rencana strategis...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan,...

36
RENCANA STRATEGIS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN BENGKULU 2020 2024 BERSAMA KITA MAJU LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN BENGKULU DIREKTORAT JENDERAL PAUD, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

RENCANA STRATEGIS

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

BENGKULU 2020 – 2024

BERSAMA KITA MAJU

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN BENGKULU DIREKTORAT JENDERAL PAUD, PENDIDIKAN DASAR

DAN PENDID IKAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Page 2: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan
Page 3: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

iii| R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.………………………………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI..………………………………………………………………………………………………….. iii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang……….……………………………………………………………. 1

B. Landasan Hukum………………………………………………………………… 3

C. Paradigma Penjaminan Mutu Pendidikan………………….……….. 4

D. Potensi dan Permasalahan………………………………………………….. 5

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN LPMP BENGKULU…………........ 14

A. Visi……………………………………………………………………………………… 14

B. Misi…………………………………………………………………………………….. 14

C. Tujuan Strategis……………………………………………..…………………… 15

D. Sasaran Strategis……………………………………………………………….. 16

E. Tata Nilai LPMP Bengkulu…………………………………………………. 17

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KELEMBAGAAN........................... 19

A. Arah Kebijakan LPMP Bengkulu Tahun 2020-2024………..…… 19

B. Strategi Pengembangan LPMP Bengkulu Tahun 2020-2024 20

C. Kerangka Kelembagaan……………………………………………………… 22

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN.............................. 24

A. Target Kinerja……………………………………………………………………… 24

B. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Indikator Kinerja 25

C. Kerangka Pendanaan…………………………………………………………… 27

BAB V PENUTUP…………………………………………………………………………………… 30

Page 4: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

1 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Kemdikbud menetapkan arah

pembangunan pendidikan pada empat periode rencana pembangunan

jangka menengah. Periode 2005-2009 diarahkan pada peningkatan

kapasitas dan modernitas sistem pendidikan. Periode 2010-2015

diarahkan pada peningkatan dan penguatan pelayanan pendidikan pada

tingkat nasional. Periode 2015-2019 diarahkan pada penguatan daya

saing pada tingkat regional. Periode 2020-2024 diarahkan pada

penguatan daya saing pada tingkat Internasional.

Dalam upaya penguatan jaminan kualitas pendidikan dan meningkatkan

kapasitas daerah, pemberdayaan LPMP sebagai lembaga penjaminan

mutu pendidikan sangat penting untuk dilakukan. Berbagai

permasalahan di tingkat satuan pendidikan menengah; pelaksanaan

kurikulum, proses pembelajaran di kelas, kerjasama guru, siswa, orang

tua, dan masyarakat lainnya perlu ditumbuhkan melalui lembaga yang

berkompeten dalam melakukan pengendalian mutu untuk menuju

lembaga sekolah yang kredibel. Pembinaan terhadap LPMP dapat

dilakukan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia sehingga

dapat mengemban tugas baru yang menjadi tanggungjawabnya.

Pemetaan mutu sekolah dan melihat efektivitas sekolah dapat dijadikan

sebagai masukan dalam memberikan intervensi kepada satuan

pendidikan dalam menyongsong masyarakat ekonomi asia dan

meningkatkan daya saing regional.

Page 5: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

2 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

LPMP memiliki tugas untuk mengawal keberhasilan pemerintah dalam

membangun sektor pendidikan terutama dalam pemenuhan standar

nasional pendidikan. Kegiatan ini diharapkan memberikan profil satuan

pendidikan pada masing-masing daerah terhadap pemenuhan 8

standar pendidikan. Fasilitasi pemenuhan SNP perlu dilakukan agar

arah peningkatan kualitas pendidikan dan layanan pendidikan tidak

menyimpang dari target tersebut. Secara struktur sistem dan

koordinasi kelembagaan penjaminan mutu pendidikan dapat dilihat

pada skema berikut:

Mengingat peningkatan mutu merupakan bagian penting dan strategis

bagi pencapaian tujuan pendidikan nasional, maka LPMP mempunyai

keterkaitan dengan unit-unit kerja di lingkungan Ditjen PAUD,

Pendidikan Dasar dan Menengah maupun dengan Dinas

Pendidikan di Provinsi/ Kabupaten/ Kota. Oleh karena itu harus

dilakukan penguatan terhadap hal berikut:

Core Programme, yaitu kegiatan utama dalam rangka penjaminan

mutu pendidikan

Page 6: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

3 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

1. Extended Programme, yaitu program-program direktorat yang

dapat disinkronkan dengan dengan LPMP, antara lain pelatihan K-

13,

2. Pendampingan dan monev, sekolah model/sekolah rujukan/sekolah

Pembina dll.

3. Pengembangan kapasitas, yaitu: 1) kapasitas Kelembagaan

mengkaji ulang kebutuhan gedung disesuaikan dengan kebutuhan

yang diperlukan dalam menunjang tugas dan fungsi LPMP, dan 2)

Pengembangan kapasitas SDM, dengan melakukan pemetaan

kompetensi , peningkatan kompetensi, pembinaan karir dan lain

sebagainya.

B. Landasan Hukum

Adapun landasan hukum dari penyusunan Renstra ini adalah:

1. Undang Undang Dasar 1945 ( Pasal 4 ayat 1 dan Pasal 17 UUD 1945).

2. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomer 4301 ).

3. Undang Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Nasional.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32

Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

6. Permendikbud Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 7: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

4 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

7. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan

Permendiknas Nomor Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal

Dikdas.

8. Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan.

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015

tentang Rencana Pembangunan. Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

Tahun 2015-2019.

11. Permendikbud Nomor 12 tahun 2018 tentang perubahan atas

Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 tahun 2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-

2019.

