut
menunjukkan bahwa item 2 tidak perlu dilakukan revisi. Jadi, secara keseluruhan kedua
item untuk indikator keterampilan bergerak
dan bertindak tidak perlu dilakukan revisi. Hal ini berdasarkan tabel 3.4 mengenai
kriteria revisi pernyataan.
Tabel 3.26
Hasil Expert Judgement Indikator Kecakapan Ekspresi Verbal dan Non Verbal
No Validator
Kecakapan Ekspresi
Verbal dan Non Verbal Rata-rata
1 2
1. Dosen a 4 4 4
2. Dosen b 3 3 3
3. Kepsek 2 4 3
4. Guru 3 4 3,5
Rata-rata 3 3,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Berdasarkan tabel 3.26 pada indikator kecakapan ekspresi verbal dan non verbal
item 1 memiliki rata-rata sebesar 3. Hal tersebut menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu
dilakukan revisi. Item nomor 2 memiliki rata-rata sebesar 3,75. Hal tersebut
menunjukkan bahwa item 2 tidak perlu dilakukan revisi. Jadi, secara keseluruhan kedua
item untuk indikator kecakapan ekspresi verbal dan non verbal tidak perlu dilakukan
revisi. Hal ini berdasarkan tabel 3.4 mengenai kriteria revisi pernyataan.
3.7.1.2 Validitas muka (face validity)
Face Validity atau validitas muka adalah suatu alat pengukur benar-benar
mengukur apa yang hendak diukur (Hadi, 2004: 123). Validitas muka pada
penelitian ini dilakukan pada seorang guru kelas VI. Alasan pemilihan validator
karena guru tersebut sudah berpengalaman dalam mengajar
menggunakan berbagai macam strategi. Selain itu guru sudah berpengalaman
dalam menangani anak berprestasi rendah. Tabel 3.27 menunjukkan hasil
validitas muka yang telah dilakukan.
Tabel 3.27
Hasil Validitas Muka
No. Indikator No
Item
Skor untuk
pernyataan
1.
Menggunakan strategi yang mengaktifkan siswa 1 4
2 4
3 3
2. Menyiapkan RPP dan media
4 3
5 3
6 2
3. Melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP
7 3
8 1
9 2
4. Menggunakan strategi ceramah 10 4
11 4
5. Menggunakan strategi tanya jawab 12 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
13 4
6. Menggunakan strategi diskusi 14 3
15 4
7. Menggunakan strategi observasi 16 3
17 4
8. Menggunakan strategi simulasi 18 4
19 3
9. Menggunakan media cetak dan non cetak 20 4
21 2
10. Menggunakan strategi demonstrasi 22 4
23 4
11. Menggunakan strategi praktek 24 4
25 3
12 Menggunakan strategi belajar mandiri 26 4
27 4
13. Guru memantau hasil belajar siswa
28 2
29 2
30 1
14. Pengamatan 31 1
32 2
15. Ingatan 33 2
34 3
16. Pemahaman
35 4
36 2
37 2
17. Penerapan
38 2
39 1
40 2
18. Analisis 41 2
42 2
19. Sintesis 43 1
44 2
20. Penerimaan 45 3
46 4
21. Sambutan
47 1
48 2
49 1
22. Apresiasi
50 1
51 3
52 4
23. Internalisasi 53 4
54 3
24. Karakterisasi 55 4
56 2
25. Keterampilan bergerak dan bertindak 57 3
58 4
26. Kecakapan ekspresi verbal dan non verbal 59 1
60 2
Rata-rata 2,77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 3.27 menunjukkan skor untuk tiap indikator dan tiap item. Pada variabel
strategi pembelajaran, validator tidak memberikan komentar pada item 1 sampai item 6
dalam indikator pertama yaitu menggunakan strategi yang mengaktifkan siswa dan
menyiapkan RPP dan media.Terdapat 1 komentar pada indikator ketiga yaitu
melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP. Komentar untuk item 8 adalah
“melibatkan siswa dalam penggunaan media lebih cenderung pada keaktifan siswa”.
Dari indikator keempat sampai indikator ketigabelas tidak ada komentar.
Pada variabel prestasi rendah, validator memberikan komentar terhadap
indikator keempatbelas yaitu pengamatan. Komentar untuk item 31 adalah “pernyataan
kurang jelas”. Dari indikator kelimabelas sampai indikator keduapuluh enam tidak ada
komentar.
