strategi adaptasi dampak perubahan iklim …/strategi... · strategi adaptasi dampak perubahan...

91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM (CLIMATE CHANGE) TERHADAP SEKTOR PERTANIAN TEMBAKAU (Studi Kasus : Kecamatan Bulu, Temanggung) SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : FITRIA ANNISA PUTRI F1110011 JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: lamnguyet

Post on 24-May-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM (CLIMATE CHANGE) TERHADAP SEKTOR PERTANIAN TEMBAKAU

(Studi Kasus : Kecamatan Bulu, Temanggung)

SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh :

FITRIA ANNISA PUTRI

F1110011

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

Page 2: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul:

STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM (CLIMATE

CHANGE) TERHADAP SEKTOR PERTANIAN TEMBAKAU

(Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung)

Diajukan oleh:

FITRIA ANNISA PUTRI

F1110011

Surakarta, November 2012

Pembimbing

(Dr. Suryanto, SE, M.Si) NIP.197501222008121002

Page 3: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN MOTTO

“ YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH “ ( TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid )

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.

(Aristoteles)

“Man jadda wajadda” Artinya barang siapa bersungguh-sungguh akan mendapat

(mahfudhot)

Page 5: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Orang tua tercinta, terima kasih untuk tidak pernah lelah

mendoakan, memberi nasehat, semangat dan kasih

sayang.

2. Kakak-kakakku tersayang

3. Sahabat-sahabatku dan teman-teman seperjuangan di

Ekonomi Pembangunan.

4. Almamaterku

Page 6: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Strategi Adaptasi Perubahan Iklim (Climate Change) Terhadap Petani Tembakau Studi

Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat

dalam menyelesaikan Program Sarjana Strata S1 Universitas Sebelas Maret. Penulis

menyadari bahwa selama penyusunan skripsi ini banyak mengalami hambatan, namun berkat

doa, bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Untuk itu secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang

setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak Dr. Suryanto, SE, M.Si selaku pembimbing skripsi yang selalu memberi

petunjuk dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Supriyono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Reguler

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Dr. Mugi Raharjo, M.Si dan Bapak Drs. Akhmad Daerobi, M.Si selaku penguji

skripsi yang memberikan masukan untuk menuju yang lebih.

5. Segenap Dosen dan seluruh Staf Kantor TU Program Strata Satu Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah

membantu proses pelaksanaan Pendidikan dan Penelitian.

6. Kepala Kesbanglinmas Provinsi Semarang dan Kabupaten Temanggung yang

mempermudah perijinan pengumpulan data.

7. Kepala Desa Wonosari yang telah mengijinkan penelitian ini dilaksanakan.

Page 7: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8. Bapak Wisnu dan Mas Yamuh atas bantuan dan informasi dalam penelitian ini.

9. Bapak Chozin Chularyo, Ibu Suparyani, Sandi Kusmawanto, Sri Mulyani, Yudhi

Hapsoro dan Fitra Haryani selaku Bapak, Ibu, dan kakak penulis yang telah

mendukung penulis sampai saat ini.

10. Sahabat-sahabatku, Dhani, Afif, Jijim, Kimul, Dina, Titis dan “Wonder Girls” (Ayu,

Atun, Maya, Ferra, Dita, Nikita, Mbak Kiki, dan Putri) yang selalu memberikan

motivasi kepada penulis, serta semua teman-teman seperjuangan di Ekonomi

Pembangunan 2010.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran

terhadap segala kekurangan yang ada, sangat penulis harapkan dan penulis mengucapkan

terima kasih, penulis berharap semoga skripsi ini turut memberikan sumbangan manfaat

betapapun kecilnya bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Desember 2012

Fitria Annisa Putri

Page 8: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................i

ABSTRAK ..................................................................................................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................................iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................................................v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................................................vi

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................vii

DAFTAR ISI ..............................................................................................................................ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................xii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................................xiii

I. PENDAHULUAN ..............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah .....................................................................................................8

1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................................................9

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................................10

II. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................................................11

2.1 Pengertian Iklim dan Cuaca .........................................................................................11

2.2 Pengertian Perubahan Iklim .........................................................................................12

2.3 Ekonomi Lingkungan ...................................................................................................13

2.4 Penilaian Nilai Lingkungan .........................................................................................14

2.5 Penelitian Terdahulu ....................................................................................................24

2.6 Kerangka Pemikiran .....................................................................................................29

Page 9: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2.7 Hipotesis Penelitian ......................................................................................................29

III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................................31

3.1 Jenis dan Sumber Data .................................................................................................31

3.2 Teknik Pengumpulan Data ..........................................................................................31

3.3 Teknik Sampling ..........................................................................................................32

3.4 Instrumen Penelitian .....................................................................................................33

3.5 Alat Analisis .................................................................................................................34

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................................................38

4.1 Gambaran Umum Wilayah ..........................................................................................38

4.2 Strategi Adaptasi Responden Terhadap Perubahan Iklim .........................................51

4.3 Analisis Data .................................................................................................................55

V. KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................................................64

5.1 Kesimpulan ...................................................................................................................64

5.2 Saran ..............................................................................................................................64

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................66

LAMPIRAN .................................................................................................................................

Page 10: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Perkembangan Luas Dan Produksi Tembakau tahun 2005-2010 .................................... 4

4.1 Luas Wilayah Dirinci Per Desa di Kecamatan Bulu Tahun 2010 .................................39

4.2 Jenis Komoditas Pertanian di Temanggung Berdasarkan Luas Lahan ..........................41

4.3 Distribusi Persentase Masing-masing Sektor Terhadap Total PDRB

Kabupaten Temanggung Tahun 2010 ..............................................................................42

4.4 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin

Di Kecamatan Bulu Tahun 2010 ......................................................................................43

4.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa

Wonosari Kecamatan Bulu Tahun 2010 ..........................................................................45

4.6 Hasil Analisis Regresi.......................................................................................................54

4.7 Uji Multikolinearitas .........................................................................................................55

4.8 Uji Heteroskedastisitas .....................................................................................................56

Page 11: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Klarifikasi Valuasi Non-market ..........................................................................................15

2.2 Kerangka Pemikiran ............................................................................................................29

4.1 Umur Responden .................................................................................................................47

4.2 Tingkat Pendidikan ..............................................................................................................48

4.3 Tingkat Pendapatan ..............................................................................................................49

4.4 Luas Lahan ...........................................................................................................................50

4.5 Persepsi Risiko.....................................................................................................................51

Page 12: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Data Mentah Kueioner

Lampiran 3 Hasil Regresi Berganda Bentuk Double Log, Multikolinearitas, dan

Heteroskedastisitas

Lampiran 4 Peta Wilayah

Page 13: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN

Page 14: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 1

LAMPIRAN KUESIONER

KUESIONER PENELITIAN

Hari/ Tanggal :.................................................................................................................

No Responden : ................................................................................................................

Nama Responden : ................................................................................................................

Alamat Responden : ................................................................................................................

Kuesioner ini digunakan sebagai acuan dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan

dalam skripsi “Strategi Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Petani Tembakau Studi

Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung” oleh Fitria Annisa Putri, Mahasiswi Jurusan Ekonomi

Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Saya mohon

partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan objektif, lengkap, dan

teliti. Kerahasian informasi yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan terjamin dan tidak untuk

dipublikasikan, serta tidak terkait dengan kepentingan politik pihak mana pun. Atas

perhatian dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.

· Karakteristik Responden

1. Umur : ................. tahun

2. Jenis Kelamin :   Laki-laki   Perempuan

3. Status :   Belum Kawin   Kawin

  Janda/ Duda

4. Pendidikan Terakhir :   Tidak Sekolah   SMA/ Sederajat   SD/ Sederajat

  SMP/ Sederajat   Perguruan Tinggi/ Sederajat

Sampai dengan kelas/ tingkat .....................................

5. Berapa pengeluaran yang bapak/ ibu keluarkan setiap bulan?

  Konsumsi Pribadi : Rp .................   Pendidikan : Rp .....................

Page 15: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  Transportasi : Rp .................   Rekreasi : Rp .....................

  Air : Rp ..................   Listrik : Rp ......................

  Lain-lain : .................................. : Rp .....................

6. Kepemilikan Lahan :   Sewa   Pribadi

7. Berapa luas lahan yang anda miliki untuk perkebunan tembakau? ..............................Ha

· Persepsi Risiko Terhadap Perubahan Iklim

Pertanyaan Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju

Perubahan iklim menyebabkan saya sulit menentukan masa tanam

Tanaman tembakau hanya sedikit yang dihasilkan.

Tanaman tembakau sebagian menjadi busuk karena hujan yang deras.

Harga akan menurun.

Perubahan iklim menyebabkan saya mengalami kerugian

· Strategi Adaptasi

1. Apa upaya pencegahan yang bapak/ ibu lakukan untuk mengurangi dampak dari

perubahan iklim terhadap tanaman tembakau?

a. Perawatan ulang dengan pendangiran.

b. Pemupukan.

c. Lainnya, sebutkan ...........................................................................................

2. Berapa masing-masing biaya yang bapak/ ibu keluarkan untuk upaya pencegahan yang

dilakukan?

a. Perawatan ulang dengan pendangiran Rp ...........................................

b. Pemupukan Rp ...........................................

Page 16: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Lainnya, sebutkan ............................. Rp ...........................................

3. Apabila ditawarkan asuransi pertanian, apakah bapak/ ibu bersedia untuk membayar

premi?

a. Ya. b. Tidak.

4. Jika Ya, berapa premi yang dibayarkan untuk asuransi tersebut?

Rp.................................................................................................................................

5. Mengapa bapak/ ibu tertarik dengan asuransi?

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

6. Jika Tidak, mengapa bapak/ ibu tidak tertarik dengan asuransi?

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

· Harapan dan Saran Bagi Pemerintah

1. Apakah ada program pemerintah yang telah terlaksana upaya untuk mengurangi

dampak perubahan iklim terhadap tanaman tembakau di Temanggung?

a. Ya b. Tidak

2. Jika Ya, apakah program tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan Anda?

a. Sangat Sesuai e. Kurang Sesuai

b. Sesuai f. Tidak Sesuai

c. Cukup

3. Apa harapan Anda kepada pemerintah untuk menanggulangi kerugian dan dampak

dari turunnya hujan yang tinggi terhadap tanaman tembakau di Temanggung?

.....................................................................................................................................

Page 17: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 2

DATA MENTAH KUISIONER

1 2 3 4 5 6 7

1 2 3 4 5 Jml 1 550000 800000 5000 6 51 4 3 3 4 4 18 2 500000 655000 15000 9 43 3 4 3 3 4 17 3 360000 435000 5000 6 41 3 3 3 4 3 16 4 400000 435000 5000 6 55 3 3 3 4 3 16 5 400000 485000 10000 9 43 3 3 3 3 2 14 6 500000 785000 2500 9 35 3 3 3 3 3 15 7 35000 445000 2500 6 42 4 3 3 3 2 15 8 500000 640000 5000 0 55 3 4 4 3 4 18 9 430000 635000 2500 9 37 2 2 3 3 3 13 10 400000 550000 2500 6 35 3 3 3 3 3 15 11 650000 885000 5000 6 75 1 3 4 2 1 11 12 550000 895000 5000 6 39 1 3 - 2 4 10 13 500000 735000 7500 9 24 3 3 3 3 3 15 14 450000 640000 20000 9 41 3 2 2 2 3 12 15 690000 915000 2500 6 53 3 3 4 3 4 17 16 550000 775000 20000 6 59 3 3 4 2 3 15 17 500000 850000 5000 6 37 2 2 3 3 3 13 18 400000 525000 2500 6 45 2 2 3 3 3 13 19 400000 535000 5000 6 41 3 3 3 3 3 15 20 400000 435000 10000 6 59 3 3 3 3 3 15 21 700000 990000 20000 0 46 3 3 4 3 3 16 22 350000 385000 5000 6 43 3 3 4 4 3 17 23 400000 535000 5000 6 31 3 1 - 2 4 10 24 550000 605000 10000 6 45 2 2 3 3 4 14 25 500000 590000 15000 9 43 3 3 3 3 3 15 26 1000000 1750000 20000 12 35 3 3 3 3 3 15 27 525000 785000 10000 9 45 3 3 3 3 2 14 28 400000 485000 10000 9 45 3 3 3 3 3 15 29 600000 885000 7500 6 45 2 2 3 3 3 13 30 800000 1115000 10000 6 58 3 2 3 2 2 12 31 495000 725000 5000 6 47 1 3 2 1 1 8 32 500000 755000 20000 6 41 3 4 3 3 4 17 33 525000 645000 10000 6 65 2 2 2 2 2 10 34 300000 400000 10000 6 42 3 2 3 2 3 13 35 575000 780000 2500 6 47 2 3 3 2 3 13 36 750000 1040000 2500 6 51 3 2 3 2 2 12 37 250000 380000 5000 6 60 4 2 3 3 3 15 38 275000 430000 7500 6 50 3 3 3 2 3 14 39 750000 1050000 20000 6 45 4 3 3 2 4 16

Page 18: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40 295000 450000 5000 6 50 3 3 3 3 3 15 41 600000 990000 5000 9 32 3 1 3 2 3 12 42 575000 835000 8500 6 35 3 2 3 2 3 13 43 475000 740000 7500 6 60 3 3 3 2 3 14 44 400000 680000 1000 6 35 2 2 3 2 3 12 45 300000 1180000 2500 6 38 3 3 3 2 3 14 46 500000 835000 5000 6 75 3 3 3 1 4 14 47 500000 1135000 5000 6 49 2 1 3 3 3 12 48 1000000 1500000 10000 9 40 2 3 3 3 2 13 49 500000 750000 20000 16 42 3 3 3 3 3 15 50 500000 1900000 5000 12 45 3 2 3 2 3 13 51 350000 595000 5000 6 45 2 2 3 3 3 13 52 400000 635000 2500 6 37 2 3 3 3 3 14 53 1000000 1600000 5000 12 40 4 3 3 3 2 15 54 250000 335000 2500 9 40 3 3 3 3 3 15 55 375000 650000 10000 9 35 2 2 3 3 3 13 56 200000 535000 5000 6 50 2 2 3 3 3 13 57 400000 785000 2500 6 40 3 3 3 2 3 14 58 200000 380000 3500 6 30 3 3 3 2 3 14 59 275000 430000 3500 6 30 2 3 3 2 3 13 60 275000 395000 2500 6 50 2 2 3 2 2 11 61 700000 1125000 20000 6 55 3 3 3 2 3 14 62 100000 750000 2500 6 35 3 2 3 3 2 13 63 150000 1300000 2500 9 37 3 3 3 2 3 14 64 450000 485000 5000 6 50 2 2 3 2 3 12 65 1500000 2000000 15000 9 42 3 3 3 3 3 15 66 400000 660000 20000 9 45 2 2 3 3 3 13 67 600000 1100000 10000 6 45 3 3 3 3 3 15 68 300000 430000 5000 6 40 3 3 3 3 3 15 69 300000 900000 2500 0 45 3 3 3 3 3 15 70 375000 500000 5000 6 39 2 2 3 2 2 11 71 250000 285000 2500 0 55 3 3 3 3 3 15 72 300000 1250000 10000 9 39 3 3 4 3 3 16 73 350000 850000 7500 6 37 3 3 3 3 3 15 74 175000 845000 2500 9 30 3 2 3 2 3 13 75 275000 695000 5000 12 39 2 2 3 3 3 13 76 150000 375000 5000 6 45 3 3 3 3 3 15 77 650000 1085000 12500 12 38 2 2 3 3 3 13 78 800000 1350000 10000 6 39 2 2 3 3 3 13 79 500000 700000 10000 12 30 3 3 3 3 3 15 80 580000 695000 5000 6 32 3 3 3 3 3 15 81 350000 615000 5000 6 45 2 2 3 3 3 13 82 500000 575000 5000 6 52 3 2 3 3 3 14 83 300000 480000 5000 6 32 2 2 3 3 3 13

Page 19: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84 800000 860000 5000 9 39 3 3 3 3 3 15 85 400000 830000 10000 9 39 3 3 3 3 3 15 86 400000 585000 5000 9 36 3 2 3 3 3 14 87 500000 750000 10000 6 48 2 2 3 3 3 13 88 500000 750000 5000 6 45 3 3 3 3 3 15 89 500000 1010000 10000 9 40 3 3 3 2 3 14 90 1000000 1200000 5000 12 35 2 2 3 3 3 13 91 500000 795000 5000 0 50 2 3 3 3 3 14 92 400000 575000 10000 6 50 3 2 3 3 3 14 93 400000 525000 5000 6 49 3 3 2 3 3 14 94 425000 500000 5000 6 60 3 3 3 3 3 15 95 450000 750000 5000 6 53 3 3 2 3 3 14 96 300000 320000 5000 0 50 3 4 3 4 4 18

Keterangan: 1 = Nomor responden 2 = Willingness To Pay startegi adaptasi petani tembakau 3 = Pendapatan 4 = Luas lahan 5 = Pendidikan 6 = Umur 7 = Persepsi risiko

Page 20: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 3

HASIL REGRESI BERGANDA BENTUK DOUBLE LOG, MULTIKOLINEARITAS,

dan HETEROSKEDASTISITAS

1. HASIL REGRESI BERGANDA BENTUK DOUBLE LOG

Dependent Variable: D(WTP) Method: Least Squares Date: 11/01/12 Time: 16:20 Sample(adjusted): 2 96 Included observations: 95 after adjusting endpoints

Variable Coefficient

Std. Error t-Statistic Prob.

