standar pelayanan kebidanan (spk)

19
Standar Pelayanan Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) Kebidanan (SPK) H.SURANI,M.KES H.SURANI,M.KES PRODI KEBIDANAN CURUP PRODI KEBIDANAN CURUP POLTEKKES KEMENKES BENGKULU POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Upload: edison-thomas

Post on 20-Jun-2015

39.980 views

Category:

Education


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Standar Pelayanan Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) Kebidanan (SPK)

H.SURANI,M.KESH.SURANI,M.KESPRODI KEBIDANAN CURUPPRODI KEBIDANAN CURUP

POLTEKKES KEMENKES POLTEKKES KEMENKES BENGKULUBENGKULU

Page 2: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Pengertian Pengertian standarstandar

Standar adalah keadaan ideal atau tingkat Standar adalah keadaan ideal atau tingkat pencapaian tertinggi dan sempurna yang pencapaian tertinggi dan sempurna yang dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal ( ( Clinical Practice GuidelineClinical Practice Guideline, 1990), 1990)

Standar adalah rumusan tentang penampilan atau Standar adalah rumusan tentang penampilan atau nilai diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan nilai diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan dengan parameter yang telah ditetapkan (Donabedian, 1980)(Donabedian, 1980)

Standar adalah spesifikasi dari fungsi tau tujuan Standar adalah spesifikasi dari fungsi tau tujuan yang harus dipenuhi oleh suatu sarana pelayanan yang harus dipenuhi oleh suatu sarana pelayanan agar pemakai jasa pelayanan dapat memperoleh agar pemakai jasa pelayanan dapat memperoleh keuntungan maksimal dari pelayanan yang keuntungan maksimal dari pelayanan yang diselenggarakan ( Rowland and Rowland, 1983)diselenggarakan ( Rowland and Rowland, 1983)

Page 3: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Standar adalah rumusan tentang Standar adalah rumusan tentang penampilan atau nilai diinginkan yang penampilan atau nilai diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan parameter yang telah ditetapkan yaitu standar pelayanan kebidanan yaitu standar pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawab profesi yang menjadi tanggung jawab profesi bidan dalam sistem pelayanan yang bidan dalam sistem pelayanan yang bertujuan untuk meningkatan bertujuan untuk meningkatan kesehatan ibu dan anak dalam rangka kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat (Depkes RI, 2001: 53).masyarakat (Depkes RI, 2001: 53).

Page 4: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Standar menunjukan pada Standar menunjukan pada tingkat ideal tercapai yang tingkat ideal tercapai yang diinginkan, diinginkan, namun ukuran tingkat namun ukuran tingkat ideal tercapai tsb tidaklah disusun ideal tercapai tsb tidaklah disusun terlalu kaku, melainkan dalam bentuk terlalu kaku, melainkan dalam bentuk minimla dan maksimal (minimla dan maksimal (rangerange))

Penyimpangan yang terjadi, Penyimpangan yang terjadi, tetapi masih dalam batas-batas tetapi masih dalam batas-batas yang dibenarkan disebut dengan yang dibenarkan disebut dengan nama toleransi (nama toleransi (tolerancetolerance))

Page 5: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Untuk memandu para pelaksana program Untuk memandu para pelaksana program menjaga mutu agar tetap berpedoman menjaga mutu agar tetap berpedoman pada standar yang telah ditetapkan, pada standar yang telah ditetapkan, disusunlah disusunlah protokol (pedoman, protokol (pedoman, petunjuk pelaksana)petunjuk pelaksana)

Protokol adalah suatu pernyataan tertulis Protokol adalah suatu pernyataan tertulis yang disusun secara sistimatisdan dipakai yang disusun secara sistimatisdan dipakai sebagai pedoman oleh para pelaksana sebagai pedoman oleh para pelaksana dalam mengambil keputusan dan atau dalam mengambil keputusan dan atau dalam melaksanakan pelayanan kes.dalam melaksanakan pelayanan kes.

Makin dipatuhi protokol, makin tercapai Makin dipatuhi protokol, makin tercapai standar yang telah ditetapkanstandar yang telah ditetapkan

Page 6: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Untuk mengukur tercapai tidaknya standar Untuk mengukur tercapai tidaknya standar yang telah ditetapkan,dipergunakanlah yang telah ditetapkan,dipergunakanlah indikator (tolok ukur)indikator (tolok ukur)

Indikator adalah ukuran kepatuhan terhadap Indikator adalah ukuran kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan.standar yang telah ditetapkan.

