sosiologi ekonomi

37
Literatur Sosiologi Ekonomi Damsar,MA, Sosiologi Ekonomi Dr.Thee Kian Wie. Pemerataan, Kemiskinan dan Ketimpangan. Chrismanning dan Tadjuddin noer Effendi, Urbanisasi, Pengangguran,sektor informal di Kota. Dr JH Boeke, Prakapitalisme di Asia. Robert MZ Lawang,Prakapitalisme sosial dalam Perpektip Sosiologi,Suatu Pengantar,

Upload: herdi-anugrah-kusuma

Post on 02-Jul-2015

1.217 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOSIOLOGI EKONOMI

Literatur Sosiologi Ekonomi

Damsar,MA, Sosiologi Ekonomi• Dr.Thee Kian Wie. Pemerataan, Kemiskinan dan

Ketimpangan.• Chrismanning dan Tadjuddin noer Effendi,

Urbanisasi, Pengangguran,sektor informal di Kota.

• Dr JH Boeke, Prakapitalisme di Asia.• Robert MZ Lawang,Prakapitalisme sosial dalam

Perpektip Sosiologi,Suatu Pengantar,

Page 2: SOSIOLOGI EKONOMI

SOSIOLOGI EKONOMI

• Definisi Sosiologi Ekonomi• Fenomena Ekonomi yaitu bagaimana

masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap jasa dan barang kebutuhan masyarakat pada umumnyaContoh Konsumsi dan produksi, pasar modern dan pasar tradisional.

• Uang sebagai alat tukar masyarakat.• Investasi( tabungan ) dari masyarakat• Kelas ekonomi dan ekonomi internasional.

Page 3: SOSIOLOGI EKONOMI

• Pendekatan Sosiologis. kerangka acuan,variabel dan model yang

digunakan oleh para sosiolog dalam memahami dan menjelaskan kenyataan sosial atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat.

Contoh,mensikapi fenomena ekonomi dan kenyataan sosial serta metodenya perkembangan ilmu pengetahuan.

Page 4: SOSIOLOGI EKONOMI

SOSIOLOGI FAHAM NEOMARXIS

• Sosiologi Ekonomi, sebagai basis untuk menerangkan konflik antar golongan di dalam masyarakat.

Contoh: ekonomi kelas atas, kelas menengah,dan ekonomi kelas bahwa.

sosiologi Ekonomi, sebagai konsep menganali sa 3 kelompok dalam masyarakat yang berbeda.

Kelompok masy yang masih sederhana. Kelompok masy feodal/msy kapitalis yg pemula. Kelompok masy yang modern.

Page 5: SOSIOLOGI EKONOMI

PERBEDAAN SOS EKONOMI & EKONOMI SMELSER

• Sosiologi ekonomi, cara memandang konsep tindakan, hambatan dan hub ekonomi dlm masy.

• Max Webber, tindakan ekonomi sbg tindakan sosial sejauh tindakan tsb memperhatikan tingkah laku dr individu lain dan oleh krn itu diarahkan pd tujuan tertentu.

Tindakan ekonomi, bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan individu dan keuntungan.

Max Webber, tindakan berupa rasional, tradisional dan spekulatif. Contoh :

pelepas uang………..rasional/ tradisionalekonomi……………...profit/keuntungan

Page 6: SOSIOLOGI EKONOMI

TOKOH SOSIOLOGI KLASIK

Karl Mark, Mak Weber, Herbet Spencer, Emile Durhkeim dll.

Herbert Spencer menyatakan : Masyarakat sebagai suatu organisme biologis

dan perkembangan secara evolusioner dari bentuk sederhana ke bentuk yang komplek/heterogen.

Masyarakat sebagai perkembangan sosial yaitu terjadinya perubahan struktur dan perubahan pada fungsi sosial.

