strategi pembelajaran

Upload: hermawanreturn

Post on 14-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

  • Surabaya, Maret 2010

  • ModelPembelajaranMetodePembelajaranPendekatanPembelajaranStrategiPembelajaranTeknikPembelajaran

  • Pendekatan Pembelajaran: Melihat pembelajaran sebagai proses belajar siswa yang sedang berkembang untuk mencapai perkembangannya. Atau Pendekatan suatu rangkaian tindakan yg terpola/terorganisir berdasarkan prinsip tertentu ( filosofis, psikhologis, didaktis, ekologis) yg terarah secara sistematis pada tujuan yang hendak di capai (Depdiknas, 2003)Model Pembelajaran: melihat pembelajaran sebagai suatu disain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri siswaMetode Pembelajaran: berfokus pada proses belajar-mengajar untuk bahan ajaran dan tujuan pembelajaran tertentu yang lebih terbatas.Jadi Metode merupakan jalan/cara yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.

  • StrategiStrategi adalah segala tehnik, taktik dan daya untuk menghadapi sasaran tertentu dalam kondisi tertentu pula agar mencapai hasil sesuai yang diharapkan secara maksimal.Strategi merupakan perpaduan secara keseluruhan dan pengorganisasian secara kronologis dari metode-metode dan bahan bahan yg di pilih untuk mencapai tujuan tertentu (Unesco, 1981)TeknikAdalah prosedur yang sistematik atau langkah-langkah dengan dilengkapi keragaman, fokus, dan penjelasannya. (Prof.Sudjana).

    .

  • StrategiPembelajaranTeknikPembelajaranMetodePembelajaranModelPembelajaranPendekatanPembelajaran

  • KOMPONEN STRATEGI PEMBELAJARAN (D. Sudjana:2005)STRATEGI

  • Pendekatan IndividualPendekatan KelompokPendekatan BervariasiPendekatanEdukatifPendekatan KeagamaanPendekatanKebermaknaan

  • Pendekatan individu dibutuhkan atas dasar perbedaan kemampuan siswa, karakteristik, dan cara belajarnya.Tujuan pendekatan ini adalah untuk memecahkan kesulitan belajarPendekatan Kelompok dibutuhkan atas dasar perbedaan individual siswapada aspek biologis, intelektual, dan psikologis. Tujuan pendekatan ini adalah untuk menumbuh-kembangkan rasa solidaritas yang tinggi antar siswa Pendekatan Bervariasi dibutuhkan atas dasar bahwa permasalahan yang dihadapisiswa dalam belajar bermacam-macam. Tujuan pendekatan ini adalah untuk menentukan variasi teknik pemecahan setiap kasus dalam kepentingan pengajaran Pendekatan edukatif dibutuhkan atas dasar sikap guru yang egoistis, over power, dan introver (tertutup). Tujuan pendekatan ini adalah semata-mata hanya untuk mendidik, bukan karena motif dendam, gengsi, ingin ditakuti, dan sebagainyaPendekatan keagamaan dibutuhkan atas dasar menghilangkan nilai sekuler pada pelajaran umum. Tujuan pendekatan ini adalah untuk menghilangkan Kerdilnya jiwa agama pada diri siswa

    Pendekatan kebermaknaan dibutuhkan atas dasar penumbuhan motivasi belajarSiswa karena kadar kebermaknaan bahan pelajaran dan proses pembelajaran.Tujuan pendekatan ini adalah mengembangkan pengalaman, minat, bakat, tata nilai, dan masa depan siswa.

