standar akademik
TRANSCRIPT
Pedoman Universitas 39Standar Akademik
A. PENDAFTARAN PERKULIAHAN
1. Beban Studi Per Semester
Beban studi yang dapat diambil oleh mahasiswa semester pertama tahun pertama maksimum 20 SKS. Beban studi yang dapat diambil mahasiswa pada semester berikutnya, disesuaikan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperoleh sebelumnya.
Tabel 4: Indeks Prestasi Semester dan Beban Studi Maksimal
Indek Prestasi Semester
>3,002,50 - 2,992,00 - 2,491,50 - 1,99
<1,50
Beban Studi Maksimal
24 SKS 20 SKS 18 SKS 15 SKS 12 SKS
Pengambilan jumlah SKS yang melebihi dari ketentuan di atas tidak diakui dalam Kartu Hasil Studi (KHS)
2. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Pada setiap awal semester, mahasiswa menyusun rencana
program perkuliahan yang akan ditempuh pada semester tersebut dan mengkonsultasikan kepada PA. Rencana program perkuliahan yang telah disepakati bersama selanjutnya ditulis dalam KRS.
Penentuan mata kuliah dan jumlah SKS dalam KRS harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:a. Bagi mahasiswa baru (semester pertama/tahun pertama),
mengambil matakuliah yang telah ditentukan oleh Program Studi.
b. Bagi mahasiswa semester berikutnya, mengambil matakuliah sesuai dengan matakuliah yang terjadwal di Program Studi.
c. Memperhatikan jenis matakuliah wajib dan/atau pilihan.d. Mata kuliah yang berkesinambungan atau berprasyarat
STANDAR AKADEMIKIV.
U n i v e r s i t a s N e g e r i J a k a r t aPedoman Akademik 2006-2007
U n i v e r s i t a s N e g e r i J a k a r t a40
(pre-requisite) harus ditempuh sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan.
e. Pengambilan jumlah SKS harus mengikuti peraturan yang berlaku yaitu dengan mempertimbangkan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang dicapai semester sebelumnya dan jumlah SKS maksimal yang boleh ditempuh.
3. Pendaftaran Matakuliah Setelah KRS dikonsultasikan dengan PA, mahasis harus mendaftarkan namanya sebagai peserta mata kuliah yang dibina universitas seperti mata kuliah umum dan mata kuliah kependidikan di loket pendaftaran yang disediakan oleh BAAK. Untuk mata kuliah yang dibina oleh Fakultas, Jurusan dan dan program studi masing-masing. Mekanime pendaftaran peserta mata kuliah tersebut dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
4. Cuti AkademikSemua mahasiswa memiliki hak cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 semester. Cuti akademik dapat diambil setelah mahasiswa mengambil perkuliahan 2 semester tahun pertama. Cuti akademik tidak dihitung dalam masa studi.
B. PERKULIAHAN1. Ketentuan satuan kredit semester (SKS)
Perkuliahan di UNJ menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS), yakni 1 (satu) SKS dengan rincian waktu kuliah per minggu sebagai berikut:
Tabel 5: Rincian Waktu Kegiatan Satu Satuan SKS
1. Kegiatan tatap muka terjadwal
2. Kegiatan akademik terstruktur yang terjadwal, direncanakan oleh dosen dan dilakukan oleh mahasiswa seperti pekerjaan rumah, observasi, dll
3. Kegiatan akademik mandiri yang dilakukan atas inisiatif sendiri
Lama Waktu (menit)Teori Praktikum
50
60
60
100
60
60
K e g i a t a n
Jumlah 170 220
Pedoman Universitas 41Standar Akademik
Tabel 6: Bobot SKS
2. Masa Perkuliahan Perkuliahan berlangsung pada semester ganjil, semester
genap dan semester pendek. Jumlah pertemuan tatap muka disesuaikan dengan bobot sks seperti pada tabel 6 diatas. Jadwal perkuliahan setiap semester di atur dalam ketentuan tersendiri.
3. Kehadiran Dosen dan Mahasiswa dalam Perkuliahan Dosen berkewajiban melaksanakan perkuliahan minimal
80% dari ketentuan masa perkuliahan dan menggantikan sisa perkuliahan (20%) dengan tugas-tugas yang setara. Kehadiran mahasiswa minimal 80% dari masa perkuliahan dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dosen untuk pemenuhan masa perkuliahan.