Perbedaan antara standar, protokol dan Perbedaan antara standar, protokol dan indikator, misalnya pada tindakan anastesi indikator, misalnya pada tindakan anastesi untuk pelayanan minilaparatomi:untuk pelayanan minilaparatomi:

1.1.Standar : anastesi lokalStandar : anastesi lokal

2.2.Protokol : tata cara pemberian anestesi Protokol : tata cara pemberian anestesi lokallokal

3.3.Indikator : tidak ada rasa nyeri Indikator : tidak ada rasa nyeri selamaoperasiselamaoperasi

Page 7: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Syarat StandarSyarat Standar

1.1. Bersifat jelasBersifat jelas, artinya dapat diukur dengan , artinya dapat diukur dengan baik, termasuk mengukur pelbagai baik, termasuk mengukur pelbagai penyimpangan yang mungkin terjadi.penyimpangan yang mungkin terjadi.

2.2. Masuk akalMasuk akal, suatu standar yang tidak masuk , suatu standar yang tidak masuk akal, misalnya ditetapkan terlalu tinggi akal, misalnya ditetapkan terlalu tinggi sehingga mustahil dapat dicapai,bukan saja sehingga mustahil dapat dicapai,bukan saja sulit dimanfaatkan tetapi juga akan sulit dimanfaatkan tetapi juga akan menimbulkan frustasi para pelaksanamenimbulkan frustasi para pelaksana

3.3. Mudah dimengertiMudah dimengerti, suatu standar yang tidak , suatu standar yang tidak mudah dimengerti, atau rumusan yang tidak mudah dimengerti, atau rumusan yang tidak jelas akan menyulitkan tenaga pelaksana shg jelas akan menyulitkan tenaga pelaksana shg standar tsb tidakakan dapat digunakanstandar tsb tidakakan dapat digunakan

Page 8: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

4. 4. Dapat dicapaDapat dicapai, merumuskan standar i, merumuskan standar harus sesuai dengan kemampuan, harus sesuai dengan kemampuan, siatuasi sertakondisi organisasisiatuasi sertakondisi organisasi

5.5. AbsahAbsah, ada hubungan yang kuat dan , ada hubungan yang kuat dan dapat didemonstrasikan dapat didemonstrasikan

6.6. MeyakinkanMeyakinkan , persyaratan yang , persyaratan yang ditetapkan tidak terlalu rendah dan ditetapkan tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggitidak terlalu tinggi

7.7. Mantap, Spesifik dan Eksplist, Mantap, Spesifik dan Eksplist, tidak tidak terpengaruh oleh perubahan waktu terpengaruh oleh perubahan waktu untuk jangka waktu tertentu, bersifat untuk jangka waktu tertentu, bersifat khas dan gamblangkhas dan gamblang

Page 9: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Manfaat Standar Pelayanan Manfaat Standar Pelayanan KebidananKebidanan

Standar pelayanan berguna dalam penerapan Standar pelayanan berguna dalam penerapan norma tingkat kinerja yang diperlukan untuk norma tingkat kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkanmencapai hasil yang diinginkanMelindungi masyarakatMelindungi masyarakatSebagai pelaksanaan, pemeliharaan, dan Sebagai pelaksanaan, pemeliharaan, dan penelitian kualitas pelayananpenelitian kualitas pelayananUntuk menentukan kompetisi yang diperlukan Untuk menentukan kompetisi yang diperlukan bidan dalam menjalankan praktek sehari-hari.bidan dalam menjalankan praktek sehari-hari.Sebagai dasar untuk menilai pelayanan, Sebagai dasar untuk menilai pelayanan, menyusun rencana pelatihan dan menyusun rencana pelatihan dan pengembangan pendidikan (Depkes RI, pengembangan pendidikan (Depkes RI, 2001:2)2001:2)

Page 10: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Format Standar Pelayanan Format Standar Pelayanan KebidananKebidanan

Dalam Membahas Tiap Standar Pelayanan Dalam Membahas Tiap Standar Pelayanan Kebidanan Digunakan Format Bahasan Sebagai Kebidanan Digunakan Format Bahasan Sebagai Berikut :Berikut :1.1. Tujuan merupakan tujuan standarTujuan merupakan tujuan standar2.2. Pernyataan standar berisi pernyataan tentang Pernyataan standar berisi pernyataan tentang

pelayanan kebidanan yang dilakukan, dengan pelayanan kebidanan yang dilakukan, dengan penjelasan tingkat kompetensi yang diharapkan.penjelasan tingkat kompetensi yang diharapkan.