  • Al maddah muhimmun, walakin al Thoraaiq ahammu min al maddah, wa ruhul al asaatidz ahammu min al maddah wal al thoraaiqKun aliman aw mutaalliman, aw mustamian, aw muhibban, wala takun khomisan fatahlak

  • Ni ching ni wanciNi khan ni siangNi kunco ni chetoYou hear you forgetYou see you rememberYou do you understand Kamu dengar kamu lupaKamu lihat kamu ingatKamu kerjakan kamu mengerti PRINSIP

  • Manfaat MetodeMembantu Pendidik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuanMenghilangkan dinding pemisah antara pendidik dan peserta didikMenggali dan memanfaatkan potensi peserta didikMenimbulkan perasaan senang

  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan MetodeSiswa (perbedaan individual siswa baik dari segi biologis, intelektualitas, dan psikologisnya)Tujuan (sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, baik pencapain afektif, kognitif, maupun psikomotor)Situasi (kondisi tempat proses pembelajaran)Fasilitas (kelengkapan peralatan)Guru (kemampuan menguasai metode)

  • Bagan teknik pelatihan/pembelajaran yang efektif 1 = Skor tertinggi 8 = Skor terendahSumber: J.Newstrom, The Assessment of Training Methods

    S. Kasus445151Workshop123445Ceramah837787Game574232Film656864sosio drm262313s.klompok781526PengetahuanIngatanSikapPemecMasalahHub antManusiaDukungan

  • Kegiatan Belajar Mengajar

    Berpusat pada peserta didikMengembangkan kreativitasMenciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantangKontekstualMenyediakan pengalaman belajar yang beragamBelajar melalui berbuat

  • Macam-Macam Metode PembelajaranMetode CeramahMetode DemonstrasiMetode Tanya-JawabMetode DiskusiMetode SimulasiMetode Role Playing/Sosiodrama (bermain peran)Metode Problem Solving (pemecahan masalah)Metode KaryawisataMetode Tutor SebayaMetode Resitasi (penugasan)Metode Brainstorming (urun pendapat)Metode deduksi Metode InduksiMetode Mind Mapping (peta konsep)Dan lain-lain

  • Macam-Macam Metode PembelajaranMetode Ceramah (lecture); yaitu cara penyajian pelajaran yang dilakukan guru dengan penuturan atau penjelasan lesan secara langsung terhadap siswa. Metode ini sebaiknya digunakan untuk memberikan pengarahan, petunjuk, dan informasi penting dalam proses pembalajaran. Kelemahan metode ini diantaranya sulit mengukur keberhasilan siswa.Metode Demonstrasi; yaitu cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan dengan diselingi penjelasan

  • Metode Tanya Jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, baik dari guru ke siswa atau sebaliknya. Kelebihan metode ini diantaranya mengembangkan keberanian dan ketrampilan siswa dlm menjawab dan mengemukakan pendapat. Kelemahannya diantaranya waktu banyak terbuang manakala tidak ada yang menjawab dua atau tiga kali.Metode Diskusi yaitu cara penyajian pelajaran, dimana siswa dihadapkan pada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan maupun pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama. Keunggulan metode ini diantaranya, dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain. Kelemehannya diantaranya, dimungkinkan dikuasai siswa yang suka berbicara dan ingin menonjolkan diri

  • Metode Simulasi yaitu cara pemberian pelajaran dengan menampilkan simbol-simbol atau peralatan yang menggantikan proses, kejadian, atau benda yang sebenarnya. Kelebihan metode ini diantaranya siswa dapat melakukan pekerjaan seperti seharusnya. Kelemahannya diantaranya fasilitas atau alat-alat khusus yang sulit diperoleh, juga biayanya mahal.Metode Role-Play/Sosiodrama yaitu metode yang melibatkan interaksi dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi sesuai dengan peran yang dimainkan. Kelebihan metode ini diantaranya siswa akan terlatih untuk berinisiatif dan berkreatif. Kelemahannya diantaranya kurangnya kreatif bagi siswa yang tidak ikut berperan

  • Metode Problem Solving yaitu cara memberikan pelajaran dengan menstimulasi siswa untuk memperhatikan, menelaah, dan berpikir tentang suatu masalah kemudian dianalisa selanjutnya berupaya memecahkan masalah tersebut. Kelebihan metode ini diantaranya dapat merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan menyeluruh. Kelemahannya diantaranya menyita waktu lama.Metode Karyawisata yaitu cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat/obyek tertentu di luar sekolah untuk dipelajari. Kelebihan metode ini diantaranya informasi bahan pelajaran lebih luas dan aktual. Kelemahnnya diantaranya unsur rekreasi menjadi prioritas daripada unsur studinya.