3.7.1.3 Validitas Konstruk (construct validity)
Validitas konstruk kadang-kadang disebut dengan logical validity. Validitas
konstruk adalah validitas yang bertitik tolak dari konstruksi teoritik tentang faktor-
faktor yang hendak diukur oleh suatu alat pengukur (Hadi, 2004:
124). Secara sederhana dapat dikemukakan bahwa validitas konstruk merupakan adanya
kesesuaian antara teori dengan instrumen yang digunakan. Sutrisno Hadi dalam
Sugiyono (2010: 176) mengungkapkan bahwa jika bangunan teorinya sudah benar maka
hasil pengukuran dengan alat ukur (instrumen) yang berbasis pada teori itu sudah
dipandang sebagai hasil yang valid. Jika ada kecocokan yang logik antara item dengan
definisi, items itu dipandang valid. Jika sebaliknya akan dipandang tidak valid (Hadi,
2004 :125).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Instrumen kuesioner strategi pembelajaran bagi siswa berprestasi rendah dalam
penelitian ini memiliki 60 item dengan jumlah sample sebanyak 12. Penentuan sampel
dilakukan secara acak. Proses analisis data menggunakan product moment dengan
bantuan SPSS 17 mengingat keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti. Formulasi
yang digunakan (Surapranata, 2009:58) adalah :
Gambar 3.1 Rumus Product Moment
Keterangan
= koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y, 2 variabel lain yang
dikorelasikan
xy =jumlah perkalian antara x dan y
= kuadrat dari x
= kuadrat dari y
Gambar 3.1 menunjukkan hasil perhitungan validitas konstruk dengan
menggunakan product moment. Apabila hasil perhitungan yang diperoleh > maka
dapat dinyatakan bahwa item valid. Apabila hasil perhitungan yang diperoleh <
maka dapat dinyatakan bahwa item tidak valid (Sugiyono, 2011: 631). Berikut tabel
3.28 merupakan hasil validitas konstruk berdasarkan blue print yang telah dibagikan
kepada 12 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 3.28
Hasil Validitas Konstruk
No. Item Correlation r tabel Valid/Tidak
1 Item 1 .757**
0,53 Valid
2 Item 2 .621* 0,53 Valid
3 Item 3 .757**
0,53 Valid
4 Item 4 ,564 0,53 Valid
5 Item 5 ,549 0,53 Valid
6 Item 6 ,564 0,53 Valid
7 Item 7 .760**
0,53 Valid
8 Item 8 .757**
0,53 Valid
9 Item 9 .834**
0,53 Valid
10 Item 10 .765**
0,53 Valid
11 Item 11 ,564 0,53 Valid
12 Item 12 ,534 0,53 Valid
13 Item 13 ,574 0,53 Valid
14 Item 14 ,555 0,53 Valid
15 Item 15 ,380 0,53 Valid
16 Item 16 ,293 0,53 Valid
17 Item 17 .824
** 0,53 Valid
18 Item 18 .834
** 0,53 Valid
19 Item 19 .760**
0,53 Valid
20 Item 20 ,575 0,53 Valid
21 Item 21 .646
* 0,53 Valid
22 Item 22 ,464 0,53 Valid
23 Item 23 .689* 0,53 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
24 Item 24 ,464 0,53 Valid
25 Item 25 ,503 0,53 Valid
26 Item 26 ,555 0,53 Valid
27 Item 27 ,543 0,53 Valid
28 Item 28 ,593 0,53 Valid
29 Item 29 ,570 0,53 Valid
30 Item 30 .612
* 0,53 Valid
31 Item 31 ,531 0,53 Valid
32 Item 32 ,543 0,53 Valid
33 Item 33 ,546 0,53 Valid
34 Item 34 ,543 0,53 Valid
35 Item 35 ,563 0,53 Valid
36 Item 36 ,598 0,53 Valid
37 Item 37 ,555 0,53 Valid
38 Item 38 .775
** 0,53 Valid
39 Item 39 ,564 0,53 Valid
40 Item 40 ,564 0,53 Valid
41 Item 41 .798
** 0,53 Valid
42 Item 42 .646
* 0,53 Valid
43 Item 43 ,543 0,53 Valid
44 Item 44 ,543 0,53 Valid
45 Item 45 ,593 0,53 Valid
46 Item 46 ,545 0,53 Valid
47 Item 47 ,593 0,53 Valid
48 Item 48 ,114 0,53 Valid
49 Item 49 .753
** 0,53 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
50 Item 50 ,563 0,53 Valid
51 Item 51 ,598 0,53 Valid
52 Item 52 ,515 0,53 Valid
53 Item 53 .710
** 0,53 Valid
54 Item 54 .834**
0,53 Valid
55 Item 55 .834**
0,53 Valid
56 Item 56 ,594 0,53 Valid
57 Item 57 .761
** 0,53 Valid
58 Item 58 ,543 0,53 Valid
59 Item 59 ,568 0,53 Valid
60 Item 60 1 0,53 Valid
Tabel 3.28 menunjukkan bahwa seluruh item valid. Penentuan valid atau tidak
valid dengan melakukan analisis membandingkan antara > (Sugiyono,
2011: 631). Sebanyak 60 item yang valid memliki nilai > . Penelitian
menggunakan 60 item karena seluruh item dinyatakan valid. Dari tabel 3.28 dengan
spss 17 memperoleh hasil,bahwa taraf signifikan tinggi jika nilainya 0,01, taraf
signifikan rendah jika nilai 0,05.
