sosiologi desain - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •berasumsi bahwa individu dalam bidang...

13
SOSIOLOGI DESAIN Oleh: Dr. Handriyotopo, S.Sn.,M.Sn ISI SURAKARTA FSRD-PRODI DKV 2020 Pertemuan ke 4 (daring)

Upload: others

Post on 16-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

SOSIOLOGI DESAIN

Oleh:Dr. Handriyotopo, S.Sn.,M.Sn

ISI SURAKARTAFSRD-PRODI DKV

2020

Pertemuan ke 4 (daring)

Page 2: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

• Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial.

• Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga selalu rasional-kalkulatif dan tidak lepas dari konteks struktur sosial dan kebudayaan dimana masyarakat hidup.

• Kekuatannya bagaimana industri budaya mempengaruhi konsumen agar terus mengonsumsi produk-produk yang ditawarkan.

SOSIOLOGI EKONOMI di ERA MASYARAKAT POST-MODERN

Page 3: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

• Hal ini isu-isu tentang perkembangan kapitalisme, proses komodifikasi, perilaku konsumsi, gaya hidup, dan berbagai isu yang berkaitan dengan perubahan sosial budaya yang terjadi di era masyarakat post-industrial.

• Kajian inilah yang selalu dalam persoalan menjadi perbincangan.

Page 4: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

• Pergeseran perkembangan yang paling menonjol di era post modernisme yaitu;

– A. Dari produksi ke konsumsi

– B. Pengeksploitasi pekerja ke konsumen

– (Ritzer, 2010:323-375)

Kekuatannya bagaimana menghegonomi dan melakukan penjajahan kultural, dengan cara bagaimana memanipulasi hasrat.

Page 5: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

PERILAKU KONSUMERIESME

• Hadirnya uang elektronik (KK) menjerat masyarakat konsumen berlaku lebih dalam membelanjakan kebutuhannya.

• Perkembangan Mall. (Tergusurnya pasar tradisi)

• Perkembangan TV (streaming/internet).

• Penawaran katalog dari retail.

• Berkembangnya internet dan e-commerce.

• Berkembangnya teknolog HP/Gaged/Smartphone.

• Aplikasi teknologi startup.

• e-banking, daring, dll

Page 6: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

• Terjadi pergeseran nilai dari kebutuhan berubah menjadi hasrat yaitu dari logika kebutuhan menjadi logika hasrat, bahwa konsumsi menjadi pemenuhan akan nilai tanda-tanda. Jadi tidak pada nilai fungsinya berubah menjadi nilai tanda sebuah merk.

• Karena iklan terhadap brand tertentu (gaya hidup)

Page 7: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

• Masyarakat mengkonsumsi sesuatu bukan karena kebutuhan tetapi membeli apa yang kode sampaikan kepada kita apa yang seharusnya kita beli. Hal ini didorong dengan penghasilan yang lebih.

• Kode didorong oleh nilai citraan tanda yang membujuk ditransferkan melalui saluran konsumsi, dimana objek hasrat diganti dengan sistem tanda yang manipulatif.(Baudrillard)

• Citraan melalui instagram saat ini lagi trend.

Page 8: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

• Era kapitalisme, masyarakat konsumerisme tidak akan pernah terpuaskan atas kenikmatan yang diperoleh yang ditimbulkan oleh hasrat untuk mencari jati diri yang berbeda atau mungkin sama statusnya dengan orang tertentu pada kelas sosial menengah atas dasar makna tanda atas barang yang dimilikinya.(Baudrillard)

• Masyarakat konsumerisme boros membelanjakan uangnya karena mengejar status dan tampil beda.

Page 9: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

• Masyarakat industrial didorong dan didominasi kapitalisme oleh hasrat yang dikontruksi oleh budaya populer. (Frankfrud)

• Kebutuhan manusia dipuaskan hanya bersifat isidental, karena iklan yang realitasnya semu dan baur dengan kenyataan, dibentuk oleh media.(Adorno)

Page 10: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

Realitas sosial iklan now

• Di era post modern ini iklan tidak hanya hadir pada media above the line dan below the line untuk mengkonstruksi hasrat, mereka hadir secara masif pada setiap jengkal media baru yang muncul, tidak sebatas pada media cetak dan elektronik konfensional, mereka telah masuk pada konten hiburan seperti sinetron, film yang menyisip di dalamnya juga melalui media sosial yang lagi instagramable.

• (sinetron dan film jaman now)

Page 11: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

Hasrat Sosial Narsisisme

• Ekspresi bujuk rayu untuk update status di medsos.

• Hasrat nilai hiburan agar dirinya eksis diantara kaum medsos.

• Tumbuh kembangnya industri pariwisata didukung oleh media yang semakin memanjakan hasrat eksistensi dirinya diantara orang lain.

• Terlihat dari gaya hidup kaum milenial (instagramable)

Page 12: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

SMARTPHONE EKPRESI SOSIAL

• Teknologi tidak sekedar alat komunikasi semata secara konfensional.

• Aplikasi sistem yang beragam orang akhirnya memiliki pilihan untuk ekspresi diri seperti selfie dll.

• Karena kecanggihanya tidak sekedar kamera tetapi aplikasi grup dimunculkan sehingga hasratnya lebih dimanjakan.

• Menimbulkan kekisruhan dan mungkin batas sosial menjadi absrub antara pantas dan tidak pantas.

• Juga sebagai media ajang iklan baru untuk memanipulasi hasrat konsumen yang terkodekan.

Page 13: SOSIOLOGI DESAIN - handriyotopo · 2020. 3. 15. · •Berasumsi bahwa individu dalam bidang ekonomi dipengaruhi oleh ikatan sosial. •Berasumsi juga tindakan ekonomi tidak juga

• sekian2020