  • Metode Resitasi yaitu metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Kelebihan metode ini diantaranya dapat mengembangkan kemandirian, tanggungjawab dan disiplin siswa. Kelemahannya diantaranya bila tugas diberikan secara kelompok, tugas dikerjakan oleh siswa tertentu saja.Metode Tutor Sebaya/Latihan Bersama Teman yaitu cara pembelajaran dengan memanfaatkan teman sendiri atau teman yang sudah lulus yang lebih unggul untuk memberikan/berbagi pengetahuan. Kelebihan metode ini diantaranya adalah menumbuhkan rasa solidaritas. Kelemahannya dibutuhkan kontrol secara langsung untuk memelihara kualitas.

  • Metode Brainstorming (urun pendapat) yaitu cara pembelajaran dimana seluruh siswa saling memberikan usulan tentang suatu permasalahan untuk mencari solusi pemecahannya. Keunggulan metode ini diantaranya dapat menghasilkan reaksi rantai dan pendapat. Kelemahannya diantaranya adalah mudahnya terjadi lepas kontrol.Metode Deduktif yaitu pemberian penjelasan prinsip-prinsip isi pelajaran kemudian memberikan bentuk aplikasinya (contoh). Metode ini dapat dipergunakan manakala siswa belum mengenal pengetahuan yang sedang dipelajari.Metode Induktif yaitu pemberian pelajaran melalui berbagai kasus, fakta, contoh, atau sebab yang mencerminkan suatu konsep atau prinsip. Metode ini dapat dipergunakan manakala siswa telah mengenal atau telah mempunyai pengalaman yang berhubungan dengan mata pelajaran tersebut.

  • PENGERTIAN Metode Mind maping adalah sebuah metode dalam rangka mempermudah berpikir, menyeleksi, mengorganisasi pekerjaan, menyiapkan diri menghadapi ujian, dan mencapai hasil yang maksimal.

  • BERAPA JAM YANG KITA BUTUHKAN UNTUK BELAJAR TENTANG:IngatanPeristiwaKekuatan berkreatif kitaKekuatan berfikir kitaApa yang kita butuhkan oleh ingatan kita setelah selesai mempelajari sesuatuMerevisi teknikMenguasai teknik ujian

  • KEMUDAHAN APA YANG DITAWARKAN MIND MAPING?Membantu :MengingatMenyeleksi informasiKonsentrasiMemicu kreativitasMembantu pemahamanMeringkas dan merangkumMengontrol sesuatu

  • 7 LANGKAH 1. Paparkan rencana di atas selembar kertas2. Gunakan warna-warna cerah untuk mencatat3. Pikirkan : ide apa yang utama/pokok, letakkan pada posisi tengah kertas4. Pilihlah warna berbeda dari warna pada ide pokok5. Pikirkan sub-sub topik, hubungkan dengan ide pokok6. Jika punya ide-ide baru, tambahkan ke dalam lembar kertas, gunakan simbol, kata, gambar, logo, dll.7. Sekarang Anda mempunyai semua yang Anda butuhkan untuk memiliki semua yang telah tertulis

  • Nabi MuhammadTempat KelahiranDiangkatJadi RosulNama KeluargaOrang-orangYang Memusuhi

  • SEPOHON KAYUSepohon kayu daunnya rindang Lebat bunganya serta buahnya Walaupun hidup seribu tahun Kalau tak sembahyang apa gunanya Kami belajar sehari-hari Untuk menggapai cita yang tinggi Supaya Allah menjadi sayang Kami belajar hatilah riang Dipukul dipalu sehari-hari Barulah ia sadarkan diri Hidup di dunia tiada berarti Akhirat di sana sangatlah rugi