3.7.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah indikator tingkat keandalan atau kepercayaan terhadap suatu
hasil pengukuran (Morrisan, 2012: 99). Selain menggunakan uji validitas untuk
mengukur ketepatan instrumen digunakan juga uji reliabilitas yang berguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
jika kuesioner tersebut diujikan pada subjek yang berbeda-beda menunjukkan suatu
ketetapan. Suatu pengukuran disebut reliable atau memiliki keandalan jika konsisten
memberikan jawaban yang sama. Uji reliabilitas dapat dilakukandengan menggunakan
rumus Alpha Cronbach. Berikut rumus koofisien Alpha Cronbach :
Gambar 3.2 RumusAlpha Cronbach
Keterangan :
= Cronbach coofficient alpha
k = jumlah pecahan
= total dari varian masing-masing pecahan
= varian dari total skor
Masidjo (1995: 209) menyatakan abahwa koefiseien reliabilitas dinyatakan pada
bilangan koefisien antara negarif sampai dengan 1,00. Koefisien suatu reliabilitas dapat
dilihat dari tabel 3.29.
Tabel 3.29
Koefisien Reliabilitas
Reliabilitas Interpretasi
0,91 – 1,00 Sangat tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
Negatif – 0,20 Sangat rendah
Tabel 3.29 menguraikan bahwa skor interval koefisien negatif – 0,20 memiliki
hubungan yang sangat rendah. Skor interval 0,21 – 0,40 dinyatakan memiliki hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
yang rendah. Skor interval 0,41 – 0,70 memiliki hubungan yang cukup. Skor interval
0,71 – 0,90 memiliki hubungan yang tinggi. Skor interval 0,91 – 1,00 memiliki
hubungan yang sangat tinggi.
Item kuesioner yang sudah di uji validitas dan dinyatakan valid sebanyak 60
item. Item-item yang valid tersebut kemudian diolah reliabilitasnya menggunakan SPSS
17. Hasil dari pengolahan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.30.
Tabel 3.30
Hasil Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.983 60
Tabel 3.30 menunjukkan nilai reliabilitas Cronbach alpha ( sebesar 0,983.
Masidjo (1995:209) mengkategorikan ( = 0,983) termasuk dalam kategori sangat tinggi.
Hasil SPSS 17 dapat dilihat pada lampiran.
3.8 Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis data dalam
penelitian data menggunakan statistik. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik analisis data statistik inferensial. Sugiyono (2010 :207)
mengungkapkan bahwa statistik inferensial, (sering juga disebut statistik induktif
atau statistik probabilitas, adalah teknik statistik yang digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini
baik digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik
pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random.Penelitian ini
menggunakan lembar kuesioner yang berjumlah 60 item pernyataan. Data strategi
pembelajaran dan prestasi belajar rendah diperoleh berdasarkan penyebaran
kuesioner .
Martono (2012:144) menjelaskan bahwa pengolahan data dalam penelitian ini
ada 5, yaitu coding, entering, cleaning, output, dan analyzing. Coding adalah proses
penyusunan data mentah secara sistematis ke dalam bentuk yang mudah dibaca oleh
mesin pengolah data (komputer). Kode bisa berupa angka maupun huruf yang
bertujuan untuk membedakan antara data atau identitas data yang akan dianalisis.
Coding dalam penelitian ini berupa pemberian kode pada kuesioner. Tujuannya
untuk membedakan data antara guru satu dengan yang lainnya. Tabel 3.31
merupakan contoh coding data dalam penelitian ini.
Tabel 3.31
Contoh Coding Data
Nama
Sekolah
Kode
Sekolah
Kode
Guru IV
Kode
Guru V
Kode
Guru VI
SD N J 1 1.1.1 1.2.1 1.3.1
Tabel 3.3.1 menjelaskan bahwa untuk SD N J menggunakan Kode 1. Kode untuk guru
pengampu kelas IV adalah 1.1.1, berarti bahwa kuesioner tersebut berasal dari SD N J
yang telah diisi oleh guru pengampu kelas IV yang pertama. Apabila kelas paralel,
maka kode untuk guru kedua adalah 1.1.2. Kode 1.2.1 digunakan untuk kuesioner dari
SD J guru pengampu kelas V yang pertama. Kode 1.3.1 diberikan untuk kuesioner dari
SD J yang diisi oleh guru pengampu kelas VI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Data Entering merupakan proses pemindahan data yang telah diubah kedalam kode
angka ke dalam komputer. Data dimasukkan kedalam Microsoft Excel 2010 dan
kemudian dicek kelengakapannya. Setelah selesai melakukan data entering maka
dilakukan data cleaning. Proses data cleaning adalah pengecekan untuk
memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan ke komputer sudah sesuai
dengan informasi yang sebenarnya. Proses data cleaning adalah menghilangkan item-
item kuesioner yang tidak valid.