12. Rancangan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan

Dasar dan Menengah Tahun 2015-2019

C. Paradigma Penjaminan Mutu Pendidikan

Paradigma penjaminan mutu pendidikan berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 32

Tahun 2013 keduanya tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Pada

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 pasal 91 ayat 1 menyebutkan

setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib

melakukan penjaminan mutu pendidikan. Pada pasal 92 ayat 3 juga

disebutkan bahwa pemerintah provinsi, dalam hal ini Lembaga

Penjaminan Mutu Pendidikan melakukan supervisi dan membantu satuan

pendidikan untuk menyelenggarakan atau mengatur

penyelenggaraannya dalam melakukan penjaminan mutu. Pada pasal 92

ayat 4 disebutkan bahwa pemerintah kabupaten/kota melakukan

Page 8: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

5 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

supervisi dan membantu satuan pendidikan yang berada di bawah

kewenangannya untuk menyelenggarakan atau mengatur

penyelenggaraannya dalam melakukan penjaminan mutu.

Penjaminan mutu yang dilakukan berdasarkan 8 standar, ditetapkan

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 dan Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 serta telah dijabarkan dalam Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di mana Delapan Standar Nasional

Pendidikan, meliputi: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar

kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5)

standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar

pembiayaan, dan (8) standar penilaian.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional

menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) untuk terciptanya satu sistem

penjaminan mutu pendidikan yang sekaligus juga akan menjadi dasar

pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan sehingga tercipta budaya

peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan.

D. Potensi dan Permasalahan (Kekuatan dan Kelemahan) LPMP

Bengkulu

1. Analisa Lingkungan Strategis

Isu Internal LPMP Bengkulu

1) Kekuatan

a. Aspek Hukum

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu pada

awalnya bernama Balai Penataran Guru (BPG) Bengkulu berdiri

pada tahun 1992 yang berlokasi di Jalan Zainul Arifin Nomor 02

Page 9: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

6 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Kota Bengkulu, Seiring dengan bertambahnya peran Balai

Penataran Guru, berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 087/0/2003 tanggal 4 Juli 2003 tentang Organisasi dan

Tata kerja LPMP, dilakukan restrukturisasi dan refungsionalisasi

fungsi dan peran dari Balai Penataran Guru (BPG) menjadi

Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). LPMP perubahan

nama sekaligus fungsi dari BPG sebagai Badan Pelatihan berubah

pula fungsi menjadi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)

yang fokus pada pendataan, pemetaan dan supervisi, serta

fasilitasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan. Pada

tahun 2004 terjadi perubahan nama dari Lembaga Penjamin

Mutu Pendidikan ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. LPMP,

adalah unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. LPMP dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan

Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan yang memiliki

tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar,

pendidikan menengah, dan pendidikan kesetaraan pendidikan

dasar dan menengah di Provinsi berdasarkan kebijakan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan terbentuknya 3 Provinsi baru

yang merupakan hasil pemekaran yaitu Provinsi Papua Barat,

Provinsi Kepulauan Riau, Sulawesi Barat dan dalam rangka

penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di tiga

Provinsi tersebut maka dikeluarkan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan republik Indonesia Nomor 16 Tahun

2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan

Page 10: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

7 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. Pada Tahun 2016

terjadi lagi restrukturisasi di Lingkungan Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, LPMP yang sebelumnya berada dibawah

BPSDM-PMP, menjadi di bawah dan bertanggung jawab kepada

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menangah (Dirjen

Dikdasmen) Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 terkait

dengan organisasi dan tata kerja LPMP. Kemudian di Bulan Juni tahun

2020 terjadi restrukturasi kembali yang diatur melalui Peraturan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis. Restrukturasi yang dimaksud

tersebut berupa perampingan struktur organisasi dimana hanya ada Kepala,

Kasubbag Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

b. Aspek Kepemimpinan

Kepala LPMP mendukung pengembangan manajemen

keterbukaan dan fokus pada pencapaian dan peningkatan kinerja

melalui komitmen penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO

9001:2015 dan penerapan Sistem Pengawasan Internal (SPI) yang

konsisten. Selain itu pimpinan juga membuka peluang untuk

peningkatan kompetensi staf, dan pemenuhan serta

pengembangan sarana prasarana.

c. Aspek Fasilitas

Dari fasilitas yang terdapat di LPMP Bengkulu didukung pula oleh

lingkungan yang memadai. Lingkungan yang ada di LPMP

disamping fasilitas gedung didukung pula oleh lahan Parkir yang

luas, taman kantor yang memadai dan lingkungan asri yang

Page 11: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

8 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

ditumbuhi oleh tanaman hijau penyejuk. Jumlah lahan

lingkungan LPMP Bengkulu adalah 35.476 M2.

Fasilitas di LPMP Bengkulu pada saat ini dapat di lihat dalam tabel

sebagai berikut:

Gedung

Asrama

\

Aula

Rincian Luas (M2) Kapasitas

1) Gedung Kantor Utama 600 45 Orang

2) Gedung Tata Laksana A1 400 48 Orang

3) Gedung Perpustakaan dan Kantor PSI

816 55 Orang

4) Gedung Tata Laksana III (Ruang WI dan Aula atas)

580 200 Orang

Rincian Jumlah Kamar Kapasitas

1) Dr. Cipto Mangun Kusumo

(B1)

13 Kamar 26 Orang

2) Asrama Ki. Dewantara (B2) 16 Kamar 32 Orang

3) Dewi Sartika (B4) 8 Kamar 24 Orang

4) WR. Supratman (B5) 6 Kamar 12 Orang

5) Wahidin Sudiro Husodo

(B6)

9 Kamar 18 Orang

6) Ki. Ahmad Dahlan (B7) 14 Kamar Rusak

7) Dr. Juanda (B8) 12 Kamar 24 Orang

8) Dr. Sutomo (B9) 6 Kamar 12 Orang

9) R.A Kartini (B10) 4 Kamar 7 Orang

10) Cut Nyak Dien 26 Kamar 52 Orang

11) Cut Mutia 20 Kamar 40 Orang

Jumlah Keterangan

2 Buah Aula yang masing-masing berkapasitas 200 orang yang

dimanfaatkan oleh LPMP dalam

melaksanakan kegiatan program

dan sering pula dimanfaatkan oleh

steakholder yang ada.