  • Malaikat JIBRIL nyampaikan wahyuSedang MIKAIL membagi rizkiPencabut nyawa tugas IZROIL Tiup sangkakala tugas ISROFIL ROKIB dan ATID pencatat amalBaik dan Buruk semua manusiaMUNGKAR dan NAKIR tanya di kuburUntuk menyiksa orang yang kufurMalaikat RIDWAN penjaga surgaDiperuntukkan bagi yang taqwaMalaikat MALIK jaga nerakaAkan menyiksa orang durhaka

  • RUKUN ISLAM

    Rukun Islam itu ada limaBaca syahadat rukun pertamaMelakukan sholat rukun keduaSbagai penegak tiang agama Membayar zakat rukun ketigaDiberikan bagi yang tak punyaPuasa romadhan rukun keempatwajib hukumnya bagi yang sehatMenunaikan haji rukun ke limaDan diwajibkan bagi yang punya Marilah kita slalu berdoaSemoga dapat melaksanakannya

  • KITAB ALQURAN

    KITAB AL-QURAN TLAH DITURUNKANKEPADA NABI AKHIRUZZAMANMARILAH KITA SLALU AMALKANJADIKAN QURAN SBAGAI PEDOMAN

    SRATUS EMPAT BELAS JUMLAH SURATNYATIGA PULUH JUZ ITU BAGIANNYATEMPAT TURUNNYA DI DUA KOTAKOTA MADINAH DAN KOTA MEKAH

    MARILAH KITA RAJIN MEMBACAKARENA ITU SUATU IBADAHBARANG SIAPA MENINGGALKANNYADUNIA AKHIRAT TERLUNTA-LUNTA

  • Contectual Teaching & LearningQuantum Teaching & LearningCooperative LearningActive LearningTematik

  • CTL (Contectual Teaching & Learning)Oleh:Miftahussirojuddin Balai Diklat Keagamaan Surabaya

  • KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Kerja sama Saling menunjang Menyenangkan, tidak membosankan Pembelajaran terintegrasi Siswa aktif Sharing dengan teman Siswa kritis, guru kreatif Dinding/lorong kelas penuh dengan karya siswa Laporan kepada orang tua berupa hasil karya siswa Belajar dengan bergairah Menggunakan berbagai sumber

  • KomponenPembelajaran Kontekstual

  • (1) KONSTRUKTIVISME SEBAGAI FILOSOFIKembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.

  • Laksanakan kegiatan inkuiri untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Siklus: amati- tanya-analisa- rumuskan

    (2) INKUIRI SEBAGAI STRATEGI BELAJAR

  • Bertanya sebagai alat belajar.Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.(3) BERTANYA SEBAGAI KEAHLIAN DASAR YANG DIKEMBANGKAN

  • Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok) bekerjasama, berbagi pengalaman(4)MASYARAKAT BELAJAR SEBAGAI PENCIPTAAN LINGKUNGAN BELAJAR

  • Tunjukkan model sebagai contoh pembela jaran (benda-benda, guru, siswa lain, karya inovasi, dll)(5) PEMODELAN MODEL SEBAGAI ACUAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

  • Lakukan refleksi di akhir pertemu an agar siswa merasa bahwa hari ini mereka belajar sesuatu.(6) REFLEKSI SEBAGAI LANGKAH AKHIR DARI BELAJAR

  • Lakukan penilaian sebenarnya, dari berbagai sumber dan dengan berbagai cara.(7) PENILAIAN YANG SEBENARNYA

  • MODEL PEMBELAJARAN QUANTUMQuantum: interaksi yang mengubah energi menjadi cahayaMaksudnya adalah adanya interaksi-interaksi yang mengubahKemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang Akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan orang lain.