Page 7: SOSIOLOGI EKONOMI

EMILE DURKHEIM

• Solidaritas Mekanik merupakan suatu type • Solidaritas yang didasarkan pada

persamaan ,terdapat di pedesaan/masy sederhana,ada kepercayaan dan kesetiakawanan diikat oleh hati nurani kolektip(Conscience collective)

• Solidaritas Organik yaitu setiap anggota masyarakat tidak lagi memenuhi semua kebutuhan sendiri melainkan adanya kesalingketergantungan pada kelompok/masy lain di dasarkan pada hukum dan akal terjadi di masy perkotaan.

Page 8: SOSIOLOGI EKONOMI

ADA3 DISKRIMINASI DLM MASYARAKAT INDONESIA

• Pemerintahan yg bersih dan wibawa, adil serta demokrasi, yaitu pemerintahan yang tidak membedakan anggota masyarakat dalam berusaha maupun mengembangkan kehidupannya.

• Masyarakat Indonesia harus menyakini dan membiasakan diri pada kondisi kebhinekaan bangsanya/masyarakatnya.

• Masyarakat Indonesia keturunan/Tionghoa harus diberi kesempatan di bidang politik dan kesempatan ekonomi diberikan non tionghoa/pribumi.

Page 9: SOSIOLOGI EKONOMI

Ekonomi Dualistik Yaitu : Hubungan ekonomi yang heterogen antara masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan, dan tidak ada keselarasan sosial serta kesatuan ekonomi serta tidak ada kedamian internal yang sejati.

Misalnya masyarakat desa harus menyediakan bahan makanan, tenaga kerja yang murah, dan masyarakat kota memproduksi hasil indutri dan menjualnya kepada mereka.

EKONOMI DUALISTIK OLEH J.H.BOEKE.

Page 10: SOSIOLOGI EKONOMI

• Masalah-masalah yang timbul dari ekonomi dualistik bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan.

• Kehidupan masyarakat pedesaan ada kurang lebih 60 persen ,mempunyai ikatan sosial,kesukuan tradisional,kebutuhan yang terbatas,bersahaja,prinsip produksi pertanian untuk swasembada keluarga yang mandiri dan kurang semangat mengambil untung.

• Kehidupan masyarakat kota sebagai kumpulan orang-orang yang tergantung pada produksi pertanian masyarakat lain, tehnologi, tenaga kerja, lebih banyak bekerja dibidang jasa.

Page 11: SOSIOLOGI EKONOMI

KOPERASI INDONESIA

• Merupakan pelaksanaan program Pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat diperkotaan maupun dipedesaan.

• Merupakan pelaksanaan pengembangan perekonomian masyarakat pedesaan.

Contoh : KUD menyalurkan Saprodi,(sarana produksi padi ) tetapi yang muncul toserba, pengusaha tahu-tempe.

Page 12: SOSIOLOGI EKONOMI

BISNIS ADA 2 MACAM

• Internal yaitu Koperasi dibentuk untuk menunjang program Pemerintah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan sebagian besar anggotanya ekonomi lemah, ketrampilan berbisnis juga rendah, modalnya kurang memadai/kecil,pimpinan koperasi tidak memiliki jiwa wiraswasta yang mampu mengembangkan koperasi dari masyarakat Paguyuban menjadi organisasi yang mampu bersaing/mandiri

• Eksternal yaitu sistem perekonomian koperasi mengembangkan konstitusi namun tidak berdaya secara politis menjadi sangat marginal.Contoh Sistem ekonomi kita penuh dengan KKN.

Page 13: SOSIOLOGI EKONOMI

EKONOMI JANGKA PENDEK

• Mengatasi pengangguran dan merosotnya daya beli masyarakat dan kelangkaan bahan pokok.

• Perlindungan usaha kecil dan adanya undang-undang anti monopoli serta penghapusan pratek monopili oleh siapapun.

• Debirokrasi yaitu seluruh aparat Pemerintah harus menjamin setiap perijinan usaha yang akan dilakukan.

