standar operating prosedur poliklinik anak

23
STANDAR OPERATING PROSEDUR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA POLIKLINIK ANAK No. Dokumen No. Revisi 3 Halaman Tgl Terbit Ditetapkan Kepala Puskesmas (__________________) Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik bagi pegawai puskesmas maupun bagi pasien, masyarakat dan lingkungan sekitar di poliklinik anak puskesmas Banguntapan II 1. Setiap pegawai di poliklinik anak puskesmas Banguntapan II mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial dan psikologis 2. Setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan seefektif mungkin di poliklinik anak puskesmas Banguntapan II 3. Semua pelayanan terhadap pasien dipelihara keamanannya 4. Adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan gizi pegawai di poliklinik anak puskesmas Banguntapan II 5. Meningkatkan keserasian kerja dan partisipasi kerja pegawai di poliklinik anak puskesmas Banguntapan II 6. Terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja.

Upload: ners-irnawati-mmr

Post on 19-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

STANDAR OPERATING PROSEDUR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAPOLIKLINIK ANAK

No. DokumenNo. Revisi3 Halaman

Tgl TerbitDitetapkan

Kepala Puskesmas

(__________________)

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik bagi pegawai puskesmas maupun bagi pasien, masyarakat dan lingkungan sekitar di poliklinik anak puskesmas Banguntapan II1. Setiap pegawai di poliklinik anak puskesmas Banguntapan II mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial dan psikologis2. Setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan seefektif mungkin di poliklinik anak puskesmas Banguntapan II3. Semua pelayanan terhadap pasien dipelihara keamanannya4. Adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan gizi pegawai di poliklinik anak puskesmas Banguntapan II5. Meningkatkan keserasian kerja dan partisipasi kerja pegawai di poliklinik anak puskesmas Banguntapan II6. Terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja.Kesehatan dan keselamatan kerja dilaksanakan di poliklinik anak puskesmas induk, pustu.1. Tahap Persiapan

Petugas menyiapkan alat dan ruangan.

Petugas menyiapkan 2 jenis tempat sampah untuk sampah medis dan non medis dengan pemberian label nama dan warna tempat sampah yang berbeda (sampah medis berwarna merah dan sampah non medis berwarna hitam).

Petugas menyiapkan perlengkapan cuci tangan berupa wastafel/baskom air, sabun cair, dan lap handuk tangan yang semuanya dalam keadaan bersih. Petugas menyiapkan setting alat pencahayaan ruangan yang cukup dan baik, berupa lampu ruangan (neon/bohlam) atau cahaya matahari yang cukup terang tetapi tidak menyilaukan lewat jendela ventilasi kaca. Petugas menyiapkan setting alat pengukur suhu ruangan yang kondusif untuk bekerja nyaman berupa termometer ruangan yang tergantung didinding ruangan. Petugas menyiapkan setting ventilasi ruangan berupa jendela ventilasi kaca yang bisa dibuka tutup dan gorden. Petugas menyiapkan alat pelindung diri (APD) berupa sarung tangan (handscoon) & masker wajah. Petugas menyiapkan alat-alat pendukung MTBS di ruangan berupa timbangan berat badan, pengukur suhu tubuh (termometer), metelin, stetoskop, tensimeter, sendok, gelas, dalam keadaan bersih. Petugas menyiapkan bahan-bahan pendukung MTBS berupa air mineral, kecap, jeruk nipis, oralit, gentian violit dan dokumen-dokumen MTBS.2. Tahap Kerja

1. Petugas membuka gorden jendela ruangan agar sinar matahari dapat masuk. Petugas memastikan penerangan ruangan baik.

Penerangan ruangan yang memungkinkan petugas melihat pekerjaan dengan teliti, cepat, jelas, nikmat dan menyenangkan.

2. Petugas memastikan ruangan dalam keadaan bersih, rapi dan indah.

3. Petugas membuka jendela. Memastikan udara bersirkulasi dengan baik.4. Petugas mengukur suhu ruangan 24 C sampai 26 C.

Pastikan suhu ruangan (nyaman).

