sterilisasi keluarga berencana (kb) (suatu...

STERILISASI KELUARGA BERENCANA (KB)

(Suatu Kajian Perspektif Jender terhadap Penggunaan Alat KB Dalam

Keluarga Kristen di RSUD Ambon)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si-Teol)

OLEH :

AGNES NIVIVITA MAHAKENA

712007008

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2012

��

�

��

�

LEMBAR PERNYATAAN PENULIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini didasarkan pada

karya dari penulis dan studi tehadap karya-karya ilmiah lainnya

yang telah dipublikasikan seperti yang telah diajukan dan

disebutkan dalam teks.

Kamis, 2 Agustus 2012

Agnes Nivivita Mahakena

��

�

��

��

��

��

��

�� !�� !�� !�� !��

��

"��#��$�� $ ��%�� "��#��$�� $ ��%�� "��#��$�� $ ��%�� "��#��$�� $ ��%�� " ��" ��" ��" ��

��&��'��(��#�� %��&��'��(��#�� %��&��'��(��#�� %��&��'��(��#�� %��

'��)*��(� � ��'��)*��(� � ��'��)*��(� � ��'��)*��(� � ��

�+��,�� +��,�� +��,�� +��,�� -!�-!�-!�-!��

��

��

��

�

��

� � ��

��

��

�� ! " � ��# � " � �� ! " � ��# � " � �� ! " � ��# � " � �� ! " � ��# � " � ��

��

$ �� %�� & � �� ' � �$ �� %�� & � �� ' � �$ �� %�� & � �� ' � �$ �� %�� & � �� ' � ��

# �� # �� # �� # ��

( � �� ( � �� ( � �� ( � ��

" �� %��% �� " �� %��% �� " �� %��% �� " �� %��% ��

��

� ��

��

� � ��

$ � �� $ � �� $ � �� $ � ��

" �� " �� " �� " ��

) �� %�� ) �� %�� ) �� %�� ) �� %��

��

��

�

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat dan rahmat-Nya dalam Tuhan Yesus Kristus, sehinggapenulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semuanya ini boleh terjadi bukan karena

kuat dan hebatnya penulis, melainkan karena campur tangan dan penyertaan

Tuhan yang tiada hentinya.

Dalam menyusun skripsi dengan judul “Sterilisasi KB” (Suatu Kajian

Perspektif Jender terhadap penggunaan Alat KB Dalam Keluarga Kristen di

RSUD Ambon), penulis melakukan penelitian langsung di Rumah Sakit Umum

Daerah Ambon.

Penulis menyadari bahwa untuk mendapatkan penulisan yang baik,

bukanlah pekerjaan yang mudah sehingga dalam penulisan ini tidak terlepas dari

berbagai kekurangan yang ada. Selama proses penulisan ini tidak sedikit kendala

yang ditemui baik dari segi reverensi maupun instrumen lainnya. Oleh karena itu,

kritik yang sifatnya membangun dan saran yang dapat memperbaiki kekurangan

dalam penulisan ini, sangat diharapkan dengan harapan semoga penulisan ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pada kesempatan ini juga penulis berterima kasih kepada semua pihak

yang membantu baik itu melalui doa, kritik, hiburan dan dukungan-dukungan

yang diberikan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini. Penulis

berterima kasih kepada :

��

�

� Pihak Rektorat Universitas Kristen Satya Wacana bersama seluruh

karyawan dan karyawati.

� Pdt. Dien Sumiyatiningsih selaku pembimbing tunggal dan penguji II.

Terima kasih untuk segala bimbingan, kesabaran, kesetiaan, kritik, waktu

serta segala buah pikiran kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Ketenangan sikap dan buah pikiran ibu membuat penulis menjadi lebih

kuat. Terima kasih ibu atas segala pelajaran yang telah diberikan. Skripsi

ini dapat terselesaikan tidak lepas dari peranan ibu. Semoga Tuhan tetap

menganugerahkan hikmat dan kekuatan bagi ibu dan keluarga.

� Dr. Flip P.B. Litaay, selaku penguji I. Terima kasih karena telah bersedia

meluangkan waktu untuk menjadi penguji dan memberikan saran serta

kritik dalam penulisan ini, guna menghasilkan karya yang baik. Tuhan

Yesus senantiasa memberkati bapak dan keluarga.

� Seluruh dosen Fakultas Teologi yang berada di Salatiga maupun yang

sedang melanjutkan studi keluar negeri. Terima kasih untuk pengetahuan,

motivasi dan juga kebersamaan yang terjalin selama penulis berada dan

menuntut ilmu di Fakultas Teologi. Tak lupa juga staf dan karyawan

Fakultas Teologi, terima kasih untuk semua bantuan yang diberikan

kepada penulis.

