standarisasi natrium hidroksida dan penggunaannya untuk penentuan konsentrasi asam aseta _...
TRANSCRIPT
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 1/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 1
STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN
PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN
KONSENTRASI ASAM ASETA
NOVEMBER 29, 2008 ANNISANFUSHIE SEMESTER 1 39 KOMENTAR
LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA DASAR I
PERCOBAAN V
STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA
DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN
KONSENTRASI ASAM ASETAT
(http://annisanfushie.files.wordpress.com/2008/11/laporan-v1.doc)
NAMA : ANNISA SYABATINI (http://annisanfushie.files.wordpress.com/2008/11/laporan-v1.doc) (http://annisanfushie.files.wordpress.com/2008/11/laporan-v1.doc)
NIM : J1B107032
KELOMPOK : 1.4
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 2/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 2
ASISTEN : RAIHANAH
PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2007
PERCOBAAN V
STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA
DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN
KONSENTRASI ASAM ASETAT
I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan praktikum ini adalah untuk memahami dan melakukan standarisasi larutan sertmenggunakannya untuk analisis kuantitatif sampel.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Larutan yang mempunyai konsentrasi molar yang diketahui, dapat dengan mudadigunakan untuk reaksi-reaksi yang melibatkan prosedur kuantitaif. Kuantitas zat terlarut dalam
suatu volume larutan itu, di mana volume itu diukur dengan teliti, dapat diketahui dengan tepadari hubungan dasar berikut ini.
Mol = liter x konsentrasi molar atau mmol = mL x konsentrasi molar.
Perhitungan-perhitungan stoikiometri yang melibatkan larutan yang diketahunormalitasnya bahkan lebih sederhana lagi. Dengan definisi bobot ekuivalen, dua larutan aka
bereaksi satu sama lain dengan tepat bila keduanya mengandung gram ekuivalen yang samyaitu, jika V x N = V x N
Dalam hubungan ini kedua normalitas harus dinyatakan dengan satuan yang sama, demikiauga kedua volum, satuan-satuan itu dapat dipilih secara sembarang.
Larutan-larutan yang mempunyai normalitas yang diketahui sangat berguna walaupun hanysatu di antara pereaksi itu yang terlarut. Dalam hal ini jumlah gram ekuivalen (atamiliekuivalen) pereaksi yang tidak terlarut dapat dihitung dengan cara biasa, yaitu dengamembagi massa contoh dalam gram (atau miligram) dengan bobot ekuivalennya. Jumlah g-e(atau mek) satu pereaksi tetap harus sama dengan g-ek (atau mek) zat yang lain (Brady, 1999).
1 2 2 2.
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 3/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 3
Volumetri atau tirimetri adalah suatu cara analisis kuantitatif dari reaksi kimia. Pada analisis inzat yang akan ditentukan kadarnya, direaksikan dengan zat lain yang telah diketahukonsentrasinya, sampai tercapai suatu titik ekuivalen sehingga kepekatan (konsentrasi) zat yankita cari dapat dihitung (Syukri, 1999).
Pada analisis volumetri diperlukan larutan standar. Proses penentuan konsentrasi larutasatandar disebut menstandarkan atau membakukan. Larutan standar adalah larutan yan
diketahui konsentrasinya, yang akan digunakan pada analisis volumetri.Ada dua cara menstandarkan larutan yaitu:
embuatan langsung larutan dengan melarutkan suatu zat murni dengan berat tertentu, kemudiadiencerkan sampai memperoleh volume tertentu secara tepat. Larutan ini disebut larutan standaprimer, sedangkan zat yang kita gunakan disebut standar primer.
arutan yang konsentrasinya tidak dapat diketahui dengan cara menimbang zat kemudiamelarutkannya untuk memperoleh volum tertentu, tetapi dapat distandartkan dengan larutastandar primer, disebut larutan standar skunder.
Zat yang dapat digunakan untuk larutan standar primer, harus memenuhi persyaratadibawah ini :
udah diperoleh dalam bentuk murni ataupun dalam keadaan yang diketahui kemurniannyPengotoran tidak melebihi 0,01 sampai 0,02 %
2. Harus stabil
at ini mudah dikeringkan tidak higrokopis, sehingga tidak menyerap uap air, tidak meyerap CO
pada waktu penimbangan (Sukmariah, 1990).
