standar 1s1 1-7

Upload: oksya

Post on 29-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PAGE

STANDAR 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Fakultas Farmasi Unair (selanjutnya disingkat FF-Unair) merupakan salah satu dari lima belas Program Studi Farmasi Negeri yang ada di Indonesia atau merupakan satu dari + 65 Pendidikan Tinggi Farmasi di Indonesia. Saat ini FF-Unair menempati lahan seluas + 3.600 m2 di kampus B UNAIR dengan bangunan berlantai tiga seluas + 10.000 m2. FF-Unair merupakan fakultas ke 5 dari 13 fakultas dilingkungan Universitas Airlangga (Unair). FF-Unair menyelenggarakan pendidikan sarjana sejak tahun 1963 (sebagai jurusan FIPA). Sejak 1965 dengan SK Menteri PTIP berubah status menjadi fakultas yang menyelenggarakan satu program pendidikan sarjana farmasi-apoteker. Ijin operasional prodi sarjana farmasi berdasarkan SK Mendiknas No. 79/DIKTI/Kep/2007.

Saat ini Fakultas Farmasi memiliki Program Studi Farmasi (S1), Program Pendidikan Profesi, dan program pendidikan lanjutan yang meliputi : Program Magister Ilmu Farmasi, Program Spesialis (Spesialis-1 Farmasi single degree), Program Magister Profesi (Program Studi Magister Farmasi Klinik single degree dan combined degree) serta bersama Program Pascasarjana menyelenggarakan Program Doktor (S3) dalam ilmu farmasi.

Visi Unair, yang menjadi BHMN pada tahun 2006, untuk menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni, berdasarkan moral agama dan Misi Unair-BHMN serta Academic milstone peringkat pertama Unair-BHMN untuk periode 2007-2010 yaitu internasionalisasi Pendidikan, Penelitian, Publikasi, pengabdian masyarakat dan penjaminan mutu, menjadi acuan dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program Fakultas dan Prodi Farmasi.

Masukan dari alumni, praktisi, organisasi profesi (khususnya ISFI), APTFI dan stakeholder lain, termasuk mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, dalam berbagai pertemuan/seminar, e-mail maupun umpan balik/kuesener mendorong manajemen/para pimpinan untuk merumuskan kembali visi fakultas menjadi lebih sesuai dengan perkembangan jaman dan memenuhi keinginan masyarakat.

Evaluasi diri yang sudah rutin dilakukan sejak tahun 2000, yaitu ketika FF-Unair mengajukan proposal hibah Kompetisi QUE (Quality Undergraduates Education) Project batch III, membuat FF-Unair mengenali kekuatan, kelemahan, kesempatan dan tantangan. Keberhasilan FF-Unair memenangkan Program Hibah Kompetesi Semi-QUE Batch III tahun 2000, SP4 (2004-2005), PHK-B tahun 2006-2008 serta perolehan sertifikat ISO 9001 untuk manajemen pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama pada Agustus 2008 mencerminkan kapasitas dan kemampuan FF-Unair dalam berkompetisi dengan Pendidikan Tinggi lain di tingkat nasional.

Berdasarkan pada capaian berbagai program hibah kompetisi yang sudah dimenangkan, dalam bidang pendidikan, penelitian dan sumber daya serta adanya dukungan Unair BHMN, maka FF-unair dapat merumuskan kembali visi fakultas/program studi.

Pada tanggal 11 Agustus 2008 FF-Unair telah berhasil meraih sertifikat ISO 9001: 2000 yang telah di-upgrade menjadi ISO 9001 : 2008 pada tanggal 8 Januari 2009 di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hal ini merupakan keputusan strategis Fakultas yang dimaksudkan untuk :

a. dapat melakukan proses pendidikan yang hasilnya secara konsisten memenuhi persyaratan dan memenuhi peraturan perundangan baik dalam hal mutu maupun dalam hal etik profesional.

b. meningkatkan kepuasan mahasiswa, pengguna maupun orang tua mahasiswa melalui penerapan sistem manajemen mutu yang efektif, termasuk melakukan continual improvement pada semua proses.

c. menjamin konsistensi proses penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

Pada dasarnya, sistem manajemen mutu yang diterapkan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga ditujukan terutama untuk melakukan continual improvement pada semua proses yang dinyatakan di peta proses. Pelaksanaan continual improvement dilakukan terutama melalui Kebijakan dan Sasaran Mutu dengan cara menjabarkan masing-masing kebijakan dan sasaran mutu menjadi target mutu tiap fungsi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Selanjutnya tiap Target Mutu diusahakan untuk dicapai dengan Program Peningkatan Mutu.

