space occupying lession (lapkas)

2
SPACE OCCUPYING LESSION (SOL) SUPRATENTORIAL BAB I PENDAHULUAN I. IDENTITAS Nama : Tn. O.W / 62 Thn No. DM : 393559 MRS : 25 – 08 – 2014 KRS : 25 – 09 – 2014 II. ANAMNESIS a. Keluhan Utama (Heteroanamnesis) : Lemah anggota gerak kanan b. Riwayat Penyakit Sekarang (Heteroanamnesis) : ± 12 hari SMRS pasien merasakan sesak napas sehingga pasien kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi pasien tidak berobat. 8 hari kemudian, ketika pasien sedang berada di kebun sendirian, pasien tiba-tiba terjatuh dan kesulitan untuk kembali berdiri. Pasien kemudian diangkat dan diantar ke rumah oleh bantuan tetangga. Setelah terjatuh, pasien mengalami kelemahan anggota gerak sebelah kanan disertai dengan pasien tidak dapat berbicara. Nyeri kepala (+), muntah (-), penurunan kesadaran (-), kejang (-). Oleh karena itu, pasien segera dirujuk ke UGD RSUD Jayapura. c. Riwayat Penyakit Dahulu (Heteroanamnesis) : - Riwayat hipertensi, DM, dislipidemia, hiperurisemia tidak diketahui. d. Riwayat Penyakit Keluarga : - Kebiasaan : konsumsi alkohol (+) dan merokok (+) III. PEMERIKSAAN FISIK a. Kesadaran : CM TTV : TD = 160/100 mmHg, N = 90x/min, R = 20x/min, S = 37 o C b. Status Interna Kepala/Leher : CA (+/+), SI (-/-), pembesaran KGB (-) Thorax : simetris, bunyi nafas vesikuler, ikut gerak nafas, Rh (-/-), Wh (-/-), Jantung : BJ I-II reguler Abdomen : supel, datar, BU (+), hepar/lien tidak teraba. Ekstremitas : akral hangat c. STATUS NEUROLOGI

Upload: melanton-ifan-fernando-rajagukguk

Post on 10-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Laporan Kasus SOL Saraf

TRANSCRIPT

SPACE OCCUPYING LESSION (SOL) SUPRATENTORIAL

BAB I PENDAHULUANI. IDENTITASNama: Tn. O.W / 62 ThnNo. DM: 393559MRS: 25 08 2014KRS: 25 09 2014

II. ANAMNESISa. Keluhan Utama (Heteroanamnesis) : Lemah anggota gerak kananb. Riwayat Penyakit Sekarang (Heteroanamnesis) : 12 hari SMRS pasien merasakan sesak napas sehingga pasien kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi pasien tidak berobat. 8 hari kemudian, ketika pasien sedang berada di kebun sendirian, pasien tiba-tiba terjatuh dan kesulitan untuk kembali berdiri. Pasien kemudian diangkat dan diantar ke rumah oleh bantuan tetangga. Setelah terjatuh, pasien mengalami kelemahan anggota gerak sebelah kanan disertai dengan pasien tidak dapat berbicara. Nyeri kepala (+), muntah (-), penurunan kesadaran (-), kejang (-). Oleh karena itu, pasien segera dirujuk ke UGD RSUD Jayapura.c. Riwayat Penyakit Dahulu (Heteroanamnesis) : Riwayat hipertensi, DM, dislipidemia, hiperurisemia tidak diketahui.d. Riwayat Penyakit Keluarga : Kebiasaan : konsumsi alkohol (+) dan merokok (+)III. PEMERIKSAAN FISIKa. Kesadaran : CMTTV : TD = 160/100 mmHg, N = 90x/min, R = 20x/min, S = 37oCb. Status InternaKepala/Leher : CA (+/+), SI (-/-), pembesaran KGB (-)Thorax : simetris, bunyi nafas vesikuler, ikut gerak nafas, Rh (-/-), Wh (-/-), Jantung : BJ I-II regulerAbdomen : supel, datar, BU (+), hepar/lien tidak teraba.Ekstremitas : akral hangatc. STATUS NEUROLOGIRangsang Meningeal : KK (-), Kernig/Laseque (tidak terbatas/tidak terbatas), Brudzinky I, II & III (-/-/tidak dilakukan)Saraf Otak : Mata : pupil bulat isokhor, ODS 3 mm, RC (+/+), GBM baik ke segala arahWajah : mencong ke kiri (parese N. VII), lidah deviasi ke kanan (parese N. XII)35

35

Motorik : Atrofi (+), Kekuatan Hemiparese dextra

Sensibilitas : NormohipestesiVegetatif : Makan/Minum (+), BAB/BAK (-/Kateter)Refleks Fisiologis : BTR (/+), KPR (+/+), APR(+/+)Refleks Patologis : Babinski group (-/-)

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANGTanggalCatatanKeterangan

a.