� Untuk orang tuaku tersayang Papa Baron dan Mama Ince. Terima kasih

untuk dukungan, motivasi, kasih sayang dan perhatian yang diberikan for

kaka. Terima kasih karena Baron dan Mama selalu ada for kaka. Lewat

skripsi ini kaka mau membuktikan for Baron dan Mama kalo kaka

��

�

sungguh-sungguh dan tanggung jawab dengan studi yang kaka jalani

selama ini. Kaka hanya ingin membuat Baron dan Mama bangga dengan

kaka. Sekali lagi kaka ucapkan terima kasih for Baron dan Mama. Kaka

tidak dapat membalas semua yang Baron dan Mama berikan, tapi kaka

hanya bisa berdoa semoga Tuhan memberi Baron dan Mama umur

panjang, kekuatan, penghiburan dan sukacita sepanjang masa. Kaka

sayang Baron dan Mama selalu…

� Adikku tersayang, Acelo. Terima kasih untuk kasih sayang, dukungan dan

semangat yang selalu ade berikan for kaka. Walaupun kadang-kadang kaka

marah-marah ade, tapi kaka sayang ade. Kaka doakan supaya ade juga

cepat selesai studinya dan selalu dengar-dengaran Baron dan Mama…

� Keluargaku Mahakena-Kastanya di Ambon. Terima kasih untuk doa dan

dukungannya selama ini. Mami, Papi, Mama Onya, terima kasih karena

sering telpon dan memberikan dukungan for kaka. Terima kasih juga

untuk kaka Delvis yang selalu memberikan dorongan dan semangat for

ade. Terima kasih juga kepada Mama Min yang sudah membantu selama

kaka melakukan penelitian di RSUD Ambon Terima kasih semuanya..

� RSUD Ambon, terima kasih karena telah mengijinkan penulis untuk

melakukan penelitian. Terima kasih untuk staf RSUD, dokter, dan semua

bidan di bangsal kebidanan yang selalu membantu penulis dalam mencari

dan mengumpulkan data mengenai sterilisasi KB. Terima kasih untuk

arahan, bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis. Terima

kasih juga kepada para pengguna sterilisasi yang telah bersedia untuk

��

�

penulis wawancarai. Penulis tidak dapat membalas semua kebaikan dari

Bapak, Ibu staf RSUD dan para pengguna sterilisasi, hanya doa dan

harapan semoga Tuhan Yesus selalu menyertai kehidupan Bapak, Ibu

semuanya.

� Sahabat-sahabat PRB yang ku cintai: eUyscH, eMii, May, AnsYe n alm.

Henny. Terima kasih untuk kebersamaan yang telah kita jalani selama ini.

Sangat merindukan kalian semuanya.

� Sista-sistaku tersayang: Gogo, aFhit n aNonCez. Terima kasih untuk

kebersamaan kita selama 6 tahun ini. Semangat untuk skripsinya. Tuhan

Yesus sayang selalu. God Bless You All.

� Para gadis Osamaliki yang ku sayangi: k’betHy, pRisKa, sAsHa, nOken,

bEbOnG, dan tEtHy, terima kasih untuk semangat, keceriaan dan canda

tawanya selama penulis menyelesaikan skripsi ini. Sayang kalian selalu.

� Keluarga mabesku tersayang: PapzQ idHo, gRandPa iAn, aUntY Litha,

uncLe anGkO, bU eQ, bu iJonK, CiCi, dEnaY dan iGoR. Terima kasih

untuk kebersamaan kita selama ini. Terima kasih untuk semangat, saran,

dan kasih sayangnya. Kalian adalah keluarga terbaikku. Sayang kalian

selalu.

� Teman-teman Teologi 2007 yang ku sayangi, terima kasih untuk doa,

dukungan dan persahabatan kita selama ini. Terima kasih untuk semuanya.

Suatu kebanggan bisa mengenal kalian semuanya. God Bless u aLL.

� Terima kasih juga kepada: Bu AndRew, Yudi, dan chRist yang sudah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih untuk

��

�

kritik dan masukan yang sudah diberikan. Terima kasih juga kepada bu

heRfin yang sudah membantu lewat semangat dan masukan kepada

penulis. Terima kasih karena sudah menjadi kakak yang baik. Tuhan

Yesus senatiasa menyertai kalian semua.

� My LoveLy, Glenn Joseph. Terima kasih untukkehadiranmu dalam

hidupku. Terima kasih untuk semua dukungan yang telah kau

berikan.Terima kasih karena kau selalu memberikan semangat dan

motifasi bagiku untuk menyelesaikan penulisan ini. Terima kasih untuk

semuanya. Sayang dirimu selalu.

� Buat Semua pihak yang tidak sempat disebutkan namanya dalam lembaran

ini. Kiranya kasih dan penyertaan Tuhan menyertai kita semua.

Akhirnya penulis memohon maaf jika ada tutur kata, sikap maupun

perilaku yang kurang berkenan selama studi, penelitian dan penyelesaian Skripsi

ini. Kiranya Tuhan Yesus memberkati selalu dalam karya dan pengabdian kita.