Tools untuk melakukan continual improvement dikembangkan dalam bentuk dokumentasi sistem manajemen mutu yang dikembangkan dalam beberapa level, yaitu :

1. Level I:Pedoman Mutu

2. Level II: Pedoman Prosedur, Rencana Mutu, Uraian Jabatan, dan StrukturOrganisasi

3. Level III :Instruksi Kerja, Standar Eksternal dan Formulir Masing-masing level dokumentasi sistem manajemen mutu menjelaskan tentang bagaimana sistem manajemen mutu dijalankan di FF-Unair. Ruang lingkup penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di FF-Unair adalah pada semua proses Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Semua Departemen (Kimia Farmasi, Farmasi Komunitas, Farmasetika, Farmasi Klinis, Farmakognosi Fitokimia) dan Bagian (Akademik, Sumber Daya dan Keuangan) yang terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut juga tercakup didalam lingkup ini.

Dokumen mutu tersebut di atas didistribusikan kepada para pemegang yang berada dalam ruang lingkup penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di FF-Unair.

Pedoman Mutu menjelaskan tentang garis besar sistem manajemen mutu dan ruang lingkup dari penerapan sistem manajemen mutu di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Oleh karena visi, misi, kebijakan dan sasaran mutu merupakan bagian dari Pedoman Mutu maka mekanisme penyusunan maupun revisinya mengikuti prosedur seperti pada penyusunan maupun revisi Pedoman Mutu.Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan maupun peninjauan Pedoman Mutu yaitu Management Representative, Dekan, semua Wakil Dekan (Wadek I, Wadek II, Wadek III) dan Steering Committee. Pemegang Dokumen Mutu yang terdaftar diminta untuk merekomendasikan improvement sesuai dengan saran perbaikan mereka. Revisi Dokumen Mutu ini akan dilakukan per BAB menggunakan formulir Usulan Perubahan.

1.1.2 Visi

Menjadi Fakultas Farmasi di Indonesia yang inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, pelopor dalam pengembangan ilmu di bidang sains - teknologi kefarmasian dan farmasi klinis - komunitas serta menghasilkan lulusan dengan kompetensi unggul dalam pharmaceutical care, berdasar moral agama.

1.1.3 Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi yang inovatif dan terakreditasi baik di tingkat nasional maupun internasional, dalam bidang sains - teknologi kefarmasian dan farmasi klinis-komunitas, berdasarkan moral agama.

2. Mengembangkan sains - teknologi kefarmasian dan farmasi klinis - komunitas melalui penelitian dasar dan terapan, demi meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia.

3. Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di bidang kefarmasian sebagai tanggungjawab sosial, demi pemberdayaan, peningkatan kesehatan dan kualitas hidup.

4. Melaksanakan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional dan internasional secara efektif, efisien dan berkesinambungan untuk pengembangan dan keberlangsungan pendidikan.

1.1.4 Tujuan

Sejalan dengan tujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi Universitas Airlangga, FF-Unair Unair menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, inovatif dan adaptif terhadap setiap perubahan dan pengembangan, khususnya masalah kefarmasian yang mencakup bidang pelayanan dan industri sehingga lulusan mempunyai kemampuan bersaing di tingkat nasional dan regional serta mampu menghadapi tantangan dan hambatan dalam kompetisi pasar global.

2. Menghasilkan lulusan yang menunjukkan keunggulan di tingkat nasional, regional dan pasar global, serta mempunyai kemampuan untuk mengintegrasikan, menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan kefarmasian dalam mengatasi masalah nasional serta dapat memberikan kontribusi nyata kepada program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan ketahanan bangsa.

3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi maju melalui penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian dan kesehatan yang relevan serta berfokus pada banyak kemanfaatan untuk masyarakat dan untuk menyelesaikan problem bangsa. 4. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara melakukan penelitian dasar, inovatif dan terapan untuk memanfaatkan bahan alam Indonesia yang akan memberikan nilai kompetitif serta keuntungan lebih untuk peningkatan kualitas hidup bangsa.5. Memberikan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan semua sumberdaya dan kemampuan yang relevan untuk segala tujuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan untuk menyelesaikan problem bangsa6. Mengembangkan berbagai kerjasama dengan lembaga pendidikan, penelitian, pemerintah dan industri serta lembaga sosial kemasyarakatan lainnya dengan melakukan program nyata yang akan menyelesaikan problem bangsa

1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya1.1.5.1 Sasaran

Dengan tujuan tersebut di atas maka sasaran penyelenggaraan program studi farmasi adalah mencapai target sebagai berikut :

1. Lulusan yang mempunyai kualitas dan relevansi yang tinggi sesuai dengan kebutuhan dan perubahan di masyarakat serta mempunyai profesionalisme yang diandalkan dalam perkembangan praktek kefarmasian di masyarakat.