Page 12: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

9 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Ruang Rapat

Jumlah Ke

Fasilitas dan sarana lainnya

Ruang Keterampilan 1 Buah

Ruang dan Perangkat ICT yang dilengkapi dengan jaringan Internet

1 Buah

Gedung 1 Buah

Pos Keamanan 2 Buah

Sarana Olah Raga 4 Buah

Ruang Fitness 1 Buah

Ruang Kesenian 1 Buah

Masjid 1 Buah

Ruang Kelas 6 Kelas

Perpustakaan 1 Buah

Laboratorium 5 Kelas

Ruang Makan 1 Buah Berlantai 2

d. Aspek Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia di LPMP Bengkulu dari segi jumlah dan

tingkat kualifikasi pendidikan serta kompetensi sudah

mencukupi berdasarkan analisis SDM kepegawaian untuk

mendukung tupoksi dan sistem manajemen mutu. SDM juga

memiliki kemampuan mengelola sistem informasi, memetakan

mutu pendidikan, memfasilitasi dalam peningkatan mutu

pendidikan, serta melaksanakan tata kelola dan efektivitas

birokrasi.

Jumlah Keterangan

2 Buah Ruang Rapat yang terdiri

dari ruang rapat utama

berkapasitas 20 orang, dan

ruang rapat lainnya berkapasitas

40 orang yang dimanfaatkan

oleh LPMP dalam melaksanakan

kegiatan program dan sering

pula dimanfaatkan oleh

steakholder yang ada.

Page 13: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

10 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

e. Aspek Kinerja

Kinerja SDM LPMP Bengkulu berdasarkan hasil SKP terlihat baik

secara umum.

2) Kelemahan

1) LPMP tidak mempunyai wewenang untuk menganggarkan dana

Penjaminan Mutu Pendidikan

2) Rekomendasi LPMP belum sepenuhnya direspon oleh Pemda

3) Hak akses LPMP tentang data mutu pendidikan masih kurang

4) Pelaksanaan Tusi LPMP belum optimal

5) Waktu pelaksanaan kegiatan yang tidak tepat (jadwal kegiatan

tidak dimulai di awal tahun anggaran)

6) Tidak sepenuhnya anggaran sesuai kebutuhan penjaminan mutu

7) Budaya mutu di LPMP yang masih perlu ditingkatkan

8) Program masih bersifat pemberian (given) dari pemerintah pusat

Isu Eksternal

1) Peluang

a) Menjalin kemitraan antara LPMP dengan Pemda, terkait PMP

b) Memberi bimbingan teknis kepada dinas pendidikan kab/ kota

dan provinsi terkait Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di

satuan pendidikan

c) Melakukan pendampingan pada satuan pendidikan terkait

Pemenuhan SNP

d) Melakukan fasilitasi peningkatan kompetensi PTK

e) Merancang dan mengembangkan sistem informasi di daerah

f) Memberi layanan fasilitasi sarana prasarana bagi pelanggan

eksternal (customer, communities, government, political and

Page 14: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

11 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

social, stakeholder) terkait penggunaan sarana dan prasarana.

g) Memberi layanan informasi mutu pendidikan di provinsi dan

kabupaten/kota

2) Tantangan

a) Kurangnya dukungan stakeholder (Pemda, Organisasi Profesi,

Tokoh Masyarakat/Dewan pendidikan, dll)

b) Posisi struktural (esselon LPMP) yang masih rendah

dibandingkan dengan mitra/ stakeholder yang ada

c) Sistem otonomi daerah yang menyebabkan pemerintah daerah

mengabaikan kebijakan pemerintah pusat,

d) Perubahan regulasi yang terdapat di pemerintah pusat

2. Permasalahan yang dihadapi

Sebagai upaya pencapaian kinerja dari sasaran strategis LPMP Bengkulu,

maka permasalahan-permasalahan pendidikan harus dapat

diselesaikan dengan baik. LPMP Bengkulu telah mengidentifikasi

permalahan-permasalahan yang dihadapi selama lima tahun ke depan

sebagai berikut:

a) Peta mutu pendidikan berdasarkan pencapaian Standar Nasional

Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan jenjang SD, SMP, SMA dan

SMK di provinsi Bengkulu, masih terdapat sekolah yang belum

memenuhi Standar Nasional Pendidikan sehingga akselerasi

sekolah tersebut perlu ditingkatkan agar mutu pendidikan menjadi

lebih baik. Akselerasi sekolah dalam ditingkatkan melalui program

supervisi dan fasilitasi ke satuan pendidikan berdasarkan

penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan.

b) Penerapan Kurikulum 2013 secara cukup masif pada tahun 2014

secara berdampingan dengan Kurikulum 2006, menimbulkan

beberapa masalah. Kurikulum 2013 dinilai sebagian pihak belum

Page 15: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

12 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

cukup dikaji dan belum mengalami uji coba yang memadai untuk

diterapkan secara demikian masif. Masalah bertambah karena

keterbatasan materi ajar serta masih rendahnya pemahaman pendidik,

kepala sekolah, dan orang tua dalam implementasi kurikulum

2013. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh

terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013 dan peningkatan pemahaman

pendidik dan tenaga kependidikan kualitas implementasi kurikulum

2013.