4. Praktikum Praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang
dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman maupun keterampilan mahasiswa. Tidak semua mata kuliah mengandung praktikum. Dalam pelaksanaannya praktikum diselenggarakan di dalam laboratorium maupun di luar laboratorium tergantung jenis praktikumnya.
5. Tata Tertib Mengikuti Perkuliahan Mahasiswa wajib hadir tepat waktu, berpakaian rapi, sopan
dan ketentuan yang dipersyaratkan dalam perkuliahan.
6. Ujian Dilakukan dalam bentuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian
Akhir Semester (UAS).
7. Kartu Hasil Studi (KHS) Pada akhir semester setelah ujian akhir semester, mahasiswa
Perkuliahan tatap muka per semester dihitung berdasarkan bobot matakuliah, sebagai berikut:
Bobot SKS234
Σ Pertemuan
16 2432
@ Pertemuan (menit)
100 100 100
Masa Ujian
2 kali (UTS & UAS)2 kali (UTS & UAS)2 kali (UTS & UAS)
U n i v e r s i t a s N e g e r i J a k a r t aPedoman Akademik 2006-2007
U n i v e r s i t a s N e g e r i J a k a r t a42
memperoleh hasil ujian dalam bentuk KHS. Dalam KHS selain tercantum nilai hasil ujian pada semester tersebut, juga tercantum Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dicapai mahasiswa pada dan sampai dengan semester tersebut.
C. PROGRAM PENGALAMAN KERJA LAPANGAN Program pengalaman kerja lapangan adalah penugasan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar di masyarakat. Ada beberapa bentuk pemberian pengalaman tersebut.1. PPL (Program Pengalaman Lapangan) Kependidikan
PPL Kependidikan sebagai suatu kegiatan yang diberikan kepada mahasiswa agar memperoleh pengalaman dalam kegiatan sebagai calon guru atau calon non guru. Tugas utama mahasiswa dalam kegiatan PPL sebagai calon guru adalah sebagai guru mata pelajaran dan tugas lainnya yang disepakati di tempat PPL. Sebagai calon tenaga kependidikan non guru tugas PPL-nya adalah mengelola dan mengimplementasikan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengembangan pendidikan sesuai dengan bidang studinya. Ketentuan Pelaksanaan PPL:a. Untuk Mahasiswa Program S1 Kependidikan
1) Telah menyelesaikan minimal 120 SKS dan telah lulus semua Mata Kuliah Dasar Kependidikan.
2) PPL berlangsung dengan bobot 4 SKS dan menggunakan sistem blok. Pengertian sistem blok ialah sistem pelaksanaan PPL yang mengharuskan mahasiswa berada di tempat praktek dan mengikuti kegiatan-kegiatan di tempat praktek selama satu semester (ekuivalen dengan satu semester).
3) Syarat Pembebasan PPL di sekolah, diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah memiliki ijazah Sarjana Muda Kependidikan atau D-III Kependidikan dan telah berpengalaman mengajar sesuai dengan jenjang dan bidangnya minimal 3 tahun. Pembebasan kewajiban PPL perlu dinilai oleh Tim penilai jurusan
4) Pelaksanaan PPL di luar sekolah untuk tenaga kependidikan lainnya akan diatur secara khusus.
5) Hal-hal yang bersifat teknis diatur dalam bentuk pedoman/petunjuk pelaksanaan tersendiri.
b. Untuk Mahasiswa Program Diploma Kependidikan1) PPL diadakan pada tiap akhir tahun program.2) PPL untuk Program D-II/D-III mempunyai bobot 4 SKS
Pedoman Universitas 43Standar Akademik
Tabel 7 : Jumlah SKS Tiap Jenjang
Jenjang
D II D IIIS 1
Σ SKS
80 – 90110 - 120144 - 160
4 - 66 - 108 - 14
Lama Masa Studi (semester)
3) Hal-hal teknis mengenai PPL akan diatur tersendiri dalam bentuk pedoman pelaksanaan khusus.
2. PKL, KKL, OLK, Praktek Industri Keempat macam nama tersebut; PKL (Praktek Kerja Lapangan),
KKL (Kuliah Kerja Lapangan), OLK (Orientasi Lapangan Keteknikan), dan Praktek Industri mempunyai maksud yang serupa. Perbedaan istilah ini sehubungan dengan karakteristik disiplin ilmu di tiap fakultas yang ada di UNJ. Program ini dikelola oleh fakultas, jurusan atau program studi masing-masing.
Maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk memberi pengalaman spesifik di masyarakat dalam rangka meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.