2. Suasana akademik yang selalu berkembang maju melalui peningkatan kinerja akademik sumberdaya manusia (mahasiswa, dosen dan non-dosen) dalam menjalankan tugas tridarma perguruan tinggi yaitu bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Sistem manajemen internal yang kuat sehingga dapat menjamin kesehatan organisasi dalam menghadapi perubahan dan tantangan kemajuan di tingkat nasional dan internasional.

4. Kemanfaatan optimal semua sumberdaya fasilitas dan sarana serta segala kemampuan akademik dosen dan non-dosen dalam menghasilkan revenue untuk sustainabilitas fakultas sebagai sistem pendidikan yang menghasilkan produk berkualitas dan unggul.

5. Efisiensi dan produktivitas yang tinggi dalam mengelola sumber dana dari berbagai sumber dengan menggunakan sistem manajemen modern yang menjamin perubahan kualitas berkelanjutan.

6. Komitmen kepemimpinan yang kuat dalam mengambil kebijakan dan peraturan yang dapat menunjang percepatan perubahan menghadapi peluang dan tantangan kemajuan di tingkat nasional dan internasional.

7. Terbangunnya budaya jaminan mutu di segala sektor sebagai sistem pendidikan dan terciptanya akuntabilitas disegala bidang kegiatan sebagai tanggungjawab fakultas kepada masyarakat sebagai stakeholder dan pengguna lulusan dan produk yang dihasilkan.

Dalam mencapai sasaran tersebut di atas tidaklah mudah, sehingga dilakukan proses perbaikan/perubahan secara menyeluruh, bertahap dan terencana serta berkesinambungan. Setiap periode dilakukan evaluasi proses berdasarkan target mutu yang sudah ditentukan. Sasaran Mutu ditetapkan sebagai berikut :

Sasaran Mutu Fakultas Farmasi Universitas Airlangga tahun 2008-2010.No.SASARAN MUTU200820092010

1Ratio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa 1 : 101 : 121 : 111 : 10

Jumlah dosen berpendidikan terakhir S-3 40 % / S-2 60 %33% / 50%35% / 55%40%/ 60%

2Ratio jumlah pendaftar (peminat) dengan daya tampung = 1 : 121 : 101 : 111 : 12

3Minimum 60% lulusan memiliki IPK 3,0 dan IPK rata-rata lulusan 3,0050% / 2,9855% / 2,9960% / 3,00

4Persentase mahasiswa lulus tepat waktu (4 th/8 semester ) 80 %65%70%80%

5Jumlah Dosen tamu dan tenaga ahli dari luar negeri 5 per tahun345

6Setiap tahun fakultas mewakilkan 100 orang dosen untuk mengikuti Seminar ilmiah nasional.6080100

Setiap tahun Fakultas mewakilkan 25 orang dosen sebagai penyaji untuk mengikuti Seminar ilmiah internasional.152025

7Jumlah penelitian per tahun 1551015

Jumlah buku ajar yang diterbitkan per tahun 5 per tahun345

Jumlah publikasi ilmiah nasional 15 per tahun101215

Jumlah publikasi ilmiah internasional 10 per tahun4810

8Jumlah pengabdian masyarakat per tahun 1551015

9Jumlah proposal mahasiswa yang diajukan untuk memperoleh dana penelitian 40 per tahun253540

Jumlah karya ilmiah mahasiswa di tingkat nasional 1581215

Prestasi mahasiswa di tingkat nasional 5 per tahun345

(SK Dekan No. 1337/JO3.1.20/PP/2008)