5. Petugas memastikan tidak ada suara yang mengganggu kebisingan ruangan.

6. Petugas memastikan alat-alat listrik dalam kondisi aman.7. Petugas memastikan alat-alat pendukung MTBS dalam keadaan bersih.8. Petugas memastikan bahan-bahan pendukung MTBS dalam keadaan bersih.

9. Petugas memastikan tempat sampah medis dan non medis tersedia dan dalam keadaan kosong (bersih karena sudah dibuang).

10. Petugas mencuci tangan dengan metode 6 langkah setiap sebelum dan sesudah menangani pasien.11. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) yaitu masker dan handscoon saat tindakan.12. Petugas memastikan semua tindakan dilakukan dengan prinsip bersih

13. Apabila pasien dirujuk, maka pastikan tahap stabilisasi dan tahap transportasi pasien dalam kondisi aman dan tepat.

14. Petugas membuang sampah medis dan non medis sesuai dengan label nama yang tertera pada tempat sampah3. Tahap Akhir Petugas merapikan alat dan ruangan.

Petugas merapikan kembali alat-alat dan ditinggalkan dalam keadaan bersih Petugas memastikan tempat sampah dalam kondisi kosong. Petugas mengganti lap handuk cuci tangan yang kotor dengan yang baru dan mencuci yang lama.

Petugas mengecek persediaan sabun cair masih ada atau tidak dan mengisinya bila habis.

Petugas menutup kembali jendela ruangan

Petugas merapikan alat-alat listrik dan ditinggalkan dalam kondisi aman Petugas memastikan ruangan ditinggalkan dalam kondisi bersih, rapi dan indah. Petugas memastikan alat pencahayaan ruangan (lampu) sudah dimatikan.

Unit TerkaitPemeliharaan, rumah tangga dan logistik, inventaris dan alkes,

Poliklinik Umum, Poliklinik Gigi dan Mulut, Poliklinik KIA/KB, Poliklinik Anak, Poliklinik PTRM, Penunjang Medik lainnya (UGD, Fisioterapi, Laboratorium, Gizi) dan Rawat Inap

ReferensiBuku Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Ridley. J, 2008) Buku Hygiene Lingkungan kerja (Subaris. H,dkk, 2007)

DIAGRAM ALUR PROSEDUR KERJA (PK)KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA POLIKLINIK ANAK

No. DokumenNo. Revisi1 Halaman

Tgl TerbitDitetapkan

Kepala Puskesmas

(__________________)

INDIKATOR KINERJA PETUGAS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

No. DokumenNo. Revisi3 Halaman

Tgl TerbitDitetapkan

Kepala Puskesmas

(__________________)

KEGIATANINDIKATOR

Petugas menyiapkan alat & ruanganPetugas menyiapkan alat & ruangan dengan benar serta siap untuk digunakan: 2 jenis tempat sampah untuk sampah medis dan non medis dengan pemberian kantong plastik sesuai label nama dan warna tempat sampah yang berbeda (sampah medis berwarna merah dan sampah non medis berwarna hitam). Perlengkapan mencuci tangan terdiri dari wastafel/baskom air, sabun cair, dan lap handuk tangan yang semuanya dalam keadaan bersih. dan pastikan air kran wastafel mengalir. Pencahayaan ruangan , berupa lampu ruangan (neon/bohlam) atau cahaya matahari yang cukup terang tetapi tidak menyilaukan lewat jendela ventilasi kaca. Setting alat pengukur suhu ruangan yang kondusif untuk bekerja nyaman berupa termometer ruangan yang tergantung didinding ruangan. Setting ventilasi ruangan berupa jendela ventilasi kaca yang bisa dibuka tutup dan gorden. Alat pelindung diri (apd) berupa sarung tangan (handscoon) & masker wajah. Alat-alat pendukung mtbs berupa timbangan berat badan, pengukur suhu tubuh (termometer), metelin, stetoskop & tensimeter dalam keadaan bersih. Bahan-bahan pendukung mtbs berupa air mineral, kecap, jeruk nipis, oralit, gentian violet dan dokumen-dokumen MTBS.