� Salatiga, 2 Agustus 2012

Agnes Nivivita Mahakena

��

�

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING………………………………… i

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ………………………………………. ii

PERNYATAAN………………………………………………………………... iii

MOTTO.……………...……………………………………………................... iv

PERSEMBAHAN……………………………………………………………….v

KATA PENGANTAR…………………..………………………………………vi

DAFTAR ISI…………………………………………………………………... xi

SARIPATI……………………………………………………………………. xiv

BAB I : Pendahuluan

1.1 Identifikasi permasalahan1

1.2 Alasan Pemilihan Judul Skripi 5

1.3 Rumusan Masalah 6

1.4 Tujuan Penelitian 6

1.5 Metode dan Jenis Penelitian 6

1.6 Definisi dan Istilah-istilah 10

1.7 Sistematika Penulisan 11

BAB 2: Pendekatan Teoritis

2.1. Problematika Keluarga Secara Umum

��

�

2.1.1.Tujuan Pembentukan Keluarga dalam Perspektif ke-Kristenan 14

2.1.2. Konsep Mengenai Keluarga Inti 16

2.2. Problematika atau Dampak Penekanan Jumlah Penduduk Terhadap

Eksistensi Keluarga Khususnya Yang Dihadapi Oleh Perempuan 18

2.2.1. KB dalam Perspektif Kristen menurut Neo-Malthusianisme 20

2.2.2. Sejarah Sterilisasi KB dan Alat-alat Kontrasepsi 23

2.2.3. Sterilisasi KB Sebagai Keputusan Pemerintah31

2.2.4. Manfaat dan efek penggunaan dalam ber-KB 33

2.3. Ketidak adilan Dalam Perspektif Jender

2.3.1. Perempuan Dalam Perspektif Jender Dalam Kaitannya Dengan

KB 34

BAB 3: Hasil Penelitian Dan Analisa Data

3.1. Gambaran Umum tentang Rumah Sakit Umum Daerah Haulussy Ambon41

3.2. Keluarga Melakukan KB Karena Anjuran Pemerintah

3.2.1. Pandangan para medis 45

3.2.2. Pandangan pengguna 47

3.2.3. Pandangan Tokoh Agama 48

3.3. Pandangan Keluarga dalam pelaksanaan KB

3.3.1. Pandangan para medis 52

3.3.2. Pandangan pengguna 53

3.3.3. Pandangan Tokoh Agama 54

3.4.Cara KB dipilih karena merupakan cara yang paling aman

3.4.1. Pandangan Pengguna59

3.4.2. Pandangan Tokoh Agama60

��

�

BAB 4: Penutup

4.1. Kesimpulan 63

4.2. Saran 66

Daftar Pustaka 69

��

�

SARIPATI

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Haulussy Ambon mengenai keluarga Kristen yang melakukan program sterilisasi keluarga berencana sedangkan fokus penelitian lebih kepada dampak sterilisasi kepada empat orang perempuan. Inti dari permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana sterilisasi KB dilakukan dalam keluarga Kristen dan bagaimana sterilisasi KB di maknai dari perspektif Jender.

Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode yang bersifat kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis melakukan teknik pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian dengan wawancara dan observasi serta melalui studi pustaka.

Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah adanya dampak positif dan negatif dari sterilisasi yang dilakukan oleh suami isteri, dan keluarga Kristen di Rumah Sakit Umum Daerah Haulussy Ambon khususnya bagi perempuan. Sedangkan laki-laki tidak ada yang melakukan vasektomi karena mereka menganggap bahwa sterilisasi KB hanya dilakukan oleh kaum perempuan saja. Laki-laki menganggap diri mereka sebagai orang nomor satu dalam keluarga dan perempuan hanya dipandang sebagai objek, sehingga perempuan harus mematuhi perintah laki-laki untuk melakukan sterilisasi. Hal ini dikarenakan adanya budaya patriakhi yang sangat kuat dalam tatanan sosial masyarakat Maluku, sehingga terlihat jelas adanya pembagian antara laki-laki dan perempuan, dan relasi subjek objek. Dampak positif dari penggunaan sterilisasi, misalnya, menyangkut kesehatan dan pendidikan. Yang paling penting adalah kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya. Bila suami isteri tidak mengikuti program sterilisasi, maka dampak yang terjadi adalah kurang dapat mengembangkan ekonomi rumah tangga dan kurangnya waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Dampak tersebut terjadi karena banyaknya anak yang dimiliki sehingga berpengaruh terhadap ekonomi keluarga dan aktifitas orang tua yang bekerja sebagai pegawai negeri. Oleh karena itu sterilisasi menjadi penolong bagi keluarga Kristen untuk mensejahterakan kehidupan keluarga mereka.

� Gereja adalah suatu organisasi Kristen yang berperan dalam memberikan pendidikan yang baik kepada jemaatnya. Gereja sangat merespon baik dilakukannya sterilisasi KB agar menghindari hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Kehadiran gereja lewat bimbingan konseling juga diperlukan oleh jemaat untuk membantu keluarga Kristen yang melakukan sterilisasi KB agar mereka lebih memaknai arti pernikahan dan tanggung jawab yang diberikan Tuhan lewat kehadiran anak dalam kehidupan rumah tangga mereka.

sterilisasi keluarga berencana (kb) (suatu...

Documents