C -1.307917 2.682996 -0.487484 0.6271 D(PEND) 0.740156 0.096893 7.638928 0.0000

D(LAHAN) 0.130120 0.069293 1.877831 0.0637 EDC -0.022209 0.096537 -0.230063 0.8186 AGE 0.021431 0.028317 0.756843 0.4511 RISK 0.018916 0.070171 0.269565 0.7881

R-squared 0.451847 Mean dependent var -0.021053

Adjusted R-squared 0.421052 S.D. dependent var 3.024647

S.E. of regression 2.301412 Akaike info criterion 4.565998

Sum squared resid 471.3883 Schwarz criterion 4.727295

Log likelihood -210.8849 F-statistic 14.67270

Durbin-Watson stat 2.812516 Prob(F-statistic) 0.000000

2. HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS

1) PENDAPATAN

Dependent Variable: D(PEND) Method: Least Squares Date: 11/01/12 Time: 16:37 Sample(adjusted): 2 96 Included observations: 95 after adjusting endpoints

Variable Coefficient

Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.070495 2.916643 0.367030 0.7145 D(LAHAN) 0.157839 0.073525 2.146746 0.0345

Page 21: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EDC 0.035582 0.104955 0.339020 0.7354 AGE -0.016379 0.030757 -0.532531 0.5957 RISK -0.022815 0.076300 -0.299017 0.7656

R-squared 0.056312 Mean dependent var -0.042105

Adjusted R-squared 0.014370 S.D. dependent var 2.521886

S.E. of regression 2.503701 Akaike info criterion 4.724613

Sum squared resid 564.1668 Schwarz criterion 4.859028

Log likelihood -219.4191 F-statistic 1.342614

Durbin-Watson stat 3.079127 Prob(F-statistic) 0.260350

2) LUAS LAHAN

Dependent Variable: D(LAHAN) Method: Least Squares Date: 11/01/12 Time: 16:37 Sample(adjusted): 2 96 Included observations: 95 after adjusting endpoints

Variable Coefficient

Std. Error t-Statistic Prob.

C -9.498060 3.956713 -2.400492 0.0184 D(PEND) 0.308616 0.143760 2.146746 0.0345

EDC 0.256651 0.144340 1.778108 0.0788 AGE 0.092509 0.041958 2.204793 0.0300 RISK 0.131962 0.105834 1.246874 0.2157

R-squared 0.117524 Mean dependent var 0.000000

Adjusted R-squared 0.078303 S.D. dependent var 3.646625

S.E. of regression 3.500944 Akaike info criterion 5.395138

Sum squared resid 1103.095 Schwarz criterion 5.529553

Log likelihood -251.2691 F-statistic 2.996448

Durbin-Watson stat 2.773518 Prob(F-statistic) 0.022656

Page 22: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) PENDIDIKAN

Dependent Variable: EDC Method: Least Squares Date: 11/01/12 Time: 16:38 Sample(adjusted): 2 96 Included observations: 95 after adjusting endpoints

Variable Coefficient

Std. Error t-Statistic Prob.

C 14.80662 2.479222 5.972284 0.0000 D(PEND) 0.035845 0.105731 0.339020 0.7354

D(LAHAN) 0.132232 0.074367 1.778108 0.0788 AGE -0.115638 0.028415 -4.069547 0.0001 RISK -0.102342 0.075857 -1.349155 0.1807

R-squared 0.182511 Mean dependent var 6.863158

Adjusted R-squared 0.146178 S.D. dependent var 2.719553

S.E. of regression 2.512935 Akaike info criterion 4.731975

Sum squared resid 568.3356 Schwarz criterion 4.866390

Log likelihood -219.7688 F-statistic 5.023304

Durbin-Watson stat 1.751730 Prob(F-statistic) 0.001062

4) UMUR

Dependent Variable: AGE Method: Least Squares Date: 11/01/12 Time: 16:39 Sample(adjusted): 2 96 Included observations: 95 after adjusting endpoints

Variable Coefficient

Std. Error t-Statistic Prob.

C 57.61813 7.928496 7.267220 0.0000 D(PEND) -0.191772 0.360114 -0.532531 0.5957

D(LAHAN) 0.553944 0.251245 2.204793 0.0300 EDC -1.343979 0.330253 -4.069547 0.0001 RISK -0.157559 0.260680 -0.604414 0.5471

R-squared 0.181186 Mean dependent var 44.01053

Adjusted R-squared 0.144794 S.D. dependent var 9.263856

Page 23: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

S.E. of regression 8.566967 Akaike info criterion 7.184900

Sum squared resid 6605.362 Schwarz criterion 7.319315

Log likelihood -336.2828 F-statistic 4.978774

Durbin-Watson stat 2.063309 Prob(F-statistic) 0.001135

5) PERSEPSI RISIKO

Dependent Variable: RISK Method: Least Squares Date: 11/01/12 Time: 16:40 Sample(adjusted): 2 96 Included observations: 95 after adjusting endpoints

Variable Coefficient

Std. Error t-Statistic Prob.

C 30.33047 2.454033 12.35944 0.0000 D(PEND) -0.043501 0.145479 -0.299017 0.7656

D(LAHAN) 0.128681 0.103203 1.246874 0.2157 EDC -0.193700 0.143571 -1.349155 0.1807 AGE -0.025658 0.042451 -0.604414 0.5471

R-squared 0.031350 Mean dependent var 27.87368

Adjusted R-squared -0.011701 S.D. dependent var 3.437101

S.E. of regression 3.457151 Akaike info criterion 5.369963

Sum squared resid 1075.670 Schwarz criterion 5.504377

Log likelihood -250.0732 F-statistic 0.728208

Durbin-Watson stat 1.929368 Prob(F-statistic) 0.574990

Page 24: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

Heteroskedasticity Test: Breusch-Pagan-Godfrey F-statistic 1.157277 Prob. F(5,89) 0.3366

Obs*R-squared 5.799427 Prob. Chi-Square(5) 0.3262 Scaled explained SS 22.35275 Prob. Chi-Square(5) 0.0004

Test Equation: Dependent Variable: RESID^2 Method: Least Squares Date: 11/01/12 Time: 16:48 Sample: 2 96 Included observations: 95

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.879905 17.16292 0.109533 0.9130

D(PEND) -0.411287 0.619815 -0.663565 0.5087 D(LAHAN) 0.454277 0.443261 1.024854 0.3082

EDC -1.033249 0.617537 -1.673177 0.0978 AGE -0.057918 0.181141 -0.319741 0.7499 RISK 0.455811 0.448876 1.015450 0.3126

R-squared 0.061047 Mean dependent var 4.961982

Adjusted R-squared 0.008296 S.D. dependent var 14.78341 S.E. of regression 14.72196 Akaike info criterion 8.277632 Sum squared resid 19289.50 Schwarz criterion 8.438930 Log likelihood -387.1875 Hannan-Quinn criter. 8.342809 F-statistic 1.157277 Durbin-Watson stat 1.303844 Prob(F-statistic) 0.336572

Page 25: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 4

PETA WILAYAH

1. PETA KABUPATEN TEMANGGUNG

2. PETA KECAMATAN BULU

Page 26: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAKSI

STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM (CLIMATE CHANGE)

TERHADAP PETANI TEMBAKAU (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung)

FITRIA ANNISA PUTRI

F1110011

Perubahan iklim di Indonesia sangat sering terjadi. Perubahan ini diindikasikan antara lain oleh adanya bencana banjir, kekeringan (musim kemarau yang panjang) dan bergesernya musim hujan. Terlihat pada sektor pertanian yang berdampak pada bergesernya musim tanam dan panen karena pergeseran musim hujan atau kemarau yang kadang sulit dideteksi. Hal ini dapat meningkatkan risiko kerugian petani pangan ataupun perkebunan seperti tembakau.

Penelitian ini bertujuan untuk a) mendeskripsikan strategi adaptasi yang dilakukan oleh petani tembakau di Kecamatan Bulu, Temanggung. b) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani, seperti pendapatan, luas lahan, pendidikan, umur petani, dan persepsi risiko. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode cluster sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi double log linear.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan petani mempunyai pengaruh yang signifikan secara statistik pada derajat kepercayaan 5%. Sedangakan variabel luas lahan mempunyai pengaruh yang signifikan secara statistik pada derajat kepercayaan 10% Variabel-variabel yang berpengaruh positif terhadap WTP adalah pendapatan, luas lahan, umur, dan persepsi risiko, sedangkan variabel yang berpengaruh negatif terhadap WTP yang dikeluarkan petani tembakau adalah variabel pendidikan.

Peningkatan WTP perlu terus dilakukan untuk mengurangi kerugian yang dikarenakan oleh perubahan iklim, atau dengan menambahkan strategi adaptasi untuk dilakukan. Strategi adaptasi yang dilakukan oleh petani tembakau di Kecamatan Bulu diantaranya, menunda masa tanam selama beberapa hari, melakukan tumpang sari, penyemprotan obat hama, dan melakukan tindakan susulan dengan menambahkan pendangiran dan pemupukan apabila terjadi cuaca yang ekstrim.

Kata Kunci : strategi adaptasi, perubahan iklim, willingness to pay (WTP), tembakau, double log

Page 27: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis yang dilintasi olah garis

khatulistiwa, sehingga dalam setahun matahari melintasi garis ekuator sebanyak dua

kali. Pergeseran posisi matahari setiap tahunnya menyebabkan wilayah Indonesia

mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Ketika matahari

berada tepat di utara ekuator, maka sebagian wilayah Indonesia akan mengalami

musim kemarau. Musim ini terjadi antara bulan April sampai September. Apabila

matahari berada di selatan ekuator wilayah Indonesia akan mengalami musim

penghujan terjadi sekitar bulan Oktober sampai Maret (Pusfatsatklim LAPAN, 2009).

Perubahan iklim dapat menimbulkan curah hujan dan kejadian iklim yang

ekstrim, peningkatan suhu udara dan peningkatan muka air laut yang dapat

mempengaruhi produksi pertanian dan kondisi sosial-ekonomi petani, sebagai subyek

yang paling penting dalam pembangunan pertanian. Pengaruh perubahan iklim global

khususnya terhadap sektor pertanian di Indonesia sudah terasa dan menjadi kenyataan.

Perubahan ini diindikasikan antara lain oleh adanya bencana banjir, kekeringan

(musim kemarau yang panjang) dan bergesernya musim hujan. Dalam beberapa tahun

terakhir ini pergeseran musim hujan menyebabkan bergesernya musim tanam dan

panen komoditi pangan (padi, palawija dan sayuran). Sedangkan banjir dan

kekeringan menyebabkan gagal tanam, gagal panen, dan bahkan menyebabkan puso.

Dampak perubahan iklim yang paling nyata pada sektor pertanian adalah

kerusakan (degradasi) dan penurunan kualitas sumberdaya lahan dan air, infrastruktur

pertanian, penurunan produksi dan produktivitas tanaman pangan, yang akan

Page 28: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

menghasilkan ancaman kerentanan dan kerawanan terhadap ketahanan pangan dan

bahkan kemiskinan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko usaha tani, baik pangan,

perkebunan, peternakan, maupun hortikultura. Para petani bingung menghadapi

perubahan iklim karena hujan tidak kunjung berhenti, misalnya tembakau milik petani

di Temanggung rusak akibat terlalu banyak hujan. Serangan hama juga menurunkan

produksi panen. Informasi iklim sangat dibutuhkan petani namun informasi ramalan

cuaca kebanyakan tidak akurat dan petani tidak mendapatkan informasi tersebut.

Tanaman tembakau merupakan salah satu komoditi yang strategis dari jenis

tanaman semusim perkebunan. Peran tembakau bagi masyarakat cukup besar karena

aktivitas produksi dan pemasarannya melibatkan sejumlah penduduk untuk

mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. Penanaman dan penggunaan tembakau di

Indonesia sudah dikenal sejak lama. Komoditi tembakau mempunyai arti yang cukup

penting, tidak hanya sebagai sumber pendapatan bagi para petani, tetapi juga bagi

negara. Tanaman tembakau merupakan tanaman semusim, tetapi di dunia pertanian

termasuk dalam golongan tanaman perkebunan dan tidak termasuk golongan tanaman

pangan. Daun tembakau digunakan sebagai bahan pembuatan rokok. Usaha Pertanian

tembakau merupakan usaha padat karya.

Menurut Cahyono (1998) dalam Drasti (2011) dilihat dari musimnya, tanaman

tembakau di Indonesia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Voor-Oogst dan Na-Oogst.

Voor-Oogst adalah jenis tembakau yang biasa ditanam pada musim penghujan dan

dipanen pada musim kemarau. Jenis dari tembakau ini yaitu tembakau virginia,

tembakau rakyat (rajangan), dan tembakau Lumajang. Sedangkan jenis Na-Oogst

adalah jenis tembakau yang ditanam pada saat musim kemarau dan dipanen pada

musim penghujan.

Page 29: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Di Indonesia tanaman tembakau mempunyai ciri-ciri yang khas. Menurut

penggunanya, tanaman tembakau di Indonesia terdiri dari:

a) Tembakau cerutu.

Tembakau yang digunakan untuk membuat cerutu ditanam di Medan dan

sekitarnya yang dikenal dengan nama Tembakau Deli, jenis tembakau lain yang

masih digunakan sebagai bahan cerutu ditanam diantara daerah Solo-Yogyakarta,

tembakau jenis ini dikenal dengan nama Tembakau Vorstenland. Sedangkan

tembakau yang ditanam di Jember bernama Tembakau Besuki. Tembakau jenis

ini khusus untuk diekspor ke wilayah Eropa.

b) Tembakau Virginia.

Tembakau Virginia ditanam di wilayah Jawa Timur, Lombok dan Sulawesi

Selatan, tembakau ini digunakan sebagai bahan membuat rokok putih yang

dibutuhkan oleh pabrik rokok di dalam negeri.

c) Tembakau rakyat yang tersebar luas dan merupakan jenis dari suatu daerah.

Tembakau Rakyat pada umumnya dirajang untuk dikonsumsi penduduk sekitar

guna memenuhi kebutuhan rokok mereka. Ada beberapa jenis tembakau rakyat

yang merupakan bahan baku untuk membuat rokok kretek, seperti Tembakau

Kedu di Jawa Tengah, Tembakau Kasturi di Jember dan Tembakau Madura

terdapat di Madura.

Saat ini luas areal tembakau untuk perkebunan rakyat dan negara di Indonesia

seluas 193.916 hektar dengan hasil produksi sebesar 122.276 ton per tahun (Statistik

Perkebunan, 2010). Lahan perkebunan di Indonesia yang sebesar 98% adalah

termasuk perkebunan rakyat, sedangkan 2% adalah perkebunan besar nasional (Ditjen

Perkebunan, 2000). Dibedakan menurut jenisnya, sebanyak 75% (173.695 ha)

merupakan tanaman tembakau rakyat (rajangan). Sebanyak 43,6% (101.095 ha)

Page 30: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

ditanam di daerah Jawa Timur dan sebanyak 26,7% (61.925 ha) di Jawa Tengah dan

selebihnya ditanam di daerah NTB, DIY, dan Bali. Dari berbagai jenis tembakau

rakyat, yang sering digunakan adalah tembakau Madura dan Temanggung (Deptan,

2002). Untuk mengetahui perkembangan luas dan produksi tembakau dapat dilihat

pada Tabel 1.1 berikut ini:

Tabel 1.1 Perkembangan Luas Dan Produksi Tembakau

Tahun 2005-2010

No Tahun Luas (Ha) Produksi (Ton) Jumlah Petani (KK)

1. 2005 14.548 3.916 -

2. 2006 9.326 4.260 -

3. 2007 13.039 8.019 -

4. 2008 11.440 5.012 -

5. 2009 13.088 6.786 47.642

6. 2010 14.537 6.373 49.528

Sumber : Pemerintah Kabupaten Temanggung.