3. Kuliah Kerja Nyata (K2N) Kuliah Kerja Nyata (K2N) adalah suatu mata kuliah yang dibina
oleh LPM yang berstatus pilihan dan dapat diambil oleh seluruh mahasiswa UNJ. K2N mempunyai bobot 4 SKS.
D. PENYELESAIAN PROGRAMMahasiswa dinyatakan lulus dari UNJ apabila mereka telah menyelesaikan semua mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan yang dipersyaratkan oleh jurusan/program studi bersangkutan. Beban studi dan lama studi ditiap jenjang adalah sebagai berikut:
E. SISTEM PENILAIAN1. Evaluasi Pada akhir perkuliahan, mahasiswa mendapat nilai/hasil
belajar yang diberikan berdasarkan nilai ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), tugas terstruktur dari dosen, nilai praktek (bila terintegrasi dengan kuliah) dan kehadirannya. Bobot masing-masing komponen ditetapkan oleh dosen berdasarkan bobot tugas.
U n i v e r s i t a s N e g e r i J a k a r t aPedoman Akademik 2006-2007
U n i v e r s i t a s N e g e r i J a k a r t a44
Tingkat Penguasaan Nilai
80 – 100%70 – 79%60 – 69%55 – 59%< 55%
ABCDE
43210
Bobot Predikat
Sangat BaikBaik
CukupKurang
Tidak Lulus
2. Kriteria Penilaian Pemberian nilai hasil studi mahasiswa didasarkan atas kriteria
sebagai berikut:
Tabel 8: Kriteria Penilaian
3. Nilai Batas KelulusanSuatu mata kuliah dianggap lulus bila mempunyai nilai minimal D (1,0). Mahasiswa yang mendapat nilai kurang dari D (1,0) dianggap tidak lulus dan diwajibkan mengikuti kuliah kembali. PPLK dianggap lulus bila mempunyai nilai B (3,0).
4. Perhitungan Indek Prestasi (IP)Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan Indeks Prestasi Semester (IPS) dihitung setiap semester dengan menggunakan rumus:
Di sini, Xi adalah beban SKS suatu mata kuliah tertentu, Yi nilai prestasi belajar dari mata kuliah tertentu. Xi adalah jumlah SKS yang diprogramkan pada semester yang bersangkutan. IPK dalam semester memperhitungkan semua mata kuliah yang telah diambil sampai dengan semester itu. n adalah banyak SKS yang diambil.
Pedoman Universitas 45Standar Akademik
35IPK = —— = 2,33 15
35IPS = —— = 1,94 18
5. Indeks Prestasi Kumulatif Minimal Indeks Prestasi Kumulatif Minimal (IPKM) adalah 2,00. Mereka
yang mempunyai IPK di bawah 2,00 diberi surat peringatan.a. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan akademik
selama 2 (dua) semester tahun pertama dan mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) kurang dari 2,00, baik untuk mahasiswa S1, D-II, dan D-III akan mendapat peringatan tertulis dari BAAK.
b. Mahasiswa yang telah mengikuti kuliah selama 4 (empat) semester, tetapi jumlah SKS yang diperoleh belum mencapai 48 SKS dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kurang dari 2,00 (baik untuk mahasiswa S1, D-II, dan D-III) tidak dapat memperbaiki nilai lagi dan akan hilang haknya sebagai mahasiswa Universitas Negeri Jakarta .
