spo second opinion

Upload: syaifuddin

Post on 07-Mar-2016

55 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

FGF

TRANSCRIPT

RS Meminta Pendapat Lain (Second Opinion)

No. DokumenNo. Revisi

Halaman

1 dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL(SPO)Tanggal terbit

Ditetapkan,

Kepala RS dr.

PENGERTIAN

Pendapat medis yang diberikan oleh dokter lain terhadap suatu diagnosa atau terapi maupun rekomendasi medis lain terhadap penyakit yang diderita pasien.

TUJUANMembantu pasien untuk memahami informasi yang berkaitan dengan proses penyakit tertentu

KEBIJAKAN1. Semua pasien berhak untuk mendapatkan penjelasan mengenai masalah kesehatan atau proses penyakit yang dideritanya kepada dokter DPJP maupun dokter lain.2. Petugas kesehatan wajib Rumah Sakit wajib mendukung pasien dalam mendapatkan hak second opinion.3. Segala pembiaya untuk melakukan second opinion di tanggung oleh pasien/keluarga pasien

Prosedur1. Pasien / keluarga menginginkan Pendapat Lain

2. Siapkan formulir Permintaan Pendapat Lain / Second opinion

3. Siapkan berkas rekam medis pasien

4. Jelaskan kepada pasien/ keluarga tentang hal yang perlu dipertimbangkan dalam meminta pendapat lain

5. Berikan kesempatan kepada pasien / keluarga untuk bertanya

6. Persilahkan pasien / keluarga untuk membubuhkan tanda tangan

7. Simpan formulir Permintaan Pendapat Lain ke dalam berkas rekam medis pasien

Unit yang terkait1. UGD

2. Ruang Rawat Inap

3. Ruang Rawat Jalan

4. Komite medis

PERSETUJUAN PERMINTAAN PENDAPAT LAIN (SECOND OPINION)

Yang bertandatangan di bawah ini, saya, nama,tgl lahir:.

Alamat:

dengan ini menyatakan permintaan untuk mendapat second opinion atas :

Saya memahami perlunya dan manfaatsecond opiniontersebut sebagaimana telah dijelaskan kepadasaya.

Saya telah mendapat kesempatan untuk bertanya dan telah mendapat jawaban yang memuaskan.

Saya juga menyadari bahwa oleh karena ilmu kedokteran bukanlah ilmu pasti dan selalu berkembang, maka

perbedaan pendapat ahli adalah biasa terjadi dalam dunia kedokteran.

Saya menyadari beban biaya second opinion menjadi tanggung jawab saya.

Balimbingan,..................

Pasien/Wali** Saksi1 Saksi 2....................... ........................ ....................