c) Kualitas, kompetensi, dan profesionalisme guru masih rendah, dilihat

dari hasil tes UKG guru yang telah diselenggarakan. Peningkatan

kualitas, kompetensi, dan profesionalisme guru masih harus

ditingkatkan karena hingga saat ini tidak terdapat hubungan linier

antara peningkatan kualifikasi dan sertifikasi profesi pendidik

terhadap hasil belajar siswa. Hal ini antara lain disebabkan oleh: 1)

belum diterapkannya sistem Uji Kompetensi Guru sebagai bagian dari

proses penilaian hasil belajar siswa; 2) belum dilaksanakannya

penilaian kinerja guru yang sahih, andal, transparan dan

berkesinambungan; 3) belum dipertimbangkannya perbaikan disain

program dan keselarasan disiplin ilmu sebagai dasar peningkatan

kualifikasi akademik dan sertifikasi guru; serta 4) belum

dilaksanakannya Pengembangan Profesional Berkesinambungan

(PPB) bagi guru.

d) Salah satu faktor penting dalam penilaian kinerja guru adalah

tingkat rata-rata ketidakhadiran guru yang pada tahun 2013

mencapai 10% (Studi ACDP), dimana angka ketidakhadiran guru lebih

tinggi pada (i) guru laki laki; (ii) guru yang mengajar pada lebih dari

satu sekolah; (iii) guru yang mengajar di sekolah terpencil; (iv)

sekolah yang sarana-prasarananya tidak memadai; (v) sekolah yang

Page 16: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

13 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

belum mencapai SPM; (vi) kepala sekolah yang juga sering absen

dan tidak menjadi panutan; (vii) sekolah yang jarang dikunjungi oleh

pihak dinas pendidikan kabupaten; dan (viii) sekolah yang komite

sekolahnya kurang aktif. Sekolah di mana angka ketidakhadiran

guru tinggi, tingkat ketidakhadiran murid juga tergolong tinggi,

dan hal ini berkaitan dengan rendahnya kemampuan membaca di

kelas 1, dan 2 siswa sekolah dasar.

Page 17: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

14 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN LPMP BENGKULU

A. VISI

Visi LPMP Bengkulu adalah "Terwujudnya penjaminan mutu

pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang berstandar nasional,

berkarakter, berlandaskan semangat gotong-royong dan berwawasan

global di provinsi‖. Yaitu:

1. Berstandar nasional, maksud yang dikandung adalah LPMP

Bengkulu dalam mewujudkan penjaminan mutu kepada satuan

Pendidikan dasar dan menengah mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan yang merupakan kriteria minimal mutu pendidikan.

2. Berkarakter artinya LPMP Bengkulu dalam mewujdukan

penjaminan mutu kepada satuan Pendidikan dasar dan menengah

menanamkan nilai-nilai karakter.

3. Berlandaskan Gotong royong adalah LPMP Bengkulu dalam

mewujudkan penjaminan mutu kepada satuan Pendidikan dasar dan

menengah menggunakan landasan gotong royong dalam

mengembangkan pola kerjanya untuk mewujudkan cita-cita

pendidikan melalui kolaborasi dan kemitraan seluruh pemangku

kepentingan untuk membentuk ekosistem pendidikan yang

sinergis.

4. Berwawasan global artinya LPMP Bengkulu dalam mewujudkan

penjaminan mutu kepada satuan Pendidikan dasar dan menengah memiliki

orientasi pengembangan mutu pendidikan yang bertaraf internasional.

B. Misi

Misi LPMP Bengkulu adalah:

1. Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menengah di provinsi;

Page 18: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

15 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

2. Melaksanakan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan

menengah di provinsi;

3. Melaksanakan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah di provinsi;

4. Melaksanakan pengembangan model penjaminan mutu pendidikan

dasar dan pendidikan menengah di provinsi;

5. Melaksanakan kemitraan di bidang penjaminan mutu pendidikan di

provinsi;

6. Melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi

mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi;

7. Melaksanakan urusan administrasi.

C. Tujuan Strategis

Dalam upaya mencapai visi dan misi, LPMP Bengkulu merumuskan tujuan

strategis tahun 2020 – 2024, yaitu:

1. Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan;

2. Mewujudkan tata kelola LPMP Bengkulu yang baik dan dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.

Tujuan Strategis pertama (TS1) Meningkatkan mutu Pendidikan dasar

dan menengah melalui peningkatan Capaian 8 Standar Nasional

Pendidikan (SNP) di Provinsi Bengkulu ini mendukung pelaksanaan misi:

1) (M1) Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah di provinsi.

2) (M2) Melaksanakan supervisi satuan pendidikan dasar dan

pendidikan menengah di provinsi.

3) (M3) Melaksanakan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan dasar

dan pendidikan menengah di provinsi.

Page 19: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

16 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

4) (M4) Melaksanakan pengembangan model penjaminan mutu

pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi.

5) (M5) Melaksanakan kemitraan di bidang penjamian mutu pendidikan

di provinsi.

6) (M 6) Melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem

informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di

provinsi.

Tujuan Strategis pertama (TS2) Mewujudkan tata kelola LPMP Bengkulu

yang baik dengan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya ini mendukung pelaksanaan misi:

7) (M7) Melaksanakan urusan administrasi.

Berikut adalah indikator Tujuan Strategis yang akan dicapai tahun 2024

Tabel Indikator Tujuan Strategis

No

Tujuan Strategis

Indikator Tujuan Target

2024

1

Meningkatkan mutu Pendidikan

dasar dan menengah melalui

peningkatan Capaian 8 Standar

Nasional Pendidikan (SNP) di

Propinsi Bengkulu

Persentase satuan

Pendidikan di propinsi

Bengkulu yang meningkat

indek efektivitasnya menuju

SNP

95%

2

Mewujudkan tata kelola LPMP

Bengkulu yang baik dengan

dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya

Nilai Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) LPMP Bengkulu

A

D. Sasaran Strategis

Upaya merealisasikan tujuan strategis maka ditetapkan sasaran strategis

sebagai berikut.

1. Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan pada jenjang Pendidikan

dasar dan menengah;

Page 20: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

17 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

2. Terwujudnya tata kelola LPMP yang Baik.

Sasaran strategis pertama (SS-1) Meningkatnya penjaminan mutu

Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan

sasaran atas pelaksanaan tujuan strategis pertama (TS-1). Sasaran

strategis kedua (SS-2) Terwujudnya tata kelola LPMP yang baik

merupakan sasaran atas pelaksanaan tujuan strategis kedua (TS-2)

Untuk mengetahui tingkat ketercapaian dua sasaran ditetapkan indikator

kinerja sebagai berikut:

Tabel Indikator Kinerja Kegiatan

(SS-1) ―Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan pada jenjang

Pendidikan Dasar dan Menengah‖

KODE Indikator Kinerja Kegiatan

IKK 1 Persentase satuan pendidikan (jenjang SD, SMP,

SMA, dan SLB) yang memiliki indeks capaian Siswa

minimal 75

IKK 2 Persentase kesenjangan hasil AKM dan Survey Karakter

antara sekolah dengan kinerja terbaik dan kinerja terburuk

IKK 3 Persentase kab/kota yang memiliki data pokok

pendidikan dasar dan menengah akurat, terbarukan

dan berkelanjutan

(SS 2) Terwujudnya tata kelola yang baik

KODE Indikator Kinerja Kegiatan

IKK 4 Nilai SAKIP LPMP Bengkulu

E. Tata Nilai LPMP Bengkulu

Pelaksanaan misi dan pencapaian visi memerlukan penerapan tata nilai

yang mendukungnya. Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah bagi

sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam menjalankan tugas. Tata nilai

yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Religius

Page 21: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

18 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Pekerjaan menjadi suatu amanah dan ibadah, mempunyai moral

dan etika, berbudi luhur, dan bermartabat.

2. Integritas

Konsisten dan teguh dalam melaksanakan pekerjaan serta

menjunjung tinggi nilai luhur dan keyakinan, terutama dalam

tindakan, bersikap jujur dan mengemban kepercayaan dalam

pekerjaan.

3. Profesional

Warga LPMP Bengkulu bekerja berdasarkan keahlian yang

professional.

4. Kondusif

Menjaga lingkungan budaya kerja yang sehat, tolong menolong,

transparan, komunikatif, demokratis, kerjasama, berbagi ilmu dan

persamaan persepsi.

5. Inovatif

Untuk menggapai cita-cita sebagai lembaga yang unggul, LPMP

Bengkulu terus menciptakan inovasi penjaminan mutu pendidikan

baik dalam kaitannya dengan pemetaan mutu, supervisi mutu,

peningkatan mutu, pengembangan model penjaminan mutu,

pengelolaan sistem informasi, kemitraan dan tindakan manajemen

serta dukungan teknis lainnya.

6. Kolaborasi

Membangun kemitraan dan kerja sama yang baik antar sesama

warga LPMP Bengkulu dan stakeholder pendidikan

Page 22: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

19 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KELEMBAGAAN

A. ARAH KEBIJAKAN LPMP BENGKULU TAHUN 2020-2024

Arah kebijakan LPMP Bengkulu dalam peningkatan dan penjaminan

mutu pendidikan Tahun 2015-2019 disesuaikan dengan kebijakan

Dirjen Dikdasmen yang ditampilkan dalam gambar berikut:

1) Pemetaan mutu

2) Pembinaan dan

pembimbingan

3) pendampi ngan 4) supervise

5) pelaporan dan

rekomendasi

1) Implementasi

K13

2) Sekolah Rujukan

3) Penumbuhan

Budi Pekerti (PBP)

4) Kerjasama

dengan pihak

lain

1) Pengembangan

SDM (Asesor,

fasilitator, dan WI)

2) Pengembangan

fasilitas

penjaminan mutu

3) Pengembangan

sistem informasi

mutu

Page 23: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

20 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Arah kebijakan sebagaimana tergambar diatas dipergunakan untuk

menentukan arah kebijakan strategi LPMP Bengkulu yang akan

ditentukan untuk periode periode lima tahun yang akan datang.

LPMP Bengkulu telah menetapkan berbagai kebijakan selama periode

2020 - 2024, yang dalam jangka menengah diharapkan

berdampakbesar pada peningkatan mutu pendidikan, khususnya

peningkatan mutu pendidik, dan tenaga kependidikan. Kebijakan

teroboson yang selama ini dilaksanakan akan tetap diteruskan

menjadi kebijakan strategis penjaminan, peningkatan dan pengendalian

mutu pendidikan pada masa mendatang, yaitu pada periode 2020— 2024

dengan fokus kebijakan sebagai berikut:

1. Pemetaan mutu pendidikan pendidikan dasar dan pendidikan

menengah;

2. Supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah;

3. Fasilitasi peningkatan mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menengah;

4. Pengembangan model penjaminan mutu pendidikan dasar dan

menengah;

5. Pengembangan pelaksanaan kemitraan bidang penjaminan mutu

pendidikan;

6. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan

dasar dan pendidikan menengah;

7. Pelaksanaan urusan administrasi LPMP Bengkulu

B. STRATEGI PENGEMBANGAN LPMP BENGKULU TAHUN 2020-2024

Strategi merupakan upaya yang sistematis melalui pengintegrasian

tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan untuk mencapai Misi

Dirjen Dikdasmen yang telah ditetapkan. Strategi yang dimaksud

mencakup:

Page 24: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

21 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Tabel Strategi Pengembangan LPMP Bengkulu tahun 2020-2024

No Komponen Strategi 1. Pemetaan Mutu Pendidikan

Dasar dan Menengah Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan dan peningkatan indeks efektivitas secara bertahap dan berkelanjutan pada:

a. Satuan Pendidikan SD

b. Satuan Pendidikan SMP

c. Satuan Pendidikan SMA d. Satuan Pendidikan SMK

2. Supervisi satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Melaksanakan supervisi mutu pendidikan secara bertahap dan berkelanjutan pada:

a. Satuan Pendidikan SD

b. Satuan Pendidikan SMP

c. Satuan Pendidikan SMA d. Satuan Pendidikan SMK

3. Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan dan Menengah

Melaksanakan Fasilitasi peningkatan mutu pendidikan secara bertahap dan berkelanjutan pada:

a. Satuan Pendidikan SD

b. Satuan Pendidikan SMP

c. Satuan Pendidikan SMA d. Satuan Pendidikan SMK

4. Pengembangan Model Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah

Mewujudkan pengembangan model secara bertahap dan berkelanjutan pada:

a. Satuan Pendidikan SD

b. Satuan Pendidikan SMP

c. Satuan Pendidikan SMA d. Satuan Pendidikan SMK

5 Pelaksanaan program kemitraan Pendidikan Dasar dan Menengah

Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dalam hal:

a. Penjaminan mutu pendidikan b. Peningkatan mutu pendidikan c. Pengendalian Mutu Pendidikan d. Kemitraan nonpendidikan

6. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan menengah

Melaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan: a. pengembangan sistem informasi

mutu pendidikan dasar dan menengah yang akurasi, berkelanjutan, dan terbarukan

b. penelitian dan pengembangan 7. Pelaksanaan urusan

adinistrasi Melaksanakan secara akuntabel, transparan, dan efektif dalam: 1. penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP),

2. pencapaian fisik program,

dan

3. penyerapan anggaran.

Page 25: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

22 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

C. KERANGKA KELEMBAGAAN

Tugas dan fungsi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan sesuai

dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Unit Pelaksana Teknis pasal 44: Mempunyai tugas melaksanakan

penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di

provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44,

LPMP menyelenggarakan fungsi:

1. pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;

2. pelaksanaan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan

menengah dalam penjaminan mutu pendidikan;

3. pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menengah dalam penjaminan mutu pendidikan nasional;

4. pengembangan model penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menengah secara nasional;

5. pengembangan dan pelaksanaan kemitraan di bidang penjaminan mutu

pendidikan secara nasional;

6. pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah; dan

7. pelaksanaan urusan administrasi.

Struktur Organisasi LPMP Bengkulu sesuai Peraturan Menteri Pendidikan

Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis sebagai berikut:

Page 26: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

23 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Bagan 1.1. Struktur Organisasi LPMP

(Permendikbud Nomor 26 Tahun 2020)

Page 27: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

24 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. Target Kinerja

LPMP Bengkulu menyelengarakan program dan kegiatan penguatan

daya saing pada tingkat regional dan melanjutkan target periode

sebelumnya yang belum selesai, yaitu sertifikasi pendidik, penilaian

kinerja guru, penguatan kompetensi kepala sekolah dan pengawas, serta

pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan melalui proses pemetaan mutu

satuan pendidikan, supervisi peta mutu satuan pendidikan dan fasilitasi

peningkatan mutu standar satuan pendidikan untuk mencapai SNP.

Fasilitasi lebih difokuskan pada implementasi kurikulum ke seluruh

jenjang pendidikan secara bertahap. Implementasi kurikulum minimal

akan meningkatkan standar isi, standar proses, standar penilaian, standar

PTK dan standar kompetensi lulusan di tingkat Provinsi Bengkulu.

Target Kinerja LPMP Bengkulu tahun 2015-2019 dapat diukur dari

ketercapaian indikator kinerja kegiatan seperti yang disajikan dalam tabel di

bawah ini:

Tabel Target Kinerja LPMP Bengkulu tahun 2020-2024

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN (IKK) Sat.

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024

Meningkatnya

penjaminan

mutu pendidikan

pada jenjang

Pendidikan Dasar

dan Menengah

1 Persentase Satuan Pendidikan

(jenjang SD, SMP, SMA, dan SLB)

yang memiliki indeks capaian siswa

minimal 75)

% 85 85 85 85 85

2 Persentase k e s e n j a n g a n h a s i l

S K M d a n S u r v e y K a r a k t e r

a n t a r a s e k o l a h d e n g a n

k i n e r j a t e r b a i k d a n k i n e r j a

t e r b u r u k

% 85 85 85 85 85

3 Persentase kab/kota yang data

pokok pendidikan dasar dan menengah

akurat, terbarukan dan berkelanjutan

% 85 85 85 85 85

Terwujudnya tata

kelola LPMP

yang baik

4 Nilai SAKIP LPMP Bengkulu Nilai B A A A A

Page 28: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

25 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Dalam melaksanakan kegiatan di atas diperlukan dukungan manajemen

dan pelaksanaan teknis lainnya. Program ini dilakukan untuk mendukung

tujuan strategis LPMP Bengkulu, yakni tersedianya sistem tata kelola yang

handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima SDM

Pendidikan dan penjaminan mutu pendidikan. Dalam melaksanakan

kegiatan ini digunakan strategi sebagai berikut.

a. Penataan struktur organisasi untuk menjamin tercapainya tujuan

dan sasaran strategis LPMP Bengkulu;

b. Penguatan akuntabilitas sistem keuangan di lingkungan

LPMP Bengkulu;

c. Pengelolaan aset milik negara di lingkungan LPMP Bengkulu;

Pencapaian target kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis lainnya LPMP Bengkulu dicapai melalui sub kegiatan:

a. Peningkatan layanan prima dalam perencanaan;

b. Peningkatan layanan prima dalam pengelolaan anggaran;

c. Peningkatan layanan prima dalam menunjang fungsi pelayanan

umum LPMP Bengkulu; dan

d. Peningkatan layanan hukum, pengelolaan, dan pembinaan

kepegawaian yang andal.