Setelah mengolah data cleaning maka dilakukan data analyzing dengan
menggunakan alat uji statistik. Analisis data pada setiap strategi pembelajaran yang
digunakan guru dapat ditempuh dengan:
a) Menghitung total skor untuk setiap item pernyataan
b) Menghitung nilai maksimal dari pernyataan
c) Menghitung rata-rata item 1 dan item 2 (Hadi,2004:103)
d) Menghitung presentase jumlah skor untuk setiap item pernyataan
Skor Maksimal =
Rata-rata penggunaan strategi ( =
Presentase penggunaan strategi (%) = ×100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
3.9 Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel 3.32
Tabel 3.32
Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Ju
n
Jul Ags Sep Okt Nov Des Ja
n
Feb
1. Observasi pra
penelitian
2. Penyusunan
Proposal
3. Bimbingan
dengan dosen
pembimbing
4. Permohonan
ijin ke sekolah
5. Permohonan
ijin ke Dinas
6. Validasi
7. Pengumpulan
data
8. Pengolahan
data
9. Ujian skripsi
10
. Revisi
11
.
Pembuatan
artikel
Tabel 3.32 menjelaskan tentang jadwal kegiatan dalam penelitian ini. Penelitian dimulai
pada bulan Juni 2014 dengan observasi pra penelitian, penyusunan proposal, dan
bimbingan dengan dosen pembimbing. Permohonan ijin ke sekolah-sekolah mulai
dilakukan pada bulan September – Oktober. Bulan November peneliti meminta surat
permohonan ijin penelitian di Dinas Perijinan Pemerintah Kota Yogyakarta dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
melakukan validasi kuesioner. Validasi dilakukan pada bulan November hingga bulan
Desember. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari dan dilanjutkan dengan
analisis data. Ujian skripsi dilakukan pada bulan Februari. Kegiatan diakhiri dengan
melakukan revisi dan pembuatan artikel.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV pada penelitian membahas terkait dengan deskripsi responden, tingkat
pengembalian kuesioner, hasil penelitian, dan pembahasan.
4.1 Deskripsi Penelitian
Penelitian non eksperimental dengan judul “Strategi Pembelajaran Yang
Digunakan Guru Bagi Siswa Berprestasi Rendah Pada Kelas Atas SD Negeri se-
Kecamatan Jetis” dilaksanakan mulai bulan November tahun 2014. Bersama dengan
anggota kelompok studi peneliti meminta surat ijin ke Dinas Perijinan Kota Yogyakarta.
Setelah mendapatkan surat ijin dari dinas, bulan Desember 2014 peneliti menyebarkan
blue print kuesioner kepada guru-guru kelas atas di SD Negeri se-Kecamatan Jeris
untuk menghitung validitas konstruk.
Penyebaran kuesioner serta pengembaliannya dilakukan pada tanggal 12 Januari
2015 – 16 Januari 2015. Teknis pembagian kuesioner dilakukan dengan memberikan
kuesioner kepada guru –guru kelas ataa di SD Negeri se-Kecamatan Jetis. Peneliti
membuat deadline untuk penarikan. Jumlah guru kelas atas sekolah dasar Negeri di
Kecamatan Jetis sebanyak 30 guru. Peneliti mengambil sampel sebanyak 22 guru kelas
atas. Empat guru tidak bersedia mengisi kuesioner karena kepala sekolah tidak
memperbolehkan guru mengerjakan kegiatan di luar sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
4.2 Tingkat Pengembalian Kuesioner
Jumlah guru pengampu kelas atas sekolah dasar negeri di Kecamatan Jetis sebanyak
30 guru. Beberapa guru kelas sekolah dasar negeri atas di Kecamatan Jetis tidak
bersedia mengisi kuisoner yang telah dibagian kuesoner. Kuesoner yang di bagikan 22
dan kembali 18 buah kuesoner.
