standar alur proses order garment
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Standar Alur Proses Order Garment
1/5
Standar Alur Proses Order Garment
Standar Alur Proses Order Garment
Ikhtisar:
Apparel Production, juga dikenal sebagai produksi garmen yang prosesnya berasal
dari kain dirubah menjadi pakaian. Istilah Apparel Production pada dasarnya
digunakan untuk garment yang diproduksi di pabrik. Umumnya pabrik garmen
terbagi menjadi dua sektor yaitu untuk domestik dan ekspor.
Pabrik memproduksi garmen dengan jumlah besar garmen dengan style dan design
pada saat itu. Sebelum dimulainya produksi suatu order/pesanan, pabrik garmen
melalui beberapa kegiatan/proses yang dikenal sebagai istilah pra-produksi. Pra-
produksi proses meliputi sampel, pembiayaan costing!, perencanaan produksi,
pembelian bahan baku dan pembuatan pola produksi. Pemotongan bahan/kain,
printing, bordir, jahit, buang benang, "ashing, ironing, lipat dan pengepakan
semuanya adalah #ungsi produksi.
$.Sample:
Sampling adalah proses di mana pabrik mengembangkan sampel garmen sesuaidengan desain dari buyer yang telah ditentukan. %al ini juga dikenal sebagai tahap
pengembangan produk. Pembuatan Sampel memerlukan berbagai tahap untuk
mendapatkan persetujuan desain dari buyer. Sesuai tahapan pengembangan
sampel diberi nama sebagai berikut : dengan catatan kemungkinan besar setiap
&U'() memiliki istilah sample yang tidak sama seperti diba"ah ini!
A. *e+elopment sample terdiri dari: sebelum proses cutting dan se"ing dimulai!
Proto sample,
it sampel,
Sie Set sampel,
Sales man sampel
Ad+ertising sample
&. Production Sample terdiri dari :
Appro+al/Pre-production Sample, sebelum Pre prod eeting! Production sampel, sesudah se"ing dimulai!
-
8/17/2019 Standar Alur Proses Order Garment
2/5
01P o# produksi 01P! sampel pengiriman sample tsb paling lambat $ minggu
setelah produksi dimulai!
2. inished 3oods Sample terdiri dari : Shipping sample setelah barang dikirim/ekspor!.
4.Pembiayaan:
Sebuah bisnis adalah bagaimana caranya meraup keuntungan. 5adi 6costing sebuah
produk7 yang benar sebelum inal 1rder adalah sangat penting. 2osting 3arment
adalah biaya kumulati# bahan baku, tenaga kerja yang berhubungan langsung dan
tidak langsung serta biaya o+erhead langsung dan tidak langsung. Setelah
de+eloping sampel atau secara langsung menerima sampel dari buyer, pihak pabrik
perlu mengirim harga 1& reight 1n &oard8 barang dikirim sampai pelabuhan
setempat/lokal! garmen. Untuk memutuskan 1&, pabrik garmen membuat cost
sheet termasuk biaya bahan baku, total biaya tenaga kerja langsung dari setiap
proses, biaya o+erhead pabrik. 1& adalah jumlah total biaya garmen ditambah
keuntungan pabrik dan pajak.
9.Perencanaan Produksi:Setelah order diterima pabrik membuat rencana kebutuhan bahan baku. &ahan baku
seperti kain, benang jahit, bahan kemasan/packing, hang tag dan aksesoris lainnya.
Pabrik merencanakan "aktu terjad"al timeline! seperti kapan mulai cutting, kapan
harus menyerahkan hasil cutting, kapan harus selesai se"ing dan #inishing, tanggal
inal Inspection dan tanggal pengiriman. *alam perencanaan produksi , tanggung
ja"ab pekerjaan untuk masing-masing proses sudah ditetapkan.
.2utting:
*alam tahap ini kain digelar lapis demi lapis diatas meja dengan ketinggian tertentu.
;emudian dengan menggunakan mesin pemotong kain dipotong menjadi bentuk
potongan garmen atau pola yang kemudian dipisahkan. enggelar kain bisa dengan
cara manual atau otomatis. Potongan bagian panel tersebut kemudian beri nomor
urut < lot! dan diikat kemudian dikirim ke ruang se"ing. ;ualitas produk akhir
garmen! sangat banyak tergantung pada kualitas pemotongan yang sempurna.
;edua, ;AI= adalah bahan baku utama garmen yang me"akili sekitar >?@ daribiaya garmen total. Itulah sebabnya cutting adalah proses yang sangat penting,
-
8/17/2019 Standar Alur Proses Order Garment
3/5
seperti hal penting lainnya adalah mengontrol penghematan kain dan kualitas
garmen.