B. Definisi Operasional dan Metode pengukuran indikator kinerja Definisi

operasional dari setiap indicator kinerja kegiatan yang ditetapkan dalam

Rencana Strategis LPMP Bengkulu tahun 2020-2024 serta metode

pengukuran dan penghitungan target pencapaian dari masing-masing

indicator dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 29: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

26 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Tabel Definisi Operasional dan Metode Pengukuran

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Kegiatan

Definisi Operasional

Metode Perhitungan

1. Persentase

Satuan

Pendidikan

(jenjang SD,

SMP, SMA, dan

SLB) yang

memiliki indeks

capaian siswa

minimal 75)

SD, SMP, SMA dan SLB

yang dimaksud adalah

Seluruh Sekolah di Provinsi

Bengkulu

Dipetakan yang dimaksud adalah

SD, SMP, SMA, dan SLB yang

telah diukurketercapaian

pemenuhan 8 Standar Nasional

Pendidikan (SNP).

Satuan= (persentase, %)

Jumlah SD, SMP, SMA dan SLB yang

dipetakan di Provinsi Bengkulu dibagi

dengan jumlah seluruh SD di Provinsi

Bengkulu dikalikan 100%.

2. Persentase

kesenjangan

hasil AKM dan

Survey

Karakter antara

sekolah dengan

kinerja terbaik

dan kinerja

terburuk

Kesenjangan hasil AKM dan

Survey Karakter setiap satuan

pendidikan

Satuan= (persentase, %)

Selisih hasil AKM dan Survey Karakter antara

sekolah dengan kinerja terburuk

3. Persentase

kab/kota yang data pokok

pendidikan dasar

dan menengah

akurat, terbarukan dan

berkelanjutan

Data pokok satuan pendidikan dasar,

dan menengah yang akurat, terbaru,

dan berkelanjutan

Satuan= (persentase, %)

Jumlah sekolah SMP dipetakan dibagi

dengan jumlah total sekolah dikalikan

100%.

4. Nilai SAKIP

LPMP Provinsi

Bengkulu

SAKIP adalah Rangkain sistematik

dari berbagai komponen, alat dan

prosedur yang dirancang untuk

mencapai tujuan manajemen

kinerja yaitu perencanaan,

penetapan kinerja dan pengukuran,

pengumpulan data,

pengklasifikasian, pengikhtisaran,

dan laporan kinerja pada instansi

pemerintah dalam rangka

pertanggungjawaban dan

peningkatan kinerja

Satuan= Predikat,

Predikat yang diterima oleh LPMP

Bengkulu yang dikeluarkan oleh TIM

penilai SAKIP kementerian pendidikan dan

kebudayaan

Page 30: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

27 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

C. Kerangka Pendanaan

Pendanaan kegiatan penjaminan mutu pendidikan disusun mengacu

kepada peraturan perundangan yang berlaku, kebijakan penjaminan

mutu pendidikan, program pembangunan penjaminan mutu pendidikan

dan sasarannya, serta implementasi program dalam dimensi ruang dan

waktu. Dalam lima tahun ke depan pelaksanaan kegiatan penjaminan

mutu pendidikan akan menghadapi tantangan berupa keterbatasan

sumber daya. Oleh karena itu, perlu disusun strategi pendanaan guna

mengatasi keterbatasan tersebut. Dalam amanat Undang-undang

Sisdiknas, dinyatakan bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggung

jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat,

yang dikelola dengan menggunakan prinsip berkeadilan, efisiensi,

transparansi, dan akuntabilitas publik. Pemerintah, pemerintah

daerahdan masyarakat mengerahkan sumber daya yang ada untuk

mengupayakan optimalisasi penjaminan mutu pendidikan. Peraturan

Pemerintah No. 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, mengatur

pembagian tanggung jawab pendanaan pendidikan untuk jenjang

pendidikan dasar, menengah dan tinggi antara pemerintah, pemerintah

daerah dan masyarakat termasuk satuan pendidikan. Dalam hal ini ada

komponen pendanaan yang menjadi tanggung jawab penuh pemerintah,

pemerintah daerah, dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan

pemerintah daerah.

Dalam hal pendanaan, program/kegiatan yang tertuang di dalam Renstra

LPMP Bengkulu tahun 2020 - 2024 bersumber pada:

a. APBN yang termuat dalam DIPA;

b. APBD Kabupaten/Kota yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja

Perangkat Daerah/SKPD dan satuan Pendidikan;

c. Sharing DIPA dan APBD daerah dalam melaksanakan kegiatan

Page 31: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

28 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

khusus;

d. Bantuan/hibah Luar Negeri; dan

e. Swadaya Masyarakat melalui yayasan, kelompok kerja/asosiasi

profesi, serta perseorangan.

Skenario pendanaan Kegiatan Penjaminan Mutu Pendidikan di LPMP

Bengkulu yang tertuang dalam Renstra tahun 2020-2024 mengacu

pada perkiraan anggaran pembangunan pendidikan yang dilaksanakan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta mempertimbangkan

besaran APBD di tingkat Provinsi dan kabupaten/kota yang mempunyai

komitmen melaksanakan implementasi penjaminan mutu pendidikan di

daerahnya dan telah menjalin kemitraan dengan LPMP Bengkulu.