3.3. Hasil yang akan dicapai oleh pelayanan yang Hasil yang akan dicapai oleh pelayanan yang diberikan dan dinyatakan dalam bentuk yang dapat diberikan dan dinyatakan dalam bentuk yang dapat diatur.diatur.

4.4. Prasyarat yang diperlukan (misalnya, alat, obat, Prasyarat yang diperlukan (misalnya, alat, obat, ketrampilan) agar pelaksana pelayanan dapat ketrampilan) agar pelaksana pelayanan dapat menerapkan standar.menerapkan standar.

5.5. Proses yang berisi langkah-langkah pokok yang perlu Proses yang berisi langkah-langkah pokok yang perlu diikuti untuk penerapan standar (Depkes RI, 2001:2).diikuti untuk penerapan standar (Depkes RI, 2001:2).

Page 11: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Ruang LingkupRuang Lingkup

Ruang lingkup SPK meliputi 24 Ruang lingkup SPK meliputi 24 standar yaitu : standar pelayanan (2 standar yaitu : standar pelayanan (2 standar), standar pelayanan standar), standar pelayanan antenatal (6 standar), standar antenatal (6 standar), standar pertolongan persalinan (4 standar), pertolongan persalinan (4 standar), standar pelayanan nifas (3 standar), standar pelayanan nifas (3 standar), standar penanganan standar penanganan kegawatdaruratan obstetri neonatal kegawatdaruratan obstetri neonatal (9 standar) (Depkes RI, 2001:3).(9 standar) (Depkes RI, 2001:3).

Page 12: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Dasar hukum penerapan SPKDasar hukum penerapan SPK

1.1. Undang-undang kesehatan Nomor 23 Undang-undang kesehatan Nomor 23 tahun 1992tahun 1992Menurut Undang-Undang Kesehatan Menurut Undang-Undang Kesehatan Nomer 23 tahum 1992 kewajiban tenaga Nomer 23 tahum 1992 kewajiban tenaga kesehatan adalah mematuhi standar kesehatan adalah mematuhi standar profesi tenaga kesehatan, menghormati profesi tenaga kesehatan, menghormati hak pasien, menjaga kerahasiaan identitas hak pasien, menjaga kerahasiaan identitas dan kesehatan pasien, memberikan dan kesehatan pasien, memberikan informasi dan meminta persetujuan informasi dan meminta persetujuan (Informed consent), dan membuat serta (Informed consent), dan membuat serta memelihara rekam medik.memelihara rekam medik.

Page 13: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Standar profesi tenaga kesehatan Standar profesi tenaga kesehatan adalah pedoman yang harus adalah pedoman yang harus dipergunakan oleh tenaga kesehatan dipergunakan oleh tenaga kesehatan sebagai petunjuk dalam menjalankan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesinya secara baik.profesinya secara baik.

Hak tenaga kesehatan adalah Hak tenaga kesehatan adalah memperoleh perlindungan hukum memperoleh perlindungan hukum melakukan tugasnya sesuai dengan melakukan tugasnya sesuai dengan profesi tenaga kesehatan serta profesi tenaga kesehatan serta mendapat penghargaan.mendapat penghargaan.

