status jantung
DESCRIPTION
hkhTRANSCRIPT
Nama:
Nim:
KONFIDENSIAL
RAHASIA
MR:
BAGIAN / SMF ILMU PENYAKIT DALAM
PSPD UNIVERSITAS ABDURRAB
RSUD BANGKINANG
Nama pasien: Abu samaJenis kelamin: Laki-lakiUmur
: 67 tahunAlamat
: Ridan PermaiDATA DASAR
Nama lengkap:No. rekam medis
1. Data identitas lengkap harap ditanyakan ulang dengan melihat lembar identitas rawat jalan
ANAMNESIS (Auto/Allo, Hubungan)
KELUHAN UTAMA
Muntah darah dan BAB hitam sejak 3 hari yang laluRIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (secara kronologis, keluhan tambahan, data pemeriksaan dan pengobatan sebelumnya)
PBMRS via IGD dengan keluhan muntah darah ( berwarna hitam ), dan BAB hitam sejak 3 (tiga) hari yang lalu. Sebelum pasien mengalami hal tersebut pasien merasa pusing.Pasien mempunyai riwayat merokok sejak kecil usia 10 tahun,satu tahun belakangan ini kebiasan merokok telah dihentikan.selain rokok pasien juga sering mengkonsumsi kopi setiap harinya, pasien menghabiskan 3 gelas kopi. 1 gelas kopi dihabiskan dipagi hari sebelum berangkat bekerja, 1gelas setelah selesai bekerja disiang harinya, dan selanjutnya yang 1 gelas berikutnya pada malam hari sekitar pukul 19:30 20:00 wib
Pasien bekerja sehari-hari dikebun miliknya sendiri, dimulai pukul 10:00 wib. Sebelum berangkat bekerja pasien tidak pernah sarapan pagi. Pasien merasa kenyang hanya dengan menghabiskan segelas kopi panas.
Jadwal makan pasien tidak teratur Makan pagi hanya segelas kopi
Makan siang sekitar jam 14:00 wib
Makan malam sekitar jam 20:30 atau 1 jam sebelum tidur
Pasien juga jarang mengkonsumsi sayur sayuran jika makan, pasien lebih suka makan-makanan yang bersantan ( gulai, rendang), gorengan sambal yang berminyak.Pasien juga menderita hipertensi. Tensi yang paling tinggi yang pernah diingat yaitu 190/90 mmHg.
Satu bulan yang lalu pasien pernah berobat dipekanbaru (RS.Arifin Ahmad) dan dirawat selama 1 minggu karna keluhan mual muntah.RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (tanggal/tahun)
Riwayat hipertensi, (+) pasien mengetahui hipertensi setelah berobat dpekanbaru rs Arifin ahmad 1 tahun yang lalu. Riwayat penyakit jantung (-) Riwayat maag sejak 2 tahun Riwayat diabetes mellitus tidak pernah periksa kadar gula darah Riwayat asma tidak ada
Riwayat tb paru tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT DALAM KELUARGA (penyakit turunan, penyakit menular dan penyakit kejiwaan) Riwayat hipertensi negatif Riwayat penyakit jantung negatif Riwayat maag ada negatif Riwayat diabetes mellitus negatif Riwayat asma negatif Riwayat tb paru negatifRIWAYAT PEKERJAAN, SOSIAL EKONOMI, KEJIWAAN & KEBIASAAN (termasuk riwayat perkawinan, obstetric, imunisasi, tumbuh kembang)
Pekerjaan : pasien seorang pemborong di sebuah proyekKebiasaan : pasien mempunyai kebiasaan minum kopi, merokokEkonomi : menengahKejiwaan : tidak ada gangguan
PEMERIKSAAN JASMANI
PEMERIKSAAN UMUM:
Kesadaran: Composmentis
Keadaan umum: Sedang
Tekanan darah: 140/80 mmHg
Keadaan gizi
: KurangNadi
: 92 X/menit
Tinggi badan
: 165 cm Suhu
: 36,5oC
Berat badan
: 50 kgPernafasan: 24 X/mnt
PEMERIKSAAN FISIK:
1. Kepala
a. Mata
Terdapat kerusakan pada mata sebelah kiri
Konjungtiva tidak anemis
Sclera tidak ikterik
Pupil bulat
Isokor
b. Hidung
Tidak ada deviasi septum nasi
c. Telinga
Telinga normal, tidak ada penurunan pendengaran
d. Mulut
Mulut tidak sianosis dan bibir tidak kering
e. Leher
Tidak ada nyeri
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Tidak ada spasme otot leher
JVP 5+3 cm H2O
2. Thorax
a. Paru-paru
Inspeksi: Simetris kanan dan kiri
Palpasi
: Fokal fremitus sama kanan dan kiri
Perkusi: Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi: Bronkovesikuler, rhonki basah (+), wheezing (-)
3. Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: ictus cordis teraba di RIC 5 linea axilaris anterior
Perkusi: Batas atas: RIC II