Dinas Pertanian dan Perkebunan mencatat luas seluruh lahan tembakau di

Kabupaten Temanggung pada tahun 2010 adalah 14.537 hektar. Keseluruhan luas

lahan tersebut tersebar di 14 dari 20 kecamatan di kabupaten ini. Hanya 6 kecamatan

yang tidak mempunyai lahan tembakau yaitu Kecamatan Gemawang, Bejen,

Kandangan, Kaloran, Kranggan, dan Pringsurat. Luas lahan tanaman tembakau di

Temanggung sebenarnya hanya sebagian kecil (sekitar 12%) dari total luas lahan

pertanian yaitu 24.543 ha. Pada tahun 2006 luas lahan tembakau telah mengalami

penurunan yang tajam dari 14.548 ha menjadi 9.326 ha. Pada tahun-tahun sesudahnya,

mengalami pergerakan naik-turun sampai tahun 2010. Pergerakan naik maupun turun

pada luas lahan tembakau dikarenakan bahwa tanaman tersebut merupakan tanaman

musiman, hanya ditanam pada musim kemarau dan tidak memiliki lahan yang tetap.

Para petani menanamnya tembakau di atas lahan yang digunakan untuk jenis tanaman

Page 31: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

lainnya, misalnya tanaman pangan seperti padi, palawija, cabe berbagai jenis sayuran

dan sebagainya. Tanaman tersebut ditanam pada musim hujan, sebelum dan sesudah

musim kemarau.

Tingkat produksi tembakau cenderung bergerak naik-turun antara tahun 2005-

2010. Tahun 2005, produksi mencapai 3.916 ribu ton, kemudian terus bergerak naik

pada tahun 2006 produksi mencapai 4.260 ribu ton. Tahun 2007 produksi hampir

mencapai setengah dari tahun sebelumnya yaitu menjadi 8.019 ribu ton. Ada

penurunan tahun 2008 menjadi 5.012 ribu ton, lalu naik lagi mencapai 6.786 ribu ton

dan pada tahun 2010 produksi mengalami penurunan menjadi 6.373 ribu ton. Jumlah

tersebut dapat memasok sebesar 14-26% kebutuhan industri rokok kretek nasional

pada tahun yang sama.

Kabupaten Temanggung merupakan salah satu penghasil tembakau di Jawa

Tengah. Terdapat tiga gunung yang mengelilingi Kabupaten Temanggung, antara lain

Gunung Sumbing (3.371 meter di atas permukaan laut), Gunung Sindoro (3.153

meter), dan Gunung Prau (2.656 meter) dengan kondisi tanah yang berpasir dan

sedikit masam merupakan tanah non-irigasi atau pertanian tadah hujan. Tanah tersebut

setiap tahunnya ditanami dengan tanaman tembakau. Tanaman tembakau sudah turun-

temurun dari sesepuh dahulu merupakan tanaman andalan petani Temanggung. Hasil

panen tersebut akan terbeli oleh pabrik dari rokok kretek, yaitu Pabrik Gudang

Garam, Djarum, Bentoel dan Pabrik rokok Sukun.

Tembakau di daerah Temanggung tergolong tembakau musim kemarau (Voor-

Oogst) yang digunakan sebagai bahan membuat rokok kretek. tembakau Temanggung

dapat menyumbang 60-80 persen terhadap total pendapatan petani. Nilai ekonomi

yang tinggi menyebabkan daya saing tembakau Temanggung terhadap komoditas lain

juga sangat tinggi. Luas areal tembakau Temanggung adalah 19.000 hektar dan

Page 32: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

jumlah petani yang mengandalkan pendapatanya dari tembakau sekitar 57.000 orang.

Sektor pertanian di Kabupaten Temanggung, khususnya tembakau sangat besar

perananya terhadap PDRB (Pendapatan Daerah Regional Bruto) karena 70 persen

berasal dari sektor tersebut. (Suwarso et al (2009) dalam Drasti (2011)).

Masa penanaman tanaman tembakau daerah pegunungan berkisar dari

pertengahan bulan Februari sampai dengan akhir bulan Maret. Sedangkan pada tanah

persawahan, diperkirakan masa tanam pada pertengahan bulan April sampai dengan

akhir bulan Mei. Lahan tersebut terus disterilkan dari gangguan rumput-rumput liar di

sekitar tanaman sampai tembakau tersebut berbunga. Tanaman tembakau akan terlihat

baik apabila pada waktu penanaman terjadi hujan, hal itu akan membantu

pertumbuhan tanaman agar cepat tumbuh dan berkembang. Semakin kering lahan

kondisi lahan, semakin baik tembakau yang dihasilkan. Intensitas cahaya matahari

yang tinggi sangat diperlukan terutama pada masa panen dan proses pengolahan

pascapanen yang meliputi pemeraman, perajangan, dan pengeringan. Faktor cuaca

sangat mempengaruhi kualitas tembakau yang dihasilkan sehingga turut menentukan

harga jual. Para petani mengkhawatirkan apabila hujan turun pada saat musim panen

yang diperkirakan terjadi pada bulan Juli, Agustus dan September karena akan

menghasilkan daun yang rusak karena dapat menurunkan kualitas tembakau yang

diolah dan tidak dapat dipergunakan sebagai bahan rokok kretek.

Tembakau yang ditanam di Kabupaten Temanggung berdasarkan penanaman

yakni tembakau gunung dan tembakau sawah. Tembakau gunung dibedakan menjadi

dua berdasarkan penanaman yakni tegal atas (lebih dari 1200 m dari permukaan laut)

dan tegal bawah (900-1200 m dari permukaan laut). Jenis tembakau yang dihasilkan

ada dua macam yaitu tembakau kuning dan hitam. Berdasarkan mutu tembakau,

tembakau kuning lebih rendah daripada tembakau hitam. Tembakau hitam

Page 33: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

mempunyai mutu khusus yang disebut srintil. Tembakau srintil menempati kelas

tersendiri karena mutu dan harganya tertinggi disamping kelangkaanya (Dinas

Perkebunan, Kehutanan dan Konservasi SDA Kabupaten Temanggung, 2006).

Tanaman tembakau di daerah dataran rendah memerlukan curah hujan rata-

rata 2.000 mm/tahun, sedangkan untuk tembakau di dataran tinggi memerlukan curah

hujan antara 1.500-3.000 mm/tahun. Tanaman tembakau memerlukan lokasi dan suhu

udara yang sesuai. Suhu udara yang cocok untuk pertumbuhan tembakau adalah

berkisar antara 21˚C-32,3˚C. Tembakau Temanggung baik ditanam pada berbagai tipe

tanah seperti Laktosol, Regosol, dan Andosol dengan ketinggian 500-1.450 mdpl

(Dinas Perkebunan, Kehutanan dan Konservasi SDA Kabupaten Temanggung, 2006).

Perubahan iklim sangat nyata mempengaruhi hasil dari tanaman tembakau itu

sendiri. Terlihat jelas pada tahun 1998, pada saat itu iklim yang terjadi sangat tidak

baik bagi pertumbuhan maupun kehidupan tanaman tembakau. Dari pagi, siang, sore

sampai malam hujan terus mengguyur tanah perkebunan ataupun persawahan

tembakau. Tidak terlihat sedikit pun sinar matahari yang muncul. Hal tersebut yang

memacu gagalnya panen di Kabupaten Temanggung. Hasilnya pun sama sekali tidak

dapat digunakan sebagai bahan membuat rokok, maka dari itu petani hanya dapat

menggunakannya sebagai rajangan untuk membuat susur yang dipakai oleh orang-

orang tua di pedesaan.

Hasil panen yang bagus juga pernah dirasakan oleh petani Temanggung,

tercatat pada tahun 1999, 2003, 2007, dan 2011 kemarin. Di tahun 2011, merupakan

berita yang menggembirakan untuk petani karena waktu tiba panen diberikan kemarau

yang panjang dan menghasilkan tanaman tembakau yang berkualitas baik. Pabrik juga

dapat membeli banyak dari para petani. Dari pabrik dapat menghargai sekilogram

tembakau bisa mencapai harga maksimal Rp 175.000,- padahal satu keranjang

Page 34: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

tembakau berbobot kurang lebih 40-50 kilogram. Tahun kemarin merupakan tahun

yang menguntungkan bagi para petani tembakau.

Mutu suatu tembakau Temanggung akan sangat menentukan suatu harga di

pasaran. Hal ini berarti bahwa produktivitas meningkat, namun mutu dari produk

rendah, tidak akan memberikan manfaat yang memadai bagi petani. Untuk mencapai

hasil tembakau yang maksimal, maka perlu dilakukan cara sebagai berikut (Ditjenbun,

2007):

1. Penggunaan benih yang unggul,

2. Pengolahan tanah sesuai dengan baku teknis,

3. Pengaturan air termasuk peramalan iklim,

4. Pemupukan tanaman,

5. Perlindungan tanaman, dan

6. Panen serta pacsa panen.

1.2 Rumusan Masalah

Iklim adalah hal utama yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman tembakau

untuk memperoleh hasil panen yang baik. Faktor-faktor iklim yang mempengaruhi

antara lain: curah hujan, kelembaban, penyinaran dan suhu. Di antara keempat faktor

tersebut, curah hujan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap tanaman

tembakau. Tanaman tembakau pada masa pertumbuhan masih sangat memerlukan air

sebagaimana mestinya tanaman lainnya, jadi apabila terjadi curah hujan yang cukup

pada masa itu tidak akan merusak tanaman. Detik-detik menjelang panen, ditandai

dengan keluarnya bunga biasanya terjadi pada pertengahan bulan Juli sampai dengan

akhir bulan September petani mengharapkan tidak terjadi curah hujan yang besar. Hal

ini dapat memicu hasil tanaman tembakau yang akan dipanen menjadi cacat atau

rusak daunnya.

Page 35: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Iklim atau cuaca pada saat ini sulit untuk diprediksikan sebagaimana dulu

yang masih bisa diperkirakan turunnya hujan atau musim kemarau. Iklim yang tidak

menentu seperti ini dapat mempersulitkan petani untuk memulai menanam benih

tembakau. Hal ini dapat merugikan bagi petani karena gagal panen, petani yang hanya

memiliki jumlah sawah tidak lebih dari setengah hektar. Dampak perubahan iklim

semakin luas ditandai dengan kejadian-kejadian alam yang memiliki intensitas dan

frekuensi lebih tinggi dari sebelumnya terjadi selama tiga tahun terakhir ini. Hal yang

paling menonjol adalah pergeseran musim di berbagai daerah yang sangat berdampak

pada sektor pertanian terutama bagi petani tembakau di Kabupaten Temanggung Jawa

Tengah.

Setelah diuraikan pada paragraf sebelumnya, yang mengacu pada fenomena

perubahan iklim kemudian muncul pertanyaan untuk penelitian ini yaitu:

1) Bagaimana strategi adaptasi petani untuk mengurangi risiko dampak perubahan

iklim?

2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi petani seperti pendapatan, pendidikan,

umur petani, persepsi risiko, dan luas lahan dalam melakukan strategi adaptasi

dengan menggunakan Willingness To Pay (WTP)?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan dari

penelitian ini adalah:

1) Mendeskripsikan strategi adaptasi yang dilakukan oleh petani tembakau di

Kacamatan Bulu, Temanggung.

Page 36: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani, seperti pendapatan,

pendidikan, umur petani, persepsi risiko, dan luas lahan dalam melakukan

strategi adaptasi dengan menggunakan Willingness To Pay (WTP).

1.3.2 Manfaat Penelitian

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak sehingga dapat berkontribusi kepada:

1) Bagi masyarakat, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dalam

menghadapi perubahan iklim untuk melakukan strategi adaptasi bagi tanaman

tembakau.

2) Bagi akademisi, memberikan sebuah bahan kajian baru dan dasar tinjauan ilmiah

mengenai strategi adaptasi dari dampak perubahan iklim untuk tanaman

tembakau.

3) Bagi Pemerintah, dapat membantu petani agar risiko perubahan iklim dapat

terkurangi.

4) Bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dapat menambah

ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang pertanian. Yang menjelaskan bahwa

strategi adaptasi yang dilakukan petani tembakau agar mengurangi dari dampak

perubahan iklim yang terjadi.

Page 37: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Iklim dan Cuaca

Pada umumnya, orang menganggap bahwa kondisi iklim dan cuaca adalah

istilah yang sama, tetapi pada hakikatnya keduanya merupakan kondisi yang berbeda.

Berikut definisi dari cuaca dan iklim:

1) Ada beberapa definisi tentang cuaca, antara lain:

· Keadaan atmosfer secara keseluruhan pada suatu saat termasuk perubahan,

perkembangan dan menghilangya suatu fenomena (World Climate

Conference, 1979).

· Keadaan variabel atmosfer secara keseluruhan disuatu tempat dalam selang

waktu yang pendek (Trewartha, 1980).

· Keadaan atmosfer yang dinyatakan dengan nilai berbagai parameter, antara

lain suhu, tekanan, angin, kelembaban dan berbagai fenomena hujan, disuatu

tempat atau wilayah selam kurun waktu yang pendek (menit, jam, hari,

bulan, musim, tahun) (Gibbs, 1987).

2) Berikut adalah beberapa definisi tentang iklim:

· Sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara

statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda

dengan keadaan pada setiap saatnya (World Climate Conference, 1979).

· Konsep abstrak yang menyatakan kebiasaan cuaca dan unsur-unsur atmosfer

disuatu daerah selama kurun waktu yang panjang (Trewartha, 1980).

Page 38: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

· Peluang statistik berbagai keadaan atmosfer, antara lain suhu, tekanan, angin,

kelembaban yang terjadi disuatu daerah selama kurun waktu yang panjang

(Gibbs, 1987).

2.2 Pengertian Perubahan Iklim

Perubahan iklim adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain

suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor

kehidupan manusia (Kementerian Lingkungan Hidup, 2001 dalam LAPAN).

Perubahan ini tidak hanya terjadi sesaat tetapi dapat terjadi dalam kurun waktu yang

panjang.

Pengertian lain perubahan Iklim menurut berbagai sumber :

1) UU No. 31 Tahun 2009 Tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

Perubahan Iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan, langsung atau tidak

langsung, oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi

atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati

pada kurun waktu yang dapat dibandingkan.

2) LAPAN (2002) mendefinisikan perubahan iklim adalah perubahan rata-rata salah

satu atau lebih elemen cuaca pada suatu daerah tertentu.

3) Pemahaman petani Perubahan Iklim adalah terjadinya musim hujan dan kemarau

yang sering tidak menentu sehingga dapat mengganggu kebiasaan petani (pola

tanam) dan mengancam hasil panen.

4) Pemahaman nelayan Perubahan iklim adalah susahnya membaca tanda-tanda

alam (angin, suhu, astronomi, biota, arus laut) karena terjadi perubahan dari

kebiasaan sehari-hari, sehingga nelayan sulit memprediksi daerah, waktu dan

jenis tangkapan.

5) Pemahaman masyarakat umum Perubahan iklim adalah ketidakteraturan musim.

Page 39: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Perubahan iklim merupakan sesuatu yang sulit untuk dihindari dan dapat

memberikan dampak pada berbagai segi kehidupan. Dampak ekstrem yang terjadi

adalah terjadinya kenaikan temperatur dan juga bergesernya musim. Pola musim

secara tidak teratur sudah terjadi sejak tahun 1991 yang pada saat itu mengganggu

swasembada pangan nasional yang sampai saat ini masih bergantung pada impor

pangan. Menurut kajian dari IPCC 4AR yang menyatakan iklim di Indonesia secara

spesifik, antara lain: meningkatnya hujan di kawasan utara dan menurunnya hujan di

selatan (khatulistiwa), kebakaran hutan dan lahan yang berpeluang besar dengan

meningkatnya frekuensi dan intensitas El-Nino (gejala penyimpangan (anomali) pada

suhu permukaan Samudra Pasifik di pantai Barat Ekuador dan Peru yang lebih tinggi

daripada rata-rata normalnya), Delta sungai Mahakam masuk ke dalam peta kawasan

pantai yang rentang (Murdiyarso (2007) dalam LAPAN).