1.1.5.2 Strategi PencapaianUpaya yang sudah dilakukan FF-Unair agar mahasiswa lulus tepat waktu dan mencapai target IPK yang diharapkan antara lain adalah menyelenggarakan kuliah dalam kelas 60-70 mahasiswa/kelas (kelas paralel) oleh tim dosen pengajar yang sama. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan intensitas interaksi dosen-mahasiswa. Untuk mata ajaran yang disajikan pada semester V ke atas, yang menunjukkan derajat kesulitan relatif tinggi (prosentase D dan E tinggi), dibuka program open semester (setiap semester disajikan) sehingga tidak terjadi mahasiswa yang menunda kelulusan 1 tahun karena ada 1 mata ajaran yang belum lulus. Setiap akhir semester, khususnya untuk mata ajaran yang disajikan pada semester I s/d IV, dilaksanakan ujian perbaikan untuk mahasiswa yang berminat yang memperoleh nilai < BC (nilai maksimum yang diperoleh adalah B). Hal ini dilakukan untuk mencegah kegagalan memprogram proposal pada 7 (syarat proposal : IPK 2, lulus semua mata ajaran 4 semester pertama, total sks yang sudah ditempuh minimal 100).

Untuk memperbaiki prosentase mahasiswa yang memperoleh nilai D dan E, FF-Unair menyelenggarakan program perbaikan nilai (remedial/ujian perbaikan) bagi peserta aktif mata kuliah pada semester berjalan (gasal atau genap). Program ini dilaksanakan 3-4 minggu pada masa antar semester. Selain itu, untuk mata ajaran yang dipaket pada semester >7 dibuka program open semester, artinya mata ajaran tersebut dapat diprogram pada semester gasal maupun genap.

Dari jumlah lulusan FF-Unair, 66 % telah menyelesaikan skripsi dalam waktu 1 semester (ditambah 1 semester proposal). Kelancaran pelaksanaan skripsi ini sangat didukung oleh adanya grant penelitian dari FF-Unair, QUE-project, PHK-B, maupun proyek penelitian dosen yang didanai DIKTI atau instansi lain (BPOM, BPPT, dll). Setiap tahun FF-Unair memberikan grant penelitian untuk dosen yang harus melibatkan mahasiswa (minimal 5 mahasiswa setiap dosen) yang dapat digunakan untuk membantu kelancaran skripsi. Grant tersebut dikompetisikan antar dosen di tingkat departemen/fakultas.

Upaya meningkatkan softskills lulusan dilakukan dengan kegiatan antara lain program SP4, mengundang alumni pakar atau motivator untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri dan wawasan mahasiswa (selain yang menyatu dengan TIU mata ajaran, khususnya praktikum),pelatihan kewirausahaan, pelatihan kepemimpinan, melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (magang).. FF-Unair berupaya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa dengan cara memberikan kursus TOEFL bagi mahasiswa yang berminat dengan dana QUE-project, SP4, dll. Pada akhir masa studi setiap calon wisudawan harus mencapai nilai ELPT-test minimal 425 (untuk tahun 2010 menjadi 450).FF-Unair memberikan diktat kuliah, petunjuk praktikum, hand out yang dibuat dosen bagi seluruh mahasiswa jalur PMDK maupun SPMB/SNMPTN secara gratis (tidak dipungut biaya lagi). FF-Unair memberikan insentif bagi dosen/tim dosen yang membuat bahan ajar atau merevisi diktat/hand out-nya untuk menjadi bahan ajar. Perpustakaan dilengkapi dengan textbook terbitan tahun terakhir dalam jumlah terbatas yang dapat dibaca/dipinjam. FF-Unair juga menyediakan Dry Lab yang dilengkapi dengan >30 komputer untuk akses internet bagi mahasiswa. Disamping itu disediakan beberapa tempat akses internet/hotspot untuk digunakan mahasiswa yang membawa sendiri laptop. Langganan jurnal elektronik yang dikoordinasi oleh perpustakaan Pusat Unair dan Direktorat Sistem Informasi (DSI) Unair dan dapat diakses oleh sivitas akademika di lingkungan kampus (B).Untuk mengatasi keterbatasan jumlah instrumen baru (HPLC/GC/FTIR/AAS/ TLC-densitometer) maka jadwal praktikum materi tersebut dirolling, sehingga pada 1 hari praktikum diselenggarakan banyak materi yang masing-masing materi dengan penanggung jawab satu dosen. Hal ini diharapkan akan terjadi pemerataan kesempatan berlatih ketrampilan menggunakan instrumen sekaligus meningkatkan tingkat pemahaman mahasiswa.