Batas kanan: 3 jari kelateral linea parasternalis dextra
Batas kiri: Linea axillaris anterior
Batas bawah: RIC VI
Auskultasi: bunyi jantung reguler, irama teratur, gallop (-), murmur pansistolik (+) derajat 5
4. Abdomen
Inspeksi: bentuk perut datar, scar (-), distensi (-)
Auskultasi: bising usus normal Palpasi
: supel, nyeri tekan epigastrium (+), hepar dan lien tidak membesar
Perkusi: timpani di 4 kuadran
5. Ekstremitas
Superior: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-), kelemahan (-/-)
Inferior: akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-), kelemahan (-/-)PEMERIKSAAN PENUNJANG:1. Darah rutin
Hb
: 12,4
Lekosit
: 8,5
Hematokrit
: 35,6
Trombosit
: 167
GDS
: 96
2. EKG
Frekuensi
: 100X/menit
Irama
: Sinus
Gelombang P
: 0,2
Aksis
: Lead 1 (+), aVF (+) = aksis normal
Interval PR
: 0,2
Kompleks QRS: 0,08
Segmen ST
: Depresi di aVF
Gelombang T
: Inverted di aVL
3. Rontgen Kelngkapan identitas hanya ada nama dan tanggal pembuatan rontgen Tidak ada kesalah dalam penetuan marker
Proyeksi rontgen AP
Sudut costofrenikus lancip
Foto kurang jelas atau lunak
Tidak terjadi overlapping scapula
Tidak ada artefak
Tidak simetris
CTR = 67%
Pinggang jantung tidak ada
RESUME / KESIMPULAN SEMENTARA:
Tn.M sesak nafas sejak 3 hari yang lalu, sesak hilang timbul, sering pada malam hari. Pasein juga mengeluhkan nyeri dada, nyeri dada menjalar kepunggung dan langan sebelah kiri. Pasien seorang perokok aktif sejak tahun 1980. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak usia 22 tahun. pasien juga memiliki riwayat sakit mata lebih kurang 17 tahun yang lalu. Lebih kurang 15 tahun yang lalu pasien juga memiliki riwayat muntah darah. Lebih kurang 2 bulan yang lalu pasien masuk RS. Santa Maria, pasien dinyatakan terjadi penyumbatan pembuluh darah jantung, dan dianjurkan untuk pemasangan cincin. Pasien akhirnya dibawa ke RSUD Bangkinang dan dirawat lebih kurang 8 hari kemudian di rujuk ke RSUD Pekanbaru, di RSUD tersebut pasien dipasang alat yang dimasukkan ke lengan kanan pasien. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati lebih kurang 2 bulan ini, pasein memiliki kebiasaan suka minum kopi dan susah makn. Lebih kurang 1 bulan yang lalu pasien di rawat lagi di RSUD bangkinang lebih kurang 6 hari, di RSUD tersebut pasien diberi obat yang sama dengan obat yang diberikan oleh RS Santa Maria namun dosis pemberiannya lebih rendah. Lebih kurang 1 bulan ini juga pasien mengeluuhkan batuk berdahak, batuk berdahak bersifat kambuh-kambuhan.
Dikeluarga yang memiliki riwayat hipertensi adalah abang pasien, penyakit jantung (mertua) dan riwayat maag (anak pasien).
Dari pemeriksaan fisik didapatkan suara rhonki basah, lalu JVP 5+3 cmH2O, batas jantung melebihi batas normal dengan pemeriksaan rontgen thorax didapatkan CTR = 67%, serta pada auskultasi jantung didapatkan suara murmur pansistolik (+) derajat 5.DAFTAR MASALAH Sesak nafas
Hipertensi
Nyeri dada
Nyeri ulu hati
Dada berdebar
Batuk berdahakPENGKAJIAN MASALAH DAN PERENCANAAN
Nama lengkap:No. rekam medis
DAFTAR MASALAH: (Berdasarkan prioritas penatalaksanaan berupa diagnosis, gejala, keluhan utama-tambahan, bio-psiko-sosial)
1. Disentri PENGKAJIAN
Analisis tiap masalah dan perencanaan penyelesaiannya Merupakan alasan memilih diagnosis points dan penambahan diagnosis banding (diagnosis diferensial) Gejala atau kelainan yang dikeluarkan lagi dari diagnosis perlu diberi landasan penyebabnya.
1. DisentriPENGKAJIAN:
PERENCANAAN:
Pemeriksaan:
Pengobatan:
Penyuluhan:
KESIMPULAN UMUM (mencerminkan pendekatan holistic dan merupakan panduan dari ringkasan rencana pemeriksaan bertahap dan pengelolaan jangka panjang. Tujuan perawatan dijelaskan disini dan prognosis)
(..)
NIM:
CATATAN PERKEMBANGAN PENYAKIT / FOLLOW UP
Hari:
tanggal:
jam:Subjectif:
Objectif:
Vital sign: KU
Kesadaran:
TD: mmHg
Nadi: X/mnt
Pernafasan: X/mnt
Suhu: oC
ANALISIS/ DAFTAR MASALAH
PERENCANAAN