Petugas memastikan penerangan ruangan baik.Petugas membuka gorden jendela ruangan agar cahaya matahari dapat masuk. apabila cahaya matahari tidak mendukung maka petugas menyalakan lampu ruangan.

Petugas memastikan ruangan dalam keadaan bersihPetugas memastikan lantai, meja, kursi, dan seluruh perabot dalam keadaan bersih dan tidak berdebu.

Petugas mengukur suhu ruanganMenggunakan alat pengukur suhu ruangan berupa termometer ruangan yang tergantung didinding ruangan.pastikan suhu ruangan 24 c sampai 26 c (nyaman).

Petugas membuka jendela ruangan. Membuka jendela ventilasi kaca dan gorden, memastikan udara bersirkulasi dengan baik.

Petugas memastikan tidak ada suara yang mengganggu kebisingan ruangan.Mencari sumber kebisingan dan menghentikan sumber kebisingan

Petugas memastikan alat-alat listrik dalam kondisi aman.Mengecek seluruh kabel/stop kontak terpasang dengan aman. Dan tombol saklar dalam posisi on. Pastikan kabel-kabel dalam kondisi rapi.

Petugas memastikan alat-alat pendukung MTBS dalam keadaan bersih.Merapikan dan membersihkan alat-alat seperti tensimeter, stetoskop, termometer, timbangan berat badan & metelin.

Petugas memastikan bahan-bahan pendukung mtbs dalam keadaan bersih.Merapikan dan membersihkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan mtbs agar tidak berserakan.

Petugas memastikan tempat sampah medis dan non medis tersedia dan dalam keadaan kosong (bersih karena sudah dibuang).Mengecek tumpukan sampah yang ada pada tempat sampah medis dan non medis, kemudian membuangnya ke tempat penampungan sampah sementara milik puskesmas.

Petugas mencuci tangan dengan metode 6 langkah setiap sebelum dan sesudah menangani pasien.Sebelum dan sesudah menangani pasien mencuci tangan dengan metode 6 langkah (terlampir).

Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) yaitu masker dan handscoon saat tindakan.Memakai masker wajah dan handscoon sebelum tindakan ke pasien.

Petugas memastikan semua tindakan dilakukan dengan prinsip bersihPrinsip bersih dilakukan dengan cuci tangan bersih dan memakai handscoon bersih

Apabila pasien dirujuk, maka petugas memastikan tahap stabilisasi dan tahap transportasi pasien dalam kondisi aman dan tepatPasien dalam kondisi stabil dan pastikan posisi pasien aman saat transportasi ke tempat rujukan. Pastikan pasien tidak beresiko untuk jatuh.

Petugas membuang sampah medis dan non medis sesuai dengan label nama yang tertera pada tempat sampahSampah non medis pada tempat sampah berwarna hitam dan sampah medis pada tempat sampah berwarna merah

Petugas merapikan alat dan ruangan.Petugas merapikan alat & ruangan dengan benar Petugas merapikan kembali alat-alat dan ditinggalkan dalam keadaan bersih Petugas memastikan tempat sampah dalam kondisi kosong. Petugas mengganti lap handuk cuci tangan yang kotor dengan yang baru dan mencuci yang lama. Petugas mengecek persediaan sabun cair masih ada atau tidak dan mengisinya bila habis. petugas menutup kembali jendela ruangan petugas merapikan alat-alat listrik dan ditinggalkan dalam kondisi aman petugas memastikan ruangan ditinggalkan dalam kondisi bersih, rapi dan indah petugas memastikan alat pencahayaan ruangan (lampu) sudah dimatikan.