Suatu reaksi dapat digunakan sebagai dasar analisis tirimetri apabila memenuhi persyarata berikut :
aksi harus berlangsung cepat, sehingga titrasi dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlallama.
aksi harus sederhana dan diketahui dengan pasti, sehingga didapat kesetaraan yang pasti dareaktan.
aksi harus berlangsung secara sempurna.
mpunyai massa ekuivalen yang besar
Larutan standar biasanya kita teteskan dari suatu buret ke dalam suatu erlenmeyer yanmengandung zat yang akan ditentukan kadarnya sampai reaksi selesai. Selesainya suatu reakdapat dilihat karena terjadi perubahan warna Perubahan ini dapat dihasilkan oleh larutastandarnya sendiri atau karena penambahan suatu zat yang disebut indikator. Titik di man
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 4/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 4
terjadinya perubahan warna indikator ini disebut titik akhir titrasi. Secara ideal titik akhir titraseharusnya sama dengan titik akhir teoritis (titik ekuivalen). Dalam prakteknya selalu terjadsedikit perbedaan yang disebut kesalahan titrasi (Sukmariah, 1990).
Untuk analisis titrimetri atau volumetri lebih mudah kalau kita memakai sistem ekivalen (larutanormal) sebab pada titik akhir titrasi jumlah ekivalen dari zat yang dititrasi = jumlah ekivalen zapenitrasi. Berat ekivalen suatu zat sangat sukar dibuat definisinya, tergantung dari macam
reaksinya. Pada titrasi asam basa, titik akhir titrasi ditentukan oleh indikator. Indikator asam basadalah asam atau basa organik yang mempunyai satu warna jika konsentrasi hidrogen lebitinggi daripada sutau harga tertentu dan suatu warna lain jika konsentrasi itu lebih rendah.
abel 1.1 Indikator untuk asam dan basa
Nama Jangka pH dalammana terjadi
perubahan warna
Warna asam Warna basa
Kuning metil 2 – 3 Merah Kuning
Dinitrofenol 2,4 - 4,0 Tak berwarna Kuning
Jingga metil 3 – 4,5 Merah Kuning
Merah metil 4,4 – 6,6 Merah Kuning
Lakmus 6 -8 Merah Biru
Fenophtalein 8 – 10 Tak berwarna Merah
Timolftalein 10 -12 Kuning Ungu
Trinitrobenzena 12 -13 Tak berwarna jingga
Sumber : Keenan, 1984.
Titrasi asam basa yaitu sebagai berikut:
1. Titrasi asam kuat dengan basa kuat
Pada akhir titrasi akan terbentuk garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat. Misal : HClNaOH NaCl + H O
rasi asam lemah dan basa kuat
a akhir titrasi terbentuk garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat.
2
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 5/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 5
sal : Asam asetat dengan NaOH
COOH + NaOH CH COONa + H O
rasi basa lemah dan asam kuat
a akhir titrasi akan terbentuk garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat.
sal : NH OH dan HCl
OH + HCl NH Cl + H O
rasi asam lemah dan basa lemah
a akhir titrasi akan terbentuk garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah. Misal : Asamasetat dan NH OH
COOH + NH OH CH COONH + H O
larutan tergantung dari harga Ka dan Kb
a Ka > Kb larutan bersifat asam
a Kb < Ka larutan bersifat basa (Sukmariah, 1990).
III. ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini meliputi gelas arloji, gelas beker 100 mLpengaduk kaca, pipet tetes, pipet ukur, erlenmeyer 100 mL, labu takar 100 mL, dan buret 50 mL.
HAN
Bahan-bahan yang diperlukan pada percobaan ini meliputi asam oksalat dihidr(H C O . H O), larutan standart NaOH 0,1 N, akuades, cuka makan komersial, dan indikatofenophtalein.
IV. PROSEDUR KERJA
mbuatan Larutan Standar Asam Oksalat dan Penggunaannya untuk Standarisasi LarutaNaOH.
banyak 1,26 gram asam oksalat dihidrat (H C O . H O) ditimbang dengan menggunakan gelaarolji dan neraca analitik.
am Oksalat dipindahkan dari gelas arloji ke dalam gelas beker 100 mL, tambahkan 25-30 makuades, kemuadian diaduk hingga larut. Setelah itu gelas arloji dibilas dengan sedikit akuadedan masukkan air bilasan ke dalam gelas beker yang berisi larutan asam oksalat tersebut.