Asumsi anggaran program/kegiatan penjaminan mutu pendidikan oleh

pemerintah pada tahun 2020-2024 diperkirakan akan mengalami

kenaikan berdasarkan kenaikan asumsi skenario pendanaan pendidikan

nasional. Sehingga menurut perhitungan pertumbuhan ekonomi dan

perubahan inflasi setiap tahun, maka dapat kami peroleh perkiraan

kebutuhan anggaran seperti ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel Perkiraan Kebutuahan Anggaran Pencapaian

Target Renstra

LPMP Bengkulu tahun

2020-2024

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN (IKK) TARGET ANGGARAN (Rp.)

2020 2021 2022 2023 2024

Meningkatnya

penjaminan

mutu

pendidikan pada

jenjang

Pendidikan

Dasar dan

Menengah

1 Persentase Satuan

Pendidikan (jenjang

SD, SMP, SMA,

dan SLB) yang

memilki indeks

capaian siswa

minimal 75

dipetakan

mutunya

4.106.418.000 4.106.418.000 4.106.418.000 4.106.418.000 4.106.418.000

2 Persentase

kesenjangan hasil AKM

dan Survey Karakter

antara sekolah dengan

kinerja terbaik dan

kinerja terburuk

38.090.000 38.090.000 38.090.000 38.090.000 38.090.000

Page 32: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

29 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

3 Persentase SMP

yang telah

dipetakan mutunya

17.933.318.000 17.933.318.000 17.933.318.000 17.933.318.000 17.933.318.000

Terwujudnya

tata kelola

LPMP yang

baik

4 Nilai SAKIP LPMP

Bengkulu B A A A A

Page 33: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

30 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

BAB V

PENUTUP

Cita-cita akan terwujudnya sistem pendidikan nasional sebagai pranata

sosial yang kuat dan berwibawa mengisyaratkan perlunya kerangka

implementasi rencana strategis yang menjadi acuan bagi penyelenggara

dan pengelola pendidikan yaitu pemerintah, pemerintah daerah, dan

masyarakat. Tuntutan kualitas dari input, proses maupun output pendidikan

merupakan suatu hal wajib dipenuhi oleh seluruh penyelenggara/satuan

pendidikan. Lebih khusus lagi, di era globalisasi output pendidikan

diharapkan merupakan sumber daya manusia dengan tingkat kecerdasan

tinggi yang memiliki kompetensi keilmuan, ketrampilan dan keahlian

sehingga dapat bersaing di pasar global. Untuk itu, pendidikan harus

dilaksanakan sesuai dengan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP),

guna memastikan bahwa SNP dapat tercapai, penerapan sistem penjaminan

mutu pendidikan di semua lini layanan pendidikan menjadi sebuah

keniscayaan

Penjaminan mutu pendidikan, menurut Permendiknas No. 63 Tahun 2009

adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan,

penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah daerah,

pemerintah, dan masyarakat untuk menaikkan tingkat kecerdasan

kehidupan bangsa melalui pendidikan. Program penjaminan mutu

pendidikan yang telah direncanakan diimplementasikan dalam suatu

rangkaian tahapan yang sistematis dan komprehensif, yang terdiri atas

perencanaan (plan), implementasi (do), monitoring dan evaluasi (check),

serta tindakan perbaikan (correction action) atau biasa disingkat dengan

PDCA. Sinkronisasi antara keempat kegiatan tersebut mutlak diperlukan

Page 34: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

31 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

agar target pembangunan yang diungkapkan dalam Indikator Kinerja

Utama (IKU) dan rencana strategis (renstra) dapat dilaksanakan dan diukur

keefektifan pencapaiannya.

Untuk dapat mengimplementasikan Renstra LPMP Bengkulu mencakupi

strategi pendanaan kegiatan penjaminan mutu pendidikan, sistem tata

kelola, dan pengawasan internal, serta sistem pemantuan dan evaluasi yang

menjamin terlaksananya fungsi lembaga serta tercapainya tujuan

penjaminan mutu pendidikan.

Mengingat perubahan lingkungan yang sangat kompleks, pesat dan tidak

menentu, maka selama kurun waktu berlakunya rencana strategis ini, dapat

dilakukan upaya kajian dan bila perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian

seperlunya. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan rencana

strategis LPMP Bengkulu ini diucapkan penghargaan yang setinggi-

tingginya dan semoga upaya dimasa lima tahun tersebut dapat lebih terarah

dan terukur. Selanjutnya Rencana Strategis LPMP Bengkulu 2020-2024 ini

dapat dilaksanakan dan tercapai tujuannya, apabila dilaksanakan dengan

dedikasi dan kerja keras, terutama semua aparatur dilingkungan LPMP

Bengkulu. Renstra LPMP Bengkulu Tahun 2020-2024 merupakan komitmen

perencanaan yang sekaligus memberikan arah kepada pemangku

kepentingan (stakeholder) untuk berperan aktif dalam pembangunan

Sumber daya pendidikan dan kebudayaan. Sasaran LPMP Bengkulu Tahun

2020 - 2024 adalah fleksibel dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai

dengan kondisi objektif yang berkembang dan selalu berkaitan dengan

keperluan strategis yang mendesak.

Target dan sasaran pada Renstra LPMP Bengkulu Tahun 2020-2024 meliputi

sasaran pendidik, tenaga kependidikan dan SDM pendidikan dan

Kebudayaan serta penjaminan mutu pendidikan. Untuk itu, setiap unit kerja

Page 35: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

32 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4

harus menjabarkan sasaran-sasaran tersebut menjadi kegiatan yang layak

dan dapat diterapkan sesuai dengan tugas masing-masing menjadi Rencana

Kinerja (Renja) Tahunan.

Page 36: RENCANA STRATEGIS...standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan

33 | R e n c a n a S t r a t e g i s - L P M P B e n g k u l u t a h u n 2 0 2 0 - 2 0 2 4