CHECK LIST MONITORING MANAJEMEN KINERJA KLINIS

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

NAMA

:

NIP

:

JABATAN

:

PROSEDUR KERJA:

NOKEGIATANHari/tgl ...Hari/tgl ...Hari/tgl ...

DikerjakanTidak DikerjakanDikerjakanTidak DikerjakanDikerjakanTidak Dikerjakan

1Tahap Persiapan

Petugas menyiapkan alat dan ruangan

2Tahap Kerja:.1. Petugas membuka gorden jendela ruangan agar sinar matahari dapat masuk.

2. Petugas memastikan penerangan ruangan baik.3. Petugas memastikan ruangan dalam keadaan bersih.4. Petugas mengukur suhu ruangan. 5. Petugas membuka jendela. Memastikan udara bersirkulasi dengan baik.6. Petugas memastikan tidak ada suara yang mengganggu kebisingan ruangan.7. Petugas memastikan alat-alat listrik dalam kondisi aman.8. Petugas memastikan alat-alat pendukung MTBS dalam keadaan bersih.9. Petugas memastikan bahan-bahan pendukung MTBS dalam keadaan bersih.10. Petugas memastikan tempat sampah medis dan non medis tersedia dan dalam keadaan kosong (bersih karena sudah dibuang).11. Petugas mencuci tangan dengan metode 6 langkah setiap sebelum dan sesudah menangani pasien.12. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) yaitu masker dan handscoon saat tindakan.13. Petugas memastikan semua tindakan dilakukan dengan prinsip bersih14. Petugas membuang sampah medis dan non medis sesuai dengan label nama yang tertera pada tempat sampah

3Tahap akhir

Petugas merapikan alat dan ruangan

4Pencapaian (%)

4Penyimpangan (%)

5Sebab Penyimpangan:

a. Umum

b. Khusus

6Yang dimonitorTTD

(Nama)TTD

(Nama)TTD

(Nama)

7Yang memonitorTTD

(Nama)TTD

(Nama)TTD

(Nama)

8Feed Back & kesepakatan tindakan

PROSEDUR KERJA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA1. Petugas menyiapkan alat dan ruangan.

2. Petugas membuka gorden jendela ruangan agar sinar matahari dapat masuk. Peugas memastikan penerangan ruangan baik.

Penerangan ruangan yang memungkinkan petugas melihat pekerjaan dengan teliti, cepat, jelas, nikmat dan menyenangkan.

3. Petugas memastikan ruangan dalam keadaan bersih.

4. Petugas mengukur suhu ruangan.

Pastikan suhu ruangan 24 C sampai 26 C (nyaman).

5. Petugas membuka jendela. Memastikan udara bersirkulasi dengan baik.

6. Petugas memastikan tidak ada suara yang mengganggu kebisingan ruangan.

7. Petugas memastikan alat-alat listrik dalam kondisi aman.

8. Petugas memastikan alat-alat pendukung MTBS dalam keadaan bersih.9. Petugas memastikan bahan-bahan pendukung MTBS dalam keadaan bersih.

10. Petugas memastikan tempat sampah medis dan non medis tersedia dan dalam keadaan kosong (bersih karena sudah dibuang).

11. Petugas mencuci tangan dengan metode 6 langkah setiap sebelum dan sesudah menangani pasien.

12. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) yaitu masker dan handscoon saat tindakan.

13. Petugas memastikan semua tindakan dilakukan dengan prinsip bersih

14. Petugas membuang sampah medis dan non medis sesuai dengan label nama yang tertera pada tempat sampah

15. Petugas merapikan alat dan ruangan.

INSTRUKSI KERJA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA1. Petugas menyiapkan alat dan ruangan.