4.3 Hasil Penelitian
Analisis data strategi pembelajaran yang digunakan guru bagi siswa berprestasi
rendah pada kelas atas SD Negeri se-Kecamatan Jetis menggunakan mean
(Hadi,2004:103). Data strategi pembelajaran yang digunakan guru bagi siswa
berprestasi rendah pada kelas atas SD Negeri se-Kecamatan Jetis dihitung dengan enam
tahap. Tahap pertama yaitu menghitung total dari setiap item dan item . Tahap
kedua yaitu mencari rata-rata nilai maksimal dari item dan item . Rata-rata
dihitung dengan membagi dua total skor maksimal item dan item . Tahap ketiga
yaitu mencari mean dari skor item dan item . Tahap keempat yaitu menghitung
presentase penggunaan strategi yang di laksanakan guru. Presentase dihitung dengan
membagi mean skor dengan mean skor maksimal dikali dengan 100. Tahap kelima
yaitu memasukkan hasil persentase ke dalam tabel. Tahap keenam yaitu mengubah data
ke grafik. Tujuan pembuatan grafik agar data lebih mudah untuk dibaca.(Lihat
lampiran)
Berikut adalah tabel strategi pembelajaran yang digunakan guru bagi siswa berprestasi
rendah pada kelas atas SD Negeri se-Kecamatan Jetis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4.1
Strategi Pembelajaran
No Strategi Presentase
1 Strategi pembelajaran langsung 20,21%
2 Strategi Pembelajaran Interaktif 21.30%
3 Strategi Pembelajaran Tidak Langsung 20,61%
4 Strategi Pembelajaran Melalui
Pengalaman
20,28%
5 Strategi Pembelajaran Mandiri 18,14%
Pada tabel diatas strategi pembelajaran yang paling sering digunakan adalah Strategi
pembelajaran interaktif yang mempunyai presentase sebanyak 21,30%. Dari data tabel
tersebut kemudian diolah manjadi grafik. Berikut ini adalah grafik presentase strategi
pembelajaran
Gambar 4.1 Grafik Penggunaan Strategi Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
4.4 Pembahasan
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui tingkat penggunaan masing- masing
strategi pembelajaran oleh guru kelas atas di SD N Kecamatan Jetis menangani siswa
kelas atas yang memiliki prestasi rendah. Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang
akan digunakan oleh pengajar untuk memilih kegiatan belajar yang akan digunakan
selama proses pembelajaran (Aqib, 2013:71). Tujuan pemilihan cara pembelajaran
pada kegiatan belajar mengajar yaitu agar materi pembelajaran yang ingin disampaikan
guru lebih mudah dipahami oleh siswa.
Strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluna untuk bertindak
dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan. Strategi diartikan sebagai pola-pola
umum kegiatan guru bagi anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar
untuk mencapai tujuan yang telah digariskan (Aswan, Syaiful 2010:5). Banyak strategi
pembelajaran yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
20,21 %
21.30%
20,61%
20.28%
18.14%
Grafik Penggunaan Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran Langsung
Strategi Pembelajaran Interaktif
Strategi Pembelajaran Tidak
Langsung
Strategi Pembelajaran Melalui
Pengalaman
Strategi Pembelajaran Mandiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Menurut Majid (2013:11-12) strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran yaitu strategi pembelajaran Langsung (direct instruction), strategi
interaktif, strategi pembelajaran tidak langsung,strategi pembelajaran melalui
pengalaman (experiental learning) dan strategi pembelajaran mandiri.
Melalui strategi pembelajaran guru dapat membuat perencanaan pembelajaran
melalui model pembelajaran yang akan dipakai untuk menyampaikan materi kepada
siswa. Pada dasarnya model pembelajaran difokuskan untuk meningkatkan kemampuan
belajar siswa. Sulistyono (2009: 140) menjelaskan bahwa stratergi belajar sebagai
tindakan khusus yang digunakan guru untuk mempermudah, mempercepat, lebih
menikmati, lebih mudah memahami secara langsung, lebih efektif dan lebih mudah
ditransfer ke dalam situasi pembelajaran. Strategi pembelajaran juga diharapkan dapat
membantu siswa yang mengalami prestasi rendah agar dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada tabel 4.1 strategi
pembelajaran yang sering digunakan oleh guru kelas atas di SD Negeri se-Kecamatan
Jetis adalah Strategi pembelajaran interaktif yang mempunyai presentase sebanyak
21,30% . Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling
berbagi diantara peserta didik. Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa
diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru
atau kelompok, serta mencoba alternatif dalam berpikir. Strategi pembelajaran interaktif
lebih sering di gunakan oleh guru karena metode ini sangat efektif membantu siswa
yang mengalami prestasi rendah dengan bentuk diskusi di kelas, diskusi kelompok kecil
atau dapat dilakukan kerjasama secara berpasangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Strategi pembelajaran tidak langsung mendapat peringkat ke dua yang
mempunyai persentasi sebesar 20,61%. Kegiatan pembelajaran pada strategi
pembelajaran tidak langsung dengan cara melibatkan siswa aktif pada proses
pembelajaran seperti melakukan observasi. Pada kegiatan pembelajaran ini guru hanya
sebagai fasilitatir, pendukung dan sumber personal. Strategi pembelajaran tidak
langsung mensyaratkan digunakannya bahan-bahan cetak, non cetak dan sumber-
sumber lain, Setrategi pembelajaran melalui pengalaman mempunyai presentase sebesar
20,28%. Pelaksanaan strategi belajar ini menekankan pada proses belajar. Guru dapat
menggunakan strategi pembelajaran melalui pengalaman baik di dalam kelas,seperti
metode simulasi sedangkan di luar kelas dapat mengembangkan motode observasi.