• Memperbaiki undang-undang perbankan dapat memfungsikan sebagai Agen Pembangunan dan meningkatkan usaha kecil dan menengah.

• Menghapus Militer dari segala bentuk usaha bisnis

Page 14: SOSIOLOGI EKONOMI

Ekonomi jangka menengah

• Penguatan usaha ekonomi yang berbasis Pertanian serta pemanfaatan sumber daya alam untuk kepentingan masyarakat.

• Pembaharuan undang-undang agraria untuk memberi perlindungan terhadap petani kecil , serta masyarakat adat di luar Jawa dari kekuatan modal besar(Kapitalis)

• Pemerintah mengeluarkan undang-undang perimbangan pusat dan daerah, mengenai pendapatan dari sumber daya alam yang merupakan hasil tambang.

• Pembangunan di sektor ekonomi yang memadukan pengusaha besar, menengah, dan kecil dalam kerjasama yang saling menguntungkan.

Page 15: SOSIOLOGI EKONOMI

BUDAYA PERTUKARAN

• Merupakan aktivitas di sektor ekonomi yang dapat diterapkan dalam ekonomi pasar, dengan disertai peranan budaya dalam masyarakat.

• DAVID MACLELLAND mengatakan bahwa nilai merupakan suatu kebutuhan di dalam masyarakat yang berupa prestasi(neet for achievement).

• GEERT dalam ekonom bazar yaitu orang mencari informasi dalam kondisi dimana disatu sisi penjual berusaha memperoleh keuntungan yg maksimal dan pembeli memaksimalkan pengguna.

Page 16: SOSIOLOGI EKONOMI

MEMPEROLEH INFORMASI

• Klienisasi yaitu hubungan yang dilakukan tidak lagi berdasarkan antara penjual dan pembeli, tetapi telah terjalin hubungan sosial yang sangat akrap.Contoh : Sudah berlangganan harganya lebih murah,karena tetangga/saudara.

• Mencari harga yang paling murah,karena dengan melakukan tawar menawar mengenai harga yang rendah.Contoh : dipasar tradisional, penjual dipinggir jalan.

Page 17: SOSIOLOGI EKONOMI

KAPITALIS PEMULA

• ARIEF BUDIMAN .• Menyatakan bahwa budaya kapitalis malu-malu

di dalam masyarakat umum yang digambarkan dalam lirik lagu antara kapitalisme dan kekuasaan.Contoh : Iwan Fals dengan lagunya BENTO,menyatakan perilaku pengusaha muda/kapitalis muda yang kaya raya memperlakukan setiap orang, dapat diatur dengan uang dan kekuasaan merupakan senjata yang paling ampuh terhadap siapapun.

Page 18: SOSIOLOGI EKONOMI

SEKTOR INFORMAL

• FEIGE menyatakan suatu tindakan ekonomi yang gagal untuk mentaati aturan-aturan kelembagaan yang telah mapan /terabaikan dari perlindungan.

• CARTELS AND PORTES menyatakan semua aktivitas yang menghasilkan pendapatan, yang belum diatur oleh Negara dalam lingkungan masyarakat dimana aktivitas yang sama diatur.

Page 19: SOSIOLOGI EKONOMI

CIRI SEKTOR INFORMAL

• Mudah memasukinya keahlian, modal dan organisasinya.

• Perusahaan milik keluarga.

• Beroperasi pada skala kecil.

• Insentif tenaga kerja dalam produksi dengan tehnologi sederhana.

• Pasar yang tidak diatur dalam persaingan/kompetitif.

Page 20: SOSIOLOGI EKONOMI

EKONOMI INFORMAL (Castels dan Portes )

• Mempertahankan kelangsungan hidup oleh individu dan keluarga.

• Peningkatan fleksibilitas manajerial dan pengurangan tenaga kerja.

• Bertujuan untuk akumulasi modal oleh perusahaan kecil melalui kesetiakawanan, fleksibilitas dan pembiayaan yang rendah.