a. Petugas menyiapkan 2 jenis tempat sampah untuk sampah medis dan non medis dengan pemberian label nama dan warna tempat sampah yang berbeda (sampah medis berwarna merah dan sampah non medis berwarna hitam).b. Perlengkapan mencuci tangan terdiri dari sabun dan handuk pengering dalam keadaan bersih

c. pencahayaan ruangan d. suhu ruangan e. ventilasi ruanganf. alat pelindung diri (APD) yaitu masker dan handscoon g. alat-alat pendukung MTBS

h. bahan-bahan pendukung MTBS

i. Seperangkat komputer 2. Petugas membuka gorden jendela ruangan agar sinar matahari dapat masuk. Peugas memastikan penerangan ruangan baik. Apabila cahaya matahari tidak mendukung maka petugas menyalakan lampu ruangan.3. Petugas memastikan ruangan dalam keadaan bersih.Petugas memastikan lantai, meja, kursi, dan seluruh perabot dalam keadaan bersih dan tidak berdebu.4. Petugas mengukur suhu ruangan.

Pastikan suhu ruangan 24 C sampai 26 C (nyaman).5. Petugas membuka jendela. Memastikan udara bersirkulasi dengan baik.

6. Petugas memastikan tidak ada suara yang mengganggu kebisingan ruangan.Petugas mencari sumber kebisingan dan menghentikan sumber kebisingan7. Petugas memastikan alat-alat listrik dalam kondisi aman.Petugas merapikan seluruh kabel/stop kontak lepasa dan tombol saklar dalam posisi off.8. Petugas memastikan alat-alat pendukung MTBS dalam keadaan bersih.Petugas merapikan dan membersihkan alat-alat seperti tensimeter, stetoskop, termometer, timbangan berat badan & metelin.9. Petugas memastikan bahan-bahan pendukung MTBS dalam keadaan bersih.Petugas merapikan dan membersihkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan MTBS agar tidak berserakan.10. Petugas memastikan tempat sampah medis dan non medis tersedia dan dalam keadaan kosong (bersih karena sudah dibuang).Petugas mengecek tumpukan sampah yang ada pada tempat sampah medis dan non medis, kemudian membuangnya ke tempat penampungan sampah sementara milik puskesmas.11. Petugas mencuci tangan dengan metode 6 langkah setiap sebelum dan sesudah menangani pasien.Sebelum dan sesudah menangani pasien, petugas mencuci tangan dengan metode 6 langkah (terlampir).12. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) yaitu masker dan handscoon saat tindakan.Petugas memakai masker dan handscoon sebelum tindakan ke pasien.13. Petugas memastikan semua tindakan dilakukan dengan prinsip bersih14. Petugas membuang sampah medis dan non medis sesuai dengan label nama yang tertera pada tempat sampah.Petugas membuang sampah non medis pada tempat sampah berwarna hitam dan sampah medis pada tempat sampah berwarna merah15. Petugas merapikan alat dan ruangan.

a. Petugas merapikan kembali alat-alat dan ditinggalkan dalam keadaan bersih

b. Petugas memastikan tempat sampah dalam kondisi kosong.c. Petugas mengganti lap handuk cuci tangan yang kotor dengan yang baru dan mencuci yang lama.

d. Petugas mengecek persediaan sabun cair masih ada atau tidak dan mengisinya bila habis.e. Petugas menutup kembali jendela ruangan

f. Petugas merapikan alat-alat listrik dan ditinggalkan dalam kondisi aman

g. Petugas memastikan ruangan ditinggalkan dalam kondisi bersiha. Petugas memastikan alat pencahayaan ruangan (lampu) sudah dimatikan.JADWAL REFLEKSI DISKUSI KASUS (RDK)PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA KLINIS PUSKESMAS BANGNTAPAN II

BULAN :__________________________ TAHUN : _____________NOTOPIK BAHASANWAKTUPENYAJIMODERATORKETERANGAN

LAPORAN REFLEKSI DISKUSI KASUS (RDK)PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA KLINIS PUSKESMAS BANGNTAPAN II

Nama bagian/ruangan

:

Tanggal pelaksanaan

:

Topik diskusi

:

Masalah/isu yang muncul:

1.

2.

3.

4.

5.

dst.......