3 3 2
4
4 4 2
4
3 4 3 4 2
2 2 4 2 2
2 2 4 2 2
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 6/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 6
rutan asam oksalat dipindahkan ke dalam labu takar 100 mL, kemudiam gelas beker dibiladengan sedikit akuades, air bilasan tersebut dimasukkan ke dalam labu takar.
uades ditambahkan ke dalam labu takar hingga tepat tanda batas dan dikocok hingga homogen
ret yang akan digunakan dicuci dengan menggunakan akuades kemuadian dikeringkan.
utan asam oksalat yang telah dibuat dimasukkan ke dalam buret 50 mL.
mL larutan NaOH yang akan distandarisasi dimasukkan kedalam erlenmeyer kemudiaditambahkan 2-3 tetes indikator fenophtalein.
rutan NaOH dititrasi dengan larutan asam oksalat dari buret.
terjadi perubahan warna yang konstan titrasi dihentikan kemudian dicatat volume asam oksalyang digunakan untuk titrasi.
akukan titrasi kembali sebanyak dua kali dan dihitung rata-rata volume asam oksalat yan
digunakan dari tiga kali titrasi yang telah dilakukan
nentuan Konsentrasi Asam Asetat dalam Asam Cuka Komersial.
mL asam cuka komersial dituangkan kedalam labu takar 250 mL dengan menggunakan pipukur.
kuades ditambahkan ke dalam labu takar hingga tanda batas kemudian labu takar tersebuditutup dan dikocok hingga larutan homogen.
mL asam cuka yang telah diencerkan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 100 mL, kemudiasebanyak 2-3 tetes indikator fenophtalein ditambahkan kedalam larutan tersebut.
ret yang akan digunakan dicuci dengan akuades kemudian dikeringkan.
rutan standart NaOH 0,1 M yang telah distandarisasi di masukkan ke dalam buret.
rutan asam cuka encer dititrasi dengan menggunakan larutan NaOH 0,1 M dalam buret.
ka terjadi perubahan warna yang konstan titrasi dihentikan dan dicatat volume NaOH yandigunakan.
ilakukan kembali titrasi sebanyak tiga kali dan dihitung volume rata-rata yang digunakan satitrasi.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil dan Perhitungan
1. Hasil
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 7/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 7
No. Percobaan Pengamatan
1.
2.
- Ditambahkan 2 tetes indikator fenoftaleinke dalam erlenmeyer yang berisi NaOH
- Dititrasi larutan NaOH dengan larutanasam oksalat yang ada di dalam buret.
- Perubahan warna.
- Asam cuka didalam gelas ukur.
- Diencerkan asam cuka didalam labu takardengan akuades.
- Ditambahkan 2 tetes indikator fenoftaleinke dalam erlenmeyer yang berisi asamcuka encer.
- Dititrasi larutan asam cuka encer denganlarutan standar NaOH 0,1 M didalam
buret.
- Perubahan warna yang terjadi.
Volume NaOH = 10 mL
Volume titrasi = 4,9 mL
Ungu menjadi bening
Volume = 10 mL
Volume = 250 mL
Volume = 10 mL
Volume titrasi = 0,45 mL
Bening menjadi ungu
. Perhitungan
I. Standarisasi Larutan NaOH
Konsentrasi Larutan Asam Oksalat
Diketahui : Massa asam oksalat = 1,26 gr
Mr asam oksalat = 126 gr
Volume larutan asam oksalat = 100 mL = 0,1 L
Molaritas asam oksalat =(massa asam oksalat/ Mr )
= Volume larutan asam oksalat
= (1,26/126) mol = 0,1 mol/L
= 0,1 L
Ditanya : Normalitas asam oksalat = ………?
asamoksalat
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 8/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 8
ab : H C O 2H + C O
Normalitas asam oksalat = n. M
= (2 ek / mol) x (0,1 mol/L)
= 0,2 ek/L
Penentuan Konsentrasi NaOH
Diketahui : Volum NaOH saat titrasi = 10 mL
Volum rata-rata asam oksalat saat titrasi = 4,9 mL
Normalitas asam oksalat = 0, 2 ek/L
Pada saat titik ekuivalen
(N.V) = (N.V)
(N.V) = (N.V)
0,2 ek /L. V = N 10 mL
N = 0,2 ek/L. 4,9 mL
10 mL
= 0,098 N ≈ 0,01 N
b. Penentuan Konsentrasi Asam Asetat dalam Asam Cuka
Diketahui : Volum asam asetat yang dititrasi = 10 mL
Volum rata-rata NaOH untuk titrasi = 0,45 mL
Normalitas NaOH digunakan untuk titrasi = 0,098 N
Ditanya : Normalitas asam asetat yang dititrasi = …………..?
