strategi pelaksanaan tindakan keperawatan latihan napas dalam
TRANSCRIPT
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Latihan Napas Dalam
Kasus 1
Ny.R dirawat di RS.Mulia sejak 2 hari yang lalu dengan diagnosa Post op SC. Klien
mengatakan nyeri Luka jahitan SC hilang timbul, klien tampak memegangi area Perut, merasa nyeri
pada perut bagian bawah, klien tampak lemah, skala nyeri 6.
Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
Data subjektif (DS)
klien mengatakan nyeri Luka Operasi hilang timbul
Data objektif (DO)
klien tampak memegangi area Perut bagian bawah
Klien merasa nyeri pada abdomen bagian bawah
klien tampak lemah
skala nyeri 6
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman: nyeri akut b.d terputusnya kontuinitas jaringan
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tinfakankeperawatan selama 3 x 24 jam Pasien tidak
mengalami nyeri, dengan kriteria hasil : Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri,
mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri , Mampu
mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) , Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang , Tanda vital dalam rentang normal Tidak mengalami
gangguan tidur
4. Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah latihan napas dalam
B.Fase Orientasi
1. Salam terapeutik :
Asalamualaikum bu , Nama saya Egi , saya mahasiswa dari UMJ ( Universitas Muhamadiyah
Jakarta ). Nama Ibu Siapa ?. Ibu Senangnya dipanggil Apa.
2. Evaluasi/Validasi
bagaimanan perasaan ibu saat ini?
bagaimana ibu, apakah semalam tidurnya nyenyak?
3. Kontrak (Topik,waktu dan tempat)
sesuai dengan janji kita kemarin, maka hari ini saya akan mengajarkan teknik latihan napas
dalam pada ibu waktunya ± 15 menit. Tindakan ini akan saya lakukan disini bu? bagaimana bu,
apakah ibu sudah siap?
4. Tujuan
baik ibu, latihan napas dalam bisa ibu lakukan dengan tujuan untuk mengurangi rasa nyeri
ibu sehingga nyeri yang ibu alami bisa berkurang.
c. Fase Kerja
Apakah ibu sudah siap? Mari ibu sebelumnya saya akan mengatur posisi ibu, ya? Sekarang
ibu duduk dipinggir tempat tidur? Saya akan memberikan ibu bantal dan ibu harus memegang
bantalnya ya, bu? Ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit.
sekarang saya akan mencontohkan terlebih dahulu setelah itu baru ibu yang mempraktekan?
pertama, tarik napas panjang lewat hidung sebanyak-banyaknya, kemudian tahan sebentar lalu
hembuskan melalui mulut pelan-pelan, sambil perut dikecilkan.
apakah ibu sudah mengerti? Kalau begitu lakukan ya, bu nanti saya akan bantu ibu. Tarik napas ya,
bu kemudian tahan sebentar dan hembuskan secara perlahan-lahan lewat mulut, ya bu? Bagus ibu,
saya rasa ibu sudah mengerti.latihan napas dalam ini dilakukan ya, bu agar nyeri yang ibu rasakan
bisa berkurang.
d. Terminasi
1) Evaluasi Respon Klien
Evaluasi subjektif :
Bagaimana perasaan ibu sekarang? Apakah sudah merasa sedikit nyaman?
Evaluasi Objektif :
Bagaimana ibu, apakah ibu bisa memperagakan lagi latihan napas dalam?
2) Rencana Tindak Lanjut
jika ibu merasa nyeri lagi, ibu bisa melakukan teknik latihan napas dalam agar kondisi ibu
dapat membaik.
3) Kontrak yang akan datang
Ibu Sebentar lagi saya akan kembali untuk memeriksa tanda – tanda vital ibu setelah latihan
tadi , waktunya ± 10 menit saja dan disini saja di tempat ibu istirahat.