standar mutu

9
1. Standar Mutu (SNI) 1.1 Telur Persyaratan Mutu Telur (Standar Nasional Indonesia 01-3926-1995) No. Faktor Mutu Tingkatan mutu Mutu I Mutu II Mutu III 1 2 3 4 5 1. Kerabang a. Keutuhan Utuh Utuh Utuh b. Bentuk Normal Normal Boleh abnormal c. Kelicinan licin (halus) boleh ada bagian- bagian yang kasar boleh kasar d. Kebersihan bersih bebas dari kotoran yang menemepel maupun noda bersih bebas dari kotoran yang menempel, boleh ada sedikit noda bersih bebas dari kotoran yang menempel, boleh ada noda 2. Kantong udara (dilihat dengan peneropongan) a. Kedalaman Kurang dari 0,5 cm 0,5 - 0,9 cm 1 cm atau lebih b. Kebebasan bergerak tetap ditempat bebas bergerak bebas bergerak dan mungkin seperti busa 3. Keadaan putih telur dilihat dengan (peneropongan) a. Kebersihan bebas dari noda (darah, daging atau benda asing lainnya) bebas dari noda (darah, daging atau benda asing lainnya) boleh ada sedikit noda tetapi tidak boleh ada benda asing lainnya b. Kekentalan Kental sedikit encer encer, tetapi kuning telur belum tercampur dengan putih telur 4. Keadaan kuning telur

Upload: nurul-ummah

Post on 13-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

standar mutu beberepa bahan

TRANSCRIPT

1. Standar Mutu (SNI)1.1 TelurPersyaratan Mutu Telur (Standar Nasional Indonesia 01-3926-1995)No.Faktor MutuTingkatan mutu

Mutu IMutu IIMutu III

12345

1.Kerabang

a. KeutuhanUtuhUtuhUtuh

b. BentukNormalNormalBoleh abnormal

c. Kelicinanlicin (halus)boleh ada bagian-bagian yang kasarboleh kasar

d. Kebersihanbersih bebas dari kotoran yang menemepel maupun nodabersih bebas dari kotoran yang menempel, boleh ada sedikit nodabersih bebas dari kotoran yang menempel, boleh ada noda

2. Kantong udara

(dilihat dengan peneropongan)

a. KedalamanKurang dari 0,5 cm0,5 - 0,9 cm1 cm atau lebih

b. Kebebasan bergeraktetap ditempatbebas bergerakbebas bergerak dan mungkin seperti busa

3.Keadaan putih telur

dilihat dengan (peneropongan)

a. Kebersihanbebas dari noda (darah, daging atau benda asing lainnya)bebas dari noda (darah, daging atau benda asing lainnya)boleh ada sedikit noda tetapi tidak boleh ada benda asing lainnya

b. KekentalanKentalsedikit encerencer, tetapi kuning telur belum tercampur dengan putih telur

4.Keadaan kuning telur

(dilihat dengan peneropongan)

a. BentukBulatAgak gepengGepeng

b. PosisiDitengahDitengahAgak kepinggir

c. Bayangan batas-batasTidak jelasAgak jelasJelas

d. KebersihanbersihbersihBoleh ada sedikit noda

5.BauKhasKhasKhas

Sumber: Badan Standarisasi Nasional (1995)1.2 Susu SegarPersyaratan Mutu Susu Segar (Standar Nasional Indonesia 01-3141-2011)KarakteristikSatuanSyarat

Berat Jenis (pada suhu 27,5 0 C) minimumg/ml1,0270

Kadar lemak minimum %3,0

Kadar bahan kering tanpa lemak minimum%7,8

Kadar protein minimum%2,8

Warna, bau, rasa dan kekentalan -Tidak ada perubahan

Derajat asamSH6,0-7,5

pH-6,3-6,8

Uji alkohol (70 %) v/v-Negatif

Cemaran mikroba maksimum :

1. Total Plate CountCFU/ml1x106

2. Staphylococus aureusCFU/ml1x102

3. EnterobacteriaceaeCFU/ml1x103

Jumlah sel somatis maksimum Sel/ml4x105

Residu antibiotika (Golongan penisilin, Tetrasiklin, Aminoglikosida, Makrolida)-Negatif

Uji pemalsuan-Negatif

Uji bekuC-0,520 s.d -0,560

Uji peroxidase-Positif

Cemaran logam berat, maksimum :

1. Timbal (Pb)g/ml0,02

2. Merkuri (Hg) g/ml0,03

3. Arsen (As) g/ml0,1

Sumber: Badan Standardisasi Nasional (2011)1.3 Susu Kental ManisPersyaratan Mutu Susu Kental Manis (Standar Nasional Indonesia SNI 01-2971-1998)No.Jenis UjiSatuanPersyaratan

III

1.Keadaan

Bau-normalnormal

Rasa-normalnormal

Warna-normalputih sampai kekuningansesuai ganda rasa yang ditambahakan

Konsistensi-kental dan homogenkental dan homogen

2.Air, (b/b)%20-3020-30

3.Abu, (b/b)%1,4-2,21,4-2,2

4.Protein (Nx6,37), (b/b)%7-10min. 6,5

5.Lemak, (b/b)%min. 8,0min. 8,0

6.Laktosa, (b/b)%min. 10min. 10

7.Sakarosa, (b/b)%43-4843-48

8.Bahan tambahan makanansesuai SNI 01-0222-1995

8.1Pewarna

8.2Pewarna buatan

Sakarintidak boleh adatidak boleh ada

Siklamattidak boleh adatidak boleh ada

9.Patitidak ternyata-

10.Cemaran logam **

10.1Timbal (Pb)mg/kgmaks. 0,3maks. 0,3

10.2Tenbaga (Cu)mg/kgmaks. 20,0maks. 20,0

10.3Seng (Zn)mg/kgmaks. 40,0maks. 40,0

10.4Timah (Sn)mg/kgmaks. 40,0/250,0*maks. 40,0/250,0*

10.5Raksa (Hg)mg/kgmaks. 0,03maks. 0,03

11.Cemaran arsen (As)mg/kgmaks. 0,1maks. 0,1

12.Cemaran mikroba

12.1Angka lempeng totalkoloni/gmaks maks. 1,0 x 104maks maks. 1,0 x 104

12.2Bakteri ColiformAPM/gmaks. 10maks. 10

12.3E. ColiAPM/g