Page 21: SOSIOLOGI EKONOMI

SEKTOR INFORMAL BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT KOTA

• Mengurangi pengangguran di kota.

• Sebagai strategi alternatif pemecahan masalah keterbatasan kesempatan kerja.

• Sebagai katup pengaman yang dapat meredam ledakan sosial, sebagai akibat meningkatnya pencari kerja baik dari kota maupun pendatang dari pedesaan.

Page 22: SOSIOLOGI EKONOMI

BUDAYA DAN PERTUKARAN

• Pertukaran merupakan suatu aktivitas ekonomi yang diterapkan dalam ekonomi pasar dan budaya mempunyai peranan dalam masyarakat.

• David Maclelland menyatakan bahwa Nilai merupakan suatu kebutuhan berprestasi(Need for achivement).

• Polangi menyatakan bahwa tehnologi dan tenega kerja merupakan suatu komoditas ,dan penggerak dari pasar yang mengatur dirinya sendiri.

Page 23: SOSIOLOGI EKONOMI

BUDAYA DAN KELAS SOSIAL

• Kelas Bawah,yaitu mempunyai peranan sosialisasi dan budaya dalam mempertahankan kebersamaan,solidaritas kelompok, dan mengijinkan suatu tidakan ekonomi dalam masyarakat.Contoh , oleh James Scoot mengenai :

• Mengenai moral ekonomi petani.• Mengenai ekonomi pedagang dengan

pembeli saling mengguntungkan.

Page 24: SOSIOLOGI EKONOMI

• Profesionalisme dan Manajer.• Yaitu merupakan suatu nilai dan norma yang

memiliki kemampuan untuk melakukan mobilisasi/mobilitas secara vertikal maupun harisontal dalam masyarakat.

• club malam / diskotik,cafe, merupakan suatu tempat media tukar-menukar impormasi serta tempat untuk negosiasi antar pengusaha atau teman.

• Masyarakat yang agamis/relejius cape/diskotik ada anggapan ,merupakan tempat yang kurang baik bagi masyarakat.

Page 25: SOSIOLOGI EKONOMI

• Kelas Pekerja atau Buruh.

• Merupakan berkisar pada bahasa rasa, kehormatan, norma,nilai, dan budaya dapat mempengarhi perilaku setiap masyarakat di suatu daerah.

Contoh :mencari pembantu di daerah Minang, akan mengalami banyak kesulitan krn menganut garis keturunan matrilenial,ada anggapan merendahkan martabat wanita.

Page 26: SOSIOLOGI EKONOMI

ASPEK BUDAYA DLM TINDAKAN EKONOMI

• DIMAGGIO DALAM BUDAYA ORGANISASI :

• KOGNITIF merupakan suatu kebiasaan, rutinitas, dalam pemecahan suatu masalah/problem dan pengambilan suatu keputusan.

Contoh : melakukan training bagi karyawan baru di suatu kantor/lembaga.

Page 27: SOSIOLOGI EKONOMI

• SIMBOLIK merupakan suatu penekanan pada norma – norma atau nilai dalam suatu perusahaan sehingga dapat memotivasi lebih banyak karyawan dan berkembangnya suatu aktivitasnya.Contoh : melibatkan karyawan dalam ulang tahun suatu perusahaan,olah raga bersama/jalan kaki.

• Pendekatanproduksi dan manajemen perusahaan, karyawan dilibatkan dalam manajemen antara pimpinan dan buruh.Contoh : Manajer lebih menggunakan logika rasional. Buruh lebih banyak menggunakan logika

sentimen/tenaga kerja.

Page 28: SOSIOLOGI EKONOMI

Pertumbuhan Ekonomi,Pemerataan dan Pembangunan Pedesaan

Negara negara Asia Korea Selatan,Taiwan Dan Jepang mengalami pemerataan dan

pertumbuhan dengan “Rural Depelopment Program”

-Membangun prasarana pedesaan ( Jalan raya,Jembatan,Irigasi, Penyuluhan,Kredit,Pendidikan,Kesehatan)

Landreform yaitu membagikan tanah pertanian yang lebih merata kepada para petani berada maupun petani-petani kecil.