Jawab : Pada saat titik ekivalen titrasi
umlah ekuivalen asam = jumlah ekuivalen basa
(N.V) = (N.V)
N V = N . V
N . 10 mL = 0,098 . 0,45
2 2 4+
2 4-
asam basa
oksalat NaOH
oksalat NaOH.
NaOH
asam basa
asetat . asetat NaOH NaOH
asetat
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 9/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 9
t = 0,098 . 0,45
N = 0,00441 mol/L
= 4,41 x 10 mol/L
Karena asam asetat adalah asam monoproptik, maka n asam asetat = 1 ek/mol, sehinngga
CH COOH CH COO + H
M = N / n
= 4,41 x 10 /1
= 4,41 x 10 M
arena pengenceran yang dilakukakn sebanyak 50x maka konsentrasi asam asetat seteladiencerkan dapat dihitung sebagai berikut;
41 x 10 x 50 = 0,2205 N
onsentrasi asam asetat sebelum diencerkan dapat dihitung sebagai berikut;
(M.V = (M.V)
M = M . (250 mL / 10 mL)
= 0,2205 x (25)
= 5,5125 M
Konsentrasi asam asetat dinyatakan dalam persentase (b/v) adalah
%CH3COOH (b/v) = M x Mr x (1L/1000 mL) x 100
= M (M).60 (gr/mol) x (1L/1000 mL) x 100
= 5,5125 x 60 (1/1000) x 100
= 33,075 % (b/v)
Jadi, konsentrasi asam asetat 33,075 gr dalam 100 mL pelarut air.
B. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini kita melakukan analisis kuantitatif untuk menentukan kadar asamasetat dalam asam cuka komersial, yang beredar di pasaran. Di mana pada percobaan indigunakan asam cuka botol cap sendok. Analisis yang dilakukan adalah analisis tirimetri karen
asetat
-3
:
3 3- +
asetat asetat
-3
-3
-3
) sebelum pengenceran setelah pengenceran
sebelum pengenceran asetat
asetat asetat
asetat
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 10/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 10
kadar komposisi ditetapkan berdasarkan volum pereaksi (konsentrasi diketahui). Penggunaaanalisi tirimetri ini menggunakan larutan NaOH 0,1 N sebagai larutan standarnya. Karena NaOmerupakan larutan standar sekunder, maka sebelum digunakan terlebih dahulu larutan NaOtersebut distandarisasi dengan larutan asam oksalat yang merupakan suatu standar primer.
Berdasarkan hasil percobaan dapat diketahui bahwa telah terjadi reaksi asam basa antarasam oksalat dan larutan standar NaOH 0,1 N dan asam asetat dengan larutan standar NaOH
Pada pembuatan larutan standar asam oksalat indikator yang digunakan yaitu fenophtaleinPerubahan warna yang terjadi pada proses penitrasian ini adalah berubah menjadi bening dengawarna asal mula adalah ungu. Jangka pH pada saat terjadi perubahan warna adalah berkisaantara 8-10. Perubahan warna ini terjadi karena telah tercapainya titik ekuivalen, yaitu titik dmana jumlah larutan standar NaOH dengan larutan asam oksalat. Volume larutan asam oksalyang diperlukan untuk titrasi sebanyak 4,9 mL.
Pada penentuan Konsentrasi asam asetat terjadi reaksi antara asam lemah (CH COOHdengan basa kuat (NaOH). Sebelum dititrasi, asam asetat telah diencerkan terlebih dahuluKarena asam asetat adalah asam monoproptik, maka n asam asetat sebesar 1 ek/mol.
ksi yang terjadi pada saat penitrasian adalah :
CH COOH + NaOH CH COONa + H O
Pada proses penitrasian antara asam asetat dengan larutan standar NaOH 0,1 M terjadperubahan warna dimana setelah ditetesi indikator fenophtalein sebanyak 2 tetes warna yanterjadi yaitu bening menjadi berwarna ungu. Seperti halnya dengan titrasi di atas, perubahawarna ini terjadi pada pH dengan kisaran 8-10. Penyebab perubahan warna ini karena telaterjadi pencapaian titik ekuivalen. Volume NaOH yang diperlukan pada saat titrasi sebanyak 0,4
mL.
