mengembangkan strategi pembelajaran

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Oleh :Dr. DJOKO SANTOSA TH, MPd.

TIM PENGAMPU

Pengertian Strategi Pembelajaran

Dick dan Carey (1985) : Strategi pembelajaran menjelaskan komponen-komponen umum dari suatu setting bahan instruksional dan prosedur-prosedur yang akan digunakan bersama bahan-bahan tersebut untuk menghasilkan hasil belajar tertentu pada mahasiswa.

Komponen Strategi Pembelajaran

1. Urutan Kegiatan Instruksional2. Metode3. Media4. Waktu

1. Urutan Kegiatan InstruksionalKomponen Pendahuluan :1. Penjelasan singkat isi materi

Pada permulaan pembelajaran, peserta didik ingin segera mengetahui apa yang akan dipelajarinya.

2. Relevansi materi dengan pengalaman peserta didik yang akan lebih cepat mempelajari hal baru bila sesuatu yang akan dipelajarinya itu dikaitkan dengan sesuatu yang telah diketahuinya.

3. Penjelasan tujuan pembelajaranTujuan instruksional berisi kemampuan yang akan dicapai peserta didik pada akhir proses belajarnya.

1. Urutan Kegiatan InstruksionalKomponen Penyajian :1. Uraian

Adanya penjelasan tentang materi pelajaran atau konsep, prinsip, dan prosedur yang akan dipelajari peserta didik.

2. ContohBenda atau kegiatan yang terdapat dalam kehidupan peserta didik sebagai wujud dari materi yang sedang diuraikan.

3. Latihankegiatan peserta didik dalam rangka menerapkan konsep, prinsip, atau prosedur yang sedang dipelajarinya ke dalam praktik yang relevan dengan pekerjaan atau kehidupannya sehari-hari.

1. Urutan Kegiatan InstruksionalKomponen Penutup :1. Tes formatif dan umpan balik

Satu set pertanyaan untuk dijawab atau seperangkat tugas untuk dilakukan untuk mengukur kemajuan belajar mahasiswa setelah menyelesaikan suatu tahap pelajaran.

2. Tindak lanjutKegiatan yang dilakukan mahasiswa setelah melakukan tes formatif dan mendapatkan umpan balik.

2. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran berfungsi sebagai cara dalam menyajikan (menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan) isi pelajaran kepada mahasiswa untuk mencapai tujuan

tertentu.

Macam-macam metode pembelajaran

1. Metode CeramahBerbentuk penjelasan pengajar kepada mahasiswa dan biasanya diikuti tanya jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas.

2. Metode DemonstrasiMengambil gaya/aksi sebagai contoh dari pelaksanaan suatu ketrampilan atau proses kegiatan.


3. Metode PenampilanBerbentuk pelaksanaan praktik oleh mahasiswa di bawah supervisi dari dekat oleh pengajar.

4. Metode DiskusiInteraksi antara mahasiswa dan mahasiswa atau mahasiswa dengan pengajar untuk menganalisis, meng- gali, atau memperdebatkan topik atau per- masalahan tertentu.

Macam-macam metode pembelajaran5. Metode Studi Mandiri

Berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau penelitian oleh peserta didik tanpa bimbingan guru atau pengajaran khusus.

6. Metode kegiatan pembelajaran terprogramMenggunakan bahan pembelajaran yang disiapkan secara khusus. Isi pelajaran didalamnya harus dipecah menjadi langkah-langkah kecil, diurutkan dengan cermat, diarahkan untuk mengurangi kesalahan, dan mengikuti umpan balik dengan segera. Peserta didik mendapat kebebasan untuk belajar menurut kecepatannya masing-masing.


7. Metode latihan dengan temanMemanfaatkan seorang peserta didik yang telah lulus dalam latihan tertentu untuk bertindak sebagai pelatih bagi seorang peserta didik lainnya.

8. Metode SimulasiMenampilkan simbol-simbol atau peralatan yang menggantikan proses, kejadian, atau benda yang sebenarnya.


9. Metode sumbang saran atau pendapatProses penampungan pendapat dari peserta didik tanpa evaluasi terhadap kualitas pendapat tersebut.

10. Metode Studi Kasus Berbentuk penjelasan tentang masalah, kejadian, atau situasi tertentu, kemudian mahasiswa ditugaskan mencari alternatif pemecahannya.