Page 29: SOSIOLOGI EKONOMI

• Mendorong Industrialisasi di pedesaan yaitu merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang mengarah kepada kebutuhan dasar rakyat banyak ,dan bukan saja kebutuhan golongan atasan yang berada.

Page 30: SOSIOLOGI EKONOMI

Basic Needs Oriented Depelopment Strategy

• YaituSuatu strategi yang dapat mengkombinasikan pertumbuhan ekonomi dengan pemerataan hasil-hasil pembangunan.

• Mendorong pasaran domestik yang luas dan mendorong industri-industri baru yang melayani kebutuhan rakyat banyak.

Page 31: SOSIOLOGI EKONOMI

Unsur-unsur kebutuhan dasar

• Kebutuhan pangan, sandang, pemukiman.• Fasilitas pendidkan, transpotasi, komunikasi, air

minum yang sehat, kesehatan.• Lapangan pekerjaan yang produktip,pendapatan

yang mencukupi untuk penyediaan barang barang dan jasa-jasa kebutuhan dasar.

• Partisipasi aktip dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kebutuhan sendiri

Page 32: SOSIOLOGI EKONOMI

URBANISASI

• Yaitu proses perpindahan penduduk dari desa kekota, atau dapat pula dikatakan urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat kota.

Page 33: SOSIOLOGI EKONOMI

SEBAB MUNCULNYA URBANISASI

• Push Faktors• Kesempatan kerja

kurang• Adat istiadat masih

kuat• Hiburan kurang• Peredaran uang

sedikit.• Menambah

pendidikan

• Full Faktors• Kesempatan kerja

banyak.• Adat-istiadat longgar

• Hiburan banyak.• Peredaran uang

banyak.• Pendidikan lebih

maju.

Page 34: SOSIOLOGI EKONOMI

FAKTOR YG MENYEBABKAN PERUBAHAN SOSIAL

• IN TERNAL.

-Bertambah atau berkurangnya penduduk.

-Innovasi baru atau tehnologi baru.

-Pertentangan atau konflik perseorangan/kelompok.

- Pemberontakan / Revolusi yaitu perubahan sosial karena perubahan masyarakat, misal bentuk kerajaan menjadi diktator.

Page 35: SOSIOLOGI EKONOMI

• FAKTOR EXTERNAL.• PS yang berasal dari lingkungan manusia yaitu :

banjir, gempa bumi, gunung meletus.• Peperangan yaitu negara yang menang

memaksakan kepada negara yang kalah menerima kebudayaan yang lebih tinggi.

• Pengaruh kebudayaan asing yaitu karena kedua negara saling pengaruh-mempengaruhi dan saling menerima pengaruh dua kebudayaan. Contoh : pakian upacara perkawinan, gaya hidup masyarakat.

Page 36: SOSIOLOGI EKONOMI

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN SOSIAL.

• -Kontak dengan kebudayaan lain (Agama)• Sistem pendidikan yang maju.• Sikap menghargai hasil karya seseorang.• Pelapisan sosial yang terbuka.• Pendidikan yang heterogen.• Orientasi kemasa depan.• Tidak pasrah artinya manusia harus berusaha

untuk memperbaiki kehidpan yang lebih baik.

Page 37: SOSIOLOGI EKONOMI

FAKTOR YANG MENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL

• Kurang hubungan dengan masyarakat lain.• Pendidikan yang terlambat.• Sikap masyarakat yang masih tradisional.• Indoktrinasi.• Rasa takut terhadap perubahaan sosial.• Hambatan yang bersifat idiologi.• Adat kebiasaan yang kuat.• Sikap masyarakat yang pasrah.• Sikap masyarakat yang tertutup.