2.3 Ekonomi Lingkungan

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,

dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu

sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup

lain (UU RI No. 32 tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup).

Ekonomi lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang kegiatan manusia

dalam memanfaatkan lingkungan sehingga fungsi atau peran lingkungan dapat

dipertahankan dan ditingkatkan dalam segi penggunaannya dalam jangka waktu yang

panjang (Suparmoko, 1994:7).

Ekonomi sumberdaya alam adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang

mencoba menerapkan teori ekonomi (khususnya teori ekonomi mikro) dalam

Page 40: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

pengelolaan sumber daya alam dan energi untuk memenuhi kebutuhan manusia secara

optimal (efisien) dan efektif) dan lestari (Suparmoko, 1994).

Selain membicarakan tentang realitas kehidupan yang positif (das Sein) seperti

pencemaran lahan, air dan udara, ekonomi lingkungan juga mengkaji akan keharusan

yang normatif (das Sollen) seperti kualitas lingkungan yang tetap harus dijaga dan

dilestarikan (empresi). Masalah kualitas lingkungan dapat dideteksi melalui perkiraan

dampak penting yang ditimbulkan dari adanya kegiatan pembangunan terhadap

lingkungan hidup disekitarnya. Hal ini perlu dideteksi dengan mengidentifikasi

dampak penting yang terjadi. Identifikasi dampak penting dalam pengelolaan

lingkungan hidup, antara lain (UU No. 4 Tahun 1982 Pasal 16 dalam Sukanto, 2000):

1) Jumlah manusia yang terkena

2) Luas wilayah penyebaran

3) Lamanya dampak berlangsung

4) Intensitas dampak

5) Banyaknya komponen lingkungan yang terkena

6) Sifat kumulatif dampak yang terjadi

7) Berbalik (revesible) atau tidak berbalik (irrevesible) dampak.

2.4 Penilaian Nilai Lingkungan

Metode penilaian ekonomi terhadap barang lingkungan mempunyai tujuh jenis

metode. Ke tujuh jenis metode tersebut, antara lain The Travel Cost Method (TCM),

Hedonic Price Method (HPM), Dose-Response Method, Replacement Cost,

Mitigation Behaviour, dan The Opportunity Cost. Metode yang sering digunakan

adalah Contingent Valuation Method (CVM, karena dapat mengukur dengan baik nilai

penggunaan (use values) dan nilai non penggunaan (non use values).

Page 41: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Secara umum, metode valuasi ekonomi sumberdaya tidak dapat dipasarkan

(non-market valuation) dapat digolongkan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama

yaitu metode valuasi yang mengandalkan harga implist dimana Willingness To Pay

terjawab melalui model yang dikembangkan. Metode ini sering disebut dengan

metode yang mengandalkan revealed WTP (keinginan membayar yang terungkap).

Adapun beberapa metode yang termasuk dalam kelompok ini adalah Travel Cost,

Hedonic Pricing, dan teknik yang relatif baru yang disebut random utility model.

Kelompok kedua adalah metode valuasi yang didasarkan pada survei dimana

keinginan membayar atau WTP diperoleh langsung dari responden, yang langsung

diungkapkan secara lisan atau tertulis. Metode valuasi non-market dapat dilihat pada

gambar berikut ini.

Gambar 2.1. Klasifikasi valuasi non-market (Fauzi, 2010:213)

2.4.1 Contingent Valuation Method

Model ini pertama kali dikenalkan oleh Davis (1963) dalam penelitiannya

tentang perilaku perburuan di Miami. Pendekatan ini baru terkenal sekitar

Valuasi Non-Market

Tidak langsung (Revealed WTP)

Langsung (Survei) (Expressed WTP)

· Hedonic Pricing

· Travel Cost Method

· Contingent Valuation

· Random Utility Model

Page 42: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

pertengahan 1970-an ketika Pemerintah Amerika Serikat mengadopsi pendekatan ini

untuk studi-studi sumber daya alam.

Menurut Patunru (2004), Contingent Valuation Method (CVM) adalah salah

satu metodologi berbasis survei untuk mengestimasi seberapa besar penilaian

seorang/masyarakat terhadap barang, jasa, dan kenyamanan. Metode ini banyak

digunakan untuk mengestimasi nilai sesuatu yang tidak diperjualbelikan di pasar,

sementara metode preferensi-tersirat (revealed preference) tidak dapat digunakan.

Contingent valuation method merupakan suatu metode untuk mendapatkan

estimasi nilai terutama jumlah yang mau dibayarkan individu atau rumah tangga

untuk barang lingkungan tertentu.

Disebut metode perkiraan karena meminta publik untuk menyatakan

keinginannya baik untuk membayar maupun untuk menerima barang dan komoditas

lingkungan yang semuanya tergantung penjelasan tentang pelayanan lingkungan.

Nilai-nilai tersebut pada umumnya dapat diukur berdasarkan keinginan masyarakat

untuk membayar perbaikan lingkungan (Willingness To Pay) atau untuk menerima

kompensasi akibat kerusakan lingkungan (Willingness To Accept) (Fauzi, 2006).

Pendekatan CVM ini secara teknis dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

teknis eksperimental melalui simulasi dan teknik survei. Pendekatan pertama lebih

banyak dilakukan melalui simulasi komputer sehingga praktek di lapangan sangat

sedikit. Metode CVM sering digunakan untuk mengukur nilai pasif sumber daya alam

atau sering juga dikenal dengan nilai keberadaaan.

Menurut Fauzi (2010), tujuan Contingent Valuation Method untuk mengetahui:

1) Keinginan untuk membayar (willingness to pay atau WTP) dari

masyarakat, misalnya terhadap perbaikan kualitas lingkungan (air, udara

dsb).

Page 43: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

2) Keinginan menerima (willingness to accept atau WTA) kerusakan suatu

lingkungan perairan.

Kelebihan Contingent Valuation Method (CVM)

Menurut Hanley dan Spash (1993) dalam Annissa (2009) kelebihan-kelebihan

yang dimiliki oleh pendekatan CVM dalam memperkirakan nilai ekonomi suatu

lingkungan adalah sebagai berikut :

1) Dapat diaplikasikan pada semua kondisi dan memiliki dua hal penting,

yaitu seringkali menjadi satu-satunya teknik untuk mengestimasi manfaat

dan dapat diaplikasikan pada berbagai konteks kebijakan lingkungan.

2) Dapat digunakan dalam berbagai macam penelitian barang-barang

lingkungan di sekitar masyarakat.

3) Dibandingkan dengan teknik penilaian lingkungan lainnya, CVM memiliki

kemampuan untuk mengestimasi nilai non pengguna. Dengan CVM,

seseorang mungkin dapat mengukur utilitas dari penggunaan barang

lingkungan bahkan jika tidak digunakan secara langsung. Meskipun teknik

dalam CVM membutuhkan analis yang kompeten, namun hasil penelitian

dari peneliti yang menggunakan metode ini tidak sulit untuk dianalisis dan

dijabarkan.

Kelemahan Contingent Valuation Method (CVM)

Menurut Fauzi (2006), meskipun CVM diakui sebagai pendekatan yang

cukup baik untuk mengukur WTP, namun terdapat beberapa kelemahan yang perlu

diperhatikan dalam pelaksanaannya. Kelemahan yang utama dari pendekatan ini

adalah timbulnya bias.

Bias dalam pengumpulan data dengan mengunakan teknik CVM menurut

Hanley dan Spash (1993) dalam Annissa (2009) terdiri dari :

Page 44: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

1) Bias Strategi (Strategic Bias)

Adanya responden yang memberikan suatu nilai WTP yang relatif kecil

karena alasan bahwa ada responden lain yang akan membayar upaya

peningkatan kualitas lingkungan dengan harga yang lebih tinggi

kemungkinan dapat terjadi. Alternatif untuk mengurangi bias strategi ini

adalah melalui penjelasan bahwa semua orang akan membayar nilai

tawaran rata-rata atau penekanan sifat hipotetis dari perlakuan. Hal ini

akan mendorong responden untuk memberikan nilai WTP yang benar.

Mitchell dan Carson (1989) dalam Annissa (2009) menyarankan empat

langkah untuk meminimalkan bias strategi yaitu :

a) Menghilangkan seluruh pencilan (outliner)

b) Penekanan bahwa pembayaran oleh responden adalah dapat dijamin

c) Menyembunyikan nilai tawaran responden lain

d) Membuat perubahan lingkungan bergantung pada nilai tawaran

Sedangkan Hoehn dan Randall (1987) dalam Annissa (2009)

menyarankan bahwa bias strategi dapat dihilangkan dengan menggunakan

format referendum terhadap nilai WTP yang terlalu tinggi.

2) Bias Rancangan (Design Bias)

Beberapa hal dalam rencangan survei yang dapat mempengaruhi

responden adalah :

a) Pemilihan jenis tawaran (bid vehicle). Jenis tawaran yang diberikan

dapat mempengaruhi nilai-nilai rata-rata tawaran.

b) Bias titik awal (starting point bias). Pada metode bidding game, titik

awal yang diberikan kepada responden dapat mempengaruhi nilai

tawaran (bid) yang ditawarkan. Hal ini dapat dikarenakan responden

Page 45: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

yang ditanyai merasa kurang sabar atau karena titik awal yang

mengemukakan besarnya nilai tawaran adalah tepat dengan selera

responden (disukai responden karena responden tidak memiliki

pengalaman tentang nilai perdagangan benda lingkungan yang

dipermasalahkan).

c) Sifat informasi yang ditawarkan (nature of information provided).

Dalam sebuah pasar hipotesis, responden mengkombinasikan

informasi benda lingkungan yang diberikan kepadanya dan

bagaimana pasar akan bekerja. Tanggapan responden dapat

dipengaruhi oleh pasar hipotesis maupun komoditas spesifik yang

diinformasikan pada saat survei.

3) Bias yang Berhubungan dengan Kondisi Kejiwaan Responden (Mental

Account Bias)

Bias ini terkait dengan langkah proses pembuatan keputusan seorang

individu dalam memutuskan seberapa besar pendapatan, kekayaan, dan

waktunya yang dapat dihabiskan untuk benda lingkungan tertentu dalam

periode waktu tertentu.

Solusi untuk menghilangkan bias ini salah satunya yaitu desain dari

alat survei sedemikian rupa sehingga maksimisasi realitas dari situasi yang

akan diuji dan melakukan pengulangan kembali untuk kekonsistenan dari

responden.

Dalam tahap operasional pada penerapan pendekatan CVM terdapat lima tahap

atau proses. Tahapan tersebut dikategorikan sebagai berikut:

1) Membuat Hipotesis Pasar

Page 46: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Pada awal proses kegiatan CVM, seorang peneliti terlebih dahulu

membuat hipotesis pasar terhadap sumber daya yang akan dievaluasi.

Dalam hal ini dapat membuat suatu kuesioner yang berisi informasi

lengkap tentang kondisi daerah yang akan kita tuju. Kuesioner ini dapat

terlebih dahulu diuji pada kelompok kecil untuk mengetahui reaksi atas

proyek yang akan dilakukan sebelum proyek tersebut benar-benar

dilaksanakan.

2) Mendapatkan Nilai Lelang (Bids)

Hal ini dapat dilakukan dengan survei, baik melalui survei langsung

dengan kuesioner, wawancara melalui telepon, maupun melalui surat. Dari

ketiga cara tersebut, survei langsung akan memperoleh hasil yang lebih

baik. Tujuan dari survei ini adalah untuk memperoleh nilai maksimum

keinginan membayar (WTP) dari responden terhadap suatu proyek,

misalnya perbaikan lingkungan. Nilai lelang dapat dilakukan dengan

teknik:

a) Permainan lelang (Bidding Game)

Responden diberi pertanyaan secara berulang-ulang tentang apakah

mereka ingin membayar sejumlah tertentu. Nilai ini kemudian

dinaikkan atau diturunkan tergantung respon atau pertanyaan

sebelumnya. Pertanyaan dihentikan sampai nilai yang tetap diperoleh.

b) Pertanyaan terbuka

Responden diberikan kebebasan untuk menyatakan nilai moneter

(rupiah yang ingin dibayarkan) untuk suatu proyek perbaikan

lingkungan.

c) Payment cards

Page 47: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Pada teknik ini dapat diperoleh dengan cara menanyakan apakah

responden bersedia mambayar pada sejumlah tertentu dari nilai yang

sudah ditentukan sebelumnya. Nilai ini ditujukan responden dengan

menggunakan kartu.

d) Model referendum atau discrete choice (dichotomous choice)

Responden diberi suatu nilai rupiah, kemudian diberikan pertanyaan

setuju atau tidak.

3) Menghitung Rataan WTP dan WTA

Setelah data mengenai nilai WTP terkumpul, tahap selanjutnya adalah nilai

tengah (median) dan nilai rata-rata (mean) dari WTP tersebut. Nilai tengah

digunakan apabila terjadi rentang nilai penawaran yang terlalu jauh,

misalnya dari 25 responden, 24 responden, memiliki nilai penawaran

sebesar Rp. 10.000 tetapi ada satu responden yang memiliki nilai

penawaran sebesar Rp. 1.000.000. Jika penghitungan nilai penawaran

menggunakan rata-rata, maka akan diperoleh nilai yang lebih tinggi dari

yang sebenarnya, oleh karena itu digunakan nilai tengah karena nilai

tengah tidak dipengaruhi oleh rentang penawaran yang cukup besar. Nilai

tengah penawaran selalu lebih kecil daripada nilai rata-rata penawaran.

4) Memperkirakan Kurva Lelang (Bid Curve)

Sebuah kurva WTP dapat diperkirakan dengan menggunakan nilai WTP

sebagai variabel dependen dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai

tersebut sebagai variabel independen. Kurva WTP ini dapat digunakan

untuk memperkirakan perubahan nilai WTP karena perubahan sejumlah

variabel independen yang berhubungan dengan mutu lingkungan.

Page 48: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Variabel bebas yang mempengaruhi nilai WTP contohnya antara lain

tingkat pendapatan (Y), tingkat pendidikan (E), tingkat pengetahuan (K),

tingkat umur (A), dan beberapa variabel yang mengukur kualitas

lingkungan (Q). Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dapat

berkorelasi linier dengan bentuk persamaan umum sebagai berikut :

WTPi = f(Yi, Ei, Ki, Ai, Qi)

dimana i adalah responden ke-i.

5) Menjumlahkan Data (Agregating Data)

Tahap terakhir dalam teknik CVM adalah mengagregatkan rataan lelang

yang diperoleh pada tahap ketiga. Penjumlahan data merupakan proses

dimana rata-rata penawaran dikonversikan terhadap total populasi yang

dimaksud. Bentuk ini sebaiknya termasuk seluruh komponen dari nilai

relevan yang ditemukan seperti nilai keberadaan dan nilai penggunaan.

Keputusan dalam penjumlahan data ditentukan oleh :

1. Pilihan terhadap populasi yang relevan. Tujuannya untuk

mengidentifikasi semua pihak yang utilitasnya dipengaruhi secara

signifikan oleh kebijakan yang baru dan semua pihak yang memiliki

batas politik yang relevan, dimana dipengaruhi oleh kebijakan baru

tersebut.

2. Berdasarkan rata-rata contoh ke rata-rata populasi. Nilai rata-rata

contoh dapat digandakan oleh jumlah rumah tangga dalam populasi

N, meskipun akan timbul kebiasaan, sebagai contoh adanya tingkat

pendapatan tertinggi dan terendah. Jika variabel ini telah dimasukkan

ke dalam kurva penawaran, estimasi rata-rata populasi µ, dapat

Page 49: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

diturunkan dengan memasukkan nilai populasi yang relevan ke dalam

kurva penawaran. Nilai ini dapat digandakan dengan N.

3. Pilihan dari pengumpulan periode waktu yang menghasilkan manfaat.

Ini tergantung pada pola CVM yang akan dipakai. Setiap kasus dari

manfaat dan biaya dari waktu cukup panjang, masyarakat

dikonfrontasi dengan keperluan penggunaan preferensi saat ini untuk

mengukur tingkat preferensi di masa depan, sebagaimana adanya

implikasi discounting.