  • ASAS UTAMA:Bawalah dunia peserta didik ke dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia merekaPRINSIP : Segalanya berbicara Segalanya bertujuan Pengalaman sebelum pemberian nama Akui setiap usaha Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan

  • MANFAAT QUANTUM LEARNINGMEMBINA SIKAP POSITIFMENUMBUHKAN MOTIVASIMEMBINA KETERAMPILAN BELAJAR SEPANJANG HAYATMEMILIKI KEPERCAYAAN DIRIMEMPEROLEH SUKSES

  • TUMBUHKAN AMBaK: Berikan motivasi, stimulus ALAMI (CIPTAKAN PENGALAMAN langsung YANG DAPAT DIMENGERTI SELURUH SISWA)NAMAI (SEDIAKAN KATA KUNCI, KONSEP, MODEL,RUMUS, STRATEGI SEBUAH MASUKAN)DEMONTRASIKAN (SEDIAKAN KESEMPATAN BAGI SISWA UNTUK MENUNJUKKAN BAHWA MEREKA PAHAM ).ULANGI (TUNJUKAN PADA SISWA CARA-CARA MENGULANGI MATERI DAN MENEGASKAN AKU TAHU BAHWA MEMANG AKU TAHU INI)RAYAKAN (PENGAKUAN TERHADAP KEBERHASILAN SISWA)

  • CIRI SEORANG GURU QUANTUM Antusias Berwibawa Positif Supel Menerima Luwes Fasih Spontan Tulus Menarik.

  • Pembelajaran KooperatifOleh:Miftahussirojuddin Balai Diklat Keagamaan Surabaya

  • PEMBELAJARAN KOOPERATIFTUJUAN Hasil Belajar Akademik Penerimaan Terhadap Keberagaman Keterampilan Sosial

  • LIMA UNSUR MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF1. Saling ketergantungan Positif2. Tanggung Jawab Perseorangan3. Tatap Muka4. Komunikasi Antar Anggota5. Evaluasi Proses Kelompok

  • LANGKAH-LANGKAH MODELPEMBELAJARAN KOOPERATIF1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa2. Menyajikan informasi3. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok- kelompok belajar4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar5. Penilaian Evaluasi6. Pengakuan tim dengan memberikan penghargaan

  • Pembelajaran KooperatifActive DebateMake a-MatchJigsawIn side-out side circleSTADSnowball ThrowingDiskusi kelompok Spontan

  • (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)Langkah-langkah :Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota timTiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbedaTiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskanAnggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab merekaSetelah selesai diskusi sebagai tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguhTiap kelompok/tim ahli mempresentasikan hasil diskusiGuru memberi evaluasiPenutup

  • READING IN BASE GROUPGroup EShalat:Rukun SholatSunnah SholatSyarat sah dan syarat wajib sholatHal-hal yang membatalkan sholat

  • DISCUSSION IN EXPERT GROUPGroup AGroup BGroup CGroup DGroup EExp 1Exp 2Exp 3Exp 4

  • PRESENTATION IN BASE GROUPDISCUSSION IN EXPERT GROUPGroup AGroup BGroup CGroup DGroup EExp 4Exp 2Exp 3Exp 1

  • Mencari Pasangan (Make a-match:Lorna Curran, 1994)Siapkan kartu sejumlah siswaSetiap siswa mendapat kartuBedakan warna kartu soal dengan warna kartu jawaban Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunyaKartu yang cocok ditempelkan pada tempat yang sudah disediakan

  • Lingkaran Kecil Lingkaran Besar (Spencer Kagan)Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil menghadap keluarSeparuh lainnya nembentuk lingkaran besar menghadap ke dalamDua siswa yang berhadapan saling bertukar pikiran diawalai dari lingkaran KecilSiswa pada lingkaran kecil diam, yang besar bergeser 1-2 langkahGiliran pada lingkaran besar membagikan informasi

  • Langkah-langkah :Guru menyampaikan materi yang akan disajikanGuru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materiMasing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannyaKemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompokKemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama 15 menitSetelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantianEvaluasi Penutup

  • DEBAT YANG EFEKTIFKembangkan suatu kasus yang kontrovesial dalam suatu topik pembelajaran Bagi kelas menjadi dua grup : Pro dan KontraMinta setiap group untuk menunjuk wakil mereka: dua atau tiga orangAwali debat ini dengan meminta juru bicara untuk mengemukakan pendapatnya secara bergantianSetelah itu, juru bicara ini akan kembali ke groupnya dan mengatur strategi untuk membuat bantahan group lainnya.Bilamana dirasa cukup, hentikan debat tersebut dengan tetap menyisakan follow up dari kasus yang diperdebatkan.Klarifikasi dan kesimpulan

  • MEDIA :Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan di telinga.

