RESUME

Strategi terdiri dari simultan, tema pelengkap. Setiap cluster dari proses internal memberikan manfaat pada berbagai titik dalam waktu. Perbaikan dalam proses operasional umumnya memberikan hasil jangka pendek melalui penghematan biaya dan peningkatan kualitas. Manfaat dari hubungan pelanggan ditingkatkan mulai fase dalam enam sampai dua belas bulan setelah perbaikan awal dalam proses manajemen pelanggan. Proses inovasi umumnya mengambil lebih lama untuk menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dan margin pelanggan operasi, dan manfaat dari proses regulasi dan sosial dapat ditingkatkan di masa mendatang, sebagai perusahaan menghindari litigasi dan meningkatkan reputasi mereka di masyarakat. Strategi harus seimbang, dengan menggabungkan setidaknya satu tema strategis dari masing-masing empat kelompok internal. Dengan memiliki tema strategis untuk meningkatkan proses di keempat kluster internal, organisasi menyadari manfaat-manfaat pada fase yang melebihi waktu, menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan pada nilai di para pemegang saham.

Keselarasan strategis menentukan nilai aset tidak berwujud. Keempat perspektif Balanced Scorecard pada peta strategi, pembelajaran dan pertumbuhan, menjelaskan aset tidak berwujud organisasi dan peran mereka dalam strategi. Aset tidak berwujud dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu :1. Modal Manusia : Keterampilan, bakat, dan pengetahuan karyawan.2. Modal Informasi : Database, sistem informasi, jaringan, dan infrastruktur teknologi.3. Modal Organisasi : Budaya, kepemimpinan, keselarasan karyawan, kerja sama tim, dan

manajemen pengetahuan.Tak satu pun dari aset tidak berwujud memiliki nilai yang dapat diukur secara terpisah

atau independen. Nilai aset tidak berwujud ini berasal dari kemampuan mereka untuk membantu organisasi menerapkan strateginya. Studi penelitian menunjukkan, bagaimanapun, bahwa dua pertiga dari organisasi tidak menciptakan keselarasan yang kuat antara strategi dan SDM mereka dan program IT. Investasi yang cukup besar, dengan kemampuan ketidakselarasan organisasi untuk mengeksekusi strategi mereka. Dan organisasi-organisasi ini tidak mungkin untuk menghasilkan laba positif pada SDM dan TI investasi mereka.

Kami telah mengidentifikasi tiga pendekatan yang ditargetkan untuk menyelaraskan aset tidak berwujud dengan strategi, sebagai berikut : 1. Strategi keluarga pekerjaan yang sejalan dengan modal manusia ke tema strategis.2. Strategi Portofolio IT yang sejalan dengan modal informasi kepada tema strategis.3. Sebuah agenda perubahan organisasi yang mengintegrasikan dan menyelaraskan modal

organisasi untuk terus belajar dan perbaikan dalam tema strategis.Ketika ketiga semua komponen dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan,

seperti manusia, informasi, dan modal organisasi diselaraskan dengan strategi, entitas memiliki derajat yang tinggi dalam kesiapan organisasi : Memiliki kemampuan untuk memobilisasi dan mempertahankan proses perubahan yang diperlukan untuk mengeksekusi strateginya. Kesiapan organisasi yang tinggi adalah ketika :1. kemampuan modal manusia dalam strategi pekerjaan keluarga sangat erat terkait

dengan tema strategis.

2. Modal akan informasi menyediakan infrastruktur dan strategi aplikasi IT yang penting dalam melengkapi modal manusia untuk mempromosikan kinerja yang luar biasa di dalam tema strategis.

3. Budaya, kepemimpinan, keselarasan, dan kerja sama tim memperkuat perubahan iklim organisasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi tersebut.Singkatnya, strategi map template, disesuaikan dengan strategi tertentu pada organisasi

tersebut, serta menjelaskan bagaimana aset tidak berwujud mendorong peningkatan kinerja untuk proses internal organisasi yang memiliki leverage maksimum untuk memberikan nilai kepada pelanggan, pemegang saham, dan masyarakat.