Strategi pembelajaran langsung mempunyai persentasi sebesar 20,21%.Strategi
pembelajaran langsung merupakan strategi belajar yang berpusat pada guru. Pada proses
pembelajaran, strategiini menggunakan metode ceramah, pertanyaan didaktik,
pengajaran emplisit, praktek,latian serta demonstrasi, Dan penggunaan strategi
pembelajaran yang mempunyai persentase paling rendah adalah strategi pembelajaran
mandiri memperoleh presentase sebanyak 18,14% dari penjumlahan item 26 dan 27.
Strategi pembelajaran ini fokus pada perencanaan pembelajaran secara mandiri oleh
perserta didik dengan bantuan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
BAB V
PENUTUP
Bab V menjelaskan tenatang tiga hal yang diuraikan oleh peneliti. Dua hal yang
diuraikan dalam bagian penutup adalah kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan grafik penggunaan strategi pembelajaran dapat disimpulkan bahwa
strategi pembelajaran yang paling sering digunakan oleh guru kelas atas di SD Negeri
se-Kecamatan Jetis adalah strategi pembelajaran interaktif seperti diskusi di kelas,
membuat kelompok kecil dan berkerjasama dengan siswa secara berpasangan. Strategi
pembelajaran interaktif mempunyai presentase sebanyak 21,30(%). Hal ini dapat dilihat
dari penggunaan strategi–strategi pembelajara lain yaitu strategi pembelajaran tidak
langsung presentase sebanyak 20,61(%). Strategi pembelajaran yang melibatkan
pengalaman dengan presentase sebanyak 20,28(%). Strategi pembelajaran langsung
persentase sebanyak 20,21(%). Strategi pembelajaran yang jarang di gunakan adalah
strategi pembelajaran Mandiri 18,13(%).
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang dialami oleh peneliti adalah sebagai berikut :
5.2.1 Peneliti tidak dapat mengukur kejujuran responden untuk mengisi kuesioner
dilakukan secara mandiri oleh responden.
5.2.2 Indikator pada instrumen penelitian yang disusun masih bisa dikembangkan lagi.
5.3 Saran
Saran untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
5.3.1 Instrumen pengambilan data sebaiknya tidak hanya menggunakan kuesioner saja
namun perlu ditambahkan dengan wawancara dengan responden agar data yang
diambil dapat dipercaya.
5.3.2 Peneliti berikutnya dapat lebih detail menggunakan indikator agar kualitas
kuesioner lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2013. Model-mode, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung : Yrama Widya.
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Zaenal. 2012. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research Jilid 2.Yogyakarta: Andi.
Hamruni.2012.Strategi Pembelajaran.Yogyakarta: Insan Madani.
Kristina, Yayuk. 2012. Pengelolaan Waktu Siswa Siswi VII SMP Stella Duce
2Yogyakarta Dengan Prestasi Rendah dan Implikasinya Untuk Usulan Topik-
Topik Bimbingan Belajar Tahun Ajaran 2010/2011.Yogyakarta : Sanata Dharma.
(Skripsi) .
Majid, Abdul. 2013.Strategi Pembelajaran.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Masidjo.1995.Penelitian pencapaian hasil belajar siswa di sekolah. Yogyakarta:
Kanisius.
Morrisan.2012.Metode penelitian survei. Jakarta: PT. Kencana Prenadamedia.
Naben, Damasus Kono. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman
Menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas IV
SD Negeri Cancangan Tahun Pelajaran 2010/2011.Yogyakarta : Sanata Dharma.
(Skripsi)
Panditasari, Ratna L. 2013. Dominasi Belajar Siswa Kelas IX Santo Mikael Sleman
Tahun 2012/2013 Yang Berprestasi Rendah dan Implikasinya Terhadap Usulan
Topik-topik Bimbingan Belajar. Yogyakarta : Sanata Dharma. (Skripsi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Ridwan. 2008. Ketercapaian Prestasi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono.2010.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R &D).Bandung : Alfabeta.
Suhanji.2008.Strategi Pembelajaran: Konsep dan Aplikasinya.INSANIA: Jurnal
(online)(http://insaniaku.files.wordpress.com/2009/06/8-strategi-pembelajaran-
sunhaji.pdf, diunduh pada 16 Agustus 2014).
Supriyadi.2013.Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta : Jaya Ilmu.
Surapranata, Suharna. 2004.Analisis, Validitas, Reliabilitas Dan Interpretasi Hasil Tes.
Bandung: PTRemaja Rosda Karya.
Suyono dan Hariyanto. 2014. Belajar dan Pembelajaran.Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Syah, Muhibbin. 2013. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa.Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.2005.
Jakarta: Balai Pustaka.
Tohirin. 2006. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta : PT Raja
Grafido Persada.
Tukiran, Effendi Siregar. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta:LP3ES.