Konsep Willingness To Pay

Nilai ekonomi didefinisikan sebagai pengukuran jumlah maksimum seseorang

ingin mengorbankan barang dan jasa untuk memperoleh barang dan jasa lainnya.

Secara formal, konsep ini disebut keinginan membayar (willingness to pay) seseorang

terhadap barang dan jasa yng dihasilkan oleh sumberdaya alam dan lingkungan.

Keinginan membayar dapat diukur dalam bentuk kenaikan pendapatan yang

menyebabkan seseorang berada dalam posisi indifferent terhadap perubahan

eksogenous. Perubahan eksogenous bisa terjadi karena perubahan harga (misalnya

akibat sumberdaya alam makin langka) atau karena perubahan kualitas sumberdaya.

WTP juga dapat diartikan sebagai jumlah maksimal seseorang mau membayar untuk

menghindari terjadinya penurunan terhadap sesuatu (Fauzi, 2010).

Sisi lain dari pengukuran nilai ekonomi dapat juga dilakukan melalui

pengukuran Willingness To Accept (WTA) yaitu jumlah minimum pendapatan

seseorang untuk mau menerima penurunan sesuatu. Dalam praktiknya pengukuran

ekonomi, WTP lebih sering digunakan daripada WTA, karena WTA bukan pengukuran

yang berdasarkan insentif (insentif based) sehingga kurang tepat untuk dijadikan studi

berbasis perilaku manusia (behavioural model).

Page 50: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Pearce dan Moran (1994) menyatakan kesediaan membayar dari rumah tangga

ke i untuk perubahan dari kondisi lingkungan awal (Qo) menjadi kondisi lingkungan

yang lebih baik (Q1) dapat disajikan dalam bentuk fungsi, yaitu :

WTPi = f(Q1 – Qo, Pown,i, Psub,i, Si, )

Keterangan :

WTPi = Kesediaan membayar dari rumah tangga ke i

Pown = Harga dari penggunaan sumberdaya lingkungan

Psub,i, = Harga subtitusi untuk penggunaan sumberdaya lingkungan

Si, = Karakteristik sosial ekonomi rumah tangga ke i

2.5 Penelitian Terdahulu

Prasmatiwi, dkk (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Kesediaan

Membayar Petani Kopi Untuk Perbaikan Lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk

(1) mengukur tingkat kesediaan membayar external cost petani kopi dalam rangka

perbaikan lingkungan dan (2) mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Penelitian dilaksanakan di kecamatan Sumberjaya dan Sekincau, Kabupaten Lampung

Barat pada bulan Juni-Oktober 2009. Untuk menjawab tujuan (1) diukur dengan

metode CVM (Contingent Valuation Method) serta untuk menjawab tujuan (2)

digunakan analisis regresi ordinal logit. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan

kesediaan membayar (WTP) adalah luas lahan usahatani, produktivitas lahan,

pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan, jumlah tenaga kerja keluarga, dan

pengetahuan petani tentang manfaat hutan, sedangkan jarak rumah petani ke hutan

berpengaruh negatif. Peningkatan WTP perlu terus dilakukan untuk mengurangi

kerusakan lingkungan akibat alih fungsi lahan hutan menjadi usahatani kopi dan

bahkan diharapkan dapat mengembalikan fungsi hutan pada lahan yang ditanami kopi.

Page 51: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Kaczan, et.al (2006) meneliti tentang Willingness to Pay to Reduce the Risk of

Severe Climate Change: Evidence from Australia yang memaparkan tentang

pemanasan global merupakan suatu masalah yang kompleks. Bertujuan membuat

kebijakan dengan indikasi kemauan membayar yang diadakan oleh berbagai

kelompok masyarakat untuk mengurangi risiko perubahan iklim yang ekstrim. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga bersedia untuk membayar sebesar

$1578 dan $2009 untuk mencegah pemanasan global. Variabel yang diteliti, antara

lain jenis kelamin, usia, pendapatan, status orang, dan sikap. Jenis kelamin bukanlah

variabel yang signifikan. Sikap bukanlah indikator sosial-ekonomi, demografi adalah

penentu kuat dari kemungkinan individu untuk mendukung mitigasi perubahan iklim.

Seenprachawong (2006) pada penelitiannya yang berjudul Economic

Valuation of Cultural Heritage: A Case Study of Historic Temples in Thailand.

Tujuan utama pada penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai pemulihan candi

bersejarah di wilayah Thailand Tengah. Hasil yang diperoleh yaitu ada dua korelasi

bersifat sangat lemah dan sangat kuat. Korelasi sangat lemah (0,031) artinya bahwa

sikap masyarakat terhadap pelestarian candi di wilayah Thailand Tengah dan sikap

mereka untuk melestarikannya kurang mendukung, sedangkan pada korelasi sangat

kuat (0,526) artinya masyarakat mendukung adanya program pelestarian candi

bersejarah. Ada tiga variabel nilai elastsitas WTP, yaitu umur, pendidikan, dan

pendapatan. Besarnya dampak dari hasil perhitungan umur sebesar satu persen dapat

meningkatkan jumlah WTP sebesar 18,25%, pada tingkat pendidikan peningkatan

sebesar satu persen dapat meningkatkan jumlah WTP sebesar 2,41%, sedangkan pada

variabel pendapatan diperoleh 1,58% meningkatkan jumlah WTP. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa masyarakat bersedia membayar biaya tambahan untuk

melaksanakan program pelestarian lingkungan candi bersejarah yang diperkirakan

Page 52: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

sebesar 214 Baht per orang. Hasil dari penelitian adalah masyarakat Thailand lebih

memilih program pelestarian candi bersejarah.

Noviasari (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Efisiensi Penggunaan

Faktor Produksi Pada Usahatani Tembakau Rajangan (Nicotiana Tabacum L.) di

Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu:

1) Mengetahui besarnya biaya dan pendapatan yang diterima petani pada usahatani

tembakau rajangan 2) Mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi pada

usahatani tembakau rajangan terhadap produksi tembakau rajangan 3) Mengetahui

efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani tembakau rajangan. Metode

analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan produksi, analisis Cobb Douglas,

dan analisis efisiensi penggunaan faktor produksi. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa, biaya produksi rata-rata yang dikeluarkan petani dalam usahatani tembakau

rajangan sebesar Rp 44.853.115,- per hektar dan pendapatan bersih rata-rata sebesar

Rp 5.547.206,- per hektar. Penggunaan faktor produksi luas lahan dan pestisida pada

usahatani tembakau rajangan di Kecamatan Bansari Temanggung berpengaruh secara

nyata terhadap produksi tembakau rajangan. Faktor produksi bibit, pupuk organik,

pupuk anorganik dan tenaga kerja tidak berpengaruh secara nyata terhadap produksi

tembakau rajangan. Penggunaan faktor produksi lahan dan pestisida belum efisien,

sehingga penggunaanya perlu ditambah lagi. Penambahan penggunaan pestisida yaitu

dengan penambahan pestisida yang ramah lingkungan dan sesuai dengan prinsip

pengendalian hama terpadu (PHT).

Irawan (2004) melakukan penelitian yang berjudul Willingness To Pay dan

Ability To Pay Pelanggan Rumah Tangga Sebagai Respon Terhadap Pelayanan Air

Bersih Dari PDAM Kota Surakarta. Metode yang digunakan adalah Contingent

Valuation Method dan menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Responden

Page 53: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

sampel yang diambil sebesar 500 rumah tangga dari 37.054 pelanggan di wilayah

Surakarta. Hasil menunjukkan bahwa WTP untuk kategori pelanggan rumah tangga 1

(RT 1), RT 2, 3, 4 masing-masing sebesar Rp. 39,-; Rp. 26,-; Rp. 21,-; Rp. 65,-.

Beberapa faktor yang signifikan mempengaruhi besarnya nilai WTP penduduk kota

Surakarta untuk pelayanan air bersih PDAM adalah pendidikan formal pelanggan dan

pendapatan total keluarga sedangkan faktor yang tidak memberikan pengaruh

terhadap nilai WTP pelanggan adalah variabel jumlah total anggota keluarga. Hasil

estimasi nilai ATP pelanggan rumah tangga atas kualitas dan kuantitas pasokan air

bersih dari PDAM kota Surakarta yang dikonsumsi adalah ATP untuk kategori

pelanggan RT 1 adalah Rp. 21.560,00, pelanggan RT 2 adalah Rp. 28.169,00,

pelanggan RT 3 adalah Rp. 33.677,00, pelanggan RT 4 adalah Rp. 34.375,00.

Besarnya nilai ATP pelanggan dipengaruhi secara signifikan oleh variabel independen

pendidikan formal, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan total keluarga, itu

artinya bahwa variabel independen berpengaruh terhadap ATP pelanggan.

Suryanto (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan Karakteristik

Wilayah, Persepsi Individu, dan Perilaku Mitigasi Gempabumi Di Kabupaten Bantul

DIY. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu menganalisis tingkat kerentanan dan

tingkat kapasitas penduduk dalam menghadapi risiko bencana gempabumi,

mengevaluasi hubungan persepsi individu bencana gempabumi dan perilaku mitigasi,

dan mengklasifikasikan variabel-variabel persepsi dan sosial-ekonomi yang dapat

digunakan untuk memprediksi karakteristik kerawanan wilayah. Analisis data yang

digunakan adalah Sistem Informasi Geografi (SIG), analisis regresi berganda, dan

analisis regresi logistik. Hasil yang diperoleh dari analisis SIG menunjukkan bahwa

wilayah yang rawan bencana di Kabupaten Bantul adalah wilayah yang memiliki

tingkat kepadatan penduduk dan kepadatan pemukiman tinggi. Berdasarkan regresi

Page 54: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

berganda diketahui bahwa derajat penolakan risiko, kemampuan kontrol, kepercayaan

rumah tahan gempa, tingkat pendapatan dan variabel dummy wilayah berpengaruh

positif dan signifikan. Ada satu variabel yang tidak signifikan adalah variabel persepsi

terhadap peran pemerintah pusat untuk WTP mitigasi. Menurut analisis klasifikasi

(analisis regresi logistik) dilihat dari kategori wilayah kerawanan yang dikategorikan

menjadi tiga terdapat variabel-veriabel yang signifikan yaitu tingkat pendidikan,

persepsi terhadap peran pemerintah daerah, persepsi terhadap peran pemerintah pusat,

dan kepercayaan terhadap rumah tahan gempa. Tiga kategori wilayah kerawanan

antara lain kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.

Suryanti, dkk (2010) dalam penelitiannya yang berjudul Strategi Adaptasi

Ekologi Masyarakat Di Kawasan Karst Gunungsewu Dalam Mengatasi Bencana

Kekeringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik

wilayah, sumberdaya alam, dan masyarakat serta dampak kekeringaan masyarakat di

kawasan Karst Gunungsewu. Ada beberapa variabel dalam penelitian ini adalah

modal, luas lahan dan pendapatan. Penelitian ini bersifat deskriptif, hasil dari

penelitian ini adalah Kecamatan Tepus merupakan daerah kering dan tandus dengan

kondisi air permukaannya relatif sedikit dan sumber airnya sangat dalam sehingga

selalu mengalami kekeringan setiap tahunnya. Untuk mendapatkan air, masyarakat

harus mengeluarkan biaya mencapai Rp. 80.000,- sampai Rp. 150.000,- per 6.000

liter. Penggunaan lahan di Kecamatan Tepus didominasi oleh penggunaan lahan

ladang (sawah kering) yaitu 81,48% dari luas total wilayah. Pendapatan masyarakat

juga rendah, sebagian besar penduduk di Kecamatan Tepus (83%) bekerja di sektor

pertanian.

Page 55: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

2.6 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.2. Kerangka pemikiran

Dari kerangka pemikiran tersebut dijelaskan bahwa perubahan iklim yang

mengakibatkan intensitas hujan yang deras mempengaruhi tanaman tembakau di

Kecamatan Bulu, Temanggung dan membuat para petani melakukan mitigasi yang

berupa strategi adaptasi atau tindakan untuk mengurangi kerugian. Strategi adaptasi

dipengaruhi oleh tingkat pendapatan petani, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan,

luas lahan, dan persepsi risiko.

2.7 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian penelitian yang terdahulu, maka hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini adalah:

1. Luas lahan tanaman tembakau akan berpengaruh secara positif terhadap WTP

strategi adaptasi.

2. Usia petani akan berpengaruh secara positif terhadap WTP strategi adaptasi.

3. Pendidikan akan berpengaruh secara positif terhadap WTP strategi adaptasi.

Perubahan iklim

Tanaman tembakau Mitigasi

· Umur

· Pendidikan

· Pendapatan

· Luas lahan

WTP

Page 56: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

4. Pendapatan petani tembakau dapat berpengaruh positif terhadap WTP strategi

adaptasi.

5. Persepsi risiko akan berpengaruh positif terhadap WTP strategi adaptasi.

Page 57: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Berdasarkan sumber data, maka data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

a) Data Primer: data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner oleh responden

yaitu petani tembakau di Kecamatan Bulu Temanggung yang dijadikan sampel.

b) Data Sekunder: data yang diperoleh dari hasil pengolahan pihak kedua atau data

dari publikasi lain. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diambil

dari Dinas Perkebunan Kabupaten Temanggung dan Badan Pusat Statistik

Kabupaten Temanggung.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

1) Teknik kuesioner

Adalah cara mengumpulkan data dan informasi dengan cara menanyakan melalui

sekumpulan pertanyaan yang tertulis dalam kuesioner yang diberikan kepada

responden guna melengkapi data yang diperlukan oleh penulis.

2) Wawancara

Suatu cara dalam mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung

kepada responden penulis yaitu petani tembakau di Kecamatan Bulu

Temanggung. Menurut Mitchell dan Carson (1989), metode yang lebih baik

adalah melalui wawancara langsung karena pewawancara dan responden dapat

berinteraksi langsung, di mana pewawancara bisa meminimalkan salah pengertian

akan nilai yang sedang diukur.

Page 58: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

3) Observasi atau pengamatan

Suatu cara pengumpulan data dan informasi dengan cara mengamati secara

langsung objek yang akan diteliti sehingga dapat diperoleh data yang akurat.

4) Studi Pustaka

Mencari dan mengumpulkan data yang sudah ada, baik yang ada di buku, majalah

dan koran, BPS ataupun data-data yang tersedia pada internet dan sumber-sumber

lainnya.

3.3 Teknik Sampling

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakterstik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2003:55).

Sampel adalah sebagian populasi yang karakteristiknya hendak diteliti dan

dianggap dapat mewakili seluruh populasi (Sugiyono,2003:56). Penelitian ini dalam

mengambil sampel menggunakan metode Cluster Sampling pada desa yang terpilih

yaitu proses pengambilan sampel yang dilakukan dengan menyeleksi anggota sampel

dalam kelompok dan bukan secara individu secara terpisah (Tuwu, 1993:167). Untuk

menentukan ukuran sampel (n) diambil dari pendekatan jumlah populasi (N) dengan

menggunakan formula Slovin (1960) sebagai berikut (Tuwu, 1993:161) :

Di mana :

N = Jumlah Populasi

e = Kesalahan yang diharapkan peneliti

n = Jumlah sampel yang diambil

Page 59: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Sesuai dengan rumus slovin yang telah diuraikan sebelumnya, maka jumlah

sampel yang akan diambil dengan tingkat ketepatan 90% dalam penelitian ini adalah:

= 96,46 dibulatkan menjadi 96 responden

Populasi ini berdasarkan pada petani yang mempunyai lahan tegalan. Tempat

penelitian dilakukan di Kecamatan Bulu, ada 11 Desa yang menggunakan lahan

tegalan sebagai media tanamnya. Penduduk dari 11 Desa tersebut diperoleh hasil 2730

orang yang tinggal di daerah tersebut. Dihitung menggunakan rumus slovin yang telah

dijelaskan diatas didapat jumlah sampel sebanyak 96 responden dengan batas

kesalahan sebesar 10%.

3.4 Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan 5 variabel penelitian yaitu variabel pendapatan,

variabel pendidikan, variabel umur petani, variabel persepsi risiko, dan variabel luas

lahan. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan

sebagai berikut:

1. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Kesediaan membayar (Willingnes to Pay) petani tembakau dalam rangka strategi

adaptasi yang dilakukan melalui estimasi kesediaan petani mengeluarkan biaya

untuk menghindari penurunan kualitas tembakau yaitu untuk melakukan

perawatan terhadap tanaman tembakau. Besar estimasi ditujukkan dalam satuan

rupiah.

