spln_107_1993 warna pipa dan tangki pusat listrik
TRANSCRIPT
S T A N D A RPERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA
SPLN 1O7= 1993l.ampiran Keputusan Dlrekrl PLN
No.: 01 8.VO594/D|R/1993, tanggal 1 Februarl 1 993
WARNA PIPA DANTANGKI PUSAT LISTRIK
D E P A R T E M E N P E R T A M B A N G A N D A N E N E R G I
PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA
JALAN TRUNOJOYO 135 KEBAYORAN BARU . JAKARTA 12160
SPLN 10721993
WARNA PIPA DAN TANGKI PUSAT LISTRJK
Disusun oleh:
1. Kelompok Pembakuan Bidang Pembangkitan
dengan Surat Keputusan Direksi Perusahaan
[Jmum Listrik Negara No. : 079/DIR/1988 tang-
gal21, September 1988;
2. Kelompok Kerja Warna Pipa dan Tangki Pusat
Listrik dengan Surat Keputusan Kepala Pusat
Penyelidikan Masalah Kelistrikan No. : 55.K14931
PPMK/90 tanggal 19 Desember 1990;
Diterbitkan oleh:DEPARTEMEN PERTAM BANGAN DAN ENERGI
PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA
Jln. Trunojoyo No. 135-Kebayoran Baru
JAKARTA 12160
1993
- i -
SPLN 107:1993
- l l -
SPLN 107:1993
Susunan Anggota Kelompok Pembakuan Bidang PembangkitanBerdasarkan Surat Keputusan Direlsi Penrsahaan Umum Listrik Negara
No . : 079/DIRy19Et tanggal 21 September 19EE
1. Kepala Dinas Pembakuan, Pusat P(ex-officio) (*)
2. Ir. Sudadijo
3. Ir. Hoedojo
4. Ir. M. Agus Djumhana
5. Ir. Samhir Sasmitaatmadja6. Ir. Ardi Yogr7. Ir. Setia Purba8. Ir. J. Soekarto9. Istigno, MSc.L0. Ir. Soenarjo Sastrosewojo1,L. Ir. Bambang IrawadiL2. h. Husni Samsi TaminL3. Ir. M. Ilyas
14. Ir. Margo Santoso15. Ir. Djoko Harsoyo
enyelidikan Masalah Kelistrikan
Sebagai Ketua merangkap
Anggota Tetap
Sebagai Ketua Harian merangkap
Anggota Tetap
Sebagai Sekretaris merangkap
Anggota Tetap
Sebagai Wakil Sekretaris merangkap
Anggota Tetap
Sebagai Anggota Tetap
Sebagai Anggota Tetap
Sebagai Anggota Tetap
Sebagai Anggota Tetap
Sebagai Anggota Tetap
Sebagai Anggota Tetap
Sebagai Anggota Tetap
Sebagai Anggota Tetap
Sebagai Anggota Tetap
Sebagai Anggota Tetap
Sebagai Anggota Tetap
(*) Masgunarto Budiman, MSc.
' - "
- l l l -
SPLN 107:1993
Susunan Anggota Kelompok Kerja Warna Pipa dan Tangki Pusat Listrik
Surat Keputusan Kepala Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan
No. : S5.W4931PPMK/1990 tanggal 19 Desember 1990
1. Ir. Bondantoyo
2. Ir. Dasmin Pinem
3. Ir. Sintong Hutapea
4. Ir. Hoedojo
5. Ir. Dria Sukmana
6. Ir. Tony Syarief
7. Ir. Akim Suhendi
8. Ir. Kirmadi
9. Ir. Kartawan Muchtar
10. Ir. Zainudin Sayuti
1L. Ir. Rachmat Harijanto
12. Setyono, BE.
L3. Ir. Tasripin Adiwijaya
14. Ir. Dio Talarima
15. Ir. Djarali Hutapea
Sebagai Ketua
merangkap Anggota
Sebagai Sekretaris
merangkap Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
Sebagai Anggota
- l v
SPLN 107:1993
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
Ruang LingkupT u j u a nDefinisiKetentuan l-ImumWarna Identifikasi DasarWarna KodeKode IdentifikdsiMetode Penerapah
Contoh Penerapan Warna Identifikasi Pipa Air dan
Tangki Air dengan Warna Identifikasi Dasar Saja
Contoh Penerapan Warna Identifikasi Dasar
dan Warna Kode
Contoh Pemakaian Warna dan Kode Identifikasi
Contoh Penempatan Warna Identifikasi
Halaman
1
2345678
9
10
A
B
C
D
SPLN 107:1993
- v r -
SPLN 107:1993
STANDAR WARNA PIPA DAN TANGKI PUSAT LISTRIK
1 Ruang Lingkup
Standar ini berlaku untuk penggunaan warna sebagai identifikasi isi pipa dan isi tangki pada pusatlistrik di lingkungan Perusahaan umum Listrik Negara.