6. Indeks Prestasi Akhir dan Predikat Kelulusan
a. Program Sarjana dan Diploma Indeks Prestasi Akhir (IPA) dihitung berdasarkan dua komponen
yakni Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan Nilai Ujian Skripsi
Tabel 9: Perhitungan IPK dan IPS
Mata Kuliah Beban SKS Nilai Prestasi Belajar X Y (X) (Y)
1 2 A (4) 8 2 3 B (3) 9 3 4 C (2) 8 4 2 B (3) 6 5 4 D (1) 4 6 3 E (0) 0Jumlah 18 35
Keterangan :Beban SKS seluruhnya = 18 SKS Beban SKS yang lulus = 15 SKSIPK = Indeks Prestasi KumulatifIPS = Indeks Prestasi Semester
Contoh perhitungan IPK adalah sebagai berikut :
U n i v e r s i t a s N e g e r i J a k a r t aPedoman Akademik 2006-2007
U n i v e r s i t a s N e g e r i J a k a r t a46
(NUS), Nilai Ujian Karya Inovatif (NUKI) atau Nilai Ujian Komprehensif (NUP) dengan rumus sebagai berikut:
(1) Untuk jalur skripsi IPA = ( 0,80 x IPK) + (0,20 x NUS)
(2) Untuk jalur Karya inovatif IPA = ( 0,80 x IPK) + (0,20 x NUKI)
(3) Untuk jalur pemahaman komprehensif IPA = ( 0,90 x IPK) + (0,10 x NUP)
Tabel 10: Predikat Kelulusan (Yudisium) Program Sarjana dan Diploma
Yudisium Rentang IPA
Memuaskan 2,00 – 2,75Sangat memuaskan 2,76 – 3,50Istimewa (Cum Laude) 3,51 – 4,00
b. Program Magister
Pada program Magister, terdapat dua komponen untuk menentukan IPA yakni IPK dan NUS.NUS (nilai ujian sumatif) adalah rata-rata dari jumlah nilai setiap penguji
∑ xi NUS = ————
n
IPA = 0,50 IPK + 0,50 NUS Tabel 11: Predikat Kelulusan (Yudisium) Program Magister (S2)
Yudisium Rentang IPA
Memuaskan 2,75 - 3,39Sangat memuaskan 3,40 - 3,74Cum Laude 3,75 - 4,00
Pedoman Universitas 47Standar Akademik
c. Program DoktorTerdapat 3 komponen dalam menentukan IPA yakni IPK, NUF dan NUS.NUF = Nilai ujian tertutup atau nilai ujian formatif = rata-rata dari jumlah nilai setiap penguji
∑ xi NUF = ————
n
NUS : nilai ujian terbuka atau nilai ujian sumatif adalah rata-rata dari jumlah nilai setiap menguji.
∑ xi NUS = ————
n
IPA = 0,50 IPK + 0,20 NUF + 0,30 NUS
Tabel 12: Predikat Kelulusan (Yudisium) Program Doktor (S3)
Yudisium Rentang IPA
Memuaskan 3,00 - 3,39Sangat memuaskan 3,40 - 3,74Cum Laude 3,75 - 4,00
7. Kemampuan Bahasa Inggris LulusanUntuk menghadapi era globalisasi dan pasar bebas, mahasiswa mulai angkatan tahun 2001/2002 pada saat lulus sudah mempunyai kemampuan dalam Bahasa Inggris yang dinyatakan dengan sertifikat TOEFL, dengan skor minimum 400, dan mulai angkatan tahun 2004/2005 dengan skor minimum 425.
F. SUPERVISI PELAKSANAAN PERKULIAHAN1. Untuk memelihara dan meningkatkan kelancaran dan efektivitas
proses belajar mengajar, maka supervisi perkuliahan perlu dilaksanakan secara berkesinambungan supervisi perkuliahan yang dimaksud terutama menyangkut :
a. Persiapan perkuliahan. b. Isi atau materi kuliah yang disajikan.
U n i v e r s i t a s N e g e r i J a k a r t aPedoman Akademik 2006-2007
U n i v e r s i t a s N e g e r i J a k a r t a48
c. Strategi dan metode penyajian. d. Frekuensi kehadiran dosen. e. Rekomendasi penyempurnaan perkuliahan.2. Pelaksanaan supervisi dilakukan oleh ketua program studi/
ketua jurusan masing-masing.3. Untuk memberikan umpan balik kepada dosen, pada akhir
semester dilakukan evaluasi perkuliahan oleh mahasiswa. Hasil evaluasi dikirimkan kepada dosen yang bersangkutan.
G. DEWAN AKADEMIK
Apabila mahasiswa mendapatkan masalah akademik yang tidak dapat diselesaikan oleh PA di tingkat jurusan dan fakultas, maka permasalahan tersebut dapat dibawa kepada Dewan Akademik yang dibentuk oleh Rektor di tingkat universitas.
H. PENGHARGAAN DAN SANKSI AKADEMIKMahasiswa yang memiliki prestasi akademik sangat baik dan telah memberikan sumbangan bagi peningkatan prestasi jurusan, fakultas, maupun universitas, akan diberikan penghargaan akademik. Penghargaan akademik diberikan setahun sekali dalam rangka Dies Natalis Universitas Negeri Jakarta.Mahasiswa yang melanggar ketentuan-ketentuan akademik yang telah ditetapkan, maka mahasiswa tersebut dapat dikenai sanksi akademik. Sanksi akademik akan diputuskan oleh Dewan Akademik bersama dengan Dekan dan Ketua Jurusan setelah meneliti dan menganalisis permasalahan tersebut dengan cermat.