spm kasus 4-2

5
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Studi Kasus 4-2 Kelompok 8 Ketua : Bayu Mahendra L.S.P. (F1314024) Sekertaris : Dony Pratomo (F1314033) Anggota : Novianti Saffira (F1314064) STUDI KASUS NEW JERSEY INSURANCE COMPANY LATAR BELAKANG John W.Montogomery, seorang anggota komite anggaran New Jersey Insurance Company (NJIC), membaca laporan anggaran bagi divisi hukum dalam rangka mempersiapkan sebuah konferensi per kuartal dengan masing-masing kepala divisi. Divisi hukum bertanggung jawab atas seluruh urusan hukum yang berkaitan dengan operasionalisasi perusahaan. Divisi tersebut mewakili perusahaan dalam hal litigasi, berkonsultasi dengan departemen-departemen yang berkaitan dengan implikasi hukum. Dalam struktur organisasi perusahaan kepala divisi hukum, dikepalai oleh Wiliam Somersby serta terbagi dalam lima bagian yang ada, dua diantaranya adalah bagian pinjaman individu dan bagian utang perusahaan. Bagian Pinjaman individu Karyawan pada bagian ini terdiri dari 3 orang pengacara, satu orang yang memberikan bantuan pada bagian-bagian yang sibuk atau absen, satu orang yang masih berada dalam masa status pelatihan, dan 26 orang penguji gadai. Penguji gadai adalah 1 | Page

Upload: novianti-saffira

Post on 16-Jan-2016

770 views

Category:

Documents


138 download

DESCRIPTION

pembahasan

TRANSCRIPT

Page 1: SPM Kasus 4-2

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENStudi Kasus 4-2

Kelompok 8Ketua : Bayu Mahendra L.S.P. (F1314024)Sekertaris : Dony Pratomo (F1314033)Anggota : Novianti Saffira (F1314064)

STUDI KASUSNEW JERSEY INSURANCE COMPANY

LATAR BELAKANGJohn W.Montogomery, seorang anggota komite anggaran New Jersey Insurance Company (NJIC), membaca laporan anggaran bagi divisi hukum dalam rangka mempersiapkan sebuah konferensi per kuartal dengan masing-masing kepala divisi. Divisi hukum bertanggung jawab atas seluruh urusan hukum yang berkaitan dengan operasionalisasi perusahaan. Divisi tersebut mewakili perusahaan dalam hal litigasi, berkonsultasi dengan departemen-departemen yang berkaitan dengan implikasi hukum. Dalam struktur organisasi perusahaan kepala divisi hukum, dikepalai oleh Wiliam Somersby serta terbagi dalam lima bagian yang ada, dua diantaranya adalah bagian pinjaman individu dan bagian utang perusahaan.

Bagian Pinjaman individuKaryawan pada bagian ini terdiri dari 3 orang pengacara, satu orang yang memberikan bantuan pada bagian-bagian yang sibuk atau absen, satu orang yang masih berada dalam masa status pelatihan, dan 26 orang penguji gadai. Penguji gadai adalah orang-orang yang tidak pernah mengikuti pelatihan hukum namun dilatih perusahaan untuk memeriksa dan menyepakati sejumlah transaksi utang yang diajukan. Bagian pinjaman individu bertanggung jawab atas proses peminjaman utang secara legal yang dibuat untuk individu dengan jaminan properti riil. Perusahaan tidak berpiutang langsung ke peminjam individual, yang paling sering terjadi adalah utang utang yang diajukan oleh perusahaan

1 | P a g e

Page 2: SPM Kasus 4-2

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENStudi Kasus 4-2

independen. Fungsi utama bagian ini adalah untuk menjalankan kerja hukum yang dibutuhkan dalam kaitannya dengan seluruh utang yang diberikan dan mengenai seluruh utang yang ada. Fungsi lainnya adalah memeriksa seluruh instrumen utang yang ada untuk memastikan bahwa semuanya bisa melindungi kepentingan NJIC. Meskipun pengendalian yang menyeluruh dapat dilakukan atas output yang dihasilkan oleh masing masing peserta uji, pengendalian terhadap seluruh bagian/seksi jauh lebih sulit. Tujuan dasar dari proses anggaran adalah mendorong kepala divisi untuk menyusun perencanaan dan segera membuat laporan mengenai jangkauan operasionalisasi divisi mereka selama tahun berikutnya

Bagian Pinjaman PerusahaanBagian pinjaman perusahaan mempunyai cara operasional yang berbeda, karena secara umum nominal utang perusahaan lebih besar dibandingkan utang kepada individu. Dalam utang ini pengambilan keputusan dilakukan oleh divisi investasi. Karena ukuran kompleksitas utang yang besar, bagian ini bekerja saling keterkaitan dengan orang-orang dari investasi. Bagian subtansial dalam mengurus utang perusahaan terdiri dari aktivitas merancang dokumen dokumen legal. Prosedur-prosedur pengendalian dalam seksi ini berbeda secara substansial dari utang individu.