2 Tujuan
Tujuan standar ini adalah untuk memberikan pegangan yang terarah dan seragam dalampenggunaan warna sebagai identifikasi isi pipa dan isi tangki di pusat listrik yang akan digunakandalam desain, pembangunan dan pengusahaan di lingkungan Perusahaan Umum Listrik Nega.a.
3 Definisi
Pada standar ini berlaku definisi sebagai berikut :
3'1 Pipa adalah tabung panjang tempat fluida mengalir atau tempat kabel digelar, termasuk talang.
3.2 Tangki adalah bejana tempat menyimpan/menampung fluida.
3'3 Fluida adalah zat yang terdiri dari partikel-partikel yang bebas bergerak antara partikel itusendiri dan dapat dialirkan melalui pipa.
3'4 Warna identifikasi adalah warna pada pipa atau tangki yang menunjukkarVmelambangkan isi yangada di dalamnya.
3'5 Warna identifikasi dasar adalah warna identifikasi yang menunjukkan secara umum jenis bahanyang ada di dalam pipa atau tangki, seperti uap, air, minyak dan sebagainya.
3'6 Warna kode adalah warna identifikasi yang menunjukkan fungsi, kondisi, atau pemakaian tertentusuatu jenis fluida yang ada di dalam pipa atau tangki.
3'7 Kode identifikasi adalah tanda atau kode bukan warna yang menyatakan kondisi fluida yang ada didalam pipa atau tangki.
3'8 Warna dekorasi adalah warna pada pipa atau tangki yang bukan warna identifikasi.
4 Ketentuan Umum
4'1 Cara pemberian warna didasarkan pada jenis, kondisi dan pemakaian isi pipa atau tangki dandisesuaikan dengan ukuran pipa atau tangki.
4'2 Mengidentifikasi isi pipa atau tangki dengan warna identifikasi dapat dilakukan dengan 3 (tiga)cara yaitu:
a. warna identifikasi dasar saja;
b. warna identifikasi dasar dan warna kode;c. cara a atau b dan kode identifikasi.
- L -
SPLN 107:1993
4.3 Warna identifikasi dasar dapat dicatkan di sepanjang pipa atau pada seluruh tangki atau pada
tempat-tempat tertentu saja. Pengecatan warna identifikasi dasar pada seluruh pipa atau tangki,
diutamakan hanya dilakukan untuk pipa atau tangki yangberada di.dalam gedung.
pada bagian-bagian yang tidak dicat dengan warna identifikasi boleh diberi warna dekorasi. Warna
dekorasi tidak boleh sama dengan warna identifikasi.
pemberian warna identifikasi pada pipa harus di tempat percabangan, pada kedua sisi katup, di
pompa dan peralatan lainnya, pada kedua sisi dinding atau sekat yang ditembusnya, serta pada
tempat-tempat lainnya yang dipandang perlu.
Lihat contoh pada LamPiran D.
Katup untuk pipa pemadam kebakaran diberi warna merah.
4.4
4.5
4.6
Warna ldentiflrkasi Dasar
Warna identifikasi dasar yang dipergunakan untuk menunjukkan jenis bahan yang ada di dalam
pipa atau tangki diusahakan sedapat mungkin sama dengan warna tersebut dalam Tabel I.
Tabel I. Wama Identifikasi Dasar
IJ
I
C o n t o hNama Warna
Identifikasi DasarIsi Pipa atau Tangki
Biru rnuda
.Gas (kecuali udara)
dan gas yang dicairkan
Asam, Basa dan bahan kimia
Cairan lain **)
Kabel listrik
Kuning mudaBubuk batubaradan abu terbang
*) Nama dan contoh warrla kode sesuai SPLN 1M:1993
**) Yang termasuk ke dalam kelompok asam, basa dan bahan kimia tainnya adalah
kimiawinya.* t . )Yang termasuk ke dalam kelonrpok cairan la in adalah cairan yang bukan minyak, a i r ,
lainnya, yang digunakan karena silat fisikanya.
bahan yang digunakan karena sifat
gas cair , asam, basa dan bahan k imia
SPLN 107:1993
6 Warna Kode
Warna kode yang dipergunakan untuk menunjukkan kondisi dan atau.kegunaan isi pipa atautangki diusahakan sedapat mungkin sama dengan warna tersebut dalam Tabel II.