Untuk meningkatkan pengalaman dalam dunia industri diberikan kesempatan magang bagi mahasiswa (semester >5) dengan dana PHK-B, SP4 atau dana rutin lain. Selain itu secara rutin diundang para profesional, alumni dari berbagai bidang kerja farmasis untuk memberikan kuliah tamu, motivasi, pelatihan bagi mahasiswa sesuai semesternya. Beberapa mahasiswa yang berprestasi (pemenang LKTI, aktifis kegiatan mahasiswa, skripsi dalam projek penelitian dosen) dibiayai untuk mengikuti seminar atau simposium yang diadakan tingkat nasional/internasional. Fakultas juga memberi hadiah menarik bagi mahasiswa yang menang dalam kompetisi ilmiah tingkat fakultas (lomba foto tanaman obat, lomba penulisan artikel, motto/slogan fakultas, dll.)

Mahasiswa FF-Unair diberi motifasi dan fasilitas serta penghargaan yang memadai untuk mengikuti dan mengadakan program ekstra kurikuler dalam bidang, ilmiah (LKTI, LKIM), wiraswasta, rohani (ESQ), seni dan olah raga.

Sistem keuangan Fakultas telah mulai ditata ulang mengikuti sistem penganggaran dan pengadaan yang telah ditetapkan dalam ART Unair BHMN. Untuk itu, staf Bagian keuangan di bawah koordinasi Wadek II telah mengikuti pelatihan internal atau sosialisasi yang diselenggarakan oleh Universitas.

Pengelolaan aset berupa sarana fisik dan fasilitas telah dikelola sesuai dengan sistem yang ditetapkan oleh Unair BHMN. Perkembangan ICT yang dikelola oleh Unit Sistem Informasi Fakultas dalam koordinasi dengan Direktorat Sistem Informasi Universitas utamanya difokuskan pada manajemen akademik, meliputi pelayanan proses pembelajaran dan kepegawaian, sedangkan untuk manajemen keuangan masih dikelola secara manual (program aplikasi terpadu masih dalam tahap uji coba). Kebijakan pimpinan untuk memfasilitasi mahasiswa dan staf dengan sistem IT yang cukup memadai sangat membantu kelancaran fungsional dan akademik, misalnya akses internet, pelayanan KRS, multimedia, atau proses pembelajaran yang lain serta kenaikan pangkat staf.

Penataan SDM telah dilakukan sesuai dengan struktur organisasi dan Tata Pamong Universitas. Pada bulan Oktober 2007 terjadi perubahan dari lima Kepala Bagian (Kimia Farmasi, Ilmu bahan alam, Farmasetika, Farmasi Praktis, Ilmu Biomedik Farmasi) menjadi lima Ketua Departemen (Kimia Farmasi, Farmakognosi dan Fitokimia, Farmasetika, Farmasi Komunitas, Farmasi Klinik) sebagai unit struktural pengembangan keilmuan, pembinaan sumber daya manusia dan manajemen portfolio kinerja fakultas, dan bulan Nopember 2007 telah terjadi perubahan struktur organisasi yang melibatkan pengangkatan Kepala Bagian Akademik dan Kepala Bagian Sumberdaya. Pembinaan dan pengembangan staf akademik dilakukan melalui kebijakan untuk memberi kesempatan staf penunjang mengikuti pendidikan bergelar di luar jam kerja (atas biaya sendiri atau atas biaya universitas), sedangkan pendidikan staf akademik dimotivasi dan difokuskan pada program bergelar (S2 dan S3) di luar negeri (Jepang, Malaysia, Jerman dan Australia). Kebijakan Pimpinan dalam pengembangan staf juga dilakukan melalui program pendidikan tidak bergelar (Malaysia, Jepang, Jerman, Belanda, Perancis) melalui jalur kerjasama, baik untuk tujuan memperpendek masa studi bagi peserta program S3 maupun untuk persiapan staf yang akan mengikuti pendidikan bergelar (S3). Dana yang digunakan untuk program pengembangan staf diperoleh dari dana hibah, dana kerjasama, dan dana komitmen institusi. Semua MoU akan difahami bukan sebagai prestasi namun justru sebagai titik awal perencanaan program kerjasama beserta anggaran implementasinya.

Kebijakan pimpinan untuk mengembangkan satu unit usaha komersial dalam bentuk Unit Layanan Pengujian sebagai revenue generating unit merupakan langkah strategis dalam menyiapkan sistem otonomi untuk menunjang pembiayaan operasional pendidikan. Aspek transparansi dalam manajemen pendidikan telah diupayakan melalui pemberdayaan Tim penjaminan mutu akademik.Pengembangan kerjasama melalui jalur joint-research, joint seminar, joint conference, student exchange dan staff exchange terutama dalam skala internasional telah dilakukan dengan berbagai institusi pendidikan atau institusi terkait di luar negeri (Belanda, Bonn, Beijing, China, Jepang, Singapura, Perancis). Kerjasama di tingkat nasional dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, misalnya batra, media massa, industri, rumah sakit, apotek dan pemerintahan.