    Langkah-langkah :Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai atau materi 45 menit.Guru menyuruh siswa berdiri berpasangan di depan kelasSeorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.

  • Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya.Dan seterusnya CONTOH KARTUAda seseorang yang sangat hidup sederhana, apapun hasil rejeki yang diperolehnya, dia tidak pernah protes atau mengeluh, malah selalu bersyukur dengan mengucap Alhamdulillah. NAH orang tersebut mempunyai sifat apa?

    JAWABNYA : QONAAH

  • Langkah-langkah :Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapaiMenyajikan materi sebagai pengantarGuru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materiGuru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logisGuru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebutDari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapaiKesimpulan/rangkuman

  • TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995)Langkah-langkah :Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)Guru menyajikan pelajaranGuru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantuMemberi evaluasiKesimpulan

  • CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN DENGAN KDLangkah-langkah :Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaranGuru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHPGuru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambarMelalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertasTiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinyaMulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapaiKesimpulan

  • MODEL PEMBELAJARAN AKTIF(Active Learning)

  • Karakteristik Active LearningPenekanan proses pembelajaran bukan hanya pada penyampaian informasi oleh pengajar, melainkan pada pengembangan ketrampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahasSiswa tidak hanya mendengarkan pelajaran secara pasif, tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi pelajaranSiswa lebih banyak dituntut berpikir kritis, menganalisa dan mengevaluasiUmpan balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran

  • Kreatifitas

  • Layanan Guru

  • Learning Starts with a Question

    Bagikan bahan belajar Minta mereka belajar berpasangan.Siswa diminta buat pertanyaan hal-hal yang belum dimengertiKumpulkan semua pertanyaan dan kelompokkan jenisnya atau yang paling banyak dibutuhkan siswaMulailah pelajaran dengan menjawab dan menjelaskan hal-hal yang mereka tanyakan.

  • Everyone is a teacher here (Setiap individu adalah guru):

    Bagikan kertas/card kepada siswa dan mintalah mereka untuk menuliskan pertanyaan tentang hasil belajar dan materi yang harus dikuasaiKumpulkan kertas-kertas tersebut, kocok, dan bagikan kembali kepada siswa secara acak.Undang volunter/sukarelawan untuk maju ke depan dan membacakan pertanyaan, serta memberikan jawaban/ tanggapan atas pertanyaan tersebut. Kembangkan diskusi Klarifikasi Hasil Belajar

  • MEDIA :* Buat kotak sesuai keperluan* Buat soal sesuai IndikatorLangkah-langkah :Guru menyampaikan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai.Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai contohSiswa menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban Berikan poin setiap jawaban dalam kotak

  • LanjutanCONTOH :

    TAWADHUNAAQIQAHAWNADTSGMAANGAAHIKNAHSDIMAIAAAABALAHMMSAHSHTAATHSISGHADAB

  • Langkah-langkah :Guru menyiapkan sebuah tongkat/bolaGuru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi.Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan mempelajarinya, siswa menutup bukunya.Guru mengambil tongkat/bola dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat/bola tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guruEvaluasi Penutup

  • The Power of Two:

    Ajukan satu atau dua pertanyaan/masalah yang membutuhkan perenungan (reflection) dan pemikiran (thinking)Siswa diminta menjawab tertulis secara peroranganKelompokkan mereka berpasangan (dua-dua).Mintalah mereka saling menjelaskan dan mendiskusikan jawaban baru.Brainstorming (panel) membandingkan hasil diskusi kecil antar kelompokKlarifikasi dan kesimpulan

  • Sort CardBagikan kertas yang berisi informasi atau contoh atau langkah-langkah dalam satu kategori tertentu atau lebih.Minta siswa untuk mencari kawan yang memiliki kertas dengan kategori yang sama.Setelah siswa menemukan kawan-kawan dalam satu kategori, minta mereka menjelaskan kategori tersebut ke seluruh kelas.Setelah semua kategori dijelaskan, beri penjelasan tentang hal-hal yang masih dianggap perlu.