.Se"ing:Se"ing adalah menggabungkan panel garmen dengan cara dijahit dengan mesin
didalam ruangan se"ing. Se"ing adalah proses mengkon+ersikan pola kain 4* 4
*imensi! ke dalam bentuk 9*. 1perator menjalankan mesin jahit dan dengan
menggunakan benang jahit untuk menggabungkan potongan garmen. &ermacam-
macam mesin jahit yang digunakan disesuaikan dengan jenis jahitan. *alam industri
garmen biasanya mesin jahit berada dalam beberapa baris line!. Panel potongan
disuapkan/diproses pada bagian line depan, mele"ati beberapa proses di line
sampai pada akhir line end line! garment proses selesai. Setiap mesin dijalankan
oleh masing-masing operator dan operator menjahit hanya satu atau dua macam
proses garmen. *idalam line terdiri dari operator mesin jahit, helper untuk membantu
suplai potongan garmen, benang dan trim lainnya, 2hecker Buality dan satu
penga"as atau satu Super+isor untuk 4 line!.
&erbagai jenis mesin jahit yang tersedia :
Single/multi needle industrial lockstitch se"ing machine dgn/tanpa pisau pemotong. &lind stitch machine.
2hain stitching machine.
lat lock machine cylinder bed and #lat bed!.
1+er lock machine esin obras 9 / and benang!.
Single/double needle chain stitch machine.
Cigag #lat bed se"ing machine.
&utton stitch se"ing machine.
&utton hole se"ing machine.
eed o# Arm se"ing machine.
Dabel/elastic inserting machine.
&ar tacking machine.
%emstitch machine.
Pin tucking machine.
Smocking machine / Automatic multi needle shirring machine.
2ollar and cu## turning and blocking machine and pressing machine. Shoulder pad-attaching machine.
-
8/17/2019 Standar Alur Proses Order Garment
4/5
E.&uang/potong &enang:
Setelah dijahit, semua sisa benang yang tergantung dipotong dengan cara dipotong
dengan gunting tangan. esin potong benang otomatis juga tersedia untukmelakukan tugas ini. Semua sisa benang dalam garmen yang dihapus juga.
Persyaratan kualitas yang mendasar adalah 3arment tanpa sisa benang.
>.Fashing:
Proses ini dilakukan bila buyer menginginkan proses "ashing atau spesial perlakuan
akhir garmen. Untuk "arna yang terang, garment di "ashing untuk menghilangkan
noda dan luntur meskipun buyer tidak menginginkan garmen dicuci.
G.inishing:
Umumnya proses ini termasuk proses memeriksa garmen, memeriksa ukuran,
setrika/gosokan, dan bercak. Setelah garmen dijahit, semua garment yang di cek
oleh Huality checker untuk memastikan bah"a garmen dibuat sesuai standar kualitas
buyer. emeriksa garmen biasanya dilakukan untuk melihat penampilan secara
+isual dan ukuran yang tepat. Alat penembak yang diisi dengan air/bahan kima
tertentu Spray gun8 spotting! diperlukan untuk menghilangkan noda yang ada dibagian tertentu. &erbagai bahan kimia pelarut! digunakan untuk menghilangkan
berbagai jenis noda minyak , marks seperti noda bekas air dsbnya! dan noda luntur.
Setiap garmen kemudian disetrika untuk menghilangkan kusut dengan cara ditekan
proses penyetrikaannya.
.Packing dan lipat:
3armen kemudian dilipat dengan menggunakan tissue dan lembaran karton. 2ara
pelipatan garmen ber+ariasi tergantung keinginan buyer. %ang tag, spesial hang tag
dan stiker harga dipasang dengan benang atau dengan tag pin plastik!.3armen
dilipat dan ditandai kemudian dikemas ke dalam polybag. Selama pengepakan
garmen secara acak diperiksa oleh internal pengendali kualitas untuk memastikan
bah"a barang-barang berkualitas saja yang dikemas.
$?.Proses lainnya:
0rend #ashion saat ini sangat sedikit pakaian yang dibuat tanpa proses nilai tambah,seperti printing, pencelupan garmen, spesial "ashing, bordir, add "ork bordir
-
8/17/2019 Standar Alur Proses Order Garment
5/5
tangan dengan banyak pekerjaan manik-manik!
$$.inal Inspection dan pengiriman:
Setelah garmen selesai dikemas juga dikenal sebagai pengiriman!, sebelumpengiriman pemeriksaan kualitas garmen dilakukan BA &uyer departemen. &anyak
se kali seorang auditor pihak ketiga dise"a untuk melakukan pekerjaan #inal
inspection. 5ika barang yang sudah dikemas memenuhi standar kualitas buyer,
pengiriman diterima oleh buyer. Pabrik kemudian mengirimkan barang tersebut ke
pembeli.