Variabel Bebas (Independent Variable)

1) Pendapatan (PEND)

2) Luas lahan (LAHAN)

Page 60: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

3) Pendidikan (EDC)

4) Umur (AGE)

5) Persepsi risiko (RISK)

3.5 Alat Analisis

3.5.1 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan oleh peneliti

dalam mengukur suatu variabel yang akan digunakan. Terdapat lima variabel yang

digunakan dalam penelitian ini. Secara operasional variabel yang ada dalam penelitian

ini dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Umur

Umur merupakan suatu ukuran yang dapat menggambarkan tingkat

kematangan sekaligus kondisi fisik seseorang. Usia yang bertambah pada satu

fase yang lebih lanjut menunjukkan bahwa stamina dan produktivitas akan

semakin menurun.

2. Pendidikan

Tingkat pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh petani tembakau (thn).

Kemampuan seseorang dalam hal berfikir secara logis dan sistematis dalam

melakukan tindakan. Tingkat pendidikan sangat mempengaruhi daya pikir

petani untuk membuat strategi pada saat perubahan iklim terjadi terhadap

tanaman tembakau.

3. Pendapatan

Pendapatan rumah tangga baik berasal dari pertanian maupun non pertanian.

Diukur dalam satuan rupiah perbulan (Rp/bulan).Penghasilan rata-rata per

bulan petani tembakau di Kabupaten Temanggung. Penghasilan tidak hanya

Page 61: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

yang bersumber dari pekerjaan utama, namun total penghasilan keseluruhan

yang diterima petani.

4. Luas lahan

Lahan merupakan tempat melakukan usahatani atau tempat berlangsungnya

proses produksi. Lahan dinyatakan dalam satuan hektar (ha).

5. Persepsi Risiko

Merupakan suatu gambaran atau perspektif individu mengurangi kerugian

yang akan diderita petani apabila perubahan iklim akan terjadi pada masa yang

akan datang.

3.5.2 Deskriptif Kualitatif

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif

deskriptif, yaitu metode yang mempunyai ciri memusatkan diri pada pemecahan

masalah-masalah yang ada pada masa sekarang (aktual) dimana data-data yang

dikumpulkan awalnya disusun, dijelaskan kemudian dianalisis (Surakhmad,

1994:140) yaitu strategi adaptasi terhadap dampak perubahan iklim bagi petani

tembakau di Kecamatan Bulu, Temanggung.

Dengan kata lain penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu

yang tengah berlangsung pada saat studi. Metode kualitatif ini memberikan informasi

yang mutakhir sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih

banyak dapat diterapkan pada berbagai masalah (Umar, 1999:81), sedangkan

penelitian ini lebih memfokuskan pada studi kasus yang merupakan penelitian yang

rinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup

mendalam dan menyeluruh.

Page 62: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Menurut Tuwu (1993:73) studi kasus ialah apabila kita melakukan penelitian

yang terinci tentang seseorang atau sesuatu unit selama kurun waktu tertentu. Metode

ini akan melibatkan penulis dalam penyelidikan lebih mendalam dan pemeriksaan

secara menyeluruh terhadap tingkah laku seseorang. Metode studi kasus memberikan

beberapa keuntungan, yaitu kita dapat melakukan penelitian lebih mendalam dengan

menggali seluruh kepribadian seseorang dan latar belakang lingkungannya. Adapun

keuntungan yang lain adalah kesempatan memperoleh wawasan mengenai konsep-

konsep dasar individu atau kelompok. Metode ini juga mempunyai kelemahan yang

diberikan, yaitu dengan mendalami suatu kasus itu berarti lingkup kajiannya kurang

luas. Pada umumnya, penemuan-penemuan akan sulit untuk digeneralisasikan dengan

keadaan yang berlaku umum, karena hasil penemuan hanya diperoleh dari satu

keadaan tertentu saja.

3.5.2 Regresi Double Log Linear

Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

digunakan alat analisis statistik yaitu regresi double log linear. Analisis regresi

merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisa hubungan antar variabel.

Hubungan tersebut dapat diekspresikan dalam bentuk persamaan yang

menghubungkan variabel terikat Y dengan satu atau lebih variabel bebas X1,

X2,…,Xn. Dalam analisis regresi pola hubungan antar variabel diekspresikan dalam

sebuah persamaan regresi yang diduga berdasar data sampel. Untuk menganalisis

pengaruh perubahan iklim terhadap petani tembakau di Kabupaten Temanggung yang

dipengaruhi oleh pendapatan, pendidikan, umur, persepsi risiko, dan luas lahan,

sehingga dapat diformulasikan sebagai berikut:

Model Regresi Double Log

Ln(WTP) = β0 + β1Ln(INC)+β2Ln(LAND)+β3(EDC)+β4(AGE)+β5(RISK) + e

Page 63: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Keterangan :

Ln(WTP) = Kesesuaian responden untuk membayar (variabel dependen)

Ln(PEND) = Pendapatan

Ln(LAHAN) = Luas lahan

(EDC) = Pendidikan

(AGE) = Umur

(RISK) = Persepsi Risiko

e = Error

β0 = Konstanta

β1-β5 = koefisien masing-masing variabel independen

Page 64: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Wilayah

4.1.1 Keadaan Wilayah

1) Kabupaten Temanggung

Temanggung merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa

Tengah. Secara astronomis terletak diantara 110o23'-110o46'30" bujur Timur dan

7o14'-7o32'35" Selatan dengan luas wilayah 870,65 km2 (87.065 Ha). Batas-batas

administratif sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kabupaten Kendal,

Sebelah Selatan : Kabupaten Magelang,

Sebelah Timur : Kabupaten Semarang,

Sebelah Barat : Kabupaten Wonosobo.

Gunung yang mengelilingi Kabupaten Temanggung antara lain Gunung

Sumbing (± 3.260 m dpl), Gunung Sindoro (± 3.151 m dpl), dan Gunung Prau (±

2.565 m dpl). Kabupaten Temanggung terletak di ketinggian antara 500-1.450 m dpl

yang menjadikan daerah ini bersuhu antara 20-30˚C. Kondisi lahan di Kabupaten

Temanggung terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi yang berupa lereng gunung

dan perbukitan. Seluas 26.563 hektar (32,15%) terbentuk dari tanah latosol coklat dan

seluas 29.209 hektar (35,33%) merupakan tanah latosol merah terletak di bagian timur

dan barat Temanggung. Sebagian besar wilayah Kabupaten ini terletak pada

Page 65: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

kemiringan 2-15˚ seluas 32.492 hektar (39,1%). Adapun kawasan dengan kemiringan

yang lebih tinggi antara 15-40˚ yaitu seluas 31.232 hektar (37,88%), sementara

kawasan dengan kemiringan lebih dari 40˚ yaitu seluas 17.983 hektar (21,64%).

(Temanggung dalam Angka 2010).

2) Keadaan Umum Kecamatan Bulu

Kecamatan Bulu merupakan salah satu dari 20 kecamatan yang ada di

Kabupaten Temanggung, jarak tempuh dari Kota Temanggung kurang lebih memakan

6 Km. Secara administrasi Kecamatan Bulu dibagi menjadi 19 Desa, 91 Dusun, 297

RT, dan 87 RW. Batas-batas wilayah Kecamatan Bulu adalah sebagai berikut:

Sebelah Barat : Kecamatan Parakan dan Kledung

Sebelah Utara : Kecamatan Kedu

Sebelah Timur : Kecamatan Temanggung

Sebelah Selatan : Kecamatan Tlogomulyo

Luas wilayah 4.304 Ha diantaranya adalah lahan persawahan sekitar 1.364 Ha

dan lahan tegalan seluas 2.940 Ha. Adapun perincian banyaknya desa dan luas

wilayah di Kecamatan Bulu terdapat pada Tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Luas Wilayah Dirinci Per Desa di Kecamatan Bulu tahun 2010

No. Desa Luas Lahan (Ha) Prosentase 1. Wonotirto 544,33 12,65 2. Pagergunung 388,62 9,03 3. Wonosari 416,57 9,68 4. Bansari 371,99 8,64 5. Pandemulyo 322,67 7,50 6. Malangsari 79,20 1,84 7. Mondoretno 126,41 2,94 8. Pakurejo 138,34 3,21 9. Pengilon 79,33 1,84 10. Pasuruhan 225,42 5,24 11. Gondosuli 251,99 5,85 12. Tegalrejo 183,63 4,27 13. Gandurejo 383,97 8,92 14. Campursari 150,00 3,49

Page 66: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

15. Tegallurung 92,02 2,14 16. Bulu 146,85 3,41 17. Putat 53,66 1,25 18. Ngimbrang 159,45 3,70 19. Danupayan 189,51 4,40

Jumlah 4303,96 100,00 Sumber data: BPS Kabupaten Temanggung

Kecamatan Bulu memiliki ketinggian tanah rata-rata 772 m dpl dengan suhu

maksimun 29˚C dan suhu minimum 18˚C. Musim kemarau terjadi pada bulan April-

Agustus. Rata-rata hari hujan selama satu tahun adalah 64 hari dengan curah hujan 22

mm/tahun.

3) Keadaan Umum Desa Wonosari

Wonosari merupakan salah satu dari 19 desa atau kelurahan di Kecamatan

Bulu, terletak di lereng Gunung Sindoro dengan jarak dari Kecamatan Bulu kurang

lebih 8 Km sedangkan dari Kabupaten Temanggung 8,14 Km. Desa ini merupakan

desa terjauh di Kecamatan Bulu dan memiliki ketinggian sekitar 1.250 m di atas

permukaan laut. Luasan tanah yang dimiliki yaitu 416,57 Ha yang berupa lahan

bukan sawah, lahan tersebut dipergunakan untuk bangunan/ pekarangan, ladang/

tegal, dan hutan negara. Desa Wonosari berbatasan dengan beberapa desa, yaitu:

Sebelah Utara : Desa Pakurejo

Sebelah Selatan : Desa Bansari

Sebelah Timur : Desa Pandemulyo

Sebelah Barat : Desa Wonotirto

4.1.2 Keadaan Sosial Ekonomi

1) Kabupaten Temanggung

Data kependudukan BPS tahun 2009 menunjukkan bahwa jumlah penduduk

Temanggung sebanyak 722.087 jiwa. Berdasarkan data yang menunjukkan

presentase yaitu perempuan mencapai 50,13% dan laki-laki 49,87%. Penduduk yang

Page 67: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

berusia produktif (15-59 tahun) mencapai 459.801 jiwa. Penduduk diatas usia 10

tahun yang bekerja mencapai 411.816 jiwa. Sebanyak 252.641 jiwa atau 61,35%

dari jumlah total penduduk bekerja disektor pertanian. Data yang ditunjukkan pada

website Kabupaten Temanggung ditulis bahwa penduduk pada tahun 2010 mencapai

730.455 jiwa yang terdiri dari 366.698 laki-laki dan 363.757 perempuan dengan

kepadatan 839 orang per km².

Kondisi yang telah dicantumkan pada bahasan sebelumnya mendukung

pengembangan sejumlah komoditas di Kabupaten Temanggung, diantaranya yaitu

kopi, tembakau, padi, jagung, dan berbagai sayuran. Luas lahan pertanian mencapai

24.543 ha dengan jumlah petani 252.641 orang. Komoditas pertanian yang banyak

dibudidayakan terdiri dari jagung, padi, kopi, dan tembakau.

Tabel 4.2 Jenis Komoditas Pertanian di Temanggung Berdasarkan Luas Lahan

Jenis Pertanian Lahan Panen (ha) Hasil Produksi (ton) Tembakau 13.088,30 6.786,64

Kopi (arabika dan robusta) 10.346,71 6.044,04

Padi 27.879 137.072

Jagung 32.684 136.057 Sumber: diolah dari Temanggung dalam Angka 2010 dan data Setda Temanggung 2011

Kondisi perekonomian Kabupaten Temanggung ditentukan oleh besarnya

sektor-sektor ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Keadaan perekonomian

suatu daerah dapat dilihat melalui angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),

karena hingga saat ini PDRB masih digunakan sebagai ukuran kesejahteraan

ekonomi atau tingkat perkembangan ekonomi suatu daerah dalam memproduksi

barang dan jasa.

PDRB merupakan penjumlahan nilai output bersih perekonomian yang

ditimbulkan oleh seluruh kegiatan ekonomi di suatu wilayah tertentu (provinsi dan

kabupaten/kota), dan dalam satu kurun waktu tertentu (satu tahun kelender).

Page 68: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Kegiatan ekonomi yang dimaksud kegiatan pertanian, pertambangan, industri

pengolahan, sampai dengan jasa.

Dengan melihat PDRB dapat diketahui besarnya kontribusi masing-masing

sektor yang ada. Kontribusi suatu sektor adalah suatu peranan yang diberikan oleh

masing-masing sektor terhadap PDRB. Dari masing-masing sektor dapat digunakan

untuk mengetahui indikator perubahan struktur ekonomi.

Sektor pertanian merupakan potensi unggulan daerah Temanggung yang

meliputi beberapa komoditas tanaman pangan yaitu padi, jagung, kedelai, sayuran

(seperti kobis, sawi, bawang putih, dan Lombok) dan buah-buahan (seperti

Klengkeng, pisang, durian, dan jambu biji). Untuk tanaman perkebunan utamanya

adalah tembakau rajangan (tembakau Temanggungan) dan menjadi salah satu dari

lima sentra tembakau di Jawa Tengah. Di samping tembakau, komoditas perkebunan

lainnya yang cukup berkembang bagi peningkatan pendapatan petani, adalah kopi

robusta dan kopi arabika. Sektor Peternakan, Perikanan dan Industri juga menjadi

potensi unggulan Kabupaten Temanggung. Untuk sektor industri utamanya industri

kecil dan industri rumah tangga karena sebagian besar (99%) industri di Kabupaten

Temanggung adalah industri kecil dan industri rumah tangga.

Distribusi persentase masing-masing sektor terhadap total PDRB Kabupaten

Temanggung Tahun 2010 dapat dilihat dalam Tabel 4.3:

Tabel 4.3 Distribusi Persentase Masing-Masing Sektor Terhadap Total PDRB

Kabupaten Temanggung Tahun 2010

No. Sektor Ekonomi Distribusi Persentase (%)

Berlaku Konstan 1. Pertanian 33,11 31,00

2. Pertambangan dan Penggalian 1,05 0,89

3. Industri pengolahan 17,68 19,78 4. Listrik dan Air bersih 1,05 0,95 5. Bangunan 5,60 5,24

Page 69: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

6. Perdagangan, Hotel dan Rumah Makan

16,65 17,08

7. Pengangkutan dan Komunikasi 5,23 5,71

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

4,11 3,94

9. Jasa 15,52 15,41 Total PDRB 100,00 100,00

Sumber: BPS Kabupaten Temanggung

Tabel 4.3 menunjukkan peranan distribusi persentase tiap-tiap sektor PDRB

menggambarkan peranan atau sumbangan sektor dalam pembentukan nilai PDRB

pada tahun 2010. Sektor-sektor yang mempunyai andil besar terhadap total PDRB

pada tahun 2010 atas dasar harga berlaku menurut urutan terbesar yaitu sektor

pertanian sebesar 33,11 persen. Industri pengolahan sebesar 17,68 persen dan

perdagangan sebesar 16,65 persen. Menurut harga konstan sumbangan dari sektor

pertanian sebesar 31,00 persen, sektor industri pengolahan sebesar 19,78 persen, dan

sektor perdagangan sebesar 17,08 persen.