Winataputra, Udin S dkk. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Universitas
Terbuka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
LAMPIRAN
Ijin Penelitian Dari Pemerintah Kota Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Surat Ijin Telah Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Daftar Guru Sekolah Dasar Negri di Kecamatan Jetis
No Sekolah Nama Guru Kelas
1 SD N Vidya Qasana
Sutratiyah, S.Pd.SD IV
Mawani, S.Pd.SD V
Maria Tri Kuntari, S.Pd VI
2 SD N Bumijo
R. Susilawati,S.Pd IV
Tria Ristantiyo S, S.Pd V
Liana Christa Meidia,A.Ma.Pd V
Drs. Subagya, M.Pd VI
Sunarni,S.Pd VI
3 SD N Jetis I
Dianing Kurniastuti VI
RR. Sri Utami Kumala Dewi, S.Pd. VI
Sukemi IV
Parminingsih V
Khamid V
Supartini Theresia VI
4 SD N Jetis II
Wartini, A.Ma IV
Susamto, S.Pd.SD V
Sri Haryati, S.Pd VI
5 SD N Gondolayu
Puji Susanto S.Pd IV
Sinta Devi S.Pd V
Hana Ardiani S.Pd VI
6 SD N Cokrokusuman
Sutariyah, S.Pd.Sd IV
Mawarni, S.Pd.Sd V
Maria Tri Kuntari, S.Pd VI
7 SD N Badan
Agustinus Surasa, S.Pd IV
Longgaryanta, S.Pd V
Astuti Indasya, S.Pd VI
Darsiyah, S.Pd.Sd VI
8 SD N Kyai Mojo
Ch. Sukarsi, A.Ma.Pd IV
MG. Triyarsih, S.Pd V
Hendrasto Triwibowo, A.Ma.Pd VI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Koding dari Guru SD N Se-Kecamatan Jetis
Nama Sekolah Kode Sekolah Kelas IV Kelas V Kelas VI
SD N Vidya Qasana 1 1.1.1 1.2.1 1.3.1
SD N Bumijo
2 2.1.1 2.2.1 2.3.1
1.2.1b 1.3.1b
SD N Jetis I
3 3.1.1 3.2.1 3.3.1
3.1.1b 3.2.1b 3.3.1b
SD N Jetis II 4 4.1.1 4.2.1 4.3.1
SD N Gondolayu 5 5.1.1 5.2.1 5.3.1
SD N Cokrokusuman 6 6.1.1 6.2.1 6.3.1
SD N Badran 7 7.1.1 7.2.1 6.3.1
SD N Kyai Mojo 8 8.1.1 8.2.1 8.3.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Expert Judgment Intrumen Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Validasi Muka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Validasi Konstruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Tabulasi Validasi Konstruk
No. Item Correlation r tabel Valid/Tidak
1 Item 1 .757**
0,53 Valid
2 Item 2 .621* 0,53 Valid
3 Item 3 .757**
0,53 Valid
4 Item 4 ,564 0,53 Valid
5 Item 5 ,549 0,53 Valid
6 Item 6 ,564 0,53 Valid
7 Item 7 .760**
0,53 Valid
8 Item 8 .757**
0,53 Valid
9 Item 9 .834**
0,53 Valid
10 Item 10 .765**
0,53 Valid
11 Item 11 ,564 0,53 Valid
12 Item 12 ,534 0,53 Valid
13 Item 13 ,574 0,53 Valid
14 Item 14 ,555 0,53 Valid
15 Item 15 ,380 0,53 Valid
16 Item 16 ,293 0,53 Valid
17 Item 17 .824**
0,53 Valid
18 Item 18 .834**
0,53 Valid
19 Item 19 .760**
0,53 Valid
20 Item 20 ,575 0,53 Valid
21 Item 21 .646* 0,53 Valid
22 Item 22 ,464 0,53 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
23 Item 23 .689* 0,53 Valid
24 Item 24 ,464 0,53 Valid
25 Item 25 ,503 0,53 Valid
26 Item 26 ,555 0,53 Valid
27 Item 27 ,543 0,53 Valid
28 Item 28 ,593 0,53 Valid
29 Item 29 ,570 0,53 Valid
30 Item 30 .612* 0,53 Valid
31 Item 31 ,531 0,53 Valid
32 Item 32 ,543 0,53 Valid
33 Item 33 ,546 0,53 Valid
34 Item 34 ,543 0,53 Valid
35 Item 35 ,563 0,53 Valid
36 Item 36 ,598 0,53 Valid
37 Item 37 ,555 0,53 Valid
38 Item 38 .775**
0,53 Valid
39 Item 39 ,564 0,53 Valid
40 Item 40 ,564 0,53 Valid
41 Item 41 .798**
0,53 Valid
42 Item 42 .646* 0,53 Valid
43 Item 43 ,543 0,53 Valid
44 Item 44 ,543 0,53 Valid
45 Item 45 ,593 0,53 Valid
46 Item 46 ,545 0,53 Valid
47 Item 47 ,593 0,53 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
48 Item 48 ,114 0,53 Valid
49 Item 49 .753**
0,53 Valid
50 Item 50 ,563 0,53 Valid
51 Item 51 ,598 0,53 Valid
52 Item 52 ,515 0,53 Valid
53 Item 53 .710**
0,53 Valid
54 Item 54 .834**
0,53 Valid
55 Item 55 .834**
0,53 Valid
56 Item 56 ,594 0,53 Valid
57 Item 57 .761**
0,53 Valid
58 Item 58 ,543 0,53 Valid
59 Item 59 ,568 0,53 Valid
60 Item 60 1 0,53 Valid
VALIDITAS >= 0.5 = VALID
Reliabilitas Validasi Kontruk
>=0.70 = RELIABEL
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.982 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Product Moment Validasi Konstruk 156