Tabel II. Wama Kodc
') Nama dan contoh warna kode sesuai SPLN 104:193
- 3 -
Isi Pipa atau Tangkidan Fungsinya
Nama Warna Kode C o n t o h
A i r
Minum Biru tua
I I
Servis Abu-abu
Pendingin P u t i h
Pengisi ketel Merah tua-putihmerah tua
Kondensat Merah tua-hijautua-merah tua --
Didinginkan, pendinginudara penyegar
Putih-hijau tua-putih IPemadam api Ivferah
U d a r a
Servis Abu-abu
Alat ukur dan kontrol Kuning
Hampa/Vakum Putih
Ventilasi Jingga
Pembakaran Coklat
U a p
D a y a Merah muda
Pemanas Putih-merah tua-outih IPemadam api Merah
Pembersih Putih
SPLN 107:1993
Isi Pipa atau Tangki
dan Fungsinya
Nama Warna Kode C o n t o h
G a s
A l a m Kuning muda
Buatan Abu-abu
B u a n g Hitam
M i n y a k
H.S.D Putih-abu-abu-putih
I.D.O Putih-hitam-putih
M.F.O Coklat tua-abu-abu-coklat tua
Residu Coklat tua-hitam-coklat tua
Pelumas Hijau tua
Daya hidraulik Merah muda
Transformator Merah tua
Lain-lain
Berbahaya(ug- hati-hati)
Kuning dengan garisdiagonal hitam
Pemadam api(selain,air)
Merah
Drainase Hitam
Tabel II. Wama Kode.(lanjutan)
I!
II
*). Nama dan contoh warna kode sesuai SPLN 1M:1993
- 4 -
8.1
8.2
8.3
SPLN 107:1993
Kode ldentifikasi
Disamping warna adakalanya perlu dibubuhkan tanda atau keterangan lain pada pipa atau tangkiuntuk menanibah informasi tentang isi di dalam pipa atau tangki, misalnya :
a. nama lengkap, contohnya : air kondensat
b. nama singkat, contohnya : air kond.
c. lambang bahan kimia (rumus kimia), contohnya : HzOd. tekanan
e . s u h u
f. lambang/tandabahaya
g. trah aliran dengan tanda panah
Metode Penerapan
Warna idcntifikasi das ar s aj a
Ada 3 (tiga) cara yang dapat dipakai untuk membubuhkan warna identifikasi dasar pada pipa atautangki yaitu :
(a) Dicatkan di sepanjang pipa atau pada seluruh permukaan tangki.(b) Dicatkan pada pipa atau tangki sebagai pita melingkaii pipa atau tangki. Lebar pita tersebut
tergantung kepada ukuran pipa dan tangkinya.(c) Dipasangkuo pita warna ide.ntifikasi dasar. Pita semacam ini biasanya berperekat atau
berpenjepit sehingga mudah dipasang. Lebar pita tersebut tergantung kepada ukuran pipadan tangkinya.
Untuk masing-masing pemakaian (a), (b) dan (c) lihat contoh pada Lampiran A.
Wama identifikasi dasar dan wama kode
(a) Jika warna identifikasi dasar dicatkan di sepanjang pipa atau pada seluruh permukaan tangki,maka warna kode dicatkan atau diparung pud. tempat-tempat yang disebutkan dalam butir4.5.
(b) Jika warna identifikasi dasar merupakan pita warna, maka warna kode dicatkan ataudipasangkan di tengah warna identifikasi dasar, seperti contoh pada Lampiran,B.Khusus untuk warna kode berbahaya dicatkan atau dipasangkan pada atau di samping warnaidentifikasi dasar.
Wama identiftkasi dan kode identifikasi
(a) Penempatan kode identifikasi adalah sebagai berikut :
(1) Jika warna identifikasi dasar dicatkan di sepanjang pipa atau pada seluruh permukaantangki, maka kode identifikasi dipasang diatas warna identifikasi dasar.