  • Oleh : M.Miftah ( Widyaiswara Muda Balai Diklat Keagamaan Surabaya )

  • PEMBELAJARAN TEMATIKDefinisi Pembelajaran Tematik :Yaitu Pembelajaran Terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik.Tema menurut Purwodarminto (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan.

  • Manfaat Pembelajaran Tematik :Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentuSiswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang samaPemahaman terhadap materi pelajaran akan lebih mndalam dan mengesankanKD dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.Siswa lebih mamapu merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, sekaligus dapat mempelajari materi lain.Guru dapat menghemat waktu karena pelajaran yang disajikan secara tematik dpt dipersiapkan sekaligus dan dpt diberikan dua atau tiga kali pertemuan, waktu lainnya dapat dipergunakan untuk remedial, pemantapan, atau pengayaan.

  • Landasan Pembelajaran Tematik :1. Landasan filosofis; yaitu aliran progresif (pembentukan ditekankan pada kreatifitas, suasana alamiah), aliran konstruktifisme (mengkontruksi pengetahuan melalui interaksi dengan obyek dan lingkungannya), aliran humanisme (keunikan, potensi, dan motivasi siswa).2. Landasan psikologis3. Landasan yuridis sesuai dengan UU No.23/2002 pasal 9 tentang perlindungan anak yang menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya.

  • Karakteristik Pembelajaran TematikBerpusat pada siswaMemberikan pengalaman langsungPemisahan matapelajaran tidak begitu jelasMenyajikan konsep dari berbagai matapelajaranBersifat fleksibelHasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswaMenggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan

  • Rambu Rambu.Tidak semua matapelajaran harus dipadukanDimungkinkan terjadi penggabungan kompetensi dasar lintas semester.KD yang tidak dapat dipadukan, jangan dipaksakan dipadukan, KD yang tidak diintegrasikan dibelajarkan secara pribadi.KD yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tetap diajarkan baik melalui tema maupun pembelajaran secara pribadi.Kegiatan pembelajaran ditekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta pemahaman nilai-nilai norma.Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik siswa, minat, lingkungan, dan daerah setempat.

  • Tahap Persiapan PelaksanaanPemetaan Kompetensi Dasar melalui penjabaran SKKD ke dalam indikator, menentukan tema dengan mempelajari SKKD maupun melalui pendapat dari siswa (bekerjasama) yang penting dengan melihat prinsip penentuan tema (memperhatikan lingkungan, dari yang mudah menuju yang sulit, sederhana menuju yang kompleks, dari konkrit menuju abstrak, serta memperhatikan minat, bakat, dan kemampuan siswa), identifikasi dan analisis SKKD dan indikator.Menetapkan jaringan temaPenyusunan silabusPenyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yaitu meliputi; identitas mata pelajaran, KD dan indikator, Materi pokok dan uraiannya, strategi pembelajaran, alat dan media, serta penilaian dan tindak lanjut.

  • Prinsip PenilaianPenilaian di kelas I & II mengikuti aturan penilaian mata pelajaran lain. Mengingat siswa kelas I & II belum semuanya lancar membaca dan menulis, maka cara penilaiannya jgn ditekankan pada penilaian tertulis.Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung merupakan kemampuan yg harus dikuasai khususnya kelas I & II, dan penguasaan ketiga tersebut merupakan prasyarat kenaikan kelas.Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator masing-masing KD dan hasil belajar dari matapelajaran lain.Penilaian dilakukan secara kontinyu selama proses belajar mengajar berlangsung.Hasil kerja/karya siswa dapat digunakan sebagai bahan masukan guru dalam mengambil keputusan siswa. Misalnya : penggunaan tanda baca, ejaan kata, maupun angka.