11.Metode Computer Assisted Learning (CAL)Berbentuk suatu seri kegiatan belajar yang sangat berstruktur dengan menggunakan komputer.

12.Metode InsidenMerupakan variasi dari metode studi kasus. Siswa diberi data dasar yang tidak lengkap tentang suatu peristiwa atau masalah. Ia harus mencari data tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya tentang peristiwa atau masalah tersebut.


13.Metode PraktikumPemberian tugas kepada mahasiswa untuk menyelesaikan suatu proyek dengan berpraktik dan menggunakan instrumen tertentu.

14.Metode Proyek Pemberian suatu tugas kepada semua mahasiswa untuk dikerjakan secara individual. Laporan penyelesaian dituangkan dalam makalah dan dipresentasikan.


15.Metode Bermain PeranBerbentuk interaksi antara dua atau lebih peserta didik tentang suatu topik atau situasi. Dalam interaksi itu tiap peserta didik melakukan peran terbuka.

16.Metode SeminarBerbentuk kegiatan belajar bagi sekelompok peserta didik untuk membahas topik atau masalah tertentu. Setiap anggota seminar diharapkan aktif berpartisipasi.


17.Metode SimposiumMengetengahkan suatu seri ceramah mengenai berbagai kelompok topik dalam bidang tertentu. Ceramah tersebut diberikan oleh beberapa ahli.

18.Metode TutorialPemberian bahan belajar yang telah dikembang- kan untuk dipelajari peserta didik secara mandiri dan berkesempatan berkonsultasi secara periodik tentang kemajuan dan masalah yang dialaminya.


19.Metode DeduktifDimulai dengan pemberian penjelasan tentang prinsip-prinsip isi pelajaran, kemudian disusul dengan penerapannya atau contoh-contohnya pada situasi tertentu.

20.Metode InduktifPemberian berbagai kasus, fakta, contoh, atau prinsip. Kemudian, peserta didik dibimbing untuk berusaha keras mensintesis, menemukan, atau menyimpulkan prinsip dasar dari pelajaran tersebut.

3. Media Pembelajaran

Arti Media adalah wahana/alat /instrumen yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima pesan.

Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan untuk aktivitas pembelajaran

Fungsi media dalam Pembelajaran

1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata menjadi tampak besar.

2. Menyajikan benda atau peristiwa yang terletak jauh dari peserta didik ke hadapan peserta didik.

3. Menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, berlangsung sangat cepat atau sangat lambat menjadi lebih sistematik dan sederhana.

Lanjutan Fungsi Media………….

4. Menampung sejumlah besar peserta didik untuk mempelajari materi pelajaran dalam waktu yang sama.

5. Menyajikan benda atau peristiwa berbahaya ke hadapan peserta didik.

6. Meningkatkan daya tarik pelajaran dan perhatian peserta didik.

7. Meningkatkan sistematika pengajaran.

Pertimbangan dalam memilih media

1. Biaya yang lebih murah, baik pada saat pembelian maupun perawatan.

2. Kesesuaiannya dengan metode pembelajaran3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.4. Pertimbangan praktis ( mudah dibawa, aman,

daya tahan dan kemudahan perbaikan)5. Ketersediaan media tersebut berikut suku

cadangnya di pasaran serta ketersediaannya bagi peserta didik.

4. WaktuKomponen terakhir dalam strategi

pembelajaran adalah waktu, yaitu jumlah waktu dalam menit yang dibutuhkan oleh

pengajar dan peserta didik untuk menyelesaikan setiap langkah pada urutan

kegiatan pembelajaran. Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengajar,

terbatas kepada waktu yang digunakan pengajar dalam pertemuan dengan peserta

didik.

Menyusun Strategi Pembelajaran

Penyusunan strategi pembelajaran haruslah didasarkan atas tujuan pembelajaran yang

akan dicapai sebagai kriteria utama. Di samping itu, penyusunan tersebut

didasarkan pula atas pertimbangan lain, yaitu hambatan yang mungkin dihadapi

pengembang pembelajaran atau pengajar seperti waktu, biaya, dan fasilitas.

TUGAS INDIVIDUAL

TUGAS UJI KOMPETENSI :BUAT SUATU PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI

YANG SESUAI DENGAN MATERI PEMBELAJARAN YANG AKAN DIAJARKAN

( SESUAI DENGAN PENTAHAPANNYA)

mengembangkan strategi pembelajaran

Documents