status pasien glaukoma 2
DESCRIPTION
medisTRANSCRIPT
SMF MATA RSUD Dr. Hi. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
STATUS BST MATA
IDENTITAS
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 33 tahun
Alamat : Way Halim
Pekerjaan : Swasta
Masuk RSUAM : 4 Juni 2013
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Penglihatan mata kanan & kiri kabur secara perlahan
tanpa disertai mata merah sejak 1 tahun yang lalu
Keluhan Tambahan : Lapang pandang mata kanan & kiri pasien berkurang,
hanya dapat melihat lurus benda yang ada di depan
matanya dan kepala kadang terasa sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan penglihatan mata kanan & kiri kabur
secara perlahan tanpa disertai mata merah sejak + 1 tahun yang lalu. Selain itu pasien juga
mengeluh lapang pandang mata kanan & kirinya berkurang. Pasien tidak mengeluh matanya
merah, sakit kepala, nyeri, gatal dan berair pada matanya. Pasien mengaku bila berjalan
sering tersandung terutama bila menaiki anak tangga. Pasien juga mengatakan sering merasa
silau jika melihat sinar lampu. Pasien sebelumnya belum pernah menggunakan kacamata
sebelumnya. Tidak ada riwayat trauma pada kedua matanya sebelumnya
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengaku memiliki riwayat penyakit hipertensi, dan diabetes melitus. Pasien
tidak pernah mengalami keluhan atau penyakit serupa sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang menderita keluhan seperti ini.
STATUS OFTALMOLOGIS
2/60 VISUS 1/60
Tidak dikoreksi KOREKSI Tidak dikoreksi
Tidak dilakukan SKIASKOPI Tidak dilakukan
Tidak dilakukan SENSUS COLORIS Tidak dilakukan
Kedudukan Normal
eksoftalmus(-)
Endoftalmus (-)
BULBUS OCULI Kedudukan Normal, eksoftalmus(-)
Endoftalmus (-)
Tumbuh normal, teratur SUPERSILIA Tumbuh normal, teratur
Tidak ada kelainan PARESE/PARALISE Tidak ada kelainan
Hiperemis, oedem (-) PALPEBRA SUPERIOR Hiperemis, oedem (-)
OCULUS DEKSTRA OCULUS SINISTRA
benjolan (-)
Ptosis(-), nyeri (-)
benjolan (-)
Ptosis(-), nyeri (-)
Hiperemis, oedem (-) benjolan (-)
Ptosis(-), nyeri (-)
PALPEBRA INFERIOR Hiperemis, oedem (-) benjolan (-)
Ptosis(-), nyeri (-)
Hiperemis, oedem (-) benjolan (-)
CONJUNGTIVA
PALPEBRA
Hiperemis, oedem (-) benjolan (-)
Hiperemis, oedem (-) benjolan (-)
CONJUNGTIVA FORNICES
Hiperemis, oedem (-) benjolan (-)
Hiperemis , oedem (-)
Injeksi konjungtiva (-)
Injeksi siliar (-)
CONJUNGTIVA BULBI Hiperemis, oedem (-)
Injeksi konjungtiva (-)
Injeksi siliar (-)
Anikterik SCLERA Anikterik
Jernih, arcus senilis (-) CORNEA Jernih, arcus senilis (-)
Dalam CAMERA OCULI
ANTERIOR
Dalam
Gambaran kripta baik IRIS Gambaran kripta baik
Sentral, regular, 3 mm, reflek cahaya (+)
PUPIL Sentral, regular, 3 mm, reflek cahaya (+)
Jernih, shadow test (-) LENSA Jernih, shadow test (-)
Tidak dilakukan FUNDUS REFLEKS Tidak dilakukan
Tidak dilakukan CORPUS VITREUM Tidak dilakukan
N+1 (palpasi) TENSIO OCULI N+1 (palpasi)
Normal SISTEM CANALIS
LACRIMALISNormal
Lebih sempit dari pemeriksa
TEST KONFRONTASI Lebih sempit dari pemeriksa
RESUME
Paien laki-laki, usia 33 tahun datang dengan keluhan penglihatan mata kanan & kiri kabur
secara perlahan tanpa disertai mata merah sejak + 1 tahun yang lalu. Selain itu pasien juga
mengeluh lapang pandang mata kanan & kirinya berkurang. Pasien tidak mengeluh matanya
merah, sakit kepala, nyeri, gatal dan berair pada matanya. Pasien mengaku bila berjalan
sering tersandung terutama bila menaiki anak tangga. Pasien juga mengatakan sering merasa
silau jika melihat sinar lampu. Pasien sebelumnya belum pernah menggunakan kacamata
sebelumnya. Tidak ada riwayat trauma pada kedua matanya sebelumnya. Pasien mengaku
memiliki riwayat penyakit hipertensi, dan diabetes melitus. Pada pemeriksaan oftalmologis
didapatkan VOS=2/60, VOD=1/60, COA OD&OS dalam, Tensio Okuli OD&OS=N+1
(palpasi), tes konfrontasi OD&OS lapang pandang lebih sempit dari pemeriksa.
PEMERIKSAAN ANJURAN
-Funduskopi
-Tonometri
-Perimetri
Diagnosis banding
Glaukoma Kronik ODS
Retinopati diabetikum ODS
Retinopati hipertensi ODS
Diagnosis kerja
Glaukoma kronik ODS
PENATALAKSANAAN
1. Beta blocker: Timolol 0,5% 2 tetes dalam sehari ODS
2. Carbonic anhidrase inhibitor: Asetazolamide 250 mg 4dd 1 tab
3. Dapat diberikan cendo lyters: 4 tetes dalam 1 hari ODS
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad functionam : Dubia ad Bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad Bonam