2) Kecamatan Bulu

Berdasarkan data tahun 2010 Kecamatan Bulu memiliki jumlah penduduk

44.021 jiwa yang terdiri dari 22.418 laki-laki dan 21.603 perempuan kepadatan

penduduk dapat mencapai 1.023 per Km². Jumlah rumah tangga pada tahun 2010

sebanyak 11.199 rumah tangga dengan rata-rata penduduk sebanyak 3-4 penghuni

dalam satu rumah. Mengetahui beberapa besar komposisi penduduk menurut

kelompok umur dan jenis kelamin dapat diketahui pada Tabel 4.4 berikut ini:

Tabel 4.4 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di

Kecamatan Bulu Tahun 2010 Umur Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase(%) 0 – 4 5 – 9

10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29

1.899 1.878 2.043 1.731 1.636 1.559

1.755 1.845 1.859 1.613 1.408 1.575

3.561 3.723 3.902 3.344 3.044 3.030

8,13 8,49 8,91 7,64 6,94 6,91

Page 70: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

30 – 34 35- 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64

>65

1.729 1.892 1.841 1.596 1.391 1.129 674

1.471

1.830 1.821 1.739 1.588 1.315 972 617

1.669

3.559 3.713 3.580 3.184 2.709 2.101 1.291 3.086

8,12 8,47 8,17 7,26 6,18 4,79 2,95 7,04

Jumlah 18.692 21.606 43.827 100,00 Sumber data: BPS Kabupaten Temanggung

Menurut Mantra (2003), yang dimaksud penduduk golongan berpotensi

produktif secara ekonomi adalah penduduk yang berumur antara 15 sampai dengan

59 tahun, sedangkan penduduk berumur tidak produktif adalah kelompok umur 0

sampai dengan 14 tahun dan di atas 60 tahun. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah

penduduk tidak produktif yaitu kelompok umur 0 sampai dengan 14 tahun dan 60

tahun keatas sebanyak 15.563 jiwa atau 35,52 persen. Penduduk usia produktif yaitu

kelompok umur 15 sampai dengan 59 tahun sebanyak 28.264 jiwa atau 64,48 persen

Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Bulu berbeda-beda sesuai dengan

sumber daya yang ada di daerah tersebut. Banyak penduduk diatas usia 10 tahun

yang telah bekerja pada sektor pertanian yang mencapai 19.394 atau dengan

persentase sebesar 75,19 persen sedangkan yang lain bekerja pada sektor industri,

bangunan, pedagang, transportasi, jasa, dan lain-lain. Sektor pertanian merupakan

sumber pendapatan sebagian besar penduduk Kecamatan Bulu, hal ini terbukti

bahwa mayoritas pekerjaan mereka adalah petani. Keadaan ini menunjukkan bahwa

sektor pertanian merupakan bagian penting dalam penyerapan tenaga kerja di

Kecamatan Bulu.

Pendidikan merupakan sektor yang penting dalam peningkatan kualitas

sumberdaya manusia yang menjadi modal dalam proses pembangunan. Pendidikan

dapat membantu petani dalam pembentukan kerangka berpikir secara sederhana

yang dapat digunakan untuk menerima, mengolah informasi dan mempergunakan

Page 71: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

informasi tersebut dalam pengelolaan usahataninya. Tingkat pendidikan juga akan

menentukan tanggap atau tidaknya petani dalam memanfaatkan kesempatan atau

peluang.

Jumlah penduduk berusia 5 tahun keatas yang menamatkan perguruan tinggi

hanya 685 jiwa, tamat perguruan tinggi sebesar 307 jiwa (0,78%), tamat SLTA

sederajat sebesar 3.105 jiwa (7,90%), tamat SLTP sederajat 6.228 jiwa (15,85%),

tamat SD sederajat sebesar 18.937 jiwa (48,21%), tidak/ belum tamat SD sebesar

10.712 jiwa (27,26%).

3) Desa Wonosari

Pada desa ini terdapat 4 dusun yang terdiri dari 4 Rukun Warga (RW), 16

Rukun Tetangga (RT), dan 608 rumah tangga. Jumlah penduduk yang ada sekitar

2.265 jiwa yang terdiri dari 1.162 laki-laki dan 1.103 perempuan. Penduduk bermata

pencaharian yang berbeda-beda diantaranya adalah petani tanaman pangan, petani

perkebunan, bangunan, pedagang, dan PNS. Sumber air minum yang mereka

pergunakan setiap harinya adalah hasil dari mata air yang ada, sedangkan untuk

penerangannya sudah menggunakan jasa PLN.

Dalam bidang pendidikan banyaknya penduduk di atas 5 tahun yang tamat

pada jenjang pendidikan pada Tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Wonosari

Kecamatan Bulu Tahun 2010 Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%)

Tidak sekolah 1 0,06 Belum/ tidak tamat SD 965 62,80 SD 286 18,60 SLTP 169 11,00 SLTA 107 6,96 Perguruan tinggi 9 0,58

Jumlah 1537 100,00 Sumber data: Kecamatan Bulu dalam angka 2010

Page 72: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa persentase pada tingkat pendidikan belum/

tidak tamat SD tergolong tinggi sebesar 62,80 persen. Pada tabel tersebut juga

menunjukkan bahwa ada 1 orang yang tidak mengenyam bangku sekolah di

Kecamatan Bulu, Temanggung berdasarkan tahun 2010.

Pada desa Wonosari tanaman pangan yang dikembangkan adalah jagung,

sedangkan tanaman sayuran yaitu cabe dan tanaman perkebunan yang ikut

dikembangkan adalah tembakau. Masyarakat sekitar juga memilihara ternak untuk

dikembangkan yang berupa sapi, kambing, kerbau dan ayam buras (Kecamatan Bulu

dalam angka, 2011).

Desa Wonosari merupakan desa paling tinggi di Kecamatan Bulu, letaknya di

kaki gunung Sindoro sebagai penghasil tembakau di Temanggung. Akses jalan ke

desa tersebut dapat terbilang bagus karena sudah menggunakan aspal meskipun ada

sebagian jalan yang masih bebatuan. Sepanjang jalan kanan dan kiri pada lahan

tegalan apabila musim tembakau tiba hampir semua lahan ditanami tanaman

tembakau, karena pada musim tersebut selain tanaman tembakau akan mati

kekurangan air. Tidak hanya bergantung pada tanaman tembakau, petani Wonosari

juga menanami lahan mereka dengan tanaman palawija untuk menambah

penghasilan sehari-hari.

4.1.3 Karakteristik Responden

Gambaran umum mengenai keadaan petani tembakau di Kecamatan Bulu

dapat diidentifikasikan melalui petani tembakau yang dijadikan responden dalam

penelitian. Identifikasi tersebut meliputi keadaan umur, tingkat pendidikan,

pendapatan, persepsi risiko dan luas lahan yang digunakan untuk mengukur kesediaan

petani untuk melakukan strategi dari dampak perubahan iklim terhadap tanaman

Page 73: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

tembakau.identifikasi tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran umum yang

jelas mengenai kondisi petani tembakau yang diteliti.

1) Umur Responden

Umur petani berpengaruh terhadap produktivitas kerja yang akan

mempengaruhi produksi tembakau yang dihasilkan. Semakin bertambah umur petani,

maka produktivitas kerjanya semakin menurun sampai batas tertentu karena curahan

tenaga fisik yang dihasilkan juga menurun. Petani yang masih dalam usia produktif

cenderung lebih aktif dalam bekerja. Namun, dalam bidang pertanian biasanya

semakin bertambah umur petani akan semakin berpengalaman dalam melakukan

suatu pekerjaan. Gambaran jumlah petani berdasarkan kelompok umur disajikan pada

Gambar 4.1 berikut ini.

Sumber: data primer, diolah 2012

Gambar 4.1 Umur Responden

Berdasarkan dari survei, persentase usia responden yang tertinggi yaitu

sebesar 41,67% antara usia 41 sampai 50 tahun, sedangkan persentase terendah yaitu

1,04% usia kurang dari 70 tahun. Usia dapat mempengaruhi stamina dan produktivitas

responden, semakin bertambah usia seseorang dapat menurunkan produktivitasnya.

Mayoritas usia responden tergolong usia produktif, sehingga masih dapat memenuhi

Page 74: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

kebutuhan keluarganya dan masih dapat meningkatkan usahatani yang mereka miliki.

Selain itu mereka masih mudah untuk menerima inovasi-inovasi yang diberikan

misalnya oleh pemerintah untuk menambah pengetahuan mereka, sebaliknya dengan

usia non produktif akan lebih sulit untuk menerima usulan atau masukan yang

diberikan.

2) Tingkat Pendidikan

Kemampuan petani pada umumnya didasarkan pada pengetahuan dan

pengalaman yang dimilikinya. Pengetahuan dapat diperoleh melalui lembaga formal

maupun informal serta penyuluhan-penyuluhan. Kemampuan petani perlu didukung

oleh tingkat pendidikan. Pendidikan dapat membantu petani dalam pembentukan

kerangka berpikir secara sederhana yang dapat digunakan untuk menerima, mengolah

informasi dan mempergunakan informasi tersebut. Tingkat pendidikan juga akan

menentukan tanggap atau tidaknya petani dalam memanfaatkan kesempatan atau

peluang. Komposisi responden dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini.

Sumber: data primer, diolah 2012

Gambar 4.2 Tingkat Pendidikan

Page 75: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Tingkat pendidikan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi pola pikir

dan jenis pekerjaan untuk menentukan kesejahteraan hidup responden. Menurut hasil

dari survei yang ditunjukkan gambar 4.2 bahwa jumlah tingkat pendidikan tertinggi

terdapat pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), yaitu 65,5% sedangkan tingkat

pendidikan terendah terdapat pada jenjang pendidikan Perguruan Tinggi (PT) yaitu

sebesar 1,0%. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berpendidikan rendah,

dapat dilihat pada tingkat pendidikan jenjang SD yang lebih tinggi daripada

Perguruan Tinggi.

3) Tingkat Pendapatan

Pendapatan rumahtangga dapat mencerminkan keadaan ekonomi suatu

rumahtangga. Tingginya tingkat pendapatan menunjukkan bahwa senakin baik

keadaan ekonomi rumahtangga. Besarnya pendapatan rumah tangga per bulan

responden cukup beragam. Penghasilan tidak hanya bersumber dari pekerjaan pokok

melainkan total penghasilan yang diterima responden setiap bulannya. Gambar 4.3

menunjukkan 4,17 % petani tembakau memliki pendapatan antara Rp 1.500.001-

2.000.000. Petani yang berpendapatan sebesar Rp 1.000.001-1.500.000 sebanyak

14,58 %, sedangkan 59,38 % merupakan petani yang berpenghasilan Rp 500.001-

1.000.000 dan 21,88% lainnya memiliki pendapatan kurang dari Rp 500.000 per

bulan. Besar jumlah pendapatan dapat menunjukkan tingkat kesejahteraan hidup.

Page 76: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Sumber: data primer, diolah 2012

Gambar 4.3 Tingkat Pendapatan

4) Luas Lahan Tembakau Responden

Pada tanaman tembakau luas lahan tembakau akan berpengaruh pada

produksi, hal ini dapat dipahami bahwa luas lahan yang semakin besar produksi

tembakau juga bertambah besar pula. Berikut ini data yang berupa diagram pada

Gambar 4.4.

Sumber: data primer, diolah 2012

Gambar 4.4 Luas Lahan

Gambar 4.4 memberikan informasi bahwa persentase terbesar luas lahan

petani adalah kurang dari 0,5 hektar yaitu sebesar 61,46 persen. Persentase terendah

yaitu 4,17% dengan luas lahan antara 1,01 hektar sampai dengan 1,5 hektar. Rata-rata

luas lahan petani yaitu 0,5 ha. Sebagian besar lahan yang dimiliki merupakan hak

milik pribadi.

5) Persepsi Risiko

Diagram pada gambar 4.5 merupakan hasil jawaban petani responden

mengenai seberapa berpengaruhnya dampak perubahan iklim terhadap tanaman

tembakau yang mereka tanam. Berdasarkan hasil analisa yang ditunjukkan pada

Page 77: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Gambar 4.5 terlihat bahwa skor jawaban tertinggi dalam persepsi risiko dengan skala

11-15 yaitu sebesar 83,33% itu artinya bahwa responden banyak yang menjawab

setuju dengan adanya perubahan iklim pada saat musim tembakau akan

mempengaruhi daya tahan tanaman, hasil yang buruk dan mengalami kerugian pada

saat panen.

Sumber: data primer, diolah 2012

Gambar 4.5 Persepsi Risiko 4.2 Strategi Adaptasi Responden Terhadap Perubahan Iklim

Perubahan iklim dapat dirasakan dampaknya pada sektor pertanian yang

ditandai dengan bergesernya musim tanam dan musim panen harus diantisipasi untuk

meminimalkan dampak dan kerugian bagi para petani. Perubahan iklim yang terjadi di

Kecamatan Bulu dapat berdampak kurang baik dan sulit untuk dihindari bagi petani

tembakau yang merupakan salah satu hasil pertanian di Kabupaten Temanggung.

Upaya strategi adaptasi perlu dilakukan untuk mengantisipasi dampak yang mungkin

akan terjadi.

Bagi petani tembakau pada saat musim tanam harapan mereka adalah

mendapatkan hasil penen yang berkualitas baik dan mempunyai nilai jual yang tinggi.

Perubahan iklim yang berupa turunnya hujan dengan intensitas cukup besar disaat

Page 78: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

musim panen dapat merusak tanaman tembakau dan dapat mengalami kebusukan

pada daun tembakau.

Terdapat beberapa strategi adaptasi yang dilakukan oleh para petani tembakau

di Kecamatan Bulu tepatnya di Desa Wonosari, yaitu dengan melakukan pendangiran,

pemupukan, penyemprotan obat anti busuk, menunda masa tanam dan melakukan

tumpang sari. Pendangiran adalah salah satu strategi adaptasi yang dilakukan

bertujuan merawat ulang dengan membuat saluran air pada tanah yang akan ditanami

tembakau dengan cara meninggikan tanah tersebut agar air yang membasahi tidak

dapat merendam tanaman. Apabila terjadi iklim yang buruk strategi tersebut biasanya

dilakukan sampai 3 kali selama masa tanam dan tergantung struktur tanah. Strategi

dalam hal pemupukan memang lazim dilakukan untuk menyuburkan tanaman,

biasanya pemupukan dilakukan 2 kali selama masa tanam berbeda halnya apabila

pada musim buruk pemupukan dapat dilakukan sampai 4 kali dalam masa tanam.

Pendangiran dan pemupukan yang dimaksud disini adalah sebuah tindakan susulan

apabila terjadi musim yang tidak baik untuk pertumbuhan tembakau. Strategi adaptasi

yang lain guna menjaga tanaman dari serangan hama, yaitu dengan melakukan

penyemprotan obat pada tembakau. Ada dua cara yang dilakukan, pertama adalah

dengan penyemprotan daun dengan obat fungisida bertujuan agar daun tembakau

tidak busuk dikarenakan oleh jamur. Kedua adalah penyemprotan pada pohon,

dimulai dari waktu pembibitan diawal masa tanam dengan memberi obat biolak.

Menunda masa tanam juga dilakukan oleh petani di Kecamatan Bulu apabila

terditeksi bahwa cuaca yang terjadi sangat buruk. Hal ini dilakukan hanya selang

beberapa hari saja dengan masa tanam yang seharusnya dilakukan. Biasanya sekitar 8

sampai 10 hari penundaan masa tanam yang dilakukan oleh petani tembakau di

Kecamatan Bulu. Strategi adaptasi yang selanjutnya adalah melakukan tindakan

Page 79: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

tumpang sari. Dengan menanami tanaman seperti tanaman palawija di sela-sela

tanaman tembakau. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kerugian apabila

mengalami hasil panen pada tembakau tersebut buruk.

Menurut Yamuh salah satu petani Desa Wonosari, penyemprotan hanya

dilakukan di daerah yang mempunyai karakter tanah yang lembut, tidak berpasir, dan

cenderung banyak mengandung air atau sering disebut dengan tanah lincat.