PEMBAHASANSoal 1Pertanyaan :Dalam cara bagaimanakah Somersby mengendalikan operasi dari seksi di divisinya? Dalam cara bagaimana manajemen puncak mengendalikan operasi dari divisi hukum?

Jawab :Cara Somersby mengendalikan operasi dari seksi di divisinya :

Memberikan tugas yang sama tetapi perusahaan menerapkan mekanisme operasional dan kontrol yang berbeda

Masing-masing bagian/divisi perusahaan bersama-sama melakukan sejumlah pinjaman dan menjual

Cara manajemen puncak mengendalikan operasi dari divisi hukum : Divisi hukum untuk NJIC dikelompokkan pada satu bagian. Setelah pinjaman mendapatkan persetujuan oleh divisi investasi, hal itu

akan diteruskan ke divisi hukum untuk prosedur hukum. Pinjaman yang diberikan masing-masing bagian berdasarkan lokasi

geografis karena mereka memiliki transaksi yang sama

Soal 2Pertanyaan :Apakah ada cara lain yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan pengendalian?

2 | P a g e

Page 3: SPM Kasus 4-2

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENStudi Kasus 4-2

Jawab :Pengendalian keuanganYaitu dengan mengikutsertakan manager dalam proses perencanaan biaya, bersama-sama menentukan langkah-langkah apa yang akan diambil dalam suatu divisi agar tujuan dari divisi pusat kebijakan dapat tercapai. Paket langkah strategi yang kemudian ditetapkan bersama ini yang kemudian menjadi acuan kerja divisi tersebut dan kemudian dikonversikan menjadi biaya yang akan dibutuhkan untuk menjalankan paket kegiatan strategis tersebut. Biaya ini yang nantinya akan menjadi anggaran dalam satu tahun anggaran. Dalam sistem pengendalian ini, pengendalian lebih mengarah ke tahap perencanaan sebelum biaya/kegiatan tersebut terjadi. Jika dinilai dapat mengurangi biaya, divisi sebaiknya ahli secara tetap dan menghindari outsourcing sehingga memudahkan dalam pengendaliannya.

Soal 3Pertanyaan :Sebagai Montgomery, komentar apa yang akan anda buat dan pertanyaan apa yang akan anda ajukan pada Somersby mengenai kinerja dari dua bagian divisi hukum selama enam bulan pertama pada tahun 1987?

Jawab :a. Problem1. - Anggaran kendur.

Pada bagian pinjaman individu memiliki slack buruk bagi Gaji lembur. Perusahaan menghabiskan 7 kali lebih banyak dari yang direncanakan. karyawan dalam mengambil pekerjaan untuk mendapatkan tambahan pendapatan, mengambil overtimes banyak dan ini mempengaruhi kinerja perusahaan karena terlalu memaksakan kinerja mereka. Juga perusahaan menghabiskan uang untuk "borrowed labor" yang tidak direncanakan  

Pada bagian kredit korporasi perusahaan memiliki kendur dari 100% untuk "Gaji paruh waktu" dan "Gaji lembur". Perusahaan tidak menggunakan anggaran untuk 2 biaya ini. Somersby bisa mengontrol divisi tenaga kerja , meninjau biaya estimasi dan perencanaan anggaran.

b. Problem 2. Estimasi yang jelek untuk penguji hipotek pelatihan.

Diperkirakan bahwa pelatihan membutuhkan waktu 3 bulan namun ternyata mengambil satu setengah tahun. Akibatnya, perusahaan memiliki peramalan buruk "biaya & pendapatan", kontrol manajemen disbalanced dll

Somersby mungkin dapat mengontrol proses pemilihan orang-orang untuk pelatihan. Misalnya, mereka dapat mengubah persyaratan: untuk mengambil orang-orang yang sudah memiliki atau menjadi

3 | P a g e

Page 4: SPM Kasus 4-2

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENStudi Kasus 4-2

pendidikan hukum formal. Jika tidak ada perubahan, mereka mungkin harus meninjau anggaran.

c. Problem 3. - Dovetailing dalam alur kerja dan masalah komunikasi. Masalah ini menyangkut masalah 1. Untuk lebih jelasnya lihat paragraf

terakhir dari proses Anggaran yaitu tidak perlu menyewa para pengacara firma hukum dari luar karena itu membutuhkan biaya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan memberikan bayaran untuk kerja lembur

Harus mengatur kembali sentralisasi komunikasi antara semua bagian pelayanan hukum. Sebagai solusinya, perusahaan dapat mengatur pertemuan, meningkatkan manajemen sumber daya manusia, dan implan pelaporan kegiatan, perangkat lunak khusus.

4 | P a g e