Rencana tindak lanjut

:

NOKEGIATANNOINDIKATOR

Nama peserta yang hadir

:

NONAMAJABATANTANDA TANGAN

JADWAL COACHING & UPAYA TINDAK LANJUTPENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA KLINIS PUSKESMAS BANGNTAPAN II

BULAN :__________________________ TAHUN : _____________NOTOPIK BAHASANWAKTUPESERTAPEMBIMBINGKETERANGAN

LAPORAN COACHING & UPAYA TINDAK LANJUTPENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA KLINIS PUSKESMAS BANGNTAPAN II

Nama petugas

:

Jabatan/bagian/ruang

:

Tanggal pelaksanaan

:

Topik diskusi

:

Masalah/penyimpangan yang muncul:

1.

2.

3.

dst.......

Ringkasan proses coaching

:

Hasil Coaching/Upaya Tindak lanjut:

Faktor-faktor yang mempengaruhi:

Rencana tindak lanjut

:

Mengetahui

Kepala Puskesmas

(_________________________)

Bantul, _________________

Ketua TIM Ja-Mu

(_________________________)

Bantul, _________________

Ketua TIM Ja-Mu

(_________________________)

Mengetahui

Kepala Puskesmas

(_________________________)

Mengetahui

Kepala Puskesmas

(_________________________)

Bantul, _________________

Ketua TIM Ja-Mu

(_________________________)

Pembimbing

(_________________________)

Petugas yang dibimbing

(_________________________)

_1383718111.vsdPetugas menyiapkan alat dan ruang

Terang?

Tidak

Petugas menyalakan lampu ruangan (neon/bohlam)

Petugas membuka gorden jendela ruangan

Lanjutkan langkah no. 2

Ya

Ruangan bersih, rapi dan indah?

Ya

Ya

Tidak

Sirkulasi udara baik?

Lanjutkan langkah no.7

Ya

Mengamankan alat-alat listrik

Alat-alat listrik dalam kondisi aman?

Petugas mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah menangani pasien?

Tidak

Ya

Tidak

Tempat sampah dalam keadaan kosong?

Tidak

Lanjutkan langkah no. 10

Ingatkan petugas untuk mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan

Ya

Lanjutkan langkah no.12

Petugas memastikan semua tindakan dilakukan dengan prinsip bersih?

Ingatkan petugas untuk menggunakan APD

Tidak

Petugas menggunakan APD?

Lanjutkan langkah no.13

Ya

Ya

Ya

Tahap stabilisasi dan transportasi dalam keadaan aman dan tepat?

Stabilisasikan pasien dengan tepan dan transportasi

Tidak

Lanjutkan langkah no.14

Ya

sampah medis dan non medis dibuang sesuai dengan label nama yang tertera pada tempat sampah?

Lanjutkan Langkah no.15

Ya

Buang sampah medis dan non medissesuai dengan label nama yang tertera pada tempat sampah

Tidak

Alat dan ruangan telah dirapikan?

Lanjutkan langkah no.3

Rapikan alat dan ruang

Minta cleaning service untuk membersihkan

Lanjutkan langkah no.4

Ya

Suhu ruangan nyaman?

Ya

Memaksimalkan alat bantu untuk sirkulasi udara

Ya

Tidak

Lanjutkan langkah no.5

Tidak ada suara penyebab kebisingan?

Lanjutkan langkah no.6

ya

Menghentikansumber kebisingan

Tidak

Alat-alat pendukung MTBS dalam keadaan bersih?

Lanjutkan langkah no.8

Ya

Bahan-bahan pendukung MTBS dalam keadaan bersih?

Lanjutkan langkah no.9

Ya

Tidak

Tidak

Petugas pulang

Ya

Lanjutkan langkah no. 11

Ingatkan petugas untuk melakukan semua tindakan dilakukan dengan prinsip bersih

Kosongkan tempat sampah

Bersihkan alat-alat

Tidak

Bersihkan bahan-bahan pendukung MTBS?

Tidak