4.3 Analisis Data

Setelah dilakukan survei kepada petani tembakau di Desa Wonosari, kemudian

akan dilakukan analisis regresi guna untuk mengetahui variabel yang berpengaruh

terhadap variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

variable). Analisis yang digunakan adalah model regresi berganda dengan bentuk

double log. Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen, digunakan alat analisis regresi berganda, dengan model

regresi double log linear sebagai berikut :

Ln(WTP) = β0 + β1Ln(INC) + β2Ln(LAND) + β3(EDC) + β4 (AGE) + β5(RISK)+e Dimana:

Ln(WTP) = Kesediaan membayar (Willingness To Pay)

Ln(INC) = Pendapatan

Ln(LAND) = Luas lahan

(EDC) = Pendidikan

(AGE) = Umur

(RISK) = Persepsi risiko

β1-β5 = Koefisien regresi

β0 = Konstanta

e = Eror

Page 80: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Tabel 4.6 Hasil Analisis regresi

Nama Variabel

Notasi Koefisien Regresi

Standar Error

Statistik t Signifikan

Konstanta Pendapatan Luas lahan Pendidikan Umur Persepsi risiko

C Ln(INC)

Ln(LAND) (EDC) (AGE) (RISK)

-1.307917 0.740156 0.130120 -0.022209 0.021431 0.018916

2.682996 0.096893 0.069293 0.096537 0.028317 0.070171

-0.487484 7.638938 1.877831 -0.230063 0.756843 0.269565

0.6271 0.0000*) 0.0637**) 0.8186 0.4511 0.7881

F hitung F sign R2 Adj R2

14.67270 0.000000 0.451847 0.421052

Keterangan: *) signifikan pada level 5 persen

**) signifikan pada level 10 persen

Sumber: olah data Eviews 3.0

Diperoleh persamaan regresi setelah diperoleh dari hasil analisis regresi, sebagai

berikut:

WTP = 1,307919+0,740156 INC+0,130120 LAND-0,022209 EDC+0,021431 AGE+ (t-stat) (t-stat) (t-stat) (t-stat)

0,018916 RISK+e (t-stat) Setelah hasil regresi yang ada akan dilakukan uji statistik meliputi uji t (uji

tiap-tiap variable secara individual) dan uji F (uji secara bersama-sama). Selain itu

akan dilakukan uji asumsi klasik di antaranya adalah uji multikolinearitas dan

heteroskedastisitas.

4.3.1 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah suatu kondisi dimana terdapat korelasi atau

hubungan antar variabel independen. Cara untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolineritas salah satunya dengan membandingkan R2 (koefisien

Page 81: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

determinasi) regresi awal dengan r2 parsial (koefisien korelasi antar

variabel independen).

Dengan kriteria pengujian:

1). Jika nilai r2 > R2 maka ada masalah multikolinearitas

2). Jika nilai r2 < R2 maka tidak ada masalah multikolinearitas

Jika dalam model tersebut terdapat multikolinearitas maka model tersebut

memiliki kesalahan standar yang besar sehingga koefisien tidak dapat

ditaksir dengan ketepatan tinggi.

Tabel 4.7 Uji Multikolinearitas

Model r² R2 Kesimpulan

R2INC 0,0563 0,4518 Bebas multikolinearitas

R2LAND 0,1175 0,4518 Bebas multikolinearitas

R2EDC 0,1825 0,4518 Bebas multikolinearitas

R2AGE 0,1811 0,4518 Bebas multikolinearitas

R²RISK 0,0313 0,4518 Bebas multikolonearitas Sumber: Olah data Eviews 3.0

Karena nilai R2INC,LAND,EDC,AGE,RISK lebih kecil dari R2 model pertama,

maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas dalam model atau

variabel independen tidak saling berkorelasi.

2. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas terjadi jika muncul dalam fungsi regresi yang

mempunyai varian yang tidak sama sehingga penaksir OLS tidak efisien

baik dalam sampel kecil maupun besar (tetapi masih tetap bias dan

konsisten). Salah satu cara untuk mendeteksi Heteroskedastisitas adalah

dengan uji Breusch-Pagan-Godfrey.

Dengan kriteria pengujian:

Page 82: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

1) Apabila nilai X² hitung (nilai obs* R Squared) > nilai X² tabel dengan

derajat kepercayaan α = 5%, maka disimpulkan bahwa hal tersebut

tidak lolos uji heteroskedastisitas.

2) Apabila nilai X² hitung (nilai obs* R Squared) < nilai X² tabel dengan

derajat kepercayaan α = 5%, maka disimpulkan bahwa hal tersebut

lolos uji heteroskedastisitas.

Tabel 4.8 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: Breusch-Pagan-Godfrey F-statistic 1.157277 Prob. F(5,89) 0.3366

Obs*R-squared 5.799427 Prob. Chi-Square(5) 0.3262Scaled explained SS 22.35275 Prob. Chi-Square(5) 0.0004

Sumber data: olah data Eviews 6.0

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas yang telah dilakukan, diketahui

bahwa X² hitung (obs* R squared) = 5,799 sedangkan X² tabel = 5,99.

Disimpulkan bahwa X² hitung < X² tabel atau 5,79 < 5,99. Jadi model

tersebut dinyatakan lolos uji heteroskedastisitas.

4.3.2 Uji Statistik

1) Uji t

Salah satu uji statistika adalah uji t, yaitu untuk menguji apakah tiap-tiap

variabel independen secara individual berpengaruh/signifikan terhadap

variabel dependen. Dalam pengujian ini menggunakan tingkat signifikan (α)

0,05 dan df = 90.

1. Pengujian terhadap β1 (variabel pendapatan)

a) Hipotesis statistik

H0 : β1 = 0 (variabel pendapatan tidak signifikan mempengaruhi

besarnya WTP)

Page 83: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

H0 : β1 ≠ 0 (variabel pendapatan signifikan mempengaruhi besarnya

WTP)

b) Menentukan derajat signifikan α = 0,05

c) Perhitungan uji t

Nilai t hitung = 7,638 (Tabel 7)

Nilai t tabel = t (0,05; 90) = 1,662 (Tabel distribusi t)

d) Kesimpulan t hitung > t tabel atau 7,638 > 1,662

artinya variabel pendapatan secara individu berpengaruh positif (+)

terhadap variabel dependen WTP pada tingkat signifikansi 5%. Dapat

dikatakan, pendapatan berpengaruh terhadap WTP (kesediaan

membayar untuk mengatasi kerugian).

2. Pengujian terhadap β2 (variabel luas lahan)

a) Hipotesis statistik

H0 : β1 = 0 (variabel luas lahan tidak signifikan mempengaruhi

besarnya WTP)

H0 : β1 ≠ 0 (variabel luas lahan signifikan mempengaruhi besarnya

WTP)

b) Menentukan derajat signifikan α = 0,05

c) Perhitungan uji t

Nilai t hitung = 1,877 (Tabel 7)

Nilai t tabel = t (0,05; 90) = 1,662 (Tabel distribusi t)

d) Kesimpulan t hitung > t tabel atau 1,877 > 1,662

artinya variabel luas lahan secara individu berpengaruh positif (+)

terhadap variabel dependen WTP pada tingkat signifikansi 5%. Dapat

Page 84: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

dikatakan, luas lahan berpengaruh terhadap WTP (kesediaan membayar

untuk mengatasi kerugian).

3. Pengujian terhadap β3 (variabel pendidikan)

a) Hipotesis statistik

H0 : β1 = 0 (variabel pendidikan tidak signifikan mempengaruhi

besarnya WTP)

H0 : β1 ≠ 0 (variabel pendidikan signifikan mempengaruhi besarnya

WTP)

b) Menentukan derajat signifikan α = 0,05

c) Perhitungan uji t

Nilai t hitung = -0,230 (Tabel 7)

Nilai t tabel = t (0,05; 90) = 1,662 (Tabel distribusi t)

d) Kesimpulan t hitung < t tabel atau -0,230 < 1,662

artinya variabel pendidikan secara individu berpengaruh negatif (-)

terhadap variabel dependen WTP pada tingkat signifikansi 5%. Dapat

dikatakan, pendidikan tidak berpengaruh terhadap WTP (kesediaan

membayar untuk mengatasi kerugian).

4. Pengujian terhadap β4 (variabel umur)

a) Hipotesis statistik

H0 : β1 = 0 (variabel umur tidak signifikan mempengaruhi besarnya

WTP)

H0 : β1 ≠ 0 (variabel umur signifikan mempengaruhi besarnya WTP)

Page 85: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

b) Menentukan derajat signifikan α = 0,05

c) Perhitungan uji t

Nilai t hitung = 0,756 (Tabel 7)

Nilai t tabel = t (0,05; 90) = 1,662 (Tabel distribusi t)

d) Kesimpulan t hitung < t tabel atau 0,756 < 1,662

artinya variabel umur secara individu berpengaruh negatif (-) terhadap

variabel dependen WTP pada tingkat signifikansi 5%. Dapat bahwa

variabel umur tidak berpengaruh terhadap WTP (kesediaan membayar

untuk mengurangi kerugian).

5. Pengujian terhadap β5 (variabel persepsi risiko)

a) Hipotesis statistik

H0 : β1 = 0 (variabel persepsi risiko tidak signifikan mempengaruhi

besarnya WTP)

H0 : β1 ≠ 0 (variabel persepsi risiko signifikan mempengaruhi besarnya

WTP)

b) Menentukan derajat signifikan α = 0,05

c) Perhitungan uji t

Nilai t hitung = 0,269 (Tabel 7)

Nilai t tabel = t (0,05; 90) = 1,662 (Tabel distribusi t)

d) Kesimpulan t hitung < t tabel atau 0,269 < 1,662

artinya variabel persepsi risiko secara individu berpengaruh negatif (-)

terhadap variabel dependen WTP pada tingkat signifikansi 5%. Dapat

dikatakan bahwa variabel persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap

WTP (kesediaan membayar untuk mengurangi kerugian).

Page 86: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

2) Uji F

Uji F atau analisis varian yang digunakan untuk menguji tingkat signifikan

hubungan antara variabel independen secara bersama – sama atau serentak

dengan variabel dependen.

Berikut ini adalah langkah – langkah pengujiannya :

a) Hipotesis

H0 : β1 = β2 = β3 = β4

(tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pendapatan,

luas lahan, pendidikan, umur, dan persepsi risiko dengan besarnya

WTP)

Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4

(terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan, luas lahan,

pendidikan, umur, dan persepsi risiko dengan besarnya WTP)

b) Menentukan derajat signifikan dengan α = 0,05

c) Perhitungan uji F

Nilai F hitung = 14,672 (Tabel 4.16)

F tabel = F0,05 ; (k-1) ; (n-k)

= F0,05 ; (6-1) ; (96-6) = 2,316 (Tabel distribusi F)

Jadi F hitung (14,672) lebih besar daripada F tabel (2,316), maka H0

ditolak dan menerima H1, maka dapat dikatakan bahwa secara statistik

semua koefisien regresi tersebut signifikan pada tingkat signifikan 5%.

Ini berarti variabel pendapatan, luas lahan, pendidikan, umur, dan

persepsi risiko secara bersama-sama berpengaruh terhadap WTP para

petani di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu Temanggung.

Page 87: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

3) Koefisien Determinasi (R²)

R² merupakan koefisien determinasi yang digunakan untuk

mengetahui seberapa besar variasi variabel dependen dapat dijelaskan

oleh variasi variabel independen. Berdasarkan Tabel 4.6 , nilai R2 didapat

0,45 Ini berarti sekitar 45% variasi variabel dapat dijelaskan dalam model

sedangkan sisanya sekitar 55% dijelaskan oleh variabel diluar model.

4.3.3 Interpretasi Data

Pengaruh dari masing-masing variabel pendapatan, luas lahan,

pendidikan, umur, dan persepsi risiko terhadap WTP di Kecamatan Bulu,

Temanggung.

1. Pengaruh Pendapatan Terhadap Willingness to pay

Nilai koefisien regresi variabel pendapatan adalah sebesar 0.740156

dengan probabilitas sebesar 0.0000 signifikan pada level 5% sehingga

variabel pendapatan pada penelitian ini mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kemampuan membayar untuk melakukan strategi

adaptasi. WTP = 1,307919 + 0,740156(INC) = 2,048075, jadi nilai WTP

minimal pendapatan petani yaitu sebesar Rp 2,05,-. Dari 10% jumlah

penduduk yang sebanyak 2730 petani diperoleh hasil 273. Ditunjukkan

bahwa WTP minimal = 273 x Rp 2,05 = 559,65, jadi WTP minimal yang

dikeluarkan oleh petani yaitu sebesar Rp 559,65,-. Hasil analisis

menunjukkan tanda koefisien pendapatan bernilai positif. Ini mengartikan

bahwa semakin tinggi pendapatan petani maka akan semakin tinggi rata-

rata jumlah nominal rupiah yang dikeluarkan untuk melakukan strategi

adaptasi.

2. Pengaruh Luas Lahan Terhadap Willingness To Pay

Page 88: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Nilai koefisien regresi variabel luas lahan adalah sebesar 0.130120 dengan

probabilitas sebesar 0.0637 signifikan pada level 10% sehingga variabel

luas lahan pada penelitian ini mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap kemampuan membayar untuk melakukan strategi adaptasi. Hal

ini menunjukkan bahwa jika luas lahan meningkat sebesar 10%

menyebabkan WTP meningkat sebesar 0,13%. Hasil analisis

menunjukkan tanda koefisien luas lahan bernilai positif. Ini artinya bahwa

luas lahan yang meningkat maka, petani akan menambah jumlah WTP

yang dikeluarkan untuk melindungi tanaman tembakau dari dampak

perubahan iklim yang terjadi.

3. Pengaruh Pendidikan Terhadap Willingness To Pay

Nilai koefisien regresi variabel pendidikan adalah sebesar -0.022209

dengan probabilitas sebesar 0.8186 signifikan pada level 5% sehingga

variabel pendidikan pada penelitian ini tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kemampuan membayar untuk melakukan strategi

adaptasi. Hasil analisis menunjukkan tanda koefisien pendidikan bernilai

negatif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan

maka akan cenderung menurunkan WTP yang dikeluarkan. Berlaku

demikian diperkirakan karena dengan semakin tinggi tingkat pendidikan,

petani akan lebih memahami strategi adaptasi yang seharusnya mereka

lakukan.

4. Pengaruh Umur Terhadap Willingness To Pay

Nilai koefisien regresi variabel umur adalah sebesar 0.021431 dengan

probabilitas sebesar 0.4511 signifikan pada level 5% sehingga variabel

umur pada penelitian ini tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

Page 89: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

terhadap kemampuan membayar untuk melakukan strategi adaptasi. Hasil

analisis menunjukkan tanda koefisien umur bernilai positif. Hal ini

mengartikan bahwa umur yang bertambah maka, semakin tua usia

responden diharapkan semakin mempunyai keinginan melakukan strategi

adaptasi.

5. Pengaruh Persepsi Risiko Terhadap Willingness To Pay

Nilai koefisien regresi variabel persepsi risiko adalah sebesar 0.018916

dengan probabilitas sebesar 0.7881 signifikan pada level 5% sehingga

variabel persepsi risiko pada penelitian ini tidak mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap kemampuan membayar untuk melakukan strategi

adaptasi. Hasil analisis menunjukkan tanda koefisien umur bernilai positif.

Hal ini mengartikan bahwa persepsi risiko yang tinggi maka, strategi

adaptasi yang dilakukan akan semakin baik.

Page 90: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini akan disajikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian yang

telah dijabarkan pada bab sebelumnya. Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis

data yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan dan

memberikan saran sebagai berikut:

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh perubahan iklim terhadap petani

tembakau, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1) Semua petani tembakau di Kecamatan Bulu melakukan strategi adaptasi

untuk mengurangi kerugian dari perubahan iklim yang berdampak pada

hasil panen yang mereka terima. Adaptasi tersebut meliputi penundaan

masa tanam, melakukan tumpang sari, pendangiran, pemupukan, dan

penyemprotan obat jamur atau fungisida pada daun dan batang tanaman.

2) WTP yang dikeluarkan oleh petani tembakau dipengaruhi oleh pendapatan

dan luas lahan. Variabel-variabel yang berpengaruh positif terhadap WTP

adalah pendapatan, luas lahan, umur, dan persepsi risiko, sedangkan

variabel yang berpengaruh negatif terhadap WTP yang dikeluarkan petani

tembakau adalah variabel pendidikan.

5.2 Saran

Page 91: STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM …/Strategi... · STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ... Lampiran 4 Peta Wilayah . ... (Studi Kasus: Kecamatan Bulu, Temanggung) -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, ada pun saran-saran yang

diberikan peneliti sebagai rekomendasi dalam pembuatan kebijakan dan

program oleh pihak-pihak terkait dan pemerintah, yaitu:

1) Perlu diadakan penyuluhan dan asosiasi mengenai strategi adaptasi

terhadap perubahan iklim yang dapat berdampak pada tanaman tembakau

agar lebih banyak pengetahuan yang didapat untuk mengurangi kerugian

dari perubahan iklim.

2) Diharapkan petani dapat meningkatkan pendidikan non formal dan formal

mengenai perubahan iklim, dampak, dan cara mengatasi dampak tersebut

dengan mengikuti pelatihan-pelatihan seperti kunjungan, demonstrasi dan

seminar yang dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam

menjalankan usahataninya.

3) Perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan menggunakan

sampel yang lebih banyak agar menghasilkan hasil yang lebih baik.