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
V01
Correlatio
n
1 .736*
* 1.000** ,418 .651* .682* .902** 1.000** .640* .706* .667* .797** .797** ,552 .676* ,537 .827** .640*
Sig.) ,006 ,000 ,176 ,022 ,015 ,000 ,000 ,025 ,010 ,018 ,002 ,002 ,063 ,016 ,072 ,001 ,025
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
V02
Correlatio
n
.736
**
1 .736** ,478 .707* .837** .612* .736** .632* .822** .746** .736** .736** .750** .612* .600* .816** .632*
Sig.) ,0
06
,006 ,116 ,010 ,001 ,034 ,006 ,027 ,001 ,005 ,006 ,006 ,005 ,034 ,039 ,001 ,027
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
V
03
Corr
elation
1.
000*
*
.736*
*
1 ,418 .651* .682* .902** 1.000** .640* .706* .667* .797** .797** ,552 .676* ,537 .827** .640*
Sig. ,0
00
,006
,176 ,022 ,015 ,000 ,000 ,025 ,010 ,018 ,002 ,002 ,063 ,016 ,072 ,001 ,025
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
V04
Correlatio
n
,418
,478 ,418 1 .845** ,314 .586* ,418 ,529 ,393 ,357 ,418 ,418 ,239 ,293 .779** ,293 ,529
Sig. ,1
76
,116 ,176
,001 ,320 ,045 ,176 ,077 ,207 ,255 ,176 ,176 ,454 ,356 ,003 ,356 ,077
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
05 Corr
elatio
n
.6
51*
.707* .651* .845** 1 ,507 .577* .651* ,447 ,516 .603* .651* .651* ,471 .577* .728** .577* ,447
Sig. ,0
22
,010 ,022 ,001
,092 ,049 ,022 ,145 ,086 ,038 ,022 ,022 ,122 ,049 ,007 ,049 ,145
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
VA
06
Correlatio
n
.682
*
.837*
* .682* ,314 ,507 1 .586* .682* ,529 .655* .663* .682* .682* .717** .586* ,533 .683* ,529
Sig. ,0
15 ,001 ,015 ,320 ,092
,045 ,015 ,077 ,021 ,019 ,015 ,015 ,009 ,045 ,074 ,014 ,077
N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Validasi Data Asli
SKOR
No Res Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1.3.1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 2.1.1 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2
3 2.2.1 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3
4 3.1.1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 3.2.1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6 3.3.1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
7 4.2.1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
8 5.2.1 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3
9 6.2.1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
10 7.2.1 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4
11 7.3.1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3
12 8.2.1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3
TOTAL
0,78 0,91 0,78 0,64 0,72 0,79 0,78 0,78 0,82 0,72 0,71 0,70 0,70 0,74 0,71 0,79 0,81 0,82 0,78 0,70
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
ANALISIS DATA
Strategi pembelajaran langsung
Jumlah item 10( = 66
Jumlah item 11 = 64
Jumlah item 12 = 61
Jumlah item 13 = 62
Jumlah item 22 = 65
Jumlah item 23 = 61
Jumlah item 24 = 49
Jumlah item 25 = 62
Rata-rata penggunaan strategi ( =
=
=
= 61,25
Presentase penggunaan strategi (%) =
×100
=
×10 = 85,1%
Strategi Pembelajaran Interaktif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Jumlah item 14( = 66
Jumlah item 15 = 65
Rata-rata penggunaan strategi ( =
=
=
= 65,5
Presentase penggunaan strategi (%) =
×100
=
×100
= 90,97%
Strategi Pembelajaran Tidak Langsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Jumlah item 16( = 65
Jumlah item 17 = 62
Jumlah item 20( = 64
Jumlah item 21 = 59
Rata-rata penggunaan strategi ( =
=
=
= 62,5
Presentase penggunaan strategi (%) =
×100
=
×100
= 86,80%
Strategi Pembelajaran Melalui Pengalaman
Jumlah item 18( = 64
Jumlah item 19 = 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Rata-rata penggunaan strategi ( =
=
=
= 61,5
Presentase penggunaan strategi (%) =
×100
=
×100
= 85,41%
Pengisian Kuesoner Oleh Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Contoh Kuesoner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI