sosialisasi dan pengembangan buday a...

6
alllUI KISII.8.1.ISTATln'A, Vol. I, No. I, Agustus-Nopember 2000: 22-27 SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN BUDAY A KESELAMA TAN DI LINGKUNGAN P2BGN BATAN fr. Sapardi, MSc. Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir ABSTRAK SOSL4LISASI DAN PE.;VGEMBANGAN BUDAYA KESELAMATAN DI LlNGKUNGAN P2BGN BATAN. Pada makalah ini dibahas mengenai keselamatan yang berhubungan dengan tugas lungsi Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir. Ada tiga aspek yang dibahasyaitu Keselamatan eksplorasibahan galian nuklir. Keselamatan keIJ"a pertambangan bahangalian nuklir. danKeselamatan pengelolaan dan pemumianbahan galian nuklir. Selainketigaaspek tersebut juga disajikan hal-hallain yang penting untuk pertimbangan. yaitu limbah dansarana pendukung. ABSTRACT SOCL4LIZATIO.'- AND DEVELOP.~/ENT OF SAFETY CULn'RE II'. P2BGN-BATAN. In this pape,regarding to the safety related to functions alld tasks ofP2BG.\. BATA\' is assessed. There are three aspect which are assessed, namely safety of exploration oflIuclear material, safety ofnuclear 1JlQterialminimg, and safety of halldling and purification of nuclear material (urallium). III addition the other aspects are presented os a safety considera/ios, those are W4\"teand supporting mean-\". -:- man usia sangat be.~r m~nentukan keberhasilan penyelesaian tugas dengan selamata. Dengan demikian sosialisasi dan pengembangan budaya keselamatan di lingk'Ullgan P2BGN terus m~erus dilakukan, agar setia pelaksanaan tugas ,senantias berpikiran dan lTJengutamakan keselamatan baik diri sendiri maupun kelomp(ok di dalam bekelja. Dari penyelidikan- penyelidikanatas berbagai kecelakaan/ musibah yang teljadi pada pekeljaan sejenisini, disimpulkanbahwa kecelakaan tersebut temyatalebih banyakdan sering disebabkanoleh kesalahan manusia(human error). Oleh karena itu pikiran dan perhatian yang penuh akan keselamatan dalam bekelja, didasari oleh dedikasi dan rasa tanggung jawab harus disadari benar menjadi suatu kebutuhan yang harus diprioritaskan oleh para pelaksana tugas; untuk itu perlu mengembangkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan baik perorangan maupun bersama (kelompok), peningiCatan pen:getahuan dan keahlian lewat latihan, inst(Uksi maupun belajar sendirti, keteladanandan m~tivasi melalui kepemimpinan, diberlak-ukannya sistem penghargaan -sanksi, supervisi, penanaman tanggungjawab, dan lain-lain. PENDAHULUAN BerdasarkanSural Keputusan Ka. BAT AN No. 13/KNIV/1999 tentang Organisasi dan Tata Kelja BATAN, maka P2BGN(Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir) mempun~'ai tugas melaksanakan pengembangan di bidang bahan galian nuklir. Dalam melaksanakan tugas tersebut,P2BGN . men~'elenggarakan .fungsi Pelaksanaan pengembangan teknologipertambangan bahan galian nuklir, pelaksanaan eksplorasi bahan galian nuklir dan penyelidikangeologinuklir, pelaksanaan evaluasi cadangan dan pengujian penerapan teknik penambangandan juga pelaksanaan pengawasan keselamatan kelj~ ~ lingkungan. Dari tugas dan fungsi yang mesti dipikul pusat ini, maka dalam pelaksanaan tugasnyapara karyawan/pegawai P2BGN akan banyakberhadapan dengan alam, medan/lapangan dan lingkungan dimana sarana dan prasarana penunjuang kegiatan belumada atau rnasihsangat kurang (misal di tengah hutan belantara). Oleh karena itu disamping harus menguasi obyek yang ditangani, yakni bahangalian nuklir yang bersifat radioaktif juga harusekstra hati- hati padasetiap melaksanakan tugasn~'a. Di sini aspek 22

Upload: truonghuong

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN BUDAY A …digilib.batan.go.id/e-jurnal/Artikel/Buletin-Statuta/vol1no1... · Pada makalah ini dibahas mengenai keselamatan yang berhubungan dengan tugas

alllUI KISII.8.1.ISTATln'A, Vol. I, No. I, Agustus-Nopember 2000: 22-27

SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN BUDAY A KESELAMA TAN DI LINGKUNGAN P2BGNBATAN

fr. Sapardi, MSc.Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir

ABSTRAKSOSL4LISASI DAN PE.;VGEMBANGAN BUDAYA KESELAMATAN DI LlNGKUNGAN P2BGN

BATAN. Pada makalah ini dibahas mengenai keselamatan yang berhubungan dengan tugas lungsi PusatPengembangan Bahan Galian Nuklir. Ada tiga aspek yang dibahas yaitu Keselamatan eksplorasi bahan galiannuklir. Keselamatan keIJ"a pertambangan bahan galian nuklir. dan Keselamatan pengelolaan dan pemumian bahangalian nuklir. Selain ketiga aspek tersebut juga disajikan hal-hallain yang penting untuk pertimbangan. yaitu limbahdansarana pendukung.

ABSTRACTSOCL4LIZATIO.'- AND DEVELOP.~/ENT OF SAFETY CULn'RE II'. P2BGN-BATAN. In this

pape, regarding to the safety related to functions alld tasks of P2BG.\. BATA\' is assessed. There are three aspectwhich are assessed, namely safety of exploration of lIuclear material, safety of nuclear 1JlQterial minimg, and safety ofhalldling and purification of nuclear material (urallium). III addition the other aspects are presented os a safetyconsidera/ios, those are W4\"te and supporting mean-\". -:-

man usia sangat be.~r m~nentukan keberhasilan

penyelesaian tugas dengan selamata.

Dengan demikian sosialisasi dan

pengembangan budaya keselamatan di lingk'Ullgan

P2BGN terus m~erus dilakukan, agar setia

pelaksanaan tugas ,senantias berpikiran dan

lTJengutamakan keselamatan baik diri sendiri maupun

kelomp(ok di dalam bekelja. Dari penyelidikan-

penyelidikan atas berbagai kecelakaan/ musibah yang

teljadi pada pekeljaan sejenis ini, disimpulkan bahwa

kecelakaan tersebut temyata lebih banyak dan sering

disebabkan oleh kesalahan manusia (human error).

Oleh karena itu pikiran dan perhatian yang penuh

akan keselamatan dalam bekelja, didasari oleh

dedikasi dan rasa tanggung jawab harus disadari

benar menjadi suatu kebutuhan yang harus

diprioritaskan oleh para pelaksana tugas; untuk itu

perlu mengembangkan kesadaran tentang pentingnya

keselamatan baik perorangan maupun bersama

(kelompok), peningiCatan pen:getahuan dan keahlian

lewat latihan, inst(Uksi maupun belajar sendirti,

keteladanan dan m~tivasi melalui kepemimpinan,

diberlak-ukannya sistem penghargaan -sanksi,

supervisi, penanaman tanggungjawab, dan lain-lain.

PENDAHULUAN

Berdasarkan Sural Keputusan Ka. BAT AN

No. 13/KNIV/1999 tentang Organisasi dan Tata

Kelja BAT AN, maka P2BGN (Pusat Pengembangan

Bahan Galian Nuklir) mempun~'ai tugas

melaksanakan pengembangan di bidang bahan galian

nuklir. Dalam melaksanakan tugas tersebut, P2BGN.

men~'elenggarakan .fungsi Pelaksanaan

pengembangan teknologi pertambangan bahan galian

nuklir, pelaksanaan eksplorasi bahan galian nuklir

dan penyelidikan geologi nuklir, pelaksanaan evaluasi

cadangan dan pengujian penerapan teknik

penambangan dan juga pelaksanaan pengawasan

keselamatan kelj~ ~ lingkungan.

Dari tugas dan fungsi yang mesti dipikul

pusat ini, maka dalam pelaksanaan tugasnya para

karyawan/pegawai P2BGN akan banyak berhadapan

dengan alam, medan/lapangan dan lingkungan

dimana sarana dan prasarana penunjuang kegiatan

belum ada atau rnasih sangat kurang (misal di tengah

hutan belantara). Oleh karena itu disamping harus

menguasi obyek yang ditangani, yakni bahan galian

nuklir yang bersifat radioaktif juga harus ekstra hati-

hati pada setiap melaksanakan tugasn~'a. Di sini aspek

22

Page 2: SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN BUDAY A …digilib.batan.go.id/e-jurnal/Artikel/Buletin-Statuta/vol1no1... · Pada makalah ini dibahas mengenai keselamatan yang berhubungan dengan tugas

Sosialisasi dan Pengembangan Budaya Keselamatan di LingkunganP2BGN-BATAN, Sapardi

Dengan sendirinya hal tersebut di atas tidak

hanya ditujukan kepada petugas / pelaksana lapangan,

tetapi juga yang di labomtoriwn dan unit ketja lain

apalagi pada kawasan radioaktif.

Suh.. udara yang terlalu dingin I panas;

Merupakan daerah labil (sering terjadi"""

gempa, tanah longsor).

Untuk menghadapi berbagai hal tersebut di

atas, maka sangat perlu kepada petugas pelaksana

kegiatan unruk mempersiapkan diri dan

meningkatkan pengetahuan dan ketrampila.

Pengetahuan yang sanagt perlu diketahui anatara lain

KESELAMATAN EKSPLORASI BAHANGALIAN NUKLIR

Pada kegiatan eksplorasi bahan galian

nuklir, hal-hal yang dapat menjadi penyebab

tirnbulnya keadaan tidak aman atau kecelakaan

deapat dibedakan :

Penyebab yang ditimbulkan oleh manusia,

~'akIli:

Pengetahuan akan diri (pribadi) sendiri baik

metaVpsikologis maupun kondisi fisik~

Pengetahuan akan medan, meliputi antara

lain: administrasi, topografi/morfologi,

iklim clan cuaca sertlilingkungan budaya;

Pengetahuan dasar lintas hutan;

Pengetahuan tentang bentuk bentang alam

pada peta topografi;

Pengetahuan keselamatan yang berkaita."l

dengan gas beracun;

Penentuan lokasi kemah dan

Pengetahuan lain yang menjadi penunjang

kegiatan eksplorasi, misalnya : obat-obatan,

logistik, dan lain-lain.

Disamping itu perlu ditingkatkan

keu-ampilan tentang : pleksanaan keselamatan

eksplorasi yang berkaitan dengan lintasan sungai,

tebing, tindakan pertama bila terjadi kecelakaan, dan

lain-lain.

Pengetahuan dan ketratnpilan;

Sifat fisik dan mental;

Sikap atau tingkah laku yang tidak ",-ajar.

Penyebab yang ditimbulkan

alat/perlengkapan kerja, anwa lain:

Tidak menggunakan alat pelindung;

Alat peJ;indung (diri) tidak lengkap/rusak~

Cara menggunakan alat Yal1g tidak

baik/sempurna;

AJat penerangan yang tidak sempurna;

AJat komunikasi tidak berfungsi.

Harns dikuasi juga pedoman keselamatan

keIja radiasi tennasuk penangan dan pencegahan

bahaya radiasi, bila pekerjaan berada pada

lingkWlgan radioakti[

T erhadap peralatan dan perlengkapan kerja

harns dicek dengan benar dan cermat, apakah masih

berfungsi dengan baik atau sudah tidak dapat

digunakan lagi. Peralatan utama eksplorasi seperti

kompas geologi, palu, detektor, peta harns berfungsi

dengan baik. Demikian pula halnya dengan

perlengkapan keIja misalnya : alat komunikasi, camp,

transport (perahu), pelindung diri (pelampung), tali

dan lain-lain harns dipersiapkan dengan baik.; dengan

2. Kondisi lingkungan ketja (alam, kondisi alam

yang dapat menimbulkan kecelakaan adalah:

.Lingkungan (ketja) berupa tebing (lereng

curam );

.Sungai dengan lembah curam serta aliran

deras atau arusnya berputar, kondisi lain,

kemungkinan adanya banjir,

.Hutan lebat, kemungkinan ada binatang

buas atau berbisa;

.Kondisi alam yang berupa laut, rawa-rawa

berlumpur, goa, dan lain-lain;

.Kemungkinan adanya gas beracun;

.Suatu daerah yang mempunyai radiasi

alam;

23

Page 3: SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN BUDAY A …digilib.batan.go.id/e-jurnal/Artikel/Buletin-Statuta/vol1no1... · Pada makalah ini dibahas mengenai keselamatan yang berhubungan dengan tugas

Sulelil Kesellmltll STATUTA, Vol. I, No. I, Agusrus-Nopember 2000: 22-27

sendirinya logistik clan obat-obatan harus

diperhitungkan dengan benar pula.

Narnun dernikian hal itu harus didasarkan

alas kepatuhan terhadap pedoman keselarnatan kerja

yakni anatara lain: pikirkan keselarnatan sepanjang

waktu, patuhi aturann clan tata kerja cara keselarnatan

keselarnatan kerja, berpakaian yang panta;; clan

sesuai, bersikap wajar clan teliti

peralatan/perlengkapan kerja.

Secara umum untuk mencegah kecelakaan

dan menjaga keselamatan, pekerja harns

menggunakan alat pelindung diri, yaitu :

.Sepatu pengam~

.Helm;

.Sarungtangan;

.Respirator / masker,

.Perisai muka;

.Kaca mata / pelindung muka;

.Sumbat / tutup telinga;

.Pakian kerja yang sesuai.KESELAMA TANPERTAMBANGANNUKLIR

KERJAGALIANBAHAN

Pertambangan bahan galian nuklir, seperti

juga pertambangan bahan galian mineral yang lain,

berpotensi bahaya. Kecelakaan tambang ba\\'ah tanah

jauh lebih besar dari pada tambang terbuka.

Potensi bahaya dalarn sikJus kegiatan

tarnbang bawah tanah adalah :

.Tertimpa benda (ka:-ll, besi, barn gantung);

.Runtu1rnya atap atau dinding tero\\"ongan;

.Debu, suhu, kelernbaban:

.T erkena aliran listrik;

.Bahva radiasi.~ ,

.Kebakaran:

.Kebanjiran;

.Gas berac~

.Tabrakan kendaraanlalat angkut;

.Lain-lain yang berhubungan dengan

peralatan kerja clan ~lengkapan.

Sementara pada tambang terbuka potensi

bahayanya adalah :

.Lonsomya teras/dinding tebiDg-,

.Tertimpa benda yang jatuh:, Tabrakan alat

angkut;

.Bahaya peledak~ Bahaya radiasi;

.Kebanj~

.Lain-lain yang berhubungan dengan

pengoperasian peralatan dan perlengkapan

kerja.

Secara khusus untuk tambang bawah tanah, beberapa

hal yang harus diperhatikan untuk rnencegah

kecelakaan adalah:

1. Pernbongkaran I Peledakan:

.Alat boT (Jeck Leg Drill) harus dalam

kondisi baik dernikian pula pasangannya

harus benar;

.Hati-hati, kernungkinan terjadi longsor I

batu jatuh karena getar~

.Patuhi dan laksanakan prosedur I petunjuk

kerja dengan bait:

.Disarnping itu harus dihindari hal-hal

seperti bersandar pada bor, berdiri pada

gulungan salaran air/udara dan lain-lain

yang dapat rnenirnbulkan kondisi tidak

aman.

2. Pernuatan I Pengangkutan :

.Sebelurn kegiatan ini dilakukan perlu dicek

( diinspeksi) kernungkinan adanya retakan

pada atap, lantai maupun dinding

terowongan yang dapat rnenirnbulkan

kondisi tidak am~

.Alat rnuat dan angkut (loTi atau loader)

harus kondisi bait.,

3. Perhatikan hal-hal seperti :;

.Pastikari alai berhenti sernpurna sebelurn

pernuatan dilakukaIr,

.Dilarang naik di bagian sambungan loTi;

.Beban rnuatan tidak boleh melebih

kapasitas;

24

Page 4: SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN BUDAY A …digilib.batan.go.id/e-jurnal/Artikel/Buletin-Statuta/vol1no1... · Pada makalah ini dibahas mengenai keselamatan yang berhubungan dengan tugas

Sosialisasi dan Pengembangan Budaya Keselamatan di LingkunganP2BGN-BATAN, Sapardi

T eras/din ding yang tidak rapi / ada

bongkah-bongkah di tebing, sangat

mernbahayakan keselamatan;

Debu (tambang) dapat diatas dengan

penyernprotan air, penggWlaan dust

collector pada pemboran dan pada para

pekerja harus mernakai dust respirator,

Lain-lain yang harus diperhatikan seperti

lalui lintas kendaraan, banjir, batu terbang

akibat peledakan, harus diantisipasi dengan

aturan dan tata cara keselamatan kerja.

KESELAMATAN PENGOLAHAN DANPEMURNIAN BAHAN GALIAN NUKLIR(URANIUM)

Keselamatan pada kegiatan pengolahan dan

pemurnian bahan galian nuklir adalah juga sangat

perlu diperhatikan. Kegiatan pengolahan dan

pemurnian bahan galian nuklir (uraniaum) meliputi:

.Prepaparasi bijih : Sorting, crushing, grinding

dan sizing

.Ekstrasi : untuk mendapatkan U dari bijih secara

kimia\..i. Alat yang digunaka11 antara lain tanki,

tanki leaching, dekantasi, pengendapan;

.Laboratorium (kimia).

Hal-hal yang dapat menimbulkan kondisi

tidak aman dan membahayakan keselamatan antara

lain:

.Tidak mengeluarkan anggota badan;

.Lengkapi lori dengan lonceng / bel;

.Tidak dibenarkan berjalan di antara dua

rangkaian Ion apalagi sedang bergerak.

Beberapa hal yang harus diperhatikan pada

tambang bawah tanah adalah:

.Kemungkinan munculnya gas-gas

berqacun, seperti : CO2, H2S, gas Radon

dan lain-lain, ini harus diawasi / dikontrol

secara rutin dan diatasi dengan sistem

ventilasi tambang ~'ang baik.

.Debu tambang akan muncul akibat

peledakan, pemboran, penggalian,

pernindahan material dan lain-lain, perlu

adan~'a pengendalian meliputi:

0 Mengurangi timbuln~'a debu,

misaln~'a pada alat pembOraIl

dengan menarnbah "dust

collector'":

0 Mencegah pen~ebaran debu

dengan pengaturan aliran udara

dan dapat dikendalikan dengan

air (pen~'emprotan air secara

otomatis):

0 Pengaturan dan pembuallgan

melalui aliran udara bersih

dengan ventilasi yang baik,

denganh sistem hisap dan

hem bus;

0 Harus dipakai alat pelindung diri

(dust respirator).

Sementara itu untuk tambang terbuka hal-

hal yang perlu diperhatikan adalah :

.Kemantapan lereng untuk mencegah

kelongsoran, maksimum tinggi lereng 6 m,

sudut kemiringan 70-85 o. Untuk

mengurangi resiko para111ct~!" rl; ~~ lebih

baik dikurangi, kemudian dapat dibuatkan

penirisan untuk mengurangi tekanan air

dalam lereng, dan beberapa cara yang lain;

Debu dan suara pada ruang preparasi bijih saat

alat (crusher) beroperasi. Para pekerja harus

memakai masker, helm, pakaian kerja yang

sesuai, dan penyumbat telinga. Ruangan juga

harus dijaga agar batuan/bijih tidak berserakan.

Sirkulasi udara harus berjalan baik dan ruangan

harus cukup terang.

Ruangan ekstraksi/ pengolahan yang harus

memuat banya peralatan / tanki dan pipa-pipa

penghubung serta perlengkapan penunjang

(meja, kursi dan lain-lain), membuat kondisi

tidak nyaman. sesak, panas dan pengap hila

tidak ditata dengan baik. Ruangan harus lebar,

cahaya / penerangan cukup, sirkulasi udara

segar juga harus cukup baik, apalagi dalarn

25

Page 5: SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN BUDAY A …digilib.batan.go.id/e-jurnal/Artikel/Buletin-Statuta/vol1no1... · Pada makalah ini dibahas mengenai keselamatan yang berhubungan dengan tugas

SI'IIiI KISlllmlllft ST A TUT A, Vol. I, No. t~Agustus-Nopember 2000 : 22-27

proses kelja. Material ini dapat dimanfaatkan untuk

pengeras jalan.

Limbah pengolahan berupa cairan

ditarnpung di kolorn lirnbah untuk dikelola sarnpai

betul-betul tidak rnernbahayakan atau rnengganggu

lingkungan.

2. Bengkel Mekanik

Untuk menunjang kegiatan penambangan,

pengolahan, eksplorasi dan lain-lain, bengkel

mekanik siap melakukan perbaikan, perawatan

perlatan mesin agarkegiatan berjalan lancar. Sarana

dan prasaranajalandan kendaraan untuk pengakutan

dan transportasi logistik, personil dan lain-lain hams

diawasi, diperbaiki oleh tim mekanik.

3. Sarana Komunfkasi

Untuk .penyampaian berita, tennasuk

kecelakaan yang tetjadi alat komunikasi harns selalu

siap setiap saat, sehingga penanggulangan clan tindak

lanjut segera dapat dilakukan.

4. Sarana Kesehatan, Obat-obatan P3K daD Lain-

lain

proses ini dipergunakan juga bahan-bahan kimia

yang berpotensi bahaya;

Untuk penggerak mesin atau perlatan

dibutuhkan aliran arus listrik yang cukup. Arus

listrik ini berpotensi pada bahaya kebakaran,

oleh karena itu harus ditata dengan benar dan

dikontrol setiap saat;

Dijaga jangan terjadi kebocoran pipalselang air

yang dapat menyebabkan lantai licin, lembab

dan berbahaya bagi pekerja; oleh karena itu

harus dijaga dan selalu dikontrol:

0 Para pekerja harus selalau memakai

masker untuk menghindari pengaruh

bahan kimia, sarung tangan khusus

(karet), hehn, sepatu pengaman dan

pakaian kerja yang sesuai;

0 Wadah I bak ~.ang tetap terbuka dan

berisi zat ~.ang berbaha~'a harus

dibatasi dengan tirai atau pagar,

0 Lantai juga harus bersih dari minyak

oli atau gemuk agar tidak licin;

0 Jauhkan benda-benda ~.ang mudah

terbakar atau dapat menimbulkan api,

kendatipun alat pemadam kebakaran

selalu slap di temapat ~.ang mudah

dijangkau;

0 Untuk mesin-meS\\in, motor

penggerak dan lain-lain harus

dioperasikan sesuai prosedur dan

setiasp saat dilakukajn kontrol dan

perawatan.

Obat-obatan, terutama untuk P3K harns

disiapkan di sernua lokasi kegiatan (terowongan,

pengolahan, lab, camp, bengkel dan lain-lain) dan

untuk setiap tim yang mobil (eksplorasi).

Disediakaft" juga penunjang kesehatan dan

gizi berupa susu dankacang hijau bagi para pekerja.

Istirahat yang bail untuk menjaga kondisi

kesehatan dan kebugaran jasmani. Pengaturan kerja

dilakukan secara gilir (shift).

HAL- HAL LAIN UNTUK

PERTIMBANGAN

Berikut adalah hal-hal lain yang perlu

dipertimbangkan : DAFTAR PUSTAKA

1. Limbab:

Limbah penambangan berupa pecahan-

pecahan barn yang tidak mengandung bijih barns

ditempatkan pada tempat yang aman, tidak mengga 2.

Heryudo Kusumo: "Budaya Kese1amatan",

Lokakarya Kese1amatan dan Kesehatan Kerja

BAT AN, 1992

Mudar, M.; Mainar, S. : "Penge1o1aan Lirnbah

Kirnia dari Pengo1ahan Uranium"; Lokakarya

26

Page 6: SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN BUDAY A …digilib.batan.go.id/e-jurnal/Artikel/Buletin-Statuta/vol1no1... · Pada makalah ini dibahas mengenai keselamatan yang berhubungan dengan tugas

Sosialisasi dan Pengembangan Budaya Keselamatan di LingkilllganP2BGN-BATAN, Sapardi

Keselamatan dan Kesehatan KeIja BATAN,

1991

5

3

6.

DiIjen Pertambangan Umum : "Pedoman;,

Keselamatan", Proyek Pembinaan Keselamatan

Kerja, 1981

BATAN "Pedoman Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Non Radiasi, 1991

4.

Siregar M.: "Keselamatan Eskplora.c;i

Uranium", LokakaI).a Keselamatan clan

Kesehatan Kerja BATAN, 1991

Sumantri: "Keselamatan Kerja Pertambangan

Uranium", Lokakarya Keselamatan clan

Kesehatan Kerja BAT AN, 1991

27