- 5 -
SPLN 107:1993
(2) Jika warna identifikasi dasar dan warna kode merupakan pita warna, maka kode
identifikasi bisa dipasang di atas atau di samping warna identifikasi dasar.
Lihat contoh pada Lampiran C.
(b) Kode identifikasi yang berupa nama, angka atau lambang kimia harus berwarna putih atau
hitam agar cukup kontras dengan warna identifikasi dasar atau warna dekorasi pipa dan
tangki.
(c) Selain pemasangan langsung pada pipa atau tangki, kode identifikasi bisa juga dicantumkanpada pelat atau kartu yang ditempatkan di dekat warna identifikasi.
Lihat contoh pada Lampiran C, e.
Pelat atau kartu itu sendiri harus diberi warna kuning atau merah jika porlu ditunjukkankondisi bahaya atau penggunaan untuk pemadam.
8.4 Ukuran lebar pita wama
(a) Lebar pita warna'pada pipa ditentukan sebagai berikut :
L : (100 * 0,1D) mm
dimana : L lebar pita warna identifikasi dasar
D : diameter pipa (mm)
(b) Lebar pita warna pada tangki ditentukan sebagai berikut :
L : 0 , 0 7 5 H m m
dimana : L : lebar pita warna identifikasi dasar
H : tinggi tangki (--)
Garis sumbu pita warna adalah 0,6 H diukur dari dasar tangki.
(c) Jika pita warna terdiri dari warna identifikasi dasar dan warna kode, maka berlaku ketentuansebagai berikut :
I : !/4L tot dan L: 2l3L
dimana : [ : lebar pita warna kode (-.)
L : lebar pita warna identifikasi dasar (to.)
pada masing-masing sisi warna kode. Lihat Lampiran B, a.
Ltot : Lebar total pita warna (--) yaitu lbbar pita warna kode
ditambah dengan lebar pita warna identifikasi dasar.
(d) Jika warna kode terdiri dari tiga bagian maka lebar masing-masing bagian tersebut dibuatsama.
- 6 -
SPLN 107:1993
I.-A,MPIRAN A
CONTOH PENERAPAN WARNA IDENTIFIKASI PIPA AIR
DAN TANGKI AIR DENGAN WARNA IDENTIFII(ASI DASAR SAIA
a. Sepanjang pipa atau seluruh permukaan tangki dicat.
b. Dicatkan sebagai pita warna
c. Dipasangkan pita warna
Pito worno
- 7 -
<.t
SPLN 107:1993
I-AMPIRAN B
CONTOH PENERAPAN WARNA IDENTIFII(ASI DASAR
DAN WARNAKODE
a. Warna Idcntifikasi pada pipa air minum
t - 2 1 3 L
b. Warna Identifikasi pada pipa kondensat
-L -213L
c, Warna Identifikasi pada tangki minyak pelumas
Wonro Dekorosl
Worno ldenflflkosldosor
Worno Dekorosl
worno ldentlflkosl doror
Womo kode
- 8 -
SPLN 107:1993
I-AMPIRAN C
CONTOH PEMAKAIAN WARNADAN KODE IDENTIFIKASI
a. Kode identifikasi dicantumkan pada warna identifikasi pada pipa uap
b. Warna identifikasi, tanda bahaya radiasi pada pipa yang menyalurkan gas dengan radiasiionisasi, diberi tanda bahaya radiasi.
c. Warna identifikasi dan penunjukan arah aliran
d. Warna identifikasi, lambang kimia dan lambang bahaya
e. Warna identifikasi, pelat/kartu pada pipa udara
worno ldenUllkosl
kode ldentlflkosl
- 9 -
worno ldentlflkosl
tondo bohoyo rodlosl
wornq ldentfikosl
wonto ldenflllkosldosor
7 a9 BAR-------> pelot/kortu
SPLN 107:1993
I-AMPIRAN D
CONTOH PENEMPATA}I WARNA IDENTIFIKASI
a. Penunjukan warna identifikasi pada percabangan
b. Penunjukan warna identifikasi pada kedua sisi dinding, peralatan, katup dsb.
I
It
TY
t
ffi&ffi-Lr \
u-
kotup
Katup diberi warna merah untuk pemakaian pemadam
>t ffiF"o"'
- 1 0 _