Pada penentuan konsentrasi NaOH didapat normalitas NaOH sebesar 0,098 N, sedangkapada penentuan konsentrasi asam asetat dalam asam cuka didapat normalitas asetat sebesar 4,4x 10 N. Setelah itu nilai ini digunakan untuk mencari konsentrasi asetat sebelum pengenceramaka didapat hasil sebesar 5,5125 M. Konsentrasi asam asetat yang dinyatakan dalam persentassebesar 33,075 %.
VII. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan percobaan ini adalah sebagai berikut :
arisasi larutan bertujuan untuk menetukan konsentrasi dari larutan standar.
da penentuan konsentrasi NaOH didapatkan normalitas NaOH sebesar 0,098 N, sedangkan padpenentuan konsentrasi asam asetat dalam asam cuka didapat normalitas asetat sebesar 4,41 x 10N.
rsentase asam asetat cap sendok sebesar 33,075 %.
3
3 3 2
-3
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 11/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 11
alisis kuantitatif memberikan informasi mengenai berapa banyak komposisi suatu komponedalam sampel.
DAFTAR PUSTAKA
y, James E. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Bina Rupa Aksara, Jakarta.
90. Kimia Kedokteran edisi 2. Bina Rupa Aksara, Jakarta.
Syukri.1999. Kimia Dasar 2. ITB, Bandung.
39 thoughts on “STANDARISASI NATRIUM
HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK
PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA”
Wanda_UnmulMaret 6, 2009 pukul 7:47 amtengkyu sangatz yaaaak…….:)
elisama lase
Maret 21, 2009 pukul 3:27 amtrims ya……..arang-jarang cewek cantik bisa pintar
mau tanya ni gimana cara membuat alkohol netral
Hendry GunawanApril 13, 2009 pukul 1:59 pmBoleh tau nggak yang buat url ini dari mana sekolaahnya? Bagus kali loh….
annisanfushieApril 14, 2009 pukul 7:35 amAsl sma pgri 1 banjarbaru…Sekarang lagi kuliah di fmipa jurusan kimia semester 4….Makasih pujiannya terlalu berlebihan…
erika Juni 8, 2009 pukul 10:01 am
Kimia Dasar I
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 12/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 12
waduwh…tq berat mb..heeeee
RiskaOktober 8, 2009 pukul 4:59 amMakasi banyak…..
Ni sangat membantu tugas praktikumku…..inggi
Oktober 25, 2009 pukul 11:22 pmwah mba…,MIPA mana mb? aku juga MIPA, tapi beru semester 3. semoga bisa berbagi ilmulebih jauh
LiaOktober 28, 2009 pukul 11:30 amwaaahhh asiiikkk laporan tinggal nyaliin . hhhahh . thx yy
ayoeOktober 29, 2009 pukul 2:03 amkmu pintar y……………….makasih dh m’bntu…………….lam knal………..
ECONovember 1, 2009 pukul 11:53 amma kasih banyak yaaaaa?
ini sangat membantu tugas laporanq praktikum…… soalnya g’ sempat ngerjain.. he..he
RONALD BASTENNovember 5, 2009 pukul 5:43 amK2 boleh ngutip laporannya la… wkwkwkwk
detiNovember 9, 2009 pukul 9:43 amlieur…..
kgak ngarti……
nasyidNovember 17, 2009 pukul 1:29 amneron pembahasan y k…ade tingkat mo neron…hehehehe___
oHm'Z_FirENovember 25, 2009 pukul 9:50 pm
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 13/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 13
thx sebelumnya, dari laporan yg anda buat saya dapat terbantu dengan pembahasan yangtidak saya mengerti ini…..
salam kenal, saya dari T.Elektro cimahi-bandung…..
bibimNovember 30, 2009 pukul 6:05 pmterima kasih ini sangad membantu gw dalam laporan iiang rumit ini. . .
HardikaDesember 4, 2009 pukul 7:11 pmThanks daftar pustakax
fahmiDesember 6, 2009 pukul 3:18 pmterimaksih sebanyak banyaknya karena dengan ni aku gag susah susah mengasah otak. yanglagi ngeblank
sytaDesember 7, 2009 pukul 9:45 amarigato gozaimasu buat mbak Nisa atas infonya
muzakirDesember 8, 2009 pukul 6:57 amterus,,,,,,
berat equivalen dari asam dan basa, cara hitungnya giamana????and berat equivalen biasanya disimbolakn dengan apa gitu???
cheryl adamMaret 14, 2010 pukul 9:35 amkalo asam arsetat 25% artinya apa ya?cara merubah ke dalam mol bgmn?