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan dana dari FF-Unair, lembaga pengabdian kepada masyarakat Unair, instansi pemerintah di luar Unair (a.l. BPPT, BPOM) dan swasta. Bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah konsultasi ahli dan pengujian produk (melalui Unit Layanan dan Pengujian FF-Unair), pendidikan berkelanjutan (untuk profesi), kursus/pelatihan, Apotek Pendidikan, peningkatan kualitas produk, perbaikan proses produksi untuk industri makanan kecil, dll.

Unit Penjaminan Mutu FF-Unair yang telah bekerja sebelum FF-Unair memperoleh sertifikat ISO 9001, embedded dalam sistem manajemen yang telah disepakati setelah diperoleh sertifikat ISO 9001, Management Representative (MR) merupakan penanggung jawab/pemilik proses ini. Pedoman prosedur yang telah ditetapkan akan dijalankan secara konsisten. Instruksi kerja (IK) yang belum disahkan atau belum dibuat akan disiapkan dan disosialisasikan. Diharapkan dengan melaksanakan sistem manajemen ini akan dapat dijamin tercapainya target mutu secara konsisten. Tahun 2008 akan ditingkatkan sistem data/informasi input yang bersumber dari semua sektor di luar FF-Unair melalui peningkatan hubungan dengan semua stakeholders dan praktisi serta alumni, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah informasi (needs and change) dan derajat validasi jaminan mutu berdasakan nilai-nilai external quality perception.

1.2 SOSIALISASI

Visi, misi, sasaran dan tujuan tersebut telah dipahami dengan baik oleh seluruh sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) maupun tenaga kependidikan melalui upaya-upaya sosialisasi secara struktural, fungsional dan kekeluargaan.

Secara struktural, visi, misi dan tujuan dicantumkan dalam Surat Keputusan Dekan 1337/JO3.1.20/PP/2008 dan dikirimkan kepada seluruh pejabat struktural, dosen, tenaga kependidikan. Visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan juga tercantum dalam buku tahunan yang diberikan cuma-cuma kepada mahasiswa baru dan telah ditayangkan pada website Fakultas.

Visi, misi dan tujuan program studi yang tercakup di dalam Pedoman Mutu diterbitkan oleh Management Representative (MR) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan akan didistribusikan kepada pemegang dokumen yang spesifik dan terdaftar di FF-Unair. Semua pemegang dokumen akan didaftar pada Daftar Distribusi dan daftar tersebut akan diterbitkan dan dikelola oleh MR.

Pemegang Dokumen Mutu bertanggung jawab untuk penggunaan dokumen ini di area yang menjadi tanggung jawabnya. Mereka diminta untuk:

1. mengganti BAB yang mengalami revisi;

2. menerapkan secara konsisten persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan;

3. menginformasikan kepada staff mereka tentang bab yang relevan;

4. menjaga Dokumen Mutu dan dokumentasi sistem mutu terkait sedemikian rupa sehingga terlindung dari kerusakan atau kehilangan, tetapi dapat diakses dengan mudah sewaktu-waktu;

5. mengembalikan Dokumen Mutu kepada Management Representative (saat ini dijabat Wadek III) bila terjadi penggantian posisi/jabatan atau pensiun dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.Pimpinan juga mengadakan pertemuan dengan ketua departemen untuk menentukan strategi agar sasaran mutu dapat dicapai. Pimpinan memfasilitasi program departemen untuk mencapai target mutu departemen.Selain itu, media lain yang berperan dalam proses sosialisasi visi, misi dan tujuan FF-Unair adalah melalui penayangan informasi di website FF-Unair dengan alamat : http//:www.ff.unair.ac.id. Dengan tersedianya poin akses untuk internet pada masing-masing unit kerja mulai dari pimpinan, staf, dosen dan karyawan serta wifi zone (hotspot) yaitu penyediaan fasilitas layanan akses internet tanpa kabel (wireless) untuk mahasiswa yang ditempatkan di ruang student center di lantai III memudahkan bagi semua pihak di ruang lingkup FF-Unair untuk mengakses situs tersebut dan meng-update informasi terkini tentang FF-Unair.

PAGE 1Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi FF UNAIR