Page 14: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

2. 2. Pertemuan Program Safe Motherhood Pertemuan Program Safe Motherhood dari negara-negara di wilayah dari negara-negara di wilayah SEARO/Asia tenggara tahun 1995 SEARO/Asia tenggara tahun 1995 tentang SPKtentang SPK

Pada pertemuan ini disepakati bahwa kualitas Pada pertemuan ini disepakati bahwa kualitas pelayanan kebidanan yang diberikan kepada pelayanan kebidanan yang diberikan kepada setiap ibu yang memerlukannya perlu setiap ibu yang memerlukannya perlu diupayakan agar memenuhi standar tertentu diupayakan agar memenuhi standar tertentu agar aman dan efektif. Sebagai tindak agar aman dan efektif. Sebagai tindak lanjutnya, WHO SEARO mengembangkan lanjutnya, WHO SEARO mengembangkan Standar Pelayanan Kebidanan. Standar ini Standar Pelayanan Kebidanan. Standar ini kemudian diadaptasikan untuk pemakaian di kemudian diadaptasikan untuk pemakaian di Indonesia, khususnya untuk tingkat pelayanan Indonesia, khususnya untuk tingkat pelayanan dasar, sebagai acuan pelayanan di tingkat dasar, sebagai acuan pelayanan di tingkat masyarakat. Standar ini diberlakukan bagi masyarakat. Standar ini diberlakukan bagi semua pelaksana kebidanan.semua pelaksana kebidanan.

Page 15: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

3. 3. Pertemuan Program tingkat Pertemuan Program tingkat propinsi DIY tentang penerapan propinsi DIY tentang penerapan SPK 1999SPK 1999

Bidan sebagai tenaga profesional Bidan sebagai tenaga profesional merupakan ujung tombak dalam merupakan ujung tombak dalam pemeriksaan kehamilan seharusnya pemeriksaan kehamilan seharusnya sesuai dengan prosedur standar sesuai dengan prosedur standar pelayanan kebidanan yang telah ada pelayanan kebidanan yang telah ada yang telah tertulis dan ditetapkan yang telah tertulis dan ditetapkan sesuai dengan kondisi di Propinsi sesuai dengan kondisi di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY, 1999).DIY, 1999).

Page 16: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

4.Keputusan Mentri Kesehatan RI 4.Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor 900/Menkes/SK/VII/2002 Nomor 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang registrasi dan praktek bidan. tentang registrasi dan praktek bidan. Pada BAB I yaitu tentang KETENTUAN Pada BAB I yaitu tentang KETENTUAN UMUM pasal 1 ayat 6 yang berbunyi UMUM pasal 1 ayat 6 yang berbunyi Standar profesi adalah pedoman Standar profesi adalah pedoman yang harus dipergunakan sebagai yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam melaksanakan petunjuk dalam melaksanakan profesi secara baikprofesi secara baik

Page 17: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Pelayanan kebidanan yang bermutu Pelayanan kebidanan yang bermutu adalah pelayanan kebidanan yang adalah pelayanan kebidanan yang dapat memuaskan setiap pemakai dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kebidanan serta jasa pelayanan kebidanan serta penyelenggaraannya sesuai kode etik penyelenggaraannya sesuai kode etik dan standar pelayanan pofesi yang dan standar pelayanan pofesi yang telah ditetapkan. telah ditetapkan. Standar profesi pada dasarnya Standar profesi pada dasarnya merupakan kesepakatan antar merupakan kesepakatan antar anggota profesi sendiri, sehingga anggota profesi sendiri, sehingga bersifat wajib menjadi pedoman dalam bersifat wajib menjadi pedoman dalam pelaksanaan setiap kegiatan profesi pelaksanaan setiap kegiatan profesi (Heni dan Asmar, 2005:29).(Heni dan Asmar, 2005:29).

Page 18: Standar pelayanan kebidanan (SPK)

Disiplin dalam standar pelayanan Disiplin dalam standar pelayanan kebidanankebidanan

Dalam memberikan pelayanan kebidanan Dalam memberikan pelayanan kebidanan harus tetap berpodaman pada standar harus tetap berpodaman pada standar pelayanan kebidanan. pelayanan kebidanan. Ada 2 macam disiplin dalam memberikan Ada 2 macam disiplin dalam memberikan pelayanan kebidanan, yaitu : pelayanan kebidanan, yaitu :

1.1.Disiplin Kerja :Disiplin Kerja : menegakkan semangat menegakkan semangat kerja dalam memberikan pelayanan yang kerja dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat atau sasaran terbaik kepada masyarakat atau sasaran pelayanaanpelayanaan

2.2.Disiplin Administrasi :Disiplin Administrasi : melakukan melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan secara tertib, teratur, terarah, pelayanan secara tertib, teratur, terarah, terbuka dan terukurterbuka dan terukur

Page 19: Standar pelayanan kebidanan (SPK)