FransMaret 18, 2010 pukul 2:44 ammbak,sy boleh diberitahu praktikum kimdas atau bacaan tentang kimdas 2?prakikumnya:elektrokima,kesetimbangan,larutan buffer,pengaruh suhu an katalis terhadapkecepatan reaksi laju reaksitolong kasih info ke sy bs gak mbak?nie email sy [email protected]
azizApril 4, 2010 pukul 12:16 pmmakasih infonya…
berguna bget bwt yg lgi blajar..
RinintaApril 16, 2010 pukul 9:30 am
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 14/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 14
Thanks ya…..You help me so much……
ipangApril 28, 2010 pukul 3:47 pmmengapa kita perlu melakukan proses standarisasi larutan harus pada saat itu juga?tolong beri penjelasan ilmiahnya,,,jwb mohon dikirim via email aja okre thx a lot
chae Juni 10, 2010 pukul 11:05 am
Syukron yaaa saayyyy .. blogs dirimu membantu sekali
agjayaOktober 8, 2010 pukul 1:30 pmwow sangat berguna bagi saya. terimakasih yeah…
Kikeroppi
November 2, 2010 pukul 2:09 pmmaksih bgt..sangat membantu tugas aq..
syifaNovember 29, 2010 pukul 9:58 pmtulisannya bagus..buat jadi referensi laporan oke…heheheh
handaDesember 15, 2010 pukul 2:31 am
your is the besttt…qm bisa mbantuu q tuuk nylesein laporanq…. bagi” ilmuu agiie yaa…
`lam kenal driqhanda ?( ‘_^)
maliqOktober 5, 2011 pukul 1:00 amwahh makasih nih ada bahan buat d tulis d laporan hahaha
Tyara Ervara PratamaOktober 26, 2011 pukul 1:12 pmKonsentrasi asam asetat dinyatakan dalam persentase (b/v) adalah
%CH3COOH (b/v) = Masetat x Mrasetat x (1L/1000 mL) x 100
1L/1000ml itu dari mana ya?aku pengen tahu asal-usul rumusnya makasih banget
Yanto 2011
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 15/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/29/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi-asam-aseta/ 15
November 22, 2011 pukul 4:31 amWah Cantik+Brilian+Baik hati bgt mba anisa yang mau berbagi pengetahuan, saya merasasangat terbantu sekali,,,Makasih mba anisa..Semoga kebaikannya mendapat balasan yang baik dari tuhan.
Usnaa Nuraini
November 23, 2011 pukul 12:09 pm;makasiii ya kak. jadi referensi laporanku
armes dexter tanggangDesember 1, 2011 pukul 10:07 ammkcieh bngget ea ,law gak da nie , tgas aku gak kn slsai ,,mkcieh bnyk eah ..
anisa ayuDesember 13, 2011 pukul 3:09 pmmakasih sbelumnya, tp q mw tanya,, NaOH kog tau klo ntu lar. standar sekunder, padahalsbelumnya dah tertera NaOH 0,1 N, npa hruz d cari N nya lagi (d standarisasi) ???
Imam J1D111029Desember 15, 2011 pukul 6:51 amka, jurnal ilmiahnya iya jua pang,,,,,,
aam keren
Juni 1, 2012 pukul 5:24 pmamat sangant membantu saya menulis laporan.heeee…..makasih sekali ya…..
rismaNovember 26, 2013 pukul 8:09 ammakasih eaaa…
liliMaret 30, 2014 pukul 6:09 pm
1 N itu 1M bkn?
Blog di WordPress.com. | The Crafty Theme.
Ikuti
7/26/2019 Standarisasi Natrium Hidroksida Dan Penggunaannya Untuk Penentuan Konsentrasi Asam Aseta _ Annisanfushie's Weblog
http://slidepdf.com/reader/full/standarisasi-natrium-hidroksida-dan-penggunaannya-untuk-penentuan-konsentrasi 16/16
10/1/2014 STANDARISASI NATRIUM HIDROKSIDA DAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENENTUAN KONSENTRASI ASAM ASETA | Annisanfushie's
Follow “Annisanfushie's Weblog”
Ditenagai oleh WordPress.com