  • Alat Penilaian..Alat penilaian dapat berupa tes dan non tes. Tes mencakup; tertulis, lisan, atau perbuatan, catatan harian perkembangan siswa, dan porto folio. Guru menilai anak melalui pengamatan, kemudian dicatat pada sebuah buku bantu. Sedangkan tes tertulis digunakan untuk menilai kemampuan menulis, khususnya mengetahui tentang penggunaan tanda baca, kata, atau angka.

  • Format Silabus Tematik

    NoMapelSKKDIndikatorKegiatanStrategi/ MetodeBahan/ SumberPenilain1234dst

  • RPP TematikKelas:Tema:Minggu/hari:Alokasi waktu: 5 x 35Indikator masing-masing mapel :Pendidikan Agama 1)..2).Bahasa Indonesia indikatornya 1). 2). Dst.Sarana dan Sumber Belajar :Strategi Kegiatan :Pembukaan (1 x 35 menit )Inti (3 x 35 menit )Penutup (1 x 35 Menit )

  • Contoh Pembelajaran Tematik..Pendidikan Agama Islam: Menunjukkan ciptaan ALLAH melalui ciptaan-NYA Bhs Ind : Membedakan berbagai bunyi/suara, menyebutkan data diri.Matematika : membilang atau menghitung, menyebutkan banyak benda.Penjaskes : Menerapkan konsep arah dlm berjalan, berlari, dan melompat.IPA : Menyebutkan nama-nama bagian tubuh, menjelaskan fungsi anggota tubuhKewarganegaraan: Menyebutkan jenis kelamin anggota keluarga, menyebutkan agama-agama di Indonesia.Estetika : Bertepuk tangan sambil bernyanyi, menyebutkan unsur rupa/warna di lingkungan sekolahIPS : Menyebutkan nama anggota keluarga, menyebutkan alamatTema DIRI SENDIRI

  • GEJALA ALAMBerdoa sebelum & sesudah kegiatan - Melestarikan & menjagaciptaan TuhanSENIAGAMAKETRAMPILANJASMANISAINSMATEMATIKABAHASAPPKN & PS* Menyebutkan benda benda yang ada pada siang hari & malam hari* Tanya jawab sebab akibat terjadinya banjir* Mengenal kebalikkan, misalnya siang malam* Menceritakan tentang gambar/materi konkretMembuat montase- Menggambar dgn teknik arsir- Menggunting- Menciptakan sablon- Menggambar dgn kelereng- MeronceGames hujan- Bermain dengan bola menggunakan teknik- Senam berbagai variasi- Mengikuti berbagai macampermainan- Memperagakan gerakan-gerakan sederhanaPengamatan prosesterjadinya hujan- Pengamatan terjadinya bayangan- Eksperimen terjadinya gunungmeletus- Eksperimen terjadinya Pelangi- Menyatakan waktu yang dikaitkan dgn jam- Mengenal penambahan& pengurangan denganbenda-benda- Memperkirakan urutan berikutnya- Mengurutkan benda-benda berdasarkan urutan tinggi, besar,tebal- Menebak jumlahku- (tebak-tebakkan)- Estimasi

    - Mempunyai rasa ingin tahu yang besar- Tolong menolong sesamateman

    Menggambar perbedaan siangdan malam- Mewarnai pelangi- Permainan warna- Menyanyi lagu tik-tik-tik bunyihujan- Gerak dan lagu- MembantikContoh Matriks Pembelajaran Tematik:

  • TEMA-TEMA DIRI SENDIRIKELUARGALINGKUNGANTRANSPORTASIPEKERJAANGEJALA ALAMKESEHATAN, KEBERSIHAN, DAN KEAMANANREKREASIALAT KOMUNIKASIBUMI DAN ALAM SEMESTADan lain-lain

  • Jangan Lupakan Aku!

  • TERIMA KASIH

    *************